TAHUN 2018
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDALSARI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
1. Sejarah Berdirinya Puskesmas Kendalsari
2. Visi Misi Puskesmas
3. Motto Puskesmas
4. Janji Layanan
5. Tata Nilai dan Budaya Kerja
6. Tugas Pokok dan Fungsi puskesmas
PENDAHULUAN
4. JANJI LAYANAN
Kami siap memberikan pelayanan bermutu merata menuju
masyarakat sehat dan mandiri.
5. TATA NILAI / BUDAYA KERJA
Tata nilai Puskesmas Kendalsari adalah “ S E H A T I “
Senyum, sapa, salam
Efektif dan Efisien
Hormati dan Hargai
Adil
Team Work
Integritas
A. DATA UMUM
1. Kondisi geografis :
Wilayah kerja Puskesmas Kendalsari termasuk dalam
wilayah Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru
Kota Malang dengan luas wilayah kerja 502.073 Km²
yang meliputi 3 kelurahan yaitu :
- Kelurahan Lowokwaru;
- Kelurahan Tulusrejo;
- Kelurahan Jatimulyo.
Yang terdiri dari dataran rendah 10 %, dan dataran
tinggi 90 %. Adapun batas – batas wilayah kerja
Puskesmas Kendalsari adalah :
Utara : Kelurahan Mojolangu;
Selatan : Kelurahan Samaan;
Timur : Kelurahan Purwantoro;
Barat : Kelurahan Dinoyo dan Tunggulwulung.
2. Kondisi Demografi
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kendalsari
pada tahun 2017 ( berdasarkan Data Monografi Kecamatan
Lowokwaru Tahun 2017 ) adalah 57.880 jiwa terdiri dari
penduduk laki – laki 28.924 jiwa dan perempuan 28.956
jiwa. Tingkat kepadatan penduduk mencapai 8.674 jiwa /
Km².
a. Jumlah Penduduk
No Jumlah Penduduk
Kelurahan Total Pria Wanita KK
.
1. Jatimulyo 21.171 10.835 10.336 4.246
2. Tulusrejo 17.595 8.783 8.812 3.873
3. Lowokwaru 19.114 9.306 9.808 6.313
TOTAL 57.880 28.924 28.956 14.432
b. Jumlah RT dan RW
No KELURAHAN RT RW
.
1. Lowokwaru 104 15
2. Tulusrejo 75 16
3. Jatimulyo 75 10
Jumlah 254 41
f. Jumlah Posyandu :
No POSYANDU BALITA POSYANDU LANSIA
.
1. Lowokwaru 18 Lowokwaru 10
2. Tulusrejo 13 Tulusrejo 10
3. Jatimulyo 8 Jatimulyo 10
Jumlah 39 Jumlah 30
4. Kader 402 Kader 187
g. Kelurahan Siaga
Terdapat 3 Kelurahan siaga pada wilayah kerja
Puskesmas Kendalsari.
i. Jumlah Panti :
No KELURAHAN PANTI ASUHAN PANTI WREDA
.
1. Lowokwaru 1 1
2. Tulusrejo - -
3. Jatimulyo - 1
Jumlah 1 2
3. S a r a n a
a. Peribadatan :
b. Pendidikan :
No. KELURAHA TK SD SMP SMA/ PT
N K
1. Lowokwaru 18 6 - - 1
2. Tulusrejo 12 4 2 4 2
3. Jatimulyo 20 7 1 2 -
Jumlah 50 17 3 6 3
B. DATA KHUSUS
1. Macam – macam pelayanan :
a. UGD dan Persalinan 24 jam;
b. Rawat Inap
c. PTRM senin s/d Sabtu;
d. Pengobatan Umum dan Poli Lansia sesuai dengan hari
kerja;
e. Kesehatan Ibu dan Anak sesuai dengan hari kerja terdiri
dari :
- Pemeriksaan Ibu hamil dengan PMTCT (preventive
mother to child transmision);
- Pemeriksaan KB;
- Pemeriksaan IVA (inspeksi visual asamasetat);
- Pemeriksaan tumbuh kembang bayi/balita;
- Pelayanan Imunisasi.
