Anda di halaman 1dari 14

PENGENALAN TERHADAP OBAT

Oleh :
FATMAWATI MOHAMAD, S.Kep, Ns, M.PH
TAHUKAH ANDA ?
Seorang perawat yang akan bekerja
secara langsung dalam pemenuhan
asuhan keperawatan sangat
membutuhkan keterampilan dalam
tindakan medis berupa pengobatan.
Mengingat tindakan ini bukan
merupakan tindakan independen dari
perawat, dan merupakan tindakan
yang bersifat dependen (kolaboratif),
maka perawat membutuhkan suatu
peran tersendiri.
A. ISTILAH-ISTILAH YANG BERKAITAN
DENGAN OBAT
1. Obat
Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan
kepada manusia atau binatang sebagai perawatan atau
pengobatan, bahkan pencegahan terhadap berbagai
gangguan yang terjadi di dalam tubuhnya.
2. Farmakologi
Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
efek dari obat sehingga diharapkan mampu
mengevaluasi efek pengobatan.
3. Farmasi
Farmasi berkaitan dengan pengetahuan yang
membahas nilai kimia dan fisik obat dan bentuk dosis
obat, ahli farmasi mempunyai peranan dalam
menyiapkan dan meracik obat.
4. Toksikologi
Toksikologi adalah merupakan ilmu yang membahas
efek racun obat.
`
5.
5. Farmakologi
Farmakologi
Farmakologi
Farmakologi secarasecara rinci
rinci dibagi
dibagi menjadi
menjadi
beberapa
beberapa bidang
bidang antara
antara lain
lain farmakodinamik,
farmakodinamik,
farmakoterapeutik,
farmakoterapeutik, dandan farmakognosa.
farmakognosa.
6.
6. Farmakodinamik
Farmakodinamik
Farmakodinamik
Farmakodinamik merupakan
merupakan ilmu
ilmu yang
yang
membahas
membahas efek efek fisiologis,
fisiologis, biokimia
biokimia dandan
mekanisme
mekanisme obat.
obat.
7.
7. Farmakoterapeutik
Farmakoterapeutik
Farmakoterapeutik
Farmakoterapeutik merupakan
merupakan merupakan
merupakan
cabang
cabang farmakologi
farmakologi yang
yang mempelajari
mempelajari
penggunaan
penggunaan obat.
obat.
8.
8. Farmakognosa
Farmakognosa
Farmakognosa
Farmakognosa merupakan
merupakan ilmu
ilmu yang
yang membahas
membahas
sejarah,
sejarah, produksi,
produksi, perdagangan,
perdagangan, pemilihan,
pemilihan,
identifikasi,
identifikasi, preservasi
preservasi obat
obat yang
yang berasal
berasal dari
dari
tumbuh-tumbuhan
tumbuh-tumbuhan dan dan binatang.
binatang.
B. BENTUK DAN TATA NAMA OBAT

Generic Name
Nama pertama dari pabrik yang sudah
mendapat pengakuan ( lisensi ) dan belum diterima
secara resmi.
Chemikal name ( nama kimia )
Nama yang berasal dari susunan zat kimianya (
mis : Acerylsalicylic Acid atau Aspirin )
Trade Mark ( nama dagang )
Nama yang keluar sesuai dengan perusahaan /
pabrik dengan menggunakan simbol (biasanya
diberi tanda R pada sisi kanan atas nama obat),
misalnya bufferin, ecotrin dan lain - lain.
C. STANDAR OBAT

Sebaiknya obat yang digunakan


memenuhi standar persyaratan obat,
diantaranya :
Purity (kemurnian), Obat yang diberikan
harus mengandung unsur keaslian, tidak
ada pencampuran.
Potency (konsentrasi), Konsentrasi obat
harus baik karena mempengaruhi reaksi
obat dalam tubuh.
Bioavailibility (keseimbangan obat,
kesimbangan ilmu/pabrik reaksi).
Efficacy (efektif).
Safety (adanya keamanan).
D. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REAKSI OBAT

Beberapa hal yang dapat


mempengaruhi reaksi dari
pengobatan diantaranya :
a)Absorbsi obat
b)Distribusi obat ke dalam
tubuh
c)Metabolisme obat
d)Ekskresi sisa melalui
obat
E. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DAYA KERJA OBAT
1) Usia
2) Masa tubuh
3) Jenis kelamin
4) Lingkungan
5) Waktu Pemberian
6) Penyakit
7) Faktor Genetik
8) Faktor Psikologis
F. EFEK OBAT - OBATAN

Dalam perjalanannya, obat memiliki dua efek yaitu


efek terapeutik dan efek samping.
Efek Terapeutik (Therapeutic effects)
Efek terapeutik merupakan kesesuaian obat terhadap efek
yang diharapkan sebagaimana dalam kandungan obat,
seperti paliatif (berefek mengurangi gejala), kuratif
(memiliki efek pengobatan), suportif (berefek menaikkan
fungsi atau respons tubuh, substitutif (berefek sebagai
pengganti), kemoterapi (berefek mematikan atau
menghambat), dan restoratif (berefek memulihkan fungsi
tubuh).
Efek Samping (Side effects)
Efek samping merupakan dampak yang tidak diharapkan
dari obat, tidak bisa diramal, dan bahkan kemungkinan
dapat membahayakan, seperti adanya alergi, toksisitas
(keracunan), kegagalan dalam pengobatan dan lain-lain.
G. MASALAH DALAM PEMBERIAN OBAT DAN INTERVENSI KEPERAWATAN

Menolak pemberian obat


Intergritas kulit terganggu
Disorientasi dan bingung
Menelan obat bukal atau sublingual
Alergi kulit
H. PRINSIP PEMBERIAN OBAT

Prinsip prinsip yang harus diperhatikan dalam pemberian obat,


baik pemberian obat oral, parenteral maupun topikal adalah
Prinsip Enam Benar, yaitu :
1) Benar Pasien
2) Benar Obat
3) Benar Dosis .
4) Benar Cara/Rute
5) Benar Waktu
6) Benar Dokumentasi
I. HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN OBAT

1. Hak hak klien dalam pemberian obat


Klien berhak untuk mengetahui alasan
pemberian obat, oleh karena itu berikan
informasi yang jelas sehingga klien dapat
membuat keputusan.
Klien berhak menolak pengobatan. Jika
hal ini terjadi setelah adanya pemberian
informasi yang jelas tentang alasan
pemberia obat, maka dokumentasikan pula
alasan penolakan pasien. Perawat yang
bertanggung jawab, perawat primer atau
dokter harus diberi tahu.
2. Cara penyimpanan obat
Perawat harus memperhatikan 3 faktor utama cara
penyimpanan obat, yaitu :
Suhu, adalah faktor terpenting karena umumnya obat itu
bersifat termolabil (rusak atau berubah karena panas).
Untuk itu perawat harus memperhatikan cara penyimpanan
masing masing obat yang umumnya berbeda beda.
Misalnya insulin dan obat supositoria harus disimpan di
tempat sejuk <15C.
Posisi, pada tempat yang terang dengan letak setinggi
mata (bukan tempat umum dan terkunci).
Kadaluwarsa, dapat dihindari dengan cara rotasi stok,
dimana obat baru diletakkan dibelakang obat yang lama
sehingga ketika akan dipakai obat yang lama terlebih
dahulu diambil. Perhatikan perubahan warna (dari bening
Gambar 3. Ruang/tempat
penyimpanan Obat menjadi keruh), rusaknya segel ataupun perubahan bentuk
karena basah.

Anda mungkin juga menyukai