Anda di halaman 1dari 6

Rahayu WR, Sudalhar, Pratama TWY.

/ Gambaran Proses Pelayanan di Tempat Pendaftaran

GAMBARAN PROSES PELAYANAN DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN


RAWAT JALAN PUSKESMAS SUKOSEWU BOJONEGORO
Widya Rahayu1), Sudalhar1), Tegar Wahyu Yudha Pratama1)
1)Program Studi Diploma III Perekam dan Informasi Kesehatan
Stikes Muhammadiyah Bojonegoro

ABSTRAK

Latar belakang: Petugas rekam medis di Puskesmas Sukosewu Bojonegoro ada 1 orang dengan
tingkat pendidikan SMA, jumlah pasien rata-rata pasien yang datang setiap harinya 50-100 orang.
Adanya beberapa pasien yang mengantri saat akan mendaftar, banyaknya data identitas sosial
pasien yang tidak lengkap, bisa dari pasien yang tidak membawa KIB/KTP dan bisa karena kurang
teliti nya petugas. Tujuan : mengetahui tentang gambaran terhadap proses pelayanan di tempat
pendaftaran pasien rawat jalan Puskesmas Sukosewu Bojonegoro.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini deskriptif. Metode penelitian ini adalah observasi dan
wawancara. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 1 petugas rekam medis di tempat
pendaftaran rawat jalan Puskesmas Sukosewu Bojonegoro. Dan teknik sampling yang digunakan
adalah total sampling. Pengolahan data yang digunakan reduksi data, penyajian data dan
kesimpulan.
Hasil: Tugas pokok dan fungsi pelayanan pendaftaran dan penyediaan dokumen rekam medis
(DRM) di Puskesmas Sukosewu sudah dilakukan dengan baik oleh petugas loket di TPPRJ, mulai
penerima pendaftaran pasien, melakukan identifikasi pasien, menyiapkan formulir-formulir rekam
medis, mengarahkan pasien ke poliklinik, dan memberi informasi pelayanan kepada pasien. Alur
pendaftaran loket di tempat pendaftaran pasien rawat jalan Puskesmas Sukosewu berjalan sesuai
dengan SOP yang sudah ditetapkan. Pendidikan petugas rekam medis di Puskesmas Sukosewu
belum sesuai dengan kualifikasi sebagai petugas rekam medis, petugas rekam medis di Puskesmas
Sukosewu berlatar belakang pendidikan tingkat SMA. Dan sarana dan prasarana yang digunakan
untuk pendaftaran di Puskesmas Sukosewu sudah lengkap, tidak ada masalah yang mempengaruhi
proses pelayanan pendaftaran di tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TPPRJ).
Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini maka disimpulkan pendidikan petugas rekam medis di
Puskesmas Sukosewu belum sesuai dengan kualifikasi sebagai petugas rekam medis. Dinyatakan
sebagai seorang perekam medis adalah jika telah lulus pendidikan Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan. Di Puskesmas Sukosewu petugas
rekam medisnya masih dengan lulusan tingkat SMA.

Kata kunci: Tugas pokok dan fungsi pelayanan pendaftaran, alur pendaftaran pasien, petugas
rekam medis, sarana dan prasarana pendaftaran.

Korespondensi :
Widya Rahayu. Program Studi Diploma III Perekam dan Informasi Kesehatan Stikes
Muhammadiyah Bojonegoro. Jl. Ahmad Yani No. 14 Kalianyar Kapas Bojonegoro. Email :
rahayuwidya08@gmail.com. Mobile : +6282229181554

LATAR BELAKANG dapatkan, adanya rekam medis juga


Rekam medis merupakan hal yang sangat mempengaruhi kualitas dari pelayanan di
penting dalam sebuah pelayan kesehatan baik puskesmas tersebut. Rekam medis berisi
di rumah sakit maupun puskesmas. Adanya keterangan tertulis dan terekam tentang
rekam medis di puskesmas sangat ber- identitas pasien secara lengkap mulai dari
pengaruh terhadap proses pelayanan yang (nama, alamat, tanggal lahir, dan lain-lain),
dilakukan oleh petugas saat pasien datang pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pertama kali sehingga data pasien bisa di- pelayanan yang telah diberikan kepada

