Anda di halaman 1dari 20

Konsep

Farmakologi,Farmakognisi,
Farmasi,dan
Farmakokinetik
Dosen Pembimbing :
Siti Fatimah s.kp, m.pd

Disusun Oleh :

1. Audrey Nathania Syam (1720200022)


2. Melly Ameliya (1720200023)
3. Windya Rahmawati (1720200032)
4. Ari Anggara (1720190011)
Definisi
Farmakologi
Farmakologi berasal dari Kata Farmakon
Yang berarti : obat dalam arti sempit, dan
dalam makna luas adalah : Semua zat selain
makanan yg dapat mengakibatkan perubahan
susunan atau fungsi jaringan tubuh. Logos
yaitu : ilmu Singkatnya Farmakologi ialah :
Ilmu yang mempelajari cara kerja obat
didalam tubuh.
Definisi
Farmakologi
Farmakologi atau ilmu khasiat obat adalah
ilmu yang mempelajari pengetahuan obat
dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi
maupun fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi,
dan nasibnya dalam organisme hidup. Dan
untuk menyelidiki semua interaksi antara obat
dan tubuh manusia khususnya, serta
penggunaannya pada pengobatan penyakit
disebut farmakologi klinis.
Farmakologi
menurut para ahli
Menurut Betran G. Katzung,
Farmakologi dapat dirumuskan sebagai
kajian terhadap bahan-bahan yang
berinteraksi dengan sistem kehidupan
melalui proses kimia, khususnya melalui
pengikatan molekul-molekul regulator
yang mengaktifkan/menghambat proses-
proses tubuh yang normal.
Farmakologi
menurut para ahli
Ilmu yg mempelajari hal ihwal
mengenai obat, mencakup sejarah,
sumber, sifat kimia & fisik,
komponen; efek fisiologi & biokimia,
mekanisme kerja, absorpsi, distribusi,
biotransformasi, ekskresi &
penggunaan obat. (Farmakologi &
Terapi UI).
Definisi
Farmakognisi
Farmakognisi adalah salah satu
ilmu yang mempelajari tentang
bagian-bagian tanaman atau
hewan yang dapat digunakan
sebagai obat alami yang telah
melewati berbagai macam uji.
Farmakognosi menurut para ahli

J.A. Schmidt C.A.PRO


Seydler Ganzinger
PREMIUM
(1811) (1815) (1982)

Cara pengenalan
karakteristik obat Pengetahuan tentang pharmakon = obat, dan
yang berasal dari obat-obatan alamiah gignosco = mendapat
bahan alampharma = pharmakon = obat pengetahuan
obat, cognitif = gnosis = pengetahuan
pengenalan
Definisi
Farmasi
Secara bahasa, Farmasi dalam
bahasa Yunani yaitu pharmacon,
yang berarti obat, sedangkan dalam
bahasa Inggris pharmacy yang juga
berarti obat.
Definisi
Farmasi
Farmasi adalah ilmu yang mempelajari
cara membuat, mencampur, meracik,
memformulasi, mengobinasi,
menganalisis, serta menstandarkan obat
dan pengobatan, juga sifat-sifat obat
beserta pendistribusian dan
penggunaannya secara aman.
Farmasi menurut para ahli
Farmasi menurut Syamsuni Menurut wikipedia bahasa Indonesia
merupakan ilmu yang mempelajari dijelaskan bahwa Farmasi merupakan
tentang cara membuat, meracik, salah satu bidang profesional kesehatan
memformulasi, mengidentifikasi, yang merupakan kombinasi dari ilmu
mengkombinasi, serta menganalisis kesehatan dan ilmu kimia, yang
obat-obatan dan pengobatannya. mempunyai tanggung-jawab memastikan
efektivitas dan keamanan penggunaan
Farmasi (bidang kefarmasian) adalah obat.
suatu profesi yang concerns, commits,
dan competents tentang obat. Dari
definisi tersebut muncul istilah profesi, Farmasi juga biasa diartikan seni
yaitu suatu pekerjaan (occupation) atau praktek penyiapan,
yang menunjukkan karakter specialised pengawetan, peracikan, dan
knowledge dan diperoleh melalui penyerahan obat.(webster New
academic preparation. (Wertheimer Collegiate Dictionary. Springfield,
dan Smith, 1989) MA, C. Merriam Co, 1987).
Definisi
Farmakokinetik
Farmakokinetik (dari Yunani
Kuno pharmakon “obat” dan
kinetikos “bergerak,
menempatkan dalam gerakan”
Farmakokinetik menurut para ahli

