Anda di halaman 1dari 19

PENGGOLONGAN OBAT

Dr.dr. Susmiati M.Biomed


FARMAKOLOGI KEPERAWATAN

01
DEFINISI
OBAT
FARMAKOLOGI KEPERAWATAN

OBAT
OBAT BARU OBAT JADI OBAT PATEN
ESSENSIAL
obat dalam keadaan murni atau
obat yang paling banyak campuran dalam bentuk salep,
Obat yang berisi zat cairan, suppositoria, capsul, pil,
dibutuhkan untuk pelayanan obat jadi dengan nama dagang
(berkhasiat/tidak berkhasiat),seperti tablet, serbuk, atau bentuk lainnya
kesehatan masyarakat dan yang terdaftar atas nama pembuat
pembantu, pelarut, pengisi, lapisan yang secara teknis sesuai dengan
tercantum dalam daftar Obat yang telah diberi kuasa dan obat itu
atau komponen lain yang belum Famakope Indonesia atau buku
Essensial Nasional (DOEN) yang dijual dalam kemasan asli dari
dikenal sehigga tidak diketahui resmi lain yang ditetapkan
ditetapkan oleh Mentri Kesehatan perusahaan yang memproduksinya.
khasiat dan kegunaannya.
RI.
pemerintah .
FARMAKOLOGI KEPERAWATAN

OBAT ASLI OBAT TRADISIONAL OBAT GENERIC


obat yang diperoleh langsung dari bahan obat yang didapat dari bahan alam obat yang nama resmi nya tercantum
bahan alamiah,diolah secara sederhana diolah secara sederhana berdasarkan dalam Farmakope Indonesia dengan zat
berdasarkan pengalaman dan digunakan pengalaman dan digunakan dalam khasiat yang dikandungnya.
dalam pengobatan tradisional. pengobatan tradisional.
Pengolongan Obat
Obat dapat digolongkan berdasarkan beberapa kriteria
penggolongan dan dimaksudkan untuk peningkatan
keamanan danketepatan serta pengamanan distribusi.

Penggolongan Obat menurut Undang Undang


Kesehatandan Peraturan Menteri Kesehatan no
949/Menkes/Per/VI/2000. “Penggolongan obat
dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan ketetapan
penggunaan serta pengamanan distribusi.”
A. Penggolongan Obat
1 2 Berdasarkan
Berdasarkan jenis
mekanisme kerja obat

Berdasarkan tempat Berdasarkan asal obat


atau lokasi 3 5 dan cara
pemakaian 4 pembuatannya

Berdasarkan efek yang


ditimbulkan
1. Penggolongan obat berdasarkan
a jenis
Obat bebas adalah obat yang
Contoh obat bebas :
dijual bebas di pasaran dan dapat
dibeli tanpa resep dokter. Obat
bebas biasanya digunakan untuk
mengobati dan meringankan
gejala penyakit. Penandaan obat
Obat bebas diatur berdasarkan S.K
Bebas Menkes RI Nomor 2380 / A /
SKA/I/1983 tentang tanda khusus
untuk obat bebas dan obat bebas
terbatas.
Penggolongan obat berdasarkan jenis
b Contoh obat bebas
terbatas :
Obat bebas terbatas, adalah se-
golongan obat yang dalam jumlah
tertentu aman dikonsumsi namun
jika terlalu banyak akan me-
nimbulkan efek yang berbahaya.
Tidak diperlukan resep dokter
Obat Bebas untuk membeli obat bebas
Terbatas terbatas.
Penggolongan obat berdasarkan jenis
c Contoh obat keras :
Obat keras adalah obat yang
berbahaya sehingga pemakaiannya
harus di bawah pengawasan dokter
dan obat hanya dapat diperoleh dari
apotek, puskesmas dan fasilitas
pelayanan kesehatan lain seperti balai
Obat pengobatan dan klinik dengan
Keras menggunakan resep dokter. Obat ini
memiliki efek yang keras sehingga
jika digunakan sembarangan dapat
memperparah penyakit hingga
menyebabkan kematian.
Penggolongan obat berdasarkan jenis
d Psikotropika merupakan zat atau obat Contoh obat
yang secara alamiah ataupun buatan yang psikotropi &
berkhasiat untuk memberikan pengaruh narkotika :
secara selektif pada sistem syaraf pusat
dan menyebabkan perubahan pada 1. Obat Psikotropi
aktivitas mental dan perilaku. Sedangkan,
narkotika merupakan obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman baik
Obat sintesis maupun semi sintesis yang dapat
Psikotropi & menyebabkan perubahan kesadaran dari
narkotika mulai penurunan sampai hilangnya 2. Obat Narkotika
kesadaran, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Penggolongan obat berdasarkan jenis
2. Penggolongan Obat Berdasarkan Mekanisme Kerja Obat
Obat yang bekerja pada penyebab
penyakit misalnya penyakit akibat Obat yang bekerja menambah atau
bakteri atau mikroba. Contoh: mengganti fungsi-fungsi zat yang
antibiotik. kurang Contoh: vitamin dan hormon.