27
Jurnal Hospital Science (2018), 2(2): 27-32
ISSN: 2598-0122 (online); 2598-0114 (Printed)

pasien. Dalam suatu puskesmas harus ada lumayan lama, setelah menyelesaikan proses
petugas dibagian tersebut, yang melalukan pendaftarannya pasien baru bisa menuju ke
proses pendaftaran pasien rawat inap dan poliklinik tujuan dan untuk bisa diperiksa
rawat jalan maupun hanya rawat jalan saja. pasien masih menunggu lagi sampai berkas
Pelayanan di puskesmas akan berjalan lancar yang diisi petugas lengkap dan dibawa ke
jika proses pendaftarannya sesuai dengan apa poliklinik tersebut, kemudian nama pasien
yang sudah ditetapkan dalam peraturan yang dipanggil dan dilakukan pemeriksaan di
menjelaskan tentang Rekam medis. Untuk itu dalam. Selanjutnya setelah pemberian pela-
perlu adanya petugas rekam medis yang yanan selesai pasien bisa menuju ke apotek
berkompeten dan memiliki bukti bahwa untuk pengambilan obat.
petugas tersebut memang seorang perekam Untuk menyelesaikan masalah-masalah
medis. Namun pada kenyataannya masih yang ada dan membuat sebuah solusi dari be-
banyak kegiatan rekam medis yang belum berapa kemungkinan masalah yang ada dapat
sesuai dengan teori dan peraturan yang dilakukan misalnya, menambah jumlah
berlaku saat ini untuk rekam medis yang baik petugas rekam medis sehingga tidak kuwa-
dan benar. Di dalam suatu puskesmas masih lahan dengan jumlah pasien yang banyak dan
banyak yang belum ada petugas rekam dapat mengurangi penumpukan pasien saat
medisnya, bahkan rekam medis tersebut mendaftar, memberikan pengarahan untuk
belum berjalan sepenuhnya dan perlu untuk memotivasi petugas agar lebih teliti untuk
diperbaiki guna memperlancar proses meminimalkan penulisan identitas pasien
pelayanan di puskesmas. yang tidak lengkap dan juga dapat menam-
Dari hasil pengamatan penulis pada bah sarana prasarana untuk mempercepat
salah satu puskesmas, diperoleh data gam- proses pelayanannya. Karena itu, penulis
baran proses pelayanan di tempat pen- tertarik untuk mengangkat masalah ini de-
daftaran pasien rawat jalan antara lain, 1 ngan judul “Gambaran Proses Pelayanan di
petugas loket pendaftaran pasien, jumlah Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
pasien rata-rata pasien yang datang setiap Puskesmas Sukosewu Bojonegoro”.
harinya 100 orang, adanya beberapa pasien METODE PENELITIAN
yang mengantri saat akan mendaftar, 1. Desain Penelitian
banyaknya data identitas sosial pasien yang Jenis penelitian yang digunakan dalam pene-
tidak lengkap, bisa dari pasien yang tidak litian ini adalah jenis penelitian deskriptif
membawa KIB/KTP dan bisa karena kurang dengan pendekatan studi kasus. Menurut
teliti nya petugas, sarana prasarana yang Mumtaz (2017), metode penelitian deskriptif
digunakan saat pendaftaran berlangsung adalah penelitian yang dilakukan dengan
misalnya, komputer pada tempat pendaftaran tujuan utama untuk membuat gambaran atau
yang digunakan untuk peng inputan data deskripsi tentang suatu keadaan secara
pasien. Apabila hal tersebut tidak berjalan objektif.
dengan baik maka akan berdampak pada 2. Populasi dan Sampel
proses pelayanan di puskesmas tersebut Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
sehingga mempengaruhi mutu pelayanan di menggunakan total sampling, yaitu 1 petugas
suatu puskesmas. Selain itu juga akan ber- rekam medis di tempat pendaftaran rawat
dampak terhadap pasien yang berkunjung, jalan Puskesmas Sukosewu Bojonegoro.
kepuasan pasien tidak didapatkan, akan 3. Variabel Penelitian
terjadi komplain yang menurunkan kualitas Variabel yang diteliti adalah pelayanan di
dari puskesmas tersebut karena pasien tidak tempat pendaftaran pasien rawat jalan
mendapatkan pelayanan yang terbaik. Puskesmas Sukosewu. Dengan sub variabel
Saat pasien datang ke puskesmas untuk tugas pokok dan fungsi pelayanan pendaf-
berobat, pasien tidak bisa langsung mendaf- taran, alur pendaftaran dan pelayanan pasien
tar melainkan harus mengantri dulu di tem- saat pendaftaran, pendidikan petugas rekam
pat duduk yang sudah tersedia sampai ada medis medis di puskesmas, Sarana dan pra-
pada nomor antrian yang dibawa. Sehingga sarana yang digunakan untuk pendaftaran.
pasien tidak bisa langsung menuju ke poli-
klinik yang dituju. Proses pelayanan masih
belum lancar dan memerlukan waktu yang

28
Rahayu WR, Sudalhar, Pratama TWY./ Gambaran Proses Pelayanan di Tempat Pendaftaran

4. Definisi Operasional 4) Mengarahkan pasien ke poliklinik yang


Pelayanan pendaftaran adalah hal-hal yang sesuai dengan keluhannya, dan
terjadi pada saat pendaftaran di rawat jalan 5) Memberi informasi tentang pelayanan-
berlangsung. pelayanan di puskesmas yang bersang-
5. Instrumen Penelitian kutan.
Instrument penelitian yang digunakan untuk b. Fungsi Pelayanan Pendaftaran dan
pengumpulan data adalah pedoman wawan- Penyediaan Dokumen Rekam Medis
cara dan checklist observasi. (DRM)
6. Analisa Data Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
Analisa dengan pengolahan data yaitu: peneliti, terdapat fungsi pelayanan pendaf-
reduksi data, penyajian data, dan penarikan taran dan penyediaan dokumen rekam medis
kesimpulan dan verifikasi. (DRM). Di Puskesmas Sukosewu fungsi dari
7. Etika Penelitian tempat pendaftaran pasien rawat jalan
Etika penelitian meliputi lembar persetujuan (TPPRJ) adalah :
(Informed Consent), tanpa nama (Anonimi- 1) Pemberi dan pencatat nomor rekam
ty), dan kerahasiaan (Confidentiality). medis sesuai dengan kebijakan peno-
HASIL moran yang ditetapkan,
1. Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan 2) Penyedia DRM baru untuk pasien baru,
Pendaftaran dan Penyediaan 3) Penyedia DRM lama untuk pasien lama
Dokumen Rekam Medis (DRM) di melalui bagian filling,
Puskesmas Sukosewu 4) Pendistribusian DRM untuk pelayanan
a. Tugas pokok dari TPPRJ rawat jalan, dan
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan 5) Penyedia informasi jumlah kunjungan
peneliti, terdapat tugas pokok dari tempat pasien rawat jalan.
pendaftaran pasien rawat jalan (TPPRJ) di 2. Alur Pendaftaran Loket di TPPRJ
puskesmas sukosewu adalah sebagai berikut : Puskesmas Sukosewu
1) Penerima pendaftaran pasien yang akan Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
berobat di rawat jalan, peneliti, terdapat alur pendaftaran pasien
2) Melakukan pencatatan pendaftaran yang dilakukan di loket pendaftaran pasien
(registrasi), rawat jalan di Puskesmas Sukosewu yang
3) Menyediakan formulir-formulir rekam tercantum dalam standar operasional prose-
medis dalam folder DRM bagi pasien dur (SOP) yaitu, surat keputusan kepala
yang baru pertama kali berobat (pasien Puskesmas No. 440/062/412.202.27.VII/-
baru) dan pasien yang datang pada kun- SK/2017 tentang layanan klinis yang ber-
jungan berikutnya (pasien lama), orientasi pada pasien, adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1.3 Alur pendaftaran loket di TPPRJ

