Anda di halaman 1dari 175

DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA

TAHUN 2013
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT, karena


hanya atas petunjuk-Nya, maka Buku Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun
2012 telah dapat diterbitkan sebagai salah satu keluaran dari upaya pemantapan
dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan.
Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2012 merupakan salah satu
upaya untuk memberikan gambaran/informasi hasil-hasil yang telah dicapai
dalam pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan serta situasi daerah dan
pencapaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat pada tahun 2012. Profil kesehatan Kota Surakarta juga
merupakan sarana untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian
pembangunan kesehatan di Kota Surakarta dan hasil kinerja penyelenggaraan
Standar Pelayanan Minimal Kota Surakarta.
Format penyusunan Profil Kesehatan tahun 2012 mengacu pada
Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa
Tengah, ditambah beberapa format data yang disesuaikan dengan kebutuhan
data indikator kinerja SPM-BK. Meski demikian, masih ada beberapa data yang
tidak dapat diisi karena kesulitan mendapatkan datanya.
Untuk lebih meningkatkan mutu Buku Profil Kesehatan Kota Surakarta,
sangat diharapkan saran, tanggapan, dan partisipasi dari semua pihak. Akhirnya
kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan daya
dalam penyusunan Buku Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2012,
diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

KEPALA DINAS KESEHATAN


KOTA SURAKARTA

dr. SITI WAHYUNINGSIH, M.Kes.


Pembina Utama Muda
NIP. 19631004 198911 2 001

i
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.3. Sistematika Penulisan 2
BAB II GAMBARAN UMUM KOTA 4
2.1. Keadaan Geografi dan Cuaca 4
2.2. Keadaan Kependudukan 6
2.3. Keadaan Ekonomi 8
BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH 10
3.1. Dasar 10
3.2. Visi 12
3.3. Misi 12
3.4. Tujuan 11
3.5. Strategi 14
3.6. Sasaran 14
3.7. Program Pembangunan Kesehatan 24
3.8. Target Program sampai tahun 2011 24
3.9. Program Unggulan 29
BAB IV PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN 34
4.1. Derajad Kesehatan 34
4.2. Indikator Perilaku Masyarakat 56
4.3. Indikator Kesehatan Lingkungan 61
4.4. Indikator Pelayanan Kesehatan 64
4.5. Program Pengawasan Kefarmasian 70
4.6. Capaian Program Unggulan 71
4.7. Situasi Sumber Daya Kesehatan 74
BAB V PERMASALAHAN 79
BAB VI KESIMPULAN 81
LAMPIRAN TABEL 84

ii
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Bab I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian penting dari Pembangunan


Nasional secara menyeluruh, karena menyentuh hampir semua aspek
kehidupan. Pembangunan kesehatan sangat terkait dan dipengaruhi oleh aspek
demografi/kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat
termasuk tingkat pendidikan serta keadaan dan perkembangan lingkungan fisik
dan biologik. Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat dari indikator-
indikator yang digunakan untuk memantau perkembangan derajad kesehatan
masyarakat.
Untuk pencapaian indikator-indikator tersebut, dibutuhkan data dan
informasi yang tepat dan akurat. Kebutuhan data dan informasi kesehatan dari
hari ke hari semakin meningkat. Masyarakat semakin peduli dengan situasi
kesehatan dan hasil pembangunan kesehatan yang telah dilakukan oleh
Pemerintah terutama terhadap masalah-masalah kesehatan yang berhubungan
langsung dengan kesehatan mereka, sebab kesehatan menyangkut hajat hidup
masyarakat luas dan semua orang butuh untuk sehat. Kepedulian masyarakat
akan informasi kesehatan Ini memberikan nilai positif bagi pembangunan
kesehatan itu sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut, maka pihak pengelola
program harus bisa menyediakan dan memberikan data dan informasi yang
dibutuhkan masyarakat yang dikemas secara baik, sederhana, informatif dan
tepat waktu.
Dalam tatanan desentralisasi/otonomi daerah di Bidang Kesehatan,
kualitas Sistem Informasi Kesehatan Nasional sangat ditentukan oleh kualitas
dari Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten/Kota. Sistem Informasi Kesehatan
merupakan suatu tatanan yang mencakup komponen masukan (input) yang
berupa data tentang kesehatan dan sektor terkait, komponen proses dan
komponen keluaran (output). Selain itu Sistem Informasi Kesehatan
Kabupaten/Kota sangat penting artinya bagi Kabupaten/Kota itu sendiri, yaitu
sebagai sarana penyedia indikator yang menunjukkan tercapai atau tidaknya

1
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

“Kabupaten/Kota Sehat”. Lebih lanjut, Sistem Informasi Kesehatan


Kabupaten/Kota adalah tulang punggung bagi pelaksanaan Pembangunan
Daerah Berwawasan Kesehatan di Kabupaten/Kota yang bersangkutan, karena
informasi kesehatan merupakan bahan dalam proses pengambilan keputusan.
Salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten/Kota
adalah “Profil Kesehatan Kabupaten/Kota”. Profil Kesehatan Kota Surakarta
disusun untuk dapat menyediakan data dan informasi dalam penyusunan
Rencana Pembangunan Kesehatan Daerah, memberikan analisa-analisa yang
mendukung penyediaan dana/anggaran kesehatan, memberikan data dan
informasi sebagai landasan pengembangan sumber daya kesehatan, serta untuk
evaluasi tahunan kegiatan-kegiatan dan pemantauan pencapaian “Solo Sehat”.
Profil Kesehatan diharapkan juga dapat menyediakan data dan informasi
dalam penyusunan Rencana Pembangunan Kesehatan Daerah, memberikan
analisis-analisis yang mendukung penyediaan dana atau anggaran kesehatan,
memberikan data dan informasi sebagai landasan pengembangan sumber daya
kesehatan.

1.2. Sistimatika Penulisan


Untuk lebih menggambarkan situasi derajat kesehatan dan hasil kinerja
dari sektor kesehatan dan sektor-sektor terkait, maka Buku Profil Kesehatan
Tahun 2012 disusun berdasarkan sistimatika sebagai berikut :

Bab I PENDAHULUAN
Bab ini secara ringkas menjelaskan latar belakang dan sitematika
penulisan Buku Profil Kesehatan. Di dalamnya berisi pula uraian
ringkas dari masing-masing Bab.

Bab II GAMBARAN UMUM KOTA


Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Surakarta. Di
dalamnya berisi uraian tentang keadaan geografis dan cuaca, luas
lahan, pemanfaatan lahan, keadaan penduduk, sex ratio, struktur
penduduk menurut golongan umur, angka kelahiran, keadaan sosial
ekonomi, PDRB, angka beban tanggungan dan tingkat pendidikan.

2
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Bab III SITUASI DERAJAD KESEHATAN


Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

Bab IV SITUASI UPAYA KESEHATAN


Bab ini berisi tentang keberhasilan, kemajuan, dan pencapaian
program yang telah ditetapkan selama tahun 2012. Pencapaian
tersebut dianalisa berdasarkan penyebaran wilayah, berdasarkan
waktu (dibandingkan dengan tahun sebelumnya), dengan indikator
yang ada. Indikator yang dimuat dalam buku profil ini adalah Indikator
Indonesia Sehat dan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
(SPM BK). Indikator tersebut meliputi perilaku kesehatan, kesehatan
lingkungan, pelayanan kesehatan dan manajemen kesehatan.

Bab V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN


Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab VI KESIMPULAN
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan yang dapat diambil dari data
hasil pencapaian kegiatan dan analisa data, serta saran bagi
peningkatan derajad kesehatan pada umumnya, serta kualitas
penyediaan data yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan pada
khususnya.

LAMPIRAN

3
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th 2012

BAB II
GAMBARAN UMUM KOTA

2.1. Keadaan Geografi dan Cuaca


2.1.1. Letak Geografi
Kota Surakarta merupakan salah satu kota besar di Provinsi Jawa Tengah,
terletak di tengah antara kota/kabupaten di Karesidenan Surakarta. Wilayah Kota
Surakarta atau lebih dikenal dengan “Kota Solo” merupakan dataran rendah
dengan ketinggian kurang lebih 92 m dari permukaan laut berada antara
pertemuan sungai Pepe, Jenes dan Bengawan Solo, serta terletak antara :
1100 45’ 15” – 1100 45’ 35” Bujur Timur
70 36’ 00” – 70 56’ 00” Lintang Selatan
Kota Surakarta merupakan daerah yang sangat strategis, karena merupakan
pusat perdagangan bagi daerah-daerah sekitarnya. Hal ini karena Kota Surakarta
dibatasi oleh beberapa daerah yaitu :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan
Kabupaten Boyolali
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten
Karanganyar
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten
Karanganyar

2.1.2. Keadaan Iklim


Suhu udara rata-rata di Kota Surakarta berkisar antara 25,3° C sampai dengan
27,7°C. Sedangkan kelembaban udara berkisar antara 67 persen sampai dengan
85 persen. Hari hujan terbanyak jatuh pada bulan Pebruari dengan jumlah hari
hujan sebanyak 24. Sedangkan curah hujan terbanyak sebesar 459,70 mm jatuh
pada bulan April. Sementara itu, rata-rata curah hujan saat hari hujan terbesar
juga jatuh pada bulan April sebesar 15,30 mm per hari hujan.

4
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th 2012

2.1.3. Keadaan Tanah dan Penggunaan Tanah


Wilayah Kota Surakarta secara umum keadaannya datar, hanya bagian
utara dan timur agak bergelombang dengan ketinggian ± 92 meter diatas
permukaan air laut.
Jenis tanah sebagian merupakan tanah liat berpasir termasuk regosol
kelabu dan alluvial, di wilayah bagian utara tanah liat grumosol serta wilayah
bagian timur laut tanah litosol mediteran.
Secara administratif, Kota Surakarta terbagi dalam 5 (lima) kecamatan,
yaitu Kecamatan Laweyan, Kecamatan Serengan, Kecamatan Pasarkliwon,
Kecamatan Jebres, dan Kecamatan Banjarsari. Luas Kecamatan terluas
ditempati oleh Kecamatan Banjarsari dengan luas mencapai 33.63% dari luas
Kota Surakarta. Seperti halnya dengan kota-kota besar lainnya, luas lahan
terluas terutama merupakan lahan perumahan/pemukiman. Lahan yang
digunakan untuk pemukiman mencapai 65% dari luas tanah Kota Surakarta.
Sebagai daerah perdagangan, industri, dan jasa maka luas lahan untuk kegiatan
ekonomi pada sektor tersebut jauh lebih luas dibandingkan dengan kegiatan di
bidang pertanian. Bahkan di Kecamatan Serengan dan Pasarkliwon sudah tidak
ada lagi lahan pertanian. Sebesar 16% dari seluruh luas tanah di Kota Surakarta
dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, sebagai usaha di sektor non pertanian.
Gambaran selengkapnya tentang penggunaan tanah di Kota Surakarta
adalah sebagai berikut :

- Perumahan pemukiman : 2.841.36 Ha


- Jasa : 365.46 Ha
- Perdagangan : 245.04 Ha
- Industri : 97.72 Ha
- Tanah Kosong : 118.73 Ha
- Tegalan : 117.46 Ha
- Sawah : 101.95 Ha
- Kuburan : 68.76 Ha
- Lapangan Olah Raga : 62.25 Ha
- Taman Kota : 12.59 Ha
- Lain-lain : 372.74 Ha
Jumlah : 4,404.06 Ha
(Sumber : Kantor BPN Kota Surakarta)

5
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th 2012

2.2. Keadaan Kependudukan

2.2.1. Pertambahan penduduk, distribusi, kepadatan penduduk, sex ratio


dan komposisi penduduk.

2.2.1.1. Pertambahan penduduk.


Berdasarkan data dari Kantor Statistik (Hasil Survey Sosial Ekonomi
Nasional Tahun 2011), jumlah penduduk Kota Surakarta sebesar 500.170 jiwa.
Terdiri dari 243.702 jiwa penduduk laki-laki (48,7%) dan 256.468 jiwa penduduk
perempuan (51,3%).
Bila dibandingkan jumlah penduduk pada tahun 2011 (499.337 jiwa),
maka terjadi peningkatan jumlah penduduk. Jumlah penduduk terbanyak ada di
kecamatan Banjarsari sebesar 158.189 jiwa dan jumlah penduduk terkecil ada di
kecamatan Serengan 43.781 jiwa. Gambaran selengkapnya jumlah penduduk
tiap kecamatan dapat dilihat pada lampiran tabel 1.

2.2.1.2. Kepadatan Penduduk.


Kota Surakarta merupakan kab/kota terpadat di Jawa Tengah. Dengan
luas wilayah Kota Surakarta sebesar 44.04 km2 dan jumlah penduduk sebesar
500.170 jiwa, diperoleh kepadatan penduduk sebesar 11.357 jiwa per km2.
Apabila dibandingkan dengan kepadatan pada tahun sebelumnya sebesar
11.338 jiwa per km2, mengalami sedikit peningkatan. Kepadatan tertinggi ada
pada Kecamatan Pasar Kliwon sebesar 15.393 jiwa per km2, dan kepadatan
terendah ada pada Kecamatan Laweyan 9.891 jiwa per km2. Gambaran
selengkapnya tentang kepadatan penduduk adalah sebagai berikut :

Laweyan : 9.891
Serengan : 13.724
Pasar Kliwon : 15.393
Jebres : 11.013
Banjarsari : 10.681
Kota : 11.357
( Sumber : BPS )

6
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th 2012

2.2.1.3. Sex Ratio Penduduk


Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari angka
sex ratio, yaitu perbandingan penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan.
Angka sex ratio penduduk tahun 2012 sebesar 95.02%. Ini berarti bahwa setiap
ada 100 orang perempuan maka terdapat 95 orang laki-laki. Dengan demikian
jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
penduduk laki-laki. Ini merupakan bahan pemikiran khususnya dalam
mengantisipasi resiko angka kelahiran dan perencanaan program pemberdayaan
perempuan.

2.2.1.4. Angka Ketergantungan ( Dependency ratio )


Susunan penduduk menurut golongan umur dan jenis kelamin dapat
dilihat pada grafik sebagai berikut:
Grafik 1. Susunan Penduduk menurut Golongan Umur & Jenis Kelamin

Berdasarkan grafik diatas, maka didapatkan angka ketergantungan


sebesar 37.32% Ini berarti setiap 100 orang penduduk produktif menanggung 37
orang non produktif.

2.2.2. Pendidikan penduduk


Salah satu indikator indeks pembangunan manusia adalah tingkat
pendidikan penduduk. Untuk kota Surakarta, berdasarkan data dari BPS Kota
Surakarta, maka banyaknya penduduk menurut pendidikan (umur 10 tahun ke
atas) tahun 2012 adalah sebagai berikut:

7
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th 2012

Grafik 2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Kota Surakarta Tahun 2012

Tdk/blm
Univ
pernah
12.33% sekolah Tdk/blm
2.74% tamat SD
AK/Diploma
9.96%
5.62%

SD/MI
SLTA/ MA 19.22%
30.34%

SLTP/ MTs
19.79%

2.2.3. Keadaan Ekonomi

2.2.3.1. Mata pencaharian


Salah satu ukuran untuk mengetahui ekonomi suatu wilayah adalah
dengan melihat komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian.
Berdasarkan data dari Monografi Kelurahan (Buku Kota Surakarta Dalam Angka
2011) maka mata pencaharian penduduk, adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Mata Pencaharian Penduduk Kota Surakarta Tahun 2011
NOMATA PENCAHARIAN JUMLAH %
1.Petani sendiri 481 0.11%
2.Buruh tani 758 0.17%
3.Pengusaha 12,743 2.94%
4.Buruh Industri 76,418 17.63%
5.Buruh Bangunan 65,048 15.01%
6.Pedagang 39,796 9.81%
7.Pengangkutan 21,132 4.88%
8.PNS/ABRI 24,343 5.62%
9.Pensiunan 17,586 4.06%
10.
Lain-lain 171.100 39.48%
Jumlah 433,405 100%
Sumber : Buku Surakarta Dalam Angka 2011

8
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th 2012

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa prosentase terbesar penduduk


di Surakarta adalah sebagai buruh, yaitu sebesar 32.64% (buruh industri &
buruh bangunan).

2.2.3.2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).


Produk Domestik Regional Bruto merupakan indikator untuk mengukur
tingkat pertumbuhan ekonomi dan tingkat pendapatan masyarakat. Berdasarkan
BPS Kota Surakarta (Tahun 2009), laju pertumbuhan ekonomi diukur dari
besarnya nilai PDRB atas dasar harga konstan dari tahun ke tahun. Pada tahun
2008, terjadi kenaikan relatif sedang yaitu 5.90%, sedangkan untuk
pertumbuhan harga berlaku sebesar 12.39%. Untuk lebih jelasnya, tentang
pertumbuhan PDRB tahun 2004 s/d 2011 dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel. 2 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto
Kota Surakarta
Tahun 2004 s/d 2011 (jutaan rupiah)
BERLAKU KONSTAN
Tahun
NILAI % PERUBAHAN NILAI %PERUBAHAN
2004 4,756,559.52 11.87 3,669,373.45 5.80
2005 5,585,776.84 17.43 3,858,169.67 5.15
2006 6,190,112.55 10.82 4,067,529.94 5.43
2007 6,909,094.57 11.62 4,304,260.18 5.82
2008 7,901,886.06 14.37 4,549,342.95 5.69
2009 8,880,691.24 12.39 4,817,877.63 5.90
2010 9,941,136,56 11.94 5,103,886.24 5.94
2011 10,992,971.19 10.58 5,441,912.32 6.62

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa semenjak tahun 2004


hingga tahun 2011 pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan (pertumbuhan
positif) meskipun keadaan ekonomi masih belum menggembirakan. Sedangkan
Produk Domestik Regional Bruto Perkapita tahun 2011 menurut harga berlaku
mengalami pertumbuhan sebesar 10.58% dibanding tahun 2010, dan menurut
harga konstan mengalami pertumbuhan sebesar 6.62% dibanding tahun 2010.

9
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Bab III
PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH

3.1. DASAR

Dasar pembangunan kesehatan adalah nilai kebenaran dan aturan pokok yang
menjadi landasan untuk berfikir dan bertindak dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan. Dasar-dasar berikut ini merupakan landasan dalam
penyusunan Visi, Misi dan Strategi serta petunjuk pokok pelaksanaan
pembangunan kesehatan:
3.1.1. Perikemanusiaan
Setiap kegiatan, proyek, program pembangunan kesehatan harus
berlandaskan perikemanusiaan yang dijiwai, digerakkan, dan
dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
3.1.2. Pemberdayaan dan Kemandirian
Individu, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungannya bukan saja
menjadi obyek, namun sekaligus pula sebagai subyek kegiatan dalam
program kesehatan. Segenap komponen bangsa bertanggung jawab
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan individu,
keluarga, dan masyarakat beserta lingkungannya. Setiap kegiatan dalam
program kesehatan harus mampu membangkitkan peran serta individu,
keluarga, dan masyarakat sedemikian rupa sehingga setiap individu,
keluarga, dan masyarakat dapat menolong dirinya sendiri.
Dengan dasar ini, setiap individu, keluarga, dan masyarakat melalui
kegiatan dalam program kesehatan difasilitasi agar mampu mengambil
keputusan yang tepat ketika membutuhkan pelayanan kesehatan. Warga
masyarakat harus mau bahu membahu menolong siapa saja yang
membutuhkan pertolongan agar dapat menjangkau fasilitas kesehatan
yang sesuai kebutuhan dalam waktu sesingkat mungkin. Di lain pihak,
fasilitas pelayanan kesehatan yang ada perlu diperdayakan agar mampu
memberikan pertolongan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, sesuai
dengan norma sosial budaya setempat serta tepat waktu.

10
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

3.1.3. Adil dan Merata


Setiap individu, keluarga, dan masyarakat mempunyai kesempatan yang
sama untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sehingga
dapat mencapai derajad kesehatan yang setinggi-tingginya. Kesempatan
untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau,
dan tepat waktu tidak boleh memandang perbedaan ras, golongan,
agama dan status sosial ekonomi seorang individu, keluarga, atau
sekelompok masyarakat.
Pembangunan kesehatan yang cenderung urban-based harus terus
diimbangi dengan upaya-upaya pelayanan kesehatan yang bersifat
rujukan, bersifat luar gedung, maupun yang bersifat satelit pelayanan.
Dengan demikian, pembangunan kesehatan dapat menjangkau kantong-
kantong penduduk resiko tinggi yang merupakan penyumbang terbesar
kejadian sakit dan kematian. Kelompok penduduk inilah yang
sesungguhnya lebih membutuhkan pertolongan karena selain lebih rentan
terhadap panyakit, kemampuan membayar mereka jauh lebih sedikit.
3.1.4. Pengutamaan dan Manfaat
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan/ atau
kesehatan dalam kegiatan dalam program kesehatan harus
mengutamakan peningkatan kesehatan diselenggarakan agar
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan derajat
kesehatan. Kegiatan dalam program kesehatan diselenggarakan dengan
penuh tanggung jawab, sesuai dengan standar profesi dan perundang-
undangan yang berlaku serta mempertimbangkan dengan sungguh-
sungguh kebutuhan dan kondisi spesifik daerah.

11
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

3.2. VISI
Visi pembangunan kesehatan Kota Surakarta yang ingin dicapai adalah
”Terwujudnya Masyarakat Surakarta yang sehat, mandiri dan berbudaya”
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya maka Dinas Kesehatan Kota
Surakarta adalah penggerak pembangunan kesehatan guna terwujudnya
masyarakat Surakarta yang sehat, mandiri dan berbudaya.

3.3. MISI
Misi , fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi kesehatan di Kota
Surakarta, yang bertanggung jawab secara teknis terhadap pencapaian
tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan Kota Surakarta.
Untuk mewujudkan visi tersebut ada misi yang diemban yaitu :

1. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang paripurna.


Disamping berperan sebagai dinamisator, maka Dinas Kesehatan
juga melakukan pembangunan kesehatan yang meliputi : upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Kesehatan

3. Meningkatkan sistim kewaspadaan dini penanggulangan


penyakit.
Pengumpulan, pengolahan dan analisa data pengamatan penyakit
sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa dan
wabah penyakit.

4. Memantapkan manajemen kesehatan yang efektif, efisien dan


akuntabel.
Peningkatan kinerja dan mutu upaya kesehatan dilakukan oleh Dinas
Kesehatan melalui pengembangan kebijakan pembangunan
kesehatan, yang meliputi kebijakan manajerial, kebijakan teknis serta
pengembangan standar dan pedoman berbagai upaya kesehatan.

12
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Dengan terciptanya manajemen kesehatan yang akuntabel di


lingkungan Dinas Kesehatan, diharapkan fungsi-fungsi administrasi
kesehatan dapat terselenggara secara fektif dan efisien yang
didukung oleh sistem informasi kesehatan, IPTEK serta hukum
kesehatan.

5. Meningkatnya upaya promotif dan preventif untuk mewujudkan


budaya hidup bersih dan sehat serta kemandirian masyarakat.
Lebih mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa
mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Upaya promotif dan
preventif lebih efisien dibandingkan upaya kuratif dan rehabilitatif.

6. Menggerakkan kemitraan dan peran serta masyarakat di bidang


kesehatan.
Keberhasilan pembangunan berwawasan kesehatan tidak hanya
semata-mata hasil usaha keras sektor kesehatan saja, tetapi sangat
dipengaruhi oleh kontribusi dari berbagai sektor pembangunan
lainnya. Dinas Kesehatan berperan sebagai penggerak utama dalam
memfasilitasi sektor-sektor lain agar segala upayanya memberikan
kontribusi yang posistif terhadap perwujudan pembangunan
berwawasan kesehatan.

3.4. TUJUAN
Guna mewujudkan Misi tersebut, terdapat Tujuan yang akan dicapai oleh
Dinas Kesehatan Kota Surakarta, yaitu :
1. Meningkatnya derajat kesehatan ibu, anak, remaja dan lansia.
2. Menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit menular dan penyakit
tidak menular.
3. Meningkatnya pengawasan dan pembinaan kesehatan lingkungan.
4. Meningkatnya status gizi masyarakat.
5. Tersedianya sumber daya kesehatan yang berkualitas untuk mewujudkan
pelayanan sesuai standar.

13
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

6. Meningkatnya kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.


7. Meningkatnya budaya hidup bersih dan sehat.
8. Meningkatnya kemitraan dan peran serta masyarakat di bidang kesehatan
9. Berkembangnya sistem informasi kesehatan yang efektif.
10. Optimalnya fungsi regulasi Dinas Kesehatan.

3.5. STRATEGI
Guna tercapainya tujuan yang telah ditetapkan tersebut maka diperlukan
strategik sebagai berikut :
1. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas
sektor, institusi pendidikan kesehatan, sarana kesehatan, organisasi profesi
dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku
pembangunan guna mendorong pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Mewujudkan komitmen Pembangunan berwawasan kesehatan, melalui
peningkatan advokasi kesehatan kepada stake holder.
3. Mendorong pemerataan, jangkauan, dan mutu pelayanan kesehatan secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan sesuai standar pelayanan
minimal.
4. Memantapkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan di semua
jenjang administrasi melalui pengembangan kebijakan, sistem informasi,
keterpaduan dalam perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi serta
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
menanggulangi masalah kesehatan.
5. Mengoptimalkan sumber daya kesehatan yang ada melalui peningkatan
kompetensi dan profesionalisme SDM kesehatan

3.6. SASARAN
Agar pembangunan kesehatan dapat diselenggarakan dengan berhasil guna dan
berdaya guna, maka sasaran yang akan dicapai pada akhir tahun 2012 adalah :

14
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Tabel 3.Sasaran Strategis Tahun 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)


Peningkatan keselamatan Ibu
Melahirkan meliputi:
Menurunkan Angka kematian ibu dari 157 Jumlah kematian ibu per
131
per 100.000 klh tahun 2009 menjadi 50 per 100.000 KLH
100.000 klh pada tahun 2015
Mempertahankan Cakupan pelayanan ibu Persentase pelayanan ibu hamil
100%
hamil K1 100% tahun 2015 K1

Meningkatkan cakupan pelayanan ibu hamil Persentase pelayanan ibu hamil


98%
K4 dari 96% tahun 2009 menjadi 100% K4
tahun 2015
Mempertahankan Cakupan pertolongan Persentase pertolongan
100%
persalinan tenaga kesehatan 100% tahun persalinan tenaga kesehatan
2015
Mempertahankan Cakupan penanganan ibu Persentase penanganan ibu
100%
hamil/ ibu bersalin risti 100% tahun 2015 hamil/ ibu bersalin risti
Meningkatkan cakupan akseptor KB Aktif Persentase cakupan akseptor KB
75%
dari 72% tahun 2009 menjadi 80% tahun aktif
2015

Peningkatan Pelayanan Kesehatan


Anak meliputi :
Menurunkan Angka kematian balita dari 0,2 Jumlah kematian balita per
0,18
per 1000 klh tahun 2009 menjadi 0,15 pada 1000 KLH
tahun 2015

Menurunkan Angka kematian bayi dari 5,7 Jumlah kematian bayi per 1000
5,2
per 1000 klh menjadi 4 pada tahun 2015 KLH

Mempertahankan cakupan pelayanan Cakupan pelayanan neonatal


100%
neonatal (KN1) 100% tahun 2015 (KN1)
Cakupan pelayanan neonatal (KN3) dari Cakupan pelayanan neonatal
98%
97,7% menjadi 100% tahun 2015 (KN3)
Meningkatkan cakupan deteksi dini tumbuh Cakupan deteksi dini tumbuh
80%
kembang balita menjadi 100 % tahun 2015 kembang balita

Mempertahankan cakupan penanganan Persentase penanganan BBLR


100%
Berat Bayi Lahir Rendah 100% tahun 2015

15
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)


Peningkatan pelayanan kesehatan
reproduksi remaja meliputi :

Cakupan pelayanan kesehatan remaja dari Persentase pelayanan


54%
48,3% menjadi 70% tahun 2015 kesehatan remaja
Meningkatnya jumlah kelompok remaja per Jumlah kelompok remaja per
5
kelurahan yang diberi penyuluhan KRR dari kelurahan yang dibina
2 menjadi 6 tahun 2015
Meningkatnya cakupan remaja yang Persentase remaja yang
2,75%
mendapat konseling KRR di Puskesmas mendapat konseling di
sebesar 4 % dari jumlah remaja pada tahun puskesmas
2015
Meningkatnya persentase cakupan kader Persentase kader kesehatan
3%
kesh remaja SMP dan SMA sebesar 5% SMP dan SMA
pada tahun 2015
Mempertahankan cakupan penjaringan Persentase penjaringan
100%
kesehatan siswa SD 100% kesehatan siswa SD
Meningkatkan cakupan SMP yg Persentase penjaringan
15%
melaksanakan penjaringan kesehatan dari kesehatan siswa SMP
8% tahun 2009 menjadi 25 % pada tahun
2015

Meningkatkan cakupan SMA yg Persentase penjaringan


15%
melaksanakan penjaringan kesehatan dari kesehatan siswa SMA
8,5% tahun 2009 menjadi 25 % pada tahun
2015
Meningkatkan cakupan pelayanan usila dari Persentase pelayanan
40%
11,23% menjadi 60% pada tahun 2015 kesehatan pra usila dan usila

Menurunnya angka kesakitan DBD dari 13,2 Angka kesakitan demam


10
tahun 2009 menjadi 4 tahun 2015 berdarah per 10.000 penduduk

Menurunnya angka kematian DBD dari 1,02 Angka kematian demam


1%
tahun 2009 menjadi 1% tahun 2015 berdarah
Mempertahankan Penanganan kasus DBD Penanganan kasus demam
100%
100% tahun 2015 berdarah

Menurunnya angka HI nyamuk di Angka House Indeks


<5
pemukiman sebesar 8,1 tahun 2009 Pemukiman < 5
menjadi < 0.5 tahun 2015

16
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)


Menurunnya angka House Indeks nyamuk Angka House Indeks nyamuk di
0
di sekolah sebesar 15,2 tahun 2009 menjadi Sekolahan
0 tahun 2015
Menurunnya angka HI Tempat - tempat Angka House Indeks tempat -
0
umum sebesar 5,5 % tahun 2009 menjadi 0 tempat umum
tahun 2015
Meningkatnya angka penemuan TB Paru dr Angka penemuan penderita TB
80%
76,2% tahun 2009 menjadi 90% tahun paru
2015

Mempertahankan angka kesembuhan TB Angka kesembuhan TB paru


98%
Paru 98 % tahun 2015

Meningkatnya Penemuan kasus HIV dari Penemuan kasus HIV


0,60%
0,35% tahun 2009 menjadi 1% tahun 2015

Dua (2) Puskesmas menyelenggarakan Jumlah puskesmas


2
pelayanan VCT tahun 2015 menyelenggarakan pelayanan
VCT
100% puskesmas melakukan sosialisasi PTM Persentase Puskesmas
100%
tahun 2015 melakukan sosialisasi PTM
tahun 2015
100% puskesmas melakukan deteksi dini
Persentase puskesmas 100%
PTM tertentu tahun 2015
melakukan deteksi dini PTM
tertentu tahun 2015
Mempertahankan kelurahan UCI 100%
Persentase kelurahan mencapai 100%
tahun 2015
UCI
Meningkatnya angka penemuan AFP dr 1,6
Angka penemuan AFP per >2
menjadi > 2 tahun 2015
100.000 penduduk < 15 tahun

Mempertahankan penanganan KLB < 24


Persentase kelurahan KLB 100%
jam 100% tahun 2015
ditangani < 24 jam

Meningkatnya kepemilikan jamban dari 88%


Persentase keluarga dengan 90%
tahun 2009 menjadi 90% tahun 2015
kepemilikan jamban

17
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)


Meningkatnya kepemilikan SPAL dari 86%
Persentase keluarga dengan 87%
tahun 2009 menjadi 90% tahun 2015
kepemilikan SPAL
Meningkatnya keluarga dg akses Air Bersih
Persentase keluarga dengan 85%
dari 80% tahun 2009 menjadi 100% tahun
akses air bersih
2015
Meningkatnya keluarga dg rumah sehat dari
Persentase keluarga dengan 71%
70,7% menjadi >75% tahun 2015
rumah sehat
Meningkatnya angka bebas jentik dari Persentase rumah dengan
95%
91,9% tahun 2009 menjadi 95% tahun angka bebas jentik >95%
2015
Mempertahankan TTU MS 80% tahun 2015 Persentase TTU memenuhi
80%
syarat

Meningkatnya TPM Memenuhi Syarat (MS)


Persentase TPM memenuhi 86%
dari 84% tahun 2009 menjadi 90 % tahun
syarat
2015
Meningkatnya Air Bersih Memenuhi Syarat
Persentase air bersih memenuhi 80%
(AB MS) bakteriologis dari 49 tahun 2009
syarat bakteriologis
menjadi 80 tahun 2015

Mempertahankan jamban Memenuhi Syarat


Persentase jamban memenuhi 85%
(MS) 85% tahun 2015
syarat
Mempertahankan cakupan Rumah Makan
Persentase RM memenuhi 100%
memenuhi syarat 100% tahun 2015
syarat
Meningkatnya cakupan Depot Air Minum
Persentase DAM memenuhi 85%
Memenuhi Syarat (DAM MS) dari 76% tahun
syarat
2009 menjadi 100% tahun 2015
Meningkatnya persentase kelurahan bebas Persentase Kelurahan bebas
96%
rawan gizi pada dari 96,08% tahun 2009 rawan gizi
menjadi 100% tahun 2015
Menurunnya persentase balita gizi buruk Persentase balita gizi buruk
0,04%
dari 0,05 % tahun 2009 menjadi 0,02%
tahun 2015
Menurunnya persentase balita gizi kurang Persentase balita gizi kurang
6,40%
dari 6,8% tahun 2009 menjadi 5% Tahun
2015

18
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)


Meningkatnya persentase balita naik berat Persentase balita naik berat
76%
badan dari 69,1% tahun 2009 menjadi badan
80% tahun 2015
Menurunnya persentase Bumil KEK dari Persentase ibu hamil KEK
4,20%
4,42% tahun 2009 menjadi 3% tahun 2015

Meningkatnya persentase anak SD dengan Persentase gizi baik anak SD


76%
gizi baik dari 76,03% tahun 2009 menjadi
80% tahun 2015
Meningkatnya persentase ASI Eksklusif dari Cakupan ASI Eksklusif
35%
30,6% tahun 2009 menjadi 50% tahun
2015
Meningkatnya persentase pemberian Persentase pemberian makanan
40%
makanan pendamping ASI pada anak usia 6 pendamping ASI pada Anak
- 24 bln keluarga miskin dari 30% tahun Usia 6 - 24 bln keluarga miskin
2009 menjadi 100 % tahun 2015
Mempertahankan persentase bayi mendapat Persentase bayi mendapat
100%
kapsul vitamin A 100% tahun 2015 kapsul vitamin A dosis tinggi

Mempertahankan persentase balita Persentase Balita mendapat


100%
mendapat kapsul vitamin A 100% tahun vitamin A dosis tinggi 2x
2015 setahun
Meningkatnya persentase ibu nifas Persentase ibu nifas mendapat
92%
mendapat kapsul vitamin A dari 90,5% kapsul vitamin A dosis tinggi
tahun 2009 menjadi 100% tahun 2015
Meningkatnya persentase ibu hamil Cakupan ibu hamil mendapat
92%
mendapat Fe90 dari 90,1% thn 2009 tablet Fe 90 tablet
menjadi 100% thn 2015
Meningkatnya persentase garam beredar Cakupan garam beredar
78,50%
memenuhi syarat dari 78,23% tahun 2009 memenuhi syarat
menjadi 90% tahun 2015
Meningkatnya persentase masyarakat Cakupan masyarakat
95%
mengkonsumsi yodium dari 94,97% tahun mengkonsumsi yodium cukup
2009 menjadi 97% tahun 2015
Meningkatnya persentase kelurahan dengan Cakupan kelurahan dengan
70%
yodium cukup dari 66,7% tahun 2009 yodium baik
menjadi 90% tahun 2015
Mempertahankan pelayanan rawat jalan Persentase kunjungan baru
18,80%
Puskesmas sebesar 18,8% sampai dengan rawat jalan di Puskesmas
tahun 2015

19
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)


Meningkatnya jumlah kunjungan Puskesmas Jumlah Kunjungan puskesmas
160
dari 156 org/hr th 2009 menjadi 180 orang per hari
orang/hari th 2015
Mempertahankan kualitas pelayanan gawat Persentase kemampuan gawat
100
darurat di Puskesmas dan rumah sakit yang darurat
telah tersedia 100%
Tercapainya pelayanan rawat inap Persentase pelayanan rawat
0,42%
Puskesmas 0,5% tahun 2015 inap

Mempertahankan penanganan pelayanan Persentase penanganan


100%
rawat jalan maskin 100% tahun 2015 pelayanan rawat jalan Maskin

Mempertahankan penanganan pelayanan Persentase penanganan


100%
rawat inap maskin 100% tahun 2015 pelayanan rawat inap Maskin

Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa dari Persentase pelayanan


0,13%
0,13% tahun 2009 menjadi 10% tahun kesehatan jiwa di Puskesmas
2015 dan Rs diluar RS Jiwa
Mempertahankan persentase pelayanan Persentase RS dan PMI yang
100%
transfusi darah 100% tahun 2015 menyediakan darah

Meningkatnya jumlah Puskesmas Persentase kegiatan UKK


42%
menyelenggarakan UKK dari 40% tahun Puskesmas
2009 menjadi 50% tahun 2015
Meningkatnya Puskesmas yg mengalami Jumlah Puskesmas yang
9
peningkatan fisik dari 6 pd th 2009 mjd 13 mengalami peningkatan
pd th 2015
Meningkatnya Puskesmas pembantu yg Jumlah Puskesmas Pembantu
6
mengalami peningkatan fisik dari 4 th 2009 yang mengalami peningkatan
mjd 16 th 2015
Meningkatnya jumlah mobil pusling yang Jumlah Pusling yang berfungsi
17
berfungsi dengan baik dengan baik

Mempertahankan puskesmas dengan alkes Persentase Puskesmas dengan


100
sesuai standar 100% tahun 2015 alkes sesuai standar

Meningkatnya jumlah rumah dinas yang Jumlah Rumah Dinas yang


7
berfungsi dengan baik dari 33 rumah dinas mengalami peningkatan
yang ada menjadi 52 tahun 2015
Meningkatnya gedung kantor yang Pembangunan UPT Instalasi
1
berfungsi dengan baik pada tahun 2015 Farmasi

20
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)


Meningkatkan jumlah Puskesmas Jumlah Puskesmas memiliki
10
bersertifikat ISO dari 7 tahun 2009 menjadi sertifikasi ISO 2000:9001
17 pada tahun 2015
Mempertahankan persentase cakupan Persentase pelayanan perijinan
100%
perijinan nakes dan sarkes 100% pada tenaga kesehatan
tahun 2015
Mempertahankan pelayanan rawat jalan Persentase kunjungan baru
18,80%
Puskesmas sebesar 18,8% sampai dengan rawat jalan di Puskesmas
tahun 2015
Tersusunnya Perda Jamkesda pada tahun Tersusunnya Perda Jamkesda
Ada
2015

Mempertahankan pelayanan dasar ASKES Terpenuhinya Pelayanan Dasar


100%
PNS 100 % ASKES PNS
Meningkatnya ketersediaan obat esensial di Terpenuhinya jumlah dan jenis
91%
puskesmas dari 90% tahun 2009 menjadi obat esensial di UPT Puskesmas
95% pada tahun 2015
Mempertahankan persentase pengadaan Persentase ketersediaan obat
100%
dan ketersediaan obat generik 100% tahun generik
2015
Meningkatnya Puskesmas memenuhi syarat Persentase Puskesmas
90%
pengelolaan kefarmasian 80% tahun 2009 memenuhi syarat pengelolaan
menjadi 95% ditahun 2015 kefarmasian
Meningkatnya sarana kefarmasian yang
Cakupan sarana kesehatan 90%
memenuhi ketentuan perundangan dari
memenuhi syarat pelayanan
90% tahun 2009 menjadi 95% ditahun
kefarmasian
2015
Meningkatnya distributor makmin yg
Persentase distributor mak.min 62%
memenuhi syarat dari 60% tahun 2009
memenuhi syarat/aman
menjadi 70% pada tahun 2015
Meningkatnya IRTP yg memenuhi syarat
Persentase IRT memenuhi 85%
kesehatan dari 82,5% tahun 2009 menjadi
syarat
95% tahun 2015
Meningkatnya pangan yang beredar
Persentase keamanan pangan 82%
dipasaran yg memenuhi syarat dari 80%
yang beredar di pasaran
tahun 2009 menjadii 85% tahun 2015

