PENGGOLONGAN OBAT DAN

BENTUK SEDIAAN OBAT

D E V I E K A R H A M A D H A N N Y, S . G Z . , M . K . M
 KLASIFIKASI OBAT
Obatasli/
Obat generic Obat nama obat wajib
Obat generik Obat paten Obat mitu TRADISIONA Obat jadi obat baru obat esensial
berlogo dagang apotek
L
• Obat dengan • Obat generic y • Obat dengan • Hak paten yg • Obat yg telah • Obat berasal • Obat murni • Obat terdiri • Obat yg paling • Obat keras yg
nama generic mencantumkan nama sediaan diberikan habis masa dari tumbuhan, atau campuran dari satu atau banyak diperoleh di
sesuai logo produsen yg ditetapkan kepada patennya yg hewan, mineral dalam bentuk lebih zat dibutuhkan utk apotek tanpa
penamaan zat (tidak pabrik industry diproduksi dan Atau didapat serbuk, emulsi, berkhasiat/ pelaksanaan resep dokter,
aktif sediaan memakai nama pembuat dan farmasi pada dijual pabrik langsung dari suspense, tidak pelayanan diserahan oleh
yg ditetapan dagang) terdaftar di obat baru yg lain dgn nama bahan alami salep, krim, berkhasiat kesehatan apoteker
farmakope • Contoh, depkes ditemukan dagang yg • obat tablet, • Contohnya, masyarakat
Indonesia atau sediaan obat • Disebut juga berdasarkan ditetapkan berdasarkan supositoria, lapisan, banyak,
INN dari WHO generic dgn obat merek penemuan pabrik lain pengalaman klisma, injeksi, pengisi, meliputi
• Tidak nama terdaftar industry epiris turun dan bentuk pelarut, bahan diagnose,
memakai nama amoksilin ada • Contoh, tersebut temurun obat tercantum pembantu, profilaksi
dagang logo kimia amoksan, diberikan hak di farmakope hingga yg terapi,
• Contoh, farma diafac, paten untuk indonesia belum tau rehabilitasi
amoksilin, pehamoxil, dll memproduksi khasiat dan • Contohnya
metformin, dll dan keamanannya TBC,
memasarkan antibiotic,
setelah melalui vaksin, obat
tahap uji klinis generik
sesuai aturan
secara
internasional.
• Pemilik hak
paten : pfizer
 PENGOLONGAN OBAT

Berdasarkan jenis Berdasarkan

Berdasarkan Berdasarkan efek
berdasarkan mekanisme kerja
tempat pemakaian yang ditimbulkan
undang-undang obat

Berdasarkan asal/
Berdasarkan
sumber obat dan Berdasarkan
keamanan selama
cara Proses fisiologis
kehamilan
pembuatannya
 1. BERDASARKAN JENISNYA SESUAI UU
Dapat menimbulkan ketergantungan dibedakan dalam 3 golongan. golongan I paling potensi
ketergantungan sangat tinggi (tidak digunakan dalam terapi, hanya utk ilmu pengetahuan),
golongan II potensi ketergantungan tinggi (digunakan dalam terapi dan ilmu pengetahuan),
golongan III potensi ketergantungan rendah (banyak digunakan dalam terapi dan ilmu
pengetahuan

Golongan I sindrom ketergantungan sangat kuat (tidak digunakan dalam terapi, hanya untuk ilmu
pengetahuan), golongan II sindrom ketergantungan kuat(digunakan dalam terapi dan ilmu pengetahuan),
golongan III sindrom ketergantungan sedang (banyak digunakan dalam terapi dan ilmu pengetahuan),
golongan IV sindrom ketergantungan rendah (sangat luas digunakan dalam terapi dan ilmu pengetahuan

Obat paling aman, dapat dibeli tanpa resep dokter di apotik dan juga dijual di warung  Untuk
mengobati dan meringankan gejala penyakit . Tidak termasuk dalam daftar narkotika,
psikotropika, obat keras, obat keras bebas terbatas dan sudah terdaftar di kemenkes

