Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN PENDIDIKAN

"MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH"

Septi Ade Tiansi (20591172)

PGMI 2A

FAKULTAS TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) CURUP
TAHUN 2020/2021
A. Manajemen Keuang Sekolah

Manajemen keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang


berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan
atau mengakolokasikan dana dan mengelolah aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan
utama perusahaan. Atau manajemen keuangan dapat juga didefinisikan sebagai suatu
kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian
dan menyimpan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Sedangkan manajemen keuangan sekolah adalah salah satu subtansi manajemen


sekolah yang turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan disekolah. Kegiatan
menajemen keuangan ini menyangkut tentang proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.

Menurut Depdiknas manajemen keuangan sekolah adalah tindakan


pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan,
pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan sekolah.

B. Tujuan Manajemen Keuang Sekolah

Dengan adanya keuangan sekolah maka kebutuhan pendanaan sekolah dapat


direncanakan, diupayakan, dibukukan secara transparan, dan bisa digunakan membiyai
pelaksanakan program kegiatan sekolah secara efektif dan efesien. Untuk itu maka tujuan
manajemen keuangan sekolah secara umum adalah :

1. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi penggunaan keuangan sekolah.

2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah.

3. Meminimalkan penyalagunaan anggaran sekolah.

Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan kreatifitas kepala sekolah dalam


menggali sumber-sumber dana, menetapkan bendaharawan yang menguasai dalam bidang
pembukuan dan pertanggung jawaban keuangan serta memanfaatkannya secara benar
sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

C. Proses pengolahan Manajemen Keuang Sekolah


Langkah pertama dalam penentuan rencana pengeluaran keuangan adalah menganalisa
berbagai aspek yang berhubungan erat dengan pola perencanaan anggaran, yang didasarkan
pertimbangan kondisi keuangan, line of bisiness, keadaan para konsumen, organisasi,
pengelolah, skill para pejabat pengelolah. Proses pengelolaanya adalah.

1. Perencanaan anggaran

2. Strategi mencari sumber dana sekolah

3. Penggunaan keuangan sekolah

4. Pengawasan dan evaluasi anggaran

5. Pertanggungjawaban

Pengelolahan dianggap efektif apabila merujuk pada Rencana Anggaran Pendapatan


dan Belanja Sekolah (RAPBS) untuk satu tahun pembelajaran. Dengan langkah
pengelolaan sebagai berikut :

1. Merancang program sekolah yang ideal untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada
tahun pelajaran.

2. Melakukan inventarisasi semua kegiatan dan menghitung perkiraan kebutuhan dana


penunjang.

3. Melakukan peninjauan ulang atas program awal berdasarkan pada tahun pembelajaran.

4. Menetapkan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran.

5. Melakukan perhitungan rincian pemanfaatan dana yang tersedia untuk masing-masing


kegiatan.

6. Menuangkan perhitungan-perhitungan rinci tersebut kedalam satu format yang telah


disepakati untuk digunakan oleh setiap sekolah.

7. Pengesahan dokumen RAPBS oleh instansi berwenang

D. Sumber Pendapatan Sekolah

1. Dana dari Pemerintah


Dana dari pemerintah termasuk dana rutin dalam Dafar Isian Kegiatan (DIK) yang
diakolokasikan pada semua sekolah untuk setiap tahun pelajaran. Selain DIK ada juga dan
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dana ini diberikan secara berkala yang digunakan
untuk membiayai seluruh kegiatan operasional sekolah.

2. Dana dari Orang Tua Siswa

Pendanaan dari wali murid dikenal dengan Iuran Komite. Besarnya dana yang harus
dibayar orang tua berdasarkan keputusan rapat komite. Pada umumnya dana komiter terdiri
atas :

- Dana tetap bulanan sebagai uang kontribusi yang harus dibayar setiap bulanya.

- Dana incidental yang dibebankan kepada siswa baru yang dibeban kan sekali dalam 3
tahun menjadi siswa.

- Dana sukarela yang ditawarkan kepada orang tua siswa tertentu yang dermawan dan
bersedia memberi bantuan.

3. Dana dari Masyarakat

Dana ini biasanya merupakan sumbangan sukarela yang tidak mengikat dari anggota-
anggota masyarakat sekolah yang menaruh perhatian terhadap kegiatan yang ada disekolah.
Dana tersebut adalah wujud kepedulian masyarakat terhadap pendidikan.

4. Dana dari Alumni

Bantuan dari para alumnni merupakan benttuk uapya membantu meningkatkan mutu
sekolah yang tidak salalu dalam bentuk uang tatapi juga dalam bentuk barang-barang yang
bermanfaat bagi sekolah atau siswa yang ada disana.

5. Dana dari Peserta Kegiatan

Dana ini diminta kepada siswa sendiri atau anggota masyarakat yang menikmati pelayanan
kegiatan pendidikan atau ekstrakurikuler seperti pelatihan, kursus dan keterampilan
lainnya.

6. Dana dari Kegiatan Wirausaha Sekolah


Dana yang diperoleh dari kegiatan wirausaha yang dilakukan siswa maupun kegiatan
wirausaha sekolah yang dikelolah oleh staff maupun siswa misalnya seperti kantin,
koperasi, bazar, wartel, fotocoppy maupun kegiatan usaha lainnya.

Anda mungkin juga menyukai