Mempertahankan cakupan Industri Kecil


Cakupan industri kecil obat 85%
Obat Tradisional (IKOT) berijin yg
tradisional yg memenuhi CPOTB
memenuhi CPOTB tetap 100% pada tahun

21
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)


2015

Meningkatnya ketersediaan obat esensial di


Terpenuhinya jumlah dan jenis 91%
puskesmas dari 90% tahun 2009 menjadi
obat esensial di UPT Puskesmas
95% pada tahun 2015
Tersedianya tenaga kesehatan fungsional
Persentase tenaga fungsional 70%
tersertifikasi dari 63,60 % th 2009 mjd 90
yang bersertifikat
% tahun 2015

Tercapainya cakupan rumah tangga sehat


Cakupan rumah tangga Sehat 65,00%
utama & paripurna 75% th 2015
utama & paripurna

Meningkatnya persentase cakupan SD


Cakupan SD dengan PHBS 92%
dengan PHBS tatanan sehat utama dan
tatanan sehat utama dan
paripurna dari 92% pada tahun 2009
paripurna
menjadi 100% pada tahun 2015
Meningkatkan persentase cakupan SLTP
Cakupan SLTP dengan PHBS 5%
dengan PHBS tatanan sehat utama dan
tatanan sehat utama dan
paripurna dari 2% pada tahun 2009 menjadi
paripurna
40% pada tahun 2015

Meningkatkan persentase cakupan SLTA


Cakupan SLTA dengan PHBS 5%
dengan PHBS tatanan sehat utama dan
tatanan sehat utama dan
paripurna dari 1,4% pada tahun 2009
paripurna
menjadi 35% pada tahun 2015
Meningkatnya persentase cakupan
Cakupan penyuluhan P3 Napza 5%
penyuluhan P3 NAPZA dari 3,7% di tahun
2009 menjadi 15% pada tahun 2015
Meningkatnya upaya kesehatan
berbasis masyarakat meliputi :

Meningkatnya persentase posyandu


Persentase posyandu mandiri 51,07%
dengan strata mandiri dari 51% tahun 2009
menjadi 55% pada tahun 2015
Meningkatnya persentase kelurahan siaga
Persentase kelurahan siaga aktif 65%
aktif dari 60% pada tahun 2009 menjadi
80% pada tahun 2015
Meningkatnya persentase cakupan dokter
Persentase dokter kecil terlatih 7,62%
kecil terlatih dari 7,62% pada tahun 2009
menjadi 14% pada tahun 2015

22
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)


Meningkatnya persentase institusi Persentase Institusi
73%
mengumpulkan data profil kesehatan secara mengumpulkan data profil kesh
tepat waktu dari 70% pada tahun 2009 secara tepat waktu
menjadi 90% pada tahun 2015
Tersedianya sistem informasi kesehatan Tersedianya sistem informasi
Ada
yang terintegrasi di Dinas kesehatan pada kesehatan yang terintegrasi di
tahun 2015 Dinas kesehatan
Meningkatnya persentase pelaporan
Persentase pelaporan sismkesda 60%
simkesda secara on-line dari 50% pada
secara on-line
tahun 2009 menjadi 100% pada tahun 2015
Meningkatkan persentase capaian SPM Persentase capaian SPM untuk
76%
untuk tiap indikator dari 75% tahun 2009 tiap indikator ≥ 80 %
menjadi 80 % tahun 2015

Mempertahankan optimalnya fungsi


Presentase UPT yang 100%
pelayanan di 19 UPT Dinas Kesehatan
memenuhi target pendapatan
Mempertahankan tersedianya dokumen
Tersedianya dokumen 100%
perencanaan terpadu di Dinas Kesehatan
perencanaan terpadu
100% tahun 2015
Mempertahankan tersedianya laporan
Tersedianya laporan 100%
akuntabilitas kinerja 100% tahun 2015
akuntabilitas kinerja
Mempertahankan pencapaian restribusi Persentase pencapai Realisasi
100%
100% dari target tahun 2015 target restribusi
Tercapainya Dinas Kesehatan & UPT yang Tercapainya Dinas Kesehatan &
100%
melakukan analisa pemanfaatan barang UPT yang melakukan analisa
100% tahun 2015 pemanfaatan barang
Mempertahankan cakupan UPT yang Persentase UPT yg membuat
100%
membuat dokumen perencanaan 100% dokumen perencanaan
tahun 2015
Meningkatnya anggaran kesehatan dari Persentase angggaran
10%
8,08% tahun 2009 menjadi 15% tahun kesehatan terhadap APBD kota
2015

23
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

3.6. Program Pembangunan Kesehatan

Menyadari keterbatasan sumber daya, serta disesuaikan dengan


prioritas masalah dan kecenderungannya yang akan datang maka ditetapkan
program sebagai berikut :
1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Program Upaya Kesehatan
3. Program Pengawasan Obat dan Makanan
4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
6. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
7. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
8. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya
10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
11. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
12. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
13. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
14. Program Pertolongan Persalinan Bagi Ibu Hamil Kurang Mampu

3.7. Target Program sampai dengan tahun 2012

3.7.1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan


 Terpenuhinya jumlah dan jenis obat essensial serta perbekalan
kesehatan di UPT Puskesmas, Laboratorium Kesehatan dan Instalasi
Farmasi sebesar 90%.
 Meningkatnya cakupan apotik memenuhi syarat sebesar 90%.
 Meningkatnya cakupan rasionalisasi obat di Puskesmas sebesar 95%.
 Semua Puskesmas memenuhi syarat dalam pengelolaan kefarmasian.

3.7.2. Program Upaya Kesehatan


 Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan penduduk miskin, sebesar
18,8% untuk rawat jalan dan 13% untuk rawat inap.

24
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

 Meningkatnya angka bebas jentik di lingkungan sekolah menjadi >95%.


 Semua Posyandu Balita (602) mendapatkan pembinaan.
 Meningkatnya fungsi manajemen kesehatan, ditandai dengan tersusunya
dokumen perencanaan di Dinas Kesehatan dan 18 UPT.
 Tersusunnya LAKIP.
 Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan remaja menjadi 63%.
 Meningkatkan cakupan peserta KB aktif menjadi 80%.
 Menurunnya angka komplikasi peserta KB menjadi <2%.
 Menurunnya angka drop out KB menjadi <2%.

3.7.3. Program Pengawasan Obat & Makanan


 Meningkatnya keamanan makanan minuman yang beredar di pasaran
menjadi 80%.
 Meningkatnya IRT (TPM) memenuhi syarat menjadi 85%.
 Meningkatnya distributor mak.min memenuhi syarat menjadi 66%.
 Meningkatnya industri kecil obat tradisional yang memenuhi CPOTB
menjadi 90%.
 Meningkatnya pengobat tradisional yang memenuhi ketentuan
Perundang-undangan menjadi 35%.

3.7.4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


 Meningkatnya ketersediaan media promosi kesehatan (spanduk, leaflet,
buku saku NAPZA, dialog interaktif).
 Meningkatnya rumah tangga dengan tatanan Perilaku Hidup bersih dan
sehat (PHBS) utama & paripurna menjadi 70%
 Meningkatnya SD dengan tatanan PHBS utama dan paripurna menjadi
97%.
 Meningkatnya SLTP dengan tatanan PHBS utama dan paripurna sebesar
30%.
 Meningkatnya SLTA dengan tatanan PHBS utama dan paripurna sebesar
25%.
 Meningkatnya cakupan dokter kecil terlatih sebesar 14%.
 Meningkatnya cakupan Posyandu dengan strata mandiri menjadi 52%.

25
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

 Meningkatnya cakupan Balita datang di Posyandu menjadi 80%.

3.7.5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat


 Menurunnya prosentase Balita gizi buruk menjadi <0,03%.
 Menurunnya prosentase Balita gizi kurang menjadi 5,6%.
 Menurunnya prosentase Balita BGM menjadi <8,2%.
 Menurunnya prosentase balita naik berat badan menjadi 74%.
 Menurunnya ibu hamil KEK menjadi <3,70%.
 Meningkatnya status gizi baik anak sekolah menjadi 78%.
 Meningkatnya cakupan Bayi (6-11 bln) mendapat kapsul vitamin A dosis
tinggi menjadi 100%.
 Meningkatnya cakupan Balita mendapatkan kapsul vitamin A dosis tinggi
2 kali setahun menjadi 100%.
 Meningkatnya cakupan ibu nifas mendapatkan kapsul vitamin A dosis
tinggi menjadi 96%.
 Meningkatnya cakupan ibu hamil mendapat tablet Fe 90 tablet menjadi
96%.
 Meningkatnya cakupan konsumsi garam beryodium cukup menjadi 96%.
 100% kecamatan bebas rawan gizi.

3.7.6. Program Pengembangan Lingkungan Sehat


 Meingkatnya prosentase keluarga dengan kepemilikan jamban menjadi
sebesar 90%.
 Meningkatnya prosentase keluarga dengan kepemilikan SPAL menjadi
90%.
 Meningkatnya prosentase keluarga dengan akses air bersih menjadi
sebesar 94%.
 Meingkatnya prosentase keluarga dengan rumah sehat menjadi 73%.
 Meningkatnya rumah dengan angka bebas jentik >95%.
 Meningkatnya TTU memenuhi syarat menjadi 80%.
 Meningkatnya air bersih memenuhi syarat bakteriologis menjadi 80%.
 Meningkatnya jamban memenuhi syarat menjadi 85%.

26
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

3.7.7. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


 Menurunnya incidensi rate demam berdarah menjadi <6 per 10.000
penduduk.
 Menurunnya angka kematian penyakit demam berdarah menjadi <1%.
 Semua kasus demam berdarah ditangani.
 Meningkatnya angka penemuan penderita TB Paru BTA + menjadi 84%.
 Meingkatnya angka kesembuhan penderita TB Paru menjadi 98%.
 Menurunnya angka error rate TB Paru menjadi <1%.
 Tercapainya kelurahan UCI menjadi 100%.
 Meningkatnya cakupan imunisasi lengkap pada Balita menjadi >90%.
 Kelurahan bebas KLB menjadi 51 kelurahan.
 100% KLB tertangani

3.7.8. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan


 Meningkatnya sarana kesehatan yang memiliki ijin menjadi 100% dari
pengajuan ijin.
 Meningkatnya tenaga kesehatan yang memiliki ijin praktek menjadi 100%.
 Terpenuhinya 14 Puskesmas yang memiliki sertifikat ISO 9001: 2008.
 Meningkatnya % indikator SPM minimal dengan cakupan >=80% menjadi
82%.
 Meningkatnya Puskesmas yang melaksanakan on line SIMPUS menjadi
60%.

3.7.9. Program Peningkatan Sarana & Prasarana Puskesmas dan


Jaringannya
 Bertambahnya 2 (dua) rumah dinas medis dan paramedis.
 Meningkatnya penampilan fisik 2 (dua) Puskesmas Pembantu.
 Meningkatnya penampilan fisik 2 (dua) Puskesmas induk.
 Meningkatnya penampilan fisik UPTD Laboratorium Kesehatan
 Meningkatnya ketersediaan alat kesehatan, alat penunjang pelayanan di
15 puskesmas

27
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

3.7.10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit


 Terpenuhinya peralatan kesehatan, sebagai syarat pengajuan ijin rumah
sakit.
 Meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit (BOR >50%, LOS 3-5 hr)

3.7.11. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan


 Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan bagi PNS menjadi 20%.

3.7.12. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita


 Semua (100%) bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) tertangani.
 Meningkatnya Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) menjadi 100%.
 Meningkatnya Cakupan Kunjungan Neonatus (KN3) menjadi 99%.
 Meningkatnya cakupan deteksi dini tumbuh kembang Balita dan anak pra
sekolah menjadi 90%.
 Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan remaja menjadi 63%.
 Meningkatnya jumlah kelompok remaja yang diberi penyuluhan sebanyak
6 kelompok tiap kelurahan.
 Meningkatnya jumlah remaja yang mendapat konseling KRR sebanyak 8
(delapan) remaja per bulan per Puskesmas.

3.7.13. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia


 Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan pra usila dan usila menjadi
40%.
 Meningkatnya pelayanan kesehatan di Posyandu Lansia.

3.7.14. Program Pertolongan Persalinan Bagi Ibu Hamil Kurang Mampu


 Meningkatnya cakupan pelayanan ANC K1 menjadi 100%.
 Meningkatnya cakupan pelayanan ANC K4 menjadi 100%.
 Meningkatnya cakupan pertolongan persalinan tenaga kesehatan menjadi
100%.
 Meningkatnya cakupan pelayanan PNC menjadi 95%.
 Meningkatnya cakupan penanganan ibu hamil dan ibu bersalin risti
menjadi 100%.

28
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

3.8. Program Unggulan

3.8.1. Program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS)


Adalah program yang diluncurkan mulai tahun 2008 oleh Pemerintah Kota
Surakarta untuk memberikan jaminan pemerliharaan kesehatan secara
komprehensif bagi masyarakat terutama masyarakat miskin dan tidak mampu
serta masyarakat Surakarta secara umum yang belum tercakup dalam program
jaminan kesehatan/asuransi baik pribadi, oleh pemerintah maupun
swasta/perusahaan.
Jaminan program PKMS meliputi pelayanan kesehatan rawat jalan dan
rawat inap di puskesmas secara gratis, pelayanan rawat jalan dan rawat inap di
RSD Kota Surakarta secara gratis, serta bantuan biaya pelayanan rawat inap di
Rumah Sakit. Rumah Sakit yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota
Surakarta dalam pelayanan PKMS :
- RSUD Dr. Moewardi - RS Slamet Riyadi
- RS Kasih Ibu - RS Panti Waluyo
- RS Dr Oen Surakarta - RSI Kustasi
- RS PKU Muh Surakarta - RSOP Dr. Soeharso
- RS Jiwa Daerah - RS Brayat Minulyo
- RS Tri Harsi - BBKPM Surakarta

3.8.2. Standarisasi ISO 9001 : 2008


Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas,
Pemerintah Kota Surakarta telah menerapkan standarisasi ISO 9001 : 2008
kepada 11 puskesmas, yaitu : 3 Puskesmas Perawatan (Pajang, Sibela dan
Banyuanyar) dan 8 Puskemas non Perawatan (Penumping, Jayengan, Kratonan,
Sangkrah, Purwodiningratan, Ngoresan, Nusukan, dan Manahan). Dengan
adanya program ISO, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan di
puskemas.

29
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

3.8.3. PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja)


Untuk mempersiapkan generasi muda khususnya remaja agar
menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki kepribadian yang
mantap dan sehat, perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan dan
penanggulangan masalah-masalah yang sering dihadapi remaja terutama yang
berkaitan dengan kesehatan remaja yaitu masalah reproduksi, masalah
psikologis, dan sebagainya. Upaya dilakukan melalui pendekatan terpadu antara
orang tua, guru, tenaga kesehatan, petugas lintas sektor terkait, LSM dan peran
serta remaja.
Salah satu upaya adalah Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
yang diharapkan bisa efektif untuk menyediakan informasi yang akurat dan
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi remaja. Tujuan dari
PKPR agar remaja yang menghadapi masalah kesehatan dapat mengetahui
secara baik dan benar siapa dan di mana yang dapat memberikan pelayanan
preventif, promotif dan kuratif bahkan rehabilitatif.
Pelaksana PKPR adalah petugas kesehatan yang memiliki kemampuan
dan pengetahuan dalam pelayanan kesehatan remaja dengan pendekatan
adolescent friendly (peduli remaja) yang memahami permasalahan dan
kebutuhan remaja serta menghargai pendapat mereka.
Untuk Kota Surakarta, PKPR ada di puskesmas Pajang, Jayengan,
Sangkrah, dan Manahan.

30
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

3.8.4. Puskesmas Ramah Anak


Kota Surakarta mendapat amanat sebagai Kota Layak Anak (KLA), yaitu
kota yang menjamin hak anak sebagai warga kota. Salah satu hak anak sebagai
warga kota adalah memperoleh pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan.
Dalam rangka mendukung Kota Solo sebagai Kota Layak Anak, maka
Pemerintah Kota Surakarta mengadakan program Puskesmas Ramah Anak,
yaitu puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berpihak
kepada anak. Puskesmas Ramah Anak menyediakan ruang khusus untuk
pelayanan kesehatan, ruang tunggu yang representatif untuk anak, memiliki alat-
alat untuk mengukur tumbuh kembang bayi dan balita (alat antropometri), dan
tenaga yang ramah terhadap anak dan menguasai tentang tumbuh kembang,
penyakit anak, Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Manajemen
Terpadu Balita Muda (MTBM).
Puskesmas ramah anak di Kota Surakarta ada di puskesmas Pajang,
Kratonan, Sangkrah, Ngoresan dan Manahan.

3.8.5. Pelayanan PMT-CT (Preventive Mother to Child Transmison)


Dalam rangka pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu kepada bayi,
dilaksanakan program screening kepada ibu hamil. Seluruh ibu hamil yang
mendapat kontak pertama (K1) dengan tenaga kesehatan, akan discreening
terhadap resiko tertular HIV/AIDS. Ibu hamil yang diindikasikan memiliki resiko,
akan dirujuk ke klinik IMS dan klinik VCT untuk mendapatkan pemeriksaan lebih
lanjut. Program ini dilaksanakan di seluruh puskesmas.

3.8.6. Klinik IMS


Infeksi Menular Seksual (IMS) atau penyakit kelamin adalah penyakit
yang ditularkan melalui hubungan seksual dengan pasangan yang sudah
mengidap penyakit tersebut. Orang yang terkena IMS memiliki resiko yang lebih
besar untuk terinfeksi HIV, karena luka yang terbuka akan membuka jalan bagi
masuknya virus HIV.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang
kekebalan tubuh. Infeksi HIV akan menyebabkan AIDS (Acquired Immune
Deficiency Syndrome) yaitu sekumpulan berbagai gejala penyakit akibat
menurunnya sistem kekebalan tubuh akibat HIV.
31
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan, Pemerintah Kota


Surakarta mendirikan Klinik IMS yang berada di 2 puskesmas, yaitu : Sangkrah
dan Manahan. Kegiatan dari klinik IMS meliputi : pemeriksaan sekret, konseling
dan terapi, penyuluhan dan penapisan pada kelompok resiko tinggi serta rujukan
ke klinik Volluntary Counseling and HIV Testing (VCT).

3.8.7. Klinik VCT


Dari hasil penapisan yang dilakukan pada Klinik IMS, untuk kelompok
yang beresiko tinggi diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk dapat
menentukan positif atau tidak terinfeksi HIV, sehingga dilakukan rujukan ke Klinik
VCT. Di Klinik VCT, pasien akan mendapat konseling agar mereka mau diperiksa
serta dukungan agar siap dalam menghadapi kemungkinan yang terjadi.
Klinik VCT di Kota Surakarta ada di puskesmas Manahan, RSUD Dr
Moewardi dan RS DR. Oen Surakarta.

3.8.8. Poliklinik Harm Reduction


Harm Reduction (HR) adalah upaya pengurangan dampak buruk akibat
penggunaan Napza suntik. HR perlu dilakukan karena pada pengguna NAPZA
suntik (penasun) terjadi pemakaian ulang dan bergantian alat suntik, sehingga
efektif untuk menularkan virus HIV. Saat ini HR dianggap sebagai cara yang
potensial untuk mencegah penularan virus HIV baik pada penasun maupun pada
masyarakat umum. Di Kota Surakarta, klinik HR dilaksanakan di puskemas
Manahan. Program intervensi yang dilakukan di Klinik HR adalah :
a. Penjangkauan dan pendampingan
b. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
c. Konseling pengurangan resiko
d. Voluntary Counseling adn HIV Testing (VCT)
e. Program pensucihamaan
f. Program jarum suntik steril
g. Pembuangan perlengkapan jarum suntuk bekas
h. Pelayanan terapi narkoba
i. Program substitusi narkoba
j. Perawatan dan dukungan HIV/AIDS
k. Pendidik sebaya
32
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

3.8.9. Klinik Berhenti Merokok


Klinik ini merupakan klinik konsultasi bagi para perokok yang
berkeinginan untuk menghentikan kebiasaan merokok. Klinik Berhenti Merokok
(KBM) dilaksanakan di 4 puskemas, yaitu Puskesmas Penumping, Kratonan,
Purwodiningratan dan Nusukan. Di 4 Puskesmas tersebut, tenaga medis dan
para medis telah dilatih tentang pemeriksaan kesehatan paru, serta teknik
konseling.

3.8.10.

33
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

BAB IV
PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN
MENUJU SOLO SEHAT

Gambaran masyarakat Kota Surakarta (Solo) masa depan yang ingin dicapai
oleh segenap komponen masyarakat melalui Pembangunan Kesehatan Kota
Surakarta adalah : “Terwujudnya Masyarakat Surakarta yang sehat, madiri dan
berbudaya”. Terdapat beberapa keterkaitan dari beberapa aspek yang dapat
mendukung meningkatkan kinerja yang dihubungkan dengan pencapaian
pembangunan kesehatan, diantaranya adalah : (1) Indikator derajat kesehatan
sebagai hasil akhir, yang terdiri atas indikator-indikator mortalitas, morbiditas,
dan status gizi. (2) Indikator hasil antara, yang terdiri atas indikator keadaan
lingkungan, perilaku hidup masyarakat, akses dan mutu pelayanan kesehatan,
serta (3) Indikator proses dan masukan, yang terdiri atas indikator untuk
pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan, dan
kontribusi sektor terkait.

4. 1. Derajat Kesehatan
4.1.1. Angka Kematian
4.1.1.1. Angka Kematian Ibu
Selama tahun 2012, berdasarkan laporan Puskesmas di Kota Surakarta
telah ditemukan kematian ibu sebanyak 6 (enam) orang, dengan perincian 1
kematian ibu hamil dan 5 kematian ibu pada masa nifas. Kematian terjadi di
Kecamatan Laweyan 2 orang, Pasarkliwon 2 orang dan Kecamatan Jebres 2
orang. Jumlah kelahiran hidup sebanyak 10.135 bayi, sehingga didapatkan
angka kematian ibu sebesar 59.2 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian
ibu tahun 2012 mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2011 (39.4 per
100.000 kelahiran hidup).
Angka Kematian Ibu di Indonesia menurut Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2006/2007 sebesar 228 per 100.000
kelahiran hidup. Sedangkan Angka Kematian ibu maternal di Jawa Tengah
(berdasarkan Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2011) sebesar 116 per
100.000 kelahiran hidup. Dengan demikian jika dibandingkan dengan angka
kematian Nasional maupun angka Jawa Tengah, angka kematian Ibu di Kota
Surakarta sudah dibawah angka Jawa Tengah dan Nasional.

34
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Penyebab kematian ibu yang terjadi pada tahun 2012 adalah : Eklamsia
Berat. Terjadinya kematian ibu biasanya terkait dengan kurangnya akses ke
pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi ibu, terutama pelayanan
kegawatdaruratan tepat waktu yang dilatarbelakangi oleh terlambat mengenal
tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas
kesehatan, terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.
Beberapa upaya yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Kota Surakarta
dalam rangka penurunan angka kematian ibu yaitu :
 dibentuknya sistim jejaring antara Dinas Kesehatan dengan seluruh
Rumah Sakit dan Rumah Bersalin di Kota Surakarta dalam pelaporan
kejadian kematian ibu.
 sistim survailance dalam pelacakan kematian
 deteksi dini dengan menggunakan instrumen Score Pudji Rochyati
 adanya Mitra Informasi (MI) di setiap kelurahan.
 Implementasi P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi), yaitu salah satu kegiatan dalam pelayanan antenatal dan
merupakan upaya meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami dan
keluarganya tentang semua resiko kehamilan, bahaya kehamilan dan
persalinan, serta mengajak ibu hamil, suami, dan masyarakat sekitarnya
untuk melakukan perencanaan.
 GSI (Gerakan Sayang Ibu), yaitu suatu gerakan bersama yang dilakukan
masyarakat dan pemerintah dalam rangka memenuhi hak reproduksi
perempuan dan hidup ibu dan bayi. Dengan gerakan ini diharapkan akan
muncul kepedulian masyarakat terhadap pemenuhan hak – hak tersebut.
 Kunjungan dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di
puskesmas untuk melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil resiko
tinggi dan transfer of knowledge kepada petugas puskesmas.
 Kegiatan Audit Maternal Perinatal yang bertujuan untuk melakukan
analisa penyebab kematian
 Kegiatan Kelas Hamil adalah kegiatan untuk pembelajaran tentang segala
seluk-beluk kehamilan, persalinan, masa nifas dan perawatan bayi, bagi
ibu hamil dan pendamping (suami atau saudara terdekat)

35
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Gambaran selengkapnya mengenai jumlah kematian ibu tiap kecamatan


dapat dilihat pada lampiran.

4.1.1.2. Angka Kematian Bayi


Selama tahun 2012 berdasarkan laporan dari Puskesmas ditemukan
bayi mati sejumlah 61 bayi, sedangkan jumlah kelahiran bayi hidup sebanyak
10,135. Dari data tersebut didapatkan angka kematian bayi sebesar 6.02 per
seribu kelahiran hidup.
Apabila dibandingkan dengan angka tahun 2011 (4.7 per 1000 kelahiran
hidup), maka mengalami peningkatan. Jika dibandingkan angka Jawa Tengah
yang sebesar 10.34 per seribu kelahiran hidup maka angka kematian bayi di
Surakarta lebih rendah. Demikian juga bila dibandingkan dengan target MDGs
(Millenium Development Goals) sebesar 23 per seribu kelahiran hidup, angka
kematian bayi di Kota Surakarta lebih rendah.
Angka kematian bayi bila dilihat untuk tiap-tiap kecamatan, maka angka
kematian bayi tertinggi ditemukan di kecamatan Serengan sebesar 9.52 per 1000
kelahiran hidup dan angka kematian bayi terendah ditemukan di kecamatan
Banjarsari sebesar 3.73 per 1000 kelahiran hidup. Gambaran selengkapnya
mengenai jumlah kematian bayi dapat dilihat pada lampiran.

4.1.1.3. Angka Kematian Anak Balita


Berdasarkan laporan dari Puskesmas yang ada di kota Surakarta selama
tahun 2012 terdapat kematian anak balita sebanyak 6 anak, sedangkan jumlah
anak balita sebanyak 30,307 anak. Berdasarkan data tersebut didapatkan angka
kematian anak Balita sebesar 0,59 per 1000 anak balita. Angka tersebut lebih
rendah jika dibandingkan dengan angka kematian balita tahun 2011 (0,99 per
1000 anak balita). Data yang ada sudah termasuk data kematian di rumah sakit
melalui pelaporan Autopsi Verbal.
Angka kematian anak balita di Jawa Tengah sebesar 11.5 per 1000
kelahiran hidup, dengan demikian angka kematian balita di Surakarta jauh lebih
rendah. Demikian juga jika dibandingkan dengan target MDG’s sebesar 23/1000
kelahiran hidup. Meski demikian, angka kematian balita di kota Surakarta masih
perlu mendapat perhatian.

36
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.1.1.4. Angka Kematian Kasar

Berdasarkan data dari BPS (Surakarta Dalam Angka 2011) di Surakarta


ditemukan jumlah kematian untuk semua golongan umur sebanyak 4.181,
sedangkan jumlah penduduk sebesar 500.170 jiwa, sehingga didapatkan angka
kematian kasar sebesar per 8.36 per 1000 penduduk, lebih tinggi dari angka
nasional (7,4 per 1000 penduduk) dan angka Jawa Tengah (8,7 per 1000
penduduk).
Gambaran selengkapnya mengenai Angka Kematian di Kota Surakarta
dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:

Tabel 4. Angka Kematian Ibu, Bayi, dan Anak Balita


Kota Surakarta Tahun 2007 – 2012

Indikator 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Angka Angka


JaTeng Nas.
Kematian Bayi 6,65 5,0 3,6 5,67 4,7 6,02 10,34 34
(per 1000 kelahiran hidup)
Kematian Balita 1,35 0,97 0,69 1,8 1,0 0,59 11,5 44
(per 1000 kelahiran hidup)
Kematian Ibu 49,61 48,52 49,1 153,8 39,4 59,2 116 228
(per 100.000 kelahiran hidup )
Angka Kematian Kasar 8,1 9,99 7,92 8,46 9,11 8,36 8,7 6
(per 1000 jiwa)

4.1.2. MORBIDITAS
4.1.2.1 Pola Penyakit
Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari
masyarakat (community based data) yang diperoleh melalui
pengumpulan data Puskesmas melalui sistem pencatatan dan
pelaporan yang ada. Gambaran 10 penyakit terbesar pada pasien
rawat jalan di Puskesmas pada tahun 2012 adalah sebagai berikut :

37
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Tabel 5. Pola Penyakit Pada Rawat Jalan Puskesmas


Di Kota Surakarta Tahun 2012

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH %


1 Essential (primary) hypertension 65.227 9,01
2 Influenza 53.952 7,45
3 Acute Nasopharingitis (common cold) 53.249 7,35
4 Myalgia 51.985 7,18
5 Acute Pharyngitis 47.348 6,54
6 Gastritis and duodenitis 34.774 4,80
7 Diabetes Mellitus 17.920 2,47
8 Diarrhoe and gastroenteritis 15.626 2,16
9 Allergic contact dermatitis 13.558 1,87
10 Cough 13.172 1,82

4.1.2.2 Penyakit Bersumber Binatang


4.1.2.2.1. Penyakit Demam Berdarah Dengue
4.1.2.2.1.1. Angka Kesakitan (Incedence Rate)

Berdasarkan data kasus DBD dan DD tahun 2012 Kota Surakarta


merupakan daerah endemis penyakit demam berdarah dengue (DBD). Dan 5
kecamatan yang ada semua merupakan daerah endemis. Dari 51 Kelurahan
yang ada, maka 66,7% merupakan kelurahan endemis (34 Kelurahan), sisanya
33,7% (17 Kelurahan) merupakan kelurahan sporadic (Laweyan, Penumping,
Kemlayan, Tipes, Joyosuran, Baluwarti, Kauman, Kampung Baru, Sangkrah,
Kedunglumbu, Sudiroprajan, Kepatihan Wetan, Kepatihan Kulon, Timuran,Tegal
Harjo, Jagalan, Kestalan).
Berdasarkan laporan pengamatan penyakit dari Puskesmas,
selama tahun 2012 ditemukan kasus Penyakit Demam Berdarah sebanyak 30
kasus. Jumlah kasus di masing-masing Puskesmas sangat bervariasi. Kasus
terbanyak ada di wilayah Puskesmas Gambirsari sebanyak 7 kasus, selanjutnya
Puskesmas Purwosari dan Kratonan sebanyak 3 kasus, Puskesmas Pajang,
Jayengan, Purwodiningratan, Ngoresan, Pucangsawit dan Nusukan sebanyak 2
kasus, sedangkan untuk Puskesmas Penumping, Sangkrah, Sibela, Manahan

38
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

dan Setabelan masing-masing 1 kasus. Untuk Puskesmas Gajahan, Gilingan


dan Banyuanyar tidak ada kasus. Dengan jumlah kasus sebanyak 30, maka
didapatkan angka kesakitan (insidence rate/IR) sebesar 0,6 per 10.000
penduduk. Dengan demikian target Renstra Kota Surakarta untuk indikator
Incidence rate (IR) DBD < 4 per 10.000 penduduk sudah tercapai dan sudah
mencapai target nasional yaitu IR < 2 % .
Berdasarkan hasil pemantauan jentik berkala, maka angka bebas jentik
sebesar 95,36% sedikit meningkat dibandingkan tahun 2011. Angka ini sudah di
atas target (>95%). Walaupun demikian masyarakat tetap ditingkatkan
pengertiannya tentang arti pentingnya kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN), yang merupakan upaya paling efektif dalam mencegah penyakit DBD.
Namun mengingat PJB yang dilakukan tidak semua rumah (hanya sampel) maka
perlu adanya cross cek yang lebih intensif apakah memang angka bebas jentik
yang sesungguhnya sebesar itu, termasuk juga evaluasi untuk metode sampling
yang dilakukan. Masih perlunya peningkatan koordinasi penggerakan PSN di
masyarakat.
Upaya – upaya yang telah dilakukan dalam rangka pencegahan dan
pemberantasan penyakit demam berdarah adalah Promosi tentang pencegahan
dan penanggulangan penyakit demam berdarah melalui kegiatan BMS JUGE
(Bincang Masyarakat Sehat Jum’at Wage) dan OBSEMA BOGE (Obrolan Sehat
Masyarakat Rebo Wage) , Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di semua
kelurahan sampai ke tingkat RW, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),
Pemantauan Jentik Berkala (PJB), Abatesasi Selektif (AS), Penyelidikan
Epidemiologi (PE) setiap ada kasus dan fogging focus bagi yang memenuhi
kriteria.

4.1.2.2.1.2 Angka Kematian Demam Berdarah (Case Fatality Rate/CFR)

Dari 30 kasus DBD di Kota Surakarta, 2 diantaranya meninggal dunia,


sehingga didapatkan CFR sebesar 6,7%, Kematian terjadi di wilayah Puskesmas
Pucangsawit dan Puskesmas Gambirsari. Gambaran selengkapnya tentang
jumlah kasus dan yang meninggal untuk tiap-tiap Puskesmas dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut :

39
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Tabel 6. Sebaran Kasus DBD DAN CFR menurut Puskesmas


Di Kota Surakarta Tahun 2012
NO. PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH CFR
KASUS KEMATIAN
1. Pajang 2 0 0
2. Penumping 1 0 0
3. Purwosari 3 0 0
4. Jayengan 2 0 0
5. Kratonan 3 0 0
6. Gajahan 0 0 0
7. Sangkrah 1 0 0
8. Purwodiningaratan 2 0 0
9. Ngoresan 2 0 0
10. Sibela 1 0 0
11. Pucangsawit 2 1 50
12. Nusukan 2 0 0
13. Manahan 1 0 0
14. Gilingan 0 0 0
15. Banyuanyar 0 0 0
16. Setabelan 1 0 0
17. Gambirsari 7 1 14,3
KOTA 30 2 6,7

4.1.2.2.1.3. Pelayanan terhadap Penderita DBD


Seluruh penderita DBD di Kota Surakarta yang berobat ke sarana
pelayanan kesehatan, sudah mendapatkan pelayanan. Dengan kata lain
cakupan pelayanan penderita DBD di Kota Surakarta mencapai 100%. Sehingga
target yang ditetapkan dalam SPM sudah tercapai. Walaupun demikian, dengan
masih adanya penderita yang meninggal, menunjukkan kualitas penanganannya
masih perlu ditingkatkan.

40
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Penanganan penderita DBD memerlukan kecepatan dan ketepatan,


baik di tingkat masyarakat maupun di sarana pelayanan kesehatan. Tidak
terpenuhinya kedua hal tersebut dapat berakibat fatal bagi penderita, karena
akan mempertinggi resiko terjadinya kematian. Di tingkat masyarakat diharapkan
ada kewaspadaan dini melalui kegiatan Kelurahan Siaga sehingga apabila terjadi
kasus dapat diambil keputusan yang tepat dan segera dirujuk. Dalam hal
kecepatan penanganan, semua sarana pelayanan kesehatan di Kota Surakarta
menempatkan penderita DBD sebagai prioritas. Sedangkan dalam hal ketepatan
penanganan, upaya peningkatan kemampuan tenaga kesehatan selalu dilakukan
antara lain melalui ceramah klinik.

4.1.2.2.2. Penyakit Malaria

Kota Surakarta tidak termasuk daerah endemis penyakit malaria. Meski


demikian upaya kewaspadaan dini terhadap penularan kasus impor/eksodus dari
daerah lain yang endemis tetap dilakukan. Upaya deteksi dini dilakukan melalui
pemeriksaan klinis di Puskesmas. Berdasarkan laporan dari Puskesmas, maka
selama tahun 2012 tidak ditemukan kasus malaria baik secara klinis maupun
laboratorium.

41
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.1.2.3. Penyakit Menular Langsung

4.1.2.3.1. Penyakit TB Paru


4.1.2.3.1.1. Penemuan Penderita Penyakit TB Paru (CDR)

Angka Penemuan penderita TB Paru dengan BTA + (CDR=Crude


Death Rate) pada tahun 2012 sebanyak 399 (74,55%). Jika dibandingkan angka
penemuan tahun 2011 (75,6%) terjadi sedikit peningkatan dan belum mencapai
target Renstra Kota Surakarta yang ditetapkan yaitu sebesar 80%. Jika dilihat
sebaran tiap Puskesmas, maka Puskesmas yang dengan CDR >80% adalah
Puskesmas Purwodiningratan dan Banyuanyar. Jika dibandingkan angka Jawa
Tengah yang sebesar 59,%, maka pencapaian Kota Surakarta lebih tinggi.
Pencapaian CDR TB di Kota Surakarta didukung oleh UPK Puskesmas
dan RS. Hambatan dalam peningkatan CDR TB karena belum adanya dukungan
pelaksanaan strategi DOTS oleh dokter praktek swasta (DPS), walaupun upaya
sosialisasi strategi DOTS kepada DPS sudah dilaksanakan. Upaya yang
dilakukan dalam rangka meningkatkan CDR adalah dengan melakukan jejaring
dengan Puskesmas, Rumah sakit, LAPAS dan BBKPM. Penemuan penderita
juga secara aktif case finding oleh puskesmas. Untuk meningkatkan pemulihan
bagi penderita TB diberikan bantuan “PMT“ (Pemberian Makanan Tambahan)
dan transport rujukan pemeriksaan ke BBKPM. Dan untuk mengantisipasi drop
out pengobatan maka dilakukan program pemantauan minum obat (PMO) oleh
kader atau keluarga dekat.

4.1.2.3.1.2. Angka Kesembuhan (Cure rate)


Pada semua penderita TB Paru yang ditemukan, dilakukan
pengobatan. Dari yang diobati, maka angka kesembuhan penyakit TB Paru
tahun 2011 sebesar 92,75%. Pada tahun 2012, mengalami penurunan menjadi
86,35%. Ini masih di bawah target Renstra Kota Surakarta sebesar 98%, tetapi
sudah diatas target nasional 85%. Upaya untuk peningkatan angka kesembuhan
dengan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan), dan untuk
mengantisipasi Drop Out pengobatan diberikan transport PMO (Pengawas
minum obat). Jejaring eksternal dengan UPK pelayanan TB DOTS dilakukan
secara berkala untuk pelacakan kasus Tb yang mangkir.

42
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Gambaran selengkapnya mengenai penyakit TB Paru dapat dilihat pada


lampiran.

4.1.2.3.2. Penyakit Diare


Berdasarkan laporan hasil pengamatan penyakit Puskesmas, selama
tahun 2012, ditemukan kasus diare sebanyak 15.626 (73,9% dari perkiraan
jumlah kasus diare). Angka ini masih di bawah cakupan penemuan yang
diharapkan sebesar 80%. Dibandingkan dengan jumlah kasus pada tahun 2011
(16.046 kasus), terjadi penurunan jumlah kasus. Jika dilihat angkanya cukup
rendah, ini dimungkinkan karena yang dilaporkan hanya yang berkunjung ke
Puskesmas saja, belum termasuk yang ke sarana pelayanan kesehatan lain
(rumah sakit, balai pengobatan, dan dokter praktek swasta).
Kasus diare berhubungan dengan perilaku masyarakat, penyediaan
kualitas air bersih dan kepemilikan jamban keluarga yang memenuhi syarat
kesehatan. Jika dilihat dari akses tehadap air bersih, 91.8% keluarga yang ada
sudah memiliki akses terhadap air bersih. Sedangkan untuk kepemilikan jamban
keluarga yang memenuhi syarat sebesar 92.6%. Upaya yang telah dilakukan
dalam rangka penanggulangan diare adalah upaya promosi melalui penjaja
makanan dan mengoptimalkan klinik sanitasi di Puskesmas.

