Anda di halaman 1dari 6

Nama : Amanda denia putri

Nim : 20061003
Prodi : Pendidikan Teknik bangunan
Matakuliah : Administrasi dan supervisi Pendidikan

RESUME 7

1. Pengertian Administrasi dalam Konteks Keuangan


Pada dasarnya, administrasi adalah suatu bentuk kegiatan atau usaha yang
dilakukan untuk bisa membantu, mengatur, ataupun melayani kegiatan agar bisa
tercapai sesuai dengan tujuannya. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan oleh
perusahaan agar seluruh kepentingannya bisa diatur dengan baik.
Pengertian administrasi bisa juga diartikan sebagai suatu bentuk aktivitas yang
dikerjakan oleh sekelompok manusia dengan beberapa tahapan secara teratur dan
dipimpin dengan lebih efektif dan efisien menggunakan sarana yang tepat agar bisa
mencapai tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan bersama. Di dalam proses
pengerjaannya, administrasi akan mengembangkan pekerjaan dan fungsinya.
Secara umum, bisa diartikan bahwa kegiatan administrasi hanya bisa terlaksana
jika orang yang berkepentingan mampu melakukan kegiatan administrasi itu sendiri.
a. . Tujuan Administrasi Keuangan
• Mempermudah proses pengeluaran dan pemasukan uang pada suatu
perusahaan.
• Mempermudah kegiatan transaksi keuangan, karena setiap transaksi yang
dilakukan bisa ditunjukkan dengan bukti yang bisa dipertanggung
jawabkan.
• Mempermudah manajernya dalam mengetahui kondisi keuangan
perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
b. Fungsi Administrasi Keuangan
Terdapat beberapa fungsi administrasi keuangan dalam sebuah perusahaan,
beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
a) Investment Function
Dalam hal ini, administrasi keuangan berfungsi sebagai suatu wadah yang
digunakan untuk menyimpan debit ataupun dana perusahaan yang nantinya bisa
digunakan untuk kebutuhan perusahaan. Terdapat dua investasi yang ada dalam
adminsitrasi keuangan yaitu:
b) Shopping Function
Fungsi administrasi keuangan pada poin ini menandakan bahwa administrasi
keuangan diberikan kepercayaan untuk melakukan pembelanjaan atau debit dari
suatu perusahaan yang berguna untuk kebutuhan perusahaan. Dalam hal ini, staff
administrasi keuangan bisa membelanjakan dana perusahaan dengan sebijak-
bijaknya.
c) Profit Sharing Function
Administrasi keuangan akan diberikan kepercayaan untuk membuat serta
menentukan aturan di dalam urusan pembagian keuntungan yang didapatkan oleh
perusahaan
d) Fundraising Function
Pada umumnya, fungsi yang dimaksud pada poin ini adalah menyediakan dana
untuk perusahaan, sehingga perusahaan mampu memenuhi kebutuhannya. Hal ini
bisa diartikan sebagai mencari investor ataupun sponsor untuk perusahaan.

2. Komponen Administrasi Keuangan


Dalam pengerjaannya, terdapat beberapa faktor dan komponen administrasi
keuangan, komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:
• Perencanaan Keuangan, adalah seluruh kegiatan perencanaan pengeluaran
dan pemasukan keuangan dalam kurun waktu tertentu.
• Penganggaran Keuangan, adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan
pemasukan, pengeluaran, dan berbagai kegiatan lain yang sudah
direncanakan sebelumnya dan seluruh anggarannya dibuat secara rinci.
• Pengelolaan Keuangan, adalah bentuk pemanfaatan dana yang dilakukan
dengan berbagai cara untuk memaksimalkan performa suatu perusahaan.
• Pencarian Keuangan, adalah seluruh hal yang berhubungan dengan
bagaimana cara dalam pengadaan suatu dana agar seluruh kegiatan
operasional bisa berjalan dengan baik sesuai dengan rencana.
• Pengendalian keuangan, yaitu seluruh hal yang berkaitan dengan penilaian
dan perbaikan performa pada sektor keuangan di suatu perusahaan.
• Penyimpanan Keuangan,adalah seluruh bentuk kegiatan pengumpulan
dana perusahaan yang kemudian disimpan di tempat yang aman.
• Pemeriksaan Keuangan, merupakan seluruh hal yang berkaitan dengan
proses audit internal terhadap bagian keuangan perusahaan sebagai upaya
mencegah terjadinya kecurangan.

