PENDAHULUAN
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
sumber-sumber daya. Salah satu wujudnya adalah upaya peningkatan mutu sumber daya
manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat
usia lanjut.
dan memelihara mutu lembaga pelayanan kesehatan melalui peningkatan sarana dan
prasarana dalam bidang medis, termasuk ketersediaan obat yang dapat dijangkau oleh
masyarakat.
kesehatan. Pada bulan April 2011 Puskesmas berganti menjadi Unit Pelaksana Teknis
(UPT) yang dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas yang berada dibawah tanggung
Profil Puskesmas Sei Panas tahun 2016 merupakan gambaran hasil kegiatan
upaya kesehatan Puskesmas yang dilaksanakan pada tahun 2016. Keberhasilan dari
upaya-upaya kesehatan tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh karyawan-
karyawati Puskesmas Sei Panas Kota Batam, dan atas dukungan lintas sektoral serta
partisipasi masyarakat.
Sejarah Ringkas
Unit Pelayanan tekhnis daerah dibidang pelayanan kesehatan dasar yang berfungsi
sebagai :
3. Pelayanan Kesehatan secara menyeluruh dan terpadu baik di dalam gedung melalui
konsepnya bahwa Puskesmas bertanggung jawab atas wilayah kerja yang ditetapkan.
Puskesmas Sei Panas mulai dibangun pada tahun 1988 sampai 1990 yang
didirikan ditanah wakaf dari penduduk Bengkong, dan diresmikan pada tanggal 11 Mei
1990, dan merupakan Puskesmas tertua ketiga setelah Puskesmas Belakang Padang dan
Puskesmas Batu Aji yang sekarang telah menjadi RSUD Embung Fatimah.
Awalnya Puskesmas Sei Panas mempunyai wilayah kerja meliputi wilayah Sei
Panas, Selat Nenek, Pulau Akar, perbatasan Barelang dan Tanjung Ssengkuang.
Pada tahun 1996 Puskesmas Sei Panas ditetapkan sebagai Puskesmas Rawat
Inap dengan wilayah kerja Bengkong, Batu Ampar dan Batam Centre. Pada Tahun 2004
Puskesmas Sei Panas dibangun Kamar Operasi dengan tujuan agar mempermudah pasien
dalam mendapatkan penanggan tindakan medis dan meringankan biaya dalam tindakan
Operasi
Pada Tahun 2007 dibangun gedung C bersebelahan dengan Gudang,
Laboratorium dan Poli IMS. Pada tahun 2007 ini juga Pemerintah Kota Batam
Setelah dikeluarkan kebijakan itu semua Dokter Spesialis tidak lagi bertugas di
Puskesmas, maka kamar operasi dan rawat inap di non aktifkan. Sehingga Puskesmas
Bengkong dan permintaan masyarakat maka Pada Tahun 2013 Puskesmas Sei Panas tidak
hanya melayani rawat jalan dan UGD tetapi juga membuka kembali rawat inap.
“ Terwujudnya masyarakat ber PHBS diwilayah kerja Puskesmas Sei Panas serta
mewujudkan Puskesmas Sei Panas sebagai pilihan utama masyarakat dalam Pelayanan
Kesehatan ” .
MISI
karyawan.
2. Memberikan Pelayanan Kesehatan dan Informasi yang cepat, tepat dan akurat kepada
masyarakat.
3. Meningkatkan pengetahuan dan peran serta masyarakat agar dapat berprilaku Hidup
TUJUAN
Tujuan Pembangunan Kota Batam pada tahun 2011 -2016 yang merupakan
implementasi dari misi. Sebagai penjabaran dari visi Puskesmas sei Panas dimana
bermutu.
serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat
STRATEGI
Misi Satu
1. Meningkatkan disiplin, etika, tata tertib, norma-norma dan rasa memiliki yang
pelayanan prima.
Misi Dua
1. Memberikan pelayanan prima disetiap Poliklinik Anak, Umum, Usila, Gigi, PKPR
Misi Tiga
2. Mendukung upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dan berperan aktif dalam
3. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral serta advokasi kepada
GAMBARAN UMUM
Puskesmas Sei Panas berdiri pada tahun 1990 dan merupakan induk di wilayah
tempuh 20 menit yang terdekat dan 30 menit yang tejauh.Karena letak Puskesmas Sei
Panas di tepi jalan besar dengan kondisi jalan yang rata dan sedikit berbukit.
Peningkatan SDM tenaga kesehatan baik dari segi kuantitas dan kualitas yang
ditempatkan pada sarana dan prasarana dalam rangka menunjang kelancaran pelayanan
tersebut.
Luas Wilayah
Puskesmas sei Panas mempunyai luas wilayah 7,30 km2 yang secara
Faktor geografi ini mencakup aspek keadaan alam dan Sumber Daya Alam
SDA merupakan faktor yang menunjang kesehatan baik langsung maupun tidak
langsung.
Sebelah Barat : Kel. Pelita, Kec. Lubuk Baja dan Kel. Seraya.
2. Demografis
Indonesia dan salah satu tujuannya adalah meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-
masyarakat merupakan sasaran kegiatan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, aspek-
aspek kependudukan, dinamika penduduk dan masalah yang ditemui dalam masyarakat
Jumlah Penduduk
sampai dengan 30 Desember 2016 telah mencapai 65.063 jiwa. Berdasarkan Kelurahan
Jumlah Penduduk Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sei Panas Tahun 2016
TK 14 13
SD N / S 9 3
SMP N / S 2 2
SMA N / S 1 1
Perguruan Tinggi - -
II. Sarana Peribadatan
Mesjid 12 17
Musholah 12 12
Gereja 4 3
Vihara 3 2
Kuil - -
III. Sarana Kesehatan
Rumah Sakit - -
Puskesmas 1 -
Rumah Bersalin/BKIA/Klinik 1 3
Pustu / Poskesdes - -
Bidan Praktek 7 12
Dokter Praktek - 4
Data Posyandu di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sei Panas Tahun 2016
BAB IV
1. SARANA FISIK
Gedung Puskesmas Sei Panas Kota Batam dibangun pada tahun 1990 sebagai
rawat jalan di rubah menjadi rawat inap yang memiliki gedung tambahan untuk
Jumlah tenaga yang ada di Puskesmas Sei Panas Kota Batam ada 54 orang
1 Dokter Umum 9 9 8 1
Tubel
2 Dokter Gigi 3 3 3
3 Bidan 11 2 13 13
4 Perawat 14 3 17 17
5 Perawat Gigi
6 Analis Labor
7 Farmasi 1 1 1
8 Asisten Farmasi 1 1 1
9 Kesehatan 1 1 1
Lingkungan
10 Kesehatan 2 2 2
Masyarakat
11 Gizi 1 1 1
12 Tata Usaha 3 1 4 4
Total 19 26 2 5 52 52
Berikut dapat dilihat susunan organisasi UPT. Puskesmas Sei Panas, terdiri dari :
2. Bendahara
3. Tata Usaha
c. Unit Pelayanan
1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap
d. Unit P2PL
1. Imunisasi
2. Malaria,DBD,Kesling
3. TB, Kusta
4. PTM
5. IVA, IMS
6. Surveilans, W2
7. ISPA
8. Diare
g. Unit Kesga
1. Promkes
2. Desa Siaga
3. KIA
4. KB
5. Gizi
6. KRR / Nafza
7. Usila
8. UKS / UKGS
9. UKK
11. KESJA
h. Unit penunjang
1. Laboratorium
2. Pengelola Obat
3. Gudang Obat
i. Koordinator Program
1. dr. Koordinator
2. Bidan Koordinator
3. Perawat Koordinator
4. Koordinator UGD
5. Koordinator VK
6. Koordinator Haji
7. BPJS
BAB V
1. ANGKA KEMATIAN
Angka kelahiran mati adalah keluarnya hasil konsepsi usia > 20mgg yang
tidak menunjukan tanda-tanda kehidupan per 1000 kelahiran ( hidup dan mati ).
Tahun 2016 jumlah bayi mati adalah 6 orang, 4 orang laki-laki, 2 orang
perempuan. Berikut diagram cakupan angka lahir mati di wilayah kerja UPT
Angka Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Tahun 2016 jumlah neonatal
2.5
0.5
0
NEONATAL BAYI BALITA
persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan dan persalinannya bukan
karena kecelakaan. Tahun 2016 angka kematian ibu adalah sebanyak 2 orang
meninggal akibat Hipertensi dan DBD. Tergambar pada grafik di bawah ini :
1 1
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
JAN FEB MRT APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES
2. ANGKA KESAKITAN
Angka kesakitan penduduk pada suatu wilayah dapat dilihat dari beberapa
Panas pada Tahun 2016 yaitu NEKROSIS PULPA 269 orang dan yang paling
NO BULAN L P JUMLAH
1 NEKROSIS PULPA 123 146 269
2 HYPERTENSI 81 99 180
3 OBESITAS 97 78 175
4 NASOFARINGITIS 67 106 173
5 ISPA 83 88 171
6 DIABETES MELITUS 51 71 122
7 ALERGI 63 60 123
8 GANGGUAN KULIT LAINNYA 73 37 110
9 FARINGITIS AKUT 39 36 75
10 MYALGIA 27 47 74
3. KUNJUNGAN PASIEN
letak Puskesmas Sei Panas yang berada di tepi jalan besar sehingga mudah
terjangkau.
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
Laki-laki
Perempuan
disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes
agypty dan aedes albopoictus, kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir diseluruh
wilayah Indonesia, kecuali ditempat dengan ketinggian > 1000 meter diatas
permukaan laut. Faktor geografis sangat berperan pada kejadian penyakit ini
selain faktor genetik hospes/perantara dengan tedensi agent yang berbeda yang
Faktor lain yang mempengaruhi penyakit DBD selain faktor lingkungan dan
agen juga perlu diperhatikan faktor host/manusia, kerentanan dan respon imun
serta perilaku manusianya untuk terserang penyakit DBD. Infeksi virus dengue
telah menjadi masalah kesehatan yang cukup serius pada negara-negara tropis
dan sub tropis, karena dampak yang ditimbulkan apabila tidak mendapat
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
B. Indah
B. Sadai
Pemerintah Kota Batam dalam hal ini Dinas Kesehatan selalu proaktif
menyerang hampir seluruh wilayah Indonesia, begitu juga Kota Batam telah
antara lain adalah kepadatan penduduk suatu wilayah, perilaku manusia dan
wilayah Kecamatan.
1 orang ( perempuan ).
F. TB Paru
0
JAN FEB MRT APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES
3.5
2.5
Axis Title
1.5
0.5
0
Pengobatan lengkap
G. Pneumonia
Pada Tahun 2016 Pneumonia masih merupakan permasalahan yang perlu
derajat kesehatan terutama pada kelompok umur dibawah lima tahun (balita).
Kasus Pneumonia pada balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Sei Panas
yang ditemukan masih sedikit, ini dapat dilihat pada diagram di bawah ini :
2.5
1.5
0.5
0
B. Indah
B. Sadai
H. Diare
pengaruh yang timbul jika tidak ditangani dengan cepat akan berakibat
kematian terutama pada balita. Kejadian kasus diare tak lepas dari pengaruh
terutama penyakit diare, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
500
400
300
200
100
0
Sasaran
Diare ditangani
Kejadian penyakit diare di wilayah kerja UPT Puskesmas Sei Panas tahun 2016
adalah 559 kasus, laki-laki 261 orang dan perempuan 298 orang. Semua kasus
diare telah ditangani sehingga angka kematian akibat diare tidak terjadi.
I. Imunisasi
imunisasi sangat penting diberikan mulai dari lahir sampai awal masa kanak-
kanak, dimana manfaat imunisasi dapat terhindar dari penyakit, mencegah anak
4. SATUS GIZI
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
JAN FEB MRT APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES
Grafik BGM
UPT PKM Sei Panas Th. 2016
3.5
2.5
1.5
0.5
0
JAN FEB MRT APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES
penimbangan masih rendah dari yang diharapkan, padahal balita yang BGM
masih ada dan rendahnya minat masyarakat dalam hal pemanfaatan sarana
Upaya yang dilakukan untuk menentukan status gizi balita adalah dengan
dan tinggi badan, serta pengukuran lingkar lengan atas untuk melihat status ibu
hamil.
BULAN S K D N
diberikan kepada masyarakat yang harus tersedia disetiap daerah dan unit pelaksana
cepat dan tepat diharapkan sebagian besar masalah kesehatan yang dihadapi
masyarakat dapat teratasi, berbagai jenis pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak sebagai bagian dari pelayanan dasar
bertujuan untuk menekan angka kematian dan kesakitan ibu dan anak sebagai
kegiatan preventif dan promotif, dan hasil pelayanan antenatal dapat dilihat
juga akses pelayanan ibu hamil yang merupakan gambaran ibu hamil
dan triwulan kedua masing-masing satu kali dan dua kali pada triwulan
ketiga kehamilan.
dari cakupan K1 dan K4 diwilayah UPT Puskesmas Sei Panas pada tahun
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
JAN FEB MRT APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES
93,04% dibanding dengan yang telah ditetapkan dalam SPM 95% ini
partisipasi fasilitas kesehatan yang ada terutama pihak swasta seperti Bidan
pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui pertemuan koordinasi baik pihak
pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu dan anak seperti laporan pertolongan
Persalinan yang beresiko terhadap ibu dan anak yang bisa berakibat pada
kematian baik pada ibu maupun pada anak. Deteksi dini terhadap faktor
penanganan faktor resiko juga mempengaruhi angka kematian ibu dan bayi
baru lahir.
persalian normal. Di wilayah kerja UPT Puskesmas Sei Panas Kota Batam
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
JAN FEB MRT APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES
Adapun tujuan lain dari Keluarga Berencana adalah untuk mengatur jarak
kehamilan dengan harapan ibu secara fisik dan mental mampu menjalani proses
kehamilan dan persalinan dengan optimal sehingga dapat melahirkan anak yang
sehat.
dilihat dari cakupan peserta KB Aktif, hal ini juga menunjukan salah satu
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
IUD IMPLANT KONDOM SUNTIK PIL
diberikan oleh sarana kesehatan dasar kepada masyarakat miskin, pada tahun 2016
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
JAN FEB MRT APR MEI JUN JULI AGT SEP OKT NOP DES
A. Program Gizi
promotif dalam bentuk penyuluhan gizi, pembinaan dan pelatihan petugas maupun
kader posyandu. Upaya preventif dengan pemberian paket pertolongan gizi seperti
pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi, pemberian tablet Fe pada ibu hamil,
11 bulan dan balita 12 – 59 bulan dilakukan di posyandu oleh kader pada bulan
Februari dan Agustus, untuk Fe ibu hamil diberikan setiap kali ibu hamil datang
2500
2000
1500
1000
500
0
Vit. A Balita Tablet Besi Bumil PMT pemulihan gizi Balita ditimbang Balita BGM
turut. Cakupan pemberian Vitamin A pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1360
1340
1320
1300
1280
1260
1240
1220
1200
1180
promotif, pada saat ini digalakan program Inisiasi Menyusui Dini ( IMD ) baik di
posyandu maupun disarana pelayanan swasta lainnya, seperti Bidan Praktek Mandiri,
Rumah Bersalin, Rumah Sakit atau sarana yang melayani kesehatan Ibu dan Anak
197
196
195
194
193
192
ASI Eksklusif
4. PELAYANAN IMUNISASI
berhasil menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat penyakit yang dapat
dilihat dari cakupan desa / kelurahan Universal Child Immunization ( UCI ), dengan
dan Campak ). Di Puskesmas Sei Panas pada tahun 2016, ada 2 kelurahan yang
mencapai UCI.
penyakit tertentu dengan pencapaian target yang telah ditetapkan, perlu didukung
menggunakan cold chain sehingga berhasil guna dengan optimal, serta pencatatan
dan laporan dari pihak swasta yang masih perlu menjadi perhatian, sehingga PWS
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Hb < 7 hari BCG DPT-Hb 3 Polio 4 Campak
Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS ) dengan pemberian imunisasi Td, Dt dan
Campak. Di wilayah kerja Puskesmas Sei Panas telah dilaksanakan kegiatan BIAS
imunisasi pada wanita subur dan ibu hamil melalui vaksinasi Tetanus Toxoid ( TT ).