4.1.2.3.3. Penyakit ISPA


Penyakit infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit
yang sering terjadi pada anak dan juga merupakan salah satu penyebab utama
kunjungan pasien di sarana kesehatan. Sebanyak 40% - 60% kunjungan berobat
di Puskesmas dan 15% - 30% kunjungan berobat di bagian rawat jalan dan
rawat inap rumah sakit disebabkan oleh ISPA. Menurut survei kesehatan rumah
tangga (SKRT) tahun 2009, penyakit Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)
merupakan salah satu penyakit utama penyebab kematian bayi usia 0 – 11 bulan
dan balita (1 – 5 tahun). Berdasarkan laporan hasil pengamatan penyakit
Puskesmas, pada tahun 2012 di kota Surakarta ditemukan kasus pneumonia
Balita sebanyak 31 kasus (0.83 persen dari perkiraan penderita pneumoni
balita). Perkiraan penderita Pneumonia pada balita adalah 10 persen jumlah

43
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

balita (3744 balita). Turun lebih dari 50 persen bila dibandingkan tahun 2011
(121 kasus),
Sejak tahun 1990 Pengendalian penyakit ISPA menitikberatkan
kegiatan penanggulangannya pada Pneumonia Balita. Tujuan pemberantasan
penyakit ISPA ialah menurunkan angka kematian dan kesakitan akibat
Pneumonia pada bayi dan balita. Untuk mencapai hasil tersebut pemberantasan
ISPA memerlukan komitmen pemerintah pusat, pemerintah daerah, dukungan
dari lintas program, lintas sektor dan dilaksanakan secara terpadu dengan
mengikut sertakan masyarakat secara aktif termasuk dunia usaha.

4.1.2.3.4. Penyakit Campak

Penyakit campak merupakan penyakit yang sangat potensial untuk


menimbulkan wabah. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi
campak. Kasus penyakit campak akan diperburuk dengan gizi buruk sehingga
dapat meningkatkan angka kematian karena campak. Indonesia adalah negara
keempat terbesar penduduknya di dunia yang memiliki angka kesakitan campak
sekitar satu juta pertahun dengan 30.000 kematian, yang menyebabkan
Indonesia menjadi salah satu prioritas yang diidentifikasikan oleh WHO dan
UNICEF untuk melaksanakan akselerasi dan menjaga kesinambungan dari
reduksi campak dengan strategi cakupan rutin yang tinggi (>90%) di setiap
kabupaten/kota serta memastikan semua anak mendapatkan kesempatan kedua
untuk imunisasi campak. Kekebalan yang terbentuk adalah 85 persen pada
kesempatan pertama dan 95 persen pada kesempatan ke dua.
Berdasarkan laporan hasil cakupan imunisasi dari Puskesmas pada
tahun 2012 cakupan imunisasi campak pada bayi sebesar 97,0 persen
sedangkan pada anak Sekolah Dasar sebesar 97,2 persen. Keduanya
menunjukkan cakupan yang tinggi diatas target nasional (> 95 persen) akan
tetapi masih ditemukan adanya kasus campak sebanyak 5 kasus campak klinis
di Kelurahan Karangasem, Sondakan, Baluwarti, Jebres serta Nusukan. Ini
terjadi karena kemungkinan masih adanya bayi dan balita yang tidak terimunisasi
karena berbagai sebab. Hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan dari 5
kasus campak klinis menunjukkan 2 positif campak dan 3 positif rubella. kasus
campak positif tersebut ditemukan di kelurahan Baluwarti (wilayah kerja

44
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Puskesmas Gajahan), dan Kelurahan Jebres (Wilayah kerja Puskesmas


Ngoresan) Sedangkan 3 kasus rubella ada di kelurahan Karangasem dan
Sondakan ( wilayah kerja Puskesmas Pajang) dan Kelurahan Jebres (Wilayah
kerja Puskesmas Ngoresan).

4.1.2.3.5. Penyakit Infeksi Menular Seksual dan HIV AIDS

Berdasarkan laporan dari Puskesmas, selama tahun 2012 didapatkan


kasus penyakit IMS (Infeksi Menular Seksual) sebanyak 847 kasus. Jumlah
tersebut menurun jika dibandingkan dengan jumlah kasus IMS tahun 2011
sebanyak 1316 kasus. Penemuan kasus diperoleh dengan adanya puskesmas
yang membuka pelayanan klinik IMS secara efektif, yaitu puskesmas Sangkrah
dan Manahan. Dari semua kasus tersebut, sebanyak 847 kasus (100%) sudah
dilakukan pengobatan.
Pada tahun 2012 ditemukan kasus HIV/AIDS sebanyak 25 orang yang
terdiri dari 7 kasus HIV dan 18 kasus AIDS. Data diperoleh dari Layanan VCT
yang ada di kota Surakarta. Dari sejumlah kasus tersebut semuanya telah
ditangani. Penemuan belum sesuai estimasi penderita yang ada. Kasus
HIV/AIDS merupakan fenomena gunung es sehingga masih banyak kasus yang
sebenarnya ada tapi belum bisa terdeteksi. Oleh karena itu perlu upaya
peningkatan penemuan kasus HIV/AIDS. Upaya peningkatan HIV AIDS sudah
dilakukan dengan kegiatan VCT mobile di populasi beresiko.

4.1.2.3.6. Kasus Accute Flaccid Paralysis (AFP)

Polio merupakan salah satu dari beberapa penyakit yang dapat dibasmi
berdasarkan pemikiran bahwa virus polio akan mati bila disingkirkan dari tubuh
manusia dengan cara pemberian imunisasi. Eradikasi polio secara global akan
memberikan keuntungan secara finansial. Biaya jangka pendek yang dikeluarkan
untuk mencapai tujuan eradikasi tidak akan seberapa dibanding dengan
keuntungan yang akan didapat dalam jangka panjang. Tidak ada lagi anak-anak
yang menjadi cacat karena polio. Biaya yang diperlukan untuk rehabilitasi
penderita polio dan biaya untuk imunisasi polio akan dapat dihemat. Dalam
rangka upaya membebaskan Indonesia dari penyakit Polio maka telah

45
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

dilaksanakan program Eradikasi Polio (ERAPO) yang meliputi pemberian


imunisasi polio secara rutin, pemberian imunisasi tambahan (PIN, Sub-PIN,
Mopping-up) pada anak balita, surveilans AFP dan pengamanan virus polio di
laboratorium.
Surveilans AFP adalah pengamatan yang dilakukan terhadap semua
kasus kelumpuhan yang terjadi secara mendadak dan sifatnya layuh (flaccid),
seperti kelumpuhan pada poliomyelitis, terjadi pada anak usia di bawah 15 tahun
yang merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit polio, dalam upaya
untuk menemukan adanya transmisi virus polio liar. Hasil pemeriksaan virologist
dan klinis akan membuktikan secara sah dan meyakinkan apakah semua kasus
AFP yang terjaring termasuk kasus polio atau tidak, sehingga akhirnya dapat
diketahui apakah masih ada polio liar di masyarakat.
Target penemuan kasus AFP dalam satu wilayah minimal 2 kasus AFP
diantara 100.000 anak usia <15 tahun per tahun. Berdasarkan surveilans aktif
rumah sakit pada tahun 2012 di kota Surakarta ditemukan 3 kasus AFP,
sehingga diperoleh AFP rate sebesar 2,63 melebihi dari target yang ditentukan.
Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 3 kasus tersebut semuanya negatif
membuktikan bahwa tidak ada virus polio liar di kota Surakarta pada tahun 2012.

4.1.2.3.7. Pencegahan Penyakit Kusta

Pemberantasan penyakit kusta di Kota Surakarta mempunyai tujuan


melakukan eliminasi kusta kurang dari 1 per 10.000 penduduk baik di tingkat
Kota maupun di tingkat Puskesmas. Kegiatan pemberantasan kusta difokuskan
pada pencarian penderita baik secara aktif maupun pasif. Pengobatan penderita
tipe PB maupun MB dengan “Multy Drug Therapy“ (MDT). Selain itu upaya
pencegahan dan perawatan cacat serta penyuluhan kesehatan. Dari hasil
pengamatan penyakit kusta, secara epidemiologis Kota Surakarta sudah
mencapai Eliminasi Kusta sejak tahun 1990. Selama tahun 2012 telah ditemukan
7 kasus kusta Tipe MB di Puskesmas Jayengan, Gajahan, Sangkrah, Sibela,
Pucangsawit, Gilingan dan Gambirsari. Prevalensi rate tahun 2012 adalah 0,14
per 10.000, berarti prevalance sudah di bawah stándar Nasional yaitu < 1 per
10.000. Dari 7 kasus yang ada terdapat penderita dengan cacat tingkat 2
sebesar 1 orang (Angka cacat 14,29%) .Semua kasus yang ditemukan telah

46
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

dilakukan pengobatan. Upaya yang dilakukan untuk memberantas Penyakit


Kusta di Kota Surakarta adalah dengan kegiatan Chase Survey, pemeriksaan
kontak penderita, termasuk yang telah RFT dimonitor setiap tahun terus-
menerus sampai waktu 5 tahun.

4.1.2.4. Penyakit Tidak Menular


Peningkatan Umur Harapan Hidup (UHH) akan menambah jumlah
lanjut usia (lansia) yang akan berdampak pada pergeseran pola penyakit di
masyarakat dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif. Prevalensi penyakit
menular mengalami penurunan, sedangkan penyakit tidak menular (PTM)
cenderung mengalami peningkatan. Secara nasional proporsi kematian akibat
PTM meningkat. Sedangkan secara global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
memperkirakan PTM telah menyebabkan 60 persen kematian dan 43 persen
kesakitan.
Di Jawa Tengah jumlah kasus PTM berdasarkan informasi dari
puskesmas dan rumah sakit menunjukkan angka yang cukup fantastis dan
meningkat dari tahun ke tahun. Demikian juga di kota Surakarta, berdasarkan
laporan dari puskesmas dan rumah sakit tahun 2012 terjadi peningkatan pada
hampir semua jenis PTM bila dibandingkan tahun 2011. Hanya tiga penyakit
yang terjadi sedikit penurunan yaitu PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis),
Neoplasma (Ca), dan AMI. Peningkatan yang terjadi pada penyakit Hipertensi
Essensial dari 69.415 kasus menjadi 69.888 kasus.
Keadaan ini perlu segera ditanggulangi, karena sesungguhnya PTM
merupakan penyakit yang dapat dicegah bila faktor risikonya dikendalikan.
Pencegahan dan penanggulangan PTM merupakan kombinasi upaya inisiatif
pemeliharaan kesehatan mandiri oleh petugas dan individu yang bersangkutan
yang dapat dilakukan melalui kegiatan deteksi dini faktor risiko bersama PTM
berbasis masyarakat yaitu Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit
Tidak Menular).

4.1.2.4.1.. Penyakit Hipertensi


Penyakit hipertensi masuk pada 10 besar penyakit di Puskesmas. Jika
dilihat berdasarkan penyakit tidak menular maka menempati urutan pertama.
Kasus yang ditemukan dari laporan Puskesmas sebanyak 65.277 kasus

47
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

(hipertensi essensial). Mengalami peningkatan dua kali lipat lebih dibandingkan


tahun 2011 sebanyak 26.012 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa pola penyakit
degeneratif perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak.

4.1.2.4.2. Penyakit Diabetes Melitus (DM)


Kasus penyakit Diabetes Melitus menduduki urutan kedua pada pola
penyakit tidak menular. Pada tahun 2012, ditemukan kasus Diabetes mellitus
tidak tergantung insulin sebanyak 17.920 (data Puskesmas) dan 1.607 (data
Rumah Sakit). Sedangkan untuk DM yang tergantung insulin ditemukan 606
(data Puskesmas) dan 1.158 (data rumah sakit). Jika dihitung prevalensinya
maka diperoleh angka sebesar 3.905 per 100.000 penduduk. Kasus yang
ditemukan pada tahun 2011 adalah sebesar 6.321 per 100.000. Dari urutan
kedua pada pola penyakit tidak menular menunjukkan bahwa saat ini pola
penyakit masyarakat sudah bergeser ke arah pola penyakit degeneratif.
Gambaran selengkapnya mengenai pola penyakit tidak menular dapat dilihat
pada lampiran.

4.1.2.5. Kejadian Luar Biasa


Dari hasil kegiatan pengamatan penyakit Dinas Kesehatan Kota
Surakarta ditemukan ada 4 Kejadian Luar Biasa KLB) selama tahun 2012
berupa kasus Campak, Difteri, Chikungunya dan Keracunan Makanan. Kasus
Campak terjadi di kelurahan Baluwarti dan Jebres (2 kasus), kasus Difteri terjadi
di kelurahan Sondakan dan Kestalan (2 kasus), dan kasus keracunan makanan
terjadi kelurahan Tegalharjo dan Panularan (21 kasus). Dari seluruh kejadian
KLB tersebut dapat tertangani < 24 jam, dan tidak ditemukan korban yang
meninggal dunia.

4.1.3. Status Gizi Balita


Data status gizi balita tahun 2012 diperoleh dari hasil penimbangan
serentak yang dilakukan pada bulan November 2012 pada 602 posyandu se
Kota Surakarta Dari rekap hasil pengukuran status gizi diketahui bahwa tidak
ditemukan balita dengan status gizi buruk (0%), sama seperti tahun 2011

48
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

sebesar 0%. Sedangkan prevalensi balita dengan status gizi kurang sebesar
4,13 % dengan perincian pada balita laki-laki sebesar 4,16 % dan perempuan
sebesar 4,11%. Data tertinggi berada di Puskesmas Setabelan sebesar 8,26 %.
Prevalensi balita gizi kurang Kota Surakarta tahun ini sudah memenuhi target
yaitu kurang dari 15 %, dan bila dibandingkan dengan data tahun 2011 sebasar
5,31 % yang berarti mengalami perbaikan.
Capaian ini tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Kota untuk
menanggulangi permasalahan gizi di masyarakat. Sebanyak 160 anak balita gizi
kurang diberikan PMT Pemulihan dari dana APBD Kota Surakarta dengan
pendampingan dan pemantauan berkala dari petugas puskesmas.
Permasalahan gizi yang ada, disamping gizi kurang dan gizi buruk adalah
status gizi lebih. Semakin mudahnya akses terhadap berbagai jenis makanan
dan masih kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pola makan dengan
gizi seimbang akan berpengaruh terhadap peningkatan prevalensi gizi lebih.
Di Kota Surakarta diperoleh data balita dengan status gizi lebih tahun
2012 sebesar 1,29 %. Menurun dibanding tahun lalu (1,74 %). Data status gizi
lebih terbanyak di Puskesmas Setabelan (4,46 %). Dampak dari kasus gizi lebih
adalah kecenderungan beresiko terhadap penyakit-penyakit metabolik dan
degeneratif. Upaya pencegahan yang telah dilakukan adalah penyuluhan dan
konseling gizi di Puskesmas bersama dengan pengelola program PTM.
Status gizi balita perlu mendapatkan perhatian khusus karena akibat
yang bisa timbul bila status gizi balita buruk diantaranya adalah :
a. Adanya gangguan pertumbuhan fisik dan mental anak
b. Penurunan tingkat kecerdasan/IQ
c. Rentan terhadap berbagai macam penyakit
Kemungkinan penyebab masih ditemukannya balita dengan status gizi buruk dan
kurang adalah :
a. Daya beli masyarakat yang masih rendah karena faktor pendapatan
keluarga
b. Pola makan keluarga yang belum menerapkan pola makan gizi seimbang

Data yang diperoleh dari hasil pendataan PHBS Rumar Tangga tahun
2012, keluarga sadar gizi di Kota Surakarta mencapai 68,8% dari jumlah
keluarga yang didata sebanyak 74.965 KK. Jika dilihat dari hasil pendataan

49
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

tersebut, maka berarti masih cukup banyak (31,2%) keluarga yang belum
menerapkan pola makan gizi seimbang, sehingga masih dijumpai balita gizi
buruk dan balita gizi kurang.
Upaya-upaya yang sudah dilakukan dalam rangka meningkatkan status gizi
masyarakat diantaranya :
a. Promosi pentingnya penyediaan menu dengan gizi seimbang
b. Peningkatan cakupan keluarga sadar gizi, dengan optimalisasi pendataan
c. Pemberian makanan tambahan bagi Balita dengan gizi buruk atau gizi
kurang
d. Pemberian makanan tambahan bagi Ibu hamil KEK
e. Pemantapan SKPG

Gambaran selengkapnya dapat di lihat pada Tabel dan Grafik sebagai berikut :
Grafik 3. Status Gizi Balita menurut Kecamatan Tahun 2012

Baik
95%

Kurang
4%

Buruk
0%

Lebih
1%

4.1.3. BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah )


Gambaran tentang status gizi bayi baru lahir dapat dilihat dari angka
berat badan saat lahir. Selama tahun 2012, berdasarkan laporan
Puskesmas ditemukan bayi baru lahir dengan Berat Lahir Rendah (<

50
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

2500 g) sebanyak 205 (2%). Bila dibanding angka BBLR tahun 2011
(1,8%) terjadi sedikit peningkatan. Angka BBLR tertinggi berada di
wilayah Puskesmas Ngoresan (6,8%) dan terrendah ada wilayah
Puskesmas Purwodiningratan (0,4%). Gambaran selengkapnya
mengenai BBLR dapat dilihat pada tabel 26.
Masih ditemukanya kasus BBLR erat hubungannnya dengan :
a. Status gizi ibu pada waktu hamil rendah (4,55% ibu hamil menderita
Kurang Energi Kronis / KEK)
b. Faktor kurangnya pengetahuan ibu, mengingat tingkat pendidikan ibu
rata-rata SD dan SMP
c. Faktor ibu bekerja di sektor industri dan jasa
d. Rendahnya daya beli keluarga (Masyarakat Miskin)
Gambaran mengenai status gizi bayi baru lahir menurut kecamatan di
kota Surakarta tahun 2012 dapat dilihat pada grafik berikut :

Grafik 4. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah


Di Kota Surakarta Tahun 2008 -2012

70
60
50
40
30
20
10
0
Laweyan Serengan P s Kliwon Jebres Bjsari
BBLR 2008 20 24 22 39 28
BBLR 2009 21 20 40 32 53
BBLR 2010 37 31 37 57 64
BBLR 2011 43 35 18 45 41
BBLR 2012 30 35 37 60 43

4.1.5. Status Gizi Ibu Hamil


Status gizi ibu hamil dapat dilihat dari banyaknya ibu hamil yang
menderita Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemi Gizi Besi (AGB). Pada tahun
2012, berdasarkan laporan Puskesmas, ditemukan Ibu hamil KEK sebanyak

51
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

(4,55%) 497 orang, dari sasaran ibu hamil sebanyak 10.923. Jika dibandingkan
angka tahun 2011 yang sebesar 5,27% maka prosentase ibu hamil menderita
KEK mengalami peningkatan. Jika dilihat angka di tiap kecamatan maka angka
Bumil KEK terbesar ada di Kecamatan Pasarkliwon sebesar 6,62% dan Angka
Bumil KEK terkecil berada di Kecamatan Serengan sebesar 2,80%. Gambaran
mengenai status gizi Ibu hamil dapat dilihat pada grafik berikut ini.

Grafik 5. Jumlah Ibu Hamil KEK menurut Kecamatan


Se-Kota Surakarta Tahun 2008 - 2012

250

200

150

100

50

0
Lwy Srgn Ps. Kl. Jbrs Bj.sari
2008 38 58 142 169 134
2009 69 36 135 116 73
2010 57 53 101 157 163
2011 77 34 133 196 140
2012 61 29 113 186 207

4.1.6. Pemberian Tablet Fe Bagi Ibu Hamil

Tablet Fe adalah tablet yang mengandung Fe dan asam folat. Ibu hamil
mendapat Fe 3 adalah ibu yang selama kehamilannya minimal mendapat 90
tablet Fe. Distribusi tablet Fe ditujukan untuk mengurangi kasus kurang darah
(anemia) pada ibu hamil. Program pemberian tablet Fe gratis baru terbatas pada
ibu hamil karena besarnya dana yang dibutuhkan untuk bisa menyediakan tablet
Fe bagi seluruh ibu hamil minimal 90 tablet per ibu hamil, juga terkait dampak
resiko terhadap kematian ibu saat persalinan karena perdarahan.

52
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Capaian distribusi tablet Fe3 (90 tablet) tahun 2012 di Kota Surakarta
sebesar 97,25 %, melampaui target Kementrian Kesehatan sebesar 95%, 3 (tiga)
Puskesmas yaitu Gilingan dan Banyuanyar bahkan telah mendistribusikan Fe3
sebesar 100 % pada seluruh ibu hamil di wilayah masing-masing. Dan masih ada
3 (tiga) Puskesmas yaitu Kratonan, Gajahan dan Sibela yang capaian distribusi
tablet Fe masih dibawah 95 %. Secara keseluruhan di tingkat Kota, capaian
distribusi tablet Fe tahun 2012 mengalami peningkatan dibanding tahun 2011
(96,35 %).
Melihat capaian distribusi tablet Fe yang sudah baik di Kota Surakarta,
yang dibutuhkan berikutnya adalah adanya personil atau masyarakat yang
berperan sebagai pengawas minum tablet Fe. Sehingga dapat diyakinkan bahwa
tablet Fe yang telah diterima oleh ibu hamil memang benar-benar diminum
sesuai ketentuan. Khusus di Kota Surakarta, Dinas Kesehatan telah
mengeluarkan ketentuan dosis pemberian tablet Fe untuk ibu hamil anemia
adalah 2 tablet sehari sebagai dosis pengobatan dan untuk ibu hamil dengan Hb
normal diberikan 1 tablet sehari sebagai dosis pencegahan.

4.1.7. Kelurahan Dengan Garam Beriodium Baik

Garam beriodium adalah garam (NaCl) yang diperkaya dengan iodium


melalui proses iodisasi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan
kandungan Kalium Iodat (KiO3). Kelurahan dengan garam beriodium baik adalah
kelurahan dimana lebih dari 90 % rumah tangga yang tinggal di wilayah tersebut
mengkonsumsi garam beriodium.
Persentase kelurahan dengan garam beriodium baik di Kota Surakarta
tahun 2012 adalah 100%.Ini menunjukkan bahwa sebanyak 51 kelurahan yang
ada di Kota Surakarta, rumah tangga yang tinggal masing-masing lebih dari 90%
mengkonsumsi garam beriodium cukup. Ini bisa dicapai berkat kerjasama dan
peran serta dari berbagai pihak, baik lintas program melalui promosi kesehatan
dan lintas sektor terkait yang tergabung dalam Tim Penanggulangan GAKI Kota
Surakarta. Tim ini bekerja sebagai wujud pelaksanaan Perda No 14 Tahun 2003
tentang Pengendalian Peredaran Garam di Kota Surakarta.

53
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.1.8. Kecamatan Rawan Gizi


Dari 5 (lima) kecamatan yang ada di Kota Surakarta, maka keseluruhan
merupakan kecamatan bebas rawan gizi. Dasar penentuan kecamatan rawan
gizi adalah besarnya kasus gizi buruk (BGM + BGT) di 5 (lima) wilayah
kecamatan masing-masing kurang dari 20%. Berdasarkan hasil tersebut, maka
berarti tidak ada kecamatan rawan gizi di Kota Surakarta. Namun demikian,
masih tetap perlu dicermati adanya kasus-kasus gizi buruk yang terjadi meskipun
prevalensinya tidak besar.

4.1.9. Bayi, Balita dan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi
Vitamin A merupakan zat gizi yang esensial bagi manusia. Selain untuk
kesehatan mata sebagai fungsi utama, vitamin A sangat bermanfaat untuk
pertumbuhan, dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, memperkuat
daya tahan tubuh, membantu fungsi reproduksi dan sel-sel syaraf. Pada ibu nifas
yang cukup mendapat vitamin A akan meningkatkan kandungan vitamin A dalam
ASI, sehingga bayi yang disusui lebih kebal terhadap penyakit. Disamping itu
kesehatan ibu lebih cepat pulih. Oleh karena konsumsi sehari-hari sumber
vitamin A rendah, maka untuk memenuhi kebutuhan tubuh perlu suplementasi
kapsul vitamin A.
Kapsul vitamin A adalah kapsul yang mengandung vitamin A dosis
tinggi, yaitu 100.000 Satuan Internasional (SI) yang berwarna biru untuk bayi
umur 6-11 bulan dan 200.000 SI yang berwarna merah untuk anak balita 12-59
bulan. Pemberian kapsul vitamin A bayi dan anak balita dilakukan pada bulan
Februari dan Agustus, sedangkan ibu nifas mendapatkan 2 (dua) kapsul vitamin
A selama masa nifas.
Hasil cakupan pemberian kapsul vitamin A tahun 2012 di Kota Surakarta
pada bayi dan anak balita mencapai 100% dari target Kementerian Kesehatan
85%. Sedangkan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas mencapai 99,73%.
Diketahui masih ada 4 (empat) Puskesmas yang cakupan pemberian vitamin A
ibu nifas belum 100% yaitu Puskesmas Gajahan, Manahan, Gilingan dan
Gambirsari.

54
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Tingginya cakupan pemberian vitamin A di Kota Surakarta dikarenakan


seluruh posyandu yang ada sebanyak 602 posyandu semuanya dalam kategori
aktif serta mudahnya akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, dan
tentunya peran aktif dari promosi kesehatan baik berupa penyuluhan langsung
maupun melalui media massa yang ada di Kota Surakarta.
Di Kota Surakarta pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi juga mulai
diberikan bagi Balita sakit. Pemberian ini diintegrasikan dengan program
manajemen terpadu balita sakit (MTBS). Berdasarkan laporan Puskesmas,
jumlah balita sakit yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi sebanyak 7.594
anak.

4.1.10. Pemberian ASI Eksklusif


Bayi mendapatkan ASI Eksklusif adalah bayi 0-6 bulan yang diberi ASI
saja tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral
berdasarkan recall 24 jam. Cakupan pemberian ASI Eksklusif diperoleh dari hasil
pendataan yang dilakukan oleh kader pada bulan Februari dan Agustus setiap
tahunnya.
Target bayi mendapatkan ASI Eksklusif dari Kementrian Kesehatan
adalah 80 %, sementara capaian di Kota Surakarta tahun 2012 sebesar 45,8%.
Dengan sebaran capaian tertinggi di Puskesmas Ngoresan 79,9% dan capaian
terendah di Puskesmas Nusukan 29,6%. Angka capaian Kota Surakarta bila
dilihat dari tahun ke tahun mengalami peningkatan cukup signifikan.
Dari sisi pengetahuan ibu, sebenarnya hampir semua ibu sudah terpapar
penyuluhan ASI oleh petugas kesehatan ataupun media promosi yang lain. Akan
tetapi perilaku ibu untuk memberikan ASI yang memang masih perlu diluruskan.
Kendala yang dihadapi yang menjadikan seorang ibu tidak memberikan ASI
Eksklusif antara lain karena ibu bekerja, ASI tidak cukup, bayi rewel, payudara
kecil sehingga kurang percaya diri, dan lain-lain.
Beberapa upaya yang dilakukan untuk dapat meningkatkan cakupan ASI
Eksklusif adalah :
 Kegiatan Kelompok Pendukung Ibu (KP-Ibu)
Adalah kegiatan kelompok masyarakat yang terdiri dari ibu hamil dan ibu
menyusui dengan didampingi oleh motivator dari kalangan mereka sendiri
yang telah diberi pelatihan khusus, serta fasilitator dari puskesmas.

55
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana untuk saling berbagi pengalaman


dan informasi tentang pemberian ASI. Sampai dengan tahun 2012 telah
dibentuk KP-Ibu hampir di seluruh kelurahan.
 Advokasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) ke sarana pelayanan kesehatan
Advokasi penyediaan ruang Laktasi di Perkantoran dan Tempat-Tempat
Umum.
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa selain pengetahuan, ibu
membutuhkan dukungan yang lebih intensif dari lingkungan di sekitarnya untuk
dapat melaksanakan praktek pemberian ASI secara optimal. Dengan terbitnya
PP no 33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif, setidaknya dapat
memberi pedoman bagi fasilitas kesehatan untuk ikut mendukung pemberian ASI
dan mengurangi penggunaan susu formula setelah persalinan.

4.2. INDIKATOR PERILAKU MASYARAKAT


4.2.1. PHBS

Faktor yang terbesar dalam mempengaruhi derajat kesehatan menurut


H.L. Blum adalah faktor perilaku masyarakat. Dengan mewujudkan perilaku yang
sehat, diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian ibu
dan anak akibat kurangnya kesadaran/pengetahuan masyarakat dalam
mengunjungi sarana pelayanan kesehatan. Indikator perilaku hidup bersih dan
sehat masyarakat terbagi menjadi 3 (tiga) tatanan, yakni tatanan rumah tangga,
tatanan institusi dan tatanan tempat-tempat umum (TTU). Untuk data profil
kesehatan hanya ditampilkan PHBS tatanan rumah tangga.
Gambaran tentang rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan
sehat dapat dilihat pada lampiran. Dari 194.961 rumah tangga yang ada, telah
dilakukan pemeriksaan PHBS sebesar 48%. Dari rumah tangga yang diperiksa
tersebut, 92,49% berada pada tatanan rumah tangga sehat utama dan
paripurna.
Dilihat dari indikator penilaiannya, maka indikator yang pencapaiannya
terrendah adalah keluarga bebas asap rokok. Ini berarti bahwa mayoritas
keluarga yang ada di Kota Surakarta terpapar asap rokok.

56
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Indikator SPM menargetkan bahwa 65% rumah tangga pada tatanan


utama dan paripurna. Ini berarti bahwa Kota Surakarta telah mencapai target
yang telah ditetapkan dalam rumah tangga pada tatanan paripurna, akan tetapi
sudah mencapai target dalam rumah tangga tatanan utama. Jika dilihat
penyebaran tiap Puskesmas, maka yang mencapai tatanan rumah tangga utama
dan paripurna tertinggi ada di Puskesmas Setabelan (99,42%) dan terendah ada
di wilayah Puskesmas Penumping (74,96%).

4.2.2. Penyuluhan, pencegahan, penanggulangan dan penyalahgunaan


NAPZA (P3 NAPZA)
Tahun 2012, telah dilakukan kegiatan penyuluhan, pencegahan dan
penyalahgunaan NAPZA dengan sasaran tidak hanya pada institusi sekolah
namun juga masyarakat umum (karang taruna, PKK). Jumlah seluruh kegiatan
penyuluhan yang dilakukan sebanyak 9.475. Dari jumlah tersebut yang bertema
NAPZA sebanyak 12,58%. Angka ini sudah target SPM yang sebesar 12,5%,
meskipun masih dimungkinkan banyak kegiatan yang dilakukan, namun under
reported.

4.2.3. Kemandirian Posyandu


Pada tahun 2012, jumlah Posyandu yang ada di kota Surakarta sebanyak
602 Posyandu. Jika dibandingkan jumlah Posyandu tahun 2012 yang sebesar
600 maka berarti terjadi penambahan jumlah Posyandu. Dari 602 posyandu
tersebut, tidak ada posyandu yang berada pada strata pratama, 10 posyandu
(1,66%) berada pada strata madya, 72 posyandu (11,96%) berada pada strata
posyandu Purnama, 520 posyandu (86,38%) berada pada strata posyandu
mandiri. Jika dibandingkan dengan target SPM untuk Posyandu Mandiri sebesar
45%, maka capaian tahun 2012 telah dapat melampaui target yang ditetapkan.
Jika dilihat penyebaran tiap Puskesmas, maka Puskesmas dengan
Posyandu mandiri terbanyak ada di wilayah Puskesmas Purwosari, Kratonan,
Ngoresan dan Setabelan (100%) dan yang terendah di wilayah Puskesmas
Pucangsawit (67,5%). Gambaran selengkapnya mengenai Tingkat Kemandirian
Posyandu di Kota Surakarta tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 72 dan grafik
sebagai berikut:

57
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Grafik 6. Kemandirian Posyandu Menurut Kecamatan


Kota Surakarta Tahun 2012

200

150

100 Purnama
Mandiri
50

0
Laweyan Serengan Ps Kliwon Jebres Bjsari

4.2.4. Penduduk Menggunakan Sarana Pelayanan Kesehatan.


Berdasarkan data kunjungan di Puskesmas, diketahui bahwa penduduk
yang berkunjung ke Puskesmas sejumlah 169.743 (33,94% dari total penduduk).
Tetapi jika dilihat dari jumlah kunjungan yang mencapai 724.230 ini berarti
bahwa meskipun baru 33,94% penduduk yang memanfaatkan Puskesmas
sebagai sarana pelayanan kesehatan, namun dalam 1 tahun rata-rata 1 orang
berkunjung ke puskesmas 4,2 kali. Atau bisa diartikan bahwa penduduk
pengguna Puskesmas yang umumnya berasal dari kalangan kelas menengah ke
bawah, hampir tiap 3 bulan sekali berkunjung ke Puskesmas. Ini perlu
mendapatkan perhatian karena ternyata penduduk kalangan ini cukup rentan
terhadap penyakit. Angka ini lebih baik jika dibandingkan angka tahun 2011,
dimana diperoleh bahwa penduduk yang memanfaatkan puskesmas hampir tapi
2 bulan sekali berkunjung ke puskesmas.
Sedangkan penduduk yang memanfaatkan Rumah Sakit, baik
berkunjung rawat jalan maupun rawat inap sebesar 111.887. Angka ini cukup
tinggi, hal ini dimungkinkan karena di Kota Surakarta terdapat Rumah Sakit
rujukan Jawa Tengah, sehingga pasien yang dirawat bukan hanya penduduk
dalam kota, namun banyak penduduk luar Kota Surakarta.

4.2.5. Penduduk Yang Terlindungi Asuransi Kesehatan


Data tentang penduduk yang terlindung asuransi kesehatan masih
terbatas pada penduduk yang PNS, penduduk peserta PKMS (Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat Surakarta) dan penduduk yang bekerja di perusahaan.

58
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Penduduk yang mengikuti ASKES PNS di Kota Surakarta sebesar 13,8%,


penduduk peserta PKMS sebesar 45,83% sedangkan penduduk yang mengikuti
jamsostek sebesar 1,6%. Sehingga penduduk non maskin yang terlindungi
Asuransi Kesehatan sebesar 81,81%. Sedangkan penduduk yang mengikuti
program asuransi kesehatan sosial lainnya belum tersedia datanya.
Untuk masyarakat miskin, asuransi kesehatan dicakup oleh Program
JAMKESMAS dan PKMS Gold. Tahun 2012, jumlah masyarakat miskin yang
tercatat dalam SK Walikota Surakarta sebanyak 125.732 jiwa. Pemanfaatan
kartu JAMKESMAS di Puskesmas sebesar 26%, sedangkan jumlah kunjungan
mencapai 173.167, sehingga rata-rata satu orang peserta berkunjung ke
Puskesmas lebih dari 5 kali dalam setahun.
Secara keseluruhan, penduduk Kota Surakarta yang terlindungi
asuransi kesehatan sebesar 81,24% (Askes PNS, Jamsostek, PKMS dan
Jamkesmas). Angka capaian ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian
tahun 2011 (78,2%). Jika dibandingkan dengan target SPM sebesar 80% jumlah
penduduk, maka Kota Surakarta sudah dapat mencapai target yang ditetapkan.

4.2.6. Konsumsi Garam Iodium


Data tentang konsumsi garam iodium di tingkat rumah tangga
didapatkan dari hasil pemeriksaan garam yang dilakukan oleh anak SD. Selama
tahun 2012, pemeriksaan garam dilakukan di seluruh kelurahan di wilayah kerja
Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 7. Hasil Pemantauan Garam Beriodium Di Tingkat Masyarakat
Kota Surakarta Tahun 2012
STATUS
NO NAMA JML DESA HASIL UJI DESA
TDK TDK
KECAMATAN DESA SAMPEL CUKUP KURANG ADA BAIK BAIK
1 LAWEYAN 11 11 1211 58 0 11 0
2 SERENGAN 7 7 1254 28 0 7 0
3 PASAR KLIWON 9 9 1842 123 0 9 0
4 JEBRES 11 11 2508 35 0 11 0
5 BANJAR SARI 13 13 2591 172 0 13 0
JUMLAH 51 45 9406 416 0 51 0
Prosentase (%) 100 94,67 4,19 0 100 0

59
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Berdasarkan tabel di atas, maka masyarakat yang mengkonsumsi


garam beriodium dengan iodium cukup mencapai 94,67% Sementara masih ada
masyarakat yang mengkonsumsi garam yang tidak mengandung iodium sama
sekali sebesar 1,15%. Jika dibandingkan tahun 2011 cakupan garam yang
mengandung iodium cukup yang sebesar 94,67% maka mengalami peningkatan.
Cakupan sejak tahun 2008 telah memenuhi target SPM yang sebesar >90%.
Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan
konsumsi garam beryodium bagi masyarakat adalah :
1. Telah dikeluarkannya PERDA No: 14 Tahun 2004 tentang peredaran garam
non iodium.
2. Penyuluhan melalui anak sekolah, kelompok potensial dan Posyandu.
3. Operasi pasar
4. Penyampaian informasi hasil operasi pasar.
5. Pemantauan penggunaan garam iodium melalui posyandu dan sekolah.

4.2.7. Usaha Kesehatan Sekolah


Pada tahun 2012 berdasarkan laporan Puskesmas yang ada, terdapat
289 sekolah dan madrasah setingkat SD. Dari jumlah tersebut, seluruh sekolah
telah melaksanakan program UKS. Sedangkan jumlah murid yang ada sebanyak
67.712 murid. Dari jumlah tersebut, yang menjadi dokter kecil sebanyak 7.937
(11,72%). Target SPM dokter kecil sebesar 15% dari murid yang ada. Jika
dibandingkan angka tahun 2011 yang sebesar 9,19% maka mengalami
peningkatan, namun masih jauh dari target yang diharapkan. Rendahnya dokter
kecil yang ada disebabkan karena memang belum semua Puskesmas secara
rutin mengadakan pelatihan dokter kecil. Ini terkait dengan dana yang ada dan
prioritas program masing-masing Puskesmas. Selain itu, masih belum
optimalnya pemberdayaan sekolah sehingga cakupan dokter kecil masih
dianggap sebagai kepentingan sektor kesehatan dan belum menjadi kebutuhan
sektor pendidikan.

60
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.3. INDIKATOR KESEHATAN LINGKUNGAN

4.3.1. Rumah Sehat

Pada tahun 2012 di Surakarta terdapat jumlah rumah sebanyak


101.807. Dari jumlah rumah yang ada, dilakukan pemeriksaan terhadap 25.056
(24,6%). Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, maka ditemukan Rumah
Sehat sebanyak 18.790 (75%). Angka capaian ini belum mencapai target SPM
yang sebesar 80%. Jika dilihat sebaran tiap Puskesmas, maka wilayah dengan
rumah sehat tertinggi adalah Puskesmas Penumping (99,8%), sedangkan yang
paling sedikit cakupan rumah sehatnya ada di Puskesmas Sangkrah (35,3%)
Puskesmas Sangkrah membawahi Kelurahan Kedunglumbu, Semanggi dan
Sangkrah, yang mana Kelurahan Semanggi dan Sangkrah merupakan kantong
penduduk berpenghasilan menengah ke bawah sehingga mempengaruhi kondisi
perumahan penduduk.
Gambaran mengenai kondisi rumah penduduk Kota Surakarta seperti
pada grafik di bawah ini, dan selengkapnya tentang rumah sehat dapat dilihat
pada lampiran.

Grafik 7. Rumah Sehat di Kota Surakarta Tahun 2012

35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
Lwyn Srgn Ps.Klw Jbrs Bj.sari
Jumlah 18,667 10,336 9,765 28,906 34,133
Diperiksa 4,548 2,805 2,293 6,450 8,960
Sehat 3,914 2,304 1,151 4,609 6,812

61
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.3.2. Tempat-Tempat Umum Sehat.