29
Jurnal Hospital Science (2018), 2(2): 27-32
ISSN: 2598-0122 (online); 2598-0114 (Printed)

Penjelasan : 3. Pendidikan Petugas Rekam Medis


Sebagai Seorang Perekam Medis di
a. Pasien datang (lama/baru) ke tempat
Puskesmas Sukosewu
pendaftaran dan mengambil nomor
Di Puskesmas Sukosewu untuk petugas di
antrian,
loket yang bertanggung jawab dalam
b. Pasien (lama/baru) akan menunggu di
pendaftaran pasien ada 1 orang. Yaitu dengan
tempat yang sudah disediakan,
latar belakang pendidikan sekolah menengah
c. Petugas akan memanggil pasien sesuai
atas (SMA). Selain itu ada beberapa petugas
nomor urut antrian,
dari karyawan magang yang bergantian
d. Petugas meminta fotocopy kartu identitas
membantu di bagian loket pendaftaran.
pasien seperti KK/KTP, BPJS, Sebagian besar karyawan magang tersebut
JAMKESDA jika punya. Untuk syarat dengan latar belakang pendidikan D3/S1
dalam registrasi pasien dan syarat untuk keperawatan.
memberikan pengobatan gratis sesuai 4. Sarana dan Prasarana Yang
dengan aturan yang telah diberikan oleh
Digunakan Untuk Pendaftaran dan
Pemerintaah Daerah Bojonegoro,
Penyediaan DRM di Puskesmas
e. Untuk pasien baru, petugas memberikan Sukosewu
KIB dan memberikan nomor rekam Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
medis baru, peneliti, terdapat sarana dan prasarana yang
f. Untuk pasien lama, petugas mencari digunakan. Sebelum kegiatan di loket pendaf-
berkas rekam medis pasien sesuai dengan taran dimulai, petugas harus menyiapkan
nomor yang telah tertera di KIB, beberapa sarana dan prasarana untuk melan-
g. Pasien menunggu panggilan dari poli- carkan proses pendaftaran dan memastikan
klinik yang dituju, semua sarana dan prasarana yang akan
h. Untuk pasien dengan keadaan khusus digunakan sudah lengkap. Hal-hal yang harus
langsung menuju loket pendaftaran. ada saat pendaftaran adalah sebagai berikut :
Pasien bisa langsung didaftar tidak perlu a. Meja dan kursi,
mengambil nomor antrian. b. Komputer,
Sedangkan berdasarkan hasil observasi c. Printer,
yang dilakukan peneliti di loket pendaftaran d. Microfon pemanggil nomor antrian
pasien rawat jalan sebanyak 120 pasien pasien secara otomatis,
selama 3 hari, ditemukan hasil 100%. Alur e. Kipas angin,
pendaftaran pasien yang dilakukan di loket f. Alat tulis lengkap,
pendaftaran pasien rawat jalan sebagai berikut g. Stempel puskesmas,
: Pelayanan yang berlangsung di loket h. Stempel (tanggal/bulan/tahun),
pendaftaran menjadi tanggung jawab petugas i. Kotak saran pelayanan,
j. Nomor antrian pasien,
(1). Petugas (1) yang memberitahu bagaimana
k. KIB (untuk pasien baru),
alur pendaftaran pasien di loket kepada l. Buku registrasi kunjungan pasien,
petugas (2) dan petugas (2) hanya mengikuti m. Brosur promkes dan kertas berisi syarat-
petunjuk yang diberikan dari petugas (1), syarat untuk pendaftaran, dan
mulai dari mendaftar pasien, apa saja yang n. Formulir klaim kunjungan BPJS/-
harus dikerjakan, sampai pasien bisa menuju JAMKESDA,
ke poliklinik yang dituju. Jadi, petugas di o. DRM baru untuk pasien baru, dan
loket pendaftaran memang hanya 1 orang. p. Formulir kartu rawat jalan.
Petugas (2) hanya membantu untuk Sedangkan berdasarkan hasil observasi
mempercepat proses pendaftaran ketika yang dilakukan peneliti, diperoleh data bahwa
pasien yang datang pada hari itu banyak. sarana dan prasarana yang digunakan untuk
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pelayanan di rawat jalan sudah ada. Yaitu
antara lain, komputer untuk menginput data
peneliti, dinyatakan bahwa alur pendaftaran di
pasien, printer untuk mengeprin lembar/-
loket berjalan lancar tidak ada kendala. berkas yang diperlukan, alat tulis untuk
menulis data identitas pasien dan tanda

