A. Pengertian
Administrasi keuangan sekolah adalah suatu proses pencatatan dan pengendalian
keuangan milik sekolah yang dilaksanakan secara bertanggungjawab, jujur, terbuka, tertib,
cermat, efektif, efisien sehingga terarah pada pencapaian tujan sekolah secara optimal.
Manajemen keuangan di sekolah terutama berkenaan dengan kiat sekolah dalam menggali dana,
kiat sekolah dalam mengelola dana, pengelolaan keuangan dikaitkan dengan program tahunan
sekolah, cara mengadministrasikan dana sekolah, dan cara melakukan pengawasan, pengendalian
serta pemeriksaan.
Selain itu manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang
akan turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah.
Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan
manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.
1. Administrasi keuangan dalam arti sempit mengandung pengertian yaitu segala pencatatan
masuk dan keluarnya uang untuk membiayai kegiatan sekolah.
2. Administrasi keuangan dalam arti luas mengandung pengertian penentuan kebijaksanaan
dalam pengadaan dan penggunaan keuangan untuk mewujudkan kegiatan organisasi kerja,
berupa kegiatan perencanaan, pengaturan pertangung jawab dan pengawasan keuangan.
Administrasi keuangan sekolah adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
dilaksanakan atau diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh, serta pembinaan secara
kontinu terhadap biaya operasional sekolah sehingga kegiatan pendidikan lebih efektif dan
efisien serta membantu pencapaian tujuan pendidikan.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Administrasi keuangan sekolah adalah sebuah
analisis terhadap sumber-sumber pendapatan (revenue) dan penggunaan biaya (expenditure)
yang diperuntukkan sebagai pengelolaan pendidikan secara efektif dan efisien dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Beberapa kegiatan manajemen keuangan yaitu memperoleh dan menetapkan sumber-
sumber pendanaan, pemanfaatan dana, pelaporan, pemeriksaan dan pertanggung-jawaban.
Menurut Purwanto (2012) bahwa manajemen keuangan merupakan tindakan
pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan,
pertanggungjawaban dan pelaporan Dengan demikian, manajemen keuangan sekolah dapat
diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan,
pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung-jawaban keuangan sekolah.
Pembiayaan pendidikan hendaknya dilakukan secara efisien. Makin efisien suatu sistem
pendidikan, semakin kecil dana yang diperlukan untuk pencapaian tujuan-tujuan pendidikan.
Untuk itu, bila sistem keuangan sekolah dikelola secara baik akan meningkatkan efisiensi
penyelenggaraan pendidikan. Artinya, dengan anggaran yang tersedia, dapat mencapai tujuan-
tujuan pendidikan secara produktif, efektif, efisien, dan relevan antara kebutuhan di bidang
pendidikan dengan pembangunan masyarakat. Untuk mencapai hal-hal seperti di atas maka
diperlukan adanya proses merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengawasi, dan melaporkan kegiatan bidang keuangan agar tujuan sekolah dapat tercapai secara
efektif dan efisien.
Cipta.
PT.Rineka Cipta.