STUDI KASUS
3.1 Pengkajian
Tabel 3.1
Komposisi Keluarga
: Perempuan : Klien
1. Tipe Keluarga
dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah yang terdiri dari
2. Suku Bangsa
Tn. R berasal dari suku melayu, sedangkan Tn. M dan anak- anak berasal
3. Agama
Semua anggota keluarga Tn. R beragama Islam dan menjalankan ibadah
sesuai dengan ajaran Agama Islam. Keyakinan yang dianut oleh keluarga
sejak 1 tahun yang lalu Tn. M sudah tidak bekerja lagi karena sakit Tb
yang dideritanya, Tn. M memiliki tabungan untuk hari tuanya dan untuk
pengobatan selama dirinya sakit. Anak Tn. M yaitu Ny. B dan Nn. I tidak
seimbang.
Yogyakarta.
Paru sejak 1 tahun yang lalu pada tanggal 23 Juni 2016. Gejala awal
keringat malam, dan tidak ada nafsu makan dan Tn. M diberikan
menit dan S=36,6. Selain itu, Tn. M juga memiliki riwayat Diabetes
Melitus sejak 2 tahun yang lalu pada tahun 2015 dengan hasil
Paru. Namun, setelah sakit selama 1 tahun ini Tn. M tidak merokok
yang lain, membuang dahak atau air ludah pada baskom yang berisi
yang harus membuat beliau dirawat dirumah sakit akan tetapi Tn. R
mengatakan hanya sakit demam atau flu dan batuk jika cuaca sedang
buruk.
sakit..
4) Nn. I mengatakan tidak pernah mengalami penyakit yang harus
pernah sakit demam atau flu dan batuk jika cuaca sedang buruk. .
tanggal 23 Juni 2016 dan di rawat inap selama 1 minggu dan Tn. M
3.1.3 Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
tipe 70. Dinding rumah dari semen, lantai menggunakan keramik dengan
kondisi kamar mempunyai jendela, ventilasi dan pintu rumah yang selalu
1) 1 ruang tamu
2) 1 ruang keluarga
3) 3 kamar tidur
4) 1 ruang makan
5) 1 dapur
6) 2 WC
Sumber air keluarga berasal dari sumur dan PDAM. Kualitas air sumur
berwarna kekuningan dan berasa payau dan air sumur digunakan untuk
mandi dan cuci baju. Kualitas air PDAM bersih, tidak berwarna dan tidak
berbau digunakan untuk memasak dan minum. Jarak sumber air dengan
septictank >10m.
3 1
2
3
4 5 6
3
Jawa, Bugis dan Minang. Interaksi sosial berjalan dengan rukun dan baik.
Tn. M mengatakan bahwa dirinya dan anak- anaknya yaitu Ny. B dan
Nn. I merupakan asli orang Minang. Dan Tn. R merupakan asli orang
semenjak Tn. M sakit dan tinggal dirumah anaknya, istrinya yang ketiga
pulang ke Padang. Bila ada anggota keluarga yang sakit, biasanya dibawa
ke Puskesmas terdekat.
b. Tn. M berperan sebagai orang tua dari Ny. B dan Nn. I dan mertua
c. Ny. B berperan sebagai anak dan istri dari Tn.R. Dalam keluarga Ny.
lagi dirinya dengan Tn. M seperti biasanya selayaknya orang tua dan
d. Nn. I berperan sebagai anak Tn. M dan adik dari Ny. Nn.I tidak
tetapi setelah Tn. M sakit maka nilai dan norma keluarga yang biasanya
terjadi sudah berkurang .Selain itu keluarga Tn. R juga menganut nilai
dan norma agama Islam. Segala hal yang di larang oleh agama Islam
Komunikasi anatar Ny. B dan Nn.I dengan Tn. M jarang dilakukan. Tn.
M mengatakan jika dirumah dirinya hanya diam saja dikamar tidak ada
pertamanya ibu dari Ny. B dan Nn.I. Tn. Mengatakan bahwa dirinya
ini salah dari beliau dimasa lalunya. Dirinya ingin berkumpul dengan
1. Fungsi Afektif
2. Fungsi Sosialisasi
tidak begitu peduli dengan dirinya yang sdang sakit. Tn. Mengatakan
timbal balik antara ayah dan anak dan dirinya. Sehingga Tn. M
mengatakan dirinya harus berusaha sendiri untuk kesembuhannya.