Tempat-tempat umum yang ada di kota Surakarta meliputi kantor, hotel,


toko, Restoran/Rumah makan, pasar tradisional dan lain-lain. Pada tahun 2012
dari 1.613 TTU yang ada, .81% dilakukan pemeriksaan, dan dari hasil
pemeriksaan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 94.5%. Jika dibanding
tahun 2011 (88,3%), hasil yang didapat mengalami sedikit peningkatan. Angka
cakupan tahun 2012 telah berada diatas target SPM (80%).

4.3.3. Kepemilikan Sarana Kesehatan Lingkungan.

4.3.3.1. Jenis Sarana Penyediaan Air Bersih yang Dipergunakan (Kepemilikan


SAB)
Dari 101.807 keluarga yang ada, telah dilakukan pemeriksaan/inspeksi
sanitasi terhadap 25.056 (24,6%). Dari hasil inspeksi tersebut diketahui bahwa
91,8% keluarga yang ada di Kota Surakarta telah memiliki sarana air bersih.
Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2011 (95,5%). Sisa
keluarga yang belum tercakup adalah keluarga yang belum memiliki sarana air
bersih secara mandiri tetapi mampu untuk mengakses air bersih melalui
SPT/SGL Umum dan Hidran Umum.

4.3.3.2. Jamban Keluarga


Dari hasil pemeriksaan terhadap 25.056 keluarga, diketahui bahwa
92,6% telah memiliki jamban keluarga dan 94,1% telah memenuhi syarat sehat.
Jika dibandingkan angka tahun 2011 (91,5%) jamban memenuhi syarat sehat
mengalami peningkatan dan telah melampaui target SPM (85%). Dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan jumlah tersebut akan
mengalami peningkatan di tahun berikutnya.

62
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.3.3.3. Saluran Pengelolaan Air Limbah (SPAL)


Dari hasil pemeriksaaan diketahui bahwa 95,4% KK sudah memiliki
SPAL. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu (97%) tetapi
telah melampaui target SPM yaitu 90%.
Gambaran total Sarana kesehatan lingkungan keseluruhan yang di
periksaan selama tahun 2012 dapat dilihat pada grafik sebagai berikut :

Grafik 8. Prosentase Keluarga dengan Sarana Kesehatan Lingkungan


yang Memenuhi Syarat Kesehatan Di Kota Surakarta Tahun 2012

100
90

80
70
60

50
40

30
20
10

0
Lwyn Srgn Ps.Klw Jbrs Bj.sari
Jamban 98.3 99.2 74.3 94.8 94.2
SPAL 82.6 85 70.6 69.1 74.8
T.Sampah 82.5 83.2 89.6 84.2 77

4.3.4. Rumah Bebas Jentik Nyamuk


Pada tahun 2012, berdasarkan pendataan Puskesmas didapatkan
jumlah rumah sebanyak 101.807 rumah. Dari jumlah rumah yang ada, telah
dilakukan pemeriksaan sebanyak 46.571 (45,74%). Berdasarkan hasil
pemeriksaan, rumah yang bebas jentiknya sebanyak 95,36%. Sedangkan 4,64%
masih terdapat jentik di dalamnya. Jika dibandingkan angka tahun 2011 yang
sebesar 94,38% maka mengalami peningkatan. Jika dilihat sebaran tiap
Puskesmas, maka rumah bebas jentik tertinggi ada di wilayah Puskesmas
Penumping (98,13%).

63
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.4. INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN

4.4.1. Upaya Kesehatan Rujukan

Rumah Sakit di Kota Surakarta sebanyak 12 buah yang terdiri dari 10


Rumah Sakit Umum dan 2 Rumah Sakit Khusus. Jika dilihat dari kepemilikan,
untuk Rumah Sakit Umum, maka 3 (tiga) Rumah Sakit Umum milik Pemerintah
dan 7 (tujuh) Rumah Sakit Umum swasta. Sedangkan untuk Rumah Sakit
Khusus 1 (satu) milik Pemerintah Provinsi (RSJD) dan 1 (satu) milik swasta (RSJ
Puri Waluyo).
Indikator mutu pelayanan rumah sakit dapat dilihat dari BOR, LOS, TOI,
GDR dan NDR. Bed Occupation Rate (BOR) yang ideal untuk suatu rumah sakit
antara 60% s/d 80%. BOR rata-rata untuk rumah sakit umum di Kota Surakarta
sebesar 66,5%. BOR tertinggi ada di Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi
Surakarta yaitu sebesar 77,2%, dan yang terendah ada di RS Tri Harsi yaitu
9,9%. Sedangkan untuk rumah sakit khusus. maka BOR rata-rata adalah 55,5.
Leng Of Stay (LOS) adalah rata-rata lamanya pasien dirawat, angka yang
ditetapkan antara 6-9 hari. Tahun 2012, rata-rata LOS untuk RS umum adalah
5,1 hari. Semua rumah sakit umum di Kota Surakarta tahun 2011 LOSnya
berkisar 3-7 hari, kecuali Rumah Sakit Tri Harsi 2,8 hari. Sedangkan untuk
rumah sakit khusus LOS sebesar 22,2 hari.
Turn Of Interval (TOI) adalah rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati
dan angka ideal dari TOI adalah 1-3. Untuk Rumah sakit umum TOI rata-rata 2,6
dan TOI rata-rata untuk Rumah sakit khusus 17,8. Net Death Rate (NDR) adalah
angka kematian lebih atau sama dengan 48 jam dan jumlah yang dapat ditolerir
adalah 2,2 per 100 penderita keluar. Gross Death rate (GDR) adalah angka
kematian untuk tiap-tiap 100 penderita keluar maksimum adalah 4,5. GDR rata-
rata untuk rumah sakit umum adalah 4,5 sedangkan untuk rumah sakit khusus
0,30. Rumah sakit dengan GDR melebihi angka 4,5 adalah rumah sakit umum
Dr. Moewardi.

64
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.4.2. Upaya Kesehatan Khusus

4.4.2.1. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat


Jumlah sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang
dapat diakses masyarakat sebanyak 53% dari 30 sarana kesehatan yang ada
(Rumah sakit umum, Rumah sakit jiwa, rumah sakit khusus, Puskesmas).
Kondisi ini sama jika dibandingkan dengan keadaan tahun 2011. Jika
dibandingkan target SPM yang sebesar 40%, maka sudah tercapai.

4.4.2.2. Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut


Target program pelayanan kesehatan gigi tahun 2012, yaitu rasio (perbandingan)
antara tumpatan dengan pencabutan gigi tetap minimal lebih dari 1. Berdasarkan
laporan dari 17 Puskesmas yang ada, maka didapatkan rasio tumpatan dengan
pencabutan gigi tetap adalah 1,3. Angka tersebut sudah memenuhi target yang
telah ditentukan. Angka ini lebih besar dari angka sebelumnya (tahun 2011 =
1,2). Jika dibandingkan angka Jawa Tengah yang kurang dari 0,5 maka angka
Surakarta lebih tinggi. Jika dilihat sebaran tiap Puskesmas, maka Puskesmas
yang memiliki rasio kurang dari 1 (satu) adalah Puskesmas Penumping (0,4),
Purwodiningratan (0,7), Ngoresan (0,6), Sibela (0,4), Nusukan (0,5), Gilingan
(0,7), Banyuanyar (0,9) dan Setabelan (0,3). Selain pelayanan di Puskesmas,
maka pelayanan kesehatan gigi dan mulut juga dilakukan di sekolah dasar
melalui UKGS (Upaya Kesehatan Gigi Sekolah). Selama tahun 2010, dari jumlah
murid yang ada sebanyak 67.712 anak, telah dilakukan pemeriksaan terhadap
13.751 anak (20,3%). Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan 2.049 anak
perlu perawatan dan 94,5% mendapatkan perawatan. Jika dibandingkan angka
tahun 2011, maka jumlah murid yang diperiksa mengalami peningkatanan. (2011
: 19,8%).

4.4.2.3. Pelayanan Tranfusi Darah


Target pemenuhan permintaan darah tahun 2012 adalah 90%. Sedangkan
capaian tahun 2012, berdasarkan laporan dari PMI, maka 100% permintaan
darah khususnya dari rumah sakit di Kota Surakarta yang mengajukan darah ke
PMI dapat dipenuhi.

65
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.4.3. Upaya Kesehatan Dasar


4.4.3.1. Pemanfaatan Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar

Berdasarkan data dari Subdin Upaya Kesehatan, maka sarana kesehatan


dasar yang ada di Kota Surakarta meliput :
a. Puskesmas induk sebanyak 17 buah.
b. Puskesmas pembantu sebanyak 26 buah.
c. Puskesmas keliling sebanyak 17 unit.
d. Praktek dokter swasta sebanyak 568, semuanya telah memiliki ijin.
e. Praktek dokter gigi sebanyak 146, semuanya telah berijin.
f. Balai pengobatan sebanyak 77, semuanya telah berijin.
g. Rumah bersalin sebanyak 18, semuanya telah berijin.
h. Laboratorium kesehatan sebanyak 12, semuanya telah berijin.
i. Apotik sebanyak 161, semuanya telah berijin.
j. Toko obat sebanyak 21, semuanya telah berijin.

Jika dihitung rasio sarana pelayanan kesehatan terhadap jumlah penduduk,


maka untuk Kota Surakarta sudah cukup memadai. Namun yang perlu
ditingkatkan adalah kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Angka pemanfaatan sarana kesehatan yang ada, didapatkan dari laporan
Puskesmas, sedangkan dari sarana kesehatan lainnya (praktek dokter swasta)
belum berjalan. Pada tahun 2012 didapatkan angka kunjungan baru dan lama
Puskesmas sebanyak 724.230. Rata-rata kunjungan tiap Puskesmas/hari
sebanyak 142 pasien. (tahun 2011=152 pasien/hari/Puskesmas). Melihat data
tersebut, terjadi penurunan jumlah kunjungan ke puskesmas. Hal ini perlu
dianalisa lebih lanjut apakah hal ini karena menurunnya animo masyarakat
terhadap pelayanan di Puskesmas atau karena adanya peningkatan derajad
kesehatan masyarakat. Untuk dapat menganalisa hal tersebut, diperlukan data
yang terpisah antara kunjungan sakit dan kunjungan sehat (konsultasi).

66
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.4.3.2. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

4.4.3.2 1. Pelayanan Kesehatan Ante Natal Care


Selama tahun 2012 dari jumlah ibu hamil sebanyak 10.923, yang
melakukan pemeriksaan ante natal care pertama kali (K1) sebanyak 10.923
(100%). Capaian ini sama dengan pencapaian tahun 2011. Sedangkan ibu
hamil yang melakukan pemeriksaan sampai dengan minimal empat kali
sebanyak 10.633 (97,6%). Bila dibandingkan dengan angka tahun 2011 (96,5%)
maka mengalami peningkatan. Hal ini dimungkinkan bisa terjadi karena adanya
perbaikan dalam pencatatan dan pelaporan, sehingga cakupan K4 yang
dilaporkan adalah cakupan K4 murni. Target SPM untuk K4 tahun 2012 sebesar
95%. Sehingga angka Surakarta sudah mencapai target. Bila dibandingkan
angka Jawa Tengah yang sebesar 88,78% maka angka Surakarta lebih tinggi.
Jika dilihat sebaran tiap Puskesmas, maka hampir semua Puskesmas sudah
mencapai target SPM untuk K4 kecuali Puskesmas Kratonan (94,4%) dan Sibela
(86,2%),

4.4.3.2.2. Deteksi Resiko Tinggi Ibu Hamil

Penanganan ibu hamil risti merupakan salah satu indikator pelayanan


kesehatan ibu. Selama tahun 2012, dari jumlah ibu hamil yang ada, ditemukan
ibu hamil risti sebanyak 2.252 (100% dari perkiraan jumlah bumil risti sebesar
2.185). Penemuan resiko tinggi ibu hamil paling tinggi di Kecamatan Serengan
sebanyak 100% dan penemuan paling rendah di Kecamatan Banjarsari sebesar
84,3%. Cakupan rujukan di Kota Surakarta cukup bagus karena kasus resiko
tinggi ibu hamil dapat ditangani melalui pelayanan dokter ahli kebidanan dan
penyakit kandungan di puskesmas.

4.4.3.2.3. Pertolongan Persalinan

Pada tahun 2012 dari jumlah persalinan sebanyak 10.123, seluruhnya


telah ditolong oleh tenaga kesehatan. Hasil ini sama dengan pencapaian tahun
2011. Jika dibandingkan dengan target SPM (>95%), maka sudah mencapai
target. Gambaran selengkapnya mengenai cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan dapat dilihat pada lampiran.

67
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.4.3.2.4. Pelayanan Kesehatan Neonatal, Bayi dan Balita


Cakupan kunjungan neonatus (0-28 hari) pada tahun 2012 sebesar
99,2%. Bila dibandingkan angka tahun 2011 yang sebesar 97,4% maka
mengalami peningkatan. Target SPM tahun 2012 adalah lebih dari 90%. Ini
berarti target SPM telah tercapai. Jika dibandingkan angka Jawa tengah yang
sebesar 95,71% maka angka Surakarta lebih tinggi.

4.4.3.3. Penanganan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)


Tahun 2012, dari jumlah bayi lahir hidup sebanyak 10.135, yang lahir
dengan berat kurang dari 2.500 gram sebanyak 205 bayi (2%). Jika dibanding
angka BBLR tahun 2011 yang sebesar 1,82%, maka mengalami sedikit
peningkatan. Dari jumlah BBLR yang ada, semuanya (100%) telah ditangani.
Adanya bayi BBLR perlu mendapat perhatian serius, karena bayi yang
dilahirkan dengan BBLR akan memiliki resiko mengalami masalah kesehatan di
kemudian hari, dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan berat badan normal.

4.4.3.4. Pelayanan Imunisasi


Untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan bayi
serta anak Balita perlu dilaksanakan program imunisasi baik program rutin
maupun program tambahan untuk penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi yaitu penyakit TBC, Diphteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Campak dan
Hepatitis B. Idealnya bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap yang terdiri
dari BCG satu kali, DPT tiga kali, Polio empat kali, Hepatitis B tiga kali, dan
campak satu kali. Cakupan imunisasi lengkap selama ini dilihat dari status
imunisasi campak.
Selama tahun 2012, dari jumlah sasaran bayi sebanyak 10.135 bayi,
maka yang telah lengkap status imunisasinya (berdasarkan imunisasi campak)
sebesar 97,0%. Hasil ini berarti sudah mencapai target SPM (95%).
Jika dilihat angka drop out imunisasi, maka tahun 2011 didapatkan angka drop
out sebesar 1,0%. Angka ini masih jauh di bawah target Nasional yang sebesar
<10%.
Sejak tahun 2002 Kota Surakarta telah berhasil mencapai target
Universal Child Immunization, artinya 51 kelurahan di Kota Surakarta telah

68
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

mencapai UCI sampai di tingkat desa, dengan demikian sudah sesuai dengan
harapan WHO (World Health Organization).

4.4.3.5. Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila


Pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut yang dimaksudkan
adalah penduduk usia 45 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan baik di Puskesmas
maupun di luar Puskesmas. Namun demikian, angka yang didapatkan pada
tahun 2012 belum mencakup pelayanan yang di luar Puskesmas. Pada tahun
2012, jumlah pra usila dan usila yang ada sebanyak 140.676. Dari jumlah
tersebut yang dilayani oleh Puskesmas sebanyak 11,92%. Jika dibandingkan
target SPM yang sebesar 60%, maka masih belum mencapai target. Hal ini
disebabkan karena cakupan pelayanan di luar Puskesmas belum bisa
tertampung.

4.4.3.6. Program Keluarga Berencana


Berdasarkan data dari Bapermas PP, PA & KB Kota Surakarta, jumlah
PUS tahun 2012 sebanyak 71.972. Dari jumlah PUS yang ada, 82,4% telah
menjadi peserta KB aktif, dan 6,7% merupakan peserta KB baru. Jika
dibandingkan angka Jawa Tengah untuk angka peserta KB aktif (77%), maka
angka Surakarta lebih tinggi. Jika dilihat tiap jenis metode, maka yang paling
banyak diminati adalah metode suntik (48%), diikuti metode IUD (20%), dan PIL
(14,6%). Gambaran di tiap kecamatan dapat di lihat pada grafik sebagai berikut:

69
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Grafik 9. Prosentase Peserta KB Baru dan Peserta KB Aktif menurut


kecamatan se-Kota Surakarta tahun 2012

25000

20000

15000

10000

5000

0
Lwyn Srgn Ps.Klw Jbrs Bj.sari
PUS 11784 6435 10936 20072 22745
Peserta Baru 1984 639 1536 5200 2141
Peserta Aktif 9005 5489 8517 16302 18340

4.5. Program Pengawasan Kefarmasian, Makanan, Minuman dan Obat


Tradisional
Indikator program pengawasan kefarmasian, makanan minuman dan obat
tradisional diantaranya : ketersediaan obat essensial & generik, pengadaan obat
generik, pengadaan obat essensial, penulisan obat generik, dan jumlah IRT
memenuhi syarat. Hasil kegiatan selama tahun 2012 adalah sebagai berikut :

4.5.1. Ketersediaan Obat Essensial


Obat essensial adalah obat yang harus dijamin ketersediaannya secara
tepat waktu, tepat jenis dan mutu terjamin serta resiko yang seminimal mungkin
untuk menjamin keseinambungan pelayanan kesehatan.
Selama tahun 2012, dari 34 jenis obat essensial yang dibutuhkan maka
100% dapat dipenuhi kebutuhannya, bahkan ketersediaan item obatnya
mencapai 106,25%. Sedangkan jika dilihat jumlah kebutuhannya sangat
bervariasi untuk setiap Puskesmas. Kebutuhan untuk tiap jenis obat dipenuhi
dari pengadaan APBD Kota, ASKES dan droping dari Propinsi maupun dari
Pusat. Gambaran selengkapnya tentang ketersediaan obat esensial dapat dilihat
pada tabel Obat Generik Esensial.

70
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.5.2. Pengadaan dan Ketersediaan Obat Generik


Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang diterapkan dalam
farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.
Pemakaian obat generik pada sarana pelayanan kesehatan dasar
merupakan salah satu anjuran Pemerintah. Dari 121 jenis obat yang dibutuhkan,
100% telah dapat dipenuhi, bahkan tingkat ketersediaan item obat mencapai
150 jenis obat (123,97%). Jika dilihat kebutuhan tiap Puskesmas, maka yang
paling banyak jenis kebutuhan obat generik adalah Puskesmas Sibela (121
jenis), hal ini dikarenakan Puskesmas Sibela merupakan Puskesmas Perawatan.
Dan yang paling sedikit jenis kebutuhan obat generik adalah Gilingan (87 jenis).

4.6. Capaian Program Unggulan

4.6.1. Program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS)


Program PKMS diluncurkan Pemerintah Kota Surakarta sejak tanggal
2 Januari 2008. Berdasarkan hasil pendataan, terlihat bahwa dari tahun ke
tahun, jumlah peserta PKMS semakin meningkat sebagaimana terlihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel. 8. Jumlah Peserta PKMS dari tahun 2008 - 2012
NO JENIS KARTU 2008 2009 2010 2011 2012
1. SILVER 139.252 168.523 195.391 213.436 226.481
2. GOLD 4.204 6.580 13.037 12.818 13.871
TOTAL 143.456 175.103 208.428 226.254 240.352

Jika dilihat dari cakupan pelayanannya, dari tahun ke tahun juga


terlihat adanya kecenderungan peningkatan. Hal ini dapat dimengerti karena
dengan adanya program PKMS akan meningkatkan akses masyarakat terhadap
layanan kesehatan. Masyarakat yang semula tidak mampu mengakses layanan
kesehatan karena adanya keterbatasan biaya, dengan adanya program PKMS
mereka dapat mengakses layanan kesehatan. Data cakupan pelayanan
kesehatan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

71
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Tabel 9. Jumlah Kunjungan Pasien Peserta PKMS


Tahun 2008 - 2012
NO JUMLAH KUNJUNGAN 2008 2009 2010 2011 2012
1. Rawat Jalan Puskesmas 85.568 312.347 335.673 318.377 275.107
2. Rawat Inap Puskesmas 155 236 233 472 310
3. Rawat Jalan RSUD Ska 10.670 16.147 19.098 22.165 15.959
4. Rawat Inap RSUD Ska 357 1.090 1.050 691 504
5. RSUD Dr. Moewardi 1.831 3.102 4.181 2.768 2.131
6. RS. Brayat Minulyo 660 1.010 1.004 624 469
7. RS. Kasih Ibu 1.021 1.834 1.630 2.189 1.854
8. RS. Dr. Oen Surakarta 359 736 842 549 586
9. RS. PKU Muh. Ska 603 1.182 1.381 1.075 938
10. RS. Panti Waluyo 256 866 899 472 317
11. RS. Kustati 442 1.152 1.166 818 657
12. RS Orthopedi Surakarta 84 131 158 130 96
13. RS. Slamet Riyadi 98 225 199 182 168
14. RS. Triharsi 2 13 15 3 2
15. RSJD Surakarta 505 1.142 1.534 1.828 2.290
16. PMI Cabang Surakarta 251 1.880 1.789 616 288
17. BBKPM Surakarta - 2.915 5.099 5.056 4.798
TOTAL 102.862 346.008 375.951 356.187 306.474

4.6.2. Program Pelayaan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)


Masa remaja merupakan masa yang cukup rawan, baik ditinjau dari
sosial budaya maupun dari sisi kesehatan. Dari tinjauan kesehatan, pada masa
remaja terjadi perubahan fisik dan spikis yang cukup drastis. Pada masa itu juga
timbul rasa keingintahuan yang cukup besar sehingga apabila tidak
mendapatkan pengetahuan yang cukup akan dapat menjerumuskan mereka
kepada hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan mereka sendiri dan
lingkungannya.
Pada Puskesmas PKPR, remaja yang berkunjung dilayani secara
terpisah dari pasien umum lainnya. Hal ini untuk menjaga privasi pasien
sehingga mereka dapat lebih terbuka kepada petugas pelayanan kesehatan.
Hasil pelayanan PKPR dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

72
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

Tabel 10. Cakupan Pelayanan Puskesmas dengan PKPR


Tahun 2009 - 2012
NO URAIAN 2009 2010 2011 2012
1. Jumlah remaja dilayani di 4.620 16.046 28.686 34.650
Puskesmas
2. Jumlah remaja mendapatkan 3.543 9.100 15.287 25.987
pelayanan medis
3. Jumlah remaja mendapat 2.022 3.097 5.285 7.654
pelayanan konseling
4. Jumlah remaja dirujuk ke 12 473 1.023 1.525
Rumah Sakit

4.6.5. Program Preventive Mother to Child Transmission (PMT-CT)


Program PMT-CT bertujuan untuk menghindari penularan virus
HIV/AIDS dari ibu kepada anak. Program ini dilaksanakan dengan melakukan
pemeriksaan/penapisan (screening) terhadap ibu hamil pada saat kontak
pertama (K1) dengan tenaga kesehatan. Hasil pelayanan PMT-CT dari tahun
2009 sampai dengan 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 11. Cakupan Pelayanan PMT-CT di Puskesmas


Tahun 2009 - 2012
NO JENIS PELAYANAN 2009 2010 2011 2012
1. Jumlah Ibu hamil mendapat 193 3.206 3.515 3.8012
konseling PMT-CT
2. Jumlah ibu hamil dirujuk ke 6 10 4 11
klinik IMS/VCT

73
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.7. Situasi Sumber Daya Kesehatan

4.7.1. Tenaga Kesehatan


Jenis tenaga kesehatan dibagi menurut 7 (tujuh) klasifikasi yaitu :
 Tenaga medis : dokter , dokter gigi, dokter/gigi dokter spesialis
 Tenaga perawat & bidan termasuk lulusan DIII & S1
 Tenaga kefarmasian : apoteker, asisten apoteker
 Tenaga gizi : lulusan D1, DIII Gizi (SPAG dan AKZI)
 Tenaga teknis medis : analis, TEM, penata rontgen, penata
anestesi, dan fisioterapi.
 Tenaga sanitasi : lulusan SPPH, APK dan DIII kesehatan
lingkungan
 Tenaga kesehatan masyarakat : SKM, MPH, dll
Berdasarkan data yang masuk dari rumah sakit, Puskesmas, institusi
Diknakes, Dinas Kesehatan, maka jumlah tenaga kesehatan yang ada
sebanyak 3.777 dengan sebaran sebagai berikut :
 Tenaga medis (dokter dan dokter gigi) : 383
 Tenaga keperawatan (perawat & bidan) : 2.362
 Tenaga farmasi : 310
 Tenaga gizi : 83
 Tenaga teknisi medis : 205
 Tenaga sanitasi : 35
 Tenaga kesehatan masyarakat : 98
Gambaran selengkapnya mengenai tenaga kesehatan menurut unit kerja,
menurut jenis tenaga dapat dilihat pada lampiran.

74
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.7.2. PEMBIAYAAN
Anggaran untuk pembiayaan kesehatan di Kota Surakarta tahun 2012
berasal dari berbagai sumber sebagai berikut :

4.7.2.1. Program dan kegiatan yang dibiayai APBD Kota Tahun 2012
 Total belanja : Rp. 71.727.674.000,-
 Belanja Tidak Langsung : Rp. 33.940.323.000,-
 Belanja langsung : Rp. 37.787.351.000,-

Belanja langsung terbagi dalam program dan kegiatan sebagai berikut :


a. Program Pelayaan Administrasi Perkantoran Rp. 573.200.000
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rp. 1.751.644.000
Aparatur
c. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Rp. 5.186.236.000
d. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rp. 441.315.000
e. Program Pengawasan Obat dan Makanan Rp. 20.000.000
f. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Rp. 500.000.000
g. Program Perbaikan Gizi Masyarakat Rp. 545.000.000
h. Program Pengembangan Lingkungan Sehat Rp. 10.200.000
i. Program Pencegahan dan Penanggulangan Rp. 284.342.000
Penyakit Menular
j. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp. 445.372.000
j. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Rp. 1.768.659.000
Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya
k. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Rp. 623.972.000
Kesehatan
l. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Rp. 7.300.000
Balita
m. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Rp. 19.000.000
Makanan
n. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Rp. 95.480.000
dan Anak

75
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

4.7.2.2. Program yang didanai Non APBD

Pembangunan kesehatan di Kota Surakarta, selain didukung dari dana


APBD Kota, maka sebagian mendapatkan alokasi dana dari APBN, APBD
Propinsi, dan bantuan luar negri. Adapun rincian dana untuk kegiatan
sebagai berikut:

a. Sumber dana APBN sebesar Rp. 9.993.162.948,-


Program Kegiatan Anggaran
Perbaikan Gizi Penanganan Masalah Gizi
Masyarakat Kurang dan Gizi Buruk pada
Ibu Hamil dan menyusui, Rp 17,970,000.00
Bayi dan Anak Balita
Upaya Kesehatan Peningkatan Pelayanan
Rp 47,602,500.00
Masyarakat Kesehatan Anak
Peningkatan Pelayanan
Rp 105,305,000.00
Kesehatan Ibu
Penyusunan Profil Penyusunan Tim Profil SDM
Rp 7,200,000.00
Kesehatan Kesehatan
Pengumpulan data di
Kab/Kota Rp 6,350,000.00
Pengolahan data di Kab/Kota Rp 3,957,000.00
Pemutakhiran data di
Rp 7,140,000.00
Kab/Kota
Kebijakan dan Peningkatan Pembiayaan Rp 51,870,000
Manajemen Jaminan Kesehatan
Pembangunan
Kesehatan
Jaminan Kesehatan Bantuan Sosial Pelayanan Rp 1,670,222,948
Masyarakat Kesehatan Dasar Bagi
masyarakat Miskin
Bantuan Operasional Bantuan Operasional Rp 270.000.000
Kesehatan bagi Kesehatan bagi Puskesmas
Puskesmas & dan Jaringannya
Jaringannya
Upaya Kesehatan Peningkatan Sarana dan Rp 33,000,000
Masyarakat Prasarana Pelayanan
Kesehatan Dasar Termasuk
Biaya Operasional
Pengadaan Pembangunan Rumah Sakit Rp 7,000,000,000
Peningkatan Sarana Umum Daerah TAHAP I
dan Prasarana
Rumah Sakit

76
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

b. Sumber dana APBD Propinsi sebesar Rp. 268.048.500,-


Program Kegiatan Rupiah
Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas
Rp 10,305,000.00
Masyarakat PKPR
Audit Maternal Perinatal Rp 3,810,000.00
Pemeliharaan Kesehatan Ibu
Rp 147,450,000.00
Hamil
Promosi Kesehatan Peningkatan FKK dlm Deteksi
Rp 6,217,500.00
Dini Bumil Risti
Pemberdayaan Pertemuan Fungsi dan Peran
Masyarakat dan FKD dalam Rangka
Kemitraan Menanggulangi Masalah Rp 15,095,000.00
Kesehatan Prioritas Melalui
Desa Siaga
Pengembangan PHBS di SKPD
Rp 7,140,000.00
dan Institusi Pendidikan
Pengembangan Fungsi dan
Peran FKD dalam Rangka Rp 30,795,000.00
Menanggulangi Masalah DBD
Pengembangan Kemitraan
dengan TP PKK dan Dunia Rp 11,905,000.00
Usaha
Pembentukan Forum
Komunikasi Kelurahan Siaga Rp 3,840,000.00
Tk Kota
Penyehatan Pelatihan CLTS (Community
Rp 14,950,000.00
Lingkungan Led Total Sanitation)
Pelatihan HS Sekolah Rp 10,351,000.00
P2 Diare Peningkatan Sistem
Kelengkapan dan Ketepatan Rp 750,000.00
Data Diare
Kesehatan Haji Pelacakan Haji/K3JH Rp 2,175,000.00
Imunisasi Asistensi Cold Chain Rp 900,000.00
DQS (Data Quality Self
Rp 690,000.00
Assesment
PMP (Performance Monitoring
Rp 225,000.00
Plan)
Supervisi Logistik Rp 1,150,000.00
Asistensi Logistik Rp 300,000.00

77
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

c. Sumber Dana Kerja sama/Luar Negeri : Rp. 504.497.000,- (GF-ATM)


Program Kegiatan Rupiah
P2 HIV HIV / AIDS Rp 388,525,000.00
P2 TB PARU HIV / AIDS Rp 12,600,000.00
TB Paru Rp 103,372,000.00

78
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

BAB V
PERMASALAHAN

Berdasarkan analisa pada bab sebelumnya, maka ada sebagian program


yang sudah tercapai sasarannya, namun juga ditemukan ada program yang
masih menjadi masalah, diantaranya :

a. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan


 Masih ditemukannya kematian ibu maternal sebesar 59,2 per
100.000 kelahiran hidup.
 Masih ditemukannya bayi dengan BBLR (2,0%)

b. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat


 Masih perlu ditingkatkannya cakupan Balita yang datang ke
Posyandu (83,6%)
 Masih perlu ditingkatkannya cakupan pemberian ASI Eksklusif
(45,8%)
 Masih rendahnya cakupan penyuluhan P3 NAPZA (12,58%)
 Belum seluruh penduduk terlindungi asuransi kesehatan (81,24%)

c. Program Lingkungan Sehat


 Masih perlu ditingkatkannya cakupan rumah sehat (75%)
 Perlu ditingkatkannya cakupan angka bebas jentik nyamuk,
terutama untuk Tempat-Tempat Umum (TTU)
 Masih rendahnya cakupan TTU memenuhi syarat sehat (58,41%)

d. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


 Tingginya angka kesakitan demam berdarah (6,0/10.000 penduduk)
 Masih rendahnya cakupan penemuan penderita pneumonia balita
(0,8%)
 Kecenderungan meningkatnya kasus HIV/AIDS (HIV/AIDS 92
kasus)
 Belum meratanya angka penemuan kasus TB Paru di semua
wilayah puskesmas

79
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

 Semakin berkembangnya penyakit – penyakit degeneratif,


berkaitan dengan belum membudayanya gaya hidup sehat

e. Program Perbaikan gizi


 Belum tercapainya cakupan balita yang naik berat badan (71,1%).
 Masih ditemukannya Balita dengan status gizi kurang
 Masih ditemukannya ibu hamil KEK (5,27%)
 Masih rendahnya penemuan kasus ibu hamil anemia (7,64%)

80
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

BAB VI
KESIMPULAN

6.1. KEADAAN UMUM

Indeks Pembangunan Manusia ada 3 (tiga) indikator yaitu tingkat


pendidikan, derajat kesehatan, dan kemampuan ekonomi masyarakat.
Berdasarkan capaian kinerja tahun 2012, maka gambaran pembangunan
manusia di Kota Surakarta dapat disimpulkan sebagai berikut :
Dari aspek pendidikan, rata-rata pendidikan penduduk adalah lulus SD
dan SLTP (36,70%). Sedangkan yang mencapai lulus SLTA hanya 24,63%,
tamat Akademi dan Perguruan Tinggi hanya sebesar 9,44%, sedangkan yang
belum tamat SD atau tidak sekolah sebesar 26,23%. Hal ini perlu mendapat
perhatian karena tingkat pendidikan penduduk merupakan salah satu faktor yang
menentukan kualitas sumber daya manusia. Selain itu tingkat pendidikan juga
berpengaruh terhadap kemudahan dalam menerima (akses) informasi
kesehatan.
Kemampuan ekonomi masyarakat dapat dilihat dari pendapatan
perkapita dan mata pencaharian penduduk. Pendapatan penduduk perkapita
(data tahun 2011), menurut harga berlaku sebesar 16.813.058,71 rupiah.
Sedangkan menurut harga konstan sebesar 9.121.278,67 rupiah. Sektor industri
dan perdagangan masih merupakan sektor yang sangat dominan di Surakarta.
Bila dilihat mata pencaharian penduduk, rata- rata adalah buruh industri dan
buruh bangunan (33,45%).

81
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

6.2. DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan di Surakarta relatif baik, meskipun masih ditemukan


masalah-masalah kesehatan. Angka kematian bayi (46,02 per 1000 kelahiran
hidup), angka kematian Balita (0,59 per 1000 kelahiran hidup), angka kematian
ibu (59,2 per 100.000 kelahiran hidup). Untuk AKI, AKB dan AKABA Kota
Surakarta sudah berada di bawah angka nasional dan Jawa Tengah. Namun
masih perlu adanya perhatian terhadap status gizi Balita, masih didapatkan
kasus gizi kurang meskipun kasus gizi buruk sudah tidak ditemukan. Belum lagi
masih tingginya angka anemi ibu hamil dan anemi balita. Hal ini dimungkinkan
karena faktor ketidaktahuan dan ketidakmampuan keluarga untuk mengkonsumsi
makanan dengan gizi seimbang.
Jika dilihat pola penyakit selain penyakit menular seperti penyakit demam
berdarah, juga masih ditemukan penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi/PD3I (seperti : penyakit campak).Yang perlu diwaspadai juga adalah
bertambahnya kasus penyakit menular seksual yaitu penyakit HIV/AIDS.
Sedangkan untuk penyakit tidak menular, maka hipertensi, diabetes melitus,
penyakit jantung dan stroke menempati kelompok 5 (lima) terbesar.

6.3. PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Aspek lingkungan merupakan faktor yang paling besar dalam


menentukan derajat kesehatan. Dilihat dari lingkungan fisik, maka secara
kuantitas sudah baik. Prosentase rumah sehat sudah mencapai 75%, Tempat
Umum sehat mencapai 58,41%, dan Keluarga dengan jamban keluarga
mencapai 92,6%. Sedangkan dari aspek lingkungan biologis, rumah bebas jentik
baru mencapai 95,36%. Masih ada 4,63% rumah yang belum bebas jentik. Ini
menunjukkan peran serta masyarakat dalam PSN (Pemberantasan Sarang
Nyamuk) masih perlu ditingkatkan. Kepadatan nyamuk yang tinggi
memungkinkan terjadinya penularan penyakit demam berdarah.
Perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Surakarta masih perlu
ditingkatkan. Dari 93,671 keluarga yang didata PHBS, terdapat 92,49% keluarga

82
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

ber-PHBS dengan strata sehat utama dan sehat paripurna. Sedangkan jika
dilihat upaya pencegahan & penanggulangan NAPZA baru 12,58% promosi
NAPZA dari seluruh promosi yang dilakukan.
Demikian juga tingkat kemandirian Posyandu, baru 86,38% posyandu
yang mandiri dari 602 Posyandu yang ada. Sedangkan untuk cakupan ASI
eksklusif, sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan (45,8%). Untuk
cakupan peserta asuransi kesehatan masih perlu ditingkatkan (81,81%) dengan
jenis kepesertaan ASKES, JAMKESMAS, JAMSOSTEK dan PKMS. Melihat
kondisi tersebut, berarti masih ada penduduk belum
menggunakan/memanfaatkan sistem pembiayaan pra upaya.
Aspek pelayanan kesehatan, dilihat dari jumlah sarana pelayanan
kesehatan yang ada, maka rasio sarana pelayanan kesehatan sudah mencukupi,
baik rumah sakit , Puskesmas, Balai Pengobatan, rumah Bersalin, dan Praktek
perorangan. Sedangkan jika dilihat dari tenaga kesehatan, memang distribusinya
belum merata. Demikian juga kualitasnya, masih perlu adanya peningkatan
dalam kemampuan teknis dalam pelayanan. Pencapaian cakupan pelayanan
kesehatan secara kuantitas sudah cukup baik, seperti cakupan K4, persalinan
tenaga kesehatan, imunisasi rata-rata mencapai lebih dari 90%. Namun dari
aspek kualitas masih perlu adanya peningkatan sesuai standar operating
prosedur.