Obat yg dikonsumsi dalam jumlah tertentu dan jika terlalu banyak menimbulkan
efek berbahaya., Tidak perlu resep dokter utk membeli terbatas.
Contoh: obat anti mabuk antimo, obat anti flu (decolgen dll)
P No. 1: Awas! Obat Keras. Bacalah aturan, memakainya ditelan
P No. 2: Awas! Obat Keras. Hanya untuk dikumur, jangan ditelan
P No. 3: Awas! Obat Keras. Hanya untuk bagian luar dari badan
P No. 4: Awas! Obat Keras. Hanya untuk dibakar.
P No. 5: Awas! Obat Keras. Tidak boleh ditelan
P No. 6: Awas! Obat Keras. Obat Wasir, jangan ditelan

Obat hanya diperoleh di apotek, puskesmas dan fasiltas pelayanan kesehatan lainnya seperti balai pengobatan
dan klinik.
Obat ini jika sembarangan akan memperparah penyakit dan kematian.
Contoh: antibiotic (amoxilin), obat jantung, , obat hipertensi

memberi peningkatan kemampuan masyarakat untuk tercipta pengobatan sendiri yg tepat,

aman, dan rasional. Tidak dikontraindikasikan utk penggunaan pada wanita hamil, anak
baduta,, lansia > 65 thn, tidak memberi penyakit berkelanjutan. Penggunaan tidak memerlukan
cara/ alat khusus dari tenaga kesehatan. Meningkatkan pelayanan komunikasi dan informasi
 2. BERDASARKAN MEKANISME KERJA
OBAT
Obat yang bekerja Obat yang bekerja Obat yang Obat yang bekerja Pemberian placebo: pemberian
untuk mencegah menambah/ obat yg tidak mengandung zat
pada penyebab kondisi patologis dari menghilangkan mengganti fungsi zat
aktif, pasien normal yg
menganggap dirinya dalam
penyakit penyakit gejala yang kurang keadaan sakit

• Contoh, • Contoh, • Contoh, • Contoh, • Contoh,

Penyakit Analgesik Vitamin, Aquo pro
Vaksin, hormon injeksi,
akibat serum tablet
bakteri placebo
atau
mikroba
3. BERDASARKAN LOKASI
PEMAKAIAN

Obat dalam Obat luar

• Obat-obat yg dikonsumsi per oral
melalui mulut
• Contoh, tablet antibiotic,
parasetamol
• Obat-obat yg dipakai secara topical/
tubuh bagian luar, melalui injeksi,
membrane mukosa, rektal, vaginal,
nasal, aurial, opthalmic
• Contoh, sulfur salep, caladine, dll
4. BERDASARKAN EFEK YANG
DITIMBULKAN

Sistemik
• Obat/ zat aktif yg masuk ke peredaran darah dan
didistribusikan ke seluruh tubuh
• Contoh, obat analgetik

Lokal
• Obat/ zat aktif yg hanya berefek/ menyebar/
mempengaruhi bagian tertentu tempat obat itu berada
• Contoh, pemakaian topical (hidung, mata, kulit, dll)
5. BERDASARKAN ASAL/ SUMBER OBAT
• Obat yg berasal dari alam (tumbuhan,, hewan, mineral)
• contoh, dari tumbuhan (minyak jarak, kina (kinin), digitalis (glikosida jantung),
dari hewan (cera, minyak ikan, placenta dan otak menghasilkan serum rabies,
Alamiah kolagen), dari mineral (sulfur, vaselin, paraffin, garam dapur, iodkali