Selain itu jika Tn. M merasa bosan maka Tn. M pergi untuk ngopi
norma yang ada dimasyarakat dan tidak pernah membuat keributan. Ny.
selama sakit.
tindakan kesehatan
bisa membuat nya sesak dan sudah tidak merokok lagi. Tn. M
sakit
Sehat.
ke puskesmas.
tindakan kesehatan
Tn. M mengatakan belum bisa menjaga pola makannya karena
yang sakit
secara rutin.
Yang Sehat
4. Fungsi Reproduksi
memiliki 3 orang istri dengan 10 orang anak kandung dan 4 orang anak
tiri. Akan tetapi Tn. M sering bersama istri yang ketiga nya dan istri ke
masa menopouse.
5. Fungsi Ekonomi
sejak 1 tahun yang lalu Tn. M sudah tidak bekerja lagi karena sakit Tb
untuk pengobatan selama dirinya sakit. Anak Tn. M yaitu Ny. B dan
ingin anak – anak dan cucunya semua sehat dan menjadi orang yang
5 5
5 5
Tabel 3.6
Prioritas Masalah
Diagnosa 1
Diagnosa 3
3. Resiko gangguan konsep diri pada keluarga Tn. R khususnya Ny. B
gangguan infertilitas
Diagnosa 4
4. Hambatan interaksi sosial pada keluarga Tn. R berhubungan dengan
Disfungsional
Diagnosa 5
Disfungsional
gangguan infertilitas
Tabel 3.7 Intervensi
3.4 INTERVENSI
Dignosa Tujuan Kriteria Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Jangka Panjang Jangka Pendek Kriteria Standar
1 Pemeliharaan Setelah dilakukan 1. Setelah dilaksanakan 1. Keluarga a. Kaji pengetahuan tentang
kesehatan tidak 5 kali kunjungan tindakan keperawatan menyebutkan pengertian Tuberkulosis Paru
efektif pada tentang masalah selama 1x30 menit pengertian b. Berikan reinforcement positif
keluarga Tn.R Tuberkulosis Paru keluarga Tn. R mampu Tuberkulosis Paru atas jawaban yang diberikan
khususnya Tn. M yang diderita Tn. mengenal masalah merupakan penyakit c. Diskusikan dengan keluarga
berhubungan M keluarga Tn. R, Tuberkulosis Paru infeksi yang mengenai pengertian
dengan diharapkan yang diderita Tn. M. menyerang paru-paru Tuberkulosis Paru
ketidakmampuan keluarga Tn. M Meliputi : yang disebabkan oleh d. Beri kesempatan keluarga
keluarga mengenal dapat mengenal - Pengertian mycobacterium untuk bertanya
masalah kesehatan masalah Tuberkulosis Respon tuberculosis e. Bimbing keluarga untuk
tuberculosis oaru Tuberkulosis paru Verbal menjelaskan ulang
pengertian Tuberkulosis Paru
Beri reinforcement positif
atas jawaban yang diberikan
- Penyebab Respon Keluarga dapat a. Kaji pengetahuan tentang
Tuberkulosis Paru Verbal menyebutkan penyebab penyebab Tuberkulosis Paru
dari Tuberkulosis Paru b. Berikan reinforcement positif
adalah bakteri atas jawaban yang diberikan
mycobacterium c. Diskusikan dengan keluarga
tuberculosis mengenai penyebab
Tuberkulosis Paru
d. Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
e. Bimbing keluarga untuk
menjelaskan ulang penyebab
Tuberkulosis Paru
f. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang diberikan
- Tanda dan gejala Respon Keluarga dapat a. Kaji pengetahuan tentang
Tuberkulosis Paru Verbal menyebutkan 4 dari 7 tanda dan gejala
tanda dan gejala. Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis Paru : b. Berikan reinforcement positif
- Demam tinggi atas jawaban yang diberikan
- Batuk lebih dari 2 c. Diskusikan dengan keluarga
minggu mengenai tanda dan gejala
- Nyeri dada Tuberkulosis Paru
- Sesak nafas d. Beri kesempatan keluarga