3. Tugas-Tugas Seorang Administrasi Keuangan


Soerang staff adminstrasi keuangan memiliki peran atau tugas khusus dalam suatu
perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut:
a) Menciptakan Rencana Keuangan
b) Membuat Laporan Keuangan
c) Mengelola Uang Tunai
d) Mengelola Kredit atau Pinjaman

4. Petugas Administrasi Keuangan

a. Sekretaris
Beberapa peran dan tanggung jawab dari seorang administrasi kantor atau sekretaris
adalah:
• Melakukan tanggung jawabnya atas suatu kegiatan keuangan antara pihak
perusahaan dan bank, seperti penyetoran uang di bank.
• Melakukan akuntansi yang digunakan untuk pajak atau sumbangan dana
atas pemilik perusahaan.
• Menangani kas kecil dengan mencatat dan juga menyediakan dana untuk
keperluan rutin dengan nilai yang cenderung kecil.

b. Bendahara

Tanggung jawab dan peranan seorang bendahara atau kasir adalah menerima seluruh
aplikasi kas untuk kas kecil dan laporan akuntansi kas kecil dari admin perusahaan.
Lalu, mengisi dana kas dalam bentuk uang tunai atau cek.
c. Manajer
Keuangan
Tanggung jawab dan tugas seorang manajer keuangan adalah menerima dan juga
melakukan pemeriksaan laporan kas kecil, dan menyetujui aplikasi agar bisa diisi
dengan dana tunai kecil.
B. Proses
Administrasi Keuangan (Penyusunan RPS, RKAS,
Penggunaan dan Pertanggungjawaban)
1. Penyusunan RPS
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) merupakan salah satu wujud dari salah
satu fungsi manajemen sekolah yang amat penting, yang harus dimiliki sekolah
untuk dijadikan sebagai panduan dalam menyelenggarakan pendidikan di sekolah,
baik untuk jangka panjang (20 tahun), menengah (5 tahun) maupun pendek (satu
tahun).
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) memiliki fungsi amat penting guna
memberi arah dan bimbingan bagi para pelaku sekolah dalam rangka pencapaian
tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang
kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Standar Nasional
Pendidikan (standar kelulusan, kurikulum, proses, pendidikan dan tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, pengelolaan, dan penilaian
pendidikan) merupakan substansi penting dalam sistem pengelolaan sekolah yang
harus direncanakan sebaikbaiknya dan diakomodir dalam penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah.
Atas dasar itu, Depdiknas telah menyiapkan sebuah panduan teknis bagi sekolah
dalam penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah, yang disampaikan oleh Prof.
Slamet PH. MA, MEd, MA, MLHR, Ph.D, yang mengupas tentang:
a. Pentingnya Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)
RPS penting dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku
sekolah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik
(peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi
ketidakpastian masa depan.
b. Arti Perencanaan Sekolah/RPS
Perencanaan sekolah adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa
depan sekolah yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan
sumberdaya yang tersedia.RPS adalah dokumen tentang gambaran kegiatan
sekolah di masa depan dalam rangka untuk mencapai perubahan/tujuan sekolah
yang telah ditetapkan.
c. Tujuan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) RPS disusun dengan tujuan
untuk:
• Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan
dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang
kecil
• Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah
• Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
pelaku sekolah, antarsekolah dan dinas pendidikan kabupaten/kota,
dan antarwaktu.
d. Sistem Perencanaan Sekolah (SPS)
Sistem Perencanaan Sekolah adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
sekolah untuk meng-hasilkan rencana-rencana sekolah (RPS) dalam jangka
panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara sekolah dan masyarakat (diwakili oleh komite sekolah).
e. Tahap-tahap Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS),
mencakup:
• Melakukan analisis lingkungan strategis sekolah
• Melakukan analisis situasi untuk mengetahui status situasi
pendidikan sekolah saat ini (IPS)
• Memformulasikan pendidikan yang diharapkan di masa
mendatang
• Mencari kesenjangan antara butir 2 & 3
• Menyusun rencana strategis
• Menyusun rencana tahunan
• Melaksanakan rencana tahunan, dan
• Memonitor dan mengevaluasi