• Mikroba dan jamur (antibiotic), penisilin

semi
sintetis

• Cara pembuatan obat melakukan reaksi kimia

• Contoh, minyak gandapura dihasilkan dengan mereaksikan methanol dan asam
Sintetik salisilat
6. BERDASARKAN PROSES
FISIOLOGIS
Obat terapetik Obat
Obat Obat
dan farmakodinam
diagnostik prophylactic
kemoterapetik ik
obat yang obat yang bekerja terhadap
membantu dalam obat untuk inang

mendiagnosis menyembuhkan dengan jalan mempercepat

atau memperlambat proses
obat untuk fisiologis
(mengenali
obat yang dapat membunuh mencegah atau fungsi biokimia dalam
penyakit) parasite cacing protozoa,
tubuh
bakteri, virus,
Contoh, barium dan kuman di dalam tubuh
inang.
Contoh,
sulfat untuk hormon,
membantu Obat neoplasma diuretik,
diagnosis pada (onokolitika, sitostatika,
saluran lambung- obat kanker juga hipnotik, dan
usus. termasuk obat otonom.
7. BERDASARKAN KEAMANAN SELAMA
KEHAMILAN
Kategori A Kategori B Kategori C Kategori D Kategori X
• Obat digunakan • Obat yg pemakaian • Memberi pengaruh • Meningkatkan • Punya risiko tinggi
untuk wanita hamil pada wanita hamil buruk janin tanpa kejadian malformasi terjadi pengaruh
tanpa diserta masih terbatas tapi disertai malformasi janin manusia atau buruh yg menetap
frekuensi tidak terbukti anatomi semata menyebabkan (irreversible) pada
malformasi janin/ meningkatkan mata karna efek kerusakan janin janin jika diminum
pengaruh buruk frekuensi farmakologinya. bersifat irreversible pada masa
lainnya malformasi atau • Efeknya bersifat • Punya efek kehamilan
• Contoh, pengaruh buruk reversible farmakologi yg • Kategori
parasetamol, pada janin • Contoh, narkotik, merugikan janin kontraindikasi
penisilin, • B1: tidak terbuti AINS, aspirin, • Contoh, kinin, mutlak selama
eritromisin, contoh, simetidin, diuretika androgen, kehamilan
digoksin, isoniazid, dipiridamol. B2: pirimidon, steroid • Isotreonin,
asam folat belum memadai dan anabolic, dll dietilstillbestrol,
tidak meningkatkan talidomid
kesusakan janin,
contoh dopamine.
B3: peningkatan
kerusakan janin tapi
belum bermakna,
contoh mebendazol
BENTUK SEDIAAN OBAT
Sediaan Sediaan
padat ½ padat

Bentuk
Larutan
khusus
SEDIAAN OBAT PADAT
Kaplet (kapsul
Kapsul Tablet Pil lozenges Pastiles Serbuk
tablet)
• terbuat dari • Sediaan padat • mengandung • berbentuk bulat • mengandung • mengandung • campuran
gelatin yang bahan obat mengandung gula sebagai obat, dirancang homogen
ditujukan untuk merupakan dengan satu atau lebih pembawa untuk larut (merata) dua
pemakaian kompresi dari berbagai bahan obat bahan obat. secara perlahan atau lebih
oral. bahan obat pembawa yang • untuk di mulut, lebih kering obat dan
• Tipenya : Hard dengan (bahan terdispersi pengobatan lunak zat kimia yg
gelatin capsul berbagai tambahan) (tercampur) saluran cerna dibanding dihaluskan atau
dan Soft pembawa pembuatanya dalam atau untuk lozenges. obat yang
gelatin capsul. (bahan dengan cara pembawa. • batuk diserbukkan
tambahan). memberikan • Jenis serbuk:
• beberapa obat tekanan serbuk
yang bersifat (kompresi) granulae dan
sustained massa seperti serbuk
release (lepas tablet tetapi effervescent.
lambat) bentuknya • Serbuk
seperti kapsul. effervescent
juga akan
mengeluarkan
buih ketika
bercampur
dengan air.,
contoh adem
sari
ZAT TAMBAHAN DALAM TABLET
Zat pengisi Zat pengikat Zat penghancur zat pelicin
• untuk • untuk • memudahkan • untuk mencegah
memperbesar mempertahankan hancurnya obat agar tablet tidak
volume tablet. bentuk tablet agar dalam lengket pada
• Zat ini tidak tidak pecah atau perut/lambung cetakan.
mempengaruhi retak, dan sehingga dapat • Contoh, Talcum
kerja obat. merekatkan zat- dengan mudah 5%, acidum
• Contoh, zat yang ada di diserap oleh strearicum,
saccharum Lactis, dalam obat tablet. tubuh. Zat
Amylum manihot, Zat pengikat yang penghancur yang
calcii phoshas • Contoh, mucilage • contoh natrium
Arabici dan alginat, gelatin,
solution dan agar-agar.
methylcelloeum.
JENIS TABLET
Tablet yg
Tablet biasa Tablet hisap dikempa/dikunya
h

