Anda di halaman 1dari 126

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya
kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya
meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas, di antaranya meningkatkan akses terhadap pelayanan
kesehatan dasar.

Puskesmas dan jaringannya sebagai institusi yang


menyelenggarakan pelayanan kesehatan di jenjang pertama dan
terlibat langsung dengan masyarakat memiliki peran yang penting.
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya yaitu meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang
bertempat tinggal di wilayah kerjanya agar terwujudnya derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan demikian, akses terhadap
pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat ditingkatkan melalui
peningkatan kinerja Puskesmas.

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah


supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Secara umum, mereka
harus memberikan pelayanan preventif, promotif, kuratif sampai
dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP)
atau upaya kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas dapat
memberikan pelayanan rawat inap selain pelayanan rawat jalan. Hal
ini disepakati oleh puskesmas dan dinas kesehatan yang
bersangkutan.

| 1
Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018
Untuk meningkatkan kinerja Puskesmas dimaksud, diperlukan data
dasar Puskesmas di antaranya data yang berkaitan dengan
bangunan, peralatan, sarana penunjang, tenaga, serta pembiayaan di
Puskesmas dan jaringannya yang digunakan untuk mendukung
pengambilan keputusan.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu memuat berbagai


data kesehatan antara lain : mortalitas dan morbiditas serta status gizi
juga data pendukung lain berhubungan dengan masalah-masalah
kesehatan, seperti : data kependudukan, tingkat pendidikan serta
gambaran sosial ekonomi. Data-Data tersebut dianalisis lebih lanjut
dan dipresentasikan dalam bentuk tabel maupun grafik yang sangat
berguna untuk disemenasi informasi dalam pembangunan
berwawasan kesehatan.

B. Maksud, Tujuan
Tujuan disusunnya Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu
Tahun 2018 adalah untuk memberikan gambaran mengenai
berbagai aspek dalam bidang kesehatan dan sebagai sarana evaluasi
pencapaian pembangunan kesehatan Tahun 2018 di wilayah kerja
UPT Puskesmas DTP Cibatu sehingga dapat dijadikan sebagai bahan
perencanaan program pembangunan kesehatan yang lebih efektif
dan efisien untuk menunjang meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat Kecamatan Cibatu selanjutnya.

C. Sistematika Penulisan Profil Kesehatan


Dasar penyusunan Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu
Tahun 2018 adalah gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Garut
yang diterbitkan satu kali dalam satu tahun. Penyusunannya
berlandaskan pada beberapa peraturan perundang-undangan yaitu
sebagai berikut :

| 2
Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018
a. Undang-Undang Nomor. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan
Daerah yang di Sempurnakan dengan Undang-Undang Nomor.23
Tahun 2014
b. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
1202/Menkes/SK/VII/2003 Tentang Indikator Indonesia Sehat 2010
dan Pedoman Penetapan Indikator Propinsi Sehat dan Kab/Kota
Sehat
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal.
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
Mekanisme pengumpulan data profil yaitu dengan berdasarkan
hasil laporan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 dan
laporan bulanan yang melibatkan Jaringan Pelayanan puskesmas
kemudian di validasi oleh semua pemegang program UPT Puskesmas
DTP Cibatu.
Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 disusun
dalam skema yang berisi enam (6) bab, yaitu :
Bab I : Pendahuluan yang mencakup: Latar belakang, Tujuan
serta Metode dan Sistematika
Bab II : Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk
Bab III : Situasi Derajat Kesehatan
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan
Bab V : Sumber daya Kesehatan
Bab V I : Penutup

Bagian terakhir dari profil UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun


2018 adalah lampiran yang berisi tabel. Kumpulan tabel tersebut
merupakan data yang berbentuk angka kumulatif maupun angka
absolut yang menggambarkan situasi kesehatan masyarakat dan
berbagai masalah kesehatan yang ada di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas DTP Cibatu selama Tahun 2018.

| 3
Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. GAMBARAN UMUM DAN KEPENDUDUKAN


1. Gambaran Umum Wilayah
UPT Puskesmas DTP Cibatu memiliki wilayah kerja di
Kecamatan Cibatu yang merupakan salah satu dari 42 Kecamatan
yang berada di wilayah Kabupaten Garut. Secara geografis
Kecamatan Cibatu terletak di sebelah Utara Kabupaten Garut
dengan luas wilayah 3.516.400 Km2 dengan batas wilayah sebagai
berikut :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Limbangan
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kersamanah
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sukawening
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Leuwigoong

Secara administratif wilayah Kerja Puskesmas Cibatu terdiri


dari 11 Desa dengan 138 RW.

Gambar 2.1

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 4


2. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
Indikator tingkat pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk
memprediksi jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara di
masa yang akan datang. Dengan demikian, dapat diketahui pula
kebutuhan dasar penduduk di segenap bidang kehidupan termasuk
di bidang kesehatan. Indikator tersebut sering disebut dengan Laju
Pertumbuhan Penduduk (LPP) yang sangat dipengaruhi oleh 3
(tiga) faktor yakni kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk.
Jumlah penduduk Kecamatan Cibatu Tahun 2018 adalah 74.270
jiwa yang terdiri dari jumlah penduduk laki-laki sebanyak 37.655
jiwa atau sebesar 50,7% dan jumlah penduduk perempuan
sebanyak 36.615 jiwa atau sebesar 49,3% ( Statistik Kecamatan
Cibatu, 2018).

Grafik 2.1.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Di Kecamatan Cibatu Tahun 2018

4,250
3,750
3,250
2,750
2,250
1,750
1,250
750
250
0 - 4 5 - 9 10 - 15 - 20 - 25 - 30 - 35 - 40 - 45 - 50 - 55 - 60 - 65 - 70 - 75+
14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 69 74
L 385 372 403 403 447 358 269 231 192 162 140 129 118 764. 668. 477.
A 8.96 1.56 1.69 1.69 0 4 8.65 3.13 7.61 2 9.06 6.34 3.61 106 593 566
K 755 130 140 140 962 682 402 850 302 754 738 395 711
I 366 117 960 960 989 562 135 243 223 204 216 939 385
- 231 283 39 39 6 514 428 417 943 47 42 367 262
L
A
K
I
Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Garut Tahun 2018
360 358 387 387 418 332 257 219 176 172 151 135 118 908. 795. 567.
P 8.62 0.45 8.82 8.82 2 8 6 6 7.74 7 3 2 7.32 701 113 938
E 807 708 851 851 992 589 161 516 226
R 036 785 183 183 808 040 761 541 100
E 955 129 89 89 143 717 452 27 907
Profil Kesehatan UPT Puskesmas
M DTP Cibatu Tahun 2018 5
P
U
A
N
Pertumbuhan laju penduduk di Kabupaten Garut mengalami
peningkatan setiap tahunnya hal ini akan berdampak kepada
berbagai segi kehidupan termasuk terhadap beban ketergantungan
dari ketiga faktor utama penunjang Indek Pembangunan Manusia
(IPM).
Indikator penting terkait distribusi penduduk adalah menurut
kelompok umur rasio beban ketergantungan (Dependency Ratio).
Rasio beban ketergantungan adalah angka yang menunjukan
perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur
di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas). Beban tanggungan
penduduk Kecamatan Cibatu Sebesar 56 dengan analisa data
berdasarkan seks ratio di Kecamatan Cibatu Tahun 2018
menunjukan angka 102 artinya bahwa setiap 100 orang perempuan
terdapat 102 orang laki-laki.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk
di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan dengan
waktu sebelumnya. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) berguna
untuk memperkirakan jumlah penduduk di masa yang akan datang.

3. Persebaran dan Kepadatan Penduduk


Tingkat kepadatan penduduk pada tahun 2018 dengan luas
3.065,19 km2 rata-rata sebesar 824 jiwa/km2 dengan sebaran yang
tidak merata pada setiap desanya dan terkonsentrasi di daerah
kota kecamatan, khususnya di Desa Keresek dan Desa Cibatu
dengan tingkat kepadatan penduduk setiap Km2 nya mencapai 0,05
jiwa sedangkan tingkat kepadatan terendah terdapat di Desa
Karyamukti dan Girimukti yang hanya didiami oleh 0,1 jiwa setiap
Km2.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 6


B. GAMBARAN SOSIAL EKONOMI
1. Penduduk Miskin
Tabel 2 .1
Jumlah Kepesertaan BPJS UPT Puskemaas Cibatu tahun 2018

Jumlah BPJS
No Desa
Penduduk PBI NON PBI JUMLAH %
1 Cibatu 7180 2412 2926 5338 74%
2 Keresek 6873 1342 4116 5458 79%
3 Wanakerta 8301 2408 1923 4331 52%
4 Kertajaya 6362 1740 1417 3157 50%
5 Padasuka 5442 4287 346 4633 85%
6 Cibunar 8404 3140 2377 5517 66%
7 Sindangsuka 7179 3310 1606 4916 68%
8 Karyamukti 4216 2142 822 2964 70%
9 Sukalilah 7180 1220 2024 3244 45%
10 Mekarsari 7281 3049 2308 5357 74%
11 Girimukti 5852 2410 1925 4335 74%
TOTAL 74270 27460 21790 49250 66%
Dari Data di atas terlihat 66% penduduk di wilayah kerja
puskesmas cibatu telah masuk sebagai anggota BPJS yaitu 49250
atau 66.00%.sementara kelompok miskin yang mendapat
penerima bantuan iuran 21790 jiwa atau 29.01% termasuk
kelompok miskin.
Indikator kemiskinan ditentukan dengan nilai rupiah yang
dibelanjakan untuk 2.100 kalori per kapita per hari ditambah
dengan pemenuhan kebutuhan pokok minimum lainnya seperti
perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan dan transportasi.
Kemiskinan juga menjadi hambatan besar dalam pemenuhan
kebutuhan primer sehingga berdampak terhadap pemenuhan
makanan sehat yang efeknya dapat melemahkan daya tahan
tubuh. Lemahnya daya tahan tubuh akan berdampak pada
morbiditas (angka kesakitan) masyarakat. Fenomena gizi buruk dan
kurang sering berhubungan dengan kondisi ekonomi yang buruk

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 7


jika merujuk pada fakta bahwa keterbatasan pemenuhan pangan
dapat menyebabkan; busung lapar, kwashiorkor dan penyakit
kekurangan vitamin (Xeropthalmia, Scorbut, dan beri-beri).
Kemiskinan dapat diartikan sebagai ketidakmampuan
ekonomi penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan
dan non makanan yang diukur dari pengeluaran. Pengukuran
kemiskinan dilakukan dengan cara menetapkan standar kebutuhan
minimum, baik untuk makanan maupun non makanan yang harus
dipenuhi seseorang untuk hidup layak. Nilai standar kebutuhan
minimum tersebut digunakan sebagai garis pembatas untuk
memisahkan antara penduduk miskin dan tidak miskin. Garis
pembatas tersebut yang sering disebut dengan garis kemiskinan.
mengalami peningkatan. Indeks Kesehatan Kabupaten Garut setiap
tahun mengalami peningkatan adapun untuk Indeks Kesehatan
tahun 2018, Badan Pusat Statistik Kabupaten Garut belum
mengeluarkan angka.

2. Mata Pencaharian Penduduk

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 8


Tabel 2.2
Mata pencaharian penduduk Kecamatan Cibatu tahun 2018

60,0%

50,0%

40,0%

30,0%

20,0%

10,0%

0,0%
BURUH TANI WIRASWASTA TANI DAGANG PNS ABRI PENSIUN
PERSENTASE 50,4% 17,4% 16,8% 11,7% 1,8% 1,0% 0,9%

Proporsi penduduk kecamatan Cibatu menurut jenis Pekerjaan


didominasi oleh kelompok buruh tani. 50,4%

BAB III

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 9


SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Indikator derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari Umur


Harapan Hidup (UHH), mortalitas, morbiditas serta status gizi. Derajat
kesehatan di Kecamatan Cibatu mengacu pada situasi derajat kesehatan
Kabupaten Garut dapat digambarkan melalui Angka Kematian Ibu (AKI),
Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA) dan angka
morbiditas.

Umur Harapan Hidup (UHH)

Umur Harapan Hidup (UHH) merupakan salah satu indikator derajat


kesehatan yang digunakan sebagai salah satu dasar perhitungan Indeks
Pembangunan Manusia(IPM).

Umur Harapan Hidup merupakan indikator yang menggambarkan


keberhasilan taraf hidup suatu daerah sehingga Umur Harapan Hidup
(UHH) dijadikan indikator untuk mengevaluasi kinerja pemerintah.
Kesejahteraan masyarakat serta meningkatnya derajat kesehatan suatu
wilayah bisa digambarkan melalui Umur Harapan Hidup (UHH).
Grafik 3.1
Angka Harapan Hidup Di Kabupaten Garut Tahun 2010 – 2014

Sumber : BPS Kab.Garut Tahun 2014

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 10


Dari Grafik diatas dapat terlihat bahwa angka Umur Harapan
Hidup (UHH) Kabupaten Garut dari tahun 2010 sampai dengan tahun
2014 terus meningkat meskipun belum menunjukan peningkatan angka
yang signifikan. Sedangkan angka Umur Harapan Hidup tahun 2016
masih dalam proses perhitungan Badan Perhitungan Statistik (BPS)
Kabupaten Garut.

A. MORTALITAS/ KEMATIAN
Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu
dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu dan dapat
berupa penyakit maupun sebab lainnya.
Angka kematian dapat dipengaruhi oleh tingkat ekonomi, sosial, kualitas
lingkungan hidup, sarana kesehatan serta pelayanan kesehatan lainnya.
Angka kematian merupakan indikator yang dapat dilihat secara umum
dalam keberhasilan pembangunan kesehatan. Hal ini juga dapat
menggambarkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah tertentu.
Di Kabupaten Garut salah satu kematian yang harus mendapat perhatian
khusus adalah masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB).

1. Angka Kematian Ibu (AKI)


Grafik 3.2
Angka Kematian Ibu ( AKI )
Tahun 2016, 2017, 2018

3.00

2.00 2.00

2016 2017 2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 11


Di Kecamatan Cibatu jumlah kematian Ibu tahun 2018 yaitu
sebanyak 2 (dua) kasus, yang terdiri dari kematian Ibu hamil
sebanyak 1 (satu) kasus, Ibu bersalin 1 (satu) kasus.

2. Angka Kematian Bayi (AKB)


Grafik 3.3
Angka Kematian Ibu ( AKB )
Tahun 2016, 2017, 2018

15.00

9.00

7.00
6.00

2015 2016 2017 2018

Jumlah angka kematian bayi di Kecamatan Cibatu Tahun 2016 s.d


2018 mengalami pluktuasi penurunan sebanyak 9 (sembilan)
kasus.di tahun 2017 menjadi 6 orang di tahun 2018.
Definisi Operasional Kematian Bayi adalah bayi lahir hidup
kemudian meninggal dari usia 29 (dua puluh sembilan) hari sampai
usia 12 (dua belas) bulan kurang satu hari.
Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR)
merupakan indikator yang sangat sensitif terhadap upaya pelayanan
kesehatan terutama yang berhubungan dengan bayi baru lahir
perinatal dan neonatal.
Angka Kematian Bayi menggambarkan besarnya resiko kematian bayi
kurang dari umur satu tahun (< 1 tahun) dalam 1000 (seribu) kelahiran
hidup.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 12


3. Angka Kematian Balita (AKABA)
Grafik 3.4
Angka Kematian Ibu ( AKABA )
Tahun 2016, 2017, 2018

2016
0.00 2017
0.00 2018
0.00

Jumlah angka kematian Balita di Kecamatan Cibatu Tahun 2016 s.d


2018 tidak diketemukan.

Interpretasi Angka Kematian Bayi (AKABA) adalah jumlah kematian


balita umur 0-5 tahun diantara 1000 Kelahiran Hidup (KH).
Di Kabupaten Garut pada tahun 2018 dengan jumlah kematian balita
yang masih tinggi yaitu sebanyak 1 (satu) kasus.

B. MORBIDITAS
Morbiditas adalah angka kesakitan, baik incidens maupun
prevalens dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian
penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Selain itu,
morbiditas berperan pula dalam penilaian status dan derajat kesehatan
masyarakat.

1. Gambaran Masalah Umum Kesehatan

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 13


Jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap ke
puskesmas pada tahun 2018 sebanyak 49381 dalam wilayah
puskesmas cibatu. Banyaknya kunjungan pasien ke puskemas dan
jaringannnya selain berobat jalan dan rawat inap juga untuk
mendapatkan pelayanan preventif seperti pelayanan keluarga
berencana (KB), imunisasi, pemeriksan kehamilan, kir dokter dan klinik
sanitasi.

Sedangkan kungjungan pasien rawat jalan dan rawat inap ke


puskesmas pada tahun 2018 yang berasal dari luar wilayah kecamatan
cibatu sebanyak 10000, maka kunjungan pasien rawat jalan dan rawat
inap dalam dan luar wilayah pusksmas cibatu sebanyak 59381 jiwa.

Tabel. 3.1
10 Besar Penyakit Penderita Rawat Jalan dan Rawat Inap
Di Puskesmas CibatuTahun 2018

Kasus Baru
No Nama Penyakit
Jumlah %

1 Influenza 11.20

2 Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan 10.67


Atas Akut tidak Spesifik

3 Tukak Lambung 6.40

4 Gastroduodenitesis tidal spesifik 6.00

5 Hipertensi Primer (esensial) 5.99

6 Myalgia 4.83

7 Gangguan lain pada kulit dan jaringan 4.83


subkutan yang tidak terklasifikasikan

8 Diare dan Gastroentertis 4.02

9 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema) 3.87

10 Nasofaringitis akuta (Common Cold) 3.32

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 14


Kasus Baru
No Nama Penyakit
Jumlah %

Lain-lain 39.0

Jumlah 100

Sumber : Laporan Bulanan 1 Puskesmas Tahun 2018

Pada tahun 2018 kasus rawat jalan di puskesmas Cibatu, penyakit


Influenza merupakan jenis penyakit terbanyak yaitu sebanyak 5859
atau sebesar 11,20% dan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas
Akut tidak Spesifik sebanyak 5592 atau sebesar 10.67%. Penyakit
tidak menular dan penyakit degeneratif yang masuk ke dalam 10 besar
penyakit yaitu penyakit Hipertensi (essensial) sebanyak 3134 atau
sebesar 5.99%.

