Anda di halaman 1dari 22

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT


UKGM/UKGS
UPTD PUSKESMAS LUBUK RUKAM
TAHUN 2021

DINAS KESEHATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU


UPTD PUSKESMAS LUBUK RUKAM
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-
Nya akhirnya penyusunan Perencanaan Program Kesehatan Gigi dan Mulut tahun
2021 ini dapat diselesaikan. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini disusun
berdasarkan acuan dari hasil pelaksanaan kinerja UPTD Puskesmas Lubuk Rukam
Tahun 2019 yang dijabarkan dalam PKP tahun 2021. Dari hasil tersebut selanjutnya
akan dilakukan identifikasi masalah, prioritas masalah, dan penyelesaian masalah.
Dalam penyusunan POA ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
seluruh petugas yang terlibat dalam penyusunan ini.
Program perencanaan tahunan ini merupakan kegiatan program kesehatan
gigi dan mulut yang harus dikerjakan dan dicapai selama satu tahun. Selain sebagai
salah satu sarana penyajian informasi kesehatan gigi dan mulut juga dapat sebagai
evaluasi dari hasil yang telah dicapai selama satu tahun terakhir dan berguna untuk
pengembangan tatalaksana kegiatan di tahun yang akan datang.
Diharapkan setelah selesainya penyusunan RUK tahun 2021 ini dapat
dipergunakan sebagai acuan dalam pengelolaan program kesehatan gigi dan mulut
serta dapat menjadi pelayanan publik yang lebih baik dan professional untuk
mencapai status kesehatan masyarakat yang optimal.

Mengetahui
Kepala Puskesmas lubuk rukam

Dedy Munandar, SKM,MM


NIP. 19691201.198903.1.006
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang
turut berperan dalam menentukan status kesehatan seseorang. Berdasarkan Riset
Kesehatan Dasar Nasional tahun 2018 proporsi masalah gigi dan mulut sebesar
57,6%, proporsi perilaku menyikat gigi denga benar sebesar 2,8%, dan
masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi hanya sebesar
10,2%.
Karies merupakan penyakit yang paling umum dan menyerang lebih dari
80% anak-anak di negara maju dan berkembang. Anak usia sekolah khususnya
anak sekolah dasar merupakan satu kelompok yang rentan terhadap penyakit gigi
dan mulut karena umumnya anak-anak tersebut masih mempunyai perilaku atau
kebiasaan diri yang kurang menunjang terhadap kesehatan gigi.
Kesehatan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara
umum dan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara,
pengunyahan, dan rasa percaya diri. Gangguan kesehatan mulut berdampak
pada kinerja seseorang. Dalam hal ini pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut dibutuhkan dalam bidang pencegahan. Pencegahan dapat didefinisikan
sebagai mencegah timbulnya maupun berkembangnya suatu penyakit atau
memulihkan fungsi tubuh yang hilang atau berkurang akibat penyakit.
Upaya puskesmas khususnya Program Kesehatan Gigi dan Mulut yang
bertujuan untuk bisa mewujudkan tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut
yang optimal khususnya bagi masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Lubuk Rukam, dengan mengacu dari hasil kegiatan yang telah ditentukan
sebelumnya dengan melaksanakan upaya-upaya atau tindakan bersifat: Promotif,
Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif.

B.Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut di masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
b. Mengetahui gambaran kejadian penyebab dan cara pencegahan penyakit
gigi dan mulut masyarakat.
C. Visi Misi dan Tata Nilai
a. Visi :
Terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera bebas dari penyakit
kesehatan gigi dan mulut

b. Misi:
- Meningkatkan pengendalian penyakit serta tercapainya lingkungan yang
sehat
- Meningkatkan pelayanan kesehatan yang optimal, bermutu, dan terjangkau
- Meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan yang profesional guna
memberikan pelayanan prima

c. Tata nilai :
- Profesional
- Responsif
- Inovatif
- Kerja sama
BAB II
ANALISA SITUASI

A. Data Umum

Nomor Kode Puskesmas : 1011573


Nama Puskesmas : UPTD Puskesmas LubukRukam
Alamat : Jalan .K.H. Muhamad Barlian Desa Lubuk
Rukam
Kecamatan : Peninjauan
Kabupaten : Ogan Komering Ulu
Propinsi : Sumatera Selatan
Tahun : 2022

UPTD Puskesmas Lubuk Rukam yang didirikan pada tahun 2006 merupakan
pecahan dari wilayah kerja UPTD Puskesmas Peninjauan. Puskesmas Peninjauan
sendiri memiliki wilayah kerja yang sangat luas, jadi untuk lebih mengefektifkan
kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu maka didirikanlah UPTD
Puskesmas Lubuk Rukam.

