Anda di halaman 1dari 1

TEORI BELAJAR

Behavioristik Sosial Kognitif Konstruktivisme Humanistik


Teori yang menyatakan
Teori belajar yang menjelaskan pola-pola bahwa manusia berhak
Perubahan perilaku peserta didik Teori belajar yang mengusung
perilaku. Teori ini menitikberatkan pada mengenali dirinya sendiri
Pengertian sebagai hasil proses pembelajaran
yang diakibatkan oleh adanya interaksi
bagaimana dan mengapa orang cenderung
pembangunan kompetensi, pengetahuan,
atau keterampilan secara mandiri oleh
sebagai langkah untuk
untuk meniru atau meneladani apa yang belajar, sehingga diharapkan
antara stimulus dan respon. peserta didik
mereka lihat melalui media atau orang lain. mampu mencapai aktualisasi
diri.
Ivan Petrovich Pavlov, Edward Lee Albert Bandura Jean Peaget, Vygotsky Abraham Maslow, Carl R.
Tokoh Thorndike, Burrhus Frederic
Skinner
Rogers, Arthur Combs,
Kolb, Honey dan Humford
serta Hebermas
1. Peserta didik dibiasakan untuk 1. Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri; 1. Memberikan pengalaman yang berhubungan 1. Mampu membawa manfaat
2. Membantu siswa memahami bahan belajar secara dengan gagasan. bagi setiap individunya.
latihan dan praktik
lebih mudah 2. Memberi kesempatan siswa untuk mencoba 2. Membantu membentuk
2. Membisakan guru untuk bersikap
gagasan baru. kepribadian, perubahan sikap
jeli dan peka terhadap situasi dan kearah yang positif dan hati
3. Memberikan lingkungan belajar yang nyanman dan
Kelebihan kondisi belajar.
3. Guru tidak membiasakan
kondusif. nurani.
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk 3. Membantu meningkatkan
memberikan ceramah sehingga mengungkapkan kreativitas setiap orang.
murid dibiasakan belajar mandiri. 4. Membentuk pola pikir yang
cerdas dan luas, serta sikap
yang baik.

1. Membatasi kreativitas, 1. Lebih dekat kepada psikologi belajar 1. Menyebabkan siswa bingung dengan 1. Siswa kurang menyadari dan
anak,sehingga penerapannya pada proses pengetahuannya memahami akan potensi
produktifitas, dan imajinasi peserta belajar anak tidak mudah. 2. Membutuhkan waktu yang lama dan setiap siswa dirinya sehingga mempunyai
didik. membutuhkan penanganan yang berbeda-beda. kemungkinan untuk tertinggal
2. Sulit di praktikkan.
Kelemahan 2. Pembelajaran hanya berpusat
pada guru, sehingga peserta didik
3. Pembelajaran tidak dapat di ukur dengan
3. Tidak semua sekolah memiliki sarana dan prasarana
yang dapat membantu keaktifan dan kreatifitas 2.
dalam proses belajar.
Kurang aktifnya siswa dalam
hanya satu orang siswa saja. siswa.
terkesan pasif. pembelajaran berdampak
4. Sulit dipraktekkan, terutama untuk usia lanjut. negatif dalam keberhasilan
belajarnya.

Model pembelajaran yang masih Lebih menonjolkan pada gagasan bahwa Mengutamakan peserta didik aktif membangun Memandang peserta didik
menekankan pada pengkondisian sebagian besar pembelajaran manusia terjadi pembelajaran mereka sendiri secara mandiri sebagai subjek yang bebas
Model lingkungan belajar agar perilaku peserta dalam sebuah lingkungan sosial. dan memindahkan informasi yang kompleks. untuk menentukan arah

Pembelajaran
didik dapat dibentuk sebagaimana tujuan hidupnya dan peserta didik
pembelajaran yang diharapkan. lebih bisa menemukan jati
diri mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai