Anda di halaman 1dari 15

Psikofarmakologi

Penggolongan Obat I

Tsafitri Rinti Taddaga J91218116


LATAR BELAKANG

hadits Rasulllah saw:

“ Obat termasuk bagian dari takdir. hal itu bermanfaat bag siapa
yang Allah kehendaki berupa apa yang Allah kehendaki”
LATAR BELAKANG

‫ن‬௓˱ϼ˶ρ ΎΑ˴ Ύ˴Ϥ˵Ϭ˴Ϩ˸ϴ˴ΑΎ˴ϣϭ ˴ν ˸έ ˴˸ϻ ΍˴ϭ ˴˯ ԸΎ˴Ϥ͉δϟ΍Ύ˴Ϩ˸Ϙ˴ϠΧΎ˴ϣϭ௓


QS. Sad 38: Ayat 27

“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di
antara keduanya dengan sia-sia......)” . QS. Sad 38: Ayat 27
Penggolongang jenis obat

01 penggolongan obat berdasarkan


jenis

02 penggolongan obat berdasarkan


mekanisme kerja obat

penggolongan obat berdasarkan


03 tempat atau lokasi pemakaian

04 penggolongan obat berdasarkan


efek yang ditimbulkan

05 penggolongan obat berdasarkan


asal obat dan cara pembuatannya
1. Penggolongan Obat Berdasarkan Jenis

Penggolongan obat berdasarkan jenis tertuang dalam Permenkes RI


Nomor 917/Menkes/X/1993 yang kini telah diperbaharui oleh Permenkes
RI Nomor 949/Menkes/Per/VI/2000. mengatur tentang:
• obat bebas obat keras
• obat bebas terbatas psikotropika dan narkotika
• obat wajib apotek
Obat bebas

obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa


resep dokter.
Contoh: minyak kayu putih, tablet vitamin c
O b a t B e b a s Te r b a t a s
segolongan obat yang dalam jumlah tertentu
aman
dikonsumsi namun jika terlalu banyak akan
menimbulkan efekterbatas
Biasanya obat bebas yang berbahaya
memiliki peringatan pada
kemasannya sebagai berikut:
P No. 1: Awas! Obat Keras. Bacalah aturan, memakainya
ditelan
P No. 2: Awas! Obat Keras. Hanya untuk dikumur, jangan
ditelan
P No. 3: Awas! Obat Keras. Hanya untuk bagian
luar dari badan
P No. 4: Awas! Obat Keras. Hanya untuk dibakar.
P No. 5: Awas! Obat Keras. Tidak boleh ditelan
P No. 6: Awas! Obat Keras. Obat Wasir, jangan
ditelan
O B AT WA J I B A P OT E K

obat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker


pengelola apotek tanpa resep dokter
Contoh: linestrenol, antasid
Obat Keras
obat yang berbahaya sehingga pemakaiannya harus
di bawah pengawasan dokter dan obat hanya dapat
diperoleh dari apotek, puskesmas dan fasilitas
pelayanan kesehatan lain seperti balai pengobatan
dan klinik dengan menggunakan resep dokter.

contoh : antibiotik seperti amoxicylin, obat jantung,


obat hipertensi
P s i ko t r o p i k a d a n n a r ko ti k a
Psikotropika merupakan zat atau obat yang secara alamiah
ataupun buatan yang berkhasiat untuk memberikan pengaruh
secara selektif pada sistem syaraf pusat dan menyebabkan
berubahan pada aktivitas mental dan perilaku.
Contoh: amfetamin, diazepam
narkotika merupakan obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat
menyebabkan perubahan kesadaran dari mulai penurunan sampai
hilangnya kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Contoh : ganja, kokain
2. Penggolongan obat berdasarkan
mekanisme kerja obat
Obat yang
Bekerja untuk Obat yang bekerja
mencegah menambah atau
Kondisi atologis Pengganti fungsi-fungsi
dari penyakit zat yang kurang.
Contoh: Contoh: vitamin dan
vaksin, dan Hormon.
Pemberian placebo serum.
adalah pemberian
obat yang tidak Obat yang
mengandung zat aktif, Obat yang bekerja Menghilangkan
khususnya pada simtomatik/gejala,
pasien normal yang pada penyebab
seperti meredakan
menganggap dirinya penyakit, misalnya nyeri.
dalam keadaan sakit. Contoh: analgesik
Contoh: aqua pro penyakit akibat bakteri
Injeksi dan tablet atau mikroba.
placebo.
Contoh: antibiotik.
3. Penggolongan obat berdasarkan
lokasi pemakaian

Obat dalam yaitu obat-obatan yang


dikonsumsi peroral (melalui mulut).
Contoh: tablet antibiotik, parasetamo

Obat luar yaitu obat-obatan yang


dipakai secara topikal/tubuh bagian
luar. Contoh: sulfur salep, caladine
4. Penggolongan obat berdasarkan
e f e k y a n g d i ti m b u l k a n

obat atau zat aktif yang masuk ke


dalam peredaran darah.
Sistemik

obat atau zat aktif yang hanya


berefek/menyebar/mempengaruhi bagian
Lokal tertentu tempat obat tersebut berada, seperti
pada hidung, mata, kulit, dan lainlain.
5. Penggolongan obat berdasarkan
asal obat.

Alamiah Sintetik

obat obat yang berasal dari alam merupakan cara pembuatan obat
(tumbuhan, hewan dan mineral) dengan melakukan reaksi-reaksi kimia,
seperti, jamur (antibiotik), contohnya minyak gandapura
kina(kinin), digitalis (glikosida dihasilkan dengan mereaksikan
jantung). Dari hewan:plasenta, otak metanol dan asam salisilat
menghasilkan serum rabies, kolagen.

Anda mungkin juga menyukai