- Keluar keringat untuk bertanya
malam e. Bimbing keluarga untuk
- Anoreksia menjelaskan ulang tanda dan
- Malaise gejala Tuberkulosis Paru
f. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang diberikan
- Cara penularan Respon Keluarga dapat a. Kaji pengetahuan tentang
Tuberkulosis Paru Verbal meyebutkan 3 dari 4 cara penularan Tuberkulosis
penularan Tuberkulosis Paru
Paru : b. Berikan reinforcement positif
- Melalui batuk atas jawaban yang diberikan
langsung dari c. Diskusikan dengan keluarga
penderita mengenai cara penularan
tuberculosis paru, Tuberkulosis Paru
kemudian dihirup d. Beri kesempatan keluarga
oleh orang untuk bertanya
sekitarnya. e. Bimbing keluarga untuk
- Melalui dahak menjelaskan ulang cara
penderita penularan Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis f. Beri reinforcement positif
Paru,kemudian atas jawaban yang diberikan
terhirup oleh orang
sekitarnya
- Melalui makanan
yang dimakan bekas
penderita
Tuberkulosis Paru
- Melalui pemakaian
barang bersama
dengan penderita
Tuberkulosis Paru
2. Setelah dilaksanakan Respon 1. Keputusan keluarga a. Kaji pengetahuan keluarga
tindakan keperawatan Verbal dan untuk menaggani tentang akibat lanjut apabila
selama 1x 30 menit. Psikomotor masalah Tuberkulosis prnyakit Tuberkulosis Paru
- Keluarga Tn. R Paru agar segera tidak ditangani dengan tepat
mengetahui akibat sembuh dan tidak b. Berikan reinforcement positif
lanjut atau bertambah parah. atas jawaban yang diberikan
komplikasi dari 2. Keluarga dapat c. Diskusikan dengan keluarga
Tuberkulosis Paru menyebutkan akibat mengenai akibat lanjut
- Keluarga Tn. R lanjut atau komlikasi apabila penyakit
mampu mengambil dari penyakit Tuberkulosis Paru tidak
keputusan yang tepat Tuberkulosis Paru ditangani dengan tepat atau
yaitu pleuritis, efusi serta bagaimana cara
pleura empiema, mengatasi Tuberkulosis Paru
laringitis, Tb usus, guna mengambil keputusan
Obstruksi jalan nafas selanjutnya
dan sindrom gagal d. Beri kesempatan keluarga
nafas. untuk bertanya Bimbing
3. Keluarga dapat keluarga untuk menjelaskan
mengambil keputusan ulang akibat lanjut apabila
dengan tindakan yang penyakit Tuberkulosis Paru
tepat dalam mengatasi tidak ditangani tepat serta
Tuberkulosis Paru. memotivasi keluarga
mengambil keputusan yang
tepat
e. untuk menangani
Tuberkulosis Paru
f. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang diberikan
3. Seteleh dilakukan Respon
tindakan keperawatan Verbal
selama 1 x 30 menit dan
keluarga Tn. R
mampu merawat Tn. Psikomotor
M yang mengelami
Tuberkulosis Paru,
meliputi :
- Membawa anggota
yang sakit ke fasilitas
kesehatan secara
rutin, minimal 2
minggu sekali.
- Keluarga bersikap
terbuka dan
menghargai perasaan
anggota yang sakit.
- Memenuhi kebutuhan
nutrisi anggota yang
sakit dengan diet yang
tinggi kalori tinggi
protein (TKTP)
- Memperhatikan
kebersihan
lingkungan rumah dan
ventilasi yang cukup.
- Memotivasi anngota
yang sakit agar tidak
meludah sembarangan
dan menutup mulut
ketika batuk/bersin
dengan tisu/lengan
baju atau
menggunakan masker.
- Membuang dahak
pada tempat
pembuangan dahak
yang tertutup.
- Menjemur tempat
tidur yang digunakan
anggota yang sakit
dan membuka jendela
kamar lebar-lebar.
4. Setelah dilakukan Respon Pencegahan : a. Kaji pengetahuan keluarga
sebanyak 1x 45 menit, Verbal - Penderita menutup tentang cara pencegahan
diharapkan keluarga dan mulut saat batuk dan terhadap penularan penyakit
Tn. R mampu : Psikomotor bersin serta tidak Tuberkulosis Paru
Memodifikasi membuang ludah b. Berikan reinforcement positif
lingkungan yang sehat disembarangan atas jawaban yang diberikan
meliputi : -Dapat tempat c. Diskusikan dengan keluarga
menjelaskan cara - Petugas kesehatan cara pencegahan terhadap
pencegahan terhadap memberikan penularan penyakit
penularan penyuluhan tentang Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis Paru - Tuberkulosis Paru d. Beri kesempatan keluarga
Dapat menjelaskan - Isolasi bagi penderita untuk bertanya
tentang perilaku hidup Tuberkulosis Paru e. Bimbing keluarga untuk
bersih dan sehat - Desinfeksi, cuci menjelaskan ulang
(PHBS) jangan, dan tata Tuberkulosis Paru
rumah dengan f. Beri reinforcement positif
ventilasi rumah dan atas jawaban yang diberikan
pencahayaan yamg g. Kaji pengetahuan keluarga
cukup tentang cara memodifikasi
- Pengobatan khusus lingkungan yang sehat bagi
pada penderita dengan penderita Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis aktif h. Beri reinforcement positif
- Perilaku Hidup Bersih atas jawaban yang diberikan
dan Sehat (PHBS) : i. Diskusikan dengan keluarga
Persalinan ditolong mengenai cara memodifikasi
oleh tenaga kesehatan lingkungan yang sehat bagi
- Memberikan ASI penderita Tuberkulosis Paru
Ekslusif j. Beri kesempatan keluarga
- Menimbang bayi dan untuk bertanya
balita setiap bulan k. Bimbing keluarga untuk
- Menggunakan air menjelaskan kembali cara
bersih memodifikasi lingkungan
- Mencuci tangan yang sehat bagi penderita
dengan air mengalir Tuberkulosis Paru
dan sabun l. Beri reinforcement positif
- Menggunakan jamban atas jawaban yang diberikan
sehat
- Memberantas jentik di
rumah
- Makan buah dan
sayue setiap hari
- Melakukan aktifitas
fisik setiap hari
- Tidak merokok di
96dalam rumah
5. Setelah dilakukan Respon 1. Keluarga dapat a. Kaji pengetahuan keluarga
sebanyak 1x30 menit, Verbal menyebutkan fasilitas tentang macam – macam
diharapkan keluarga dan kesehatan yang dapat fasilitas pelayanan kesehatan
Tn. R mampu Psikomotor dikunjungi: b. Berikan reinforcement positif
memanfaatkan - Puskesmas atas jawaban yang diberikan
fasilitas pelayanan - Rumah sakit c. Diskusikan dengan keluarga
kesehatan yang ada, - Klinik dokter mengenai macam-macam
meliputi : 2. Keluarga dapat fasilitas pelayanan kesehatan
- Menyebutkan tempat menyebutkan manfaat d. Beri kesempatan keluarga
pelayanan kesehatan kunjungan ke asilitas untuk,bertanya
untuk dirujuk kesehatan yaitu e. Bimbing keluarga untuk
- Menyebutkan manfaat menjelaskan ulang tentang
fasilitas kesehatan macam-macam fasilitas
- Mengunjungi fasilitas 3. Mendapatkan
pelayanan kesehatan pemeriksaan, pelayanan kesehatan
endapatkan f. Beri reinforcement positif
perawatan, atas jawaban yang diberikan
mendapatkan g. Diskusikan dengan keluarga
penyuluhan atau tentang manfaat fasilitas
pendidikan kesehatan pelayanan kesehatan
4. Keluarga h. Beri kesempatan keluarga
mengunjungi untu bertanya
pelayanan kesehatan i. Bimbing keluarga untuk
untuk memeriksa menjelaskan kembali tentang
kesehatan minimal manfaat fasilitas pelayanan
satu bulan sekali kesehatan
j. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang diberikan
………..
Dignosa Tujuan Kriteria Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Jangka Panjang Jangka Pendek Kriteria Standar
2 Pemeliharaan Setelah dilakukan Setelah dilakukan
kesehatan tidak Tindakan pertemuan I
Efektif pada keperawatan sebanyak 1x 45
keluarga Tn R selama 7 kali menit, keluarga:
khususnya Tn.M kunjungan 1. Mampu mengenal
Berhubungan Pemeliharaan masalah Diabetes
dengan kesehatan tidak Melitus, dengan:
Ketidakmampuan efektif pada Tn.M, Menyebutkan
keluarga merawat dengan Diabetes definisi Respon Keluarga a. Kaji pengetahuan tentang
anggota keluarga Melitus dapat Diabetes Melitus Verbal Menyebutkan pengertian pengertian Diabetes Melitus
yang sakit Diabetes teratasi Diabetes Melitus yaitu b. Berikan reinforcement positif
Melitus gangguan yang ditandai atas jawaban yang diberikan
dengan kenaikan kadar c. Diskusikan dengan keluarga
gula mengenai pengertian
darah sewaktu & 2 jam Diabetes Melitus
setelah makan > 200 mg/dl d. Beri kesempatan keluarga
dan gula darah puasa > untuk bertanya
140 mg/dl e. Bimbing keluarga untuk
menjelaskan ulang pengertian
Diabetes Melitus
f. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang diberikan
Menyebutkan Respon Keluarga dapat a. Kaji pengetahuan tentang
penyebab Verbal menyebutkan 3 dari 5 penyebab Diabetes Melitus
Diabetes penyebab Diabetes b. Berikan reinforcement positif
Melitus. Melitus yaitu atas jawaban yang diberikan
kekurangan insulin, yang c. Diskusikan dengan keluarga
di picu oleh: mengenai penyebab Diabetes
- Faktor keturunan Melitus
kegemukan d. Beri kesempatan keluarga
- Sering makan untuk bertanya
makanan manis e. Bimbing keluarga untuk
- Kurang olahraga menjelaskan ulang penyebab
- Stres Diabetes Melitus
f. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang diberikan
Menyebutkan Respon Keluarga dapat a. Kaji pengetahuan
tanda dan Verbal menyebutkan 3 dari tentang tanda dan
gejala Diabetes 5 tanda dan gejala gejala Diabetes
Melitus Diabetes Melitus
Melitus, yaitu’ b. Berikan reinforcement
- Cepat lapar, positif atas jawaban yang
- Cepat haus diberikan
- Sering buang air kecil c. Diskusikan dengan
terutama pada malam keluarga mengenai tanda
hari dan gejala Diabetes Melitus
- Lemas, d. Beri kesempatan keluarga
- Kulit gatal-gatal untuk bertanya
Bimbing keluarga untuk
menjelaskan ulang tanda dan
gejala Diabetes Melitus
f. Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang diberikan
2. Setelah dilakukan Respon
pertemuan 1x30 Verbal
menit keluarga
Mampu
mengambil
keputusan dalam
merawat anggota
keluarga dengan
masalah kesehatan
Diabetes Melitus,
dengan:
Menyebutkan
akibat Diabetes Keluarga dapat a. Kaji bersama keluarga apa
Melitus menyebutkan 3 dari 7 yang diketahui keluarga
akibat Diabetes Melitus mengenai akibat Diabetes
jika tidak diatasi, yaitu: Melitus
b. Berikan reinforcement
- kebutaan, positif atas jawaban yang
- impotensi, diberikan
- penyakit jantung, c. Diskusikan kepada
- stroke, keluarga mengenai akibat
- gagal ginjal, Diabetes Melitus
- hipertensi, d. Beri kesempatan keluarga
- amputasi untuk bertanya
Keluarga mengatakan akan e. Bimbing keluarga untuk
menanggapi secara cepat menjelaskan ulang akibat
dan tepat terhadap Diabetes Melitus
penyakit Diabetes Melitus. f. Beri reinforcement
positif atas jawaban yang
diberikan
3. Setelah dilakukan Respon
pertemuan 1 x 30 Verbal dan
menit keluarga psikomotor
mampu merawat
anggota keluarga
dengan masalah
kesehatan
Diabetes Melitus,
dengan:
………..
Dignosa Tujuan Kriteria Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Jangka Panjang Jangka Pendek Kriteria Standar
2 Pemeliharaan Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Keluarga menyebutkan a. Kaji pengetahuan tentang
kesehatan tidak Tindakan pertemuan I Verbal pengertian Diabetes pengertian Diabetes
efektif pada keperawatan sebanyak Melitus yaitu gangguan b. Berikan reinforcement positif
keluarga Tn. R selama 7 kali 1x 45 menit, yang ditandai dengan atas jawaban yang
khususnya Tn.M kunjungan keluarga: kenaikan kadar gula c. Diskusikan dengan keluarga
berhubungan pemeliharaan 1. Mampu darah sewaktu & 2 jam mengenai pengertian
dengan kesehatan tidak mengenal setelah makan > 200 mg/dl d. Diabetes Melitus
Etidakmampuan efektif pada Tn.M, Masalah Diabetes dan gula darah puasa > /dl e. Beri kesempatan keluarga
keluarga merawa dengan Diabetes Melitus, dengan untuk bertanya
anggota keluarga Melitus dapat Menyebutkan f. Bimbing keluarga untuk
yang sakit Diabetes teratasi Definisi Diabetes menjelaskan ulang pengertian
Melitus Melitus Diabetes Melitus
g. Beri reinforcement positif
atas jawaban yangdiberikan
Menyebutkan Respon Keluarga dapat menyebutkan a. Kaji pengetahuan tentang penyebab
Verbal 3 dari 5 penyebab Diabetes Diabetes Melitus
penyebab Diabetes
Melitus yaitu kekurangan b. Berikan reinforcement positif atas
Melitus.
jawaban yang diberikan
insulin, yang di picu oleh:
c. Diskusikan dengan keluarga
mengenai penyebab Diabetes
- faktor keturunan Melitus
- kegemukan d. Beri kesempatan keluarga untuk
…………
Dignosa Tujuan Kriteria Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Jangka Panjang Jangka Pendek Kriteria Standar
4. Ketidakefektifan Setelah ilakukan Setelah dilakukan Respon a. Kaji pengetahuan keluarga
koping keluarga Tindakan pertemuan I Verbal tentang komunikasi yang
pada keluarga Tn. keperawatan sebanyak baik
R berhubungan selama 1 kali 1x 45 menit, b. Berikan reinforcement positif
dengan kunjungan keluarga: atas jawaban yang diberikan
Komunikasi Ketidakefektifan 1. mampu c. Diskusikan dengan keluarga
keluarga koping keluarga melakukan mengenai komunikasi yang
Disfungsional pada keluarga Tn. Komunikasi baik
R berhubungan secara lancer d. Beri kesempatan keluarga
dengan dengan anggota untuk bertanya
Komunikasi keluarga e. Bimbing keluarga untuk
Keluarga menjelaskan ulang
Disfungsional f. Beri reinforcement positif
teratasi atas jawaban yang diberikan
…………….
Dignosa Tujuan Kriteria Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Jangka Panjang Jangka Pendek Kriteria Standar
5. Resiko terjadinya Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon a. Kaji pengetahuan keluarga
konflik pada Tindakan pertemuan I Verbal tentang peran
keluarga Tn. R keperawatan Sebanyak 1x 45 b. Berikan reinforcement
berhubungan selama 1 kali menit, keluarga: positif atas jawaban yang
dengan kunjungan Resiko 1. Mampu diberikan
ketifakefektifan terjadinya konflik memberikan c. Diskusikan dengan
memberikan peran pada keluarga Tn. perannya sebagai keluarga mengenai
R berhubungan pemberi asuhan pemberian peran
dengan d. Beri kesempatan keluarga
ketidaefektifan untuk bertanya
memberikan peran e. Bimbing keluarga untuk
teratasi menjelaskan ulang
f. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang diberikan
Tabel 3.8
Implementasi
Implementasi dan Evaluasi
....