Obat yang bekerja untuk mencegah


kondisi patologis dari penyakit Contoh:
Pemberian placebo adalah pemberian
vaksin, dan serum.
obat yang tidak mengandung zat aktif,
khususnya pada pasien normal yang
menganggap dirinya dalam keadaan
Obat yang menghilangkan sakit. Contoh: aqua pro injeksi dan
simtomatik/gejalaseperti meredakan tablet placebo.
nyeri. Contoh: analgesik.
3. Penggolongan Obat Berdasarkan
Lokasi Pemakaian

75
%

2. Obat luar yaitu obat-


1. Obat dalam yaitu obat- obatan yang dipakai secara
obatan yang dikonsumsi topikal/tubuh bagian luar.
peroral (melalui mulut).
4. Penggolongan Obat Berdasarkan Efek
Yang Ditimbulkan
1. Sistemik
Yaitu obat atau zat aktif
1 2 yang masuk ke dalam
peredaran darah.

2. Lokal
3 4 Yaitu obat atau zat aktif yang
hanya berefek /menyebar /mem-
pengaruhi bagian tertentu tempat
obat tersebut berada, seperti pada
hidung, mata, kulit, dll.
5. Penggolongan Obat Berdasarkan
Asal Obat
Alamiah
40 %
ontoh: vitamin dan hormon.
Yaitu obat obat yang
berasal dari alam 01
(tumbuhan, hewan
dan mineral)

Sintetik
merupakan cara pem-
02 buatan obat dengan 60 %
melakukan reaksi-
reaksi kimia
BERDASARKAN JENIS

Obat Generik Obat Nama


Obat Generik
obat dengan nama sesuai
berlogo dagang
ontoh: vitamin dan hormon.
Obat generik yang
dengan penamaan zat aktif obat dengan nama sediaan yang
mencantumkan logo
sediaan yang ditetapkan ditetapkan pabrik pembuat
produsen

Obat Mitu/Obat me-


Obat paten too
hak paten yang diberikan kepada
obat yang telah habis masa
industri farmasi pada obat baru
patennya yang diproduksi
yang ditemukannya berdasarkan
dan dijual pabrik lain
riset
BERDASARKAN JENIS
06 07 08
Obat Tradisional Obat Jadi Obat baru
obat jadi yang berasal dari obat dalam keadaan murni obat yang terdiri dari satu atau
tumbuhan, hewan, dan atau campuran dalam bentuk lebih zat, baik yang berkhasiat
mineral atau sediaan galenik serbuk, emulsi, suspensi, dll maupun tidak berkhasiat

09 10
Obat esensial Obat Wajib Apotek
obat yang paling banyak obat keras yang dapat diperoleh di
dibutuhkan untuk pelaksanaan apotek tanpa resep dokter,
pelayanan kesehatan masyarakat diserahkan oleh apoteker
banyak
B. Klasifikasi Obat
Klasifikasi atau penggolongan obat
berdasarkan jenis seperti:
1. Obat Generik (unbranded drugs)
2. Obat Generik berlogo
3. Obat Nama dagang (branded drugs)
4. Obat Paten
5. Obat Mitu/Obat me-too
6. Obat Tradisional
7. Obat Jadi
8. Obat Baru
9. Obat Esensial
10. Obat Wajib Apotek
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai