ABSTRAK
Latar belakang: Petugas rekam medis di Puskesmas Sukosewu Bojonegoro ada 1 orang dengan
tingkat pendidikan SMA, jumlah pasien rata-rata pasien yang datang setiap harinya 50-100 orang.
Adanya beberapa pasien yang mengantri saat akan mendaftar, banyaknya data identitas sosial
pasien yang tidak lengkap, bisa dari pasien yang tidak membawa KIB/KTP dan bisa karena kurang
teliti nya petugas. Tujuan : mengetahui tentang gambaran terhadap proses pelayanan di tempat
pendaftaran pasien rawat jalan Puskesmas Sukosewu Bojonegoro.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini deskriptif. Metode penelitian ini adalah observasi dan
wawancara. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 1 petugas rekam medis di tempat
pendaftaran rawat jalan Puskesmas Sukosewu Bojonegoro. Dan teknik sampling yang digunakan
adalah total sampling. Pengolahan data yang digunakan reduksi data, penyajian data dan
kesimpulan.
Hasil: Tugas pokok dan fungsi pelayanan pendaftaran dan penyediaan dokumen rekam medis
(DRM) di Puskesmas Sukosewu sudah dilakukan dengan baik oleh petugas loket di TPPRJ, mulai
penerima pendaftaran pasien, melakukan identifikasi pasien, menyiapkan formulir-formulir rekam
medis, mengarahkan pasien ke poliklinik, dan memberi informasi pelayanan kepada pasien. Alur
pendaftaran loket di tempat pendaftaran pasien rawat jalan Puskesmas Sukosewu berjalan sesuai
dengan SOP yang sudah ditetapkan. Pendidikan petugas rekam medis di Puskesmas Sukosewu
belum sesuai dengan kualifikasi sebagai petugas rekam medis, petugas rekam medis di Puskesmas
Sukosewu berlatar belakang pendidikan tingkat SMA. Dan sarana dan prasarana yang digunakan
untuk pendaftaran di Puskesmas Sukosewu sudah lengkap, tidak ada masalah yang mempengaruhi
proses pelayanan pendaftaran di tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TPPRJ).
Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini maka disimpulkan pendidikan petugas rekam medis di
Puskesmas Sukosewu belum sesuai dengan kualifikasi sebagai petugas rekam medis. Dinyatakan
sebagai seorang perekam medis adalah jika telah lulus pendidikan Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan. Di Puskesmas Sukosewu petugas
rekam medisnya masih dengan lulusan tingkat SMA.
Kata kunci: Tugas pokok dan fungsi pelayanan pendaftaran, alur pendaftaran pasien, petugas
rekam medis, sarana dan prasarana pendaftaran.
Korespondensi :
Widya Rahayu. Program Studi Diploma III Perekam dan Informasi Kesehatan Stikes
Muhammadiyah Bojonegoro. Jl. Ahmad Yani No. 14 Kalianyar Kapas Bojonegoro. Email :
rahayuwidya08@gmail.com. Mobile : +6282229181554
27
Jurnal Hospital Science (2018), 2(2): 27-32
ISSN: 2598-0122 (online); 2598-0114 (Printed)
pasien. Dalam suatu puskesmas harus ada lumayan lama, setelah menyelesaikan proses
petugas dibagian tersebut, yang melalukan pendaftarannya pasien baru bisa menuju ke
proses pendaftaran pasien rawat inap dan poliklinik tujuan dan untuk bisa diperiksa
rawat jalan maupun hanya rawat jalan saja. pasien masih menunggu lagi sampai berkas
Pelayanan di puskesmas akan berjalan lancar yang diisi petugas lengkap dan dibawa ke
jika proses pendaftarannya sesuai dengan apa poliklinik tersebut, kemudian nama pasien
yang sudah ditetapkan dalam peraturan yang dipanggil dan dilakukan pemeriksaan di
menjelaskan tentang Rekam medis. Untuk itu dalam. Selanjutnya setelah pemberian pela-
perlu adanya petugas rekam medis yang yanan selesai pasien bisa menuju ke apotek
berkompeten dan memiliki bukti bahwa untuk pengambilan obat.