2. Gambaran Penyakit Tidak Menular (PTM)


Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu masalah
kesehatan yang menjadi perhatian nasional maupun global. Apabila
tidak dikendalikan dengan tepat dan benar serta secara continue, PTM
juga dapat mempengaruhi ketahanan ekonomi nasional karena PTM
sifatnya kronis dan pada umumnya terjadi pada usia produktif.

Drafik 3.5
Distribusi Penduduk yang Diukur Tekanan Darah Berdasarkan Jenis
Kelamin
Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 15


1,881.00

1,253.00

laki-laki perempuan

Sumber : Laporan Program PTM Tahun 2018

Pada tahun 2018 jumlah penduduk Kecamatan Cibatu Yang


memeriksa tekanan darah yaitu sebanyak 3134 orang. Penduduk
yang datang untuk memeriksa tekanan darah ke puskesmas berjenis
kelamin perempuan yaitu sebanyak 1881 orang sedangkan penduduk
berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 1253 orang. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa penduduk berjenis kelamin perempuan lebih
sadar terhadap kondisi kesehatannya.

3. Gambaran Umum Penyakit Menular


a. Penyakit Menular Bersumber Binatang
1. Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit menular dimana upaya
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium
Development Goals (MDGs) kemudian dilanjutkan dalam
program Sustainable Development Goals (SDGs).
Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan
berkembang biak dalam darah merah manusia ditularkan
oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina. Malaria menyebar
melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi oleh parasit.
Malaria dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani
dengan benar. Infeksi malaria bisa terjadi karena dengan satu
gigitan nyamuk anopheles, malaria jarang sekali menular
secara langsung dari satu orang ke orang lainnya. Misalnya

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 16


kondisi penularan penyakit ini terjadi akibat kontak dengan
darah penderita atau kasus janin dapat terinfeksi karena
tertular dari darah sang ibu.
Di wilayah kerja Puskesmas Cibatu tidak ditemukan kasus
malaria. Hal ini disebabkan karena wilayah Kecamatan Cibatu
bukan merupakan endemis malaria, serta tidak adanya
transmisi dari wilayah endemis.

2) Demam Berdarah Dengue


Grafik3.6
Distribusi Cakupan DHF
Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

90.00

71.00

31.00

2016 2017 2018

Penyakit DBD pada saat ini di Wilayah kerja Puskesmas


Cibatu dari tahun ke tahun terus meningkat dar 31 kasus pada
tahun 2016 menjadi 90 kasusu pada tahun 2018. Tetapi kasus
tersebut hanya berupa suspect karena belum terkonfirmasi
dengan penunjang diagnostik.

b. Penyakit Menular Langsung

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 17


1) Diare
Grafik3.7
Distribusi Cakupan Diare

Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

2,343.00
2,100.00

1,400.00

2016 2017 2018

Penyakit Diare pada saat ini di Wilayah kerja Puskesmas Cibatu


dari tahun ke tahun terus meningkat dar 1400 kasus pada tahun
2016 menjadi 2343 kasusu pada tahun 2018. Tetapi kasus
tersebut hanya bersipat sporadis terjadi di seluruh wilayah secara
merata’.

2) Kusta
Grafik3.7
Distribusi Cakupan Kusta

Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 18


1.00 1.00

2016 2017 2018


0.00

Penyakit Kusta di Kecamatan Cibatu jumlah kasusnya hanya


1 kasus yang berada di desa sindangsuka.
Pada tahun 2017 diketemukan kasus baru kusta sebanyak 1
kasus dengan type MB. Dan saat ini masih dalam pengobatan

Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah PMO, pemeriksaan


kontak serumah, pemantauaan reaksi dan pencegahan
kecacatan sehingga penularan dapat diketahui secara dini.

3) Infeksi Sauran Pernafasan Akut (ISPA) / Pneumonia

Grafik3.8
Distribusi Cakupan ISPA

Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 19


1.00

2016
0.00 2017 2018
0.00

Rendahnya penemuan penyakit pnemonia pada Balita


disebabkan karena pemeriksaan penderita dengan
mempergunakan metoda MTBS belum optimal; pengelola
program ISPA di UPK belum semua terpapar dengan metoda
MTBS; dan Sosialisasi di tingkat internal UPK terhadap
tatalaksana ISPA tidak merata sehingga salah dalam proses
pengklasifikasian jenis-jenis ISPA.

Di Puskesmas Cibatu tahun 2018 ditemukan 1 kasus

4) Tuberkulosis

Grafik3.9
Distribusi Cakupan TBC

Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 20


85.00

65.00
60.00

2016 2017 2018

Penemuan kasus BTA positif masih menjadi masalah di


Puskesmas Cibatu. Angka penemuan kasus selalu di bawah
target 70 kasus Nasional dan Provinsi yaitu pada tahun 2018
baru mencapai 65 kasus.

5) Penyakit Menular Seksual (HIV/AIDS)

Grafik3.10
Distribusi Cakupan HIV/AIDS

Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 21


3.00

2016
0.00 2017
0.00 2018

Pada tahun 2018 ditemukan 3 kasus penyakit seksual di


daerah 3 desa. Dengan Alamat Desa Kertajaya, Girimukti dan
Mekarsari penanganan dirujuk ke RSU dr Slamet. Hal yang
dilakukan petugas puskesmas memantau ketepatan makan
obat ARV dan sebulan sekali minta rujukan ke RSU Garut.

4. Gambaran Penyakit yang dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)


1) AcuteFlaccid Paralysis (AFP) dan Polio
Grafik3.11
Distribusi Cakupan AFP

Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 22


2016
0.00 2017
0.00 2018
0.00

Tidak terdapat Penemuan kasus AFP (Acute Flaccid Paralysis) di


Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut tahun.2016-2018

2) Penyakit Difteri
Grafik3.12
Distribusi Cakupan Dipteri

Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 23


1.00

2016
0.00 2017 2018
0.00

Di Kecamatan Cibatu pada tahun 2017 terlaporkan adanya kasus


difteri 1 kasus di desa Sukalilah pada Gol umur dewasa 50 tahun,
namun demikian perlu diwaspadai adanya transmisi atau penularan
dari kabupaten/ kota yang merupakan daerah ditemukan atau
endemis difteri, yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten
Garut.

3) Penyaki Pertusis

Grafik3.13
Distribusi Cakupan Pertusis

Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 24


2016
0.00 2017
0.00 2018
0.00

Di Kecamatan Cibatu sampai dengan tahun 2016 s.d 2018


tidak terlaporkan adanya kasus pertusis, hal ini dimungkinkan
karena kekebalan masyarakat terhadap penyakit ini sudah baik
sehingga penyakit pertusis ini jarang ditemukan lagi.

4) Penyakit Tetanus dan Tetanus Neonatorum (TN)

Grafik3.14
Distribusi Cakupan TN

Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 25


1.00

2016 2017
0.00 2018
0.00

Berdasarkan data tahun 2017, di Puskesmas Cibatu ditemukan


kasus Tetanus Neonatorum (TN) sebanyak 1 kasus Tetanus
Neonatorum. Di desa Kertajaya dan meninggal di RSU dr Slamet.

5) Penyakit Campak

Grafik3.15
Distribusi Cakupan Campak

Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 26


2016
0.00 2017
0.00 2018
0.00

Tidak terdapat Penemuan kasus Campak di Kecamatan


Cibatu Kabupaten Garut tahun.

6) Penyakit Hepatitis

Grafik3.16
Distribusi Cakupan Hepatitis

Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 27


2016
0.00 2017
0.00 2018
0.00

Penyakit hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh


virus hepatitis dengan gejala klinis demam, badan lemas, mual,
selaput mata berwarna kuning atau air kencing berwarna seperti air
teh. Berdasar pmeriksaan HBS AG di puskesmas Cibatu tahun
2017 ditemukan 3 kasus hal tersebut di atas belum tentu positif
hepatitis.

5. Gambaran Kejadian Luar Biasa Penyakit dan Keracunan


Pangan(Makanan)

Grafik3.17
Distribusi Cakupan KLB

Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2016-2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 28


2016
0.00 2017
0.00 2018
0.00

Tidak terdapat Kejadian KLB Keracunan makanan di


Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut tahun.2016 s.d 2018

Frekuensi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit dan keracunan


pangan yang terjadi di Kecamatan Cibatu selama tahun 2016,
tercatat sebanyak hanya satu KLB dan dilakukan penyeledikan
epidemiologi.

A. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


1. Cakupan Tablet FE
Cakupan tablet tambah darah ibu hamil (Fe3) tahun 2018 sebesar
93,85% dari target 100%, persediaan tablet tambah darah untuk ibu
hamil tercukupi dalam pendistribusian meskipun terlambat
disebabkan karena sebagian persediaan Fe dari pengadaan Provinsi
Jawa Barat dan monitoring asupan tablet tambah darah sampai
diminum oleh ibu hamil belum dapat dilaksanakan.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 29


Sistem pencatatan dan pelaporan bertambah baik antara lintas
program, klinik swasta serta peranan kader/tokoh masyarakat dan
tenaga kesehatan berpengaruh dalam pendistribusian tablet tambah
darah mandiri terhadap peningkatan cakupan tablet tambah darah ibu
hamil. Hal tersebut dapat dilihat dalam Grafik dibawah ini:
Grafik 3.18
Cakupan Bumil yang mendapat FE 3
Di Puskesmas Cibatu Tahun 2016 – 2018

98.72

93.85
93.33

2016 2017 2018

Sumber : Laporan Program Gizi Keluarga Tahun 2018

2. Cakupan Asi Eksklusif


Cakupan Asi Eksklusif yaitu sebesar 55,30 % dari target 100 %.
Sistem pencatatan pelaporan dari tingkat posyandu sampai
kabupaten sudah lebih baik, pemahaman masyarakat terutama ibu
menyusui terhadap pentingnya asi eksklusif yang diberikan kepada
bayi melalui kegiatan sepuluh (10) Langkah Menuju Keberhasilan
Menyusui (LMKM) di tingkat kecamatan, penyuluhan dan konseling
baik perorangan maupun secara kelompok di posyandu maupun
bidan praktek swasta. Sampai pada tahun 2018 sudah sebanyak 38
orang yang terlatih menjadi tenaga konselor laktasi, baik ditingkat
puskesmas maupun tingkat kabupaten.

Grafik 3.19
Cakupan ASI Eksklusif (Lulus 6 bln)
Di Puskesmas Cibatu Tahun 2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 30


ASI EKSKLUSIF 2018
CAPAIAN

100 100 100


97.37
94.76 95.01
93.11

87.11
84.31

TI
A

RI
H
TA

TI
A

KA

R
TU

UK
SE

AY

NA

LA
UK

UK
SA
ER

SU
BA

RE

LIL
AJ

GS

AM
BU

AR

M
AK

DA
CI

KE

RT

KA

RI
AN
CI

EK
AN

RY

GI
PA
KE

SU

M
ND

KA
W

SI
Sumber : Laporan Program Gizi Keluarga Tahun 2018

3. Cakupan Vitamin A
Cakupan vitamin A baik kelompok umur 6 – 11 bulan (Kapsul Biru)
sebesar 92,65% meningkat dan kelompok umur 12 – 59 bulan
(Kapsul Merah) meningkat menjadi 92,62 %, sedangkan 6-59 bulan
sebesar 99,92,% tetapi belum mencapai target 100%. Hal ini
disebabkan pencatatan dan pelaporan yang belum maksimal
sehingga hasil pendistribusian maupun sweeping kapsul vitamin A
biru dan merah belum semua terlaporkan. Adapun cara perhitungan
kapsul vitamin A merah setahun sudah sesuai dengan prosedur, yaitu
diambil dari siklus Pebruari/Agustus cakupan vitamin A terendah total
kabupaten. Adapun cakupan vitamin A biru untuk data setahun
diambil dari penambahan hasil cakupan siklus Pebruari dan Agustus.
Kegiatan sweeping vitamin A untuk cakupan vitamin A yang masih
rendah dengan melibatkan kader dan tenaga kesehatan melalui
kunjungan rumah ke sasaran.

Grafik 3.20
Cakupan Vitamin A (6-59 bulan)
Di Puskesmas Cibatu Tahun 2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 31


VIT A 6-59 BULAN 2018
CAPAIAN

100 100 100


97.37
94.76 95.01
93.11 93.31

87.11
85.31 85.45
U

AR

TI
AT

ESE

KA

RI
AH
KTI
TA

UK
JAY

KA
UN

RSA
CIB

SU

LILL
KER
KER

MU

IM
SU
CIB
TA

DA

KA
KA
NG

GIR
NA

KER

RYA
PA

ME
SU
DA
WA

KA
SIN

Sumber : Laporan Program Gizi Keluarga Tahun 2018

4. Cakupan SKDN
SKDN yaitu gambaran status gizi balita yang digambarkan dalam
suatu balok SKDN,dalam balok tersebut memuat data sasaran balita di
suatu wilayah (S), balita yang memiliki KMS (K), balita yang ditimbang
berat badannya (D), balita yang ditimbang dan naik berat badannya (N),
SKDN tersebut diperoleh dari hasil posyandu yang dimuat di KMS dan
digunakan untuk memantau pertumbuhan balita (Depkes RI,
2003).Berikut data SKDN tahun 2018:

Grafik 3.21
Cakupan SKDN
Di Puskesmas Cibatu Tahun 2018

SKDN 2018
CAPAIAN

6042 5904
Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018
4918 32

3292
S K D N

Sumber : Laporan Program Gizi Keluarga Tahun 2018

Analisis dari SKDN 2018 Tingkat partisipasi masyarakat dalam


penimbangan balita yaitu jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan
jumlah balita yang ada diwilayah kerja posyandu target dari D/S yaitu 80
% pada tahun 2018 yaitu 81.4 sudah mencapai target. Apabila tidak
tercapai hal ini akan berakibat pada balita tidak akan terpantau oleh
petugas kesehatan ataupun kader posyandu dan memungkinkan balita ini
tidak diketahui pertumbuhan berat badannya atau pola pertumbuhan berat
badannya. Indikator lainnya adalah N/D yaitu jumlah balita yang Naik
Berat Badannya di bandingkan dengan jumlah seluruh balita yang
ditimbang. Capaian N/D sebanyak 67% sebaiknya semua balita yang
ditimbang harus memgalami peningkatan berat badannya namun pada
hasil tidak mencapai target yang seharusnya 75%.

5. Jumlah Gizi Buruk Mendapat Perawatan


Perawatan balita yang mengalami kekurangan berat badan menurut
indikator BB/TB (balita kurus) pada tahun 2018 terdapat 9 orang, di
antaranya laki laki 6 dan perempuan 3. Target cakupan yaitu 100% dan
pencapaian sudah menvcapai target, artinya semua balita kurus sudah
mendapat perawatan sesuai dengan keadaan kesehatannya.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 33


Grafik 3.22
Cakupan Balita Kurus
Di Puskesmas Cibatu Tahun 2018

BALITA KURUS 2018


CAPAIAN

2 2 2

1 1 1

Sumber : Laporan Program Gizi Keluarga Tahun 2018

0 0 0 0 0
ATU

AR
ESE

KTI
AYA

KA

I
H
SAR
UN
TA

SUK I
CIB

UKT

LLA
KA R A

IMU
ASU
KER

SUK
KER

TAJ

CIB

KA R
ALI
YAM

GIR
PA D
KER

NG
NA

ME
WA

DA
SIN

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR


Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal
yang sangat penting dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 34


pada masyarakat. Pemberian pelayanan kesehatan dasar secara
cepat dan tepat diharapkan mampu mengatasi masalah kesehatan
masyarakat. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan
oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak


Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak merupakan pelayanan
yang meliputi pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan
bayi baru lahir yang diberikan di semua fasilitas pelayanan
kesehatan, dari mulai tingkat pelayanan posyandu, rumah sakit
pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan swasta.
Banyak kebijakan pemerintah yang dituangkan dalam
berbagai program kegiatan untuk menunjang pelayanan terhadap
Kesehatan Ibu dan Anak yang bertujuan meningkatkan derajat
kesehatan Ibu dan Anak maupun yang bertujuan untuk mengatasi
permasalahan Kesehatan Ibu dan Anak.

2. Antenatal Care (ANC)

Gambar 4.1
Cakupan Kunjungan ANC
Di Puskesmas Cibatu Tahun 2016 – 2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 35


108

106

104

102

100

98
97.78
96 97.72 97.72

94

92
2016 2017 2018

Berdasarkan target cakupan Pelayanan antenatal tahun 2018


ditetapkan berdasarkan PKP propinsi jawa barat adalah 100%.
Kalau melihat gambar grafik diatas terlihat trendnya fluktuatif.
Pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan kunjungan ibu
pertama kali ibu hamil (K1) dan kunjungan ibu hamil empat kali
(K4). Indikator K1 dan K4 digunakan untuk mengukur kualiatas
pelayanan antenatal serta untuk melihat kemampuan program
dalam menggerakan masyarakat. Angka ini dapat dimanfaatkan
untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil.
Untuk melihat cakupan K1 dan K4 perlu diketahui sasaran seluruh
ibu hamil. Sasaran ibu hamil tahun 2018 sebanyak 1.582 orang,
dengan cakupan K1 sebanyak 1.566 atau sebesar 98,98%.
Cakupan ibu hamil (K4) sebanyak 1.546 orang atau sebesar
97,72% dan mengalami penurunan sebesar 0,08% apabila
dibandingkan dengan tahun 2017.

Grafik 4.2
Cakupan Kunjungan Bumil K4
Di Puskesmas Cibatu Tahun 2016 – 2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 36


106

104

102

100

98

96

94

92
97.78
90 97.72

88 93.08
86
2016 2017 2018

Sumber : Laporan Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2018

Dilihat dari grafik 4.2 dalam kurun waktu tiga tahun (3 tahun) cakupan K1
dengan K4 cenderung naik.

3. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin (Pn)


Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan
persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten. Secara bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh tenaga
kesehatan yang berkompeten dan diarahkan ke fasilitas pelayanan
kesehatan dengan tujuan untuk mengantisifasi 3T (Terlambat mengetahui
tanda bahaya dan rujukan, Terlambat mengambil keputusan dan ke
fasilitas kesehatan, Terlambat mendapatkan pertolongan di fasilitas
kesehatan), sehingga pelayanan ibu melahirkan dan bayi baru lahir dapat
segera ditangani dengan cepat, tepat dan aman.
Analisis dari persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan dapat
menurunkan risiko kematian ibu saat bersalin karena dipantau terus oleh
Tenaga Kesehatan, ditunjang dengan sarana yang memadai, sehingga
kasus kematian ibu dapat menurun.

Grafik 4.3
Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 37


Di Puskesmas Cibatu Tahun 2016 – 2018

105

100

95 97.75
94.63

90
91.15

85

80
2016 2017 2018

Sumber : Laporan Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2018

Dalam kurun waktu tiga (3) tahun, cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan cenderung fluktuatif berkisar 94,63% sampai dengan 97,75%.
Terdapat kenaikan 3,12 % bila dibandingkan dari 2017 dengan tahun
2018, faktor yang mempengaruhi peningkatan cakupan tersebut yaitu
karena puskesmas dan poned sudah berfungsi untuk melayani persalinan
dalam waktu 24 jam, kelas ibu hamil sudah dilaksanakan di semua
puskesmas, Peraturan Desa (Perdes) persalinan dari beberapa desa
sudah ada, posyandu siaga maternal perinatal telah di bentuk, supervisi
fasilitatif dan optimalisasi P4K.

4. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF)


Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin
sesuai standar oleh tenaga kesehatan. Tujuan dari pelayanan kesehatan

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 38


ibu nifas yaitu untuk mendeteksi dini apabila terjadi komplikasi pada ibu
nifas. Pelayanan ibu nifas dilakukan dengan cara pemantauan
pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas
minimal sebanyak 3 kali dengan ketentuan waktu :
 Kunjungan nifas pertama pada masa 6 jam- 3 hari.
 Kunjungan nifas kedua pada masa 4-28 hari.
 Kunjungan nifas ketiga (lengkap) masa 29-42 hari.
Pelayanan yang diberikan adalah :
1. Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu.
2. Pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uteri).
3. Pemeriksaan lochia dan pengeluaran per vaginam lainnya.
4. Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan.
5. Pemberian kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali
pertama segera setelah melahirkan, kedua diberikan setelah
24 jam pemberian kapsul Vitamin A pertama.
6. Pelayanan KB pasca bersalin.
Analisis pelayanan KF3 merupakan pemantauan yang diberikan
kepada ibu nifas melalui kunjungan KF1, KF2 dan KF3 agar ibu nifas
dinyatakan aman dan sehat.

Grafik 4.4
Cakupan KF3
Di Puskesmas Cibatu Tahun 2016 – 2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 39


95.75

94.97
94.97

2016
2017
2018

Sumber : Laporan Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2018


Menurut grafik diatas dalam kurun waktu tiga (3) tahun, cakupan
KF3 sampai dengan tahun 2018 menurun 2.24% dibandingkan dengan
tahun 2016. Faktor yang mempengaruhi penurunan cakupan tersebut
karena : sumber daya manusia di tingkat puskesmas meningkat,
kunjungan rumah dilaksanakan, kualitas pelayanan di tingkatkan, sistem
pencatatan dan pelaporan meningkat, kerjasama lintas program dan lintas
sektor terjalin dengan baik.

5. Pelayanan Kesehatan Neonatal (KN)


Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai
standar yang diberikan tenaga kesehatan yang kompeten kepada
neonatus sedikitnya 3 kali dari 0-28 hari setelah lahir. Dengan tujuan agar
mengetahui sedini mungkin bila terjadi masalah kesehatan, karena resiko
terbesar kematian neonatus terjadi pada 24 jam pertama kehidupan, satu
minggu pertama dan bulan pertama, jika bayi lahir dianjurkan agar tetap
tinggal 24 jam pertama di fasilitas kesehatan, agar dirawat secara
komprehensif dengan menggunakan Manajemen Terpadu Bayi Muda
(MTBM).

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 40


Grafik 4.5
Cakupan KN3
Di Kabupaten Garut Tahun 2016 – 2018

110

108

106

104

102

100
100
100 100
98

96

94
2016 2017 2018

Sumber : Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2018

Dilihat dari grafik diatas dalam kurun waktu lima (5) tahun, cakupan
KN3 tahun 2018 meningkat 0,21% dibanding tahun 2016. Faktor yang
mempengaruhi meningkatnya cakupan KN3 yaitu koordinasi lintas
program dan lintas sektor berjalan lancar, penjaringan kasus resiko tinggi
dan komplikasi semua sudah ditangani, konsultasi ahli dengan dokter
spesialis berjalan dengan baik.

6. Pelayanan Kesehatan Bayi


Pelayanan kesehatan terhadap bayi merupakan pelayanan yang
sangat penting dilakukan karena masih tingginya angka kematian bayi.
Tahun 2018 cakupan kunjungan bayi sebesar 98,26%, terjadi
peningkatan dibandingkan tahun 2017 yaitu 95,99% dari target SPM
100%. Cakupan kunjungan bayi merupakan cakupan bayi post neonatal
yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 41


dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan,
paling sedikit 4 kali (1 kali pada umur 29 hari-2 bulan, 1 kali pada umur
3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan, 1 kali pada umur 9-11 bulan) disatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Jenis pelayanan kesehatan yang didapatkan bayi (0 – 11 bulan)
adalah memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 x
setahun, pemantauan perkembangan minimal 4 x setahun, pemberian
vitamin A 2 x setahun dan mendapatkan imunisasi lengkap sampai
dengan campak. Peningkatan cakupan pelayanan karena adanya validasi
data kumulatif bayi yang mendapatkan pemantauan perkembangan.

Grafik 4.6
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
Di Kab.Garut Tahun 2016-2018

98.25

97.75
% Pelayanan Kesehatan Bayi

97.25

96.75

96.25

95.75

95.25

94.75

2016 2017 2018


% Pelayanan Kesehatan Bayi 95.99 98.26 98.26

Sumber : Seksi Kesehatan Anak & Lansia Tahun 2018

7. Pelayanan Kesehatan Balita


Pelayanan kesehatan dasar bagi anak balita berupa
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan serta pemberian

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 42


vitamin A secara berkala. Pelayanan anak balita (12 – 59 bulan)
harus sesuai standar, setiap anak balita memperoleh pelayanan
pemantauan pertumbuhan melalui penimbangan minimal 8 x dalam
setahun, pemantauan perkembangan dengan SDIDTK minimal 2 x
setahun, serta pemberian vitamin A 2 x setahun yang tercatat di
Kohort Anak Balita, Buku KIA/KMS, atau buku pencatatan dan
pelaporan lainnya.
Grafik 4.7
Cakupan Balita
Di UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2016 – 2018
1200.00%

1000.00%

800.00%

600.00%

400.00%

200.00%

0.00% 98.86%
2016 94.70%
2017 94.70%
2018

Dilihat dari grafik diatas dalam kurun waktu tiga (3) tahun,
cakupan Peayanan Balita dari tahun 2016 sd 2018 masih fluktuatif,
serta belum mencapai target ( 100%). Namun ada kenaikan sekitar
12,75% sejak tahun 2018.

8. Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah


Serangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan diberikan pada
peserta didik yang meliputi pemeriksaan Pemeriksaan keadaan

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 43


umum, Pengukuran tekanan darah dan denyut nadi, Penilaian
status gizi, Pemeriksaan gigi dan mulut, Pemeriksaan indera
(penglihatan dan pendengaran), Pemeriksaan laboratorium,
Pengukuran kesegaran jasmani, Deteksi dini penyimpangan mental
emosional.
Serangkaian kegiatan pelayanan tersebut dilaksanakan
penjaringan terhadap anak Sekolah (SD/MI/ sederajat) Kelas 1.
penjaringan kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas DTP
Cibatu dalam kurun waktu tiga tahun terakhir yaitu:

Grafik 4.8
Cakupan Pelayanan Anak Sekolah
Di UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2016 – 2018
1200%

1000%

800%

600%

400%

200%

0% 100.00%
100.00% 100.00%
2016 2017 2018

Dilihat dari grafik diatas dalam kurun waktu tiga (3) tahun,
cakupan Peayanan Balita dari tahun 2016 sd 2018 selalu mencapai
target ( 100%). Hal ini disebabkan sudah optimalnya peran serta
lintas sektor terutama pihak Dinas Pendidikan di kecamatan Cibatu.

9. Pelayanan Kesehatan Lansia

Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada usia lanjut di


sarana pelayanan kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 44


terhadap golongan Usia lanjut atau seseorang yang berusia 60
tahun atau lebih yang secara fisik terlihat berbeda dengan
kelompok umum lainnya. Pembinaan kesehatan lanjut usia secara
umum mencakup kegiatan pelayanan yang berbentuk upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif termasuk rujukannnya.
Grafik 4.9
Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia
Di UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2016 – 2018

1000%

900%

800%

700%

600%

500%

400%

300%

200%

100%

0%
27%2016 2017 2018
27% 27%

Dilihat dari grafik diatas dalam kurun waktu tiga (3) tahun,
cakupan Peayanan Lansia dari tahun 2016 sd 2018 trennya
meningkat
.
B. Pelayanan Imunisasi
Pembangunan bidang kesehatan secara umum di Indonesia saat ini
mempunyai multi beban (Multyple burden diseases) yaitu berbagai beban
masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan
penyakit menular sangat sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas
wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan
penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective.
Dengan imunisasi, beberapa penyakit telah berhasil dieradikasi dan bahkan
telah dinyatakan negara dengan sertifikat bebas penyakit menular tertentu.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 45


Menurut Undang-Undang Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
dan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor.2 Tahun 2013 tentang
Sistem Penyelenggaraan Kesehatan Daerah, imunisasi merupakan salah
satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan RI sebagai salah satu bentuk
nyata komitmen pemerintah untuk mencapai Sustainable Development
Goals (SDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
Pengembangan Program Imunisasi (PPI) diselenggarakan dalam upaya
pencegahan penularan terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I), yaitu Tuberkulosis, Difteria, Pertusis, Campak,
Polio, Tetanus serta Hepatitis B.
Beberapa penyakit sampai saat ini menjadi perhatian dunia dan
merupakan komitmen global yang wajib diikuti oleh semua negara adalah
eradikasi polio (ERAPO), eliminasi campak, pengendalian rubella (EC-PR)
dan Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE). Disamping itu, dunia
menaruh perhatian terhadap mutu pelayanan dengan menetapkan standar
pemberian suntikan yang aman (safe injection practies) bagi penerima
suntikan yang dikaitkan dengan pengolahan limbah medis tajam yang aman
(waste disposal management), bagi petugas maupun lingkungan.
Cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata di seluruh
wilayah. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan terjadinya daerah kantong
yang akan mempermudah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB). Untuk
mendeteksi dini terjadinya peningkatan kasus penyakit yang berpotensi
menimbulkan KLB, imunisasi perlu didukung oleh upaya surveilans
epidemiologi.
Penyelenggaraan imunisasi mengacu pada kesepakatan-
kesepakatan internasional untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit,
antara lain :
1) WHO tahun 1998 dan UNICEF melalui World Summit for Children pada
tahun 2009 tentang ajakan untuk mencapai target cakupan imunisasi,
Eliminasi Tetanus Neonatorum dan Reduksi Campak;
2) Himbauan UNICEF, WHO dan UNFPA tahun 1999 untuk mencapai target
Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (MNTE) pada tahun 2005 di
negara berkembang;

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 46


3) Himbauan dari WHO bahwa negara dengan tingkat endemisitas tinggi >
8% pada tahun 1997 diharapkan telah melaksanakan imunisasi hepatitis
B ke dalam imunisasi rutin;
4) WHO/UNICEF/UNFPA tahun 1999 tentang Joint Statement on the Use of
Autodisable Syringe in Immunization Services;
5) Konvensi Hak Anak: Indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak Anak
dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1999 berisi tentang Hak
Anak untuk Memperoleh Kesehatan dan Kesejahteraan Dasar;
6) The Millenium Development Goal (MDG) pada tahun 2003 yang meliputi
goal 4; tentang reduce child mortality, goal 5: tentang improve maternal
health, goal 6; tentang combat HIV/AIDS, malaria and other diseases;
7) WHO-UNICEF tahun 2003 tentang Joint Statement on Effectives Vaccine
Store Management Initiative.

Tujuan pelayanan imunisasi, secara umum menurunnya angka


kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I). Sementara secara khusus, tujuannya untuk :
1) Tercapainya target Universal Chld Immunization (UCI) yaitu cakupan
imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di seluruh
desa/kelurahan.
2) Tervalidasinya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (Insidens di
bawah 1 per 1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun.
3) Global eradikasi polio pada tahun 2018.
4) Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2105 dan pengendalian
penyakit rubella 2020.
5) Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan
limbah medis (safety injection practise and waste disposal management).

1. Sasaran Imunisasi
Sasaran ditujukan pada Bayi, anak Batita (bawah tiga tahun),
Ibu hamil, Anak Sekolah SD/MI kelas 1, 2 dan 3, serta Calon

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 47


pengantin. Pada tahun 2018 sasaran berdasarkan estimasi / proyeksi
sebagai berikut :
Tabel 4.1
Distribusi Sasaran Imunisasi Di Puskesmas Cibatu
Tahun 2018

No Indikator Jumlah

1 Bayi usia 0 – 12 bulan 1.432 orang


2 Ibu Hamil 1.576 orang
3 Anak Sekolah SD/MI Kelas 1 1.427 orang
4 Anak Sekolah SD/MI kelas 2 1.492 orang
Sumber: Program Imunisasi 2018

2. Hepatitis B 0 – 7 Hari
Sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan RI penetapan
sasaran umur bayi yang harus mendapatkan Imunisasi Hepatitis–B
berdasarkan sistem regional kewilayahan. Untuk pulau Jawa dan Bali
diharapkan pemberian Hepatitis B mulai bayi baru lahir sampai umur 3
hari. Hal ini dimaksudkan memberikan strengthening (penguatan) dalam
menjaga kedisplinan petugas kesehatan dan ibu bayi terhadap imunisasi
Hepatitis B tersebut. Namun demikian, umur toleransi secara nasional
masih bertahan pada umur bayi 0 – 7 hari.
Di Kabupaten Garut pelaksanaan hepatitis B uniject yang
diberikan pada bayi 0-7 hari dilaksanakan sejak tahun 2001, terus
mengalami perkembangan dalam tingkat pengetahuan petugas
kesehatan sehingga tidak merupakan permasalahan dalam
pelaksanaannya. Akan tetapi hal ini belum diikuti dengan acceptance
(tingkat penerimaan) di masyarakat, masih terdapat budaya (culture)
yang melekat pada ibu bayi dan tidak mau anaknya di imunisasi.
Tentunya hal tersebut merupakan kendala dalam pencapaian target
antigen tersebut yang pada gilirannya dapa berdampak pada capaian
UCI Desa.
Garfik 4.10
Cakupan Imunisasi HB 0-7 Hari
Di Puskesmas Cibatu Periode 2016 -2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 48


99.90%

93.10%
92.20%

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018


HB 0 92.20% 99.90% 93.10%

Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Tahun 2016

Coverage imunisasi Hepatitis B 0-7 hari pada di


Puskesmas Cibatu mengalami peningkatan dibandingkan tahun
2016, yaitu sebesar 0.55% dan 4% dibanding tahun 2017.

3. BCG
Sebagai parameter keberhasilan masyarakat dalam ukuran
aksesibilitas terhadap layanan kesehatan imunisasi salah satu
diantaranya adalah diukur dengan cakupan imunisasi BCG. Pemberian
imunisasi BCG diberikan satu kali pada saat bayi berumur 1 bulan. Hal
ini penting sekali untuk mencegah penyakit endemisitas Tuberkulosis
terutama TB-Paru. Seperti laporan WHO tahun 2014 kasus TB di
Indonesia mencapai peringkat ke-3 (tiga). Berdasarkan hasil survei
prevalensi TB tahun 2013-2014 Provinsi Jawa Barat menempati urutan
pertama prevalensi 0.7%. Dengan demikian, rasionya adalah 7 (tujuh)
dari 1000 penduduk sudah terdapat kasus TB aktif. Keberadaan
imunisasi BCG dipandang penting mengingat tingginya prevalensi TB
tersebut.
Garfik 4.11
Cakupan Imunisasi BCG
Di Puskesmas Cibatu Periode 2016 -2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 49


101.6

91.8

89.6

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018


HB 0 89.6 101.6 91.8

Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Menular Tahun 2016

Pada tahun 2018, target cakupan BCG adalah sebesar 98%.


Dalam Tiga (3) tahun terakhir target imunisasi BCG melebihi target di
tahun 2018. Kondisi tersebut dapat menjelaskan bahwa, aksesibilitas
masyarakat terhadap program imunisasi dinilai cukup baik,
4. Pentavalent 1

Garfik 4.12
Cakupan Pentavalent 1
Di Puskesmas Cibatu Periode 2016 -2018

98.82

90.3
89.4

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018


HB 0 89.4 98.82 90.3

Dilihat dari grafik diatas dalam kurun waktu tiga (3) tahun,
cakupan Peayanan pentavalent 1 pada usia bayi dari tahun 2016
sd 2018 masih fluktuatif, serta sudah mencapai target ( 98%)
pencapaian 98.82 %.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 50


5. Pentavalent 3

Garfik 4.13
Cakupan Pentavalent 3
Di Puskesmas Cibatu Periode 2016 -2018

98.2

91

86.4

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018


HB 0 86.4 98.2 91

Dilihat dari grafik diatas dalam kurun waktu tiga (3) tahun,
cakupan Peayanan Pentavalent 2 dari sasaran bayi dari tahun 2016
sd 2018 masih fluktuatif, sudah mencapai target ( 93%). Dengan
hasil 98.19%.