UPTD Puskesmas Lubuk Rukam membawahi sebagian wilayah Kecamatan


Peninjauan dengan 7 Desa, dari Desa Kepayang sampai dengan Desa Bindu. UPTD
Puskesmas Lubuk Rukam berdiri melalui dana anggaran APBD Kabupaten OKU
tahun 2004/2005 dan diserahterimakan oleh Pemerintah Daerah ke Dinas Kabupaten
OKU pada tahun 2006 dan mulai beroperasi menjadi Puskesmas Lubuk Rukam pada
bulan Mei 2006.

Pada awalnya berdiri sebuah Puskesmas Pembantu (PUSTU) pada tahun


1985, yang bertempat di desa Lubuk Rukam, dipimpin oleh Eliyasmi, di bawah
naungan Puskesmas Peninjauan yang dipimpin oleh Dr. Komariah. Pada tahun
2002, PUSTU dipimpin oleh H. Sugito hingga tahun 2005. Tahun 2006, Status
PUSTU berubah menjadi Puskesmas Lubuk Rukam, tetap dibawah pimpinan
H.Sugito hingga Mei 2006. Pada bulan Juni 2006 sampai Oktober 2008, Pimpinan
UPTD Puskesmas Lubuk Rukam dipegang oleh Paisol, SKM. Dan pada bulan
Nopember 2008 sampai Juni 2012, Pimpinan UPTD Puskesmas Lubuk Rukam
kembali dipegang oleh H.Sugito. Pada bulan Juli 2012 sampai Juli 2013, Pimpinan
UPTD Puskesmas Lubuk Rukam dipegang oleh Febrianto, SKM. Kemudian pada
bulan Juli 2013 sampai bulan Desember 2014 UPTD Puskesmas Lubuk Rukam
dipimpin oleh Erlina, SKM. Pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan
desember 2016 UPTD Puskesmas Lubuk Rukam dipimpin oleh Sutaryo, SKM,
setelah masa kepemimpinannya telah habis maka pada bulan Januari 2017 sampai
dengan sekarang kepemimpinan UPTD Puskesmas Lubuk Rukam dilanjutkan oleh
Dedy Munandar, SKM dengan status UPTD Puskesmas Non Perawatan.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Lubuk Rukam, UPTD
Puskesmas Lubuk Rukam memiliki upaya-upaya kesehatan sebagai berikut
1. Promosi Kesehatan. Promosi Hidup Bersih dan Sehat
2. Kesehatan Lingkungan: Bimbingan Teknis Penyehatan Pemukiman
3. Kesehatan Ibu dan Anak: ANC, MTBS, Imunisasi, KB
4. Gizi: Pencegahan Kebutaan, Pemantauan Status Gizi
5. Pemberantasan Penyakit Menular: Diare, ISPA, TB Paru
Seluruh Program kegiatan tersebut dalam gedung Puskesmas, dengan adanya
ruang, peralatan sederhana, program kerja, sumber daya manusia yang selalu di
tingkatkan kemampuannya, ada pula upaya kesehatan pengembangan yang telah
dikerjakan diwilayah UPTD Puskesmas Lubuk Rukam diantaranya:
1. Upaya Kesehatan Sekolah
2. Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Upaya Kesehatan Jiwa
5. Upaya Kesehatan Mata
6. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
7. Upaya Kesehatan Pengobatan Tradisional
Dalam rangka pelayanan kesehatan pada masyarakat, maka kegiatan
berpedoman pada visi dan misi serta standar operasional prosedur (SOP) yang telah
ditetapkan.

B. Gambaran Umum Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Lubuk Rukam


1. Lokasi Gedung
Lokasi gedung terletak di ujung desa Lubuk Rukam dengan luas area bangunan

kurang lebih 46x 82 Meter dengan luas bangunan puskesmas 9 x 27 Meter dari jalan

lintas Baturaja–Peninjauan. tahun 2017 Jumlah penduduk 6369 jiwa,laki – laki

berjumlah 6162 jiwa perempuan berjumlah 3133 KK,dengan jumlah desa

sebanyak 7 desa.