petugas tersebut memang seorang perekam Untuk menyelesaikan masalah-masalah
medis. Namun pada kenyataannya masih yang ada dan membuat sebuah solusi dari be-
banyak kegiatan rekam medis yang belum berapa kemungkinan masalah yang ada dapat
sesuai dengan teori dan peraturan yang dilakukan misalnya, menambah jumlah
berlaku saat ini untuk rekam medis yang baik petugas rekam medis sehingga tidak kuwa-
dan benar. Di dalam suatu puskesmas masih lahan dengan jumlah pasien yang banyak dan
banyak yang belum ada petugas rekam dapat mengurangi penumpukan pasien saat
medisnya, bahkan rekam medis tersebut mendaftar, memberikan pengarahan untuk
belum berjalan sepenuhnya dan perlu untuk memotivasi petugas agar lebih teliti untuk
diperbaiki guna memperlancar proses meminimalkan penulisan identitas pasien
pelayanan di puskesmas. yang tidak lengkap dan juga dapat menam-
Dari hasil pengamatan penulis pada bah sarana prasarana untuk mempercepat
salah satu puskesmas, diperoleh data gam- proses pelayanannya. Karena itu, penulis
baran proses pelayanan di tempat pen- tertarik untuk mengangkat masalah ini de-
daftaran pasien rawat jalan antara lain, 1 ngan judul “Gambaran Proses Pelayanan di
petugas loket pendaftaran pasien, jumlah Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
pasien rata-rata pasien yang datang setiap Puskesmas Sukosewu Bojonegoro”.
harinya 100 orang, adanya beberapa pasien METODE PENELITIAN
yang mengantri saat akan mendaftar, 1. Desain Penelitian
banyaknya data identitas sosial pasien yang Jenis penelitian yang digunakan dalam pene-
tidak lengkap, bisa dari pasien yang tidak litian ini adalah jenis penelitian deskriptif
membawa KIB/KTP dan bisa karena kurang dengan pendekatan studi kasus. Menurut
teliti nya petugas, sarana prasarana yang Mumtaz (2017), metode penelitian deskriptif
digunakan saat pendaftaran berlangsung adalah penelitian yang dilakukan dengan
misalnya, komputer pada tempat pendaftaran tujuan utama untuk membuat gambaran atau
yang digunakan untuk peng inputan data deskripsi tentang suatu keadaan secara
pasien. Apabila hal tersebut tidak berjalan objektif.
dengan baik maka akan berdampak pada 2. Populasi dan Sampel
proses pelayanan di puskesmas tersebut Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
sehingga mempengaruhi mutu pelayanan di menggunakan total sampling, yaitu 1 petugas
suatu puskesmas. Selain itu juga akan ber- rekam medis di tempat pendaftaran rawat
dampak terhadap pasien yang berkunjung, jalan Puskesmas Sukosewu Bojonegoro.
kepuasan pasien tidak didapatkan, akan 3. Variabel Penelitian
terjadi komplain yang menurunkan kualitas Variabel yang diteliti adalah pelayanan di
dari puskesmas tersebut karena pasien tidak tempat pendaftaran pasien rawat jalan
mendapatkan pelayanan yang terbaik. Puskesmas Sukosewu. Dengan sub variabel
Saat pasien datang ke puskesmas untuk tugas pokok dan fungsi pelayanan pendaf-
berobat, pasien tidak bisa langsung mendaf- taran, alur pendaftaran dan pelayanan pasien
tar melainkan harus mengantri dulu di tem- saat pendaftaran, pendidikan petugas rekam
pat duduk yang sudah tersedia sampai ada medis medis di puskesmas, Sarana dan pra-
pada nomor antrian yang dibawa. Sehingga sarana yang digunakan untuk pendaftaran.
pasien tidak bisa langsung menuju ke poli-
klinik yang dituju. Proses pelayanan masih
belum lancar dan memerlukan waktu yang
28
Rahayu WR, Sudalhar, Pratama TWY./ Gambaran Proses Pelayanan di Tempat Pendaftaran
29
Jurnal Hospital Science (2018), 2(2): 27-32
ISSN: 2598-0122 (online); 2598-0114 (Printed)
30
Rahayu WR, Sudalhar, Pratama TWY./ Gambaran Proses Pelayanan di Tempat Pendaftaran
tangan, Kartu identitas berobat (KIB) di- jalan, data dasar pasien, KIB, KIUP dan buku
berikan kepada pasien yang baru pertama register pendaftaran pasien rawat jalan,
berobat, nomor antrian untuk pasien pemberi dan pencatat nomor rekam medis
mendaftar dan DRM pasien. sesuai dengan kebijakan penomoran yang
PEMBAHASAN ditetapkan, penyedia DRM baru untuk pasien
1. Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan baru, penyedia DRM lama untuk pasien lama
Pendaftaran dan Penyediaan melalui bagian Filling, penyimpan dan
Dokumen Rekam Medis (DRM) di pengguna KIUP, pendistribusi DRM untuk
Puskesmas Sukosewu pelayanan rawat jalan, dan penyedia
a. Tugas pokok dari TPPRJ informasi jumlah kunjungan pasien rawat
Berdasarkan hasil penelitian ini tugak pokok jalan.
pendaftaran di Puskesmas Sukosewu adalah 2. Alur Pendaftaran Loket di TPPRJ
sebagai berikut : Penerima pendaftaran pa- Puskesmas Sukosewu
sien yang akan berobat di rawat jalan, Berdasarkan hasil wawancara dan observasi
melakukan pencatatan pendaftaran (regis- peneliti, alur pendaftaran pasien di loket
trasi), menyediakan formulir-formulir rekam pendaftaran pasien rawat jalan Puskesmas
medis dalam folder DRM bagi pasien yang Sukosewu yaitu, alur di loket pendaftaran
baru pertama kali berobat (pasien baru) dan dimulai dari pasien datang mengambil nomor
pasien yang datang pada kunjungan beri- antrian, pasien menunggu sampai petugas
kutnya (pasien lama), mengarahkan pasien memanggil sesuai nomor antrian, dilakukan
ke poliklinik yang sesuai dengan keluhannya, identifikasi pasien, dan pasien diarahkan ke
dan memberi informasi tentang pelayanan- poliklinik yang dituju.
pelayanan di puskesmas yang bersangkutan. Menurut hasil penelitian dari peneliti,
Menurut Sudra (2017), tugas pokok alur pendaftaran di loket pendaftaran pasien
pendaftaran antara lain: Menerima pen- rawat jalan Puskesmas Sukosewu sudah
daftaran pasien yang akan berobat di rawat sesuai dengan standar operasional prosedur
jalan, melakukan registrasi, menyediakan (SOP) yang berlaku di Puskesmas Sukosewu
formulir-formulir rekam medis dalam folder yaitu, surat keputusan kepala Puskesmas No.
DRM bagi pasien yang baru pertama kali 440/062/412.202.27.VII/SK/2017 tentang
berobat (pasien baru) dan pasien yang datang layanan klinis yang berorientasi pada pasien.
pada kunjungan berikutnya (pasien lama), 3. Pendidikan Petugas Rekam Medis
mengarahkan pasien ke poliklinik yang sesuai Sebagai Seorang Perekam Medis di
dengan keluhannya, dan memberi informasi Puskesmas Sukosewu
tentang pelayanan-pelayanan di rumah sakit Dari uraian hasil wawancara pada petugas
atau puskesmas yang bersangkutan. yang bertanggung jawab di loket pendaftaran,
b. Fungsi Pelayanan Pendaftaran dan mengatakan bahwa di Puskesmas Sukosewu
Penyediaan Dokumen Rekam Medis masih sangat membutuhkan tenaga rekam
(DRM) medis yang benar-benar dari seorang pe-
Berdasarkan hasil penelitian ini fungsi pela- rekam medis minimal 2 orang. Dengan kata
yanan pendaftaran dan penyediaan dokumen lain di Puskesmas Sukosewu memang belum
rekam medis (DRM) di Puskesmas Sukosewu ada petugas rekam medis yang telah lulus
adalah sebagai berikut : Pemberi dan pen- pendidikan Rekam Medis dan Informasi
catat nomor rekam medis sesuai dengan Kesehatan (RMIK).
kebijakan penomoran yang ditetapkan, pe- Berdasarkan hasil penelitian yang di-
nyedia DRM baru untuk pasien baru, pe- lakukan peneliti, di Puskesmas Sukosewu
nyedia DRM lama untuk pasien lama melalui untuk pendidikan petugas rekam medis
bagian filling, pendistribusian DRM untuk sebagai seorang perekam medis belum sesuai
pelayanan rawat jalan, dan penyedia infor- dengan teori yang menjadi acuan pada
masi jumlah kunjungan pasien rawat jalan. Permenkes No. 55 Tahun 2013, tentang
Menurut Sudra (2017), fungsi pela- penyelenggaraan pekerjaan perekam medis.
yanan pendaftaran dan penyediaan dokumen Yang menyatakan bahwa, perekam medis
rekam medis (DRM) antara lain : Pencatatan adalah seorang yang telah lulus pendidikan
identitas ke formulir rekam medis rawat Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
sesuai ketentuan peraturan perundang
31
Jurnal Hospital Science (2018), 2(2): 27-32
ISSN: 2598-0122 (online); 2598-0114 (Printed)
32