Anda di halaman 1dari 13

PLANNING OF ACTION (POA)

USAHA KESEHATAN SEKOLAH

TAHUN 2023

DISUSUN OLEH

ANNISA OCTARINA, A. Md. KG

NIP. 19971022 201903 2 004

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT

DINAS KESEHATAN

UPTD. PUSKESMAS BENGKUNAT


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Puji dan syukur kepada allah swt.yang telah memberikan
rahmat serta nikmat sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan Planing Of
Action( POA) Usaha Kesehatan Sekolah tahun 2023 ini

POA (Planing Of Action) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) disusun dalam rangka
mendukung fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat
pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal di
wilayah Puskesmas Bengkunat

Penyusun menyadari akan kekurangan dalam penyusunan POA ini, karenanya


kritik dan saran sangat diharapkan guna memperbaiki tinjauan pustaka ini. Besar
harapan penyusun semoga POA (Planing Of Action) ini bermanfaat.

Way krui, Januari 2023


PJ. UKS/UKGS
Puskesmas Bengkunat

Annisa Octarina, A. Md. KG


Nip. 19971022 201903 2 004
HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

UPTD PUSKESMAS BENGKUNAT

KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2023

Mengetahui Bengkunat, September 2022


Ka. Puskesmas Bengkunat Pj. Program UKS

Andi Basuki, S. Kep Annisa Octarina, A. Md. KG


NIP. 19760803 199803 1 004 NIP. 19971022 201903 2 004

BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar belakang

Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS merupakan usaha yang dilakukan sekolah
untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakitdi kawasan lingkungan
sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah. Ruang lingkup
program Usaha Kesehatan Sekolahtercermin dalam tri program Usaha Kesehatan
Sekolah( TRIAS UKS)yaitu penyelenggaraan pendidikan kesehatan, penyelenggaraan
pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.

Sedangkan sasaran program UKS meliputi seluruh peserta baik pada tingkat
sekolah dasar, pendidikan menengah, pendidikan agama, pendidikan kejuruan,
maupun pendidikan khusus( Sekolah Luar Biasa). Sementara pada tingkat sekolah
dasar program UKS lebih di prioritaskan pada kelas 1, 3,dan 6 anatara lain dengan
pertimbangan pada kelas 1 merupakan fase penyesuaian pada lingkukngan sekolah
baru , juga terkait imunisasi ulangan. Dam lepas dari pengawasan orangtua ,
kemungkinan kontak dengan berbagai penyakit lebih besar, saat yang baik untuk
diimunisasi ulangan. Pada kelas 3,dengan tujuan evaluasi hasil pelaksanaan uks ,
sementara pada kelas 6 sebagai persiapan kesehatan pada peserta didik ke jenjang
pendidikan selanjutnya

Kegiatan UKS meliputi antara lain: a. pemeriksaan kesehatan( kesehatan gigi


dan mulut, mata, telinga dan tenggorokan, kulit dan rambut) b. pemeriksaan
perkembangan kecerdasan c.pemberian imunisasi, d. penemuan kasus- kasus dini,
e.pengobatan sederhana, f. pertolongan pertama, g.rujukan

Dengan UKS/UKGS ini diharapkan mampu menanamkan sikap dan prilaku hidup sehat
pada dirinya sendiri dan mampu menolong orang lain.
b. Tujuan

 Umum
Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk
melaksanakan prinsi –prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah.
 Khusus
1. Tersedianya alokasi anggaran operasiaonal untuk upaya program UKS di
puskesmas
2. Tersusunnya perencanaan programUKS di puskesmas untuk
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja
3. Terlaksananya kegiatan upaya program UKS di wilayah puskesmas
4. Meningkatnyna peran serta TP UKS dalam kegiatan upayakesehatan
promotif dan preventif

c. Ruang lingkup
Ruang lingkup Usaha Kesehatan Sekolah tercermin dalam Tri Program Usaha
Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) yaitu penyelenggaraan pendidikan kesehatan,
penyelenggaraan pelayanan kesehatan, dan pembinaan kehidupan sekolah sehat.

d. Manfaat

1. Terciptanya rencana kerja yang efektif efisien dan proporsional


2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif, preventif, di puskesmas dan jaringannya