- Pelayanan Catin
f. IMS ( Infeksi Menular Seksual )
g. Klinik PTRM
h. Pemeriksaan kesehatan Gigi dan mulut sesuai dengan hari
kerja;
i. Laboratorium;
j. Konsultasi kesehatan yang berkaitan dengan Gizi;
k. Konsultasi kesehatan yang berkaitan dengan Lingkungan;
l. Klinik VCT (Voluntary Conseling and Testing)
2. S a r a n a
BAB III
Kusta
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh infeksi bakteri Mycrobacterium Leprae yang
menyerang saraf tepi dan jaringan tubuh lainnya
kecuali susunan saraf pusat.
Pada tahun 2018 tidak ditemukan penderita kusta.
HIV
Penyakit HIV merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi Human Immuno Deficienci
virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami
penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat
mudah terinfeksi penyakit lain . Sebelum memasuki
AIDS penderita terlebih dahulu dinyatakan HIV
positif. Puskesmas Kendalsari sudah mempunyai
laboratorium VCT untuk melakukan tes pada
penderita HIV.
Pada tahun 2018 terdapat 1 orang pasien yang
dinyatakan HIV positif dan melakukan pengobatan
secara intensif .
Upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Kendalsari
dalam pencegahan dan penangan terhadap penyakit
HIV AIDS yaitu dengan menambah fasilitas
laboratorium untuk VCT , pemeriksaan VC pada ibu
hamil, penderita TB, Hepatitis, serta penyuluhan
HIV / AIDS di sekolah sekolah wilayah kerja
Puskesmas kendalsari.
F. KEADAAN LINGKUNGAN
Dalam sistem Kesehatan Nasional disebutkan bahwa
derajat kesehatan merupakan hasil interaksi dari empat
faktor yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan
keturunan. Lingkungan merupakan faktor yang paling
berpengaruh dibandingkan dengan ke tiga faktor yang lain.
Upaya meningkatkan kondisi kesehatan lingkungan dan
sanitasi dasar di Kota Malang umumnya dan di wilayah
Puskesmas Kendalsari khususnya telah berjalan dengan
berbagai kegiatan diantaranya dengan program STBM
( Sanitasi Total berbasis Masyarakat ) yang mencakup 5
pilar yaitu :
1. Peningkatan akses jamban / Stop BAB di sembarang
tempat
2. Cuci tangan pakai sabun
3. Pengelolaan air minum dan makanan skala rumah
tangga yang aman
4. Pengelolaan limbah cair skala rumah tangga yang sehat
5. Pengelolaan sampah skala rumah tangga
Untuk tataran rumah sehat mempunyai parameter
yaitu Komponen rumah dengan langit – langit, dinding,
lantai, jendela, ventilasi, pencahayaan dan lubang asap
dapur yang standar. Kemudian Sarana Sanitasi Dasar dan
perilaku penghuni rumah itu sendiri . Tahun 2018 jumlah
rumah yang ada di wilayah Puskesmas Kendalsari adalah
11.012 rumah, sedangkan rumah yang diperiksa dan dibina
sebanyak 8.147 rumah. Hasil pemeriksaan dan pembinaan
rumah sehat tersebut mencapai hasil 7.812 rumah atau 95
% rumah di wilayah Puskesmas Kendalsari adalah rumah
sehat.
Kepemilikan sarana sanitasi dasar salah satunya
adalah memiliki jamban sehat. Upaya kegiatan pemicuan
pada daerah atau kawasan rumah adalah untuk memotivasi
masyarakat agar tidak BAB di sembarang tempat dan
menggunakan jamban sehat milik keluarga. Upaya untuk
membuat jamban sehat keluarga ini terus dilakukan dengan
berbagai upaya antara lain bekerjasama dengan jajaran
samping misalnya Koramil atau Polsek setempat untuk
bergotong royong membuat jamban sehat bagi keluarga yang
tidak mampu membuat jamban. Tahun 2018 keluarga yang
menggunakan jamban sehat di wilayah Puskesmas
kendalsari sebanyak 6.826 KK dari 14.432 KK yang ada
sehingga capaian penggunaan jamban keluarga adalah
sebesar 47,30 % . Angka ini masih cukup jauh dari target
yang diharapkan. Untuk itu petugas Kesehatan Lingkungan
Puskesmas kendalsari terus berupaya untuk memicu dan
memotivasi masyarakat melalui sosialisasi dan penyuluhan
di Posyandu dan pertemuan kader .
Sesuai PP Nomor 16 tahun 2005 tentang
pengembangan Sistem penyediaan Air Minum, istilah air
bersih atau sarana air bersih dikonotasikan sebagai Air
Minum. Berbagai upaya dilakukan agar cakupan akses
masyarakat terhadap air bersih meningkat, yang salah
satunya melalui pendekatan partisipatori yang mendorong
masyarakat berperan aktif dalam pembangunan perpipaan
air bersih. Akses air bersih yang digunakan masyarakat di
wilayah puskesmas Kendalsari berasal dari PDAM .
Disamping kondisi rumah, lingkungan dan sarana air
bersih, tidak ketinggalan tempat-tempat umum, Institusi
dan tempat pengelolaan makanan juga diperiksa dan dibina
oleh tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas kendalsari.
Adapun Institusi dan tempat – tempat umum yang diperiksa
dan dibina meliputi tempat ibadah, institusi pendidikan,
kesehatan, perkantoran, perhotelan dan pondok pesantren.
Untuk tahun 2017 institusi yang diperiksa dan dibina
sebanyak 86 sasaran dan yang memenuhi syarat sebanyak
78 sasaran atau 90,70 %.
Tempat Pengelelolaan Makanan meliputi rumah
makan, jasa boga, warung, pujasera, industri rumah tangga.
Tahun 2017 TPM yang dibina dan diperiksa sebanyak 53
sasaran dan 37 TPM memenuhi syarat atau 69,81 %
BAB V
A. UKM ESSENSIAL
1. Program Promosi Kesehatan
Pencapaian Program promosi Kesehatan yang sudah
dilakukan oleh Puskesmas Kendalsari selama tahun 2017
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
6. Pengembangan Desa
Siaga Aktif
- Desa/Kelurahan Siaga 96 % 100 % -
Aktif
- Desa/kelurahan Aktif 12 % 0% 12 %
PURI
- Pembinaan Desa / 12 % 100 % -
Kelurahan Siaga Aktif
7. Promosi Kesehatan
- SD yng mendapat 100 % 100 % -
Promkes
- Promkes dalam 100 % 100 % -
gedung PKM
- Promkes untuk 100 % 100 % -
pemberdayaan
masyarakat
8. Program Pengembangan
- Poskesdes beroperasi 96 % 100 % -
dengan strata Madya,
Purnama, Mandiri
- Pembinaan tingkat 28 % 100 % -
perkembangan
Poskestren
- Pembinaan tingkat 28 % 100 % -
Perkembangan Pos
UKK
- Poskestren Purnama 90 % 100 % -
dan Mandiri
- Pembinaan tingkat 13 % 0 13 %
perkembangan
Posbindu PTM
2. Program Lingkungan
a. Sarana Kesehatan Lingkungan
Sarana dan Prasarana sangat diperlukan dalam
melaksanakan kegiatan penyehatan , Adapun data
sarana sebagai berikut :
PENYEHATAN AIR
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Pengawasan SAB SAB yang memenuhi syarat RT yang memiliki akses
terhadap SAB
Target Capaian
Untuk penyehatan Air capaian Puskesmas Kendalsari
sudah melebihi target yang ditentukan baik pengawasan
SAB, SAB yang memenuhi syarat maupun rumah yang
memiliki akses SAB
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Pembinaan TPM TPM yang memenuhi syarat kesehatan
Target Capaian
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Pembinaan Sanitasi perumahan +sanitasi Jumlah rumah yang memenuhi syarat
dasar kesehatan
Target Capaian
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Pembinaan sarana TTU TTU yang memenuhi syarat kesehatan
Target Capaian
25%
20%
15%
10%
5%
0%
Konseling sanitasi Inspeksi Sanitasi PBL Intervensi terhadap pasien PBL
yang di IS
Target Capaian
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Rumah tangga memiliki akses Desa/Kelurahan yang sudah Pelaksanaan kegiatan STBM di
jamban sehat ODF Puskesmas
Target Capaian
100%
95%
90%
85%
80%
75%
70%
K4 Pelayanan Pelayanan KF PK
persalinan oleh Persalinan oleh
nakes nakes di Faskes
Target Capaian
Dari grafik di atas program kesehatan ibu yang paling besar
kesenjangannya adalah pelayanan nifas oleh tenaga
kesehatan dengan kesenjangan sebesar 8,38 %
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
KNI KN Lengkap Komplikasi Neonatus Kesehatan bayi 29 hari -
11 bulan
Target Capaian
95%
90%
85%
80%
75%
70%
Pelayanan Balita ( 12 - 59 bulan ) Pelayanan Anak Pra Sekolah ( 60 - 72 bulan )
Target Capaian
Grafil Capaian Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Tahun 2017
100%
98%
96%
94%
92%
90%
88%
86%
84%
SD/MI/SDLB SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB
Target Capaian
PENJARINGAN KESEHATAN
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Murid Kelas 1 Murid Kelas VII Murid kelas X Kesehatan Remaja
SD/MI/SDLB SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMK/SMALB
Target Capaian
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Target Capaian
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Cakupan pelayanan diare balita Angka penggunaan oralit Pemberian Zinc pada penderita
diare balita
Target Capaian
b. Ispa
Target penderita Pneumonia tahun 2017
7 % X Jumlah Balita
Cakupan : 121
_____ X 100 % = 69,94 %
173
80%
78%
76%
74%
72%
70%
68%
66%
64%
target Capaian
Target Capaian
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Suspect TB Penderita BTA Positif Keberhasilan pengobatan BTA
Positif
Target Capaian
d. Demam Berdarah
Data grafik kasus demam berdarah di Puskesmas
kendalsari tahun 2017 sebagai berikut :
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Angka bebas jentik Penderita DBD yang sembuh Cakupan PE kasus DBD
Target Capaian
e. Pelayanan Imunisasi
Imunisasi di Puskesmas Kendalsari mempunyai beberapa
sasaran antara lain :
1. Bayi : 815 bayi
2. Balita : 652 balita
3. WUS ( tidak hamil ) : 11.005 Orang
4. WUS ( hamil ) : 860 Orang
5. BIAS 1 : 786 Anak
6. BIAS 2 : 786 Anak
7. BIAS 3 : 741 Anak
B. UKM PENGEMBANGAN
a. Program Perkesmas
Data pencapaian program Perkesmas tahun 2017 dapat
dilihat pada table dan grafik berikut ini :
NO. KEGIATAN TARGET SASARAN TARGET CAPAIAN PERSEN
SASARAN
1. Rasio kunjungan rumah 80 % 1169 935 1864 100 %
2. Individu dan keluarga 60 % 1291 343 229 66,76
rawan yang mendapat %
keperawatan keehatan
masyarakat ( Home
Care )
3. Kenaikan tingkat 30 % 1291 229 56 24,45
kemandirian keluarga %
setelah pembinaan
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Rasio Kunjungan Rumah Keluarga rawan mendapat Tingkat kemandirian keluarga
keperawatan rawan
Target Capaian
b. Program Jiwa
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Pemberdayaan kelompok Penanganan kasus jiwa Rujukan kasus jiwa Kunjungan rumah pasien
masyarakat jiwa
Target Capaian
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Penjaringan Murid kelas UKGS Tahap III SD/MI penjaringan Posyandu UKBM yang melakukan
1 SD UKGM
Target Capaian
d. Program Kesehatan Tradisional Komplementer
Program ini merupakan salah satu upaya
penyelenggaraan kesehatan komprehensif agar
masyarakat pengguna layanan kesehatan tradisional
mendapatkan jaminan bahwa layanan keehatan
tradisional tersebut aman, bermanfaat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Capaian hasil Pelayanan Kesehatan Tradisional
Komplementer tahun 2017 dapat dilihat pada table
berikut ini :
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Penemuan kasus yang rujukan Penemuan kasus penyakit Penemuan Kasus Serumen Prop
ke spesialis telinga di Puskesmas
TARGET CAPAIAN
f. Program Indera
TARGET CAPAIAN
GRAFIK CAPAIAN PROGRAM KESEHATAN TELINGA
PUSKESMAS KENDALSARI 2017
55%
60%
50% 43%
40%
35%
40%
30% 21%
20% 12%
10%
0%
Penemuan kasus yang rujukan Penemuan kasus penyakit Penemuan Kasus Serumen Prop
ke spesialis telinga di Puskesmas
TARGET CAPAIAN
BAB VI
SARANA ,SUMBER DAYA MANUSIA DAN
PEMBIAYAAN KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
Puskesmas Kendalsari dalam menjalankan pelayanan
kesehatan didukung oleh adanya :
a. Puskesmas Induk yang terletak di Jl. Cengger Ayam I no.
8 Malang dengan pelayanan kesehatan yang diberikan
yaitu : UGD, Rawat Inap, Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA -
KB, Poli terpadu ( Gizi, kesling, promkes ), PTRM,
layanan VCT, IVA dan Laboratorium serta layanan obat.
b. Puskesmas Pembantu 1 buah terletak di Jl. Simbar
menjangan kelurahan Jatimulyo
c. Poskeskel terletak di 3 kelurahan
d. Posyandu Balita ada 39 posyandu tersebar di 3
kelurahan
e. Posyandu lansia sebanyak 30 posyandu tersebar di 3
kelurahan
f. Posbindu sebayak 39 posbindu
g. RSIA 1 (satu) buah
h. DPM (Dokter Praktek Mandiri) 1 (satu) orang
i. BPM (Bidan Praktek Mandiri) 4 (empat) orang
1. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya
kesehatan bersumber daya masyarakat ( UKBM ) yang
paling dikenal masyarakat. Untuk mendekatkan
pelayanan kesehatan pada masyarakat melalui wadah
keterpaduan lintas sektor dan masyarakat. Posyandu
menyelenggarakan minimal 5 program prioritas
kesehatan yaitu kesehatan ibu dan anak, KB, perbaikan
gizi, imunisasi, dan penanggulangan penyakit menular.
Di puskesmas Kendalsari jumlah posyandu sebanyak
39 pos.
Posyandu dikelompokkan menjadi 4 strata yaitu
pratama, madya, purnama, dan mandiri. Jumlah
posyandu yang dikategorikan aktif ( starta purnama
mandiri adalah 30 posyandu ( 76,92 % )
2. Poskeskel
Poskeskel merupakan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang dibentuk di kelurahan
dalam rangka mendekatkan penyediaan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat kelurahan , dengan
kata lain sebagai salah satu wujudupaya untuk
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan. Kegiatan yang dilakukan di Poskeskel yaitu :
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil
2. Pelayanan kesehatan ibu menyusui
3. Pelayanan kesehatan bayi dan balita
4. Penemuan dan penanganan penderita penyakit
termasuk surveilans epidemiologi
5. Kesiap siagaan terhadap bencana
3. Kelurahan Siaga
Kelurahan siaga diartikan sebagai kelurahan yang
penduduknya memiliki kesiap siagaan sumberdaya dan
kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah
masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan secara mandiri.
Kelurahan siaga aktif merupakan kelurahan yang
penduduknya dapat mengakses pelayanan kesehatan
dasar dan mengembangkan UKBM yang dapat
melaksanakan surveilans berbasis masyarakat
( pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi,
lingkungan dan perilaku ), kedaruratan kesehatan dan
penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan
sehingga masyarakatnya menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat ( PHBS ). Kelurahan siaga dikatakan
aktif jika memenuhi 8 kriteria yaitu :
1. Keberadaan dan keaktifan forum masyarakat
kelurahan
2. Adanya kader pemberdayaan masyarakat ( KPM )
atau kader kesehatan atau kader teknis
3. Kemudahan akses pelayanan kesehatan dasar
4. Adanya Posyandu dan UKBM lainnya aktif
5. Dukungan dana untuk kegiatan esehatan di
kelurahan
6. Peran serta masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan
7. Adanya peraturan kepala kelurahan atau peraturan
walikota
8. Pembinaan PHBS
Pada tahun 2017 seluruh kelurahan di wilayah
kerja Puskesmas Kendalsari merupakan Kelurahan
Siaga Aktif semua yaitu Kelurahan Tulusrejo,
Jatimulyo dan Lowokwaru.
a. Tenaga Medis
Di Puskesmas Kendalsari Akhir tahun 2017 jumlah
tenaga medis adalah 5 orang terdiri dari :
- 2 orang dokter umum
- 3 orang dokter gigi
b. Perawat
Tenaga perawat terdiri dari 10 orang lulusan D III
Keperawatan. Sedangkan perawat gigi adalah lulusan D
III Kesehatan gigi.
c. Bidan
Jumlah tenaga bidan di Puskesmas Kendalsari akhir
tahun 2018 sebanyak 15 orang terdiri dari 10 orang
Bidan dengan status Pegawai Negeri Sipil dan 5 orang
bidan magang. Dari jumlah 10 orang Bidan 1 orang
sebagai Kepala Pustu, dan 3 orang sebagai bidan
wilayah.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Anggaran puskesmas Kendalsari tahun 2017 menurut jenis
dan sumber dana sebagai berikut :
PENUTUP