2. Tujuan penyusunan RKAS

• Memberikan arah yang jelas terhadap program sekolah


• GMerencanakan kegiatan-kegiatan sekolah di masa yang akan datang
• Menjamin tercapainya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi pendanaan
pada kegiatan-kegiatan sekolah.
• Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
• Mengoptimalakan partisipasi warga sekolah dan masyarakat dan hal
dukungan dan pengawasan.
• Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat beserta
hal dukungan financial.
• Menjamin tercapainya penggunaan sumber dana secara efisien,
efektif, berkeadilan, dan berkesinambungan.
Ada beberapa langkah-langkah penyusunan RKAS dalam administrasi
keuangan adalah sebagai berikut:
a. Melakukan analisis lingkungan operasional sekolah
b. Melakukan analisis pendidikan sekolah saat ini
c. Melakukan analisis pendidikan sekolah satu tahun ke depan (yang
diharapkan)
d. Menentukan kesenjangan antara situasi sekolah saat ini dan yang diharapkan
satu tahun kedepan
e. Merumuskan tujuan sekolah selama satu tahun ke depan (disebut juga dengan
sasaran atau tujuan situasional satu tahun)
f. Mengidentifikasifungsi-fungsi atau urusan-urusan sekolah untuk dikaji
tingkat kesiapannya.
g. Melakukan analisis SWOT h. Merumuskan dan mengidentifikasi alternative

C. Pemerikasaan dan Pelaporan


1. Pemeriksaan Keuangan
Pemeriksaan keuangan adalah rangkaian perbuatan penelitian atas penggunan
faktor dalam proses administrasi sebagaimana ditetapkan dalam jumlah anggaran,
untuk menjamin penggunaan faktor uang tersebut sah dan efisien. Agar pelaksanaan
anggaran sesuai dengan ketentuannya dan tidak timbul ketekoran baik pada
anggaran organisasi sebagai keseluruhan maupun anggaran bagian-bagiannya,
sebelum uang itu dikeluarkan atau diterima, maka dilakukan pengawasan.
Pengawasan tersebut dinamakan “preventieve begrootings bewaking” (penjagaan
anggaran terlebih dahulu).
Dengan rumusan yang lain dinyatakan bahwa pre audit demikian ini
dimaksudkan
a. Darisegi maksudnya diharapkan pelaksanaan anggaran sesuai dengan
ketentuan-ketentuan atau maksud-maksudnya.
b. Dari
segi sahnya pengeluaran uang apakah tuntutan uang itu sebagai realisasi
anggaran ada dasar hukunya dan akpakah tanda-tanda bukti yang
diperluakan dibuat dengan sesungguhnya dan buktibukti mempunyai
kekuatan hukum yang cukup.
c. Dari
segi teknis anggarannya, apakah pengeluaran dan penerimaan uang itu
disediakan mata anggarannya dan termasuk dalam tahun dinas itu
2. Pelaporan

Laporan pertanggungjawaban keuangan ini penting, agar pemerintah atau


masyarakat pemberi dana tahu untuk apa saja uang yang telah diberikan ke sekolah
dimanfaatkan, apakah kegiatan yang didukung oleh dana tersebut terlaksana atau
terimplementasikan sebagaimana yang direncanakan, serta bagaimana hasil kegiatan
yang didukung oleh dana tersebut, dan bagaimana dampaknya terhadap pelaksanaan
tugas utama sekolah, yaitu pembelajaran peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai