Anda di halaman 1dari 4

MERIVIEW / MERESUME HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA DAN WARGA

NEGARA
Dibuat Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu: Rahmuliani Fithriah, S.Pd,M.Hum

Disusun oleh:

Amanda Denia Putri

20061003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
Hak dan Kewajiban Negara dan Warga Negara

Mengapa asas- asas dan status kewarganegaraan dipengaruhi oleh hak dan
kewajiban dalam bernegara? karena Dalam menentukan siapa-siapa yang akan menjadi
warga negara dari suatu negara, sepenuhnya merupakan hak dan kewenangan dari
negara yang bersangkutan selain itu Sebagai anggota suatu negara, seorang
warganegara mempunyai kedudukan yang khusus terhadap negaranya. Ia mempunyai
hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya. Setiap
warganegara mempunyai hak dan kewajiban terhadap negaranya, dan sebaliknya negara
juga mempunyai kewajiban memberikan perlindungan terhadap warganegaranya. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa warganegara adalah orang yang menurut ketentuan
hukum mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban tertentu (pokok) terhadap
negaranya. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban tertentu (pokok) warganegara umumnya
tertuang dalam konstitusi negara.

Adapaun cara untuk menyeimbangkan antara hak dan kewajiban yaitu:


mendahulukan kewajiban karena apabila kewajiban sudah siap selesai maka hak kita akan
datang dengan sendirinya, melaksanakan kewajiban hingga tuntas, tidak mengambil hak
orang lain karena itu akan menjadi pemicu pelanggaran hak dan kewajiban lainnya dari
orang tersebut.

Contoh hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan bernegara. Di


Indonesia, hak dan kewajiban warga negara tercantum dalam Undang-Undang Dasar
1945, khususnya pada pasal 27 hingga 34. Berikut adalah penjelasan tentang hak dan
kewajiban warga negara Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945: Hak warga
negara Indonesia Berhak mendapat pekerjaan serta penghidupan yang layak. Berhak
untuk hidup serta mempertahankan kehidupannya. Berhak untuk berkeluarga serta
melanjutkan keturunannya melalui perkawainan yang sah. Berhak untuk untuk
keberlangsungan hidup, tumbuh, serta berkembang. Berhak untuk mendapatkan
pendidikan, ilmu pengetahuan serta teknologi dan memenuhi kebutuhan hidupnya demi
meningkatkan kualitas hidup. Berhak untuk memperjuangkan hak secara kolektif untuk
membangun, masyarakat, bangsa serta negara Indonesia. Berhak untuk mendapat
pengakuan, perlindungan serta kepastian hukum. Berhak untuk hidup merdeka secara
pikiran, bergama, tidak diperbudak dan tidak disiksa.

Contoh hak warga negara Indonesia Berhak memeluk agama yang diyakininya
serta menjalankan kewajiban agamanya. Berhak mendapat serta menggunakan fasilitas
kesehatan. Misalnya BPJS Kesehatan. Berhak mengeluarkan pendapat asal tidak
melanggar hukum. Misalnya melalui petisi. Berhak menggunakan fasilitas umum yang
telah disediakan pemerintah. Misalnya transportasi umum dan jalan tol. Berhak mendapat
perlindungan hukum termasuk memiliki hak pembelaan diri di pengadilan. Berhak
mendapat fasilitas pendidikan yang sama rata, misalnya pendirian sekolah negeri. Berhak
memiliki kedudukan yang sama di mata hukum tanpa membeda-bedakan. Berhak untuk
dibebaskan oleh pemerintah Indonesia jika menjadi tawanan atau sandera. Berhak
memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan presiden dan wakil presiden. Berhak
mendapat akses teknologi yang sama, misalnya pendistribusian jaringan internet dan
listrik.

Cara melakukan dalam kehidupan sehari-hari tentang kewajiban dan hak negara
dan warga negara dalam demokrasi tersebut agar terjalanin dengan baik. Warga negara
adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari
negara itu. Pada pasal 26 UUD 1945, yang menjadi warga negara adalah orang-orang
bangsa asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga
negara. Syarat-syarat menjadi warga negara ditetapkan dengan UU. Kewarganegaraan
menyiratkan status kebebasan dengan tanggung jawab yang menyertainya.Warga negara
memiliki hak, tugas, dan tanggung jawab. Secara umum, hak politik penuh, termasuk hak
untuk memilih dan memegang jabatan publik, didasarkan atas kewarganegaraan.
Tanggung jawab kewarganegaraan yang biasa adalah kesetiaan, perpajakan, dan dinas
militer. Kewarganegaraan adalah bentuk kebangsaan yang paling istimewa.

Dikutip situs Mahkamah Konstitusi (MK), setiap warga negara Indonesia


mempunyai tugas dan kewajiban yang sama yang terdapat pada UUD 1945. Berikut hak
warga negara Indonesia: Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. “Tiap warga
negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27
ayat 2). Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan. “setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya”(pasal 28A). Hak untuk
membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B
ayat 1). Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan Berkembang” Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya dan berhakmendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi,
seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup
manusia. (pasal 28C ayat 1).

Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif


untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2). Hak atas
pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang
sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1). Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak
untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak
beragama, hak untuk tidak diperbudak. Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan
hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun. (pasal 28I ayat 1).

Berikut kewajiban warga negara Indonesia: Wajib menaati hukum dan


pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya". Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 yang berbunyi, "Setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Wajib menghormati hak asasi manusia
orang lain. Di mana tertuang dalam Pasal 28J ayat 1 yang berbunyi," Setiap orang wajib
menghormati hak asai manusia orang lain". Wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang. Tertuang dalam Pasal 28J ayat 2 yang berbunyi
menyatakan, “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis". Wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Tertuan dalam Pasal 30 ayat (1) UUD
1945 yang menyatakan, “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara”.

Jika kita hanya menekankan pada hak dan mengabaikan kewajiban akankah hak
akan menempatkan individu di atas masyarakat? Akibatnya akan terjadi ketidak
seimbangan dan tidak akan terjadi hubungan sosialisasi yang baik , sebagai contoh warga
negara menuntut hak agar jalan dan fasilitas umum diperhatikan dan diperbaiki oleh
pemerintah, tetapi ada sebagian warga masyarakat yang tidak mau menjalankan
kewajiban,seperti membayar pajak.
sedangkan jalan tersebut diperbaiki salah satunya menggunakan dana pajak.
lantas apabila jalannya rusak yang rugi masyarakat itu sendiri
jadi kita harus melakukan kewajiban kita atas hak yang kita peroleh.

Anda mungkin juga menyukai