TEORI KURT LUWIN

PERUBAHAN
OLEH : MALIDA
 Menurut Lewin (1951), perubahan terjadi karena munculnya tekanan-
tekanan terhadap organisasi, individu, atau kelompok.
Teori ini memfokuskan pada pertanyaan “mengapa”, yaitu
mengapa individu, kelompok, atau organisasi berubah. Dari situ Lewin
mencari tahu bagaimana perubahan dapat dikelola dan menghasilkan
sesuatu. Lewin berkesimpulan bahwa kekuatan tekanan (driving
forces) akan berhadapan dengan keengganan (resistances) untuk
berubah, perubahan itu sendiri dapat terjadi dengan memperkuat
driving forces itu atau melemahkan resistances tersebut. Dari situlah
Lewin merumuskan langkah-langkah yang dapat diambil untuk
mengolah perubahan, yaitu unfreezing, changing, dan refreezing.
 Unfreezing, Changing, Dan
Refreezing.

Unfreezing (pencairan) Changing (gerakan)

merupakan suatu proses merupakan langkah yang berupa
penyadaran tentang perlunya atau adanya tindakan, baik memperkuat driving forces
kebutuhan untuk berubah. maupun memperlemah resistences

 Refreezing
merupakan upaya membawa kembali organisasi kepada
keseimbangan yang baru (a new dynamic equilibrium)
 Apabila dikaitkan dalam lembaga Mts Sabilarrasyad Di Desa Batampang
yakni antarkonsep new normal life dengan teori Lewin, hal ini cukup berbanding
lurus dalam proses terjadinya perubahan.

Kasus pandemi Covid-19 yang mulai muncul pada akhir 2019 atau awal-awal 2020 dan masih
terjadi hingga saat ini telah mempersulit semua orang bahkan berdampak pada pendidikan. Hal
inilah yang mendasari diberlakukannya new normal dengan melakukan perubahan pada pola
hidup masyarakat agar tetap dapat beraktivitas di tengah pandemi covid-19. Sehingga dalam
suatu lembaga pendidikan mengikuti perubahan tersebut dengan mempergunakan pembelajaran
dengan jarak jauh atau dilakukan tatap muka dengan cara bergantian. Di lembaga sekolah
khususnya di Mts Sabilarrasyad Batampang, karena kondisi keterbatasan sarana dalam
memberlakukan pembelajaran melalui media, maka pihak lembaga tersebut melakukan
pembelajaran tatap muka tapi dengan cara bergilir. Berkenaan dengan hal itu juga menjawab
pertanyaan dari teori Lewin “mengapa” perubahan tersebut dilakukan. Jika dikaitkan dengan
tahapan melakukan perubahan dalam teorinya, kita dapat menganalisis sebagai berikut:
 Pertama, unfreezing dapat dilihat dari pergerakan anggota atau pimpinan baik disuatu
lembaga yang mulai sadar bahwa harus beradaptasi dan membuat perubahan yang
efektif untuk memperbaiki keadaan di tengah pandemi Covid-19.

Kedua, changing ini terlihat dari aturan-aturan dan protokol yang di lembaga
pendidikan yang mengacu pada arah dari pemerintah dalam penanggulangan covid-19
yang diberlakukan untuk melawan virus tersebut.

Keetigaa, changing ini terlihat dari aturan-aturan dan protokol yang di lembaga
pendidikan yang mengacu pada arah dari pemerintah dalam penanggulangan covid-19
yang diberlakukan untuk melawan virus tersebut.