30
Rahayu WR, Sudalhar, Pratama TWY./ Gambaran Proses Pelayanan di Tempat Pendaftaran

tangan, Kartu identitas berobat (KIB) di- jalan, data dasar pasien, KIB, KIUP dan buku
berikan kepada pasien yang baru pertama register pendaftaran pasien rawat jalan,
berobat, nomor antrian untuk pasien pemberi dan pencatat nomor rekam medis
mendaftar dan DRM pasien. sesuai dengan kebijakan penomoran yang
PEMBAHASAN ditetapkan, penyedia DRM baru untuk pasien
1. Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan baru, penyedia DRM lama untuk pasien lama
Pendaftaran dan Penyediaan melalui bagian Filling, penyimpan dan
Dokumen Rekam Medis (DRM) di pengguna KIUP, pendistribusi DRM untuk
Puskesmas Sukosewu pelayanan rawat jalan, dan penyedia
a. Tugas pokok dari TPPRJ informasi jumlah kunjungan pasien rawat
Berdasarkan hasil penelitian ini tugak pokok jalan.
pendaftaran di Puskesmas Sukosewu adalah 2. Alur Pendaftaran Loket di TPPRJ
sebagai berikut : Penerima pendaftaran pa- Puskesmas Sukosewu
sien yang akan berobat di rawat jalan, Berdasarkan hasil wawancara dan observasi
melakukan pencatatan pendaftaran (regis- peneliti, alur pendaftaran pasien di loket
trasi), menyediakan formulir-formulir rekam pendaftaran pasien rawat jalan Puskesmas
medis dalam folder DRM bagi pasien yang Sukosewu yaitu, alur di loket pendaftaran
baru pertama kali berobat (pasien baru) dan dimulai dari pasien datang mengambil nomor
pasien yang datang pada kunjungan beri- antrian, pasien menunggu sampai petugas
kutnya (pasien lama), mengarahkan pasien memanggil sesuai nomor antrian, dilakukan
ke poliklinik yang sesuai dengan keluhannya, identifikasi pasien, dan pasien diarahkan ke
dan memberi informasi tentang pelayanan- poliklinik yang dituju.
pelayanan di puskesmas yang bersangkutan. Menurut hasil penelitian dari peneliti,
Menurut Sudra (2017), tugas pokok alur pendaftaran di loket pendaftaran pasien
pendaftaran antara lain: Menerima pen- rawat jalan Puskesmas Sukosewu sudah
daftaran pasien yang akan berobat di rawat sesuai dengan standar operasional prosedur
jalan, melakukan registrasi, menyediakan (SOP) yang berlaku di Puskesmas Sukosewu
formulir-formulir rekam medis dalam folder yaitu, surat keputusan kepala Puskesmas No.
DRM bagi pasien yang baru pertama kali 440/062/412.202.27.VII/SK/2017 tentang
berobat (pasien baru) dan pasien yang datang layanan klinis yang berorientasi pada pasien.
pada kunjungan berikutnya (pasien lama), 3. Pendidikan Petugas Rekam Medis
mengarahkan pasien ke poliklinik yang sesuai Sebagai Seorang Perekam Medis di
dengan keluhannya, dan memberi informasi Puskesmas Sukosewu
tentang pelayanan-pelayanan di rumah sakit Dari uraian hasil wawancara pada petugas
atau puskesmas yang bersangkutan. yang bertanggung jawab di loket pendaftaran,
b. Fungsi Pelayanan Pendaftaran dan mengatakan bahwa di Puskesmas Sukosewu
Penyediaan Dokumen Rekam Medis masih sangat membutuhkan tenaga rekam
(DRM) medis yang benar-benar dari seorang pe-
Berdasarkan hasil penelitian ini fungsi pela- rekam medis minimal 2 orang. Dengan kata
yanan pendaftaran dan penyediaan dokumen lain di Puskesmas Sukosewu memang belum
rekam medis (DRM) di Puskesmas Sukosewu ada petugas rekam medis yang telah lulus
adalah sebagai berikut : Pemberi dan pen- pendidikan Rekam Medis dan Informasi
catat nomor rekam medis sesuai dengan Kesehatan (RMIK).
kebijakan penomoran yang ditetapkan, pe- Berdasarkan hasil penelitian yang di-
nyedia DRM baru untuk pasien baru, pe- lakukan peneliti, di Puskesmas Sukosewu
nyedia DRM lama untuk pasien lama melalui untuk pendidikan petugas rekam medis
bagian filling, pendistribusian DRM untuk sebagai seorang perekam medis belum sesuai
pelayanan rawat jalan, dan penyedia infor- dengan teori yang menjadi acuan pada
masi jumlah kunjungan pasien rawat jalan. Permenkes No. 55 Tahun 2013, tentang
Menurut Sudra (2017), fungsi pela- penyelenggaraan pekerjaan perekam medis.
yanan pendaftaran dan penyediaan dokumen Yang menyatakan bahwa, perekam medis
rekam medis (DRM) antara lain : Pencatatan adalah seorang yang telah lulus pendidikan
identitas ke formulir rekam medis rawat Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
sesuai ketentuan peraturan perundang