Tablet sublingual tablet kompresi tablet bukal

tablet diwarnai
tablet salut tablet hipodermik
coklat
SEDIAAN OBAT SETENGAH PADAT
Salep Krem gel Pasta Sapo/ sabun
• untuk • mengandung • sistem • semipadat • untuk
pemakaian satu atau semipadat yang pemakaian
topikal pada lebih bahan terdiri dari mengandung luar hasil
kulit atau obat terlarut suspensi lebih dari dari proses
selaput atau yang dibuat 80% bahan penyabunan
lendir terdispersi dari partikel padat. alkali
dalam bahan anorganik dengan
dasar yang yang kecil lemak atau
sesuai. atau molekul asam lemak
organik yang tinggi.
besar, • sapo kalinus
terpenetrasi (sabun hijau)
oleh suatu dan berbagai
cairan. macam
sabun
SEDIAAN OBAT CAIR
Guttae/ Tetes Obat suntik
Larutan suspensi emulsi galenik ekstrak imunosera
telinga dan mata injeksi
• mengandung • mengandung • sistem dua fase • larutan, • disuntikkan • Sari dari bahan • berbentuk • berbentuk
satu atau partikel padat (minyak dan air) suspensi, emulsi dengan cara baku berupa cairan pekat cairan berisikan
• lebih bahan obat tidak larut yang yang salah satu atau suspensi merobek hewan atau yang didapatkan zat
terlarut terdispersi cairannya digunakan jaringan ke tumbuhan dari immunoglobin
• Terdispersi (tercampur) terdispersi melalui telinga dalam kulit atau pengekstraksian yang diperoleh
dalam pelarut dalam fase cair (tercampur) dengan cara melalui kulit zat dari nabati dari serum
dan saling sehingga dalam cairan diteteskan atau melalui maupun hewani hewan lalu
bercampur pembawanya lain, dalam • steril larutan selaput lendir. yang kemudian dimurnikan.
• Contih, sirup menambah bentuk tetesan atau suspense • Memberikan diberi pelarut. Biasanya
(60% gula) pengental. kecil. mengandung efek sistemik Immunosera
satu atau lebih (langsung digunakan
bahan obat melalui • untuk
digunakan pada peredaran darah menetralisir
mata. • untuk pasien racun hewan
yang tidak sadar serta sebagai
penangkal virus
dan antigen.
SEDIAAN OBAT BENTUK KHUSUS
Implan Aerosol Suppositoria
• Silinder steril yang • spray yang digunakan • berbagai ukuran, bobot
dimasukkan ke dalam dengan cara dan bentuk digunakan
jaringan tubuh disemprotkan atau dengan cara disisipkan
diharapkan dapat dihirup umumnya di rectal (dubur), vagina
melepaskan obat pada digunakan untuk atau uretra,
periode waktu tertentu. pengobatan sesak atau Memberikan efek lokal
asma. • meleleh, melunak atau
melarut pada suhu
tubuh.
• Untuk obat wasir, yg
tidak dapat lewat mulut,
ada kontraindikasi
penggunaan oral,
penggunaan yg lama
utk diabsorpsi
TERIMA KASIH 