6. Polio 1

Garfik 4.14
Cakupan Imunisasi Polio 1

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 51


Di Puskesmas Cibatu Periode 2016 -2018

98.3

91.9

89.7

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018


HB 0 89.7 98.3 91.9

Dilihat dari grafik diatas dalam kurun waktu tiga (3) tahun,
cakupan Peayanan Bayi dari tahun 2016 sd 2018 masih fluktuatif,
serta sudah mencapai target ( 98%). Dengan capaian 98.82%..

7. Polio 4

Garfik 4.15
Cakupan Imunisasi Polio 4
Di Puskesmas Cibatu Periode 2016 -2018

94.6

91

87.6

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018


HB 0 87.6 94.6 91

Dilihat dari grafik diatas dalam kurun waktu tiga (3) tahun,
cakupan Peayanan Imunisasi Polio 2 dari tahun 2016 sd 2018 ,
sudah mencapai target ( 93%). Capaian 98.19%.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 52


8. Campak
Sebagai parameter keberhasilan masyarakat dalam ukuran
aksesibilitas terhadap layanan kesehatan imunisasi salah satu
diantaranya adalah diukur dengan cakupan imunisasi Campak.
Imunisasi Campak diberikan pada kepada bayi usia 9 - 11 bulan di
sarana pelayanan kesehatan (polindes, Pustu, Puskesmas, Rumah
Bersalin, RS dan Unit Pelayanan Swasta) maupun di Posyandu di
wilayah Puskesmas
Garfik 4.16
Cakupan Imunisasi CAMPAK
Di Puskesmas Cibatu Periode 2016 -2018

95
94.1

87.2

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018


CAMPAK 87.2 95 94.1

Terdapat kenaikan cakupan imunisasi campak di tahun 2018


yaitu sekitar 3,99% dibandingkan dengan tahun 2016. Hal ini
memperlihatkan kesadaran masyarakat di wilayah kerja puskesmas
cibatu akan imunisasi sudah optimal.

9. Drop Out
Garfik 4.17
DO campak
Di Puskesmas Cibatu Periode 2016 -2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 53


Tahun
0 2015 Tahun
0 2016 Tahun
0 2017
CAMPAK 0 0 0

Dilihat dari grafik BCG dari tahun 2018 s.d 2018 masing
masing cakupan 98.37, 97.42% dan 101.6 % sedangkan cakupan
campak dengan hasil dari tahun 2016 s.d 2018 adalah 100%,
103.99% dan 106.99 sehingga DO Campak adalah 0%..

10. Cakupan Imunisasi Ibu Hamil


Imunisasi TT2 + IH adalah pemberian imunisasi TT ke dua
atau ketiga atau keempat atau kelima kepada ibu hamil sesuai
dengan statusnya di sarana pelayanan kesehatan (polindes,
Pustu, Puskesmas, Rumah Bersalin, RS dan Unit Pelayanan
Swasta) maupun di Posyandu di wilayah kerja Puskesmas.

Garfik 4.18
Cakupan Imunisasi Ibu Hamil TT 2 +
Di Puskesmas Cibatu Periode 2016 -2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 54


113.7

110.6

99.6

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018


TT BUMIL 113.7 110.6 99.6

jumlah ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT ke-dua


atau ke-tiga, atau ke-empat atau ke-lima di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu tahun 2018 melebihi dari 100% hal
terjadi adanya bumil dari luar wilayah kerja UPT Puskesmas DTP
Cibatu di imunisasi ke Puskesma Cibatu.

11. Cakupan Imunisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)


a) Bias DT
Pemberian imunisasi DT kepada seluruh siswa kelas 1
Sekolah Dasar (SD)/MI atau yang sederajat, laki-laki dan
perempuan di wilayah kerja Puskesmas Cibatu dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir adalah

Garfik 4.19
Cakupan BIAS DT

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 55


Di Puskesmas Cibatu Periode 2016 -2018

100

94.84

84.16

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018


BIAS DT 100 94.84 84.16

Meski cakupan BIAS DT sudah menacapai target akan


tetapi trendnya menurun, hal ini disebabkan masih ada
beberapa siswa yang ketakutan saat akan di berikan
Imunisasi.

b) Bias TD
Pemberian imunisasi TD kepada seluruh siswa kelas 2
dan 3 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
negeri atau yang sederajat, laki-laki dan perempuan di
wilayah kerja Puskesmas Cibatu dalam kurun waktu 2016
sampai denagn 2018

Garfik 4.20
Cakupan BIAS TD
Di Puskesmas Cibatu Periode 2016 -2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 56


100

95.28

86.79

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018


BIAS TD 100 95.28 86.79

c) Bias CAMPAK
Cakupan Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD)
dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki
dan perempuan yang mendapat imunisasi campak di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu 2016 sampai denagn
2018

Garfik 4.21
Cakupan BIAS CAMPAK
Di Puskesmas Cibatu Periode 2016 -2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 57


100 98.52

80.24

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018


BIAS CAMPAK 100 98.52 80.24

12. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)


Selama ini setiap ada keluhan anak yang sudah mendapat
imunisasi selalu ditangani segera mungkin sampai penaganannya
tuntas

C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


6. Cakupan Tablet FE
Cakupan tablet tambah darah ibu hamil (Fe3) tahun 2018 sebesar
98.72% dari target 90%, persediaan tablet tambah darah untuk ibu
hamil tercukupi dalam pendistribusian meskipun terlambat
disebabkan karena sebagian persediaan Fe dari pengadaan Provinsi
Jawa Barat dan monitoring asupan tablet tambah darah sampai
diminum oleh ibu hamil belum dapat dilaksanakan.
Sistem pencatatan dan pelaporan bertambah baik antara lintas
program, klinik swasta serta peranan kader/tokoh masyarakat dan
tenaga kesehatan berpengaruh dalam pendistribusian tablet tambah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 58


darah mandiri terhadap peningkatan cakupan tablet tambah darah ibu
hamil. Hal tersebut dapat dilihat dalam Grafik dibawah ini:
Grafik 4.23
Cakupan Bumil yang mendapat FE 3
Di Puskesmas Cibatu Tahun 20146– 2018

100.00
98.72

93.33

2016 2017 2018

Sumber : Laporan Program Gizi Keluarga Tahun 2018

7. Cakupan Asi Eksklusif


Cakupan Asi Eksklusif yaitu sebesar 62 % dari target 65 %. Sistem
pencatatan pelaporan dari tingkat posyandu sampai kabupaten sudah
lebih baik, pemahaman masyarakat terutama ibu menyusui terhadap
pentingnya asi eksklusif yang diberikan kepada bayi melalui kegiatan
sepuluh (10) Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) di
tingkat kecamatan, penyuluhan dan konseling baik perorangan
maupun secara kelompok di posyandu maupun bidan praktek
swasta. Sampai pada tahun 2016 sudah sebanyak 38 orang yang
terlatih menjadi tenaga konselor laktasi, baik ditingkat puskesmas
maupun tingkat kabupaten.

Grafik 4.24
Cakupan ASI Eksklusif (Lulus 6 bln)

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 59


Di Puskesmas Cibatu Tahun 2018

TARGET CAPAIAN
72%
67% 69% 67%
65% 65% 65% 65% 65% 65% 65% 65% 65% 65% 65% 65%
61%
55% 55% 56% 54%
52% 51%
48%

R
RI

R
I

S
ET

NI
EI

LI
AR

TU
RI

BE

BE

BE
BE
JU
M
UA

JU
AR

AP
NU

EM

M
US

TO
BR

VE

SE
AG
JA

OK
PT
FE

DE
NO
SE

Sumber : Laporan Program Gizi Keluarga Tahun 2018

8. Cakupan Vitamin A
Cakupan vitamin A baik kelompok umur 6 – 11 bulan (Kapsul Biru)
sebesar 92,65% meningkat dan kelompok umur 12 – 59 bulan
(Kapsul Merah) meningkat menjadi 92,62 %, sedangkan 6-59 bulan
sebesar 92,84 % tetapi belum mencapai target. Hal ini disebabkan
pencatatan dan pelaporan yang belum maksimal sehingga hasil
pendistribusian maupun sweeping kapsul vitamin A biru dan merah
belum semua terlaporkan. Adapun cara perhitungan kapsul vitamin A
merah setahun sudah sesuai dengan prosedur, yaitu diambil dari

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 60


siklus Pebruari/Agustus cakupan vitamin A terendah total kabupaten.
Adapun cakupan vitamin A biru untuk data setahun diambil dari
penambahan hasil cakupan siklus Pebruari dan Agustus. Kegiatan
sweeping vitamin A untuk cakupan vitamin A yang masih rendah
dengan melibatkan kader dan tenaga kesehatan melalui kunjungan
rumah ke sasaran.

Grafik 4.25
Cakupan Vitamin A (6-59 bulan)
Di Puskesmas Cibatu Tahun 2018

CAPAIAN

100 100 100


97.37
94.76 95.01
93.11 93.31

87.11
85.31 85.45
U

AR

TI
AT

ESE

KA

RI
AH
KTI
TA

UK
JAY

KA
UN

RSA
CIB

SU

LILL
KER
KER

MU

IM
SU
CIB
TA

DA

KA
KA
NG

GIR
NA

KER

RYA
PA

ME
SU
DA
WA

KA
SIN

Sumber : Laporan Program Gizi Keluarga Tahun 2018

9. Cakupan SKDN

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 61


SKDN yaitu gambaran status gizi balita yang digambarkan
dalam suatu balok SKDN,dalam balok tersebut memuat data
sasaran balita di suatu wilayah (S), balita yang memiliki KMS (K),
balita yang ditimbang berat badannya (D), balita yang ditimbang
dan naik berat badannya (N), SKDN tersebut diperoleh dari hasil
posyandu yang dimuat di KMS dan digunakan untuk memantau
pertumbuhan balita (Depkes RI, 2003).Berikut data SKDN tahun 2018:

Grafik 4.26
Cakupan SKDN
Di Puskesmas Cibatu Tahun 2018

6206 S K D N
6150 5980 6094 6051 6006 6065 5999
5915 5949 5902 5897

5062 4880 4966 4902 4965 4967


4829 4861 4784 4818
4606 4599
4596

3812 3781 3846 3962


3515 3543 3533 3645
3451 3417
3143
L
ET
I

RI

R
EI

LI

R
NI

S
AR

RI

TU

BE

BE
BE

BE
JU
M
UA

JU
AR

AP
NU

EM

M
M
US

TO
BR

SE
VE
AG
JA

OK
PT
FE

DE
NO
SE

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 62


Sumber : Laporan Program Gizi Keluarga Tahun 2018

Analisis dari SKDN 2018 Tingkat partisipasi masyarakat dalam


penimbangan balita yaitu jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan
jumlah balita yang ada diwilayah kerja posyandu target dari D/S yaitu 80
% pada tahun 2018 yaitu 81.4 sudah mencapai target. Apabila tidak
tercapai hal ini akan berakibat pada balita tidak akan terpantau oleh
petugas kesehatan ataupun kader posyandu dan memungkinkan balita ini
tidak diketahui pertumbuhan berat badannya atau pola pertumbuhan berat
badannya. Indikator lainnya adalah N/D yaitu jumlah balita yang Naik
Berat Badannya di bandingkan dengan jumlah seluruh balita yang
ditimbang. Capaian N/D sebanyak 67% sebaiknya semua balita yang
ditimbang harus memgalami peningkatan berat badannya namun pada
hasil tidak mencapai target yang seharusnya 75%.

10. Jumlah Gizi Buruk Mendapat Perawatan


Perawatan balita yang mengalami kekurangan berat badan menurut
indikator BB/TB (balita kurus) pada tahun 2018 terdapat 9 orang, di
antaranya laki laki 6 dan perempuan 3. Target cakupan yaitu 100% dan
pencapaian sudah menvcapai target, artinya semua balita kurus sudah
mendapat perawatan sesuai dengan keadaan kesehatannya.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 63


Grafik 4.27
Cakupan Balita Kurus
Di Puskesmas Cibatu Tahun 2018

9
BALITA KURUS

2 2
1 1 1 1 1
0 0 0 0
U

R
K

TI
AH

RI
KA

L
TI

TA

KA
SE
AT

TA
AY

UK
UK

SA
UN
SU

ER

LIL

SU
RE
CIB

TO
AJ

RIM
AR
AM

AK

KA
DA

CIB
KE

NG
RT

EK
AN

SU
RY

GI
PA

KE

DA
M
KA

SIN

Sumber : Laporan Program Gizi Keluarga Tahun 2018

D. GAMBARAN PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 64


1) Rumah Sehat
Persentase jumlah rumah sehat tahun 2018 adalah
sebanyak 16.821 rumah atau sebesar 73,36% dari total rumah
yang ada di Kecamatan Cibatu yaitu sebanyak 22.930 rumah.
Sedangkan pada tahun 2016 rumah yang memenuhi syarat
sebanyak 13.186 rumah dari 18.386 atau sebesar 71,72%.
Jika dibandingkan dengan Tahun 2016, Tahun 2018
mengalami peningkatan jumlah rumah sehat sebanyak 4.544
rumah.

Kondisi tersebut masih dibawah target yang ditetapkan


oleh kabupaten yaitu sebesar 75%. Belum tercapainya target
rumah sehat di Kecamatan disebabkan karena masih
rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap
pentingnya rumah sehat serta keterbatasan anggaran yang
tersedia dari pemerintah daerah khususnya bagi petugas
sanitasi yang ada di puskesmas untuk melakukan kegiatan
pemeriksaan rumah di wilayah kerja puskesmas. Diperlukan
upaya peningkatan kegiatan penyuluhan di masyarakat tentang
rumah sehat, inspeksi sanitasi rumah yang dilakukan oleh
petugas sanitasi puskesmas serta kerjasama lintas sektor agar
mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui kesehatan
lingkungan salah satunya yaitu peningkatan rumah sehat.

Grafik 4.28

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 65


Presentasi Rumah Sehat
Kecamatan Cibatu 2016 – 2018

77.68

73.36 73.36

2016 2017 2018

Sumber : PKP 2018

2) Sarana Air Bersih


Kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas Cibatu dalam
upaya meningkatkan cakupan air minum/air bersih diantaranya
program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
(PAMSIMAS), inspeksi sarana air bersih dalam upaya penurunan
tingkat risiko pencemaran air yang digunakan oleh masyarakat serta
pendataan sarana yang dibangun oleh masyarakat baik swadaya
maupun bantuan dari pemerintah.

Diharapkan agar terjadi sinkronisasi antara jumlah pemakai


dengan sarana air bersih yang ada. Upaya lain dalam peningkatan
cakupan air minum yaitu kerjasama lintas sektor dengan instansi
yang lain.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 66


Grafik 4.29
Persentase Keluarga Memiliki Akses Air Bersih
Kecamatan Cibatu Tahun 2016-2018

90.50

90.30

90.10

89.90
Persen

89.70

89.50

89.30

2016 2017 2018


% 89.76 90.5 90.5
Sumber : PKP 2018

3) Air Minum
Grafik 4.30
Persentase Keluarga Menggunakan air minum
Kecamatan Cibatu Tahun 2016-2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 67


90.50 90.50

77.68

2016 2017 2018

Dilihat dari grafik diatas dalam kurun waktu tiga (3) tahun,
cakupan Penggunaan air minum dari tahun 2016 sd 2018
mengalami peningkatan.

4) Jamban Sehat

Grafik 4.31
Persentase Keluarga Memiliki Jamban Sehat
Kecamatan Cibatu Tahun 2016-2018

72.17 72.17

71.84

2016 2017 2018

Dilihat dari grafik diatas dalam kurun waktu tiga (3) tahun,
cakupan Penggunaan Jamban Sehat dari tahun 2016 sd 2018
mengalami peningkatan.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 68


.
5) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Dari sebanyak 11 Desa di Kecamatan Cibatu, sebanyak 7
desa atau sebesar 63,6% yang sudah melaksanakan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM). Akant tetapi, desa yang telah
melaksanakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS)
sebanyak 1 Desa.

Strategi yang telah dilaksanakan dalam percepatan akses


sanitasi adalah :

1. Demand (peningkatan kebutuhan sanitasi) yaitu melalui kegiatan :


a. Pemicuan perubahan perilaku.
b. Promosi dan kampanye.
c. Mengembangkan komitmen masyarakat.
2. Peningkatan penyediaan sanitasi (Supply)
a. Mengembangkan opsi teknologi sarana sanitasi.
b. Wira usaha sanitasi (wirsan).
3. Peningkatan lingkungan yang Kondusif (enabling environment)
a. Advokasi dan kebijakan dari pimpinan Kecamatan.
b. Terbentuk lembaga koordinasi.
c. Pelatihan terkait dengan Sanitasi Berbasis Masyarakat
(STBM).

Beberapa upaya yang telah dilakukan :

1. Mengembangkan strategi pelaksanaan STBM skala kabupaten


melalui program dan kegiatan.
2. Mengupayakan dukungan pimpinan daerah.
3. Mobilisasi penyediaan anggaran STBM dari sumber Biaya
Operasional Kesehatan (BOK).
4. Advokasi dan komunikasi dengan SKPD terkait melalui POKJA
AMPL.
5. Memfasilitasi pelatihan fasilitasi CLTS bagi kader dan Bidan Desa.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 69


6) Pengendalian Kualitas Air
Pengendalian kualitas air pada Depot Air Minum (DAM) di
Kabupaten Garut dengan tujuan terlaksananya pengasawan kualitas
air dan lingkungan umum dengan peraturan yang terkait dengan
pengawasan kualitas air :

a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor.492/MENKES/PER/IV/2010


Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor.736/MENKES/PER/VI/2010
Tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum.
c. Permenkes Nomor.416/1990 Tentang Syarat-syarat Kualitas Air
Bersih.
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.43 Tahun
2014 Tentang Hygiene Sanitasi Depot Air Minum.
Adapun hasil pemeriksaan diperoleh hasil pengawasan kualitas air
sebagai berikut :

Grafik 4.32
Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Secara Fisik, Bakteriologi, dan
Kimia
Di Kecamatan Cibatu Tahun 2018

6 5

0
Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat

Sumber : Laporan Program Kesling Tahun 2018

7) Pengelolaan Limbah Medis Padat


Limbah medis termasuk ke dalam katagori Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) sehingga fasilitas pelayanan kesehatan

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 70


termasuk puskesmas berkewajiban untuk melakukan pengelolaan
limbah yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Limbah medis puskesmas dapat mengandung mikroorganisma,
bahan kimia beracun dan radioaktif. Masalah tersebut apabila tidak
ditangani dengan tepat maka limbah puskesmas dapat menimbulkan
gangguan kesehatan baik dari aspek pelayanan maupun estetika.

Selain dapat menimbulkan pencemaran, masalah tersebut


dapat menjadi sumber penularan penyakit. Pengelolaan limbah medis
di puskesmas secara tidak tepat dan tidak memadai dapat
menimbulkan konsekuensi yang serius bagi kesehatan dan dapat
berdampak secara signifikan terhadap lingkungan.

Landasan hukum :
 Undang – Undang Nomor. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
 Undang – Undang Nomor. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
 Undang – Undang Nomor. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah
Daerah.
 Peraturan Pemerintah Nomor. 18 Tahun 1999 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Beracun Berbahaya.
 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor.1428/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Puskesmas.
 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor. 128/Menkes/SK/Tahun
2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
 Kepdel 01/BAPEDAL/09/1995 tentang “ Tata Cara dan
Persyaratan Teknik Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3 ”.
 Kepdel 02/BAPEDAL/09/1995 tentang “ Dokumentasi Limbah B3 ”
 Kepdel 03/BAPEDAL/09/1995 tentang “ Persyaratan Teknis
Pengolahan Limbah B3 ”.
 Kepdel 04/BAPEDAL/09/1995 tentang “Tata Cara Penimbunan
Hasil Pengolahan Limbah B3 ”.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 71


 Kepdel 05/BAPEDAL/09/1995 tentang “ Simbol dan Label Limbah
B3”.
 BAPEDAL, 1999 tentang Peraturan Pengendalian Dampak
Lingkungan.

Hasil kegiatan pengelolaan limbah medis padat tahun 2018 :


a. Pemusnahan limbah medis padat puskesmas melalui
kerjasama dalam pengelolaan limbah padat medis antara
Puskesmas Cibatu dan PT Jasa Medivest.

8) Tempat-tempat Umum (TTU)


Seiring dengan berkembangnya pembangunan secara
pesat, menimbulkan dampak negatif bagi Tempat-Tempat Umum
(TTU) seperti Hotel, Sekolah, Sarana Pelayanan Kesehatan, Pondok
Pesantren, Sarana Ibadah dan Kolam Renang yang merupakan
media rentan untuk penularan penyakit.

Kontak langsung diantara pengunjung dapat menyebabkan


kuman penyakit tumbuh dan berkembangbiak secara cepat.
Transmisi kuman penyakit dengan mobilitas tinggi merupakan media
penyebarluasan penyakit yang beresiko. Selain itu perbedaan budaya
pengunjung dapat memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan
sehingga perlu adanya pengawasan terhadap kualitas lingkungan
Tempat–tempat Umum (TTU), hal ini bermanfaat untuk mengurangi
resiko penularan penyakit.

Hasil pemantauan terhadap TTU yang ada di wilayah kerja


Puskesmas Cibatu adalah sebagai berikut.

Grafik 4.33
Hasil Pemeriksaan Tempat – Tempat Umum
Di Kecamatan Cibatu Tahun 2018

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 72


TTU

14%

Memenuhi syarat
Tidak Memenuhi syarat

86%

9) TPM
Grafik 4.34
Hasil Pemeriksaan Tempat Pengolahan Makanan
Di Kecamatan Cibatu Tahun 2018

TPM

15

Memenuhi syarat
Tidak Memenuhi syarat

31

E. GAMBARAN PEMBINAAN PERILAKU MASYARAKAT

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 73


1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) merupakan
program dalam upaya peningkatan perilaku masyarakat kearah yang
lebih sehat sesuai dengan strategi yang dicanangkan kementrian
kesehatan guna pencapain SDG’S. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang diharapkan dapat
diterapkan individu dalam rumah tangga secara sadar yang meliputi
10 (sepuluh) indikator antara lain persalinan oleh tenaga kesehatan,
bayi diberikan asi ekslusif, balita ditimbang secara rutin,
menggunakan air bersih , mencuci tangan memakai sabun,
menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk seminggu
sekali, makan buah dan sayur, melakukan aktifitas fisik setiap hari
dan tidak merokok didalam ruangan.

Capaian rumah tangga ber-PHBS di Kecamatan Cibatu


Tahun 2018 sebanyak 9.450 rumah tangga dari 22.930atau sebesar
41,21% rumah tangga yang dipantau. Dari 10 (sepuluh) indikator
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga
sebagian besar masyarakat belum mampu melaksanakan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam indikator merokok didalam
rumah. Ini merupakan indikator dengan nilai terendah sehingga
capaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) rumah tangga di
Kabupaten Garut menjadi rendah. Pemantauan dilakukan oleh
petugas puskesmas bekerjasama dengan kader kesehatan.

Grafik 4.35

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 74


Presentase Rumah Tangga Ber PHBS
Di Kecamatan Cibatu Tahun 2018

RUMAH TANGGA PHBS

41%
PHBS
TIDAK PHBS

79%

Sumber : Laporan program Promkes Tahun 2018

2. Desa dan Kelurahan Siaga Aktif


Desa dan kelurahan siaga aktif adalah desa dan kelurahan
yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah sarana
pelayanan kesehatan dasar, dapat mengembangkan Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal ini berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor. 1529/MENKES/SK/X/2010
Tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif.

Strata Desa siaga aktif di Kecamatan Cibatu sebanyak 6 Desa


berstatus Madya (55%) dan Desa Siaga Purnama sebanyak 5 desa
(45%).

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 75


Grafik 4.36
Presentase Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
Di Kecamatan Cibatu Tahun 2018

DESA SIAGA AKTIP

MADYA
45% PURNAMA

55%

Sumber : Laporan program Promkes Tahun 2018

3. Posyandu
Posyandu merupakan bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang sudah secara rutin
dilaksanakan di masyarakat sehingga kontribusinya sangat besar
dalam pemberian pelayanan kesehatan terhadap masyarakat melalui
5 (lima) program pokok kegiatan dan upaya berbagai
pengengembangannya. Jumlah posyandu pada tahun 2018
sebanyak 137 Posyandu adapun tingkat perkembangan posyandu
pada tahun 2018 yaitu Madya 94 Posyandu (68,12%), Purnama 25
posyandu ( 18,12%) dan Mandiri 19 Posyandu (13,77%).

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 76


Grafik 4.37
Presentase Stata Posyandu
Di Kecamatan Cibatu Tahun 2018

STRATA POSYANDU

14%

MADYA
PURNAMA
18%
MANDIRI

68%

Sumber : Laporan program Promkes Tahun 2018


4. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) merupakan bentuk Upaya


Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang memberikan
pelayanan dasar lengkap di desa selain Pos Bersalin Desa (Polindes)
dan Puskesmas Pembantu. Apabila dilihat dari jumlah fisik,
Poskesdes yang ada di Kecamatan Cibatu hanya satu buah
poskesdes di Desa Mekarsari.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 77


LAPORAN PKP TAHUN 2018

( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )


CAKUPAN
TARGET KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB KINERJA
SASARAN VARIABEL A
VARIABEL
A UKM ESENSIAL
1 PELAYANAN KIA dan KB
a KESEHATAN IBU
1) Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 persen (%) 1576 1467 93,08 93,08
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
2) persen (%) 1503 1370 91,15 91,15
Kesehatan
3) Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani persen (%) 315 285 90,48 90,48
4) Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap persen (%) 1503 1344 89,42 89,42
5) Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan persen (%) 1503 1370 91,15 91,15
b KESEHATAN ANAK
1) Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) persen (%) 1432 1379 96,30 96,30
2) Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) persen (%) 1432 1344 93,85 93,85
3) Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani persen (%) 214 214 100,00 100,00
4) Cakupan Kunjungan Bayi persen (%) 1432 1355 94,62 94,62
5) Cakupan Pelayanan Anak Balita persen (%) 5867 5339 91,00 91,00
c KELUARGA BERENCANA
1) Cakupan Peserta KB Aktif persen (%) 13445 12986 96,59 96,59
CAKUPAN VARIABEL A.1. PELAYANAN KIA dan KB 93,42 93,42 BAIK
2 PELAYANAN GIZI MASYARAKAT
a Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah
Persen (%) 16706 14661 87,76 87,76
(TTD) minimal 90 tablet

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 4


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
TARGET KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB KINERJA
SASARAN VARIABEL A
VARIABEL
b Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi
Persen (%) 1432 1422 99,30 99,30
Menyusu Dini (IMD)
c Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif Persen (%) 1716 949 55,30 55,30
d Persentase Balita Ditimbang (D) Persen (%) 6552 5297 80,85 80,85
e Persentase Balita Naik Timbangan (N) Persen (%) 5297 5000 94,39 94,39
f Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA Persen (%) 6552 5297 80,85 80,85
g Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul
Persen (%) 5114 5110 99,92 99,92
Vitaim A Dosis Tinggi
h Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun
Persen (%) 100 90 90,00 90,00
mendapatkan TTD
i Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
Persen (%) 7 7 100,00 100,00
mendapat Makanan Tambahan
j Persentase Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan Persen (%) 5 5 100,00 100,00
CAKUPAN VARIABEL A.2. PELAYANAN GIZI MASYARAKAT 88,84 88,84 SEDANG
3 PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
a Penyuluhan PHBS pada: 84,24
1) Penyuluhan PHBS keluarga Keluarga 307 298 97,07 97,07
2) Penyuluhan PHBS di sekolah Sekolah 80 80 100,00 100,00
3) Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum TTU 112 83 74,11 74,11
4) Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan Frekuensi
150 150 100,00 100,00
Penyuluhan
5) Frekuensi penyuluhan di Tatanan Kerja Frekuensi
18 9 50,00 50,00
Penyuluhan
b Komunikasi Interpersonal dan Konseling orang 2950 2907 98,54 98,54

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 5


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
TARGET KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB KINERJA
SASARAN VARIABEL A
VARIABEL
c Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam Kali/frekuensi
gedung Puskesmas penyuluhan 96 90 93,75 93,75
kelompok
d Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan
(Puskesmas dan jaringanya : Puskesmas Pembantu, Gedung/buah 4 4 100,00 100,00
Polindes, Poskesdes. dll).
e Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan Kunjungan
1756 1556 88,61 88,61
rumah rumah
f Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga Rumah Tangga
22271 10789 48,44 48,44
ber PHBS
g Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat Presentase
melalui presentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Desa/Kelurahan
Aktif Siaga Aktif Strata 11 2 18,18 18,18
Purnama dan
Mandiri
h Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui presentase Presentase
(%) Posyandu strata Purnama dan Mandiri (Prosentase Posyandu strata
138 86 62,32 62,32
Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Strata Purnama dan
Purnama dan Mandiri) Mandiri
i Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan,
Kali/Frekuensi 11 11 100,00 100,00
Camat dan Lintas Sektor
j Penggalangan Kemitraan Kegiatan 11 11 100,00 100,00
k Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader Orang 138 138 100,00 100,00
l Penggunaan Media KIE menyebarluasan informasi) Jumlah jenis 5 4 80,00 80,00

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 6


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
TARGET KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB KINERJA
SASARAN VARIABEL A
VARIABEL
media
m Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Jumlah
Kesehatan endapat pendampingan kegiatan Desa/Kelurahan
pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) ) yang dilakukan
pendampingan 11 11 100,00 100,00
SMD, MMD
selama satu
tahun.
CAKUPAN VARIABEL A.3. PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN 82,62 83,00 SEDANG
4 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN
a Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang
Persen (%) 16706 16549 99,06 99,06
layak (jamban sehat)
b Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang
Persen (%) 16706 15941 95,42 95,42
berkualitas (memenuhi syarat)
c Jumlah desa yang melaksanakan STBM Jumlah desa 2 2 100,00 100,00
d Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap
Persen (%) 1340 900 67,16 67,16
sarana air bersih, pasar sehat , TFU dan TPM
CAKUPAN VARIABEL A.4. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN 90,41 90,41 BAIK
5 PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
a Penyakit Menular
1) Pelayanan kesehatan orang terduga TB Persen (%) 70 65 92,86 92,86
2) Cakupan Pengobatan semua kasus TB Persen (%) 70 65 92,86 92,86
3) Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua
Persen (%) 65 60 92,31 92,31
Kasus

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 7


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
TARGET KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB KINERJA
SASARAN VARIABEL A
VARIABEL
4) Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV Persen (%) 1869 981 52,49 52,49
5) Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia
Persen (%) 344 314 91,28 91,28
balita
6) Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua
Persen (%) 3052 2585 84,70 84,70
umur
7) Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) Persen (%)
8) Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu
Persen (%) 1576 790 50,13 50,13
Hamil
9) Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta Persen (%) 2 2 100,00 100,00
10) Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada
Persen (%) 2 2 100,00 100,00
penderta kusta
11) Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas
Persen (%) 61 61 100,00 100,00
Jentik (ABJ) Cakupan Angka Bebas Jentik
12) Cakupan tatalaksana kasus Filariasis Persen (%) 2 2 100,00 100,00
13) Cakupan Pemberian Obar Pencegahan Masal (POPM)
Persen (%) 6712 6712 100,00 100,00
Cacingan
b Penyakit Tidak Menular
1) Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia
Persen (%) 46791 35853 76,62 76,62
Produktif
2) Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos
Persen (%) 11 11 100,00 100,00
Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM
3) Cakupan Pelayanan Hipertensi Persen (%) 18820 8289 44,04 44,04
4) Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa
Persen (%) 104 104 100,00 100,00
Berat

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 8


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
TARGET KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB KINERJA
SASARAN VARIABEL A
VARIABEL
5) Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ dan
Persen (%) 1 1 100,00 100,00
mendapatkan pelayanan kesehatan
6) Cakupan pelayanan kesehatan bagi penderita diabetes
Persen (%) 3857 3761 97,51 97,51
melitus
c Surveilans dan Imunisasi
1) Pelayanan Imunisasi Dasar
a) Cakupan HB 0-7 Hari Persen (%) 1432 1293 90,29 90,29
b) Cakupan BCG Persen (%) 1432 1315 91,83 91,83
c) Cakupan DPT HB H1b1 Persen (%) 1432 1293 90,29 90,29
d) Cakupan DPT-HB-Hib3 Persen (%) 1432 1303 90,99 90,99
e) Cakupan Polio 4 Persen (%) 1432 1303 90,99 90,99
e) Cakupan Campak -Rubella (MR) Persen (%) 1432 1347 94,06 94,06
g) Cakupan BIAS DT Persen (%) 1533 1464 95,50 95,50
h) Cakupan BIAS Td Persen (%) 1442 1374 95,28 95,28
i) Cakupan BIAS MR Persen (%)
j) Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT1 Persen (%) 1576 1467 93,08 93,08
k) Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ Persen (%) 1576 1467 93,08 93,08
l) Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization
Persen (%) 11 10 90,91 90,91
(UCI)
m) Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Persen (%) 1432 1347 94,06 94,06
2) Pelayanan Surveilans
a) Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon
Persen (%) 12 12 100,00 100,00
(SKDR)

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 9


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
TARGET KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB KINERJA
SASARAN VARIABEL A
VARIABEL
b) Cakupan surveilans terpadu penyakit Persen (%) 12 12 100,00 100,00
c) Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Persen (%) 12 12 100,00 100,00
CAKUPAN VARIABEL A.5. PELAYANAN P2P 90,46 BAIK
JUMLAH A. CAKUPAN PELAYANAN UKM ESENSIAL 89,23 SEDANG
B PELAYANAN UKM PENGEMBANGAN
1 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
a Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional Persen (%) 14 3 21,43 21,43
b Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin T; 100%
penyehat 0 0
tradisional
c Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan T; 70%,
12 12 100,00 100,00
Keluarga (TOGA) puskesmas
d Cakupan Pelayanan Kesehatan Tradisional dalam
Persen (%) 1 1 100,00 100,00
Gedung
CAKUPAN VARIABEL B.1. PELAYANAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL 73,81 73,81 KURANG
2 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA
a Prosentase Jemaah haji yang diperiksa kebugaran
Persen (%) 6 6 100,00 100,00
jasmani
CAKUPAN VARIABEL B.2 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA 100,00 100,00 BAIK
3 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN KERJA
a Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang
pos UKK 46 46 100,00 100,00
terbentuk di Wilayah Kerja Puskesmas
CAKUPAN VARIABEL B.3 PELAYANAN KESEHATAN KERJA 100,00 100,00 BAIK

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 10


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
TARGET KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB KINERJA
SASARAN VARIABEL A
VARIABEL
4 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN LANSIA
a Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan
Persen (%) 12124 3261 26,90 26,90
sesuai standar
b Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang
orang 300 300 100,00 100,00
mendapat pelayanan
c Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang
lansia 300 300 100,00 100,00
mendapat pelayanan
d Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif lansia 11 11 100,00 100,00
CAKUPAN VARIABEL B.4 PELAYANAN KESEHATAN LANSIA 81,72 81,72 SEDANG
5 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
a Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang
Persen (%) 56 56 100,00 100,00
melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 1)
b Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang
Persen (%) 18 18 100,00 100,00
melaksanakan penjaringan Kesehatan ( kelas 7)
CAKUPAN VARIABEL B.5 PELAYANAN UPAYA
100,00 100,00 BAIK
KESEHATAN SEKOLAH
6 PELAYANANUPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
a Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat Persen (%) 143 143 100,00 100,00
b Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/
Persen (%) 56 56 100,00 100,00
MI
c Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa
Persen (%) 1427 1150 80,59 80,59
SD
d Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan
Persen (%) 30 30 100,00 100,00
Perawatan Kesehatan Gigi

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 11


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
TARGET KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB KINERJA
SASARAN VARIABEL A
VARIABEL
CAKUPAN VARIABEL B.6 PELAYANAN UPAYA
95,15 95,15 BAIK
KESEHATAN MASYARAKAT
7 PELAYANANUPAYA KESEHATAN INDERA
a Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada
Persen (%) 1427 1191 83,46 83,46
anak sekolah
b Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi Persen (%) 35 30 85,71 85,71
c Cakupan skrining katarak Persen (%) 26 25 96,15 96,15
d Cakupan Penanganan Penyakit Katarak Persen (%) 21 20 95,24 95,24
e Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus
Persen (%) 5 5 100,00 100,00
Diabetes Militus ke RS
f Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus
Persen (%) 1427 1191 83,46 83,46
Gangguan Pendengaran di SD/MI
g Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang
Persen (%) 15 15 100,00 100,00
ditangani
CAKUPAN VARIABEL B.6 PELAYANAN UPAYA
92,00 92,00 BAIK
KESEHATAN MASYARAKAT
JUMLAH B. CAKUPAN UKM PENGEMBANGAN 91,81 91,78 BAIK
C PELAYANAN UKP
1 RAWAT JALAN ( Puskesmas Non DTP)
a Kunjungan rawat jalan :
1) Cakupan rawat jalan peserta JKN Persen (%) 51324 41375 80,62 80,62
2) Cakupan kelengkapan pengisian Rekam Medis pada
Persen (%) 59381 58692 98,84 98,84
pasien kunjungan rawat jalan di Puskesmas

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 12


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
TARGET KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB KINERJA
SASARAN VARIABEL A
VARIABEL
3) Cakupan kunjungan rawat jalan gigi Persen (%) 2970 2255 75,93 75,93
4) Cakupan kunjungan IGD Persen (%) 8907 6905 77,52 77,52
CAKUPAN VARIABEL C.1 PELAYANAN RAWAT JALAN 83,23 SEDANG
RAWAT INAP (+ Puskesmas DTP)
a Kunjungan Rawat Inap
1) Cakupan Asuhan keperawatan individu pada pasien
Persen (%) 2448 2432 99,35 99,35
rawat inap
2) BOR ( Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan
Persen (%) 85% 87,13% 102,51 102,51
tempat tidur)
3) ALOS ( Average Lenght of Stay = Rata-rata lamanya
hari 3 2,6 86,67 86,67
pasien dirawat)
CAKUPAN VARIABEL C.1 PELAYANAN RAWAT INAP 96,17 96,17 BAIK
2 PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
a Dalam Gedung
1) Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep
Persen (%)
Individu
b Luar Gedung
1) Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep
Persen (%) 52 52 100,00 100,00
keluarga
2) Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus Persen (%) 52 50 96,15 96,15
3) Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III
Persen (%) 6 6 100,00 100,00
dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
4) Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada Persen (%) 18 18 100,00 100,00
keluarga dengan Hipertensi yang mendapat askep

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 13


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
TARGET KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB KINERJA
SASARAN VARIABEL A
VARIABEL
keluarga .
5) Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada
keluarga dengan ODGJ yang mendapat askep Persen (%) 10 10 100,00 100,00
keluarga .
6) Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep Persen (%)
7) Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas
Persen (%)
8) Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan
Persen (%)
aktif
CAKUPAN VARIABEL C.2 PELAYANAN PERKESMAS 99,23 BAIK
3 PELAYANAN KEFARMASIAN
a Persentase ketersediaan obat di Puskesmas Persen (%) 90% 90% 100,00 100,00
b Persentase penggunaan obat yang rasional di
Persen (%) 60% 64% 106,67 106,67
puskesmas :
1.ISPA nin pneumonia
2. Myalgia
3. Diare non spesifik
c Persentase kesesuaian obat dengan formularium
Persen (%) 95% 98% 103,16 103,16
nasional
CAKUPAN VARIABEL C.3 PELAYANAN KEFARMASIAN 103,27 BAIK
4 PELAYANAN LABORATORIUM
a Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas Persen (%) 11875 11657 98,16 98,16
CAKUPAN VARIABEL C.4 PELAYANAN LABOLATORIUM 98,16 98,16 BAIK
JUMLAH C. CAKUPAN PELAYANAN UKP 96,01 BAIK

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 14


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
CAKUPAN
TARGET KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB KINERJA
SASARAN VARIABEL A
VARIABEL
JUMLAH I. (A+B+C) CAKUPAN PELAYANAN
92,34 BAIK
PUSKESMAS

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 15


Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 16
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SUMBER DAYA MANUSIA

Tabel5.1
Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan

PN PT NON
N AB S T/ PNS SUKWA JUMLA
NAMA JABATAN
O K RII TK BLU N H
L K D
1 KEPALA PUSKESMAS 1 1 1
2 KEPALA SUBBAGIAN 1 1 1
PETUGAS
TEKNOLOGI
3 1 0 1 1
INFORMASIKOMPUT
ER
PENGELOLA
4 1 0 0
KEPEGAWAIAN
PENGADMINISTRASI
5 SARANA DAN 2 0 0
PRASARANA
PENGADMINISTRASI
6 REKAM MEDIS DAN 5 0 3 3
INFORMASI
PENGADMINISTRASI
7 3 1 1 2
UMUM
BENDAHARA
8 1 0 1 1
PEMBANTU/PUM
9 BENDAHARA 1 1 1
10 JURU BAYAR / KASIR 4 0 4 4
PENGEMUDI
11 2 0 2 2
AMBULAN
12 PRAMU 1 0 1 1

J U M L A H (A) 23 4 0 11 2 17

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 4


PTT NON
NAMA PN
N AB / PNS SUKWA JUMLA
JABATAN S
O K TK BLU N H
FUNGSIONAL RIIL
K D
1 DOKTER UMUM 5 0 1 1
2 DOKTER GIGI 1 1 1 2
3 PERAWAT 26 9 1 3 13
4 PERAWAT GIGI 2 1 1
5 BIDAN 15 5 3 8
6 BIDAN DESA 11 8 3 11
7 NUTRISIONIS 2 0 1 1
8 APOTEKER 1 0 1 1
ASISTEN
9 4 2 2 4
APOTEKER
10 SANITARIAN 1 0 1 1
PENYULUH
11 KESEHATAN 1 1 0 1
MASYARAKAT
PEREKAM
MEDIS DAN
1 0 1 1
INFORMASI
12 KESEHATAN
PRANATA
13 LABORATORIU 3 1 1 2
M KESEHATAN
J U M L A H (B) 73 28 1 16 2 47

JUMLAH TOTAL
96 32 1 27 4 64
(A+B)

Sesuai dengan tabel diatas bahwa kondisi real PNS di UPT


Puskesmas DTP Cibatu saat ini berjumlah 32 orang sementara non
PNS berjumlah 47 orang, bila melihat dari hasil ABK kebutuhan
pegawai di Puskesmas Cibatu adalah 96 orang, jumlah tenaga
keseluruhan Puskesmas Cibatu saat ini 79 orang sehingga UPT
Puskesmas DTP Cibatu memebutuhkan tenaga sebanyak 17 orang
dari berbagai jenis pendidikan profesi.

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 5


B. SARANA KESEHATAN
a. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Data Alat Kesehatan Puskesmas CIBATU DTP
JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS
Puskesmas Keliling

Puskesmas Keliling I
No Standa Jumla satua
. Nama alat r h n
1 IUD Kit 1 1 set
2 Implant Kit 1 1 set
3 Baki Logam tempat alat steril tertutup 2 2 buah
4 Bein Lurus Kecil 1 1 buah
5 Bein lurus besar 1 2 buah
6 Ekskavator Berujung Dua (Besar) 1 2 buah
7 Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 1 2 buah
8 Gunting Bedah Standar, Lengkung 2 3 buah
9 Gunting Pembalut 2 2 buah
10 Kaca Mulut Datar No.4 1 1 buah
11 Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) 2 2 buah
12 Klem/pemegang jarum jahit 2 2 buah
13 korentang, lengkung, penjepit alat steril, 23(Cheattle) 1 1 buah
14 Proyektor / LCD Proyektor 1 1 unit
15 Tempat Alkohol (Dappen Glas) 1 1 buah
16 Klem/Penjepit Porsio, 25 cm(Schroder) 2 2 buah
17 Meteran 1 1 buah
18 Microphone Tanpa Kabel 1 1 unit
19 Reflex hammer/Palu pengukur reflex 1 1 buah
20 Irigator dengan konektor nilon, lurus 1 1 buah
21 Klem Kasa Lurus (Sponge Foster Straight) 1 1 buah
22 Alat pengukur panjang bayi 1 1 buah
23 Penumpat Plastis 1 1 buah
24 Pengungkit Akar Gigi (Cryer Distal) 1 1 buah
23 Pengungkit Akar Gigi (Cryer Mesial) 1 1 buah
24 Pinset Anatomis, 18 2 2 buah
25 Pinset gigi 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 78


26 Bleeding time device/Lancet 1 1 buah
27 Nonpowered breast pump/breast pump manual 1 1 buah
28 Skeler, Black Kiri dan Kanan (Type Hoe) 1 1 buah
29 Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri (Type Chisel/Distal) 1 1 buah
30 Skeler, Standar, Bentuk Bulan Sabit (Type Sickle) 1 1 buah
31 Semprit Air 1 1 buah
32 Semprit, Gliserin 1 1 buah
33 Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kanan (Type Chisel/Mesial) 1 1 buah
34 Semprit Untuk Telinga dan Luka 1 1 buah
35 Skalpel Tangkai Pisau Operasi 1 1 buah
36 Sonde Lurus 1 5 buah
37 Sonde Bengkok 1 2 buah
38 Skalpel, Mata Pisau Bedah (No.10) 1 1 buah
39 Pinset Anatomis, 14,5 cm 2 2 buah
40 Silinder Korentang Kecil 1 1 buah
41 Spatula Pengaduk Semen Gigi 1 1 buah
VCD/ DVD Player dan Karoeke yang kompatible dengan
42 berbagai media 1 1 unit
43 Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hoe) 1 1 buah
44 Spalk 1 1 buah
45 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar 1 1 buah
46 Sonde Uterus (Uterine Sound) 1 1 buah
47 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 1 1 buah
48 Stereo Sound System 1 1 unit
49 Stetoskop Janin/ Fetoscope 1 1 buah
50 Tensimeter Anaeroid 1 1 buah
51 Tensimeter anak 1 1 buah
53 Sterilisator Portable 1 1 buah
54 Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang 12 cm 1 1 buah
55 Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang 16,5 cm 1 1 buah
56 Tandu Lipat 1 1 buah
57 Tang Pencabut Akar Gigi Atas Bentuk Bayonet 1 1 buah
58 Tang Pencabut Akar Gigi Depan Atas 1 1 buah
59 Tang Pencabut Gigi Geraham Atas Kanan 1 1 buah
60 Tang Pencabut Gigi Geraham Kecil kecil dan taring bawah 1 1 buah
61 Tang Pencabut Gigi Geraham Besar Bawah 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 79


62 Tangkai kaca mulut 1 1 buah
63 Stetoskop anak 1 1 buah
64 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 buah
65 Tang Pencabut Akar Gigi Seri dan Sisa Akar Bawah 1 1 buah
66 Tang Pencabut Akar Gigi Terakhir Atas 1 1 buah
67 Tang Pencabut Gigi Geraham Atas Kiri 1 1 buah
68 Timbangan dewasa; 1 1 buah
69 Termometer Anak 1 1 buah
70 Timbangan bayi 1 1 buah
71 Torniket Karet 1 1 buah
72 Waskom Bengkok 1 1 buah
73 Waskom Cekung 1 1 buah
74 Tang Pencabut Gigi Geraham Kecil Atas 1 1 buah
75 Tang Pencabut Akar Gigi Terakhir Bawah 1 1 buah
76 Termometer Dewasa 1 1 buah
77 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil 1 1 buah
78 Generator Set mini 1 1 unit

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 80


PERALATAN UNTUK PELAYANAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS
Set Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Standa Jumla
No. Nama alat r h satuan
1 Tensimeter, Air Raksa dengan manset anak dan dewasa 1 2 buah
2 Tensimeter Digital 1 1 buah
3 Kom Iodine 1 1 buah
4 Reflex hammer/Palu pengukur reflex 1 1 buah
5 Gunting Verband 1 1 buah
6 Gunting Angkat Jahitan 1 1 buah
7 Gunting Iris Lurus 1 1 buah
8 Peak-flow meter for spirometry 1 1 buah
9 Pinset Chirurgical 1 1 buah
10 Pen Light / Lampu Senter 1 1 buah
11 Bleeding time device/Lancet 1 1 buah
12 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 buah
13 Bak Instrumen dengan tutup 1 1 buah
14 Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) 1 1 buah
15 Termometer digital 1 1 buah
16 Nierbeken 1 1 buah
Alat Test Darah Portable / rapid diagnostic test ( Hb, Gula
17 darah, Asam Urat, Kolesterol) 1 1 unit
18 Kom dilengkapi tutup 1 1 buah
19 Stetoskop anak 1 2 buah
20 Gunting Bedah 1 1 buah
21 Kom Kapas Steril 1 2 buah
22 Pinset anatomis 1 1 buah
23 Timbangan dewasa; 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 81


Kit Imunisasi
Standa
No. Nama alat r Jumlah satuan
1 Vaksin Carrier 1 1 unit

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 82


Kit UKS
Standa
No. Nama alat r Jumlah satuan
1 Torniket Karet 1 1 buah
2 Pinhole 1 1 buah
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang
3 12 cm 1 1 buah
4 Reflex hammer/Palu pengukur reflex 1 1 buah
5 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 buah
6 Spekulum hidung 1 1 buah
Tensimeter, Air Raksa dengan manset anak dan
7 dewasa 1 1 set
8 Pengukur Tinggi Badan (Microtoise) 1 1 buah
9 Garpu tala 1 1 buah
10 Timbangan dewasa; 1 1 buah
11 Tensimeter Digital 1 1 set
12 Termometer air raksa 1 1 buah
13 Snellen, alat untuk pemeriksaan visus 1 1 buah
Spekulum telinga P.241 (Ukuran Kecil, Besar,
14 Sedang) 1 1 set
15 Pengait serumen 1 1 buah
16 Tes buta warna (ISHIHARA) 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 83


Kit Bidan
Standa
No. Nama alat r Jumlah satuan
1 Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 kocher 2 2 buah
Balon penghisap (bulb syringe)/bola karet
2 penghisap lendir 1 1 buah
3 Aspirator/Vacuum/Suction pump portable 1 1 buah
4 Bak Instrumen dengan tutup 2 2 buah
5 bengkok kecil 2 2 buah
6 Doppler 1 1 buah
7 Baki Logam tempat alat steril tertutup 2 2 buah
8 bengkok besar 2 2 buah
9 Gunting benang 2 2 buah
10 Gunting episiotomi 2 2 buah
11 Gunting Verband 1 1 buah
12 Analisa Hb 1 1 buah
13 Bleeding time device/Lancet 1 1 buah
14 Korcher Tang 2 2 buah
15 Mangkok untuk larutan 2 2 buah
16 Meteran 2 2 buah
17 Penjepit Uterus 2 2 buah
18 Gunting tali pusat 2 2 buah
19 Klem tali pusat 2 2 buah
20 Pisau Pencukur 2 2 buah
21 Reflex hammer/Palu pengukur reflex 1 1 buah
22 Pelvimeter Obstetrik 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 84


23 Alat pengukur panjang bayi 1 1 buah
24 Pengukur lingkar kepala 1 1 buah
25 Pengukur Tinggi Badan (Microtoise) 1 1 buah
26 Pinset Anatomi Pendek 2 2 buah
27 Pinset Anatomi Panjang 2 2 buah
28 Pinset Bedah/Operasi 2 2 buah
29 Pita Pengukur Lila 1 1 buah
30 Tromol Kasa / Kain Steril 1 1 buah
31 Tensimeter Anaeroid 1 1 buah
32 Termometer Dewasa 1 1 buah
33 Termometer digital 1 1 buah
34 Penutup Mata (Okluder) 1 1 buah
35 Stetoskop Janin/ Fetoscope 1 1 buah
36 Stetoskop bayi 1 1 buah
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang
37 12 cm 1 1 buah
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang
38 16,5 cm 1 1 buah
39 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar 1 1 buah
40 Sonde Uterus (Uterine Sound) 2 2 buah
41 Sonde Mulut 1 1 buah
42 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 1 1 buah
43 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 2 2 buah
44 Spekulum Sims 1 1 buah
45 Tampon tang 1 1 buah
46 Timbangan bayi 1 1 buah
47 Waskom Bengkok 1 1 buah
48 Toples Kapas/Kasa Steril 1 1 buah
49 Silinder Korentang Steril 2 2 buah
50 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil 1 1 buah
51 Tabung untuk bilas vagina 1 1 buah
52 Termometer Dahi dan Telinga 1 1 buah
53 Baby scale with tray 1 1 buah
54 Waskom Cekung 1 1 buah
55 Timbangan dewasa; 1 1 buah
56 Torniket Karet 1 1 buah
57 Resusitasi Dewasa beserta masker 1 1 buah
58 Resusitasi Bayi beserta masker 1 1 buah
tambah data alat

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 85


Kit Posyandu
No. Nama alat Standar Jumlah satuan
1 Termometer Anak 1 1 buah
2 Food Model 1 1 set
3 Timbangan dewasa; 1 1 unit
4 Alat Permainan Edukatif (APE) 2 2 set
5 Gunting Perban 1 1 buah
6 Timbangan bayi 1 1 unit
tambah data alat

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 86


Kit UKGS
Standa Jumla
No. Nama alat r h satuan
1 Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hoe) 1 1 buah
Spoon Excavator Large / Eksavator Berbentuk Sendok
2 Ukuran Besar 1 1 buah
3 Enamel Access Cutter 1 1 buah
4 Sterilisator (Pressure Cooker) 1 1 buah
5 Tang Pencabutan Anak 1 1 set
6 Kaca Mulut Datar No.4 5 5 buah
7 Spatula Pengaduk Semen 2 2 buah
8 Pinset gigi 5 5 buah
9 Sonde Lengkung 5 5 buah
10 Tang Molar Rehang Atas Anak 1 1 buah
11 Hatchet 1 1 buah
12 Skeler, Black Kiri dan Kanan (Type Hoe) 1 1 buah
13 Spatula Plastik 1 1 buah
14 Tang Gigi Anterior Rahang Atas Anak 1 1 buah
Spoon Excavator Small / Eksavator Berbentuk Sendok
15 Ukuran Kecil 1 1 buah
Spoon Excavator Medium / Eksavator Berbentuk
16 Sendok Ukuran Sedang 1 1 buah
17 Double Ended Applier and Carve 1 2 buah
18 Tang Gigi Anterior Rahang Atas Dewasa 1 1 buah
19 Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5 5 buah
20 Tang Gigi Anterior Rehang Bawah Anak 1 1 buah
21 Penumpat Plastis 2 2 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 87


22 Tangkai kaca mulut 5 5 buah
23 Sonde Lurus 5 5 buah
24 Kursi Gigi Lapangan 1 1 buah
25 Skeler, Standar, Bentuk Bulan Sabit (Type Sickle) 1 1 buah
26 Tang Sisa Akar Rahang Bawah Anak 1 1 buah
Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri (Type
27 Chisel/Distal) 1 1 buah
28 Tang Molar Susu Rehang Atas Anak 1 1 buah
29 Batu Asah 1 1 buah
30 Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 5 5 buah
31 Tang Molar Rehang Bawah Anak 1 1 buah
Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kanan (Type
32 Chisel/Mesial) 1 1 buah
tambah data alat

Kit Kesehatan Lingkungan


Standa Jumla satua
No. Nama alat r h n
1 Botol sampel air berpemberat 1 1 buah
Alat untuk pengukur jumlah cacing dalam tanah (Soil test
2 kit) 1 1 buah
3 Fly sweep net (fly griil) 1 1 buah
4 Alat pengukur kebutuhan nutrisi rumah tangga 1 1 buah
Colorimeter, photometer, or spectrophotometer for clinical
5 use/Kolorimeter, fotometer, spektrofotometer 1 1 buah
6 Hygrometer 1 1 buah
7 Penangkap nyamuk dan larva 1 1 buah
8 Komparator untuk mengukur chlor (chlor meter) 1 1 buah
9 Botol sampel air bermulut lebar 1 1 buah
Pipetting and diluting system for clinical use/Perangkat
10 pipet 1 1 buah
Comparator untuk mengukur (iron, magnese,nitrat, nitrit,
11 total hardness, total dissolved solid) 1 1 buah
12 Digital Ph meter 1 1 buah
Alat pengukur kontaminasi makanan dan minuman (food
13 sanitation kit) 1 1 buah
14 Fogging Machine 1 1 buah
15 Digital chlorin test kit 1 1 buah
16 Tabung Pengukur Kekeruhan 1 1 buah
17 Pisau pemotong yang steril 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 88


18 Pengukur colinesterase (cholisterase kit) 1 1 buah
19 Termometer digital 1 1 buah
20 Turbidity meter 1 1 buah
21 Cakram (kekeruhan kolam renang) 1 1 buah
tambah data alat

RUANG PELAYANAN
Ruangan Persalinan dan Resusitasi Bayi
Standa
No. Nama alat r Jumlah satuan
1 Skalpel No. 3 3 3 buah
2 Bak instrumen tertutup kecil 3 6 buah
3 Bak instrumen tertutup Medium 3 5 buah
4 Doppler 1 1 buah
5 Doyeri Probe Lengkung 1 1 buah
6 Pipa endotrakeal No. 2,5 mm diameter internal 4 4 buah
Pipa endotrakheal no. 4.0 mm diameter
7 internal 4 4 buah
Pipa endotrakheal no. 3.0 mm diameter
8 internal 4 4 buah
9 Gunting benang 3 4 buah
10 Gunting episiotomi 3 5 buah
11 Gunting Iris Lengkung 3 5 buah
12 Fenster klem 3 3 buah
13 Klem ovum 3 3 buah
14 Klem Kasa Lurus (Sponge Foster Straight) 6 6 buah
15 Dressing Forceps/korentang 3 4 buah
16 Lampu periksa Halogen 1 3 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 89


17 Gunting tali pusat 3 3 buah
18 Kanula/Nasal oxygen cannula 2 2 buah
19 Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table 2 2 buah
20 Needle Holder / Pemegang jarum 3 3 buah
21 Pinset Chirurgical 3 3 buah
22 Pinset Jaringan Semken 3 3 buah
23 Pinset anatomis 3 3 buah
24 Resusitator Dewasa 1 1 set
25 Retraktor Finsen Tajam 1 1 buah
26 Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 kocher 3 3 buah
27 Skalpel No. 4 3 3 buah
28 Spekulum Cocor Bebek Grave Besar 5 5 buah
29 Spekulum Cocor Bebek Grave Kecil 5 5 buah
30 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 buah
31 Tensimeter Digital 1 1 buah
32 Tiang infus 1 1 buah
33 Spekulum Cocor Bebek Grave Medium 5 5 buah
34 Stetoskop Janin/ Fetoscope 1 1 buah
35 Tabung Oksigen 1 Meterkubik dan Regulator 1 1 set
Meja Periksa / Tempat tidur periksa /
36 Examination Table 1 1 set
37 Silinder Korentang Kecil 2 2 buah
Gynecological Bed/Obstetric table and
38 accessories 1 1 buah
39 Tensimeter Anaeroid 1 1 buah
40 Termometer Dewasa 1 1 buah
41 Aligator Ekstraktor AKDR 3 3 buah
42 Gunting Mayo CVD 3 3 buah
43 Sonde Uterus Sims 3 3 buah
44 Tenakulum Schroeder 3 3 buah
45 Baby Suction Pump 1 1 set
46 Rigid laryngoscope / Laryngoscope Bilah Lurus 1 1 set
47 Infant radiant warmer 1 1 set
Oxygen Concentrator / Portable Oxygen
48 Generator. 1 1 buah
49 Penghisap Lendir DeLee (neonatus) 1 1 buah
50 Stetoskop Duplex Neonatus 1 1 buah
51 Spekulum Sims Besar 5 5 buah
52 spekulum Sims Kecil 5 5 buah
53 Spekulum Sims Sedang 5 5 buah
54 Gunting Operasi Lurus 3 3 buah
55 Klem Linen Backhauss 3 3 buah
56 Klem Pemasang Klip Hegenbarth 3 3 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 90


57 Pelvimeter Obstetrik 1 1 buah
58 Klem Penarik Benang AKDR 3 3 buah
59 Infant T piece resuscitator dengan PEEP 1 1 buah
60 Infant T piece System 1 1 buah
61 Laringoskop neonatus bilah lurus 1 1 set
62 Klem Mosquito Halsted Lurus 3 3 buah
63 Klem Mosquito Halsted Lengkung 3 3 buah
64 Pipa endotrakeal Anak 2,5 1 1 buah
Pipa endotrakheal no. 3.5 mm diameter
65 internal 1 1 buah
66 Bak instrumen tertutup besar (Obgin) 3 3 buah
tambah data alat

Ruangan Kesehatan Anak & Imunisasi


Standa Jumla
No. Nama alat r h satuan
1 Timbangan bayi 1 2 buah
2 Alat pengukur panjang bayi 1 1 buah
3 Flowmeter anak (high flow) 1 1 buah
4 Flowmeter neonatus (low flow) 1 1 buah
Examination light / Examination lamp / Lampu periksa /
5 Hanging lamp 1 1 buah
6 Pengukur lingkar kepala 1 1 buah
7 Pengukur tinggi badan anak 1 1 buah
8 Tensimeter Anaeroid / Sphygmomanometer Aneroid 1 1 buah
Tensimeter Digital / Sphygmomanometer Digital dengan
9 manset untuk bayi dan anak 1 1 buah
10 Stetoskop anak 1 1 buah
11 Termometer Anak 1 1 buah
12 Timbangan anak 1 1 buah
13 Vaksin Carrier 1 1 buah
14 Refrigerator, Vaksin 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 91


tambah data alat

Ruangan Pemeriksaan Umum/BP


Umum
Standa Jumla satua
No. Nama alat r h n
Meja Periksa / Tempat tidur periksa /
1 Examination Table 1 1 buah
2 Anuskop 3 3 buah
3 Baki Logam tempat alat steril tertutup 2 2 buah
4 Bingkai ujicoba trial lens (trial frame) 1 1 set
5 Buku Ishihara-kanehara 1 1 buah
Spekulum telinga P.241 (Ukuran Kecil, Besar,
6 Sedang) 1 1 buah
7 Nierbekhen besar 1 1 buah
8 Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 2084 Hz 1 1 set
9 Handle kaca nasopharing 1 1 buah
10 Handle kaca laring 1 1 buah
11 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 1 buah
12 Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 92


13 Lup/Kaca Pembesar 1 1 buah
14 Lampu kepala / head lamp 1 1 buah
15 Pen Light / Lampu Senter 1 1 buah
16 Lup Binokuler 3-5 dioptri 1 1 buah
17 Opthalmoscope 1 1 buah
18 Otoscope 1 1 buah
19 Reflex hammer/Palu pengukur reflex 1 1 buah
20 Cotton Applicator / Pelilit Kapas 1 1 buah
21 Skinfold Calliper 1 1 buah
Snellen Chart 2 jenis (E Chart + Alphabet
22 Chart) 2 2 buah
23 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 3 3 buah
24 Spekulum hidung 1 1 buah
25 Tensimeter Anaeroid 1 7 buah
26 Tensimeter Digital 1 1 buah
27 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 buah
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam
28 panjang 12 cm 4 4 buah
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam
29 panjang 16,5 cm 4 4 buah
30 Termometer Dewasa 1 1 buah
31 Timbangan dewasa; 1 1 buah
32 Tonometer Schiotz 1 1 buah
33 Metline(pengukur lingkar pinggang 1 1 buah
34 Lensa uji coba untuk pemeriksaan refraksi 1 1 buah
tambah data alat

Ruangan Gawat Darurat(RI) / Tindakan(NRI)


Standa Jumla
No. Nama alat r h satuan
1 Nebulizer 1 1 buah
2 Baki Logam tempat alat steril tertutup 3 3 buah
3 Neck Collar, Anak 1 1 buah
4 Neck Collar, Dewasa 1 1 buah
Spekulum telinga P.241 (Ukuran Kecil, Besar,
5 Sedang) 1 1 set
6 Doppler 1 1 buah
7 Dressing Forceps/korentang 1 1 buah
8 ECG/EKG/Electrocardiograph 1 1 buah
9 Forceps Bayonet 3 3 buah
10 Forceps Aligator 3 3 buah
11 Guedel Airway / Oropharyngeal airway 2 2 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 93


12 Gunting Bedah Standar, Lengkung 3 3 buah
Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung
13 Tajam/Tajam 3 3 buah
Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung
14 Tajam/Tumpul 3 3 buah
Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung
15 Tumpul/Tumpul 3 3 buah
Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung
16 Tajam/Tajam 3 3 buah
Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung
17 Tumpul/Tajam 3 3 buah
18 Gunting Pembalut 1 1 buah
19 Gunting Pembuka Jahitan Lurus 3 3 buah
20 Handle kaca laring 1 1 buah
21 Handle kaca nasopharing 1 1 buah
22 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 1 set
23 Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 1 set
Klem arteri, 12 Cm, Lengkung Dengan Gigi 1 X 2
24 (Halstead-Mosquito) 3 3 buah
Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Tanpa Gigi
25 (Halstead-Mosquito) 3 3 buah
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1 X 2
26 (Halstead-Mosquito) 3 3 buah
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Tanpa Gigi 1 X 2
27 (Halstead-Mosquito) 3 3 buah
28 Klem/pemegang jarum jahit 3 3 buah
29 Kursi roda 1 1 buah
30 Lampu kepala / head lamp 1 1 buah
31 Magill forcep 3 3 buah
32 Otoscope 1 1 buah
33 Reflex hammer/Palu pengukur reflex 1 1 buah
34 Pinset Bedah, 14,5 cm 3 4 buah
35 Pinset Bedah 18 cm 3 3 buah
36 Pinset Epilasi 1 1 buah
37 Tensimeter Digital 1 1 buah
38 Retraktor, Pembuka Kelopak Mata 1 1 buah
39 Skalpel Tangkai Pisau Operasi 3 3 buah
40 Pinset Anatomis, 18 3 3 buah
41 Kanula hidung dewasa 1 1 buah
42 Pinset telinga 1 1 buah
43 Tiang infus 2 2 buah
44 Termometer Dewasa 1 1 buah
45 Resusitator bayi/neonatus 1 1 buah
46 Sungkup sedang/anak 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 94


47 Semprit, Gliserin 1 1 buah
Pinset Untuk Insisi Hordeolum/Chalazion
48 (Desmares) 1 1 buah
49 Silinder Korentang Steril 1 1 buah
50 Spalk 1 1 buah
51 Spekulum hidung 1 1 buah
52 Spekulum Mata 1 1 buah
53 Tensimeter anak 1 1 buah
54 Tensimeter Anaeroid 1 1 buah
55 Stand lamp (untuk tindakan) 1 1 buah
56 Stetoskop anak 1 1 buah
57 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 buah
58 Stetoskop Janin/ Fetoscope 1 1 buah
59 Aspirator/Vacuum/Suction pump portable 1 1 buah
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang
60 12 cm 4 4 buah
Meja Periksa / Tempat tidur periksa /
61 Examination Table 1 1 buah
62 Termometer Anak 1 1 buah
63 Timbangan anak 1 1 buah
64 Tissue Forceps 1 1 buah
65 Torniket Karet 1 1 buah
66 Stretcher/Brankar 1 1 buah
67 Timbangan dewasa; 1 1 buah
68 Nierbekhen besar 2 2 buah
69 Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) 3 3 buah
70 Pinset Anatomis, 14,5 cm 3 3 buah
71 bengkok 3 3 buah
72 Hooked probes 1 1 buah
73 Laringoskop 1 1 buah
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang
74 16,5 cm 4 4 buah
75 Kait dan kuret serumen 1 1 buah
76 Kanula hidung anak 1 1 buah
77 Laringoskop neonatus bilah lurus 1 1 buah
78 Resusitator Dewasa 1 1 buah
Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung
79 Tumpul/Tumpul 3 3 buah
80 Resusitator Anak 1 1 buah
korentang, lengkung, penjepit alat steril,
81 23(Cheattle) 2 2 buah
82 Laringoskop anak 1 1 buah
83 Sungkup kecil/bayi/neonatus 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 95


84 Klem arteri 14 cm(kocher) 3 3 buah
85 Sungkup besar/dewasa 1 1 buah
86 Tabung Oksigen 1 Meterkubik dan Regulator 1 1 buah
tambah data alat

Ruangan Kesehatan Ibu dan KB


Standa
No. Nama alat r Jumlah satuan
1 Sonde Mulut 1 1 buah
2 Anuskop 3 3 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 96


3 Alat pemecah selaput ketuban atau 1/2 kocher 1 1 buah
4 Bak Instrumen dengan tutup 1 1 buah
5 Timbangan dewasa; 1 2 buah
6 Baki Logam tempat alat steril tertutup 1 1 buah
7 Doppler 1 2 buah
8 Gunting benang 1 1 buah
9 Gunting Verband 1 1 buah
10 Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table 1 1 buah
Gynecological Bed/Obstetric table and
11 accessories 1 2 buah
12 Reflex hammer/Palu pengukur reflex 1 1 buah
13 Pinset Anatomi Panjang 1 1 buah
14 Pinset Anatomi Pendek 1 1 buah
15 Pinset Bedah/Operasi 1 1 buah
16 Silinder Korentang Steril 1 1 buah
17 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar 3 4 buah
18 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil 2 2 buah
19 Spekulum Vagina/Cocor bebek 1 1 buah
20 Tensimeter Anaeroid 1 1 buah
21 Tensimeter Digital 1 1 buah
22 Stand lamp (untuk tindakan) 1 1 buah
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang
23 12 cm 2 2 buah
24 Tampon tang 1 1 buah
25 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 buah
Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang
26 16,5 cm 2 2 buah
27 IUD Kit 1 1 buah
28 Implant Kit 1 1 buah
29 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 5 5 buah
30 Stetoskop Janin/ Fetoscope 1 2 buah
Meja Periksa / Tempat tidur periksa /
31 Examination Table 1 4 buah
32 Termometer Dewasa 1 1 buah
33 Torniket Karet 1 1 buah
34 Korcher Tang 1 1 buah
35 Mangkok untuk larutan 1 1 buah
35 Pen Lancet 1 1 buah

Ruangan Rawat Pasca Persalinan


Standa
No. Nama alat r Jumlah satuan

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 97


1 Timbangan bayi 1 1 buah

2 Tensimeter Anaeroid 1 1 buah

3 Apgar timer 1 1 buah

4 Box/TT Bayi/bed baby 1 1 buah

5 Tiang infus 1 1 buah

6 Stetoskop anak 1 1 buah


Tabung Oksigen 6 Meterkubik dan
7 Regulator 1 1 buah

8 Bed patient 1 1 buah

9 Termometer Anak 1 1 buah

10 Termometer Dewasa 1 1 buah

tambah data alat

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 98


Ruangan Sterilisasi
Standa
No. Nama alat r Jumlah satuan
1 Silinder Korentang Steril 3 3 unit
2 Autoclave 1 1 unit
tambah data alat

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 99


Ruangan Kes Gigi & Mulut
Standa Jumla satua
No. Nama alat r h n
1 Foot Controller untuk Handpiece 1 1 buah
2 Atraumatic Restorative Treatment (ART) 1 1 set
3 Enamel Access Cutter 1 1 buah
Spoon Excavator Small / Eksavator Berbentuk Sendok
4 Ukuran Kecil 1 1 buah
Spoon Excavator Medium / Eksavator Berbentuk Sendok
5 Ukuran Sedang 1 1 buah
Spoon Excavator Large / Eksavator Berbentuk Sendok
6 Ukuran Besar 1 1 buah
7 Double Ended Applier and Carve 1 1 buah
8 Spatula Pengaduk Semen Gigi 1 1 buah
9 Hatchet 1 1 buah
10 Batu Asah 1 1 buah
11 Bein lurus besar 1 1 buah
12 Bein Lurus Kecil 1 1 buah
Bor Intan (Diamond Bur Assorted) untuk Air Jet Hand
13 Piece (Kecepatan Tinggi) (round, inverted dan fissure) 1 1 set
Bor Intan Kontra Angle Hand Piece Conventional
14 (Kecepatan Rendah) (round, inverted dan fissure) 1 1 set
15 Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5 5 buah
16 Gunting Operasi Gusi ( Wagner ) (12 cm ) 1 1 buah
17 Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 5 5 buah
18 Handpiece Straight 1 2 buah
19 Klem/pemegang jarum jahit 1 1 buah
20 Set Kursi Gigi Elektrik 1 1 buah
21 Dental chair/Dental chair/kursi gigi 1 1 buah
22 Cuspidor Unit 1 1 buah
23 Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table 1 1 buah
24 Compressor Oil less / Kompresor Oil less 1 1 buah
25 Jarum exterpasi 1 1 buah
26 Jarum K-File (15-40) 1 1 buah
Dental handpiece and accessories/Contra angle hand
27 piece 1 1 buah
28 Jarum K-File (45-80) 1 1 set
29 Light Curing 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 100


30 Pemegang Matriks (Matrix Holder) 1 1 buah
31 Penahan Lidah 1 1 buah
32 Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer Distal) 1 1 buah
33 Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer Mesial) 1 1 buah
34 Penumpat Plastis 1 1 buah
35 Periodontal Probe 1 1 buah
36 Polishing Bur 1 1 set
37 Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri (Type Chisel/Distal) 1 1 buah
38 Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hook) 1 1 buah
39 Skeler Standar, Black Kiri dan Kanan (Type Chisel/Mesial) 1 1 buah
40 Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri (Type Chisel/Distal) 1 1 buah
41 Sonde Lurus 5 5 buah
42 Spatula Pengaduk Semen Ionomer 1 1 buah
43 Tang Gigi Anterior Rahang Atas Dewasa 1 1 buah
44 Tang Gigi Premolar Rahang Atas 1 1 buah
45 Tang Gigi Molar Kiri Rahang Atas 1 1 buah
46 Tang Sisa Akar Gigi Anterior Rahang Atas 1 1 buah
47 Tang Gigi Molar Kanan Rahang Atas 1 1 buah
48 Tang Sisa Akar Gigi Posterior Rahang Atas 1 1 buah
49 Tang Gigi Anterior dan Premolar Rahang Bawah 1 1 buah
50 Tang Gigi Molar Rahang Bawah Kanan / Kiri 1 1 buah
51 Tang Sisa Akar Rahang Bawah Anak 1 1 buah
52 Tang Molar Rehang Atas Anak 1 1 buah
53 Tang Molar 3 Rahang Atas 1 1 buah
54 Tang Gigi Anterior Rahang Atas Anak 1 1 buah
55 Tang Gigi Anterior Rehang Bawah Anak 1 1 buah
56 Tangkai kaca mulut 5 5 buah
57 Tang Gigi Molar 3 Rahang Bawah 1 1 buah
58 Tang Molar Susu Rehang Atas Anak 1 1 buah
59 Tang Sisa Akar Rahang Atas Anak 1 1 buah
60 Skalpel, Mata Pisau Bedah (Kecil) 1 1 buah
61 Skalpel Tangkai Pisau Operasi 1 1 buah
62 Penumpat Semen Berujung Dua 1 1 buah
63 Pelindung Jari 1 1 buah
Mikromotor denken Straight dan Contra Angle Hand
64 Piece 1 1 buah
65 Skeler Ultrasonik 1 1 buah
Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kanan (Type
66 Chisel/Mesial) 1 1 buah
67 Skalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) 1 1 buah
68 Pinset gigi 5 7 buah
69 Kaca Mulut Datar No.4 5 10 buah
70 Sonde Lengkung 5 10 buah
tambah data alat

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 101


Ruangan Rawat Inap
Standa Jumla
No. Nama alat r h satuan
Klem arteri, 12 Cm, Lengkung Dengan Gigi 1 X 2
1 (Halstead-Mosquito) 3 3 buah
2 Baki Logam tempat alat steril tertutup 1 1 buah
3 Bak instrument kaca 1 1 buah
4 Stretcher/Brankar 1 1 buah
Gunting Lengkung, Ujung Tajam (Metzenbaum) (18
5 Cm) 3 3 buah
Gunting Lengkung, Ujung Tumpul (Metzenbaum) (18
6 Cm) 3 3 buah
kotakuni
7 Bisturi No 10 1 1 t
8 Gunting Lurus, Ujung Tumpul (Metzenbaum) (18 Cm) 3 3 buah
9 Gunting benang 3 3 buah
10 Gunting Mayo Lurus/Lengkung 3 3 buah
11 Klem/pemegang silet 3 3 buah
12 Lup/Kaca Pembesar 3 3 buah
13 Kanula/Nasal oxygen cannula 3 3 buah
14 Kateter penghisap 5F 3 3 buah
15 Pisau potong kulit 3 3 buah
16 Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) 3 3 buah
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1 X 2
17 (Halstead-Mosquito) 3 3 buah
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Tanpa Gigi 1 X 2 (Halstead-
18 Mosquito) 3 3 buah
19 Klem Kecil Lurus 3 3 buah
20 Klem/pemegang jarum jahit 3 3 buah
21 Fenster klem 3 3 buah
22 Silinder Korentang Steril 3 3 buah
23 Dressing Forceps/korentang 3 3 buah
24 Inkubator infant 1 1 buah
Examination light / Examination lamp / Lampu
25 periksa / Hanging lamp 1 1 buah
26 Pen Light / Lampu Senter 1 1 buah
Tensimeter Digital / Sphygmomanometer Digital
27 dengan manset untuk bayi dan anak 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 102


Tensimeter, Air Raksa dengan manset anak dan
28 dewasa 1 1 buah
29 Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table 1 1 buah
30 Nebulizer 1 1 buah
31 Pinset Anatomis, 14,5 cm 2 2 buah
32 Pinset Bedah 18 cm 2 2 buah
33 Pinset anatomis 2 2 buah
34 Resusitator Dewasa 1 1 buah
35 Resusitator Anak 1 1 buah
36 Selang oksigen 3 3 buah
37 Skalpel Tangkai Pisau Operasi 2 2 buah
38 Spalk 1 1 buah
39 Tensimeter Digital 2 2 buah
40 Standar Waskom, Ganda 1 1 buah
41 Standar Waskom, Tunggal 1 1 buah
42 Stetoskop/Stetoskop Dewasa 1 1 buah
43 Stetoskop anak 1 1 buah
44 Stetoskop bayi 1 1 buah
45 Aspirator/Vacuum/Suction pump portable 1 1 buah
46 Tabung Oksigen 1 3 buah
47 Tabung Oksigen 6 Meterkubik dan Regulator 1 1 buah
48 Spekulum Mata 1 1 buah
49 Sonde Pengukur Dalam Luka 1 1 buah
50 Tabung/Sungkup Untuk Resusitasi 2 2 buah
51 Termometer Anak 1 1 buah
52 Bed patient 5 32 buah
53 Tempat tidur anak / Pediatric Hospital Bed 2 2 buah
54 Termometer digital 1 1 buah
55 Torniket Karet 1 1 unit
56 Tromol Kasa/Kain Steril (125 x 120 mm) 1 1 buah
57 Tromol Kasa/Kain Steril (150 X 150 mm) 1 1 buah
58 Waskom Bengkok 1 1 buah
59 Waskom Cekung 1 1 buah
60 Waskom Cuci 1 1 buah
61 Wing Needle 3 3 buah
62 Tiang infus 1 1 buah
tambah data alat

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 103


Ruangan ASI / Laktasi
Standa
No. Nama alat r Jumlah satuan
Nonpowered breast pump/breast pump
1 manual 1 1 buah
tambah data alat

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 104


Ruangan Farmasi/Kamar Obat
Standa
No. Nama alat r Jumlah satuan
1 Gelas Pengukur 10 mL 1 1 buah
2 Gelas Piala 500 mL 1 1 buah
3 Batang pengaduk / Strirring Rod 1 1 buah
4 Corong 1 1 buah
5 Cawan Penguap Porselen (d.5-15cm) 1 1 buah
6 Gelas Pengukur 100mL 1 1 buah
7 Gelas Pengukur 250 mL 1 1 buah
8 Gelas Piala 100mL 1 1 buah
9 Gelas Piala 1L 1 1 buah
Pipetting and diluting system for clinical
10 use/Perangkat pipet 1 1 buah
11 Micro balance 1 1 buah
12 Sudip/penekan lidah/Tongue depressor 1 1 buah
tambah data alat

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 105


Laboratorium
Standa Jumla
No. Nama alat r h satuan
1 Tabung Reaksi (12 mm) 1 1 buah
2 Sentrifuse Mikrohematokrit 1 1 buah
3 Beaker Glass 3 3 buah
4 Batang pengaduk / Strirring Rod 3 3 buah
5 Botol pencuci 1 1 buah
6 Erlenmeyer flask 2 2 buah
7 Corong Gelas (5 cm) 3 3 buah
Discrete photometric chemistry analyzer for
8 clinical use/fotometer 1 1 buah
9 Gelas Pengukur 100mL 1 1 buah
10 Gelas Ukur 500 cc 1 1 buah
Automated hemoglobin system/hematology
11 analizer 1 1 set
12 Hemositometer set 1 1 set
13 Lemari Es 1 1 buah
14 Microscope binocular 1 1 buah
15 Pipet Mikro 5-50, 100-200, 500-1000 ul 1 1 buah
Pipetting and diluting system for clinical
16 use/Perangkat pipet 12 12 buah
buah(sesuai
17 Pot spesimen dahak mulut lebar 1 1 kebutuhan)
buah(sesuai
18 Pot Spesimen Urine(mulut lebar) 1 1 kebutuhan)
19 Westergren 3 3 buah
20 Pipet Berskala (Vol 1 cc) 3 3 buah
21 pipet Berskala (Vol 10 cc) 3 3 buah
22 Rotator 1 1 buah
Centrifugal chemistry analyzer for clinical
23 use/centrifuge kimia klinik 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 106


34 Tip Pipet 3 3 buah
buah(sesuai
35 Tabung Kapiler Mikrohematokrit 1 1 kebutuhan)
36 Tabung Reaksi dengan tutup karet gabus 12 13 buan
37 Tabung Sentrifus 6 6 buah
38 Tally Counter 1 1 buah
39 Termometer digital 1 1 buah
40 Urinometer 1 1 buah
41 Wadah Aquades 1 1 buah
tambah data alat

Ruangan Promosi Kesehatan


Standa Jumla
No. Nama alat r h satuan
1 VCD/ DVD Player 1 1 unit
Alat Peraga Cara Menyusui yang Benar (Boneka
2 dan Pantom payudara) 1 1 paket
3 Alat Permainan Edukatif (APE) 1 1 paket
4 Biblioterapi 1 1 buah
5 Boneka Bayi 1 1 buah
6 Buletin Board / Papan Informasi 1 1 buah
7 Cetakan Jamban 1 1 buah
8 Cetakan Sumur Gali (Cicin) 1 1 buah
9 Fantom Gigi Anak 2 2 buah
10 Fantom Mata Ukuran Besar (Fiberglass) 1 1 buah
11 Fantom Panggul Wanita 1 1 buah
`12 Fantom Gigi Dewasa 2 2 buah
13 Flip Chart dan Stand 1 1 buah
14 Food Model 1 1 paket
15 Gambar Anatomi Gigi 1 1 lembar
16 Gambar Anatomi Mata 1 1 lembar
17 Gambar Anatomi Mata 60 x 90 1 1 lembar
18 Gambar Panggul Laki-Laki 1 1 lembar
19 Televisi dan Antena 1 2 unit
20 Proyektor / LCD Proyektor 1 1 unit
21 Fantom Mata Ukuran Asli 1 1 buah
Sesuai
22 Poster-Poster 1 1 Kebutuhan
Wireless System / Amplifier & Wireless
23 Microphone 1 1 unit
24 Layar Ukuran 1 x 1,5 M / Screen 1 1 buah

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 107


25 Radio Kaset/ Tape Recorder 1 1 unit
26 Laptop 1 3 unit
27 Papan Tulis Putih 1 1 buah
28 Kamera Foto / Handy Camp 1 1 unit
29 Komputer dan Printer 1 1 unit
Sesuai
30 Leaflet-Leaflet 1 1 Kebutuhan
31 Megaphone 1 1 buah
tambah data alat

A. PEMBIAYAAN KESEHATAN
REKAPITULASI PENDAPATAN BLUD UPT PUSKESMAS CIBATU
TAHUN 2016, 2017 2018

N JUMLAH PENERIMAAN /TAHUN


Uraian
o
2016 2017 2018
Pendapatan BLUD
1 Jasa Layanan
768. 890.6 890.66
a. Umum
644.402 69.098 9.098
4.274. 3.566.4 3.566.42
b. Kapitasi JKN
172.151 26.900 6.900
220. 667.8 667.89
c. Non Kapitasi
265.000 96.230 6.230
2 Hibah
- - -
3 Hasil Kerjasama
- - -
Pendapatan Lain yang sah 48. 14.1 14.14
4
(Jasa giro Kapitasi JKN) 375.907 48.467 8.467
Pendapatan Lain yang sah 4 4.1 4.12
5
(Jasa giro BLUD) .729.437 27.283 7.283
5.316. 5.524.4 5.524.48
Jumlah
186.897 83.061 3.061

Profil Kesehatan UPT Puskesmas DTP Cibatu Tahun 2018 108


BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan
Data dan informasi merupakan sumber daya strategis bagi
pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen. Gambaran
tersebut merupakan fakta yang harus disampaikan baik kepada
penentu kebijakan, pengelola program maupun kepada instansi lintas
sektor serta kepada masyarakat umum.

Setelah memperoleh gambaran umum dan hal-hal yang berkaitan


dengan pembangunan kesehatn UPT Puskesmas Cibatu, selanjutnya
dipergunakan untuk bahan perencanaan tahun yang akan datang.

Maka ada beberapa hal yang menjadi kesepakatan penetapan


masalah dari program pembangunan kesehatan tersebut sebagaimana
tertuang dalam laporan tahunan ini adalah sebagai berikut :

1 Masih ada cakupan program kesehatan yang belum mencapai


target.
2 Beberapa tenaga profesional Berdasar ABK belum ada sehingga
pelayanan kesehatan belum optimal
3 Lebih dari 50% pegawai berstatus honorer sehingga wewenangnya
terbatas.
4 Sistem managerial yang belum maksimal
5 Sarana dan prasarana belum lengkap dan kurang memadai, serta
ada yang mengalami rusak berat
6 Performan UPT Puskesmas DTP Cibatu kurang asri dan
bangunan sudah mulai lapuk..

Profil Kesehatan Kab. Garut Tahun 2018| 108


B Adapun pemecahan dari masalah yang ada di Puskesmas Cibatu
adalah :
1 Dalam melaksanakan berbagai program pelayanan kesehatan
kepada masyarakat mengacu pada standar pelayanan minimal
(SPM) yang telah ditetapkan oleh kepala daerah.
2 Semua pegawai harus memahami tupoksinya dan bekerja sesuai
SOP
3 meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan dasar
dipuskesmas dan sarana kesehatan lainnya
4 Mengajukan usulan tenaga profesional yang belum ada kepada
Dinas Kesehatan Kab. Garut
5 Meningkatkan kinerja dan disiplin pegawai
6 Melaksanakan managerial yang baik
7 Mengajukan usulan rehab gedung yang rusak dan menambah
sarana dan prasarana / pengajuan pembangunan ruangan
(gedung) baru.
8 Mengajukan usulan kepada Pemda melalui Dinkes garut untuk
penertiban bekas pasar.

C Saran
1 Agar UPT Puskesmas DTP Cibatu lebih baik di tahun yang akan
datang dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sehingga
pembangunan kesehatan di Kecamatan Cibatu dapat terwujud
dengan baik sesuai dengan visi Dinas Kesehatan Kab. Garut maka
ada beberapa saran yang sangat kami harapkan untuk diperhatikan
yaitu,
2 Sistem Informasi Kesehatan yang ada saat ini masih belum
memenuhi kebutuhan informasi kesehatan secara optimal. Hal ini
berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan.

Profil Kesehatan Kab. Garut Tahun 2018| 109


Sehingga kami berupaya terus menerus memperbaikinya sesuai
dengan harapan melalui pelatihan petugas yang relatih muda.
3 Agar Dinas Kesehatan Kab Garut melalui Pemda menambah quota
penerimaan PNS untuk formasi Susuai ABK yang diusulkan ke
Dinas Kesehatan, terutama penambahan tenaga dokter umum.
4 Dinkes Garut diharapkan melakukan pemerataan tenaga PNS
sehingga tidak terpusat di perkotaan.
5 Dinkes Garut berupaya memperbaiki serta menambah sarana dan
prasarana di Puskesmas Cibatu seperti renovasi bangunan yang
rusak, melakukan rehab berat terhadap Pustu Sindangsuka.
.
Demikian beberapa saran yang dapat kami sampaikan dengan
harapan dapat mendapat perhatian sehingga apa yang kami
rencanakan bisa terrealisir dengan baik.

Profil Kesehatan Kab. Garut Tahun 2018| 110

Anda mungkin juga menyukai