31
Jurnal Hospital Science (2018), 2(2): 27-32
ISSN: 2598-0122 (online); 2598-0114 (Printed)

undangan. Dengan memiliki surat izin kerja Nomor 128/MENKES/SK/II/2004


(SIK) maka bisa bekerja di pelayanan Tentang Kebijakan Dasar Pusat
kesehatan, salah satunya adalah Puskesmas. Kesehatan Masyarakat. Jakarta :
4. Sarana dan Prasarana Yang Menteri Kesehatan RI. (Error!
Digunakan Untuk Pendaftaran dan Hyperlink reference not valid.).
Penyediaan DRM di Puskesmas Menteri Kesehatan RI. 2014. Peraturan
Sukosewu Menteri Kesehatan Republik
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
dengan petugas pendaftaran, sarana dan Tentang Puskesmas. (HYPERLINK
prasarana yang digunakan untuk pendaftaran “http://pelayanan.jakarta.go.id/dow
di Puskesmas Sukosewu sudah cukup leng- nload/regulasi/permenkes-keseha-
kap, sehingga tidak perlu adanya penam- tan nomor-75-tahun-2014-tentang-
bahan untuk saat ini. Proses pelayanan pusat-kesehatan-masyarakat.pdf “)
pendaftaran pasien sudah bisa berjalan Saputri. 2016. Karya Tulis Ilmiah Evaluasi
dengan lancar. Pelayanan Pendaftaran Pasien
Menurut Surakhmad (2001), sarana Rawat Jalan di TPPRJ RSUD
dan prasaranan sebagai alat penunjang Bendan Kota Pekalongan Tahun
keberhasilan suatu proses upaya yang di- 2016. Semarang : UDINUS
lakukan di dalam pelayanan publik, karena Sugiono. 2015. Metode Penelitian Kuan-
apabila kedua hal ini tidak tersedia maka titatif, Kualitatif, dan R & D.
semua kegiatan yang dilakukan tidak akan Bandung : Penerbit Alfabeta.
dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai Sudra, Rano Indradi. 2017. Rekam Medis.
dengan rencana. Tangerang Selatan : Universitas
Bagi Puskesmas Sukosewu, disarankan Terbuka.
untuk menambah petugas di bagian loket Trihono. 2002. Arrimes Manajemen Puskes-
pendaftaran, selain itu juga perlu adanya mas. Jakarta : Penerbit Agung Seto.
petugas rekam medis dengan lulusan RMIK UU RI. 2004. Undang-undang Republik
minimal 2 orang sehingga rekam medis di Indonesia Nomor 29 Tentang
Puskesmas Sukosewu dapat berjalan lebih Praktik Kedokteran.
baik dan lancar. Dan bagi peneliti selanjut- (“http://hukumonline.com.pdf”)
nya, diharapkan penelitian ini bisa menjadi Yusuf, S.F. 2015. Metodelogi Penelitian
reverensi yang nantinya peneliti selanjutnya Kesehatan. Padangsidimpuan Utara.
bisa lebih baik dari penelitian sebelumnya. Penerbit : Darmais Press.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiyanti. 2016. Karya Tulis Ilmiah Evaluasi
Pelayanan Pendaftaran Pasien
Rawat Jalan di TPPRJ RSUD
Bendan Kota Pekalongan Tahun
2016. Semarang : UDINUS.
Budi, S. C. 2011. Manajemen Unit Kerja
Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum
Sinergis Media
Depkes, Permenkes RI, No. 269/MenKes/-
Per/III/2008, Tentang Rekam
Medis. Jakarta : Depkes RI. 2008.
(HYPERLINK “Error! Hyperlink
reference not valid.”)
Hatta, Gemala, 2008, “Pedoman Manajemen
Informasi Kesehatan di sarana
Pelayanan kesehatan”.Jakarta : UI
Press.
Kepmenkes RI. Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia

32

Anda mungkin juga menyukai