Salah satu cara mencegah penyakit Tetanus pada bayi baru lahir adalah dengan
memberikan imunisasi TT kepada Ibu hamil sesuai dengan skrining TT dimulai dari
SD sampai dengan terakhir yang didapat, Jika sudah tercapai 5 kali TT maka ibu
250
200
150
100
50
0
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
adalah penjaringan kesehatan bagi anak kelas 1 SD dan setingkat, yang bertujuan
umum, personal hygiene dan kesehatan gigi dan mulut melalui pemeriksaan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut dapat dilihat pada grafik berikut ini :
600
500
400
300
200
100
0
Jumlah Siswa SD Kelas 1 Penjaringan Siswa SD Kls. 1 Memdapat Pelayanan Kesehatan
A. Posyandu
1 PRATAMA 0
2 MADYA 8
3 PURNAMA 18
4 MANDIRI 0
TOTAL 26
B. Desa Siaga
Desa siaga adalah desa / kelurahan yang selalu siaga terhadap masalah
7. Adanya dukungan untuk hidup sehat dalam bentuk tertulis dari lurah
8. Adanya pembinaan rumah tangga ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
BAB VII
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
JAN FEB MRT APR MEI JUN JULI AGT SEP OKT NOP DES
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
JAN FEB MRT APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOP DES
50
40
30
20
10
Rawat Inap
1550
1500
1450
1400
1350
1300
1250
1200
1150
843
788
734
644 635 655
628 626
598
567
Jan Feb Mrt Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des
600
500 488
400
326
300
200
100
38
16
0
B. Indah B. Sadai
6. Pelayanan Laboratorium
7. Program Kesehatan Lingkungan
kecamatan Bengkong secara Fisik, antara lain persentase rumah sehat, pemeriksaan
tempat-tempat umum dan pengelola makanan, kepemilikan sanitasi dasar, akses air
120
101
100
80 76
60
40
24
19 16
20
10
3 3 2 2 1 1 4 4
0
SD
TP
TA
as
M
U
r
sa
TT
SL
SL
TP
n
Pa
es
ika
n
ika
ika
sk
id
Pu
id
nd
id
nd
nd
Pe
Pe
Pe
na
na
na
ra
ra
ra
Sa
Sa
Sa
Rumah Sehat di wilayah kerja UPT Puskesmas Sei Panas tahun 2016 ,
dari 24.932 yang tersebar di seluruh wilayah kerja Puskesmas Sei Panas telah
30000
24932
25000
20000
16425
15000
10000
5000
dilingkungan.
masih cukup tinggi, ini dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Kasus DBD Th. 2016
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
B. Indah
B. Sadai
8. Program IVA
12
10
0
B. Indah B. Sadai
BAB VIII
SARANA KESEHATAN
No. Jenis Jabatan Pendidikan Jumlah Pegawai Ket.
S2 S1 D3 D1 SPK/ Aktif
SMA
1 Dokter Umum 9 9 8 1
Tubel
2 Dokter Gigi 3 3 3
3 Bidan 11 2 13 13
4 Perawat 14 3 17 17
5 Perawat Gigi
6 Analis Labor
7 Farmasi 1 1 1
8 Asisten Farmasi 1 1 1
9 Kesehatan 1 1 1
Lingkungan
10 Kesehatan 2 2 2
Masyarakat
11 Gizi 1 1 1
12 Tata Usaha 3 1 4 4
Total 19 26 2 5 52 52
No. Jenis Jabatan Jumla Pegawai Ket.
h Aktif
Honor
2 Dokter Gigi 3 3
3 Bidan 13 13
4 Perawat 17 17
5 Perawat Gigi -
6 Analis Labor
7 Farmasi 1 1
8 Asisten Farmasi 1 1
9 Kesehatan 1 1
Lingkungan
10 Kesehatan 2 2
Masyarakat
11 Gizi 1 1
12 Tata Usaha 3 3
Total 54 51
Dengan SDM 54 orang ini pegawai yang aktif hanya 51 orang, Puskesmas Sei
Panas juga melaksanakan pelayanan Rawat Inap dalam bentuk pelayanan Partus Normal
24 jam yang ditolong oleh Bidan dan UGD yang ditangani oleh Dokter Umum dan
Perawat.
masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Sei Panas. Semoga kami tenaga Medis,
Puskesmas Sei Panas ini bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat di wilayah
kerja UPT Puskesmas Sei Panas khususnya dan masyarakat kota Batam.
Pergi Jalan Sambil Mendaki
baik di tingkat pusat maupun daerah, oleh karena itu data yang tidak akuntabel dapat
untuk mengukur sejauh mana hasil kegiatan upaya kesehatan UPT Puskesmas Sei Panas
yang dilaksanakan pada tahun 2016. Dengan tersedianya data dan informasi yang lengkap
dan akuntabel tentu sangat berguna bagi penyajian informasi kepada instansi pemerintah,
Akhir kata, tentunya profil UPT Puskesmas Sei Panas ini dapat digunakan
sebagai bahan riset ataupun sekedar menambah wawasan keilmuan bagi yang
memerlukannya.
Batam,.....Januari 2017