83
Profil Kesehatan Kota Surakarta Th. 2012

LAMPIRAN TABEL

84
RESUME PROFIL KESEHATAN
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
2
1 Luas Wilayah 44.04 Km Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 51 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 243,702 256,468 500,170 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.3 Jiwa Tabel 1
2 2
5 Kepadatan Penduduk /Km 11,357.18 Jiwa/Km Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 37.3 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 95.0 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 94.3 96.4 98.6 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+ 54.7 54.7 54.7 % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 4,913 5,222 10,135 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 3.2 3.2 3.2 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 34 27 61 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 6.9 5.2 6.0 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 39 28 67 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 7.9 5.4 6.6 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 6 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 59.2 per 100.000 KH Tabel 8

B.2 Angka Kesakitan


18 AFP Rate (non polio) < 15 th 2.63 per 100.000 pend <15thn Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 109 78 93.17 per 100.000 penduduk Tabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 120 85 101.97 per 100.000 penduduk Tabel 10
21 Angka kematian akibat TB Paru 2 0 1.20 per 100.000 penduduk Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 102.01 72.88 87.07 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 87.36 94.96 90.44 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 1.14 0.84 0.83 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 3 4 7 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 12 6 18 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 100 1,216 1,316 Kasus Tabel 14
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
28 Jumlah Kematian karena AIDS 7 5 12 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV 0.12 0.02 0.09 % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 65.07 83.39 73.86 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 10 3 13 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 4 1 3 per 100.000 penduduk Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 0.00 0.00 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 10.00 0.00 7.69 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0.25 0.08 0.16 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 2 0 2 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 3 2 5 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 3.40 2.60 6.00 per 100.000 penduduk Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD 0.00 58.33 6.67 % Tabel 23
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.00 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25

B.3 Status Gizi


55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1.81 2.22 2.02 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik 94.63 94.53 94.58 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang 4.16 4.11 4.13 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk - - - % Tabel 27

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 28
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 97.62 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 100.00 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 99.73 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 78.97 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 97.25 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 103.09 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani - - 15.98 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 100.00 100.00 100.00 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100.00 100.00 100.00 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99.73 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 6.68 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 82.44 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 97.21 97.55 99.21 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 111.04 94.43 97.56 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 97.01 % Tabel 39
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 1.00 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 44.44 46.92 45.75 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin #DIV/0! #DIV/0! - % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 445.06 462.88 93.48 % Tabel 43
82 Balita ditimbang 83.65 83.46 83.56 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 75 77 76 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1 1 1 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - - % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan 98.93 99.18 99.05 % Tabel 46
Setingkat
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan 19.21 19.26 19.23 % Tabel 47
Setingkat
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 44.02 60.18 53.20 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100.00 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.59 1.25 1.35 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 20.89 sekolah Tabel 49
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 99.66 sekolah Tabel 49
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 20.03 20.61 20.31 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 20.40 18.22 25.33 % Tabel 53
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 20.40 18.22 25.33 % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 81.24 % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas #DIV/0! #DIV/0! 79.55 % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat #DIV/0! #DIV/0! 26.00 %
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 Tabel 56
100 #DIV/0! #DIV/0! 2.95 %
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel 56
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat #DIV/0! #DIV/0! 0.17 %
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 Tabel 57
102 #DIV/0! #DIV/0! 20.72 %
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 252.63 335.48 295.11 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 23.20 21.58 22.37 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS 0.99 2.80 4.32 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS 0.46 1.18 2.21 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 68.26 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 5.18 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 2.41 Hari Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


110 Rumah Tangga ber-PHBS 99.42 % Tabel 61

C.4 Keadaan Lingkungan


111 Rumah Sehat 74.99 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 95.36 % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung - % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 94.09 % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 81.74 % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 75.55 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 58.41 % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 84.53 % Tabel 68
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 10.00 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 4.00 Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 4.00 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 13.00 Tabel 70
123 Jumlah Apotek 149.00 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100.00 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 80.00 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 602.00 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 98.34 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita 1.62 per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 51.00 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 100.00 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes - Poskesdes Tabel 73

D.2 Tenaga Kesehatan


132 Jumlah Dokter Spesialis 102 52 154.00 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis 41.44 20.28 30.59 per 100.000 penduduk Tabel 74
134 Jumlah Dokter Umum 84 94 178.00 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum 31.19 32.36 31.79 per 100.000 penduduk Tabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 15 36 51.00 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 43 251 294.00 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 51.78 Tabel 75
139 Jumlah Perawat 565 1,504 2,068.00 Orang Tabel 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 43 267 310.00 Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Gizi 16 67 83.00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas 32 66 98.00 Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi 12 23 35.00 Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 80 129 195.00 Orang Tabel 78
145 Jumlah Fisioterapis 2.00 8.00 10.00 Orang Tabel 78

D.3 Pembiayaan Kesehatan


146 Total Anggaran Kesehatan 81,240,797,477 Rp Tabel 79
147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 5.98 % Tabel 79
148 Anggaran Kesehatan Perkapita 162,426.37 Rp Tabel 79
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
2 DESA KELURAHAN DESA+KEL. PENDUDUK 2
(km ) TANGGA TANGGA per km
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 LAWEYAN 8.64 0 11 11 85,460 26,792 3.19 9,891

2 SERENGAN 3.19 0 7 7 43,781 14,740 2.97 13,724

3 PASARKLIWON 4.82 0 9 9 74,194 25,207 2.94 15,393

4 JEBRES 12.58 0 11 11 138,546 39,127 3.54 11,013

5 BANJARSARI 14.81 0 13 13 158,189 47,951 3.30 10,681

JUMLAH (KAB/KOTA) 44.04 0 51 51 500,170 153,817 3.25 11,357


TAHUN 2011 44.04 0 51 51 499,337 146,614 3.41 11,338
Sumber: - Badan Pusat Statistik Kota Surakarta
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,


RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

RASIO
JUMLAH PENDUDUK RASIO
JUMLAH BEBAN
NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
JENIS
PENDUDUK TANG
KELAMIN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH GUNGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 LAWEYAN 85,253 3,089 6,439 21,508 8,664 1,623 41,323 3,027 6,300 22,886 9,406 2,311 43,930 36.48 94.07

2 SERENGAN 43,243 1,596 3,287 10,490 4,545 934 20,852 1,523 3,187 11,167 5,161 1,353 22,391 37.88 93.13

3 PASARKLIWON 74,030 3,020 6,205 18,619 7,477 1,402 36,723 2,779 5,827 18,466 8,254 1,981 37,307 40.17 98.43

4 JEBRES 139,891 5,039 10,349 36,755 13,387 2,132 67,662 4,949 9,990 40,026 14,119 3,145 72,229 34.14 93.68

5 BANJARSARI 157,753 6,234 12,968 39,117 15,926 2,897 77,142 5,838 12,504 40,917 17,354 3,998 80,611 39.22 95.70

JUMLAH (KAB/KOTA) 500,170 18,978 39,248 126,489 49,999 8,988 243,702 18,116 37,808 133,462 54,294 12,788 256,468 37.32 95.02
TAHUN 2011 499,337 18,662 38,595 124,369 49,175 12,495 243,296 17,725 36,998 130,539 53,136 17,643 256,041 39.78 95.02
Sumber: - Badan Pusat Statistik Kota Surakarta

Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:
TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5

1 0-4 18,978 18,116 37,094


2 5-9 19,647 18,895 38,541
3 10 - 14 19,275 18,508 37,784
4 15 - 19 22,378 24,663 47,041
5 20 - 24 24,782 26,157 50,939
6 25 - 29 21,369 21,180 42,549
7 30 - 34 20,534 20,565 41,099
8 35 - 39 18,711 19,489 38,200
9 40 - 44 17,795 19,141 36,936
10 45 - 49 16,328 18,582 34,910
11 50 - 54 15,033 15,106 30,139
12 55 - 59 12,143 12,280 24,423
13 60 - 64 7,535 7,966 15,501
14 65 - 69
15 70 - 74 9,194 15,820 25,014
16 75+

JUMLAH 243,702 256,468 500,170

Sumber: - Badan Pusat Statistik Kota Surakarta


TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS


LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
MELEK MELEK MELEK
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
HURUF HURUF HURUF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 LAWEYAN 35,015 34,639 98.93 37,753 35,812 94.86 72,768 70,451 96.82

2 SERENGAN 17,613 17,351 98.52 19,275 18,241 94.64 36,887 35,592 96.49

3 PASARKLIWON 30,601 29,951 97.88 31,615 30,223 95.60 62,215 60,174 96.72

4 JEBRES 57,449 56,792 98.86 62,285 58,634 94.14 119,734 115,426 96.40

5 BANJARSARI 64,424 63,434 98.46 68,521 64,008 93.41 132,945 127,442 95.86

JUMLAH (KAB/KOTA) 205,100 202,167 98.57 219,448 206,918 94.29 424,548 409,085 96.36
Tahun 2011 200,604 196,439 97.92 228,137 217,494 95.33 428,741 413,933 96.55
Sumber: - Badan Pusat Statistik Kota Surakarta
TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS


MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN


TIDAK/ TIDAK/ TIDAK/ TIDAK/ TIDAK/ TIDAK/
NO KECAMATAN BELUM BELUM SMA/ SMK/ AK/ UNIVERSITA BELUM BELUM SMA/ SMK/ AK/ DIPLO UNIVERSITA BELUM BELUM SMA/ SMK/ AK/ DIPLO UNIVERSIT
SD/MI SMP/ MTs JUMLAH SD/MI SMP/ MTs JUMLAH SD/MI SMP/ MTs JUMLAH
PERNAH TAMAT MA DIPLOMA S PERNAH TAMAT MA MA S PERNAH TAMAT MA MA AS
SEKOLAH SD/MI SEKOLAH SD/MI SEKOLAH SD/MI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 LAWEYAN 4,703 7,622 8,539 9,212 9,063 3,930 43,067 4,883 7,914 8,866 9,565 9,410 4,080 44,717 9,585 15,536 17,404 18,777 18,473 0 8,010 87,785

2 SERENGAN 802 4,369 5,214 4,910 6,841 2,332 24,468 828 4,511 5,383 5,069 7,063 2,408 25,262 1,631 8,880 10,597 9,978 13,904 0 4,740 49,730

3 PASARKLIWON 1,560 6,997 4,082 6,980 9,539 3,418 32,577 1,616 7,247 4,228 7,230 9,879 3,540 33,741 3,177 14,245 8,311 14,210 19,418 0 6,958 66,317

4 JEBRES 6,290 7,273 9,258 8,979 9,985 3,723 45,507 6,388 7,386 9,403 9,120 10,142 3,781 46,219 12,678 14,659 18,661 18,099 20,127 0 7,503 91,727

5 BANJARSARI 4,204 11,158 12,805 13,240 16,189 6,383 63,978 4,271 11,336 13,009 13,451 16,447 6,485 64,998 8,475 22,493 25,814 26,691 32,636 0 12,868 128,976

JUMLAH (KAB/KOTA) 17,559 37,418 39,898 43,321 51,617 0 19,785 209,598 17,986 38,394 40,889 44,434 52,941 0 20,293 214,937 35,545 75,812 80,787 87,755 104,558 0 40,079 424,535

Tahun 2011 4,165 18,510 36,095 39,103 72,190 11,337 19,204 200,604 10,643 22,212 45,350 44,887 71,264 12,726 21,055 228,137 14,808 40,722 81,445 83,990 143,454 24,063 40,259 428,741

Sumber: - Badan Pusat Statistik Kota Surakarta


TABEL 6
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN


HIDUP + HIDUP + HIDUP +
HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI
MATI MATI MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 897 3 900 925 6 931 1,822 9 1,824


PAJANG 460 0 460 461 1 462 921 1 922
PENUMPING 196 2 195 221 5 222 417 7 417
PURWOSARI 241 1 242 243 243 484 1 485
2 SERENGAN 449 3 452 496 4 500 945 7 952
JAYENGAN 259 2 261 310 3 313 569 5 574
KRATONAN 190 1 191 186 1 187 376 2 378
3 PASARKLIWON 813 3 816 793 1 794 1,606 4 1,610
GAJAHAN 251 2 253 270 0 270 521 2 523
SANGKRAH 562 1 563 523 1 524 1,085 2 1,087
4 JEBRES 1,077 3 1,080 1,196 4 1,200 2,273 7 2,280
PURWODININGRATAN 260 1 261 245 2 247 505 3 508
NGORESAN 217 1 218 221 0 221 438 1 439
SIBELA 305 1 306 395 1 396 700 2 702
PUCANGSAWIT 295 0 295 335 1 336 630 1 631
5 BANJARSARI 1,677 4 1,681 1,812 2 1,814 3,489 6 3,495
NUSUKAN 285 1 286 296 0 296 581 1 582
MANAHAN 270 0 270 241 0 241 511 0 511
GILINGAN 322 3 325 315 2 317 637 5 642
BANYUANYAR 278 0 278 310 0 310 588 0 588
SETABELAN 170 0 170 187 0 187 357 0 357
GAMBIRSARI 352 0 352 463 0 463 815 0 815

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,913 16 4,929 5,222 17 5,239 10,135 33 10,161


ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 3.25 3.24 3.25
JUMLAH TAHUN 2012 5,381 7 5,388 4,765 11 4,776 10,146 18 10,164
ANGKA LAHIR MATI TAHUN 2011 1.30 2.30 1.77
Sumber: Laporan Puskesmas

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK ANAK ANAK
BAYI BALITA BAYI BALITA BAYI BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 7 0 7 7 0 7 14 0 14
PAJANG 4 0 4 2 0 2 6 0 6
PENUMPING 2 0 2 5 0 5 7 0 7
PURWOSARI 1 0 1 0 0 0 1 0 1
2 SERENGAN 3 3 6 6 0 6 9 3 12
JAYENGAN 2 1 3 2 0 2 4 1 5
KRATONAN 1 2 3 4 0 4 5 2 7
3 PASARKLIWON 6 1 7 4 0 4 10 1 11
GAJAHAN 4 0 4 2 0 2 6 0 6
SANGKRAH 2 1 3 2 0 2 4 1 5
4 JEBRES 9 0 9 6 0 6 15 - 15
PURWODININGRATAN 1 0 1 2 0 2 3 0 3
NGORESAN 6 0 6 1 0 1 7 0 7
SIBELA 1 0 1 2 0 2 3 0 3
PUCANGSAWIT 1 0 1 1 0 1 2 0 2
5 BANJARSARI 9 1 10 4 1 5 13 2 15
NUSUKAN 2 0 2 0 0 0 2 0 2
MANAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GILINGAN 0 1 1 2 0 2 2 1 3
BANYUANYAR 5 0 5 1 0 1 6 0 6
SETABELAN 2 0 2 1 0 1 3 0 3
GAMBIRSARI 0 0 0 0 1 1 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 34 5 39 27 1 28 61 6 67
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 6.9 1.0 7.9 5.2 0.2 5.4 6.02 0.59 6.6
JUMLAH TAHUN 2011 29.0 6.0 35.0 19.0 4.0 23.0 48.0 10.0 58.0
ANGKA KEMATIAN TAHUN 2011 5.4 1.1 6.5 4.0 0.8 4.8 4.7 0.99 5.7

Sumber: Laporan Puskesmas

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 8

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH JUMLAH KEMATIAN IBU


NO KECAMATAN PUSKESMAS LAHIR KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 LAWEYAN 1,822 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 2
PAJANG 921 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
PENUMPING 417 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
PURWOSARI 484 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SERENGAN 945 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JAYENGAN 569 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KRATONAN 376 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 PASARKLIWON 1,606 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2
GAJAHAN 521 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
SANGKRAH 1,085 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
4 JEBRES 2,273 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 1 1 0 2
PURWODININGRATAN 505 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NGORESAN 438 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1
SIBELA 700 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUCANGSAWIT 630 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
5 BANJARSARI 3,489 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NUSUKAN 581 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MANAHAN 511 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GILINGAN 637 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANYUANYAR 588 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SETABELAN 357 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GAMBIRSARI 815 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,135 0 0 1 1 0 0 0 0 1 3 1 5 1 3 2 6


ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 59.2
JUMLAH TAHUN 2011 10146 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 3 3 0 1 3 4.0
ANGKA KEMATIAN TAHUN 2011 39.4

Sumber: Laporan Puskesmas


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
- Penyebab kematian : 4 karena Eclamsi.
TABEL 9

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH KASUS AFP (NON AFP RATE


JUMLAH PENDUDUK <15 TH
NO KECAMATAN PUSKESMAS POLIO) (NON POLIO)

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 9,597 9,307 18,904 0 0 0 0.00 0.00 0.00


PAJANG 4,792 4,575 9,367 0 0 0 0.00 0.00 0.00
PENUMPING 2,133 2,125 4,257 0 0 0 0.00 0.00 0.00
PURWOSARI 2,673 2,608 5,281 0 0 0 0.00 0.00 0.00
2 SERENGAN 4,950 4,763 9,713 0 1 1 0.00 21.00 10.30
JAYENGAN 2,766 2,678 5,444 0 0 0 0.00 0.00 0.00
KRATONAN 2,185 2,085 4,269 0 1 1 0.00 0.00 23.42
3 PASARKLIWON 9,172 8,692 17,865 1 0 1 10.90 0.00 5.60
GAJAHAN 3,098 3,063 6,161 0 0 0 0.00 0.00 0.00
SANGKRAH 6,075 5,629 11,703 1 0 1 16.46 0.00 8.54
4 JEBRES 15,256 14,781 30,037 1 0 1 6.55 0.00 3.33
PURWODININGRATAN 2,537 2,536 5,073 0 0 0 0.00 0.00 0.00
NGORESAN 4,216 4,340 8,556 0 0 0 0.00 0.00 0.00
SIBELA 4,931 4,615 9,546 1 0 1 20.28 0.00 10.48
PUCANGSAWIT 3,571 3,290 6,861 0 0 0 0.00 0.00 0.00
5 BANJARSARI 19,252 18,395 37,648 0 0 0 0.00 0.00 0.00
NUSUKAN 3,410 3,188 6,597 0 0 0 0.00 0.00 0.00
MANAHAN 2,163 2,160 4,323 0 0 0 0.00 0.00 0.00
GILINGAN 2,879 2,805 5,684 0 0 0 0.00 0.00 0.00
BANYUANYAR 3,478 3,234 6,712 0 0 0 0.00 0.00 0.00
SETABELAN 1,360 1,392 2,752 0 0 0 0.00 0.00 0.00
GAMBIRSARI 5,963 5,616 11,579 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 58,228 55,938 114,166 2 1 3 3.43 1.79 2.63


JUMLAH TAHUN 2011 54,495 57,846 112,341 2 2 4 3.67 3.46 3.56
Sumber: Laporan Puskesmas
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
TABEL 10

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH KASUS TB PARU


PREVALENSI JUMLAH KEMATIAN
JUMLAH PENDUDUK KASUS BARU +
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA (PER 100.000 PENDUDUK) AKIBAT TB PARU
KASUS LAMA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 LAWEYAN 41,623 43,837 85,460 19 15 34 1 0 1 20 15 35 48 34 41 1 0 1


PAJANG 20,781 21,548 42,329 6 6 12 0 0 0 6 6 12 29 28 28 0 0 0
PENUMPING 9,249 10,007 19,256 10 4 14 1 0 1 11 4 15 119 40 78 1 0 1
PURWOSARI 11,593 12,282 23,875 3 5 8 0 0 0 3 5 8 26 41 34 0 0 0
2 SERENGAN 21,140 22,641 43,781 17 18 35 1 0 1 18 18 36 85 80 82 0 0 0
JAYENGAN 11,811 12,730 24,541 8 8 16 0 0 0 8 8 16 68 63 65 0 0 0
KRATONAN 9,329 9,911 19,240 9 10 19 1 0 1 10 10 20 107 101 104 0 0 0
3 PASARKLIWON 36,514 37,680 74,194 26 23 49 0 1 1 26 24 50 71 64 67 1 0 1
GAJAHAN 12,332 13,280 25,612 7 9 16 0 0 0 7 9 16 57 68 62 0 0 0
SANGKRAH 24,182 24,400 48,582 19 14 33 0 1 1 19 15 34 79 61 70 1 0 1
4 JEBRES 67,082 71,464 138,546 36 26 62 1 0 1 37 26 63 55 36 45 0 0 0
PURWODININGRATAN 11,156 12,263 23,419 12 12 24 0 0 0 12 12 24 108 98 102 0 0 0
NGORESAN 18,539 20,982 39,521 4 5 9 1 0 1 5 5 10 27 24 25 0 0 0
SIBELA 21,684 22,313 43,997 14 6 20 0 0 0 14 6 20 65 27 45 0 0 0
PUCANGSAWIT 15,703 15,906 31,609 6 3 9 0 0 0 6 3 9 38 19 28 0 0 0
5 BANJARSARI 77,343 80,846 158,189 54 47 101 9 4 13 63 51 114 81 63 72 3 1 4
NUSUKAN 13,698 14,009 27,707 11 9 20 1 0 1 12 9 21 88 64 76 0 1 1
MANAHAN 8,689 9,493 18,182 5 9 14 3 2 5 8 11 19 92 116 104 0 0 0
GILINGAN 11,565 12,329 23,894 8 5 13 0 0 0 8 5 13 69 41 54 0 0 0
BANYUANYAR 13,972 14,215 28,187 13 16 29 1 0 1 14 16 30 100 113 106 1 0 1
SETABELAN 5,465 6,118 11,583 3 1 4 4 2 6 7 3 10 128 49 86 2 0 2
GAMBIRSARI 23,954 24,682 48,636 14 7 21 0 0 0 14 7 21 58 28 43 0 0 0

RUMAH SAKIT 114 71 185 15 12 27 129 83 212 0 0 0 3 3 6


RUTAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
RSUDM 35 28 63 6 6 12 41 34 75 0 1 1 2
RS BRAYAT MILNULYO 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 0 1 1
RS. DR OEN SKA 4 0 4 0 0 0 4 0 4 0 0 1 1
RS. SLAMET RIYADI 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
RS. PANTI WALUYO 3 1 4 0 0 0 3 1 4 0 0 0 0
RS PKU MUH SKA 1 1 2 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0
RSI KUSTATI 2 2 4 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0
RS KASIH IBU 2 5 7 0 1 1 2 6 8 0 0 0 0
BBKPM 66 32 98 9 5 14 75 37 112 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 243,702 256,468 500,170 266 200 466 27 17 44 293 217 510 120 85 102 5 1 6
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 109.1 78.0 93.2 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 2.1 0.4 1.2
JUMLAH TAHUN 2011 247,298 253,401 500,699 239 166 405 95 73 168 334 239 573 135.06 94 114 0.0 0.0 0.0
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PDDK TH 2011 96.6445 65.5088 80.8869 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 0
Sumber: Laporan Puskesmas
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU ANGKA PENEMUAN
KLINIS BTA (+)
KASUS (CDR)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 LAWEYAN 45 47 91 9 6 15 19 15 34 42.66 31.98 37.18


PAJANG 22 23 45 3 2 5 6 6 12 26.98 26.02 26.49
PENUMPING 10 11 21 4 2 6 10 4 14 101.05 37.36 67.95
PURWOSARI 12 13 26 2 2 4 3 5 8 24.18 38.05 31.32
2 SERENGAN 23 24 47 9 7 16 17 18 35 75.16 74.30 74.71
JAYENGAN 13 14 26 3 1 4 8 8 16 63.30 58.73 60.93
KRATONAN 10 11 21 6 6 12 9 10 19 90.16 94.30 92.29
3 PASARKLIWON 39 40 79 7 12 19 26 23 49 66.55 57.05 61.72
GAJAHAN 13 14 27 3 6 9 7 9 16 53.05 63.34 58.38
SANGKRAH 26 26 52 4 6 10 19 14 33 73.43 53.62 63.48
4 JEBRES 72 76 148 3 1 4 36 26 62 50.15 34.00 41.82
PURWODININGRATAN 12 13 25 0 0 0 12 12 24 100.53 91.45 95.78
NGORESAN 20 22 42 0 0 0 4 5 9 20.16 22.27 21.28
SIBELA 23 24 47 2 0 2 14 6 20 60.34 25.13 42.48
PUCANGSAWIT 17 17 34 1 1 2 6 3 9 35.71 17.63 26.61
5 BANJARSARI 83 87 169 7 9 16 54 47 101 65.25 54.33 59.67
NUSUKAN 15 15 30 1 4 5 11 9 20 75.05 60.04 67.46
MANAHAN 9 10 19 2 1 3 5 9 14 53.78 88.60 71.96
GILINGAN 12 13 26 0 0 0 8 5 13 64.65 37.90 50.85
BANYUANYAR 15 15 30 0 0 0 13 16 29 86.96 105.19 96.15
SETABELAN 6 7 12 0 1 1 3 1 4 51.30 15.28 32.27
GAMBIRSARI 26 26 52 4 3 7 14 7 21 54.62 26.51 40.35

RUMAH SAKIT 144 104 248 114 71 185


RUTAN 0 0 0 0 0 0
RSUDM 22 17 39 35 28 63
RS BRAYAT MILNULYO 2 2 4 0 2 2
RS. DR OEN SKA 9 10 19 4 0 4
RS. SLAMET RIYADI 2 1 3 1 0 1
RS. PANTI WALUYO 13 10 23 3 1 4
RS PKU MUH SKA 3 3 6 1 1 2
RSI KUSTATI 4 4 8 2 2 4
RS KASIH IBU 5 6 11 2 5 7
BBKPM 84 51 135 66 32 98

JUMLAH (KAB/KOTA) 261 274 535 179 139 318 266 200 466 102.01 72.88 87.07
JUMLAH TAHUN 2011 265 271 536 2,904 3,053 5,957 239 166 405 90.32 61.22 75.60
Sumber: Laporan Puskesmas
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

TB PARU
BTA (+) DIOBATI KESEMBUHAN PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KESUKSESAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 LAWEYAN 9 12 21 9 100 12 100 21 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100
PAJANG 3 1 4 3 100 1 100 4 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100
PENUMPING 4 6 10 4 100 6 100 10 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100
PURWOSARI 2 5 7 2 100 5 100 7 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100
2 SERENGAN 9 6 15 9 100 6 100 15 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100
JAYENGAN 6 3 9 6 100 3 100 9 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100
KRATONAN 3 3 6 3 100 3 100 6 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100
3 PASARKLIWON 8 10 18 7 87.50 9 90.00 16 88.89 1 12.50 1 10.00 2 11.11 100 100 100
GAJAHAN 4 2 6 3 75.00 2 100.00 5 83.33 1 25.00 0 0.00 1 16.67 100 100 100
SANGKRAH 4 8 12 4 100 7 87.50 11 91.67 0 0.00 1 12.50 1 8.33 100 100 100
4 JEBRES 14 11 25 14 100.00 11 100 25 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100
PURWODININGRATAN 6 2 8 6 100 2 100 8 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100
NGORESAN 1 2 3 1 100 2 100 3 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100
SIBELA 3 7 10 3 100 7 100 10 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100
PUCANGSAWIT 4 0 4 4 100 0 0.00 4 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 0.00 100
5 BANJARSARI 35 19 54 32 91.43 19 100 51 94 0 0.00 0 0.00 0 0.00 91.43 100 94.44
NUSUKAN 7 8 15 6 86 8 100 14 93 0 0.00 0 0.00 0 0.00 86 100 93
MANAHAN 7 0 7 7 100 0 0.00 7 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 0.00 100
GILINGAN 4 1 5 4 100 1 100 5 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100
BANYUANYAR 8 8 16 7 87.50 8 100 15 94 0 0.00 0 0.00 0 0.00 87.50 100 93.75
SETABELAN 3 1 4 2 66.67 1 100 3 75 0 0.00 0 0.00 0 0.00 66.67 100 75.00
GAMBIRSARI 6 1 7 6 100 1 100 7 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100 100 100

6 RUMAH SAKIT 99 61 160 71 72 54 88.52 125 78 9 9.09 1 0.63 10 13.94 80.81 89.15 92.07
RUTAN 3 0 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 33.33 0 0.00 1 33.33 33.33 0.00 33.33
RSUDM 33 21 54 29 88 20 95.24 49 90.74 2 6.06 0 0.00 2 3.70 94 95.24 94.44
RS BRAYAT MILNULYO 5 3 8 3 60.00 2 66.67 5 62.50 1 20.00 0 0.00 1 12.50 80.00 67 75.00
RS. DR OEN SKA 3 3 6 0 0.00 2 66.67 2 33.33 3 100.00 1 33.33 4 66.67 100.00 100 100.00
RS. SLAMET RIYADI 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00
RS. PANTI WALUYO 4 1 5 2 0.00 1 0.00 3 0.00 1 0.00 0 0.00 1 0.00 0.00 0.00 0.00
RS PKU MUH SKA 3 0 3 1 0.00 1 0.00 2 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00
RSI KUSTATI 3 1 4 0 0.00 1 100 1 25.00 1 33.33 0 0.00 1 25.00 33.33 100 50.00
RS KASIH IBU 1 2 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00
BBKPM 44 30 74 36 82 27 90 63 85 0 0.00 0 0.00 0 0.00 82 90 85.14

JUMLAH (KAB/KOTA) 174 119 293 142 81.61 111 93.28 253 86.35 10 5.75 2 1.68 12 4.10 87.36 94.96 90.44
JUMLAH TAHUN 2011 118 75 193 108 91.53 71 94.67 179 92.75 3 2.54 3 4.00 6 3.11 94.07 98.67 95.85
Sumber: Laporan Puskesmas
Keterangan:
TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA L P L+P KEMATIAN
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 LAWEYAN 3,134 3,248 6,382 313 325 638 9 2.9 9 2.8 18 2.8 0
PAJANG 1,600 1,704 3,304 160 170 330 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
PENUMPING 743 720 1,463 74 72 146 2 2.7 7 9.7 9 6.2 0
PURWOSARI 791 824 1,615 79 82 162 7 8.8 2 2.4 9 5.6 0
2 SERENGAN 1,484 1,645 3,129 148 165 313 0 0.0 1 0.6 1 0.3 0
JAYENGAN 872 899 1,771 53 124 177 0 0.0 1 0.8 1 0.6 0
KRATONAN 612 746 1,358 62 74 136 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
3 PASARKLIWON 3,218 2,850 6,068 322 285 607 2 0.6 2 0.7 4 0.7 0
GAJAHAN 985 1,066 2,051 99 107 205 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
SANGKRAH 2,233 1,784 4,017 223 178 402 2 0.9 2 1.1 4 1.0 0
4 JEBRES 4,374 4,896 9,270 437 490 927 10 2.3 3 0.6 7 0.8 0
PURWODININGRATAN 753 772 1,525 75 77 153 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
NGORESAN 977 1,193 2,170 98 119 217 10 10.2 2 1.7 6 2.8 0
SIBELA 1,714 1,686 3,400 171 169 340 0 0.0 1 0.6 1 0.3 0
PUCANGSAWIT 930 1,245 2,175 93 125 218 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
5 BANJARSARI 6,163 6,430 12,593 616 643 1,259 0 0.0 1 0.2 1 0.1 0
NUSUKAN 1,033 1,233 2,266 103 123 227 0 0.0 1 0.8 1 0.4 0
MANAHAN 789 790 1,579 79 79 158 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
GILINGAN 918 846 1,764 92 85 176 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
BANYUANYAR 1,154 1,109 2,263 115 111 226 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
SETABELAN 461 599 1,060 46 60 106 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
GAMBIRSARI 1,808 1,853 3,661 181 185 366 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,373 19,069 37,442 1,837 1,907 3,744 21 1.1 16 0.8 31 0.8 0
TAHUN 2011 20,008 19,862 39,870 2,001 1,986 3,987 27 1.3 32 1.6 121 3.0 0

Sumber: Laporan Puskesmas


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH KASUS BARU


JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
INFEKSI MENULAR SEKSUAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS HIV AIDS AIDS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 LAWEYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PAJANG 0 0 0 0
PENUMPING 0 0 0 0
PURWOSARI 0 0 0 0
2 SERENGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JAYENGAN 0 0 0 0
KRATONAN 0 0 0 0
3 PASARKLIWON 0 0 0 0 0 0 69 933 1,002 0 0 0
GAJAHAN 0 0 0 0
SANGKRAH 0 0 69 933 1,002 0
4 JEBRES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PURWODININGRATAN 0 0 0 0
NGORESAN 0 0 0 0
SIBELA 0 0 0 0
PUCANGSAWIT 0 0 0 0
5 BANJARSARI 0 0 0 0 0 0 31 283 314 0 0 0
NUSUKAN 0 0 3 3 0
MANAHAN 0 0 28 283 311 0
GILINGAN 0 0 0 0
BANYUANYAR 0 0 0 0
SETABELAN 0 0 0 0
GAMBIRSARI 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 4 7 12 6 18 100 1,216 1,316 7 5 12


TAHUN 2011 7 9 16 13 4 17 100 1,216 1,316 7 3 10

Sumber: Laporan Puskesmas


Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 15

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

DONOR DARAH
NO UNIT TRANSFUSI DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UDD PMI Kota Surakarta 42,359 20,919 63,278 42,359 100 20,919 100 63,278 100 52 0.12 4 0.02 56 0.09

JUMLAH KOTA SURAKARTA 42,359 20,919 63,278 42,359 100 20,919 100 63,278 100 52 0.12 4 0 56 0.09
TAHUN 2011 58,894 58,894 100 33 0.06

Sumber: PMI Cabang Surakarta


TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PERKIRAAAN DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS L P L+P JUMLAH
KEMATIAN
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 LAWEYAN 41,623 43,837 85,460 1,761 1,854 3,615 952 54 1,853 100 2,805 78 0
PAJANG 20,781 21,548 42,329 879 911 1,791 395 44.94 485 53.21 880 49 0
PENUMPING 9,249 10,007 19,256 391 423 815 313 80.00 628 148 941 116 0
PURWOSARI 11,593 12,282 23,875 490 520 1,010 244 49.76 740 142 984 97 0
2 SERENGAN 21,140 22,641 43,781 894 958 1,852 1,000 112 1,376 144 2,376 128 0
JAYENGAN 11,811 12,730 24,541 500 538 1,038 324 65 485 90.07 809 78 0
KRATONAN 9,329 9,911 19,240 395 419 814 676 171 891 212 1,567 192 0
3 PASARKLIWON 36,514 37,680 74,194 1,545 1,594 3,138 1,146 74 1,388 87.08 2,534 81 0
GAJAHAN 12,332 13,280 25,612 522 562 1,083 519 99 584 104 1,103 102 0
SANGKRAH 24,182 24,400 48,582 1,023 1,032 2,055 627 61 804 77.90 1,431 70 0
4 JEBRES 67,082 71,464 138,546 2,838 3,023 5,860 1,442 51 1,946 64.37 3,388 58 0
PURWODININGRATAN 11,156 12,263 23,419 472 519 991 260 55.10 313 60.34 573 58 0
NGORESAN 18,539 20,982 39,521 784 888 1,672 396 50.50 566 63.77 962 58 0
SIBELA 21,684 22,313 43,997 917 944 1,861 423 46.12 527 55.84 950 51 0
PUCANGSAWIT 15,703 15,906 31,609 664 673 1,337 363 54.65 540 80.26 903 68 0
5 BANJARSARI 77,343 80,846 158,189 3,272 3,420 6,691 2,168 66 2,484 73 4,523 68 0
NUSUKAN 13,698 14,009 27,707 579 593 1,172 505 87.16 606 102 1,111 95 0
MANAHAN 8,689 9,493 18,182 368 402 769 199 54.14 236 58.77 436 57 0
GILINGAN 11,565 12,329 23,894 489 522 1,011 489 99.96 523 100.28 882 87 0
BANYUANYAR 13,972 14,215 28,187 591 601 1,192 407 42.40 554 57.60 961 81 0
SETABELAN 5,465 6,118 11,583 231 259 490 223 96.47 217 83.85 440 90 0
GAMBIRSARI 23,954 24,682 48,636 1,013 1,044 2,057 345 34.05 348 33.33 693 34 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 243,702 256,468 500,170 10,309 10,849 21,157 6,708 65.1 9,047 83.4 15,626 73.9 0
TAHUN 2011 243,296 256,041 499,337 10,291 10,831 21,122 0 0.0 0 0.0 16,046 75.8 0

Sumber: Laporan Puskesmas


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

KASUS BARU
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
NO KECAMATAN PUSKESMAS PB + MB
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 LAWEYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 1 3
PAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 1 3
PENUMPING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PURWOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SERENGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
JAYENGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
KRATONAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 PASARKLIWON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2
GAJAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
SANGKRAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
4 JEBRES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 2 2 4 2 2 4
PURWODININGRATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NGORESAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2
SIBELA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
PUCANGSAWIT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
5 BANJARSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 3 0 3 3 0 3
NUSUKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MANAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GILINGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
BANYUANYAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SETABELAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GAMBIRSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 3 13 10 3 13 10 3 13
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 4.10 1.17 2.60

TAHUN 2011 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 3 9 6 3 9 6.00 3.00 9.00

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 18

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LAWEYAN 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PAJANG 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENUMPING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PURWOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SERENGAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JAYENGAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KRATONAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 PASARKLIWON 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GAJAHAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SANGKRAH 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 JEBRES 2 2 4 0 0 0 0 0 0 1 50 0 0 1 25
PURWODININGRATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NGORESAN 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 100 0 0 1 50
SIBELA 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUCANGSAWIT 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BANJARSARI 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NUSUKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MANAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GILINGAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANYUANYAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SETABELAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GAMBIRSARI 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 3 13 0 0 0 0 0 0 1 10 0 0 1 8
TAHUN 2011 6 3 9 0 0 0 0 0 0 1 17 0 0 1 11

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS PB MB JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENUMPING 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PURWOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SERENGAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
JAYENGAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
KRATONAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 PASARKLIWON 0 0 0 2 0 2 2 0 2
GAJAHAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
SANGKRAH 0 0 0 1 0 1 1 0 1
4 JEBRES 0 0 0 1 1 2 1 1 2
PURWODININGRATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NGORESAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SIBELA 0 0 0 1 0 1 1 0 1
PUCANGSAWIT 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 BANJARSARI 1 0 1 1 1 2 2 1 3
NUSUKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MANAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GILINGAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
BANYUANYAR 1 0 1 0 0 0 1 0 1
SETABELAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GAMBIRSARI 0 0 0 0 1 1 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 5 2 7 6 2 8
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.25 0.08 0.16
TAHUN 2011 0 0 0 6 3 9 6 3 9

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


PENDERITA PB RFT PB PENDERITA MB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN 2011 L P L+P TAHUN 2010 L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 LAWEYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENUMPING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PURWOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SERENGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JAYENGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KRATONAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 PASARKLIWON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 1 0 2 100
GAJAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SANGKRAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 1 0 2 100
4 JEBRES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 100
PURWODININGRATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 0
NGORESAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SIBELA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUCANGSAWIT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BANJARSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NUSUKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MANAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GILINGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANYUANYAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SETABELAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GAMBIRSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 1 3 2 100 1 100 3 100


TAHUN 2011 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 1 7 6 100 1 100 7 100

Sumber: Laporan Puskesmas

Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2


X = tahun data.
TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS MENING-
L P L+P GAL L P L+P L P L+P GAL L P L+P GAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 LAWEYAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PAJANG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENUMPING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PURWOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SERENGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JAYENGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KRATONAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 PASARKLIWON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GAJAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SANGKRAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 JEBRES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PURWODININGRATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NGORESAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SIBELA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUCANGSAWIT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BANJARSARI 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NUSUKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MANAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GILINGAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANYUANYAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SETABELAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GAMBIRSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0
TAHUN 2011 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 22

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH KASUS PD3I


CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 LAWEYAN 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0
PAJANG 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0
PENUMPING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PURWOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SERENGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JAYENGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KRATONAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 PASARKLIWON 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
GAJAHAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
SANGKRAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 JEBRES 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
PURWODININGRATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NGORESAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
SIBELA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUCANGSAWIT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BANJARSARI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
NUSUKAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
MANAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GILINGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANYUANYAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SETABELAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GAMBIRSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0

22 20 48 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 6 0 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0


PAJANG 2 0 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
PENUMPING 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
PURWOSARI 3 0 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 SERENGAN 0 5 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JAYENGAN 0 2 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
KRATONAN 0 3 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 PASARKLIWON 0 1 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
GAJAHAN 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SANGKRAH 0 1 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 JEBRES 4 3 7 0 1 1 0.0 33.3 14.3
PURWODININGRATAN 2 0 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
NGORESAN 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SIBELA 0 1 1 0 1 0 0.0 0.0 0.0
PUCANGSAWIT 1 1 2 0 0 1 0.0 0.0 50.0
5 BANJARSARI 7 4 11 0 1 1 0.0 25.0 9.1
NUSUKAN 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
MANAHAN 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
GILINGAN 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
BANYUANYAR 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SETABELAN 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
GAMBIRSARI 4 3 7 0 1 1 0.0 0.0 14.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 13 30 0 2 2 0.0 58.3 6.7


INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 3.4 2.6 6.0
TAHUN 2011 48.0 47.0 95.0 1 0 1 64.3 0.0 1.1

Sumber: Laporan Puskesmas


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

MALARIA
PENDERITA
NO KECAMATAN PUSKESMAS TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN MENINGGAL CFR
SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 LAWEYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0


PAJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
PENUMPING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
PURWOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 SERENGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JAYENGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
KRATONAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 PASARKLIWON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
GAJAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SANGKRAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 JEBRES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
PURWODININGRATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
NGORESAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SIBELA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
PUCANGSAWIT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 BANJARSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
NUSUKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
MANAHAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
GILINGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
BANYUANYAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SETABELAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
GAMBIRSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

TAHUN 2011 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 LAWEYAN 0 0 0 0 0 0
PAJANG 0 0 0 0 0 0
PENUMPING 0 0 0 0 0 0
PURWOSARI 0 0 0 0 0 0
2 SERENGAN 0 0 0 0 0 0
JAYENGAN 0 0 0 0 0 0
KRATONAN 0 0 0 0 0 0
3 PASARKLIWON 0 0 0 0 0 0
GAJAHAN 0 0 0 0 0 0
SANGKRAH 0 0 0 0 0 0
4 JEBRES 0 0 0 0 0 0
PURWODININGRATAN 0 0 0 0 0 0
NGORESAN 0 0 0 0 0 0
SIBELA 0 0 0 0 0 0
PUCANGSAWIT 0 0 0 0 0 0
5 BANJARSARI 0 0 0 0 0 0
NUSUKAN 0 0 0 0 0 0
MANAHAN 0 0 0 0 0 0
GILINGAN 0 0 0 0 0 0
BANYUANYAR 0 0 0 0 0 0
SETABELAN 0 0 0 0 0 0
GAMBIRSARI 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
JUMLAH 2011 0 0 0 0 0 0

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 26

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LAWEYAN 897 925 1,822 897 100 925 100 1,822 100 11 1.2 19 2.1 30 1.6
PAJANG 460 461 921 460 100 461 100 921 100 2 0.4 3 0.7 5 0.5
PENUMPING 196 221 417 196 100 221 100 417 100 5 2.6 10 4.5 15 3.6
PURWOSARI 241 243 484 241 100 243 100 484 100 4 1.7 6 2.5 10 2.1
2 SERENGAN 449 496 945 449 100 496 100 945 100 14 3.1 21 4.2 35 3.7
JAYENGAN 259 310 569 259 100 310 100 569 100 8 3.1 13 4.2 21 3.7
KRATONAN 190 186 376 190 100 186 100 376 100 6 3.2 8 4.3 14 3.7
3 PASARKLIWON 813 793 1,606 813 100 793 100 1,606 100 17 2.1 20 2.5 37 2.3
GAJAHAN 251 270 521 251 100 270 100 521 100 7 2.8 8 3.0 15 2.9
SANGKRAH 562 523 1,085 562 100 523 100 1,085 100 10 1.8 12 2.3 22 2.0
4 JEBRES 1,077 1,196 2,273 1,077 100 1,196 100 2,273 100 32 3.0 28 2.3 60 2.6
PURWODININGRATAN 260 245 505 260 100 245 100 505 100 1 0.4 1 0.4 2 0.4
NGORESAN 217 221 438 217 100 221 100 438 100 21 9.7 9 4.1 30 6.8
SIBELA 305 395 700 305 100 395 100 700 100 6 2.0 8 2.0 14 2.0
PUCANGSAWIT 245 335 630 245 100 335 100 630 100 4 1.6 10 3.0 14 2.2
5 BANJARSARI 1,677 1,812 3,489 1,677 100 1,812 100 3,489 100 15 0.9 28 1.5 43 1.2
NUSUKAN 285 296 581 285 100 296 100 581 100 1 0.4 3 1.0 4 0.7
MANAHAN 270 241 511 270 100 241 100 511 100 3 4.0 3 1.2 6 1.2
GILINGAN 322 315 637 322 100 315 100 637 100 4 1.2 5 1.6 9 1.4
BANYUANYAR 278 310 588 278 100 310 100 588 100 1 0.4 10 3.2 11 1.9
SETABELAN 170 187 357 170 100 187 100 357 100 4 2.4 4 2.1 8 2.2
GAMBIRSARI 352 463 815 352 100 463 100 815 100 2 0.6 3 0.6 5 0.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,913 5,222 10,135 4,913 100 5,222 100 10,135 100 89 1.8 116 2.2 205 2.0
TAHUN 2011 5,381 4,765 10,146 5,381 100 4,765 100 10,146 100 96 1.8 86 1.8 182 1.8

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)


TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

BALITA

NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 LAWEYAN 2,485 2,842 5,327 27 1.09 18 0.63 45 0.8448 2,388 96.10 2,772 97.54 5,160 96.9 70 2.82 52 1.83 122 2.29 0 0.00 0 0.00 0 0.00
PAJANG 1,274 1,556 2,830 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,271 99.76 1,553 99.81 2,824 99.8 3 0.24 3 0.19 6 0.21 0 0.00 0 0.00 0 0.00
PENUMPING 577 627 1,204 22 3.81 11 1.75 33 2.74 500 86.66 580 92.50 1,080 89.7 55 9.53 36 5.74 91 7.56 0 0.00 0 0.00 0 0.00
PURWOSARI 634 659 1,293 5 0.79 7 1.06 12 0.93 617 97.32 639 96.97 1,256 97.1 12 1.89 13 1.97 25 1.93 0 0.00 0 0.00 0 0.00
2 SERENGAN 1,270 1,303 2,573 10 0.79 8 0.61 18 0.70 1,217 95.83 1,222 93.78 2,439 94.8 50 3.94 66 5.07 116 4.51 0 0.00 0 0.00 0 0.00
JAYENGAN 699 735 1,434 8 1.14 7 0.95 15 1.05 658 94.13 684 93.06 1,342 93.6 35 5.01 42 5.71 77 5.37 0 0.00 0 0.00 0 0.00
KRATONAN 571 568 1,139 2 0.35 1 0.18 3 0.26 559 97.90 538 94.72 1,097 96.3 15 2.63 24 4.23 39 3.42 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3 PASARKLIWON 2,400 2,253 4,653 40 1.67 20 0.89 60 1.29 2,178 90.75 2,070 91.88 4,248 91.3 182 7.58 163 7.23 345 7.41 0 0.00 0 0.00 0 0.00
GAJAHAN 899 973 1,872 2 0.22 0 0.00 2 0.11 830 92.32 901 92.60 1,731 92.5 67 7.45 72 7.40 139 7.43 0 0.00 0 0.00 0 0.00
SANGKRAH 1,501 1,280 2,781 38 2.53 20 1.56 58 2.09 1,348 89.81 1,169 91.33 2,517 90.5 115 7.66 91 7.11 206 7.41 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4 JEBRES 3,837 4,418 8,255 73 1.90 86 1.95 159 1.93 3,615 94.21 4,113 93.10 7,728 93.6 152 3.96 216 4.89 368 4.46 0 0.00 0 0.00 0 0.00
PURWODININGRATAN 623 712 1,335 13 2.09 15 2.11 28 2.10 589 94.54 665 93.40 1,254 93.9 28 4.49 25 3.51 53 3.97 0 0.00 0 0.00 0 0.00
NGORESAN 971 1,170 2,141 13 1.34 25 2.14 38 1.77 924 95.16 1,086 92.82 2,010 93.9 34 3.50 59 5.04 93 4.34 0 0.00 0 0.00 0 0.00
SIBELA 1,313 1,291 2,604 21 1.60 16 1.24 37 1.42 1,248 95.05 1,202 93.11 2,450 94.1 44 3.35 73 5.65 117 4.49 0 0.00 0 0.00 0 0.00
PUCANGSAWIT 930 1,245 2,175 26 2.80 30 2.41 56 2.57 854 91.83 1,160 93.17 2,014 92.6 46 4.95 59 4.74 105 4.83 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5 BANJARSARI 5,213 5,264 10,477 58 1.11 63 1.20 121 1.1549 4,990 95.72 5,024 95.44 10,014 95.6 178 3.41 164 3.12 342 3.26 0 0.00 0 0.00 0 0.00
NUSUKAN 925 994 1,919 8 0.86 12 1.21 20 1.04 910 98.38 945 95.07 1,855 96.7 20 2.16 24 2.41 44 2.29 0 0.00 0 0.00 0 0.00
MANAHAN 642 641 1,283 2 0.31 2 0.31 4 0.31 618 96.26 621 96.88 1,239 96.6 22 3.43 18 2.81 40 3.12 0 0.00 0 0.00 0 0.00
GILINGAN 691 600 1,291 24 3.47 17 2.83 41 3.18 610 88.28 536 89.33 1,146 88.8 57 8.25 47 7.83 104 8.06 0 0.00 0 0.00 0 0.00
BANYUANYAR 995 925 1,920 7 0.70 9 0.97 16 0.83 971 97.59 898 97.08 1,869 97.3 17 1.71 18 1.95 35 1.82 0 0.00 0 0.00 0 0.00
SETABELAN 390 506 896 17 4.36 23 4.55 40 4.46 331 84.87 451 89.13 782 87.3 42 10.77 32 6.32 74 8.26 0 0.00 0 0.00 0 0.00
GAMBIRSARI 1,570 1,598 3,168 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,550 98.73 1,573 98.44 3,123 98.6 20 1.27 25 1.56 45 1.42 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 15,205 16,080 31,285 208 1.37 195 1.21 403 1.29 14,388 94.63 15,201 94.53 29,589 94.6 632 4.16 661 4.11 1,293 4.13 0 0.00 0 0.00 0 0.00
TAHUN 2011 14,293 14,706 28,999 261 1.83 245 1.67 505 1.74 13,084 91.54 13,029 88.60 26,113 90.0 759 5.31 947 6.44 1,676 5.78 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 28

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS STATUS GIZI IBU HAMIL
NO KECAMATAN PUSKESMAS DITOLONG MENDAPAT
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH % JUMLAH % KEK % AGB %
NAKES YANKES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LAWEYAN 1,972 1,972 100.0 1,938 98.3 1,816 1,816 100.0 1,816 1,816 100.0 61 3.09 50 2.54
PAJANG 1,012 1,012 100.0 994 98.2 919 919 100.0 919 919 100.0 15 1.48 16 1.58
PENUMPING 430 430 100.0 426 99.1 414 414 100.0 414 414 100.0 28 6.51 13 3.02
PURWOSARI 530 530 100.0 518 97.7 483 483 100.0 483 483 100.0 18 3.40 21 3.96
2 SERENGAN 1,036 1,036 100.0 1,009 97.4 947 947 100.0 947 947 100.0 29 2.80 53 5.12
JAYENGAN 625 625 100.0 621 99.4 571 571 100.0 571 571 100.0 20 3.20 20 3.20
KRATONAN 411 411 100.0 388 94.4 376 376 100.0 376 376 100.0 9 2.19 33 8.03
3 PASARKLIWON 1,707 1,707 100.0 1,695 99.3 1,602 1,602 100.0 1,602 1,600 99.9 113 6.62 91 5.33
GAJAHAN 552 552 100.0 540 97.8 520 520 100.0 520 518 99.6 13 2.36 12 2.17
SANGKRAH 1,155 1,155 100.0 1,155 100.0 1,082 1,082 100.0 1,082 1,082 100.0 100 8.66 79 6.84
4 JEBRES 2,436 2,436 100.0 2,305 94.6 2,275 2,275 100.0 2,275 2,275 100.0 160 6.57 186 7.64
PURWODININGRATAN 556 556 100.0 549 98.7 506 506 100.0 506 506 100.0 15 2.70 16 2.88
NGORESAN 480 480 100.0 479 99.8 436 436 100.0 436 436 100.0 54 11.25 72 15.00
SIBELA 739 739 100.0 637 86.2 702 702 100.0 702 702 100.0 49 6.63 64 8.66
PUCANGSAWIT 661 661 100.0 640 96.8 631 631 100.0 631 631 100.0 42 6.35 34 5.14
5 BANJARSARI 3,772 3,772 100.0 3,716 98.5 3,483 3,483 100.0 3,483 3,458 99.3 134 3.55 207 5.49
NUSUKAN 638 638 100.0 627 98.3 580 580 100.0 580 580 100.0 29 4.55 16 2.51
MANAHAN 562 562 100.0 549 97.7 511 511 100.0 511 506 99.0 24 4.27 27 4.80
GILINGAN 691 691 100.0 691 100.0 635 635 100.0 635 625 98.4 21 3.04 14 2.03
BANYUANYAR 621 621 100.0 619 99.7 585 585 100.0 585 585 100.0 43 6.92 33 5.31
SETABELAN 406 406 100.0 392 96.6 357 357 100.0 357 357 100.0 7 1.72 13 3.20
GAMBIRSARI 854 854 100.0 838 98.1 815 815 100.0 815 805 98.8 10 1.17 104 12.18

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,923 10,923 100.0 10,663 97.6 10,123 10,123 100.0 10,123 10,096 99.7 497 4.55 587 5.37
TAHUN 2011 11,013 11,013 100.0 10,633 96.5 10,139 10,139 100.0 10,138 10,112 99.7 580 5.27 841 7.64

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
IBU HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 LAWEYAN 1,972 1,968 99.8 1,968 99.8 1,968 99.8 1,900 96.3 1,822 92.4 1,531 77.6
PAJANG 1,012 1,009 99.7 1,009 99.7 1,009 99.7 1,009 99.7 1,009 99.7 807 79.7
PENUMPING 430 430 100.0 430 100.0 430 100.0 410 95.3 359 83.5 326 75.8
PURWOSARI 530 529 99.8 529 99.8 529 99.8 481 90.8 454 85.7 398 75.1
2 SERENGAN 1,036 1,081 104.3 1,091 105.3 1,121 108.2 1,121 108.2 1,121 108.2 896 86.5
JAYENGAN 625 624 99.8 624 99.8 624 99.8 624 99.8 624 99.8 499 79.8
KRATONAN 411 457 111.2 467 113.6 497 120.9 497 120.9 497 120.9 397 96.6
3 PASARKLIWON 1,707 1,696 99.4 1,694 99.2 1,665 97.5 1,663 97.4 1,668 97.7 1,337 78.3
GAJAHAN 552 552 100.0 552 100.0 552 100.0 552 100.0 552 100.0 441 79.9
SANGKRAH 1,155 1,144 99.0 1,142 98.9 1,113 96.4 1,111 96.2 1,116 96.6 896 77.6
4 JEBRES 2,436 2,542 104.4 2,465 101.2 2,445 100.4 2,183 89.6 2,064 84.7 1,829 75.1
PURWODININGRATAN 556 556 100.0 556 100.0 556 100.0 556 100.0 556 100.0 444 79.9
NGORESAN 480 480 100.0 480 100.0 480 100.0 419 87.3 416 86.7 359 74.8
SIBELA 739 861 116.5 784 106.1 774 104.7 763 103.2 686 92.8 601 81.3
PUCANGSAWIT 661 645 97.6 645 97.6 635 96.1 445 67.3 406 61.4 425 64.3
5 BANJARSARI 3,772 3,795 100.6 3,805 100.9 3,795 100.6 3,795 100.6 3,777 100.1 3,033 80.4
NUSUKAN 638 636 99.7 636 99.7 636 99.7 636 99.7 636 99.7 508 79.6
MANAHAN 562 562 100.0 562 100.0 562 100.0 562 100.0 544 96.8 446 79.4
GILINGAN 691 691 100.0 691 100.0 691 100.0 691 100.0 691 100.0 552 79.9
BANYUANYAR 621 616 99.2 626 100.8 616 99.2 616 99.2 616 99.2 495 79.7
SETABELAN 406 434 106.9 434 106.9 434 106.9 434 106.9 434 106.9 347 85.5
GAMBIRSARI 854 856 100.2 856 100.2 856 100.2 856 100.2 856 100.2 685 80.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,923 11,082 101.5 11,023 100.9 10,994 100.7 10,662 97.6 10,452 95.7 8,626 79.0
TAHUN 2011 9,596 9,596 100.0 9,274 96.6 8,836 92.1 8,267 86.2 8,051 83.9 8,836 92.1

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3


MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 LAWEYAN 1,972 1,969 99.85 1,938 98.28


PAJANG 1,012 1,009 99.70 994 98.22
PENUMPING 430 430 100.00 426 99.07
PURWOSARI 530 530 100.00 518 97.74
2 SERENGAN 1,036 1,011 97.59 1,009 97.39
JAYENGAN 625 625 100.00 621 99.36
KRATONAN 411 386 93.92 388 94.40
3 PASARKLIWON 1,707 1,701 99.65 1,665 97.54
GAJAHAN 552 546 98.91 517 93.66
SANGKRAH 1,155 1,155 100.00 1,148 99.39
4 JEBRES 2,436 2,395 98.32 2,308 94.75
PURWODININGRATAN 556 556 100.00 549 98.74
NGORESAN 480 480 100.00 480 100.00
SIBELA 739 698 94.45 637 86.20
PUCANGSAWIT 661 661 100.00 642 97.13
5 BANJARSARI 3,772 3,759 99.66 3,703 98.17
NUSUKAN 638 635 99.53 612 95.92
MANAHAN 562 562 100.00 549 97.69
GILINGAN 691 691 100.00 691 100.00
BANYUANYAR 621 620 99.84 621 100.00
SETABELAN 406 397 97.78 392 96.55
GAMBIRSARI 854 854 100.00 838 98.13

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,923 10,835 99.19 10,623 97.25


TAHUN 2011 11,013 10,875 98.75 10,611 96.35

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 31

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

KOMPLIKASI NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI


BUMIL RISTI/ PERKIRAAN NEONATAL
JUMLAH KOMPLIKASI KEBIDANAN JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS RISTI/KOMPLIKASI
IBU HAMIL KEBIDANAN DITANGANI L P L+P
S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 LAWEYAN 1,972 394 368 93.3 897 925 1,822 135 139 273 0 0.0 0 0.0 43 15.7
PAJANG 1,012 202 170 84.0 460 461 921 69 69 138 0.0 0.0 5 3.6
PENUMPING 430 86 88 102.3 196 221 417 29 33 63 0.0 0.0 22 35.2
PURWOSARI 530 106 110 103.8 241 243 484 36 36 73 0.0 0.0 16 22.0
2 SERENGAN 1,036 207 250 120.7 449 496 945 67 74 142 0 0.0 0 0.0 58 40.9
JAYENGAN 629 177 144 81.4 259 310 569 39 47 85 0.0 0.0 44 51.6
KRATONAN 411 82 106 129.0 190 186 376 29 28 56 0.0 0.0 14 24.8
3 PASARKLIWON 1,707 341 312 91.4 813 793 1,606 122 119 241 0 0.0 0 0.0 36 14.9
GAJAHAN 552 110 70 63.4 251 270 521 38 41 78 0.0 0.0 15 19.2
SANGKRAH 1,155 155 242 156.1 562 523 1,085 84 78 163 0.0 0.0 21 12.9
4 JEBRES 2,436 487 686 140.8 1,077 1,196 2,273 162 179 341 0 0.0 0 0.0 64 18.8
PURWODININGRATAN 556 111 82 73.7 260 245 505 39 37 76 0.0 0.0 5 6.6
NGORESAN 480 96 219 228.1 217 221 438 33 33 66 0.0 0.0 30 45.7
SIBELA 739 148 223 150.9 305 395 700 46 59 105 0.0 0.0 14 13.3
PUCANGSAWIT 661 132 162 122.5 295 335 630 44 50 95 0.0 0.0 15 15.9
5 BANJARSARI 3,772 754 636 84.3 1,677 1,812 3,489 252 272 523 0 0.0 0 0.0 42 8.0
NUSUKAN 638 128 120 94.0 285 296 581 43 44 87 0.0 0.0 4 4.6
MANAHAN 562 112 80 71.2 270 241 511 41 36 77 0.0 0.0 6 7.8
GILINGAN 691 97 101 104.1 322 315 637 48 47 96 0.0 0.0 9 9.4
BANYUANYAR 621 124 130 104.7 278 310 588 42 47 88 0.0 0.0 11 12.5
SETABELAN 406 81 33 40.6 170 187 357 26 28 54 0.0 0.0 8 14.9
GAMBIRSARI 854 171 172 100.7 352 463 815 53 69 122 0.0 0.0 4 3.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,923 2,185 2,252 103.1 4,913 5,222 10,135 737 783 1,520 - - - 0.0 243 16.0
TAHUN 2011 11,013 2,203 1,835 83.3 5,381 4,765 10,146 807 715 1,522 122 15 129 18.0 251 16.5

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 32

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

BAYI (6 - 11 BULAN) ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS


BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A 2X MENDAPAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P JUMLAH VIT A
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 LAWEYAN 372 398 770 372 100.0 398 100.0 770 100.0 2,498 2,633 5,131 2,498 100 2,633 100 5,131 100 1,816 1,816 100
PAJANG 201 217 418 201 100.0 217 100.0 418 100.0 1,188 1,452 2,640 1,188 100 1,452 100 2,640 100 919 919 100
PENUMPING 90 96 186 90 100.0 96 100.0 186 100.0 655 498 1,153 655 100 498 100 1,153 100 414 414 100
PURWOSARI 81 85 166 81 100.0 85 100.0 166 100.0 655 683 1,338 655 100 683 100 1,338 100 483 483 100
2 SERENGAN 181 179 360 181 100.0 179 100.0 360 100.0 1,250 1,254 2,504 1,250 100 1,254 100 2,504 100 947 947 100
JAYENGAN 103 115 218 103 100.0 115 100.0 218 100.0 691 714 1,405 691 100 714 100 1,405 100 571 571 100
KRATONAN 78 64 142 78 100.0 64 100.0 142 100.0 559 540 1,099 559 100 540 100 1,099 100 376 376 100
3 PASARKLIWON 322 280 602 322 100.0 280 100.0 602 100.0 2,633 2,317 4,950 2,633 100 2,317 100 4,950 100 1,602 1,600 99.875
GAJAHAN 83 89 172 83 100.0 89 100.0 172 100.0 789 855 1,644 789 100 855 100 1,644 100 520 518 99.615
SANGKRAH 239 191 430 239 100.0 191 100.0 430 100.0 1,844 1,462 3,306 1,844 100 1,462 100 3,306 100 1,082 1,082 100
4 JEBRES 456 584 1,040 456 100.0 584 100.0 1,040 100.0 3,728 3,991 7,719 3,728 100 3,991 100 7,719 100 2,275 2,275 100
PURWODININGRATAN 88 90 178 88 100.0 90 100.0 178 100.0 615 632 1,247 615 100 632 100 1,247 100 506 506 100
NGORESAN 108 152 260 108 100.0 152 100.0 260 100.0 794 970 1,764 794 100 970 100 1,764 100 436 436 100
SIBELA 174 172 346 174 100.0 172 100.0 346 100.0 1,449 1,426 2,875 1,449 100 1,426 100 2,875 100 702 702 100
PUCANGSAWIT 86 170 256 86 100.0 170 100.0 256 100.0 870 963 1,833 870 100 963 100 1,833 100 631 631 100
5 BANJARSARI 806 823 1,629 806 100.0 823 100.0 1,629 100.0 5,029 4,974 10,003 5,029 100 4,974 100 10,003 100 3,483 3,458 99.282
NUSUKAN 120 140 260 120 100.0 140 100.0 260 100.0 925 994 1,919 925 100 994 100 1,919 100 580 580 100
MANAHAN 72 74 146 72 100.0 74 100.0 146 100.0 650 566 1,216 650 100 566 100 1,216 100 511 506 99.022
GILINGAN 108 94 202 108 100.0 94 100.0 202 100.0 731 676 1,407 731 100 676 100 1,407 100 635 625 98.425
BANYUANYAR 171 165 336 171 100.0 165 100.0 336 100.0 897 857 1,754 897 100 857 100 1,754 100 585 585 100
SETABELAN 109 119 228 109 100.0 119 100.0 228 100.0 328 346 674 328 100 346 100 674 100 357 357 100
GAMBIRSARI 226 231 457 226 100.0 231 100.0 457 100.0 1,498 1,535 3,033 1,498 100 1,535 100 3,033 100 815 805 98.773

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,137 2,264 4,401 2,137 100.0 2,264 100.0 4,401 100.0 15,138 15,169 30,307 15,138 100 15,169 100 30,307 100 10,123 10,096 99.733
TAHUN 2011 4,751 4,340 9,091 2,050 43.1 1,986 45.8 4,036 44.4 14,627 15,097 29,724 14,603 99.837 15,078 99.875 29,681 99.855 10,138 10,112 99.744

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 33

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP + %
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IM SUNTI KON OBAT LAIN NON MKJP +
IUD % MOP % MOW %
PLAN
% JUMLAH %
K
% PIL %
DOM
%
VAGINA
%
NYA
% JUMLAH % MKJP NON
MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 LAWEYAN - 1,796 19.9 19 0.2 297 3.3 174 1.9 2,286 25.4 4,591 51.0 1,276 14.2 852 9.5 0 0.0 0 0.0 6,719 74.6 9,005 100.0

2 SERENGAN - 1,631 29.7 24 0.4 224 4.1 139 2.5 2,018 36.8 2,510 45.7 441 8.0 520 9.5 0 0.0 0 0.0 3,471 63.2 5,489 100.0

3 PASARKLIWON - 2,045 24.0 26 0.3 398 4.7 270 3.2 2,739 32.2 3,235 38.0 1,517 17.8 1,026 12.0 0 0.0 0 0.0 5,778 67.8 8,517 100.0

4 JEBRES - 3,636 22.3 45 0.3 687 4.2 856 5.3 5,224 32.0 7,463 45.8 2,384 14.6 1,231 7.6 0 0.0 0 0.0 11,078 68.0 16,302 100.0

5 BANJARSARI - 2,727 14.9 76 0.4 632 3.4 738 4.0 4,173 22.8 9,901 54.0 2,779 15.2 1,487 8.1 0 0.0 0 0.0 14,167 77.2 18,340 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,835 20.5 190 0.3 2,238 3.9 2,177 3.8 16,440 28.5 27,700 48.0 8,397 14.6 5,116 8.9 0 0.0 0 0.0 41,213 71.5 57,653 100.0
TAHUN 2011 11,541 20.4 188 0.3 1,991 3.5 1,842 3.3 15,562 27.5 27,006 47.7 9,367 16.5 4,669 8.2 0 0.0 0 0.0 41,042 72.5 56,604 100.0

Sumber : Bapermas, PP, PA & KB Kota Surakarta


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP %
MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP +
OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % % % JUMLAH % NON
VAGINA NYA MKJP
MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 LAWEYAN - 547 27.6 5 0.3 203 10.2 70 3.5 825 41.6 804 40.5 195 9.8 160 8.1 0 0.0 0 0.0 1,159 58.4 1,984 100.0

2 SERENGAN - 115 18.0 0 0.0 0 0.0 25 3.9 140 21.9 378 59.2 62 9.7 59 9.2 0 0.0 0 0.0 499 78.1 639 100.0

3 PASARKLIWON - 202 13.2 0 0.0 30 2.0 66 4.3 298 19.4 865 56.3 262 17.1 111 7.2 0 0.0 0 0.0 1,238 80.6 1,536 100.0

4 JEBRES - 2,435 46.8 0 0.0 102 2.0 248 4.8 2,785 53.6 1,806 34.7 343 6.6 266 5.1 0 0.0 0 0.0 2,415 46.4 5,200 100.0

5 BANJARSARI - 439 20.5 0 0.0 102 4.8 187 8.7 728 34.0 936 43.7 217 10.1 260 12.1 0 0.0 0 0.0 1,413 66.0 2,141 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,738 32.5 5 0.0 437 3.8 596 5.2 4,776 41.5 4,789 41.6 1,079 9.4 856 7.4 0 0.0 0 0.0 6,724 58.5 11,500 100.0
TAHUN 2011 986 9.3 0 0.0 425 4.0 420 4.0 1,831 17.3 6,334 59.9 1,749 16.5 655 6.2 0 0.0 0 0.0 8,738 82.7 10,569 100.0

Sumber : Bapermas, PP, PA & KB Kota Surakarta


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 LAWEYAN 11,784 1,051 8.9 9,142 77.6


PAJANG 5,618 543 9.7 4,430 78.9
PENUMPING 2,735 174 6.4 2,139 78.2
PURWOSARI 3,431 334 9.7 2,573 75.0
2 SERENGAN 6,435 551 8.6 5,343 83.0
JAYENGAN 3,444 409 11.9 2,925 84.9
KRATONAN 2,991 142 4.7 2,418 80.8
3 PASARKLIWON 10,936 587 5.4 9,625 88.0
GAJAHAN 4,321 183 4.2 4,321 100.0
SANGKRAH 6,615 404 6.1 5,304 80.2
4 JEBRES 20,072 1,342 6.7 16,868 84.0
PURWODININGRATAN 3,112 183 5.9 2,380 76.5
NGORESAN 4,935 558 11.3 4,220 85.5
SIBELA 7,316 219 3.0 5,559 76.0
PUCANGSAWIT 4,709 382 8.1 4,709 100.0
5 BANJARSARI 22,745 1,278 5.6 18,354 80.7
NUSUKAN 4,105 319 7.8 3,410 83.1
MANAHAN 2,299 73 3.2 1,787 77.7
GILINGAN 3,455 215 6.2 2,709 78.4
BANYUANYAR 3,773 121 3.2 3,128 82.9
SETABELAN 1,460 139 9.5 1,174 80.4
GAMBIRSARI 7,653 411 5.4 6,146 80.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 71,972 4,809 6.7 59,332 82.4


TAHUN 2011 70,608 5,099 7.2 58,762 83.2

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LAWEYAN 897 925 1,822 897 100 925 100 1,822 100 880 98.1 910 98.4 1,807 99.2
PAJANG 460 461 921 460 100 461 100 921 100 460 100.0 461 100.0 915 99.3
PENUMPING 196 221 417 196 100 221 100 417 100 195 99.5 221 100.0 412 98.8
PURWOSARI 241 243 484 241 100 243 100 484 100 225 93.4 228 93.8 480 99.2
2 SERENGAN 449 496 945 449 100 496 100 945 100 442 98.4 492 99.2 940 99.5
JAYENGAN 259 310 569 259 100 310 100 569 100 256 98.8 309 99.7 565 99.3
KRATONAN 190 186 376 190 100 186 100 376 100 186 97.9 183 98.4 375 99.7
3 PASARKLIWON 813 793 1,606 813 100 793 100 1,606 100 728 89.5 707 89.2 1,598 99.5
GAJAHAN 251 270 521 251 100 270 100 521 100 250 99.6 269 99.6 517 99.2
SANGKRAH 562 523 1,085 562 100 523 100 1,085 100 478 85.1 438 83.7 1,081 99.6
4 JEBRES 1,077 1,196 2,273 1,077 100 1,196 100 2,273 100 1,059 98.3 1,181 98.7 2,228 98.0
PURWODININGRATAN 260 245 505 260 100 245 100 505 100 260 100.0 242 98.8 503 99.6
NGORESAN 217 221 438 217 100 221 100 438 100 215 99.1 221 100.0 431 98.4
SIBELA 305 395 700 305 100 395 100 700 100 291 95.4 385 97.5 674 96.3
PUCANGSAWIT 295 335 630 295 100 335 100 630 100 293 99.3 333 99.4 620 98.4
5 BANJARSARI 1,677 1,812 3,489 1,677 100 1,812 100 3,489 100 1,667 99.4 1,804 99.6 3,482 99.8
NUSUKAN 285 296 581 285 100 296 100 581 100 285 100.0 296 100.0 579 99.7
MANAHAN 270 241 511 270 100 241 100 511 100 263 97.4 236 97.9 511 100.0
GILINGAN 322 315 637 322 100 315 100 637 100 319 99.1 312 99.0 635 99.7
BANYUANYAR 278 310 588 278 100 310 100 588 100 278 100.0 310 100.0 585 99.5
SETABELAN 170 187 357 170 100 187 100 357 100 170 100.0 187 100.0 357 100.0
GAMBIRSARI 352 463 815 352 100 463 100 815 100 352 100.0 463 100.0 815 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,913 5,222 10,135 4,913 100 5,222 100 10,135 100 4,776 97.2 5,094 97.5 10,055 99.2
TAHUN 2011 5,381 4,765 10,149 5,381 100 4,765 100 10,146 100 5,244 97.5 4,637 97.3 9,881 97.4

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 897 925 1,822 904 100.8 884 95.6 1,807 99.2
PAJANG 460 461 921 470 102.2 446 96.7 915 99.3
PENUMPING 196 221 417 184 93.9 200 90.5 417 100.0
PURWOSARI 241 243 484 250 103.7 238 97.9 475 98.1
2 SERENGAN 181 179 945 449 248.1 499 278.8 940 99.5
JAYENGAN 259 310 569 249 96.1 313 101.0 565 99.3
KRATONAN 190 186 376 200 105.3 186 100.0 375 99.7
3 PASARKLIWON 813 793 1,606 823 101.2 783 98.7 1,566 97.5
GAJAHAN 251 270 521 240 95.6 253 93.7 481 92.3
SANGKRAH 562 523 1,085 583 103.7 530 101.3 1,085 100.0
4 JEBRES 1,077 1,196 2,273 1,128 104.7 1,033 86.4 2,236 98.4
PURWODININGRATAN 260 245 505 264 101.5 240 98.0 504 99.8
NGORESAN 217 221 438 200 92.2 194 87.8 431 98.4
SIBELA 305 395 700 351 115.1 317 80.3 675 96.4
PUCANGSAWIT 295 335 630 313 106.1 282 84.2 626 99.4
5 BANJARSARI 1,677 1,812 3,489 1,854 110.6 1,433 79.1 3,339 95.7
NUSUKAN 285 296 581 265 93.0 223 75.3 581 100.0
MANAHAN 270 241 511 288 106.7 216 89.6 457 89.4
GILINGAN 322 315 637 358 111.2 271 86.0 583 91.5
BANYUANYAR 278 310 588 267 96.0 217 70.0 563 95.7
SETABELAN 170 187 357 234 137.6 177 94.7 340 95.2
GAMBIRSARI 352 463 815 442 125.6 329 71.1 815 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,645 4,905 10,135 5,158 111.0 4,632 94 9,888 97.6
TAHUN 2011 5,381 4,765 10,146 5,158 95.9 4,632 97 9,864 97.2

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 38

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI

1 2 3 4 5 6

1 LAWEYAN 11 11 100.0
PAJANG 4 4 100.0
PENUMPING 4 4 100.0
PURWOSARI 3 3 100.0
2 SERENGAN 7 7 100.0
JAYENGAN 4 4 100.0
KRATONAN 3 3 100.0
3 PASARKLIWON 9 9 100.0
GAJAHAN 6 6 100.0
SANGKRAH 3 3 100.0
4 JEBRES 11 11 100.0
PURWODININGRATAN 6 6 100.0
NGORESAN 1 1 100.0
SIBELA 1 1 100.0
PUCANGSAWIT 3 3 100.0
5 BANJARSARI 13 13 100.0
NUSUKAN 1 1 100.0
MANAHAN 2 2 100.0
GILINGAN 3 3 100.0
BANYUANYAR 2 2 100.0
SETABELAN 4 4 100.0
GAMBIRSARI 1 1 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 51 51 100.0


TAHUN 2011 51 51 100.0

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

BAYI DIIMUNISASI
DO RATE (%)
JUMLAH BAYI DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 LAWEYAN 897 925 1,822 876 97.7 912 293 1,788 98.1 878 97.9 910 98.4 1,788 98.1 870 97.0 899 97.2 1,769 97.1 0.7 1.4 1.1
PAJANG 460 461 921 450 97.8 465 100.9 915 99.3 450 97.8 466 101.1 916 99.5 448 97.4 466 101.1 914 99.2 0.4 -0.2 0.1
PENUMPING 196 221 417 188 95.9 207 93.7 395 94.7 190 96.9 204 92.3 394 94.5 186 94.9 194 87.8 380 91.1 1.1 6.3 3.8
PURWOSARI 241 243 484 238 98.8 240 98.8 478 98.8 238 98.8 240 98.8 478 98.8 236 97.9 239 98.4 475 98.1 0.8 0.4 0.6
2 SERENGAN 449 496 945 430 95.8 473 188 923 97.7 450 100.2 504 101.6 954 101.0 452 100.7 490 98.8 942 99.7 -5.1 -3.6 -2.1
JAYENGAN 259 310 569 259 100.0 306 98.7 565 99.3 259 100.0 306 98.7 565 99.3 259 100.0 306 98.7 565 99.3 0.0 0.0 0.0
KRATONAN 190 186 376 171 90.0 167 89.8 358 95.2 191 100.5 198 106.5 389 103.5 193 101.6 184 98.9 377 100.3 -12.9 -10.2 -5.3
3 PASARKLIWON 813 793 1,606 782 96.2 790 199 1,572 97.9 777 95.6 783 98.7 1,560 97.1 778 95.7 784 98.9 1,562 97.3 0.5 0.8 0.6
GAJAHAN 251 270 521 220 87.6 268 99.3 488 93.7 217 86.5 264 97.8 481 92.3 217 86.5 264 97.8 481 92.3 1.4 1.5 1.4
SANGKRAH 562 523 1,085 562 100.0 522 99.8 1,084 99.9 560 99.6 519 99.2 1,079 99.4 561 99.8 520 99.4 1,081 99.6 0.2 0.4 0.3
4 JEBRES 1,077 1,196 2,273 1,063 98.7 1,176 394 2,239 98.5 1,067 99.1 1,176 98.3 2,226 97.9 1,038 96.4 1,175 98.2 2,213 97.4 2.4 0.1 1.2
PURWODININGRATAN 260 245 505 258 99.2 244 99.6 502 99.4 260 100.0 243 99.2 503 99.6 260 100.0 244 99.6 504 99.8 -0.8 0.0 -0.4
NGORESAN 217 221 438 217 100.0 219 99.1 436 99.5 217 100.0 219 99.1 437 99.8 217 100.0 219 99.1 436 99.5 0.0 0.0 0.0
SIBELA 305 395 700 293 96.1 376 95.2 669 95.6 293 96.1 378 95.7 671 95.9 293 96.1 379 95.9 672 96.0 0.0 -0.8 -0.4
PUCANGSAWIT 295 335 630 295 100.0 337 100.6 632 100.3 297 100.7 336 100.3 615 97.6 268 90.8 333 99.4 601 95.4 9.2 1.2 4.9
5 BANJARSARI 1,677 1,812 3,489 1,628 97.1 1,761 586 3,409 97.7 1,672 99.7 1,739 96.0 3,433 98.4 1,589 94.8 1,703 94.0 3,346 95.9 2.4 3.3 1.8
NUSUKAN 285 296 581 281 98.6 298 100.7 579 99.7 280 98.2 296 100.0 576 99.1 279 97.9 295 99.7 574 98.8 0.7 1.0 0.9
MANAHAN 270 241 511 268 99.3 238 98.8 506 99.0 270 100.0 241 100.0 511 100.0 270 100.0 241 100.0 511 100.0 -0.7 -1.3 -1.0
GILINGAN 322 315 637 324 100.6 310 98.4 634 99.5 324 100.6 310 98.4 633 99.4 269 83.5 287 91.1 582 91.4 17.0 7.4 8.2
BANYUANYAR 278 310 588 250 89.9 315 101.6 565 96.1 293 105.4 284 91.6 577 98.1 270 97.1 285 91.9 563 95.7 -8.0 9.5 0.4
SETABELAN 170 187 357 170 100.0 179 95.7 349 97.8 170 100.0 187 100.0 357 100.0 166 97.6 174 93.0 340 95.2 2.4 2.8 2.6
GAMBIRSARI 352 463 815 335 95.2 421 90.9 776 95.2 335 95.2 421 90.9 779 95.6 335 95.2 421 90.9 776 95.2 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,913 5,222 10,135 4,779 97.3 5,112 104.1 9,931 98.0 4,844 98.6 5,112 97.9 9,961 98.3 4,727 96.2 5,051 96.7 9,832 97.0 1.1 1.2 1.00
TAHUN 2011 5,381 4,765 10,146 5,302 98.5 4,712 87.6 9,998 98.5 5,275 98.0 4,704 98.7 9,943 98.0 5,260 97.8 4,705 98.7 10,002 98.6 0.8 0.1 -0.04

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI BCG POLIO3
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LAWEYAN 897 925 1,822 882 98.33 904 97.73 1,788 98.13 865 96.43 918 99.24 1,783 97.86
PAJANG 460 461 921 457 99.35 458 99.35 915 99.35 457 99.35 458 99.35 915 99.35
PENUMPING 196 221 417 187 95.41 205 92.76 392 94.00 170 86.73 220 99.55 390 93.53
PURWOSARI 241 243 484 238 98.76 241 99.18 481 99.38 238 98.76 240 98.77 478 98.76
2 SERENGAN 439 486 945 430 97.95 471 96.91 921 97.46 451 102.73 511 105.14 962 101.80
JAYENGAN 259 310 569 259 100.00 306 98.71 565 99.30 259 100.00 306 98.71 565 99.30
KRATONAN 180 176 376 171 95.00 165 93.75 356 94.68 192 106.67 205 116.48 397 105.59
3 PASARKLIWON 813 793 1,606 783 96.31 790 99.62 1,573 97.95 778 95.69 784 98.87 1,562 97.26
GAJAHAN 251 270 521 221 88.05 268 99.26 489 93.86 218 86.85 265 98.15 483 92.71
SANGKRAH 562 523 1,085 562 100.00 522 99.81 1,084 99.91 560 99.64 519 99.24 1,079 99.45
4 JEBRES 1,077 1,196 2,273 1,064 98.79 1,174 98.16 2,238 98.46 1,064 98.79 1,177 98.41 2,241 98.59
PURWODININGRATAN 260 245 505 260 100.00 243 99.18 503 99.60 260 100.00 244 99.59 504 99.80
NGORESAN 217 221 438 217 100.00 219 99.10 436 99.54 217 100.00 219 99.10 436 99.54
SIBELA 305 395 700 294 96.39 380 96.20 674 96.29 293 96.07 380 96.20 673 96.14
PUCANGSAWIT 295 335 630 293 99.32 332 99.10 625 99.21 294 99.66 334 99.70 628 99.68
5 BANJARSARI 1,677 1,812 3,489 1,661 99.05 1,766 97.46 3,447 98.80 1,644 98.03 1,743 96.19 3,387 97.08
NUSUKAN 285 296 581 282 98.95 299 101.01 581 100.00 280 98.25 296 100.00 576 99.14
MANAHAN 270 241 511 270 100.00 241 100.00 511 100.00 264 97.78 234 97.10 498 97.46
GILINGAN 322 315 637 325 100.93 311 98.73 636 99.84 324 100.62 310 98.41 634 99.53
BANYUANYAR 278 310 588 278 100.00 307 99.03 585 99.49 274 98.56 305 98.39 579 98.47
SETABELAN 170 187 357 171 100.59 187 100.00 358 100.28 167 98.24 177 94.65 344 96.36
GAMBIRSARI 352 463 815 335 95.17 421 90.93 776 95.21 335 95.17 421 90.93 756 92.76

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,903 5,212 10,135 4,820 98.31 5,105 97.95 9,967 98.34 4,802 97.94 5,133 98.48 9,935 98.03
TAHUN 2011 5,381 4,765 10,146 5,313 98.74 4,788 100.48 10,110 99.65 5,297 98.44 4,683 98.28 9,986 98.42

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI (0-6 bulan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 559 700 1,259 161 28.8 220 31.4 381 30.3
PAJANG 154 251 405 51 33.1 81 32.3 132 32.6
PENUMPING 110 140 250 50 45.5 76 54.3 126 50.4
PURWOSARI 295 309 604 60 20.3 63 20.4 123 20.4
2 SERENGAN 242 221 463 112 46.3 141 63.8 253 54.6
JAYENGAN 121 134 255 66 54.5 78 58.2 144 56.5
KRATONAN 121 87 208 46 38.0 63 72.4 109 52.4
3 PASARKLIWON 259 263 522 135 52.1 133 50.6 268 51.3
GAJAHAN 135 147 282 70 51.9 76 51.7 146 51.8
SANGKRAH 124 116 240 65 52.4 57 49.1 122 50.8
4 JEBRES 543 673 1,216 272 50.1 347 51.6 619 50.9
PURWODININGRATAN 136 142 278 44 32.4 49 34.5 93 33.5
NGORESAN 125 169 294 106 84.8 129 76.3 235 79.9
SIBELA 198 174 372 91 46.0 73 42.0 164 44.1
PUCANGSAWIT 84 188 272 31 36.9 96 51.1 127 46.7
5 BANJARSARI 807 839 1,646 391 48.5 424 50.5 815 49.5
NUSUKAN 145 162 307 40 27.6 51 31.5 91 29.6
MANAHAN 98 112 210 61 62.2 67 59.8 128 61.0
GILINGAN 136 126 262 62 45.6 57 45.2 119 45.4
BANYUANYAR 189 181 370 82 43.4 85 47.0 167 45.1
SETABELAN 96 102 198 52 54.2 61 59.8 113 57.1
GAMBIRSARI 143 156 299 94 65.7 103 66.0 197 65.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,410 2,696 5,106 1,071 44.4 1,265 46.9 2,336 45.8
TAHUN 2011 1,465 1,420 2,885 687 46.9 736 51.8 1,401 48.6

Sumber: Laporan Puskesmas

Catatan : Penyebut untuk Cakupan ASI Eksklusif bukan jumlah keseluruhan bayi yang ada.
TABEL 42

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

ANAK 6-23 BULAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI %
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00


PAJANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
PENUMPING 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
PURWOSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
2 SERENGAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
JAYENGAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
KRATONAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
3 PASARKLIWON 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
GAJAHAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
SANGKRAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
4 JEBRES 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
PURWODININGRATAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
NGORESAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
SIBELA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
PUCANGSAWIT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
5 BANJARSARI 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
NUSUKAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
MANAHAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
GILINGAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
BANYUANYAR 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
SETABELAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
GAMBIRSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00


TAHUN 2011 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 43

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 2,343 3,788 5,131 1,919 81.9 2,755 72.7 4,674 91.1
PAJANG 1,118 2,522 2,640 950 85.0 1,317 52.2 2,267 85.9
PENUMPING 570 583 1,153 331 58.1 772 132.4 1,103 95.7
PURWOSARI 655 683 1,338 638 97.4 666 97.5 1,304 97.5
2 SERENGAN 1,250 1,254 2,504 1,245 99.6 1,254 100.0 2,499 99.8
JAYENGAN 691 714 1,405 691 100.0 714 100.0 1,405 100.0
KRATONAN 559 540 1,099 554 99.1 540 100.0 1,094 99.5
3 PASARKLIWON 2,633 2,317 4,950 2,095 79.6 2,204 95.1 4,299 86.8
GAJAHAN 789 855 1,644 789 100.0 855 100.0 1,644 100.0
SANGKRAH 1,844 1,462 3,306 1,306 70.8 1,349 92.3 2,655 80.3
4 JEBRES 3,728 3,991 7,719 3,215 86.2 3,982 99.8 7,197 93.2
PURWODININGRATAN 615 632 1,247 615 100.0 632 100.0 1,247 100.0
NGORESAN 794 970 1,764 794 100.0 970 100.0 1,764 100.0
SIBELA 1,449 1,426 2,875 1,051 72.5 1,302 91.3 2,353 81.8
PUCANGSAWIT 870 963 1,833 755 86.8 1,078 111.9 1,833 100.0
5 BANJARSARI 5,029 4,974 10,003 4,916 97.8 4,738 95.3 9,661 96.6
NUSUKAN 925 994 1,919 890 96.2 919 92.5 1,809 94.3
MANAHAN 650 566 1,216 632 97.2 554 97.9 1,186 97.5
GILINGAN 731 676 1,407 683 93.4 542 80.2 1,225 87.1
BANYUANYAR 897 857 1,754 897 100.0 850 99.2 1,754 100.0
SETABELAN 328 346 674 328 100.0 346 100.0 674 100.0
GAMBIRSARI 1,498 1,535 3,033 1,486 99.2 1,527 99.5 3,013 99.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 14,983 16,324 30,307 13,390 445 14,933 463 28,330 93.5
TAHUN 2011 14,627 15,097 29,724 13,649 467 14,053 461 27,702 93.2

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

BALITA
DITIMBANG BB NAIK BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA YANG ADA
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLA % JUMLA % JUMLA %
H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 LAWEYAN 2,856 3,526 6,382 2,485 87.0 2,842 80.6 5,327 83.5 1,804 72.6 2,140 75.3 3,944 74.0 31 1.25 35 1.23 66 1.24
PAJANG 1,322 1,982 3,304 1,274 96.4 1,556 78.5 2,830 85.7 815 64.0 1,002 64.4 1,817 64.2 2 0.16 3 0.19 5 0.18
PENUMPING 743 720 1,463 577 77.7 627 87.1 1,204 82.3 435 75.4 560 89.3 995 82.6 10 1.73 11 1.75 21 1.74
PURWOSARI 791 824 1,615 634 80.2 659 80.0 1,293 80.1 554 87.4 578 87.7 1,132 87.5 19 3.00 21 3.19 40 3.09
2 SERENGAN 1,565 1,564 3,129 1,270 81.2 1,303 83.3 2,573 82.2 974 76.7 1,030 79.0 2,004 77.9 3 0.24 5 0.38 8 0.31
JAYENGAN 872 899 1,771 699 80.2 735 81.8 1,434 81.0 560 80.1 588 80.0 1,148 80.1 2 0.29 4 0.54 6 0.42
KRATONAN 693 665 1,358 571 82.4 568 85.4 1,139 83.9 414 72.5 442 77.8 856 75.2 1 0.18 1 0.18 2 0.18
3 PASARKLIWON 3,218 2,850 6,068 2,400 74.6 2,253 79.1 4,653 76.7 1,604 66.8 1,588 70.5 3,192 68.6 13 0.54 14 0.62 27 0.58
GAJAHAN 985 1,066 2,051 899 91.3 973 91.3 1,872 91.3 795 88.4 861 88.5 1,656 88.5 0 0.00 0 0.00 0 0.00
SANGKRAH 2,233 1,784 4,017 1,501 67.2 1,280 71.7 2,781 69.2 809 53.9 727 56.8 1,536 55.2 13 0.87 14 1.09 27 0.97
4 JEBRES 4,374 4,896 9,270 3,837 87.7 4,418 90.2 8,255 89.1 2,501 65.2 3,212 72.7 5,713 69.2 20 0.52 16 0.36 36 0.44
PURWODININGRATAN 753 772 1,525 623 82.7 712 92.2 1,335 87.5 546 87.6 577 81.0 1,123 84.1 1 0.16 1 0.14 2 0.15
NGORESAN 977 1,193 2,170 971 99.4 1,170 98.1 2,141 98.7 652 67.1 818 69.9 1,470 68.7 2 0.21 3 0.26 5 0.23
SIBELA 1,714 1,686 3,400 1,313 76.6 1,291 76.6 2,604 76.6 764 58.2 752 58.2 1,516 58.2 8 0.61 9 0.70 17 0.65
PUCANGSAWIT 930 1,245 2,175 930 100.0 1,245 100.0 2,175 100.0 539 58.0 1,065 85.5 1,604 73.7 9 0.97 3 0.24 12 0.55
5 BANJARSARI 6,163 6,430 12,593 5,213 84.6 5,264 81.9 10,477 83.2 4,489 86.1 4,484 85.2 8,973 85.6 76 1.46 76 1.44 152 1.45
NUSUKAN 1,033 1,233 2,266 925 89.5 994 80.6 1,919 84.7 795 85.9 817 82.2 1,612 84.0 14 1.51 19 1.91 33 1.72
MANAHAN 789 790 1,579 642 81.4 641 81.1 1,283 81.3 522 81.3 526 82.1 1,048 81.7 3 0.47 7 1.09 10 0.78
GILINGAN 918 846 1,764 691 75.3 600 70.9 1,291 73.2 535 77.4 450 75.0 985 76.3 27 3.91 11 1.83 38 2.94
BANYUANYAR 1,154 1,109 2,263 995 86.2 925 83.4 1,920 84.8 786 79.0 819 88.5 1,605 83.6 18 1.81 25 2.70 43 2.24
SETABELAN 461 599 1,060 390 84.6 506 84.5 896 84.5 313 80.3 345 68.2 658 73.4 6 1.54 4 0.79 10 1.12
GAMBIRSARI 1,808 1,853 3,661 1,570 86.8 1,598 86.2 3,168 86.5 1,538 98.0 1,527 95.6 3,065 96.7 8 0.51 10 0.63 18 0.57

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,176 19,266 37,442 15,205 83.7 16,080 83.5 31,285 83.6 11,372 74.8 12,454 77.5 23,826 76.2 143 0.94 146 0.91 289 0.92
TAHUN 2011 20,008 19,862 39,870 14,293 71.4 14,706 74.0 28,999 72.7 10,014 70.1 10,610 72.1 20,624 71.1 406 2.84 419 2.85 824 2.84

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0


PAJANG 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
PENUMPING 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
PURWOSARI 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 SERENGAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JAYENGAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
KRATONAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 PASARKLIWON 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
GAJAHAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
SANGKRAH 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 JEBRES 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
PURWODININGRATAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
NGORESAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
SIBELA 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
PUCANGSAWIT 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
5 BANJARSARI 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
NUSUKAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
MANAHAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
GILINGAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
BANYUANYAR 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
SETABELAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
GAMBIRSARI 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0


TAHUN 2011 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 46

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 1,326 1,319 2,645 1,316 99.2 1,303 98.8 2,619 99.0
PAJANG 594 551 1,145 594 100.0 551 100.0 1,145 100.0
PENUMPING 402 425 827 402 100.0 425 100.0 827 100.0
PURWOSARI 330 343 673 320 97.0 327 95.3 647 96.1
2 SERENGAN 623 554 1,177 592 95.0 541 97.7 1,133 96.3
JAYENGAN 235 208 443 235 100.0 207 99.5 442 99.8
KRATONAN 388 346 734 357 92.0 334 96.5 691 94.1
3 PASARKLIWON 934 858 1,792 934 100.0 858 100.0 1,792 100.0
GAJAHAN 487 441 928 487 100.0 441 100.0 928 100.0
SANGKRAH 447 417 864 447 100.0 417 100.0 864 100.0
4 JEBRES 952 947 1,899 939 98.6 941 99.4 1,880 99.0
PURWODININGRATAN 167 160 327 167 100.0 160 100.0 327 100.0
NGORESAN 193 180 373 180 93.3 174 96.7 354 94.9
SIBELA 323 333 656 323 100.0 333 100.0 656 100.0
PUCANGSAWIT 269 274 543 269 100.0 274 100.0 543 100.0
5 BANJARSARI 1,945 1,696 3,641 1,937 99.6 1,687 99.5 3,624 99.5
NUSUKAN 288 284 572 288 100.0 284 100.0 572 100.0
MANAHAN 252 251 503 252 100.0 251 100.0 503 100.0
GILINGAN 306 297 603 306 100.0 297 100.0 603 100.0
BANYUANYAR 399 292 691 399 100.0 292 100.0 691 100.0
SETABELAN 294 262 556 286 97.3 253 96.6 539 96.9
GAMBIRSARI 406 310 716 406 100.0 310 100.0 716 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,780 5,374 11,154 5,718 98.9 5,330 99.2 11,048 99.0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 98.9 99.2 99.0
TAHUN 2011 5,700 5,731 11,431 5,700 100.0 5,731 100.0 11,431 100.0

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 47

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

MURID SD DAN SETINGKAT


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STRATA UKS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 7,978 8,044 16,022 1,413 17.7 1,518 18.9 2,931 18.3
PAJANG 3,527 3,360 6,887 593 16.8 594 17.7 1,187 17.2
PENUMPING 2,624 2,572 5,196 523 19.9 664 25.8 1,187 22.8
PURWOSARI 1,827 2,112 3,939 297 16.3 260 12.3 557 14.1
2 SERENGAN 3,717 3,258 6,975 1,136 30.6 1,091 33.5 2,227 31.9
JAYENGAN 1,430 1,150 2,580 352 24.6 424 36.9 776 30.1
KRATONAN 2,287 2,108 4,395 784 34.3 667 31.6 1,451 33.0
3 PASARKLIWON 5,807 5,434 11,241 830 14.3 753 13.9 1,583 14.1
GAJAHAN 3,091 2,886 5,977 510 16.5 500 17.3 1,010 16.9
SANGKRAH 2,716 2,548 5,264 320 11.8 253 9.9 573 10.9
4 JEBRES 6,270 5,462 11,732 1,347 21.5 1,113 20.4 2,460 21.0
PURWODININGRATAN 1,014 908 1,922 168 16.6 150 16.5 318 16.5
NGORESAN 1,455 957 2,412 550 37.8 370 38.7 920 38.1
SIBELA 2,154 1,918 4,072 340 15.8 294 15.3 634 15.6
PUCANGSAWIT 1,647 1,679 3,326 289 17.5 299 17.8 588 17.7
5 BANJARSARI 11,147 10,595 21,742 1,983 17.8 1,840 17.4 3,823 17.6
NUSUKAN 1,854 1,739 3,593 307 16.6 285 16.4 592 16.5
MANAHAN 1,577 1,515 3,092 252 16.0 251 16.6 503 16.3
GILINGAN 2,008 1,952 3,960 308 15.3 271 13.9 579 14.6
BANYUANYAR 1,789 1,737 3,526 486 27.2 481 27.7 967 27.4
SETABELAN 1,635 1,507 3,142 224 13.7 242 16.1 466 14.8
GAMBIRSARI 2,284 2,145 4,429 406 17.8 310 14.5 716 16.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 34,919 32,793 67,712 6,709 19.2 6,315 19.3 13,024 19.2
TAHUN 2011 35,632 34,440 70,072 7,812 21.9 7,386 21.4 15,198 21.7

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 48

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 3,309 4,358 7,667 1,616 48.84 2,579 59.18 4,195 54.72
PAJANG 1,652 2,142 3,794 928 56.17 1,256 58.64 2,184 57.56
PENUMPING 735 995 1,730 321 43.67 696 69.95 1,017 58.79
PURWOSARI 922 1,221 2,143 367 39.80 627 51.35 994 46.38
2 SERENGAN 1,681 2,250 3,931 797 47.41 1,554 69.07 2,351 59.81
JAYENGAN 939 1,265 2,204 263 28.01 597 47.19 860 39.02
KRATONAN 742 985 1,727 534 71.97 957 97.16 1,491 86.33
3 PASARKLIWON 2,902 3,745 6,647 1,427 49.17 2,049 54.71 3,476 52.29
GAJAHAN 980 1,320 2,300 438 44.69 718 54.39 1,156 50.26
SANGKRAH 1,922 2,425 4,347 989 51.46 1,331 54.89 2,320 53.37
4 JEBRES 5,333 7,104 12,437 1,999 37.48 4,381 61.67 6,380 51.30
PURWODININGRATAN 887 1,219 2,106 215 24.24 711 58.33 926 43.97
NGORESAN 1,474 2,086 3,560 443 30.05 1,084 51.97 1,527 42.89
SIBELA 1,724 2,218 3,942 652 37.82 1,329 59.92 1,981 50.25
PUCANGSAWIT 1,248 1,581 2,829 689 55.21 1,257 79.51 1,946 68.79
5 BANJARSARI 6,148 8,036 14,184 2,689 43.74 4,779 59.47 7,468 52.65
NUSUKAN 1,089 1,392 2,481 498 45.73 716 51.44 1,214 48.93
MANAHAN 691 944 1,635 388 56.15 811 85.91 1,199 73.33
GILINGAN 919 1,226 2,145 441 47.99 793 64.68 1,234 57.53
BANYUANYAR 1,111 1,413 2,524 502 45.18 899 63.62 1,401 55.51
SETABELAN 434 608 1,042 207 47.70 312 51.32 519 49.81
GAMBIRSARI 1,904 2,453 4,357 653 34.30 1,248 50.88 1,901 43.63

JUMLAH (KAB/KOTA) 19,373 25,493 44,866 8,528 44.02 15,342 60.18 23,870 53.20
TAHUN 2011 19,661 25,188 44,849 9,961 50.66 15,116 60.01 25,077 55.91

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 49

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 10 10 100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA 2 2 100.00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 1 1 100.00

4 PUSKESMAS PERAWATAN 4 4 100.00

5 SARANA YANKES.LAINNYA #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 17 100.00


TAHUN 2011 17 17 100.00

Sumber: Bidang Upaya Kesehatan


TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


JENIS KEJADIAN LUAR JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN CFR (%)
NO JUMLAH JUMLAH TERANCAM
BIASA
KEC DESA L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Keracunan Makanan 2 2 0 74 74 0 21 21 - 28.38 28.38 0 0 0 - - -

2 Difteri 2 2 0 0 24,213 0 2 2 - - 0.01 0 0 0 - - -

3 Hepatitis 1 1 0 200 4 8 12 - - 6.00 0 0 0 - - -

4 Chikungunya 1 1 0 0 4,412 4 17 21 - - 0.48 0 0 0 - - -

Sumber: Laporan Puskesmas

Keterangan :
- Keracunan Makanan di
- Difteri di
- Hepatitis di
Chikungunya di
TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

JUMLAH RATA2 KEJADIAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KELURAHAN DITANGANI <24
DESA/KELURAHAN JUMLAH %
KLB PER JUMLAH JAM
DESA/KELURAHAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 LAWEYAN 11 3 0.27 3 100.00


PAJANG 4 1 0.25 1 100.00
PENUMPING 4 1 0.25 1 100.00
PURWOSARI 3 1 0.33 1 100.00
2 SERENGAN 7 1 0.14 1 100.00
JAYENGAN 4 0 0.00 0 100.00
KRATONAN 3 1 0.33 1 100.00
3 PASARKLIWON 9 0 0.00 0 100.00
GAJAHAN 6 0 0.00 0 100.00
SANGKRAH 3 0 0.00 0 100.00
4 JEBRES 11 1 0.09 1 100.00
PURWODININGRATAN 6 1 0.17 1 100.00
NGORESAN 1 0 0.00 0 100.00
SIBELA 1 0 0.00 0 100.00
PUCANGSAWIT 3 0 0.00 0 100.00
5 BANJARSARI 13 1 0.08 1 100.00
NUSUKAN 1 0 0.00 0 100.00
MANAHAN 2 0 0.00 0 100.00
GILINGAN 3 1 0.33 1 100.00
BANYUANYAR 2 0 0.00 0 100.00
SETABELAN 4 0 0.00 0 100.00
GAMBIRSARI 1 0 0.00 0 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 51 6 0.12 6 100.00


TAHUN 2011 51 3 0.06 3 100.00

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 52

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


RASIO TUMPATAN/
NO KECAMATAN PUSKESMAS TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP
PENCABUTAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LAWEYAN 542 879 1,421 523 1,038 1,561 1.0 0.8 0.9
PAJANG 375 622 997 322 668 990 1.2 0.9 1.0
PENUMPING 57 135 192 129 302 431 0.4 0.4 0.4
PURWOSARI 110 122 232 72 68 140 1.5 1.8 1.7
2 SERENGAN 238 650 888 133 231 361 1.8 2.8 2.5
JAYENGAN 178 394 572 51 103 154 3.5 3.8 3.7
KRATONAN 60 256 316 82 128 207 0.7 2.0 1.5
3 PASARKLIWON 498 714 1,212 271 359 630 1.8 2.0 1.9
GAJAHAN 293 329 622 126 142 268 2.3 2.3 2.3
SANGKRAH 205 385 590 145 217 362 2.0 1.0 1.6
4 JEBRES 109 140 416 93 187 515 1.2 0.7 0.8
PURWODININGRATAN 167 235 #DIV/0! #DIV/0! 0.7
NGORESAN 19 28 47 18 59 77 1.1 0.5 0.6
SIBELA 20 26 46 32 74 106 0.6 0.4 0.4
PUCANGSAWIT 70 86 156 43 54 97 1.6 1.6 1.6
5 BANJARSARI 412 717 2,053 502 666 1,375 0.8 1.1 1.5
NUSUKAN 48 53 101 103 86 189 0.5 0.6 0.5
MANAHAN 924 207 #DIV/0! #DIV/0! 4.5
GILINGAN 46 65 111 90 79 169 0.5 0.8 0.7
BANYUANYAR 98 134 232 102 157 259 1.0 0.9 0.9
SETABELAN 42 56 98 138 176 314 0.3 0.3 0.3
GAMBIRSARI 178 409 587 69 168 237 2.6 2.4 2.5

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,799 6,200 5,990 3,044 4,962 4,442 0.6 1.2 1.3
TAHUN 2011 1,716 7,074 5,253 3,306 5,320 4,263 0.5 1.3 1.2

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) DOKTER KECIL


JUMLAH JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% % JUMLAH %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 LAWEYAN 59 - 0.0 59 100.0 7,978 8,044 16,022 3,492 43.8 3,426 131 6,918 43.2 198 402 600 47 23.7 50 47,5 97 16.2 1,215 7.58
PAJANG 26 - 0.0 26 100.0 3,527 3,360 6,887 578 16.4 555 16.5 1,133 16.5 43 39 82 43 100.0 39 47,5 82 100.0 725 10.53
PENUMPING 16 - 0.0 16 100.0 2,624 2,572 5,196 2,624 100.0 2,572 100.0 5,196 0.0 155 363 518 4 2.6 11 3.0 15 0.0 198 3.81
PURWOSARI 17 - 0.0 17 100.0 1,827 2,112 3,939 290 15.9 299 14.2 589 15.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 292 7.41
2 SERENGAN 32 15 46.9 32 100.0 3,717 3,258 6,975 152 4.1 136 4.2 288 4.1 44 73 117 - 0.0 - 0.0 117 100.0 884 12.67
JAYENGAN 15 15 100.0 15 100.0 1,430 1,150 2,580 152 10.6 136 11.8 288 11.2 44 73 117 0.0 0.0 117 100.0 340 13.18
KRATONAN 17 - 0.0 17 100.0 2,287 2,108 4,395 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 544 12.38
3 PASARKLIWON 52 - 0.0 52 100.0 5,807 5,434 11,241 447 7.7 417 7.7 864 7.7 53 58 111 30 56.6 35 60.3 104 93.7 2,119 18.85
GAJAHAN 22 - 0.0 22 100.0 3,091 2,886 5,977 0.0 0.0 - 0.0 21 18 39 0.0 0.0 39 100.0 1,053 17.62
SANGKRAH 30 - 0.0 30 100.0 2,716 2,548 5,264 447 16.5 417 16.4 864 16.4 32 40 72 30 93.8 35 87.5 65 90.3 1,066 20.25
4 JEBRES 59 12 20.3 59 100.0 6,270 5,462 11,732 605 9.6 717 13.1 1,322 11.3 209 255 464 60 28.7 66 25.9 96 20.7 866 7.38
PURWODININGRATAN 12 12 100.0 12 100.0 1,014 908 1,922 106 10.5 94 10.4 200 10.4 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 284 14.78
NGORESAN 12 - 0.0 12 100.0 1,455 957 2,412 274 18.8 201 21.0 475 19.7 81 54 135 0.0 0.0 96 71.1 278 11.53
SIBELA 16 - 0.0 16 100.0 2,154 1,918 4,072 110 5.1 294 15.3 404 9.9 68 135 203 - 0.0 - 0.0 - 0.0 178 4.37
PUCANGSAWIT 19 - 0.0 19 100.0 1,647 1,679 3,326 115 7.0 128 7.6 243 7.3 60 66 126 60 100.0 66 100.0 0.0 126 3.79
5 BANJARSARI 90 34 37.8 89 98.9 11,147 10,595 21,742 2,298 20.6 2,061 19.5 4,359 20.0 398 359 757 47 11.8 58 16.2 105 13.9 2,853 13.12
NUSUKAN 18 15 83.3 18 100.0 1,854 1,739 3,593 198 10.7 196 11.3 394 11.0 28 24 52 - 0.0 - 0.0 0.0 525 14.61
MANAHAN 10 - 0.0 10 100.0 1,577 1,515 3,092 722 45.8 708 46.7 1,430 46.2 46 43 89 0.0 0.0 0.0 220 7.12
GILINGAN 17 - 0.0 17 100.0 2,008 1,952 3,960 306 15.2 297 15.2 603 15.2 130 105 235 25 19.2 13 12.4 38 16.2 603 15.23
BANYUANYAR 15 14 93.3 14 93.3 1,789 1,737 3,526 380 21.2 280 16.1 660 18.7 9 14 23 0.0 0.0 0.0 485 13.75
SETABELAN 12 - 0.0 12 100.0 1,635 1,507 3,142 286 17.5 270 17.9 556 17.7 68 70 138 0.0 0.0 - 0.0 450 14.32
GAMBIRSARI 18 5 27.8 18 100.0 2,284 2,145 4,429 406 17.8 310 14.5 716 16.2 117 103 220 22 18.8 45 43.7 67 30.5 570 12.87

JUMLAH (KAB/ KOTA) 292 61 20.9 291 99.7 34,919 32,793 67,712 6,994 20.0 6,757 20.6 13,751 20.3 902 1,147 2,049 184 20.4 209 18.2 519 25.3 7,937 11.72
TAHUN 2011 289 44 15.2 286 99.0 28,506 27,390 69,972 5,201 18.2 5,915 21.6 13,839 19.8 1,472 1,477 3,777 ### 88.3 ### 88.9 3,571 94.5 6,433 9.19

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 54

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS KEGIATAN KEGIATAN
%
PENYULUHAN PENYULUHAN
KELOMPOK MASSA
1 2 3 4 5

1 LAWEYAN 1936 295 15.24


PAJANG 955 205 21.47
PENUMPING 503 32 6.36
PURWOSARI 478 58 12.13
2 SERENGAN 1321 207 15.67
JAYENGAN 774 165 21.32
KRATONAN 547 42 7.68
3 PASARKLIWON 725 77 10.62
GAJAHAN 431 46 10.67
SANGKRAH 294 31 10.54
4 JEBRES 2401 288 12.00
PURWODININGRATAN 710 69 9.72
NGORESAN 457 64 14.00
SIBELA 935 119 12.73
PUCANGSAWIT 299 36 12.04
5 BANJARSARI 3319 353 10.64
NUSUKAN 654 77 11.77
MANAHAN 463 90 19.44
GILINGAN 480 42 8.75
BANYUANYAR 784 59 7.53
SETABELAN 408 31 7.60
GAMBIRSARI 530 54 10.19

SUB JUMLAH I 9702 1220 12.57


1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 24 4 16.67
2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 9726 1224 12.58
TAHUN 2011 9080 1071 11.80

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 55

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR


JUMLAH PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS ASKES JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS PKMS (JAMKESDA) JUMLAH %
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 LAWEYAN 41,623 43,837 85,460 11,894 932 15,639 35,668 0 0 64,133 0.0 0.0 75.0
PAJANG 20,781 21,548 42,329 7,331 16,378 0 0 23,709 0.0 0.0 56.0
PENUMPING 9,249 10,007 19,256 4,292 9,523 0 0 13,815 0.0 0.0 71.7
PURWOSARI 11,593 12,282 23,875 4,016 9,767 0 0 13,783 0.0 0.0 57.7
2 SERENGAN 21,140 22,641 43,781 4,470 2,593 9,371 20,464 0 0 36,898 0.0 0.0 84.3
JAYENGAN 11,811 12,730 24,541 3,937 10,426 0 0 14,363 0.0 0.0 58.5
KRATONAN 9,329 9,911 19,240 5,434 10,038 0 0 15,472 0.0 0.0 80.4
3 PASARKLIWON 36,514 37,680 74,194 5,515 688 20,223 37,429 0 0 63,855 0.0 0.0 86.1
GAJAHAN 12,332 13,280 25,612 6,696 13,846 0 0 20,542 0.0 0.0 80.2
SANGKRAH 24,182 24,400 48,582 13,527 23,583 0 0 37,110 0.0 0.0 76.4
4 JEBRES 67,082 71,464 138,546 10,956 2,320 25,601 57,660 0 0 96,537 0.0 0.0 69.7
PURWODININGRATAN 11,156 12,263 23,419 6,801 15,201 0 0 22,002 0.0 0.0 93.9
NGORESAN 18,539 20,982 39,521 5,839 15,386 0 0 21,225 0.0 0.0 53.7
SIBELA 21,684 22,313 43,997 4,762 20,354 0 0 25,116 0.0 0.0 57.1
PUCANGSAWIT 15,703 15,906 31,609 8,199 6,719 0 0 14,918 0.0 0.0 47.2
5 BANJARSARI 77,343 80,846 158,189 18,628 1,484 29,185 78,011 0 0 127,308 0.0 0.0 80.5
NUSUKAN 13,698 14,009 27,707 5,211 19,669 0 0 24,880 0.0 0.0 89.8
MANAHAN 8,689 9,493 18,182 3,562 9,656 0 0 13,218 0.0 0.0 72.7
GILINGAN 11,565 12,329 23,894 6,978 10,981 0 0 17,959 0.0 0.0 75.2
BANYUANYAR 13,972 14,215 28,187 4,380 17,048 0 0 21,428 0.0 0.0 76.0
SETABELAN 5,465 6,118 11,583 3,243 8,038 0 0 11,281 0.0 0.0 97.4
GAMBIRSARI 23,954 24,682 48,636 5,811 12,619 0 0 18,430 0.0 0.0 37.9

RS Slamet Riyadi 0
Dokter Keluarga 17,618 17,618

JUMLAH (KAB/KOTA) 243,702 256,468 500,170 0 0 69,081 0 0 8,017 0 0 100,019 0 0 229,232 0 0 406,349
PERSENTASE (KAB/KOTA) 0.0 0.0 13.8 0.0 0.0 1.60 0.0 0.0 20.0 0.0 0.0 45.83 0.0 0.0 81.24 0.0 0.0 81.24
TAHUN 2011 247,298 253,401 500,699 0.0 0.0 72,117 0.0 0.0 11,648 0.0 0.0 100,019 0.0 0.0 207,871 0.0 0.0 391,655
0 0 14.40 0 0 2.33 0 0 19.98 0 0 41.52 0 0 78.22 0 0 78.22
Sumber: Laporan Puskesmas
TABEL 56

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)


MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS DICAKUP JAMKESDA PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR
JUMLAH YANG ADA (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
STRATA 3)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 LAWEYAN - - 21,040 - ##### - ###### 15,639 74.3 1,685 8.01 - #DIV/0! - #DIV/0! 5,915 28.1 - #DIV/0! - ###### 881 4.2
PAJANG 10,293 ##### ###### 7,331 71.2 770 7.48 #DIV/0! #DIV/0! 2,795 27.2 #DIV/0! ###### 358 3.5
PENUMPING 5,505 ##### ###### 4,292 78.0 420 7.63 #DIV/0! #DIV/0! 1,434 26.0 #DIV/0! ###### 373 6.8
PURWOSARI 5,242 ##### ###### 4,016 76.6 495 9.44 #DIV/0! #DIV/0! 1,686 32.2 #DIV/0! ###### 150 2.9
2 SERENGAN - - 12,680 - ##### - ###### 9,371 73.9 1,030 8.12 - #DIV/0! - #DIV/0! 3,792 29.9 - #DIV/0! - ###### 367 2.9
JAYENGAN 8,233 ##### ###### 3,937 47.8 541 6.57 #DIV/0! #DIV/0! 1,725 21.0 #DIV/0! ###### 185 2.2
KRATONAN 4,447 ##### ###### 5,434 122.2 489 11.00 #DIV/0! #DIV/0! 2,067 46.5 #DIV/0! ###### 182 4.1
3 PASARKLIWON - - 25,321 - ##### - ###### 20,223 79.9 2,317 9.15 - #DIV/0! - #DIV/0! 5,766 22.8 - #DIV/0! - ###### 747 3.0
GAJAHAN 8,665 ##### ###### 6,696 77.3 664 7.66 #DIV/0! #DIV/0! 2,067 23.9 #DIV/0! ###### 221 2.6
SANGKRAH 16,656 ##### ###### 13,527 81.2 1,653 9.92 #DIV/0! #DIV/0! 3,699 22.2 #DIV/0! ###### 526 3.2
4 JEBRES - - 22,819 - ##### - ###### 25,601 112.2 3,147 13.79 - #DIV/0! - #DIV/0! 7,683 33.7 - #DIV/0! - ###### 705 3.1
PURWODININGRATAN 5,938 ##### ###### 6,801 114.5 810 13.64 #DIV/0! #DIV/0! 2,108 35.5 #DIV/0! ###### 100 1.7
NGORESAN 4,715 ##### ###### 5,839 123.8 953 20.21 #DIV/0! #DIV/0! 2,409 51.1 #DIV/0! ###### 392 8.3
SIBELA 4,384 ##### ###### 4,762 108.6 840 19.16 #DIV/0! #DIV/0! 1,015 23.2 #DIV/0! ###### 79 1.8
PUCANGSAWIT 7,782 ##### ###### 8,199 105.4 544 6.99 #DIV/0! #DIV/0! 2,151 27.6 #DIV/0! ###### 134 1.7
5 BANJARSARI - - 43,872 - ##### - ###### 29,185 66.5 5,642 12.86 - #DIV/0! - #DIV/0! 9,536 21.7 - #DIV/0! - ###### 1,010 2.3
NUSUKAN 7,746 ##### ###### 5,211 67.3 1,247 16.10 #DIV/0! #DIV/0! 2,386 30.8 #DIV/0! ###### 174 2.2
MANAHAN 4,907 ##### ###### 3,562 72.6 615 12.53 #DIV/0! #DIV/0! 1,184 24.1 #DIV/0! ###### 242 4.9
GILINGAN 8,721 ##### ###### 6,978 80.0 755 8.66 #DIV/0! #DIV/0! 2,529 29.0 #DIV/0! ###### 277 3.2
BANYUANYAR 5,990 ##### ###### 4,380 73.1 975 16.28 #DIV/0! #DIV/0! 940 15.7 #DIV/0! ###### 186 3.1
SETABELAN 4,376 ##### ###### 3,243 74.1 485 11.08 #DIV/0! #DIV/0! 1,833 41.9 #DIV/0! ###### 131 3.0
GAMBIRSARI 12,132 ##### ###### 5,811 47.9 1,565 12.90 #DIV/0! #DIV/0! 664 5.5 #DIV/0! ###### - 0.0

1 RSU Dr. Moewardi -


2 RS Slamet Riyadi 204
3 RS Dr. Oen Surakarta -
4 RS Brayat Minulyo - - -
5 RS Panti Waluyo 939
6 RS Kasih Ibu 2,311 2,539 4,850
7 RS PKU Muh. Surakarta 1,066 1,200 2,266
8 RSI Kustati -
9 RS Tri Harsi - 2 2
10 RSUD Surakarta 8,298 10,142 18,440
11 RSJD Surakarta 10,420
12 RSJ Puri Waluyo -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 125,732 - ##### - ###### 100,019 79.5 13,821 10.99 - #DIV/0! - #DIV/0! 32,692 26.0 - #DIV/0! - ###### 3,710 3.0
TAHUN 2011 - - 125,732 - ##### - ###### 100,019 79.5 12,790 10.17 - #DIV/0! - #DIV/0! 36,763 29.2 - #DIV/0! - ###### 3,710 3.0

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 57

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN


MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1) (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LAWEYAN - - 21,040 - #DIV/0! - #DIV/0! 37 0.2 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0


PAJANG - - 10,293 #DIV/0! #DIV/0! 37 0.4 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
PENUMPING - - 5,505 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
PURWOSARI - - 5,242 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
2 SERENGAN - - 12,680 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
JAYENGAN - - 8,233 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
KRATONAN - - 4,447 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
3 PASARKLIWON - - 25,321 - #DIV/0! - #DIV/0! 91 0.4 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
GAJAHAN - - 8,665 #DIV/0! #DIV/0! 91 1.1 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
SANGKRAH - - 16,656 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
4 JEBRES - - 22,819 - #DIV/0! - #DIV/0! 64 0.3 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
PURWODININGRATAN - - 5,938 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
NGORESAN - - 4,715 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
SIBELA - - 4,384 #DIV/0! #DIV/0! 64 1.5 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
PUCANGSAWIT - - 7,782 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
5 BANJARSARI - - 43,872 - #DIV/0! - #DIV/0! 20 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
NUSUKAN - - 7,746 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
MANAHAN - - 4,907 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
GILINGAN - - 8,721 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
BANYUANYAR - - 5,990 #DIV/0! #DIV/0! 20 0.3 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
SETABELAN - - 4,376 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0
GAMBIRSARI - - 12,132 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

SUB JUMLAH I
-
1 RSU Dr. Moewardi -
2 RS Slamet Riyadi 537
3 RS Dr. Oen Surakarta -
4 RS Brayat Minulyo - - -
5 RS Panti Waluyo 154
6 RS Kasih Ibu 399 454 853
7 RS PKU Muh. Surakarta 122 150 272
8 RSI Kustati -
9 RS Tri Harsi - - -
10 RSUD Surakarta 378 973 1,351
11 RSJD Surakarta 1,506
12 RSJ Puri Waluyo -
13 -

SUB JUMLAH II

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 125,732 - #DIV/0! - #DIV/0! 212 0.2 899 #DIV/0! 1,577 #DIV/0! 26,057 20.7
TAHUN 2011 - - 125,732 - #DIV/0! - #DIV/0! 278 0.2 - #DIV/0! - #DIV/0! 26,057 20.7