2. Letak Geografis dan Peta Lokasi

UPTD Puskesmas Lubuk Rukam terletak di Kecamatan Peninjauan,

Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan. Batas wilayah

kerja UPTD Puskesmas Lubuk Rukam, adalah:


a. Sebelah Selatan : UPTD Puskesmas Lubuk Batang.

b. Sebelah Utara : UPTD Puskesmas Peninjauan.

c. Sebelah Timur : UPTD Puskesmas Karya Mukti.

d. Sebelah Barat : PT. Mitra Ogan.

Seperti kebanyakan daerah lain di Indonesia, wilayah kerja UPTD Puskesmas Lubuk

Rukam beriklim tropis. Sekitar + 90% perkebunan di wilayah kerja UPTD Puskesmas

Lubuk Rukam adalah perkebunan karet, sedangkan sisanya adalah perkebunan

sawit, perkebunan sayur-mayur, dan persawahan yang diusahakan oleh rakyat

maupun perusahaan swasta

Peta lokasi wilayah kerja UPTD Puskesmas lubuk rukam adalah sebagai berikut :

3. Data Penduduk
Data Penduduk Berdasarkan Desa Tahun 2020

JENIS
JUMLAH KELAMIN
NO DESA KK WUS PUS
PENDUDUK
LK PR

1 Kepayang 2796 1422 1374 699 1034 475

2 Kedondong 623 319 304 156 231 106

3 Belimbing 1269 667 602 317 470 216


4 Durian 1415 723 692 354 524 241

5 Espe Tiga 1363 693 670 341 504 232

6 Lubuk Rukam 1681 1684


3365 841 1245 572

7 Bindu 2394 1198 1195 598 886 407

JUMLAH 13,225 6,704 6,521 3,306 4,893 2,248

Berdasarkan keadaan sosial ekonomi mata pencaharian penduduk masyarakat


Lubuk Rukam diantaranya:
 Buruh Kasar
 Pegawai Negeri Sipil (PNS)
 Pedagang
 Pensiunan
 Pengrajin
 Petani
 Sopir

4. Jumlah Sarana Kesehatan

SARANA KESEHATAN
NO
PUSKESMAS PUSTU POSKESDES POSYANDU
1 Kepayang Kepayang Indah
Seroja
2 Kepayang Dalam
3 Kedondong Kemboja
4 Belimbing Belimbing Indah
5 KandangMacan Melati
Lubuk Rukam
6 Durian MuTiaraSenja
7 EspeTiga Espetiga Tanjung
8 LubukRukam RukamBerduri
9 Talang Bali Melati
10 Bindu Teratai
Jumlah
1 2 9 9
(buah)
5. Jumlah Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Lubuk Rukam

No. Tenaga Kesehatan Jumlah

1. PNS 24 Orang

2. PTT 5 Orang

3. PTTD 0 Orang

4. TKS Kontrak 29 Orang

5. TKMS Murni 0 Orang

6. TKS Magang 40 Orang

Jumlah 98Orang

6. Sarana Pendidikan di Wilayah Kecamatan Lubuk Rukam

No. Sarana Pendidikan Jumlah

1. Taman Kanak-kanak (TK/PAUD) 9 (Swasta)

2. Sekolah Dasar (SD/MI) 9 (8 SDN dan 1 MI swasta)

3. Sekolah Menengah Pertama 3 (2 SMPN dan 1 MTs

(SMP/MTs) swasta)

4. Madrasah Aliyah (MA) 1 (swasta)

Jumlah 22 Sekolah

7. Data Morbiditas Jumlah 10 penyakit terbesar

NO. NAMA PENYAKIT JUMLAH (%)

1 GASTRITIS 917 23.93

2 FIBRIS 538 14.04

3 HIPERTENSI 465 12.13

4 RHEMATIK 391 10.20

5 INFLUENZA 351 9.16

6 ISPA 285 7.44

7 MYALGIA 247 6.45

8 BATUK PNEUMONIA 222 5.79


9 PENYAKIT KULIT ALERGI 213 5.56

10 DIARE 203 5.30

JUMLAH 3832 100.00


BAB III
ANALISA DATA
a. Identifikasi Masalah
No Upaya Target % Target Pencapaian % Pencapaian Masalah
2022 2022 2020 2020
1. Pembinaan kesehatan gigi dan
9 Posyandu 100% 9 Posyandu 100% -
mulut balita di posyandu balita
2. Pembinaan kesehatan gigi dan
9 Posyandu 100% 9 Posyandu 100% -
mulut bumil di posyandu bumil
3. Pembinaan kesehatan gigi dan
9 TK/PAUD 100% 9 TK/PAUD 100 % -
mulut pada TK/PAUD
4. Pembinaan kesehatan gigi dan
mulut dan bimbingan sikat gigi 9 SD/MI 100% 9 SD/MI 100% -
massal pada SD / MI (UKGS)
5. Perawatan Kesehatan gigi pada
9 SD/MI 100% 9 SD/MI 100% -
SD/MI
6 Murid SD/MI yang mendapat Masih ada 45,5% murid SD/MI yang
perawatan Kesehatan gigi
1473 100% 810 55,5% belum mendapat perawatan kesehatan
gigi
b. Penetapan Prioritas Masalah
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah secara sekaligus atau adanya keterkaitan satu
masalah dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih prioritas masalah dengan menggunakan metode USG. Penetapan
masalah prioritas tersebut dipandang dari segi Urgency (tingkat urgensi), Seriousness (tingkat keseriusan) dan Growth (tingkat
perkembangan) yang disajikan dalam tabel berikut

Urutan Prioritas
No. Upaya Masalah U S G Total
Masalah
1. Murid SD/MI yang mendapat Masih ada 45,5% murid
perawatan Kesehatan gigi SD/MI yang belum
mendapat perawatan
5 5 5 15 1
kesehatan gigi
c. Mencari Akar Penyebab Masalah

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan alat analisis Ishikawa atau diagram tulang ikan (Fish Bone Diagram). Beberapa akar
penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam faktor Man (manusia), Money (dana), Material (bahan), Methode (metode), Equipment (alat) dan
Environment (lingkungan) yang dapat dilihat dalam diagram berikut:

SARANA MANUSIA

Guru/ pihak sekolah kurang


aktif

Jarak tempuh ke
puskesmas jauh dan Pengetahuan dan peran serta
kondisi jalan kurang orangtua kurang
memadai
Masih ada 45,5% murid SD/MI
yang belum mendapat perawatan
kesehatan gigi

Metode
penyuluhan
LINGKUNGAN monoton

METODE
d. Pemecahan masalah

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Alternatif Pemecahan Terpilih

1. Masih ada 45,5% murid  Meningkatkan peran serta Meningkatkan peran serta orangtua
SD/MI yang belum  Peran serta guru kurang dengan ikut mengundang orangtua
guru
mendapat perawatan  Pengetahuan dan peran ketika dilakukan penyuluhan
kesehatan gigi serta orangtua kurang  Meningkatkan peran serta
 Jarak tempuh dan kondisi orangtua dengan ikut
jalan kurang memadai mengundang orangtua Ketika
 Metode penyuluhan dilakukan penyuluhan
monoton
BAB 4
RENCANA USULAN KEGIATAN

4.1 Rencana Usulan Kegiatan

Setelah prioritas masalah dapat ditentukan dan diperoleh prioritas pemecahan masalah sebagai hasil dari kajian data dan informasi
yang ada, maka tahap selanjutnya menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku.
Dalam hal ini kegiatan yang akan diusulkan disesuaikan dengan satuan belanja dana BOK (Dana Operasional Kesehatan). Rencana belanja
per kegiatan dan RUK dan RPK yang telah disusun dituangkan dalam bentuk sebagai berikut :
RENCANA USULAN KEGIATAN UKGM DAN UKGS
UPTD PUSKESMAS LUBUK RUKAM
TAHUN 2022

Kebutuhan Waktu Sumber


Upaya Target Kebutuhan
No Kegiatan Tujuan Sasaran PJ Sumber Mitra Kerja Pelaksan Indikator Kinerja Pembia
Kesehatan Sasaran Daya Anggaran yaan
aan

1 UKGM 1.Pembinaan Meningkatkan 9 Posyandu 9 Pemegang ATK, Kepala desa 1 Kali/ Rp.2.700,0 Meningkatkan BOK
(Usaha kesehatan gigi kesadaran, balita Posyandu Program Proyektor, , bidan Tahun 00,- cakupan
Kesehatan dan mulut balita kemampuan, balita UKGM Media desa, kader pembinaan
Gigi dan peran serta (drg.Hidayati Penyuluhan posyandu kesehatan gigi
di posyandu
Masyarakat) keluarga dalam Fitriani) (Phantom dan mulut balita
balita pemeliharaan gigi, Poster, di posyandu balita
kesehatan gigi Leaflet, dll)
dan
mulut(selfcare)

2.Pembinaan Meningkatkan 9 Posyandu 9 Pemegang ATK, Kepala desa 1 Kali/ Rp.2.700,0 Meningkatkan BOK
kesehatan gigi kesadaran, bumil Posyandu Program Proyektor, , bidan Tahun 00,- cakupan
dan mulut bumil kemampuan bumil UKGM Media desa, kader pembinaan
bumil, dan peran (drg.Hidayati Penyuluhan posyandu kesehatan gigi
di posyandu
serta keluarga Fitriani) (Phantom dan mulut bumil
bumil dalam gigi, Poster, di posyandu balita
pemeliharaan Leaflet, dll)
kesehatan gigi
dan
mulut(selfcare)

2 UKGS 3.Pembinaan Meningkatkan 9 TK/PAUD 9 Pemegang ATK, Kepala 2 Kali/ Rp.2.700,00 Meningkatkan BOK
(Usaha kesehatan gigi kesadaran, wilker TK/PAUD Program Proyektor, sekolah , Tahun 0,- cakupan
Kesehatan dan mulut pada kemampuan, Puskesmas wilker UKGM Media bidan desa, pembinaan
Gigi Sekolah) dan peran serta Puskesma (drg.Hidayati Penyuluha guru kesehatan gigi
TK/PAUD
anak dan s Fitriani) n TK/PAUD dan mulut anak di
keluarga dalam (Phantom TK/PAUD
pemeliharaan gigi,
kesehatan gigi Poster,
dan Leaflet, dll)
mulut(selfcare)

4. Pembinaan Meningkatkan 9 SD/MI 9 SD/MI Pemegang ATK, Kepala 2 Kali/ Rp.2.700,00 Meningkatkan BOK
kesehatan gigi kesadaran, wilker wilker Program Proyektor, sekolah , Tahun 0,- cakupan
dan mulut dan kemampuan, Puskesmas Puskesma UKGS Media bidan desa, pembinaan
bimbingan sikat dan peran serta s (drg.Hidayati Penyuluha guru SD/MI kesehatan gigi
gigi massal anak dan Fitriani) n dan mulut anak
pada SD / MI sekolah dalam (Phantom dan bimbingan
pemeliharaan gigi, sikat gigi massal
kesehatan gigi Poster, di SD/MI
dan mulut Leaflet, dll)
(selfcare)

5. Perawatan Meningkatkan 9 SD/MI 9 SD/MI Pemegang ATK, Kepala 2 Kali/ - Meningkatkan BOK
Kesehatan gigi kesadaran, wilker wilker Program Proyektor, sekolah , Tahun cakupan Murid
pada SD/MI kemampuan, Puskesmas Puskesma UKGS Media bidan desa, SD/MI yang
dan peran serta s (drg.Hidayati Penyuluha guru SD/MI mendapat
anak dan Fitriani) n kesehatan gigi
sekolah dalam (Phantom dan mulut anak di
pemeliharaan gigi, SD/MI
kesehatan gigi Poster,
dan mulut Leaflet,
(selfcare) dll),
Anestesi
Chlor
Ethyl, Alat
pencabuta
n
sederhana
6. Murid SD/MI Meningkatkan 1473 murid 1473 Pemegang ATK, Kepala 2 Kali/ - Meningkatkan BOK
yang mendapat kesadaran, murid Program Proyektor, sekolah , Tahun cakupan Murid
perawatan kemampuan, UKGS Media bidan desa, SD/MI yang
Kesehatan gigi dan peran serta (drg.Hidayati Penyuluha guru SD/MI mendapat
anak dan Fitriani) n kesehatan gigi
sekolah dalam (Phantom dan mulut anak di
pemeliharaan gigi, SD/MI
kesehatan gigi Poster,
dan Leaflet,
mulut(selfcare) dll),
Anestesi
Chlor
Ethyl, Alat
pencabuta
n
sederhana
BAB 5
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Rencana kegiatan pembinaan kesehatan gigi dan mulut ini dibuat

sebagai acuan bagi dokter Gigi, perawat gigi, posyandu dan seKtor

terkait untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standard

pelayanan.

C. SARAN

Peran dari dokter gigi, perawat gigi, posyandu dan sektor terkait

serta masyarakat sangat diperlukan guna tercapainya pembinaan

kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

Baturaja, Januari 2020

Tim Penyusun

Anda mungkin juga menyukai