Tjay dan Shargel & Yu,(1988)


Setiawati PRO
Rahardja PREMIUM
(2008) Ganiswara,(1995),Bauer
(2007) (2001)
Dalam arti sempit
farmakokinetika
Farmakokinetik Farmakokinetik Ilmu
khususnya mempelajari
atau kinetika obat perubahan-perubahan
yang mempelajari
adalah nasib obat kinetika absorpsi,
konsentrasi dari obat dan
dalam tubuh atau metabolitnya di dalam distribusi dan eliminasi.
efek tubuh Yakni, ekskresi dan
darah dan jaringan
metabolisme obat.
terhadap obat sebagai fungsi dari
waktu.
Absorbsi Obat
Absorpsi merupakan proses masuknya obat
dari tempat pemberian ke dalam darah.
Bergantung pada cara pemberiannya, tempat
pemberian obat adalah saluran cerna (mulut
sampai rektum), kulit, paru, otot, dan lain-lain.
Yang paling penting untuk diperhatikan adalah
cara pemberian obat per oral, dengan cara ini
tempat absorpsi utama adalah usus halus
karena memiliki permukaan absorpsi yang
sangat luas, yakni 200 meter persegi (panjang
280 cm, diameter 4 cm, disertai dengan vili
dan mikrovili ) (Gunawan, 2009).
Faktor-faktor yang mempengaruhi absorsi
obat

• Metode Absorbsi • Adanya faktor yang


mempengaruhi
- Transport pasif. penyerapan obat.
- Transport Aktif.

• Kecepatan Absorpsi • Kecepatan Absorpsi


Absorbsi Obat
Obat yang diserap oleh usus halus ditransport
ke hepar sebelum beredar ke seluruh tubuh.
Hepar memetabolisme banyak obat sebelum
masuk ke sirkulasi. Hal ini yang disebut
dengan efek first-pass. Metabolisme hepar
dapat menyebabkan obat menjadi inaktif
sehingga menurunkan jumlah obat yang
sampai ke sirkulasi sistemik.
Distribusi Obat
Distribusi obat adalah proses obat
dihantarkan dari sirkulasi sistemik
ke jaringan dan cairan tubuh.
Distribusi obat yang telah
diabsorpsi tergantung beberapa
faktor yaitu:

a) Aliran darah.
b) Permeabilitas kapiler.
c) Ikatan protein.
Metabolisme Obat
Tujuan metabolisme obat adalah Faktor-faktor yang
mengubah obat yang nonpolar mempengaruhi
(larut lemak) menjadi polar a) Kondisi Khusus.
(larut air) agar dapat b) Pengaruh Gen.
diekskresi melalui ginjal atau c) Pengaruh
empedu. Dengan perubahan Lingkungan.
ini obat aktif umumya diubah d) Usia
menjadi inaktif, tapi sebagian
dapat berubah menjadi lebih
aktif, kurang aktif, atau
menjadi toksik.
Ekskresi Obat
Ekskresi obat artinya eliminasi atau pembuangan
obat dari tubuh. Sebagian besar obat dibuang dari
tubuh oleh ginjal dan melalui urin. Obat juga
dapat dibuang melalui paru-paru, eksokrin
(keringat, ludah, payudara), kulit dan
traktusintestinal.
Organ terpenting untuk ekskresi obat adalah
ginjal. Obat diekskresi melalui ginjal dalam
bentuk utuh maupun bentuk metabolitnya.
Ekskresi dalam bentuk utuh atau bentuk aktif
merupakan cara eliminasi obat melalui ginjal.
Ekskresi Obat
Ekskresi melalui ginjal melibatkan 3 (tiga)
proses, yakni filtrasi glomerulus,
sekresi aktif di tubulus, dan reabsorpsi
pasif di sepanjang tubulus.
THANK YOU ^^

ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai