Anda di halaman 1dari 8

EKONOMI DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

PENGERTIAN PERNCANAAN
ANGGARAN
DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN

MALIDA : 210211030063
Latar Belakang
Biaya pendidikan merupakan salah satu komponen masukan instrumental (instrumental) yang sangat
penting dalam penyelenggaraan pendidikan (di sekolah). Dalam setiap upaya pencapaian tujuan
pendidikan, baik tujuan-tujuan yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, biaya pendidikan memiliki
peranan yang sangat menentukan.

Tersedianya anggaran atau biaya sekolah dalam jumlah yang memadai merupakan salah satu faktor yang sangat
menentukan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Hampir tidak ada pendidikan yang dapat mengabaikan peranan
biaya, sehingga dapat dikatakan bahwa tanpa biaya, proses pendidikan (di sekolah) tidak akan berjalan. Biaya (cost)
dalam pengertian ini memiliki cakupan yang luas, yakni semua jenis pengeluaran yang berkenaan dengan
penyelenggaraan pendidikan, baik dalam bentuk uang maupun barang dan tenaga (yang dapat dihargakan dengan
uang). Di samping itu, dikenal juga anggaran belanja pendidikan (education budget) yang terdiri atas dua komponen,
yaitu pendapatan, pemasukan atau penerimaan di satu pihak dan pengeluaran atau belanja. Semua pembiayaan dan
sumber-sumber pemasukan harus terencana sebelum tahun ajaran dimulai. Dengan demikian menuntun peran setiap
komponen dalam sekolah dalam menyusunan rencana anggaran sekolah.

.
Rumusan masalah
Bagaimana pengertian perencanaan anggaran dalam
01 lembaga pendidikan

02 Bagaimana penyusunan perencanaan anggaran di


lembaga pendidikan

Tujuan masalah
Mengetahui pengertian perencanaan anggaran dalam
01 lembaga pendidikan

02 Mengetahui penyusunan perencanaan anggaran di


lembaga pendidikan
Perencanaan Anggaran Lembaga Pendidikan

Perencanaan penganggaran dalam lembaga pendidikan menurut Sa’ud dan


Makmun adalah suatu kegiatan yang melihat masa depan dalam hal menentukan
kebijaka, prioritas dan biaya pendidikan dengan meprioritaskan kenyaatan yang
ada dalam bidang ekonomi, sosial dan politik untuk mengembangkan sistem
pendidikan negara dan peserta didik yang dilayani oleh sistem tersebut.
Anggaran dalam buku landasan manajemen pendidikan, menurut Koonts
penganggaran (budgetting) merupakan salah satu langkah awal perencaaan yang
funfamental.
Perencanaan Anggaran Di Lembaga Pendidikan
a. Karekteristik
Anggaran pada dasarnya terdiri dari dua sisi, yaitu sisi penerimaan dan sisi pengeluaran. Sisi penerimaan atau
perolehan biaya ditentukan oleh besarnya dana yang diterima oleh lembaga dari setiap sumber dana. Biasanya dalam
pembahasan pembiayaan pendidikan, sumber-sumber biaya itu dibedakan dalam tiap golongan, pemerintah,
masyarakat, orang tua dan sumber-sumber lain.
Sisi pengeluaran terdiri dari seluruh penerimaan biaya, sebagian dipergunakan untum mebiayai kegiatan
administrasi, ketatausahaan, sarana dan prasarana pendidikan dll

b. Bentuk desain anggaran


Dalam mendesain budget terdapat bentuk:
- Penganggaran butir per butir.
- Program anggaran

c. Prinsip-prinsip dalam penyusunan RAPBS adalah:


a. RAPBS harus benar-benar difokuskan pada peningkatan pembelajaran murid secara jujur dan bertangguangjawab
b. RAPBS harus ditulis dalam bahasa yang sederhana, jelas, dan dipajang di temapat terbuka di sekolah.
d. Tahapan perencanaan penyusunan anggaran dil lembaga pendidikan
Penyusunan anggaran di satuan pendidikan harus berdasarkan prinsip maupun aturan umum yang berlaku. Dalam dunia
pendidikan istilah yang digunakan dalam menyebut anggaran adalah Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah (RAPBS).
RAPBS merupakan rencana perolehan pembiayaan pendidikan dari berbagai sumber pendapatan serta susunan program kerja tahunan
yang terdir dari sejumlah kegiatan lainnya disertai rincian rencana pembiayaannya dalam satu tahun anggatan.
Dengan demikian, RAPBS berisi tentang ragam pendapatan dan jumlah nominalnya. Oleh sebab itu dalam penyusunan RAPBS
perlu memperhatikan asas anggaran berikut.
1. Asas kecermatan
Anggaran harus dipikirkan secara cermat, baik dalam hal penjumlahan, pengukuran sehingga selektif dan
terhindar dari kekeliruan.
2. Asas terinci
Penyusunan harus dirinci secara baik sehingga dapat dikihat rencana kerja yang jelas serta dapat membantu unsur
pengawasan.
3. Asas keseluruhan
Anggaran yang disusun harus mencakup semua aktifitas keuangan dari suatu organisasi secara menyeluruh baik
dari awal tahun sampai akhir tahun anggaran.
4. Asas keterbukaan
Semua pihak yang telsh ditentuksn oleh peraturan atau pihak yang terkait dengan sumber pembiayaan sekolah
dapat memonitor aktivitas yang tertuang dalam penyusunan anggaran maupun dalam pelaksanaan.
5. Asas periodik
Pelaksanaan anggaran mempunyai batas waktu yang jelas
Untuk langkah-langkah dalam penyusunan perencanaan anggaran di
lembaga pendidikan, antara lain sebagai berikut:
1. Menginventarisasi rencana yang akan dilaksanakan
2. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama
periode anggaran.
3. Menentukan program kerja dan rincian program
4. Menghitung dana yang dibutukan
5. Menentukan sumber dana untuk membiayai rencana
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai