LESUNG BATU
0
Visi
Terwujudnya masyarakat Lintang Kanan yang sehat dan madani pada tahun
2024.
MISI
1. Memberikan motivasi masyarakat lintangkanan untuk pola hidup sehat
2. Memberikan pelayanan dengan 5S(senyum, salam, sapa, sentuh, sembuh)
3. Motivasi meningkatkan kesehatan individu,keluarga, masyarakat dan
lingkungan
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT sehingga Buku Profil Kesehatan
Adapun data yang digunakan untuk penyusunan profil ini menggunakandata-data kegiatan
pmbangunan kesehatan padatahun sebelumnya.dari tiap-tiap pengelola program di Puskesmas
Lesung Batu dalam setiap bulan nya.Dengan tersusunnya buku profil kesehatan Puskesmas
Lesung Batu Kab. Empat Lawang tahun 2022 dapat di selesaikan tepat waktu yakni tiap awal
tahun anggaran sebagai informasi terhadap Puskesmas Lesung Batu tahun2022diharapkan
dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya wilayahPuskesmas Lesung Batu,Kec.Lintang
Kanan sehingga mampu menemukan masalah serta mencari pemecahan dari masalah
tersebut.
Profil ini disusun sebagai bentuk indicator keberhasilan untuk mencapai Empat
Lawang ang sehat dan untuk penyempurnaan dimasa yang akan datang dibutuhkan saran dan
kritik agar Buku Profil KesehatanPuskesmas Lesung Batu tahun 2022 akan lebih baik dan
berkualitas. Diharapkandengan terbitnya buku profil kesehatan ini, akan dapat memberikan
informasisekaligus bahan evaluasi terhadap program-program kesehatan yang
telahdilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya dan yang tak kalah pentingnya adalahuntuk
bahan perencanaan pada tahun-tahun berikutnya.
2
BAB I
PENDAHULUAN
Bab-6 : Kesimpulan.
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perludisimak dan ditelaah
lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di tahun yang bersangkutan.
Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, profil Kesehatan Puskesmas
Lesung Batu juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam
rangka penyelenggaraanpembangunan kesehatan.
Lampiran.
Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kab/Kota dan 36 tabeldata yang
merupakan gabungan Tabel Indikator Kabupaten sehat dan Indikatorpencapaian
kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum wilayah Puskesmas Lesung Batu
Kecamatan Lintang Kanan dan perilaku penduduk pada tahun 2022 yang meliputi: keadaan
penduduk, letak geografis dan luas wilayah, keadaan pemerintahan, keadaan pendidikan, dan
keadaan ekonomi.
Tabel 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis
KelaminPuskesmasLesung Batu,Kecamatan Lintang Kanan tahun2022
4804
5000
4500 4135
3765
4000
3428
3500
3000
2500 Jumlah
2000
1500 998 1080
882
1000 707 653
500
0
0-4 0-5 1-5 6-11 12-18 19-44 45-59 60-69 70+
5
9000
8000
7000
6000
5000
4000
3000
2000
Jumlah
1000
Laki-laki
0
6 4 64
56
5
74
T 0
1
4
20
En g L 6 P 4 033
T 6
8
T 8
8
T 0
pa L 7 16 T 1 4
0 75 8 6
22
Perempuan
2 40
ib par 85 594 102
M o ati 82 26 75
2 94 39
Ta Cik 15 95 50
Lu r a L 1 21 72 07
6 0
5
nj ja 52 87 17
11
Ka Lu as 60 74 82
Pa g L 8 8 8 7 1 1
tu din 6 0 50 12
k na 1 2 5 1 1 1
91 2
76 40 T 3
11
58 1
1
59 6 T 3
1
5 T3
au 41 P 1 2 T
15 T
T
P T
T
T
1
2
8
2
6
8
Ra an 949 12
55
5
P
P
P
P
m L8 P
ua jati L 5 P
L P
P
P
Ra uka ih L , P
P
P
4
4
r a bu ai 5
1
6
n 0
Ba tu 24
56
5
m gj 5
4
bu a 7
5
L
Ba L 1
Ba n L
K L
L
1
Ta u
un ti
i
lo
m
ba L
L
ng am
al
da
nt r a
ng k
Ta ar
un
d
l
A
au
Le g A
g
nt
S
N
un
U
su
nj
Ta
Tabel 2.1.1Jumlah Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Lesung Batu Tahun 2022
2.2. LETAK GEOGRAFIS DAN LUAS WILAYAH
Secara geografis, Kecamatan Lintang Kanan berbatasan dengan Pendopo di sebelah
Utara, Tanjung Saktidi sebelah selatan, Muara Pinang di sebelah timur, dan Pendopo Baratdi
sebelah barat. Dilihat dari topografi wilayahnya, seluruh desa di Kecamatan Lintang Kanan
merupakan daerah dataran. Sementara ketinggian wilayah Kecamatan Lintang Kanan berkisar
450 meter di atas permukaanlaut (dpl).
Desa/Kelurahan Umo Jati merupakan desa dengan jarak terjauh dari Desa babatan
yang merupakan ibukota kecamatan, yaitu mencapai sekitar Dua Belas kilometer melalui
darat.Sedangkan desa terdekat dengan ibukota kecamatan adalah Desa Lesung batu yaitu
hanya berjarak sekitar O,5 kilometer.
PERSENTASETERHADAPLUAS
KECAMATAN
6%
6% 3%
3% 7%
4% TanjungAlam
4% 9% Lesung
BatuBaba
PagarJati
Tanjung tan
26% JatiUmojatiM Rantaualih
uara
Sukarami
DanauLubuk
5% 4% TapangEndalo RantauKasai
LubukCik
5% KarangTandi
ng
4% BatuAmpar
4% 7% Nibung
3%
Sumber: BPS,PendataanSurveiPodes
KEADAANGEOGRAFI
6
Tabel2.2.1 LuasDaerahMenurutDesadiKecamatan,2022
Tabel2.2.2 TinggiWilayahMenurutDesadiKecamatan,2022
Tinggi
Des
DPL(meter)
a
(1) (2)
TanjungAlam 450
LesungBatu 450
Babatan 450
Rantaualih 450
Sukarami 450
RantauKasai 450
LubukCik 450
KarangTanding 450
BatuAmpar 450
Nibung 450
PagarJati 450
TanjungJati 450
Umojati 450
MuaraDanau 450
LubukTapang 450
Endalo 450
LintangKanan
Sumber: BadanPusatStatistikKabupatenEmpatLawang
7
2.2.3Jarak TempuhDesaMenggunakanSarana
TransportasidanWaktuTempuhdariKantorKepalaDesa/LurahkeKantorCamat(
Km),2022
JarakTempuhkeIbukotaKec Waktu
Des
amatan(km2) Tempuh(jam
a
:menit)
(1) (2) (3)
TanjungAlam 2 00:10
LesungBatu 1 00:20
Babatan 1 00:20
Rantaualih 2 00:06
Sukarami 5 00:13
RantauKasai 7 00:13
LubukCik 4 00:13
KarangTanding 4 00:10
BatuAmpar 7 00:15
Nibung 8 00:20
PagarJati 6 00:20
TanjungJati 5 00:30
Umojati 11 00:21
MuaraDanau 4 00:10
LubukTapang 4 00:09
Endalo 4 00:10
Sumber: BPS,PendataanSurveiPodes
JarakTempuhkeIbukotaKa WaktuTempuh(jam:me
Des
bupaten(km) nit)
a
Sumber: BPS,PendataanSurveiPodes
Arah Perbatasa
n
(1) (2)
Utara KECPENDOPO
Selatan KEC.TANJUNGSAKTIDUMIDANTANJUNGSAKTIPUMU(LAHAT)
Timur KEC.MUARAPINANG
Barat KEC.PENDOPODANKAB.SELUMA(PROV.BENGKU)
LintangKanan
Sumber: BadanPusatStatistikKabupatenEmpatLawang
2.4. PENDIDIKAN
Dalam proses pembangunan, peranan pendidikan amatlah strategis terutama dalam
pemberdayaan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan kata kunci untuk memajukan
peradaban suatu bangsa dan negara. Pentingnya pendidikan teramanatkan melalui UUD
1945,yang menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga negara. Untuk
membentuk pendidikan yang berkualitas, diperlukan partisipasi yang tinggi dari semua
penyelenggara pendidikan.
Pada tahun ajaran 2021/2022, jumlah sarana pendidikan di Kecamatan Lintang Kanan
Secara rinci, jumlah sekolah yang terdapat di Kecamatan Lintang Kanan terdiri dari 11
PAUD, 20 Sekolah Dasar (SD) Negeri, ditambah 1 unit Madrasah Ibtidaiyah (MI), 3 Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri, dan 2Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri.
Adapun jumlah murid yang bersekolah di seluruh sarana pendidikan tersebut, antara
lain PAUD sebanyak 356 orang, SD Negeri sebanyak 2.688 orang, dan MI 119 siswa didik,
SMP Negeri sebanyak orang dan SMA siswa didik sebanyak 353 orang. Sementara rasio
murid guru pada tahun ajaran 2021/2022, sebagai berikut : pada jenjang TK satu orang guru
mengawasi 10 sampai 11 orang siswa, jenjang SD satu orang guru mengawasi 9 sampai 10
orang siswa, jenjang SMP satu orang guru mengawasi 10 sampai 11 orang siswa, dan pada
jenjang SMA seorang guru mengawasi 10 sampai 11 orang siswa. Dari data tersebut
menunjukkan bahwa jumlah guru cukup memadai untuk tiap jenjang pendidikan di
kecamatan Lintang Kanan.
10
di Kecamatan Lintang Kanan, Tahun 2022
3000
2500
2000
1500 Sekolah
Siswa
1000
500
0
TK/PAUD Sekolah SD Sekolah 21, SMP Sekolah 3, SMA Sekolah 2,
11, Siswa 356 Siswa 2741 Siswa 945 siswa 353
2.5. EKONOMI
Dari luas wilayah 252,79 KM2hektar luas lahan yang ada di Kecamatan Lintang
Kanan, sekitar 26 % merupakan lahan perkebunan atau sebesar 6566 hektar. Sedangkan
lahan sawah hanya 13 % dariseluruh lahan atau seluas 3348 hektar. Sisanya merupakan lahan
yang tidak digunakan untuk kegiatan pertanian.
13%
Lahan Sawah
26% Lahan Pekebunan
Lahan Non Pertanian
61%
```````````````````````````````
500
400
300
Laki-laki
Perempuan
200
100
r
ri
us
er
i
et
be
be
be
l
ei
ni
ar
li
ri
ua
Ju
ob
st
M
ar
Ap
Ju
nu
em
em
br
gu
M
kt
pe
Ja
pt
Fe
es
A
No
Se
D
Pasien yang berobat kepuskesmas Lesung Batu terdiri dari pasien BPJS dan Pasien
Umum. Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat jumlah kunjungan rawat jalan ke puskesmas
lesung batu terbanyak terdapat pada bulan Agustus tahun 2022 yaitu: Laki-laki 572 dan
Perempuan 333 orang.
2.6.3 Tabel Kesediaan Obat Vaksin dan essensial pada Puskesmas Lesung Batu
Tahun 2022
12
200
180
160
140
120 HBO
BCG
100
DPT Hb -Hib
80 IVP
MR
60
TD
40 DT
20
0
r
ri
us
er
i
et
be
be
be
l
ni
ei
ar
li
ri
ua
Ju
ob
st
ar
Ju
Ap
nu
em
em
em
br
gu
M
kt
Ja
pt
Fe
op
es
A
O
Se
D
N
Vaksin merupakan antigen(mikroorganisma) yang diinaktivasi atau dilemahkan yang
bila diberikan kepada orang yang sehat untuk menimbulkan antibody spesifik terhadap
mikroorganisma tersebut, sehingga bila kemudian terpapar, akan kebal dan tidak terserang
penyakit. Bahan dasar membuat vaksin tertentu memerlukan mikroorganisma, baik virus
maupun bakteri. Menumbuhkan mikroorganisma memerlukan media tumbuh yang disimpan
pada suhu tertentu mikroorganisma yang tumbuh kemudian akan dipanen, diinaktivasi,
dimurnikan, diformulasi dan kemudian dikemas. Rangkaian proses pembuatan vaksin berada
dibawah regulasi cara pembuatan obat yang baik (CPOB) yang juga dikenal sebagai Good
Manufacturing Practice (GMP) sehingga produk akan terjaga dalam kualitas yang baik.
Setiap lot yang diproduksi harus lulus pengujian mutu (Quality Control), dan jaminan mutu
(quality Assurance). Setiap lot produk yang dihasilkan akan dilaporkan pada Bahan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk kemudian diperiksa dan bila sudah lulus.
BPOM akan mengeluarkan sertifikat lulus uji untuk setiap lot vaksin. Dengan demikian dapat
dapat dilihat bagaimana setiap lot yang dihasilkan sangat terjaga kualitasnya.
Dapat dilihat dari table diatas kesediaan vaksin terbanyak puskesmas lesung batu tahun 2022
terdapat pada bulan Mei HBO 42, BCG 18, Polio 26, DPT Hb-Hib 30, IVP 10, MR 186, TD
9 DT 0 dan Juni HBO 52, BCG 9, Polio 22, DPT Hb-Hib 29, IVP 10, MR 146, TD 9 DT 0.
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
13
Gambaran derajat kesehatan dapat dilihat dari beberapa indikator sepertimortalitas,
morbiditas, dan angka status gizi masyarakat. Berikut ini diuraikantentang indikator-indikator
tersebut.
3.1. MORTALITAS
Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat darikejadian
kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping kejadiankematian dapat juga
digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilanpelayanan kesehatan dan program
pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematianpada umumnya dapat dihitung dengan
melakukan survei dan penelitian.Perkembangan tingkat kematian dan penyakit-penyakit
penyebab utama kematianyang terjadi pada periode terakhir akan diuraikan dibawah ini.
3.2.1.1. Malaria
Di wilayah kerja Puskesmas Lesung Batu Kec. Lintang Kanan pada tahun2022tidak
ditemukan penyakit Malaria.
3.2.1.2. TB Paru
Penanggulangan tuberkulosis menerapkan strategi DOTS yang dilaksanakansecara
Nasional di seluruh UPK terutama puskesmas yang di integrasikan dalampelayanan
kesehatan dasar. Hasil survey Prevalensi TB di Indonesia tahun 2004bahwa prevalensi TB
BTA positif secara Nasional 110 per 100.000 penduduk,secara regionaldi Indonesia
dikelompokkan dalam 3 wilayah. Sumatera masuk dalamwilayah 1 dengan prevalensi TB
adalah 160 per 100.000 penduduk.Tujuan dari Program Pemberantasan TB Paru adalah
menurunkan angkakesakitan dan angka kematian TB, memutuskan mata rantai penularan
sertamencegah terjadinya MDR TB. Targetnya adalah tercapainya penemuan pasien baruTB
BTA positif paling sedikit 70% dari perkiraan dan menyembuhkan 85% darisemua pasien
tersebut serta mempertahankannya. Target ini diharapkan dapatmenurunkan tingkat
15
prevalensi dan kematian akibat TB hingga separuhnya padatahun 2010 dibanding tahun 1990,
dan mencapi tujuan millenium development goals(MDGs) pada tahun 2015. Prevalensi TB
Paru di provinsi Sumatera Selatan padatahun 2012 adalah 77, menurun dibandingkan tahun
2011 yaitu 99. Kematian akibatTB paru pada tahun 2012 adalah 77 kasus, meningkat
dibandingkan tahun 2011yaitu 33 kasus.
Adapun di wilayah Puskesmas Lesung Batu Kecamatan Lintang Kanan tahun 2022
jumlah penderita Kasus TB yang di temukan sebanyak 22 kasus BTA (+) serta ditemukan10
orang Rontgen dan tidak ada kematian akibat menderita TB paru. Pasien Berobat rutin 20
orang.
Angka Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif (CDR) Di Puskesmas Lesung Batu Kec. Lintang
Kanan Tahun 2022
3.5
2.5
1.5
laki-laki
1 perempuan
0.5
0
1
P0
1
P1
1
1
P
P
P
P
P
li
L3
L1
3,
1,
3,
2,
Ju
1,
2,
1,
3,
2,
r
L
r
L
iL
be
be
L
r
L
ri
us
er
et
be
ar
ni
il
ei
ua
em
em
ob
st
pr
ar
Ju
nu
em
M
br
gu
M
kt
op
es
Ja
pt
Fe
D
N
Se
Angka kesembuhan (Cure Rate) merupakan angka pasien baru TB BTApositif yang
sembuh setelah masa pengobatan. Angka Kesuksesan (Success Rate)merupakan angka
kesembuhan yang disertai dengan cakupan pengobatan lengkap.
3.2.1.3. Pneumonia
Pneumonia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya infeksidari satu
atau kedua paru-paru, yang biasanya disebabkan oleh bakteri dan virus,menimbulkan gejala
yang menyerupai gejala pilek yang dimulai dengan demam danbatuk, diikuti oleh gejala lain,
seperti pernafasan yang pendek, berkeringat, nyeridada, rusty sputum (dahak seperti berkarat)
dan menggigil.Penderita pneumonia di wilayah Puskesmas Lesung Batu Kecamatan Lintang
Kanan Tahun 2022tidak di temukan.
16
Infeksi HIV dan AIDS dalam 10 tahun terakhir semakin nyata menjadimasalah
kesehatan masyarakat di Indonesia yang dibuktikan dengan terus meningkatnya kasus yang
ditemukan melalui kinik VCT dan laporan surveilans AIDSdari RS. Infeksi HIV dan AIDS
sudah menyebar hampir di seluruh Kabupaten/Kotadi wilayah Sumatera Selatan, dan di
Indonesia sendiri telah mengalami perubahandari epidemi rendah menjadi epidemi
terkonsentrasi, hal ini karena hasil survei padasub populasi tertentu menunjukkan prevalensi
HIV di beberapa provinsi telahmelebihi 5 % secara konsisten, tetapi di Sumatera Selatan
masih pada epidemi rendah karena prevalensi HIV 0,6 %, dan di Wilayah kerja Puskesmas
Lesung Batu saat ini tidak ditemukan kasus HIV dan AIDS.
3.2.1.5. Kusta
Provinsi Sumatera Selatan termasuk daerah ”Low Endemik” Kusta, denganPrevalensi
Rate (PR) < 1/ 10.000 penduduk dan Case Detection Rate (CDR) < 5 /100.000 penduduk.
Dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2010 terjadi statis dalampenemuan kasus kusta (CDR),
ada fluktuasi penemuan kasus baru tetapi tidakberselisih jauh tiap tahun, dan belum ada
tanda-tanda ke arah penurunan kasus. Cacattingkat II juga masih tinggi sejak tahun 1997 s.d
2010, yaitu masih di atas 5%.Di Kabupaten Empat Lawang, yang termasuk wilayah Provinsi
Sumatera Selatan termasuk “Low Endemik”, deteksi dini yang masih kurang menyebabkan
angka kecacatan yang masihtinggi yaitu di atas 5%. Selain itu ini disebabkan karena adanya
kurangnya kesadarandan stigma masyarakat akan penyakit kusta sehingga penderita
ditemukan dalamkeadaan sudah cacat.
Tujuan dari program kusta adalah menurunkan transmisipenyakit kusta pada tingkat
tertentu sehingga kusta tidak menjadi masalah kesehatanmasyarakat, mencegah kecacatan
pada semua penderita baru yang ditemukan melaluipengobatan dan perawatan yang benar,
menghilangkan stigma sosial dalammasyarakat dengan mengubah paham masyarakat
terhadap penyakit kusta melaluipenyuluhan secara intensif.
Kebijakan yang ditempuh meliputi pelaksanaan program pengendaliankusta diintegrasikan
pelayanan kesehatan dasar di puskesmas, pengobatan penderitakusta dengan MDT sesuai
dengan rekomendasi WHO di berikan cuma-cuma,penderita tidak boleh diisolasi, dan
memperkuat sistem rujukan.
Case Detection Rate (CDR)
Penemuan kasus baru penderita kusta (case detection rate/ CDR) di Puskesmas
Lesung Batu Kecamatan Lintang Kanan tahun 2022tidak di temukan, hal ini sama dengan
hasil penderita kusta tahun lalu.Target SPM untuk CDR kusta adalah <5/100.000,
17
inimenunjukkan bahwa P2 Kusta telah memenuhi atau mencapai target SPM untuk tahun
2015.
3.2.4. Campak
Seorang anak dikatakan mendapat imunisasi lengkap bila telah menerimaimunisasi
Hb-0, BCG, DPT/HB1-2-3, Polio1-2-3-4 dan Campak. Angka drop out(DO) dinilai dari
selisih dari anak yang mendapat imunisasi DPT/HB1 dan imunisasiCampak sebagai
imunisasi terakhir. Angka yang ditolerir pada indikator DO iniadalah < 10 %. Artinya makin
tinggi angka DO artinya makin banyak anak yang tidak mendapat imunisasi lengkap. Angka
DO provinsi Sumatera selatan tahun 2012adalah 7,9. Dan Anga DO UPTD puskesmas
Lesung Batu Oktober 2022 adalah -1.
1.5
Penderita
1
0.5
er
er
er
i
er
i
et
ar
ar
u
i
ei
li
b
ri
b
n
b
st
Ju
ar
ru
em
em
M
u
Ju
o
gu
n
A
M
te
kt
b
Ja
es
Fe
p
A
o
Se
D
N
3.2.5.2. Diare
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam golongan 6 besaryaitu:
infeksi, malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dan sebab-sebablain.Tetapi yang
sering ditemukan di lapangan ataupun klinis adalah diare yangdisebabkan kebanyakan infeksi
dan keracunan. Tahun 2022 terdapat 56 orang yang berobat ke Puskesmas Lesung Batu
karena Diare.
laki-laki
2 perempuan
0
P2
3
4
3
0
Ap , P 0
2
2
P5
P1
0
5,
,P
,P
,P
P
P
,P
rL
0
1,
5
0
1,
3,
L0
L1
L2
L0
L0
rL
rL
li L
be
iL
sL
rL
be
be
Ju
ei
et
ni
ril
ar
ri
em
be
tu
M
ua
m
m
Ju
ar
nu
us
pt
to
se
pe
M
br
Ja
Se
Ag
Ok
De
No
Fe
BBLR (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yangberpengaruh
terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2kategori yaitu : BBLR
karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atauBBLR karena intrauterine
growth retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukupbulan tetap berat badannya kurang.
Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, Anemia,
Malaria, dan menderita PenyakitMenular Seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat
hamil.
Adapun Penderita BBLR di wilayah Puskesmas Lesung Batu Kecamatan Lintang
Kanan Tahun 2022 tidak ditemukan, hal ini di karenakan faktor ekonomi, kurang
pengetahuan ibu dan bisa jadi ada lebih banyak lagi kasus BBLR namun tidak terdeteksi
secara signifikan.
BAB IV
20
SITUASI UPAYA KESEHATAN
21
Gambarancakupan K1 dan K4 Puskesmas Lesung Batu Kecamatan Lintang Kanan dalam 12
Bulan terakhir dapat dilihatpada gambar berikut ini :
5%
%
%
%
7%
4%
%
2%
5%
%
42
27
42
,4
,6
,4
00
li 7
9,
s7
r8
r9
i6
54
13
r1
et
ei
ril
r8
be
be
tu
Ju
M
ar
ni
ri
ar
Ap
be
be
us
em
m
ua
nu
Ju
M
m
pe
Ag
to
br
Ja
pt
se
Ok
No
Fe
Se
De
GrafikPencapaian K4 Ibu Hamil di Puskesmas Lesung Batu
Kecamatan Lintang Kanan tahun 2022
600
500
400
300
200
100
0
%
6%
6%
4%
%
9%
8%
2%
2%
4%
1%
5%
27
26
li 4
2
7,
8,
s4
r5
r6
r6
i
ar
ni
et
ei
ril
r5
ri
tu
be
be
be
Ju
M
Ju
nu
ar
p
ua
be
us
m
'A
em
m
M
Ja
br
Ag
pe
se
to
pt
Fe
De
Ok
No
Se
22
Dari gambar tersebut dapat dilihat selisih antara K1 dan K4, yang naik turun dari
bulan ke bulan, menunjukkan bahwa masih ada banyak ibu hamil yangbelum melakukan
kunjungan pertama pelayanan antenatal diteruskan hingga kunjungankeempat pada trimester
3 sehingga kehamilannya dapat terus dipantau oleh petugaskesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan. Selain mengupayakan peningkatancakupan K4, harus diupayakan
pula peningkatan kualitas K4 yang sesuai standar. Salahsatu pelayanan yang diberikan saat
pelayanan antenatal yang menjadi standar kualitasadalah imunisasi TT (TT2) dan pemberian
zat besi (Fe) 90 tablet (Fe3).
Jumlah Cakupan Fe1 dan Fe3 pada Ibu Hamil di Puskesmas Lesung BatuKecamatan
Lintang Kanan Tahun 2022
1400
1200
1000
800
600
400
200
...
...
...
...
...
...
...
...
..
..
...
..
3.
3.
0%
3.
%
%
Fe
Fe
Fe
%
%
Fe
Fe
Fe
84
,4
95
,2
77
10
%
7%
%
13
89
%
%
26
1
42
e1
e1
Fe
e1
42
55
75
1
rF
1
Fe
Fe
e1
Fe
rF
r
Fe
be
be
lF
Fe
Fe
Fe
tu
i
ri
be
ar
er
et
em
m
ua
ri
us
nu
em
ei
ni
ob
li
ar
pe
Ap
Ju
br
Ag
M
pt
Ju
M
Ja
kt
es
No
Fe
Se
23
Persentase Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas Lesung Batu Kecamatan
Lintang Kanan tahun 2022
700
600 597
579
558
533
500 502
451
400
368
300 281 281
200
163
100 89
41
0
%
3%
9%
%
%
3%
2%
%
5%
%
2%
07
10
17
i8
,1
52
3,
r9
0,
s9
3,
5
r1
68
r1
ar
10
ri
r il
be
ei
tu
ua
nu
be
be
et
ni
li
Ap
er
em
us
Ju
ar
br
Ju
m
Ja
m
ob
Ag
M
pt
pe
Fe
se
kt
Se
De
No
O
Jumlah Ibu Hamil Komplikasi Kebidanan Ditangani oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Lesung Batu Kecamatan Lintang KananTahun 2022
Jumlah
16
14
12
10
8 Jumlah
6
4
2
0
ei
li
et
ni
ril
i
s
ri
r
r
r
ar
r
be
tu
be
be
Ju
M
ua
be
Ju
ar
Ap
nu
us
em
m
to
M
m
br
Ja
Ag
se
Ok
pe
Fe
pt
De
No
Se
24
4.1.1.3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Pelayanan nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6
jamsampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini
komplikasipada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas
denganmelakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan waktu: 1). Kunjungan
nifaspertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 7 hari; 2). Kunjungan nifas
kedua(KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan; dan 3). Kunjungan nifas
ketiga(KF3) dilakukan minggu ke-6 setelah persalinan.Pelayanan yang diberikan meliputi:
1).Pemeriksaan tekanan darah, nadi,respirasi dan suhu; 2).Pemeriksaan tinggi fundus uteri;
3).Pemeriksaan lokhia dan pervaginam lainnya; 4).Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI
eksklusif 6 bulan, 5).Pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak 2x (2x24 jam), dan
6). Pelayanan KBpasca persalinan.
Persentase Pelayanan Nifas di Puskesmas Lesung Batu Kecamatan Lintang Kanan Tahun 2022
600
500
400
300
Jumlah
200
Persentase
100
0
7%
9%
3%
%
3%
2%
8%
%
%
10
30
,1
,1
17
52
3,
10
r9
s9
i5
ri
68
49
r1
10
et
ua
ril
ei
be
ar
tu
be
M
ar
ni
li
be
Ap
nu
br
us
er
em
Ju
Ju
M
m
m
Fe
ob
Ag
Ja
pt
se
pe
kt
Se
De
No
O
25
Jumlah Pelayanan Ibu Nifas Mendapat Vitamin A di Puskesmas Lesung batu Kecamatan
Lintang KananTahun 2022
700
600
500
400
300
200
100
3%
3%
1%
%
%
%
8%
0%
1%
7%
2%
99
93
52
,1
10
3,
11
3
9,
1
ri
68
10
r
us
i
be
ua
et
r
il
r
ar
ei
be
be
pr
st
ni
ar
li
er
em
nu
br
Ju
em
em
gu
A
Ju
M
ob
Fe
Ja
pt
A
op
es
kt
Se
D
O
N
4.1.1.4. Kunjungan Neonatal
Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko
gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untukmengurangi risiko
tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan olehtenaga kesehatan dan
pelayanan kesehatan pada neonatus (0 – 28 hari) minimal dua kali,satu kali pada umur 0 – 7
hari dan satu kali pada umur 8 – 28 hari. Dalam melaksanakanpelayanan neonatus, petugas
kesehatan di samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling
perawatan bayi kepada ibu.
26
Cakupan Bayi Mendapat Vitamin A di Puskesmas Lesung Batu Kec. Lintang Kanan Tahun
2022
2500
2000
1500
Laki-Laki
Perempuan
1000
500
0
Bayi (6 - 11 bulan ) Bayi (11 - 59 bln )
15.5
15
14.5
14
13.5
13
Maret 14 Juni 15 Desa September Desember 15
Desa 16 Desa Desa
27
4.2 PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG
Jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar merupakan suatu cara
penyelenggaraanpemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan asas usaha bersama dan
kekeluargaan,berkesinambungan, dengan mutu yang terjamin dan biaya yangterkendali.
Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin adalah jumlahkunjungan pasien rawat
jalan masyarakat miskin dan hampir miskin di sarana kesehatanstrata pertama di suatu
wilayah kerja tertentu pada waktu tertentu. Sarana kesehatanstrata pertama merupakan tempat
pelayanan kesehatan yang meliputi antara lain,puskesmas, balai pengobatan pemerintah dan
swasta, praktek bersama dan perorangan.
Pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin merupakan jumlah
kunjunganpasien rawat jalan masyarakat miskin dan hampir miskin di sarana kesehatan strata
duadan strata tiga di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. Saranakesehatan
strata dua dan strata tiga terdiri dari, balai kesehatan mata masyarakat, balaipengobatan
penyakit paru, balai kesehatan indera masyarakat, balai besar kesehatanparu masyarakat,
rumah sakit baik milik pemerintah maupun milik swasta.
28
4.3.1.1. Pengawasan Sarana Air Bersih
Cakupan Penduduk Menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan di Puskesmas
Lesung BatuKecamatan Lintang kanan Tahun 2022
18000
16000
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
pa
an
i
gi
pa
ng
ir
n
un
m
aa
A
uj
m
u
po
rh
al
nd
ip
d
po
lin
in
rp
rli
ai
an
rm
r
er
Pe
bo
te
an
ng
rt
Te
li
ng
ur
de
ai
ga
pu
a
li
ur
at
Su
ga
m
m
na
ur
Su
Pe
m
Su
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
Triwulan I 35,8% Triwulan II 49,2% Triwulan III 61% Triwulan IV 63%
29
4.3.2. Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan
Pengawasan terhadap Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat PengelolaanMakanan
(TUPM) dilakukan untuk meminimalkan faktor risiko sumber penularan bagimasyarakat
yang memanfaatkan TTU dan TUPM. Bentuk kegiatan yang dilakukanantara lain meliputi
pengawasan kualitas lingkungan TTU dan TUPM secara berkala,bimbingan, penyuluhan dan
saran perbaikan dalam pengelolaan lingkungan yang sehat,hingga pemberian rekomendasi
untuk penerbitan izin usaha.
25
20 20
20
15
5
3 3
2 2
1 1
0 0
0
SD SMP SMA Puskesmas Hotel
30
Jumlah Tempat Pengelolaan Makanan yang di bina di Lingkungan di wilayah
Puskesmas Lesung Batu Kecamatan Lintang Kanan Tahun 2022
69
32
Februari
Agustus
Bayi
31
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A pada Anak Balita di wilayah Puskesmas Lesung
batu Kecamatan Lintang Kanan tahun 2022
3000
2500
2000
Balita
1500 Column1
Column2
1000
500
0
Februari Agustus
Data Balita yang mandapat Kapsul Vitamin A pada balita dikecamatan Lintang Kanan
yaitu :Sebanyak 2593 Orang..
800
700
600
500
400
300
200
100
0
3
8
4
4
6
49
1
7
3
23
3
0
69
7
9
5
7
2
2
1
5
1
i
/3
i4
3
er
er
4
er
ar
r
et
ar
be
u
ei
li
b
/1
b
n
u
st
Ju
ar
m
ru
em
em
M
Ju
n
o
4
gu
M
te
Ja
kt
b
es
Fe
p
A
o
Se
D
N
32
GRAFIK DISTRIBUSI FE3 BUMILUPTD PUSKESMAS LESUNG BATU
TAHUN 2022
500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
20
0
00
0
29
07
56
72
53
19
40
40
20
23
li 2
2
1
s3
r4
r4
r4
r4
i
ri
ar
ei
ni
et
ril
ua
be
be
be
tu
be
Ju
nu
Ju
ar
Ap
br
us
em
m
to
M
Ja
Fe
Ag
se
pe
Ok
pt
De
No
Se
700
600
500
400
300
200
100
0
%
7%
8%
7%
%
%
%
%
1%
%
0%
2%
,9
,8
43
36
11
,5
10
,4
10
89
90
5
82
87
4,
ri
i
et
il
r
ei
ar
r
r
ua
be
be
er
8
pr
be
ni
ar
us
nu
li
ob
em
br
em
Ju
M
em
Ju
st
Ja
Fe
kt
gu
op
es
pt
O
A
D
Se
33
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
5.1.1. Puskesmas
pustu dan polindes di wilayah Kecamatan Lintang Kanan Puskesmas Lesung Batu.
6 6
5
4
0
Pustu Polindes Poskesdes
34
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal dimasyarakat.
Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitukesehatan ibu dan anak,
keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, danpenanggulangan Diare. Untukmemantau
perkembangannya, Posyandudikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu
Pratama, Posyandu Madya,Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandiri.
18
16
14
12
10
8
6
4 3
2
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0
ng
m
ng
Ba u
Um ti
Su sai
u
au ih
Ni r
un ti
Ta k
ti
Lu mi
su an
Pa ng
h
ra lo
pa
na
Ja
nj Bat
ng k Ci
Ta r Ja
Ja
;a
Ra Ala
Ba ndi
pa
Ka
Ra u A
ra
Le bat
bu
Am
m
M End
Da
o
Ta
ka
ga
bu
ng
Ju
g
a
un
nt
tu
nj
k
nt
bu
ua
ra
Ta
Lu
Ka
Desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuanuntuk
mencegah dan mengatasi masalah/ancaman kesehatan (termasuk bencana dankegawat-
daruratan kesehatan) secara madiri dalam rangka mewujudkan desa sehat.Tujuan desa siaga
adalah untuk mewujudkan masyarakat desa yang sehat, peduli, dantanggap terhadap
permasalahan kesehatan di wilayahnya. Salah satu kriteria desasiaga adalah minimal
memiliki 1 (satu) Poskesdes (Pos Kesehatan Desa). Berikutadalah persentase Poskesdes
terhadap desa/kelurahan:
35
Cakupan Desa Siaga di wilayah Lintang Kanan Tahun 2022
18
16
14
12
10
0
Pratama 17 Madya 2 Purnama 0 Mandiri 0
Jumlah
35
30
25
20 Jumlah
15
10
0
Dokter 1 Perawat Bidan 31 SKM 8 Analis 1 Kesling 2 Gizi 3 Farmasi 2 Tenaga
13 Lainnya 6
36
5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAAN
20000
15000
10000
5000
0
r
r
ri
op er
Fe ri
et
be
be
be
il
ni
ei
li
tu
ua
a
pr
Ju
ob
ar
Ju
em
em
nu
em
s
br
gu
M
kt
Ja
pt
es
A
O
Se
D
N
Dari data diatas dapat dilihat pasien yang berobat ke puskesmas lesung batu dengan
menggunakan jaminan kesehatan/BPJS terbanyak terdapat pada bulan September dan oktober
yaitu sebanyak 20.512 orang.
1400000000
1200000000
1000000000
800000000
600000000
400000000
200000000
0
ng
g
am
au
Ta ai
ti
tu
lih
un ti
Ka tau k
bu i
k ati
un an
an
pa
m
lo
Ja
Ci
ng as
a
Ba ndi
un
Ba
an
A
da
al
Ta r J
ra
t
j
M Tap
m
K
g
Ta ba
Lu mo
au
D
ib
ka
g
ga
ng
En
A
Ba
ra
nt
Su
Pa
U
tu
nj
su
Lu
bu
ua
n
nj
Ra
Le
Ra
ra
37
merupakan daerah dataran. Sementara ketinggian wilayah Kecamatan Lintang Kanan berkisar
450 meter di atas permukaanlaut (dpl). Kecamatan Lintang kanan Terdiri dari 16 Desa. Dari
16 desa semuanya telah menganggarkan Dana Desa Untuk Kegiatan di Bidang Kesehatan.
Dapat dilihat dari data diatas desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan terbanyak
yaitu: desa babatan dengan total anggaran Rp. 122.5264.000;
350000000
300000000
250000000
200000000 Anggaran
Column1
150000000 Column2
100000000
50000000
0
JKN 87.613.650 BOK 338096000
Puskesmas Lesung Batu dapat beroperasional / melakukan kegiatan baik didalam gedung
maupun luar gedung dengan menggunkan Anggran dari Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
5.3.5 Anggaran Kesehatan Perkapita Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas
Lesung Batu Tahun 2022
38
Anggaran
0
00
40000000
00
0
4.
00
00
6.
74
30000000
7. 0
1. 00
9
4.
00
.0
s).00
.0
31
60
0
20000000
090
.0
0.
tu2
t02
5.
6
48
el92
0
10000000
.a0
D 2.4
S)
.2
i
2
M4.
0k
D
r0a
41
ar
esf 1
0
I
r
y.a8
/A
i
as
ik ah
il
et ti
as1
IV
am
b k
3
Anggaran
ia u
(H
B)
M
an
u
d
H
aM
en ar
(Dr o
n
u
a
iB
SaT
Ib
ar P
d
ul
i
ulsia
aay
ay
en
n
eds
ta
en U
edr
ha
P
n
Man
it
a
(3b
a
se
at
ak
enm
si
t
akha
Ke
U
eh eh
ny
gPa
e
an
es
an
Pe
nn
s
d
it Ke
kau
at
i
K
T
an
igd
an
n
yaan
an
isn
k
at
es
an an
kLa
enan
ay
eh
K
vaon
ay lay
y
el
es
an
adt
P
l
e
P
taPe
, hA
P
n
an
ssie
an
an an
han
la
Koe
aa
n
la
el
lo
om
es l
e
o
ay
P
o
ge
el
el
el
Pr
n
ng
K
an g
Pe
P
la
n en
a
Pe Pe
an
o
ay
ya P
el
la
p
g
U
lo
n
la
ge
an
Pe
at
Pe
an
gk
la
in
lo
n
ge
Pe
n
Pe
BAB VI
KESIMPULAN
Berdasarkan data capaian program kerja yang telah dilaksankana oleh Puskesmas
Lesung Batu tahun 2022 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
39
Kanan, sudah dilakukan upaya-upaya kesehatan yang hasilnya sebagai berikut :
40
BAB VII
PENUTUP
Demikian profil Puskesmas Lesung Batu ini kami sajikan untuk periode tahun 2022,
semoga profil yang sederhana ini dapat memberikan suatu gambaran yang cukup jelas
mengenai data situasi serta hasil pencapaian cakupan program Puskesmas Lesung Batu
Tahun 2022. Capaian program yang dilaksankana oleh Puskesmas Lesung Batu dalam kerja
tahun 2022terdapat dalam lampiran tabel profil dan pengisian data siknas online serta data
yang ada dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas pada bagian belakang merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari profil ini.
Semoga dengan tersajinya profil ini dapat dijadikan sebagai suatu acuan langkah ke
depan untuk kemajuan Puskesmas Lesung Batu khususnya dan pengembangan kesehatan
masyarakat Kabupaten Empat Lawang pada umumnya dalam Mewujudkan Empat Lawang
Sehat . Kami menyadari bahwa apa yang kami sajikan dalam profil ini masih banyak
kekurangan
serta masih jauh dari bentuk yang sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan tanggapan
dan saran untuk perbaikan dan kesempurnaan dari profil ini.
41