BAB II
ANALISIS SITUASI

2.1 GAMBARAN UMUM


a. Sejarah Puskesmas
UPTD Puskesmas Bengkunat sebelumnya bernama puskesmas poskota
lampung barat. Puskesmas pos kota dibangun oleh harian umum pos kota
sebagai bantuan pasca gempa tahun 1995,dan diserahkan ke pemerintah
kabupaten lampung barat tahun 1996 yang pada saat itu di pimpin oleh bupati
HS Umpu Singa dan diisi oleh Pemerintah kabupaten lampung Barat. Tenaga
yang terdiri dari 1 orang dokter umum, 3 orang Perawat dan 2 orang bidan untuk
mejalankan operasional puskesmas dan puskesmas poskota berganti nama
menjadi puskesmas bengkunat TMT 1997. Puskesmas bengkunat adalah
Puskesmas rawat inap dengan 1 gedung yang menjadi satu untuk Unit Gawat
Darurat, Rawat Inap dan Rawat jalan.Semula UPTD Puskesmas Bengkunat
terletak di jl. Lintas sumatra , bandar agung,Desa pardasuka kecamatan
Perwakilan pesisir selatan dengan wilayah kerja meliputi 12 Pekon yaitu:

1. Pekon Pardasuka
2. Pekon Raja Basa
3. Pekon mulang maya
4. Pekon Negri Ratu Ngaras
5. Pekon Kota Batu
6. Pekon Pagar Bukit
7. Pekon Tanjung Kemala
8. Pekon Kota Jawa
9. Pekon Suka Marga
10. Pekon Penyandingan
11. Pekon Wayharu
12. Pekon Bandar Dalam

Pada tahun 2010 adanya penataan dan Pemecahan desa dan kecamatan,sehingga
wilayah kerja puskesmas bengkunat mengalami perubahan yaitu hanya memiliki 5
desa meliputi desa pardasuka,negri ratu ngaras,kota batu,raja basa, dan mulang
maya, dan selanjutnya wilayah kerja puskesmas bengkunat mengalami
pengembangan desa dan perubahan nama desa menjadi pekon yg di bagi antara
lain Desa pardasuka di bagi menjadi 3 pekon yaitu sukamaju, sukarme,dan
pardasuka sendri,dan desa negri ratu di bagi mnajdi 3 yaitu pekon bandar jaya,
padang dalam, dan negri ratu.

Sesuai dengan Keputusan Bupati Lampung Barat tahun 2011 Puskesmas


Bengkunat menjadi UPT Puskesmas Bengkunat Dinas kesehatan Kabupaten
lampung barat,dan pada tahun 2011 pula UPT Puskesmas Bengkunat Mendapat
Tambahan pembangunan Gedung yang di peruntukan untuk gedung rawat inap,
VK, sampai dengan saat ini.

UPTD Puskesmas Bengkunat sejak Berdiri Tahun 1995 sampai sekarang telah
mengalami beberapa kali berganti Pimpinan, yaitu :

1. Tahun 1996 – 1997 Dipimpin Oleh dr. Hanibal


2. Tahun 1997 – 1998 Dipimpin Oleh dr. Penta Saputra
3. Tahun 1998 – 2000 Dipimpin Oleh dr. Marlaini
4. Tahun 2000 – 2002 Dipimpin Oleh dr. Tuti
5. Tahun 2002 – 2004 Dipimpin Oleh dr. Irwan
6. Tahun 2004 – 2005 Dipimpin Oleh dr. Happy
7. Tahun 2004 – 2006 Dipimpin Oleh dr. Siska
8. Tahun 2006 – 2008 Dipimpin Oleh dr. Katibi
9. Tahun 2008 – 2010 Dipimpin Oleh dr. Rahel Silaen
10. Tahun 2010 – September 2014 Dipimpin Oleh Septono, S.K.M
11. Tahun 2014 – Desember 2014 Dipimpin Oleh Mustofa, S.Kep
12. Tahun 2015 – Desember 2017 Dipimpin Oleh Septono, SKM
13. Tahun 2018 – September 2018 Dipimpin Oleh Andi Basuki,S.Kep
14. Tahun 2018–2021 Sampai saat ini Dipimpin Oleh dr.Diah Lusita Sari
15. Tahun 2021 sampai saat ini Dipimpin oleh dr. Yusuf Firmansyah
Namun seiring dengan perkembangan penduduk dan kebutuhan tata ruang untuk
fasilitas pelayanan kesehatan maka UPTD puskesmas bengkunat membutuhkan
gedung baru untuk pelayanan rawat jalan dan rawat inap yang sesuai dengan
Permenkes 75 Tahun 2014, sedangkan pada saat ini luas tanah tidak mencukupi
untuk pembangunan gedung baru, ditambah dengan kondisi rawat jalan saat ini
yang rusak berat,sehinggga pelayanan kurang maksimal.

b. Gambaran Wilayah Geografis dan Demografi


Gambaran Wilayah Geografis

Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bengkunat seluas 42.355 Ha dan mempunyai 9


pekon di kecamatan Bengkunat, yaitu :

1. Pekon Sukamaju
2. Pekon Sukarame
3. Pekon Pardasuka
4. Pekon Raja Basa
5. Pekon Mulang Maya
6. Pekon Bandar jaya
7. Pekon Negri Ratu Ngaras
8. Pekon Kota Batu
9. Pekon Padang Dalam

Batas wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bengkunat :

 Sebelah barat : berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Ngambur


 Sebelah timur : berbatasan dengan wilayah Puskesmas Bengkunat
Belimbing
 Sebelah utara : berbatasan dengan TNBBS
 Sebelah selatan: berbatasan dengan Samudera Hindia
Secara Topografi Merupakan dataran rendah dan berbukit.

2.2 TUGAS POKOK PERAWAT GIGI


1. Melakukan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut meliputi
persiapan pelayanan, pelaksanaan pelayanan, pelaksanaan tindakan
kolaboratif kesehatan gigi dan mulut , dan pelaksanaan tugas khusus.
2. Melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada individu
/kelompok
3. Melakukan pembinaan program UKS/UKGS
4. Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada individu
/kelompokMelaksanakan evaluasi program UKGM Kesehatan gigi dan mulut.
5. Mendokumentasikan kegiatan pelayanan asuhan keperawat gigi
6. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayaan asuhan keperawatan gigi dan
mulut.
7. Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut
BAB III
Rencana Usulan Kegiatan

a. Capaian program 2022


Tabel pencapaian program Usaha Kesehatan Sekolah

No Kegiatan Target Pencapaian


.
1. Pemeriksaan Kesehatan gigi 100% 100%
dan mulut
2. Penyuluhan kesehatan gigi dan 100% 100%
mulut
3. Penjaringan kesehatan anak 100% 100 %
sekolah

b. Identifikasi masalah

No Program UKS Target(%) Pencapaian(%) Masalah


.
1. Pemeriksaan 100% 100% -
Kesehatan gigi
dan mulut
2 Penyuluhan 100% 100% -
kesehatan gigi dan
mulut
3 Penjaringan 100% 100% -
kesehatan anak
sekolah

c. Prioritas masalah

No. Masalah U S G Total

1. Ditemukannya karang gigi pada 3 4 4 11


murid SD
2. Ditemukannya siswa dengan 5 3 4 12
masalah karies gigi

d. Analisis masalah

No. Masalah Penyebab Pemecahan


masalah masalah
1. Pembinaan UKS di SD belum Belum ada -membuat
terlaksana jadwal kegiatan di
RUK thn
2023
2. Pemeriksaan kesehatan berkala tidak ada di membuat
pada siswa kelas 2-6 RUK tahun kegiatan di
2022 RUK thn
2023
e. Pemecahan masalah

No Jenis Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan


. kegiatan masalah pemecahan masalah
masalah terpilih
1. Pemeriksaa Tidak Tidak Diadakan Memasuka
n berkala dilaksanakanny adanya pemeriksaa n kegiata di
peserta a kegiatan program n berkala RUK 2023
didik kelas pemeriksaan pemeriksaa pada siswa
2-6 SD berkala pada n berkala kelas 2-6
siswa kelas 2-6 pada siswa SD
SD kelas 2-6 di
dalam RUK
2. Pembinaan Tidak Tidak Diadakan Memasuka
UKS/ dilaksanakanny adanya pembinaan n kegiata di
Dokter a kegiatan program UKS RUK 2023
kecil pembinaan pembinaan
UKS UKS pada
RUK 2022
BAB IV

Penutup

Kesimpulan

Dari data data yang terkumpul penyusun dapat menyusun dan menyimpulkan
system perencanaan kerja kegiatan UKS/UKGS sebagai acuan pelaksanaan
tugas pada tahun 2023 dan kegiatan UKS /UKGS yang dibiayai BOK sudah
tereaslisasi

Saran

Masih banyak kekurangan dalam penyusunan POA ini, penulis berharap agar
adanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak baik dari siswa, guru, petugas
kesehatan, kepala puskes dan seluruh pihak yang terkait , agar program
UKS/UKGS kedepannya dapat terlaksana dengan baik

Anda mungkin juga menyukai