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 58

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


SARANA PELAYANAN
NO RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Pajang 20,439 35,685 56,124 63 211 274 124 289 413
2 Puskesmas Penumping 15,389 18,631 34,020 0 112 144 256
3 Puskesmas Purwosari 21,477 22,354 43,831 0 48 66 111
4 Puskesmas Jayengan 20,005 19,419 39,424 0 75 89 164
5 Puskesmas Kratonan 16,419 33,911 50,330 0 88 51 139
6 Puskesmas Gajahan 20,859 42,198 63,057 35 457 492 129 151 280
7 Puskesmas Sangkrah 20,417 39,735 60,152 0 98 199 297
8 Puskesmas Purwodiningratan 14,563 23,408 37,971 0 149 140 289
9 Puskesmas Ngoresan 16,378 19,436 35,814 0 589 720 1,309
10 Puskesmas Sibela 15,907 26,014 41,921 105 289 394 286 203 489
11 Puskesamas Pucangsawit 10,417 23,619 34,036 0 6 10 16
12 Puskesamas Nusukan 22,451 32,106 54,557 0 154 226 380
13 Puskesmas Manahan 11,738 23,472 35,210 0 76 26 102
14 Puskesmas Gilingan 13,231 24,515 37,746 0 79 70 149
15 Puskesmas Banyuanyar 12,663 22,148 34,811 20 63 83 121 47 168
16 Puskesmas Setabelan 16,028 19,146 35,174 0 78 45 123
17 Puskesmas Gambirsari 11,305 18,747 30,052 0 31 34 65

SUB JUMLAH I 279,686 444,544 724,230 223 1,020 1,243 2,243 2,510 4,750

1 RSU Dr. Moewardi 118,337 152,000 270,337 19,423 16,775 36,198 2,128 3,143 5,271
2 RS Slamet Riyadi 4,486 8,113 12,599 777 1,096 1,873 35 35 70
3 RS Dr. Oen Surakarta 63,258 69,462 132,720 8,731 6,198 14,929 0
4 RS Brayat Minulyo 7,536 9,722 17,258 2,104 2,372 4,476 0 0 0
5 RS Panti Waluyo 4,986 5,496 10,482 4,431 3,626 8,057 243 162 405
6 RS Kasih Ibu 42,730 62,730 105,460 5,877 7,476 13,353 168 155 323
7 RS PKU Muh. Surakarta 20,983 39,111 60,094 5,428 8,000 13,428 54 61 115
8 RSI Kustati 15,962 16,583 32,545 6,784 5,997 12,781 0
9 RS Tri Harsi 5,462 7,121 12,583 265 637 902 0 0 0
10 RSUD Surakarta 16,447 20,102 36,549 823 673 1,496 0 0 0
11 RSJD Surakarta 32,260 21,875 54,135 1,528 1,332 2,860 0
12 RSJ Puri Waluyo 3,529 3,528 7,057 145 146 291 0

SUB JUMLAH II 335,976 415,843 751,819 56,316 54,328 110,644 2,628 3,556 6,184

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0


2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 615,662 860,387 1,476,049 56,539 55,348 111,887 4,871 6,066 10,934
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 243,702 256,468 500,170 243,702 256,468 500,170
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 252.6 335.5 295.1 23.2 21.6 22.4
TAHUN 2011 1,476,995 99,891 4,617 6,008 10,625

Sumber: ……………… (sebutkan)


TABEL 59

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO NAMA RUMAH SAKIT
a
JENIS RS
b
TEMPAT (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TIDUR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 RSU Dr. Moewardi RSU 744 33,121 3,077 36,198 3,077 1,732 - - 8.5 - - 4.8
2 RS Slamet Riyadi RSU 54 732 1,036 1,768 3 6 9 3 4 7 0.4 0.6 0.5 0.4 0.4 0.4
3 RS Dr. Oen Surakarta RSU 225 14,929 491 211 #DIV/0! #DIV/0! 3.3 #DIV/0! #DIV/0! 1.4
4 RS Brayat Minulyo RSU 109 4,666 63 60 123 29 19 48 #DIV/0! #DIV/0! 2.6 #DIV/0! #DIV/0! 1.0
5 RS Panti Waluyo RSU 150 3,308 4,042 7,350 142 112 254 63 51 114 4.3 2.8 3.5 1.9 1.3 1.6
6 RS Kasih Ibu RSU 200 5,124 6,985 12,109 174 235 409 79 92 171 3.4 3.4 3.4 1.5 1.3 1.4
7 RS PKU Muh. Surakarta RSU 220 15,213 306 103 #DIV/0! #DIV/0! 2.0 #DIV/0! #DIV/0! 0.7
8 RSI Kustati RSU 199 12,793 39 43 82 19 26 45 #DIV/0! #DIV/0! 0.6 #DIV/0! #DIV/0! 0.4
9 RS Tri Harsi RSU 50 265 544 809 - - - - - - - - - - - -
10 RSUD Surakarta RSU 25 679 817 1,496 6 7 13 1 2 3 0.9 0.9 0.9 0.1 0.2 0.2
11 RSJD Surakarta RSJ 293 - - 2,860 1 - 1 1 - 1 #DIV/0! #DIV/0! 0.035 #DIV/0! #DIV/0! 0.035
12 RSJ Puri Waluyo RSJ 26 153 137 290 3 3 6 3 2 5 2.0 2.2 2.1 2.0 1.5 1.7

KABUPATEN/KOTA 2,295 43,382 16,638 110,481 431 466 4,771 198 196 2,440 1.0 2.8 4.3 0.5 1.2 2.2

Sumber: Laporan Rumah Sakit


a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 60

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH PASIEN
JUMLAH
a b JUMLAH HARI
NO NAMA RUMAH SAKIT JENIS RS TEMPAT PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR BOR LOS TOI
MATI ≥ 48 JAM PERAWATAN
TIDUR (HIDUP + MATI) MATI
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RSU Dr. Moewardi RSU 744 36,198 3,077 1,732 209,695 77.2 5.8 1.7
2 RS Slamet Riyadi RSU 54 1,768 9 7 8,946 45.4 5.1 6.1
3 RS Dr. Oen Surakarta RSU 225 14,929 491 211 57,642 70.2 3.9 1.6
4 RS Brayat Minulyo RSU 109 4,666 123 48 20,013 50.3 4.3 4.2
5 RS Panti Waluyo RSU 150 7,350 254 114 34,889 63.7 4.7 2.7
6 RS Kasih Ibu RSU 200 12,109 409 171 54,471 74.6 4.5 1.53
7 RS PKU Muh. Surakarta RSU 220 15,213 306 103 45,258 56.4 3.0 2.3
8 RSI Kustati RSU 199 12,793 82 45 42,563 58.6 3.3 2.4
9 RS Tri Harsi RSU 50 809 - - 2,356 12.9 2.9 19.65
10 RSUD Surakarta RSU 25 1,496 13 3 3,459 37.9 2.3 3.8
11 RSJD Surakarta RSJ 293 2,860 1 1 89,642 83.8 31.3 6.1
12 RSJ Puri Waluyo RSJ 26 290 6 5 2,860 30.1 9.9 22.9

KABUPATEN/KOTA 2,295 110,481 4,771 2,440 571,794 68.3 5.2 2.4

Sumber: Laporan Rumah Sakit


a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 61

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU BER PHBS * %
DIPANTAU
1 2 3 4 5 6 7 8

1 LAWEYAN 24,709 13,916 56.3 12,193 87.62


PAJANG 10,305 4,356 42.3 4,015 92.17
PENUMPING 3,958 3,958 100.0 2,967 74.96
PURWOSARI 10,446 5,602 53.6 5,211 93.02
2 SERENGAN 17,131 10,174 59.4 9,645 94.80
JAYENGAN 8,915 5,626 63.1 5,519 98.10
KRATONAN 8,216 4,548 55.4 4,126 90.72
3 PASARKLIWON 20,468 14,300 69.9 13,778 96.35
GAJAHAN 6,956 2,450 35.2 2,305 94.08
SANGKRAH 13,512 11,850 87.7 11,473 96.82
4 JEBRES 46,435 25,976 55.9 23,734 91.37
PURWODININGRATAN 7,107 3,787 53.3 3,615 95.46
NGORESAN 6,337 6,337 100.0 5,252 82.88
SIBELA 24,737 11,259 45.5 10,537 93.59
PUCANGSAWIT 8,254 4,593 55.6 4,330 94.27
5 BANJARSARI 86,218 29,305 34.0 27,282 93.10
NUSUKAN 19,302 5,762 29.9 4,785 83.04
MANAHAN 5,573 4,082 73.2 3,575 87.58
GILINGAN 6,977 1,630 23.4 1,610 98.77
BANYUANYAR 4,826 4,611 95.5 4,502 97.64
SETABELAN 9,024 2,762 30.6 2,746 99.42
GAMBIRSARI 40,516 10,458 25.8 10,064 96.23

JUMLAH (KAB/KOTA) 194,961 93,671 48.0 86,632 92.49


TAHUN 2011 194,961 173,797 89.1 156,905 90.28

Sumber: Laporan
TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

RUMAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH YANG JUMLAH YANG JUMLAH YANG % RUMAH
% DIPERIKSA
ADA DIPERIKSA SEHAT SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8

1 LAWEYAN 18,667 4,548 24.4 3,914 86.1


PAJANG 7,267 1,440 19.8 1,127 78.3
PENUMPING 4,987 1,100 22.1 1,098 99.8
PURWOSARI 6,413 2,008 31.3 1,689 84.1
2 SERENGAN 10,336 2,805 27.1 2,304 82.1
JAYENGAN 5,488 1,050 19.1 879 83.7
KRATONAN 4,848 1,755 36.2 1,425 81.2
3 PASARKLIWON 9,765 2,293 23.5 1,151 50.2
GAJAHAN 4,705 793 16.9 621 78.3
SANGKRAH 5,060 1,500 29.6 530 35.3
4 JEBRES 28,906 6,450 22.3 4,609 71.5
PURWODININGRATAN 5,944 1,200 20.2 1,059 88.3
NGORESAN 6,534 1,470 22.5 1,063 72.3
SIBELA 9,050 2,460 27.2 1,572 63.9
PUCANGSAWIT 7,378 1,320 17.9 915 69.3
5 BANJARSARI 34,133 8,960 26.3 6,812 76.0
NUSUKAN 6,761 1,500 22.2 1,159 77.3
MANAHAN 5,042 1,300 25.8 1,211 93.2
GILINGAN 5,983 1,200 20.1 664 55.3
BANYUANYAR 5,500 1,250 22.7 1,042 83.4
SETABELAN 2,612 550 21.1 481 87.5
GAMBIRSARI 8,235 3,160 38.4 2,255 71.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 101,807 25,056 24.6 18,790 75.0


TAHUN 2011 101,807 24,105 23.7 15,627 64.8

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 63

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK


NO KECAMATAN PUSKESMAS RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 LAWEYAN 18,667 6,133 32.85 5,938 96.82


PAJANG 7,267 2,082 28.65 2,001 96.11
PENUMPING 4,987 480 9.63 471 98.13
PURWOSARI 6,413 3,571 55.68 3,466 97.06
2 SERENGAN 10,336 6,904 66.80 6,609 95.73
JAYENGAN 5,488 3,904 71.14 3,729 95.52
KRATONAN 4,848 3,000 61.88 2,880 96.00
3 PASARKLIWON 9,765 8,056 82.50 7,828 97.17
GAJAHAN 4,705 3,218 68.40 3,144 97.70
SANGKRAH 5,060 4,838 95.61 4,684 96.82
4 JEBRES 28,906 10,986 38.01 10,226 93.08
PURWODININGRATAN 5,944 2,202 37.05 2,100 95.37
NGORESAN 6,534 4,398 67.31 3,908 88.86
SIBELA 9,050 3,500 38.67 3,377 96.49
PUCANGSAWIT 7,378 886 12.01 841 94.92
5 BANJARSARI 34,133 14,492 42.46 13,808 95.28
NUSUKAN 6,761 2,911 43.06 2,676 91.93
MANAHAN 5,042 2,940 58.31 2,810 95.58
GILINGAN 5,983 4,683 78.27 4,519 96.50
BANYUANYAR 5,500 671 12.20 631 94.04
SETABELAN 2,612 2,612 100.00 2,533 96.98
GAMBIRSARI 8,235 675 8.20 639 94.67

JUMLAH ( KAB/KOTA) 101,807 46,571 45.74 44,409 95.36


TAHUN 2011 101,807 46,796 45.97 44,165 94.38

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 64

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH JENIS SARANA AIR BERSIH


JUMLAH KELUARGA %
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELUARGA DIPERIKSA KELUARGA KEMASAN LEDENG SPT SGL MATA AIR PAH LAINNYA JUMLAH
YANG ADA SUMBER AIR DIPERIKSA
BERSIHNYA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 LAWEYAN 18,667 4,548 24.4 - 0.0 1,460 32.1 1,320 29.0 864 19.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 3,644 80.1
PAJANG 7,267 1,440 19.8 - 0.0 295 20.5 459 31.9 461 32.0 0.0 0.0 0.0 1,215 84.4
PENUMPING 4,987 1,100 22.1 - 0.0 339 30.8 346 31.5 154 14.0 0.0 0.0 0.0 839 76.3
PURWOSARI 6,413 2,008 31.3 - 0.0 826 41.1 515 25.6 249 12.4 0.0 0.0 0.0 1,590 79.2
2 SERENGAN 10,336 2,805 27.1 - 0.0 915 32.6 550 19.6 545 19.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 2,010 71.7
JAYENGAN 5,488 1,050 19.1 - 0.0 437 41.6 401 38.2 210 20.0 0.0 0.0 0.0 1,048 99.8
KRATONAN 4,848 1,755 36.2 - 0.0 478 27.2 149 8.5 335 19.1 0.0 0.0 0.0 962 54.8
3 PASARKLIWON 9,765 2,293 23.5 - 0.0 1,008 44.0 532 23.2 234 10.2 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,774 77.4
GAJAHAN 4,705 793 16.9 - 0.0 426 53.7 190 24.0 94 11.9 0.0 0.0 0.0 710 89.5
SANGKRAH 5,060 1,500 29.6 - 0.0 582 38.8 342 22.8 140 9.3 0.0 0.0 0.0 1,064 70.9
4 JEBRES 28,906 6,450 22.3 - 0.0 4,964 77.0 1,292 20.0 1,013 15.7 - 0.0 - 0.0 - 0.0 7,269 112.7
PURWODININGRATAN 5,944 1,200 20.2 - 0.0 1,900 158.3 570 47.5 298 24.8 0.0 0.0 0.0 2,768 230.7
NGORESAN 6,534 1,470 22.5 - 0.0 709 48.2 205 13.9 257 17.5 0.0 0.0 0.0 1,171 79.7
SIBELA 9,050 2,460 27.2 - 0.0 1,417 57.6 12 0.5 38 1.5 0.0 0.0 0.0 1,467 59.6
PUCANGSAWIT 7,378 1,320 17.9 - 0.0 938 71.1 505 38.3 420 31.8 0.0 0.0 0.0 1,863 141.1
5 BANJARSARI 34,133 8,960 26.3 - 0.0 4,176 46.6 2,735 30.5 1,404 15.7 - 0.0 - 0.0 - 0.0 8,315 92.8
NUSUKAN 6,761 1,500 22.2 - 0.0 908 60.5 628 41.9 340 22.7 0.0 0.0 0.0 1,876 125.1
MANAHAN 5,042 1,300 25.8 - 0.0 406 31.2 163 12.5 180 13.8 0.0 0.0 0.0 749 57.6
GILINGAN 5,983 1,200 20.1 - 0.0 1,101 91.8 736 61.3 412 34.3 0.0 0.0 0.0 2,249 187.4
BANYUANYAR 5,500 1,250 22.7 - 0.0 291 23.3 297 23.8 290 23.2 0.0 0.0 0.0 878 70.2
SETABELAN 2,612 550 21.1 - 0.0 832 151.3 214 38.9 57 10.4 0.0 0.0 0.0 1,103 200.5
GAMBIRSARI 8,235 3,160 38.4 - 0.0 638 20.2 697 22.1 125 4.0 0.0 0.0 0.0 1,460 46.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 101,807 25,056 24.6 - 0.0 12,523 50.0 6,429 25.7 4,060 16.2 - 0.0 - 0.0 - 0.0 23,012 91.8
TAHUN 2011 101,807 24,105 23.7 - 0.0 12,523 52.0 6,429 26.7 4,060 16.8 - 0.0 - 0.0 - 0.0 23,012 95.5

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 65

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH SUMBER AIR MINUM KELUARGA KELUARGA


KELUARG DENGAN SUMBER
A LEDING LEDING SUMUR MATA AIR SUMUR TAK MATA AIR TAK AIR MINUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS DIPERIKSA AIR KEMASAN AIR ISI ULANG METERAN ECERAN
POMPA
TERLINDUNG TERLINDUNG
AIR HUJAN
TERLINDUNG TERLINDUNG
AIR SUNGAI LAIN-LAIN
TERLINDUNG
SUMBER
AIR JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 MINUMNY
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 LAWEYAN 4,548 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0
PAJANG 1,440 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
PENUMPING 1,100 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
PURWOSARI 2,008 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
2 SERENGAN 2,805 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0
JAYENGAN 1,050 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
KRATONAN 1,755 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
3 PASARKLIWON 2,293 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0
GAJAHAN 793 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
SANGKRAH 1,500 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
4 JEBRES 6,450 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0
PURWODININGRATAN 1,200 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
NGORESAN 1,470 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
SIBELA 2,460 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
PUCANGSAWIT 1,320 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
5 BANJARSARI 8,960 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0
NUSUKAN 1,500 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
MANAHAN 1,300 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
GILINGAN 1,200 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
BANYUANYAR 1,250 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
SETABELAN 550 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0
GAMBIRSARI 3,160 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 25,056 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0
TAHUN 2011 24,105 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 66

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JAMBAN TEMPAT SAMPAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH


JUMLAH KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SEHAT SEHAT SEHAT
KELUARGA DIPERIKSA MEMILIKI DIPERIKSA MEMILIKI DIPERIKSA MEMILIKI
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 LAWEYAN 18,667 4,548 24.4 4,298 94.5 4,227 98.3 4,548 24.4 3,732 82.1 3,078 82.5 4,548 24.4 4,384 96.4 3,621 82.6
PAJANG 7,267 1,440 19.8 1,411 98.0 1,360 96.4 1,440 19.8 1,391 96.6 1,210 87.0 1,440 19.8 1,422 98.8 1,375 96.7
PENUMPING 4,987 1,100 22.1 1,098 99.8 1,078 98.2 1,100 22.1 801 72.8 664 82.9 1,100 22.1 1,096 99.6 761 69.4
PURWOSARI 6,413 2,008 31.3 1,789 89.1 1,789 100.0 2,008 31.3 1,540 76.7 1,204 78.2 2,008 31.3 1,866 92.9 1,485 79.6
2 SERENGAN 10,336 2,805 27.1 2,508 89.4 2,488 99.2 2,805 27.1 2,068 73.7 1,721 83.2 2,805 27.1 2,665 95.0 2,265 85.0
JAYENGAN 5,488 1,050 19.1 876 83.4 856 97.7 1,050 19.1 1,037 98.8 955 92.1 1,050 19.1 916 87.2 816 89.1
KRATONAN 4,848 1,755 36.2 1,632 93.0 1,632 100.0 1,755 36.2 1,031 58.7 766 74.3 1,755 36.2 1,749 99.7 1,449 82.8
3 PASARKLIWON 9,765 2,293 23.5 1,851 80.7 1,375 74.3 2,293 23.5 1,744 76.1 1,562 89.6 2,293 23.5 2,293 100.0 1,620 70.6
GAJAHAN 4,705 793 16.9 724 91.3 622 85.9 793 16.9 707 89.2 594 84.0 793 16.9 793 100.0 652 82.2
SANGKRAH 5,060 1,500 29.6 1,127 75.1 753 66.8 1,500 29.6 1,037 69.1 968 93.3 1,500 29.6 1,500 100.0 968 64.5
4 JEBRES 28,906 6,450 22.3 6,079 94.2 5,765 94.8 6,450 22.3 7,257 112.5 6,107 84.2 6,450 22.3 5,908 91.6 4,081 69.1
PURWODININGRATAN 5,944 1,200 20.2 1,060 88.3 1,030 97.2 1,200 20.2 2,802 233.5 2,082 74.3 1,200 20.2 1,152 96.0 870 75.5
NGORESAN 6,534 1,470 22.5 1,436 97.7 1,357 94.5 1,470 22.5 1,130 76.9 970 85.8 1,470 22.5 1,345 91.5 926 68.8
SIBELA 9,050 2,460 27.2 2,287 93.0 2,126 93.0 2,460 27.2 1,432 58.2 1,194 83.4 2,460 27.2 2,136 86.8 1,365 63.9
PUCANGSAWIT 7,378 1,320 17.9 1,296 98.2 1,252 96.6 1,320 17.9 1,893 143.4 1,861 98.3 1,320 17.9 1,275 96.6 920 72.2
5 BANJARSARI 34,133 8,960 26.3 8,465 94.5 7,975 94.2 8,960 26.3 7,764 86.7 5,976 77.0 8,960 26.3 8,654 96.6 6,472 74.8
NUSUKAN 6,761 1,500 22.2 1,464 97.6 1,464 100.0 1,500 22.2 1,500 100.0 1,053 70.2 1,500 22.2 1,500 100.0 1,030 68.7
MANAHAN 5,042 1,300 25.8 1,278 98.3 1,275 99.8 1,300 25.8 690 53.1 657 95.2 1,300 25.8 1,207 92.8 959 79.5
GILINGAN 5,983 1,200 20.1 1,023 85.3 784 76.6 1,200 20.1 2,217 184.8 1,178 53.1 1,200 20.1 1,199 99.9 853 71.1
BANYUANYAR 5,500 1,250 22.7 1,178 94.2 1,156 98.1 1,250 22.7 890 71.2 857 96.3 1,250 22.7 1,237 99.0 890 71.9
SETABELAN 2,612 550 21.1 463 84.2 451 97.4 550 21.1 1,040 189.1 965 92.8 550 21.1 470 85.5 406 86.4
GAMBIRSARI 8,235 3,160 38.4 3,059 96.8 2,845 93.0 3,160 38.4 1,427 45.2 1,266 88.7 3,160 38.4 3,041 96.2 2,334 76.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 101,807 25,056 24.6 23,201 92.6 21,830 94.1 25,056 24.6 22,565 90.1 18,444 81.7 25,056 24.6 23,904 95.4 18,059 75.5
TAHUN 2011 101,807 24,105 23.7 22,030 91.4 20,168 91.5 24,105 23.7 23,135 96.0 19,444 84.0 24,105 23.7 23,377 97.0 21,281 91.0

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 67

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

HOTEL RESTORAN/R-MAKAN PASAR TUPM LAINNYA JUMLAH TUPM

JUMLAH YG

JUMLAH YG

JUMLAH YG

JUMLAH YG

JUMLAH YG
DIPERIKSA

DIPERIKSA

DIPERIKSA

DIPERIKSA

DIPERIKSA
% SEHAT

% SEHAT

% SEHAT

% SEHAT

% SEHAT
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
SEHAT

SEHAT

SEHAT

SEHAT

SEHAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1 LAWEYAN 30 16 7 43.75 18 18 13 - 7 4 2 50 143 143 102 71.33 198 181 124 68.51
PAJANG 9 9 - - 4 4 4 100 4 4 2 - 49 49 40 81.63 66 66 46 69.697
PENUMPING 11 - - - 5 5 - - 3 - - #DIV/0! 32 32 9 28.13 51 37 9 24.324
PURWOSARI 10 7 7 100 9 9 9 100 - - - - 62 62 53 85.48 81 78 69 88.462
2 SERENGAN 5 5 5 100 19 19 19 100 2 2 1 50.00 90 90 42 46.67 116 116 67 57.759
JAYENGAN 5 5 5 100 15 15 15 100 1 1 1 100 65 65 31 47.69 86 86 52 60.465
KRATONAN - - - - 4 4 4 - 1 1 - - 25 25 11 44.00 30 30 15 50
3 PASARKLIWON 6 6 6 100 2 2 2 100 8 3 3 ##### 105 105 76 72.38 121 116 87 75
GAJAHAN 5 5 5 100 2 2 2 100 3 3 3 100 93 93 68 73.12 103 103 78 75.728
SANGKRAH 1 1 1 - - - - - 5 - - #DIV/0! 12 12 8 66.67 18 13 9 69.231
4 JEBRES 4 3 3 100 16 16 12 75 7 5 5 100 270 270 97 35.93 297 294 117 39.796
PURWODININGRATAN 2 2 2 100 8 8 8 100 2 2 2 100 76 76 75 98.68 88 88 87 98.864
NGORESAN - - - - 1 1 1 100 1 1 2 200 24 24 17 70.83 26 26 20 76.923
SIBELA - - - - - - - - 2 - - - 52 52 1 1.92 54 52 1 1.9231
PUCANGSAWIT 2 1 1 - 7 7 3 43 2 2 1 50 118 118 4 3.39 129 128 9 7.0313
5 BANJARSARI 67 67 62 92.54 48 47 47 100 13 12 10 83 225 225 104 46.22 353 351 223 63.533
NUSUKAN 1 1 1 100 4 4 4 100 2 1 1 100 35 35 18 51.43 42 41 24 58.537
MANAHAN 7 7 7 100 9 8 8 100 4 4 4 100 62 62 27 43.55 82 81 46 56.79
GILINGAN 42 42 42 100 5 5 5 100 4 4 3 75 21 21 3 14.29 72 72 53 73.611
BANYUANYAR 1 1 1 100 13 13 13 100 - - 2 #DIV/0! 22 22 1 4.55 36 36 17 47.222
SETABELAN 16 16 11 - 16 16 16 100 2 2 - - 43 43 13 30.23 77 77 40 51.948
GAMBIRSARI - - - - 1 1 1 100 1 1 - - 42 42 42 100 44 44 43 97.727

JUMLAH (KAB/KOTA) 112 97 83 85.57 103 102 93 91.18 37 26 21 80.77 833 833 421 50.54 1,085 1,058 618 58.41
TAHUN 2011 109 85 64 75.29 193 111 109 98.20 34 28 22 78.57 668 527 464 88.05 1,004 751 659 87.75

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 68

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

INSTALASI
SARANA PELAYANAN
PENGOLAHAN AIR SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH PERKANTORAN SARANA LAIN JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS KESEHATAN
MINUM
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 LAWEYAN 13 13 100.0 21 21 100.0 90 50 55.6 84 76 90.5 42 19 45.2 - - #DIV/0! 250 179 71.6
PAJANG 4 4 100.0 11 11 100.0 40 - - 29 29 100.0 23 - - - - #DIV/0! 107 44 41.1
PENUMPING 2 2 100.0 3 3 100.0 21 21 100.0 20 17 85.0 16 16 100.0 - - #DIV/0! 62 59 95.2
PURWOSARI 7 7 100.0 7 7 100.0 29 29 100.0 35 30 85.7 3 3 100.0 - - #DIV/0! 81 76 93.8
2 SERENGAN 7 7 100.0 8 8 100.0 47 46 97.9 52 48 92.3 20 10 50.0 - - #DIV/0! 134 119 88.8
JAYENGAN 3 3 100.0 5 5 100.0 23 23 100.0 23 20 87.0 8 8 100.0 - - #DIV/0! 62 59 95.2
KRATONAN 4 4 100.0 3 3 100.0 24 23 95.8 29 28 96.6 12 2 16.7 - - #DIV/0! 72 60 83.3
3 PASARKLIWON 5 5 100.0 11 11 100.0 72 72 100.0 105 96 91.4 23 23 100.0 - - #DIV/0! 216 207 95.8
GAJAHAN 2 2 100.0 3 3 100.0 34 34 100.0 75 69 92.0 19 19 100.0 - - #DIV/0! 133 127 95.5
SANGKRAH 3 3 100.0 8 8 100.0 38 38 100.0 30 27 90.0 4 4 100.0 - - #DIV/0! 83 80 96.4
4 JEBRES 14 14 100.0 41 41 100.0 88 83 94.3 212 172 81.1 38 37 97.4 - - #DIV/0! 393 347 88.3
PURWODININGRATAN 2 2 100.0 3 3 100.0 24 24 100.0 29 29 100.0 11 10 90.9 - - #DIV/0! 69 68 98.6
NGORESAN 5 5 100.0 8 8 100.0 20 20 100.0 35 35 100.0 11 11 100.0 - - #DIV/0! 79 79 100.0
SIBELA 4 4 100.0 17 17 100.0 22 17 77.3 82 75 91.5 7 7 100.0 - - #DIV/0! 132 120 90.9
PUCANGSAWIT 3 3 100.0 13 13 100.0 22 22 100.0 66 33 50.0 9 9 100.0 - - #DIV/0! 113 80 70.8
5 BANJARSARI 17 17 100.0 43 43 100.0 136 115 84.6 209 153 73.2 160 137 85.6 - - #DIV/0! 565 465 82.3
NUSUKAN 3 3 100.0 11 11 100.0 24 24 100.0 35 30 85.7 4 4 100.0 - - #DIV/0! 77 72 93.5
MANAHAN 2 2 100.0 4 4 100.0 18 11 61.1 33 33 100.0 10 10 100.0 - - #DIV/0! 67 60 89.6
GILINGAN 3 3 100.0 4 4 100.0 24 17 70.8 33 33 100.0 136 113 83.1 - - #DIV/0! 200 170 85.0
BANYUANYAR 2 2 100.0 9 9 100.0 22 15 68.2 11 9 81.8 4 4 100.0 - - #DIV/0! 48 39 81.3
SETABELAN 4 4 100.0 - - #DIV/0! 24 24 100.0 35 34 97.1 4 4 100.0 - - #DIV/0! 67 66 98.5
GAMBIRSARI 3 3 100.0 15 15 100.0 24 24 100.0 62 14 22.6 2 2 100.0 - - #DIV/0! 106 58 54.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 56 56 100.0 124 124 100.0 433 366 84.5 662 545 82.3 283 226 79.9 - - #DIV/0! 1,558 1,317 84.5
TAHUN 2011 114 72 63.2 - - #DIV/0! 433 366 84.5 662 545 82.3 283 226 79.9 - - #DIV/0! 1,492 1,209 81.0

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 69

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

TINGKAT PERSENTASE
STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
NO NAMA OBAT SATUAN KECUKUPAN TINGKAT
RATA/ BULAN
(BULAN) KECUKUPAN
1 2 3 4 5 6 7

1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 32,710.00 1,746.00 18.73 104.08
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 8,812.00 809.00 10.89 60.51
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 504.30 46.00 10.96 60.91
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 425.10 21.00 20.24 112.46
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 0.46 0.10 4.60 25.56
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 7,675.00 277.00 27.71 153.93
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 113.80 4.60 24.74 137.44
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 2.00 0.08 25.00 138.89
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 756.00 63.00 12.00 66.67
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 926.00 19.00 48.74 270.76
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 1,663.00 51.00 32.61 181.15
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul - - #DIV/0! #DIV/0!
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 2,060.00 96.00 21.46 119.21
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 37.00 1.00 37.00 205.56
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 7,639.00 1,031.00 7.41 41.16
16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 1,176.00 65.00 18.09 100.51
17 Kloroquin tablet Tablet 6.00 -
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 3,689.00 35.00 105.40 585.56
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 1,390.70 87 15.99 88.81
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 3,646.00 137.00 26.61 147.85
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 68.00 9.00 7.56 41.98
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 3,427.00 171.00 20.04 111.34
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 51,699.00 1,358.00 38.07 211.50
24 Multivitamin Sirup Botol 2,166.00 286.00 7.57 42.07
25 Garam Oralit Bungkus 119,000.00 3,358 35.44 196.88
26 OAT Kat 1 Pkt 3,364.00 71.00 47.38 263.22
27 OAT Kat 2 Pkt 87.00 2.00 43.50 241.67
28 OAT Kat 3 Pkt - -
29 OAT Kat Sisipan Pkt 116.00 -
30 OAT Kat Anak Pkt 815.00 4.00 203.75 1131.94
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet - - #DIV/0! #DIV/0!
32 Salep 2-4 Pot 2,616.00 181.00 14.45 80.29
33 Infus set dewasa Kantong 931.00 7.00 133.00 738.89
34 Infus set anak Kantong 673.00 5.00 134.60 747.78
Sumber: Instalasi Farmasi
TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 1 1 0 7 10


2 RUMAH SAKIT JIWA 0 1 0 0 0 1 2
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 1 1
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 1 0 0 0 0 0 1
5 PUSKESMAS PERAWATAN 4
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 13
7 PUSKESMAS KELILING 17
8 PUSKESMAS PEMBANTU 25
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 22 22
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 30 30
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL -
14 POSKESDES -
15 POSYANDU 602
16 APOTEK 149
17 TOKO OBAT 21
18 GFK 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 7
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 71

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 10 10 100.00 8 80.00

2 RUMAH SAKIT JIWA 2 2 100.00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100.00

4 PUSKESMAS 17 17 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 30 30 100.00

Sumber : Bidang Upaya Kesehatan


TABEL 72

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

POSYANDU POSYANDU
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH AKTIF
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 LAWEYAN 0 0.00 3 2.78 2 1.85 103 95.37 108 100 105 97.22
PAJANG 0 0.00 1 2.33 2 4.65 40 93.02 43 100 42 97.67
PENUMPING 0 0.00 0 0.00 0 0.00 27 100.00 27 100 27 100.00
PURWOSARI 0 0.00 2 5.26 0 0.00 36 94.74 38 100 36 94.74
2 SERENGAN 0 0.00 0 0.00 1 1.59 62 98.41 63 100 63 100.00
JAYENGAN 0 0.00 0 0.00 1 3.03 32 96.97 33 100 33 100.00
KRATONAN 0 0.00 0 0.00 0 0.00 30 100.00 30 100 30 100.00
3 PASARKLIWON 0 0.00 3 3.00 17 17.00 80 80.00 100 100 97 97.00
GAJAHAN 0 0.00 3 6.12 10 20.41 36 73.47 49 100 46 93.88
SANGKRAH 0 0.00 0 0.00 7 14.29 44 86.27 51 100 51 100.00
4 JEBRES 0 0.00 3 6.12 18 36.73 137 279.59 158 100 155 98.10
PURWODININGRATAN 0 0.00 0 0.00 3 6.12 35 92.11 38 100 38 100.00
NGORESAN 0 0.00 0 0.00 0 0.00 37 100.00 37 100 37 100.00
SIBELA 0 0.00 0 0.00 5 10.20 38 88.37 43 100 43 100.00
PUCANGSAWIT 0 0.00 3 6.12 10 20.41 27 67.50 40 100 37 92.50
5 BANJARSARI 0 0.00 1 2.04 34 69.39 138 281.63 173 100 172 99.42
NUSUKAN 0 0.00 0 0.00 9 18.37 19 67.86 28 100 28 100.00
MANAHAN 0 0.00 0 0.00 6 12.24 15 71.43 21 100 21 100.00
GILINGAN 0 0.00 0 0.00 9 18.37 23 71.88 32 100 32 100.00
BANYUANYAR 0 0.00 0 0.00 2 4.08 27 93.10 29 100 29 100.00
SETABELAN 0 0.00 0 0.00 0 0.00 21 100.00 21 100 21 100.00
GAMBIRSARI 0 0.00 1 2.04 8 16.33 33 78.57 42 100 41 97.62

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.00 10 1.66 72 11.96 520 86.38 602 100 592 98.34
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.62
TAHUN 2011 3 0.50 7 1.17 96 16.00 494 82.33 600 100 590 98.33
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA TH 2011

Sumber: Laporan Puskesmas


TABEL 73

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIF
POSKESDES POSYANDU
KELURAHAN JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 LAWEYAN 11 11 100 11 100 - 108


PAJANG 4 4 100 4 100 - 43
PENUMPING 4 4 100 4 100 - 27
PURWOSARI 3 3 100 3 100 - 38
2 SERENGAN 7 7 100 7 100 - 63
JAYENGAN 4 4 100 4 100 - 33
KRATONAN 3 3 100 3 100 - 30
3 PASARKLIWON 9 9 100 9 100 - 100
GAJAHAN 6 6 100 6 100 - 49
SANGKRAH 3 3 100 3 100 - 51
4 JEBRES 11 11 100 11 100 - 158
PURWODININGRATAN 6 6 100 6 100 - 38
NGORESAN 1 1 100 1 100 - 37
SIBELA 1 1 100 1 100 - 43
PUCANGSAWIT 3 3 100 3 100 - 40
5 BANJARSARI 13 13 100 13 100 - 173
NUSUKAN 1 1 100 1 100 - 28
MANAHAN 2 2 100 2 100 - 21
GILINGAN 3 3 100 3 100 - 32
BANYUANYAR 2 2 100 2 100 - 29
SETABELAN 4 4 100 4 100 - 21
GAMBIRSARI 1 1 100 1 100 - 42

JUMLAH (KAB/KOTA) 51 51 100 51 100 - 602


TAHUN 2012 51 51 100 51 100 - 600

Sumber: Laporan Puskesmas


a b
DR SPESIALIS DOKTER UMUM JUMLAH DOKTER GIGI
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

1 Puskesmas Pajang 0 0 0 1 4 5 1 4 5 0 2 2
2 Puskesmas Penumping 0 0 0 2 2 4 2 2 4 1 0 1
3 Puskesmas Purwosari 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 2
4 Puskesmas Jayengan 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1
5 Puskesmas Kratonan 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 2 2
6 Puskesmas Gajahan 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 1 1
7 Puskesmas Sangkrah 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 2 2
8 Puskesmas Purwodiningratan 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 2 2
9 Puskesmas Ngoresan 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1
10 Puskesmas Sibela 0 0 0 3 1 4 3 1 4 1 0 1
11 Puskesamas Pucangsawit 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 2
12 Puskesamas Nusukan 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1
13 Puskesmas Manahan 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 1 1
14 Puskesmas Gilingan 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 1 1
15 Puskesmas Banyuanyar 0 0 0 2 2 4 2 2 4 0 2 2
16 Puskesmas Setabelan 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 2 2
17 Puskesmas Gambirsari 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 18 22 40 18 22 40 4 22 26

1 RSU Dr. Moewardi 49 29 78 7 11 18 56 40 96 4 2 6


2 RS Slamet Riyadi 4 2 6 4 3 7 8 5 13 - 1 1
3 RS Dr. Oen Surakarta 10 4 14 13 8 21 23 12 35 2 - 2
4 RS Brayat Minulyo - - - 3 1 4 3 1 4 1 - 1
5 RS Panti Waluyo 6 - 6 5 9 14 11 9 20 1 1 2
6 RS Kasih Ibu 15 2 17 8 8 16 23 10 33 - 3 3
7 RS PKU Muh. Surakarta 6 5 11 4 4 8 10 9 19 - 1 1
8 RSI Kustati 8 3 11 4 4 8 12 7 19 1 - 1
9 RS Tri Harsi 1 - 1 2 1 3 3 1 4 - - -
10 RSUD Surakarta - 3 3 4 5 9 4 8 12 - 4 4
11 RSJD Surakarta 2 4 6 4 7 11 6 11 17 1 1 2
12 RSJ Puri Waluyo - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 101 52 153 58 61 119 159 113 272 10 13 23
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 41.4 20.3 30.6 31.2 32.4 31.8 72.6 52.6 62.4 5.7 13.6 9.8
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1 - 1 6 7 13 7 7 14 1 - 1
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 2 4 6 2 4 6 - 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 102 52 154 84 94 178 186 146 332 15 36 51

Sumber: Profil SDK


a
Keterangan : termasuk S3
b
termasuk Dokter Gigi Spesialis
BIDAN PERAWAT
a b
UNIT KERJA SARJANA KEPERAWATAN PERAWAT JUMLAH
BIDAN DIII BIDAN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Puskesmas Pajang 2 7 9 1 2 3 2 7 9 3 9 12
Puskesmas Penumping 1 3 4 1 0 1 0 5 5 1 5 6
Puskesmas Purwosari 1 3 4 0 1 1 0 6 6 0 7 7
Puskesmas Jayengan 0 5 5 0 0 0 1 5 6 1 5 6
Puskesmas Kratonan 1 4 5 1 1 2 1 4 5 2 5 7
Puskesmas Gajahan 4 8 12 0 1 1 0 11 11 0 12 12
Puskesmas Sangkrah 1 4 5 1 1 2 0 4 4 1 5 6
Puskesmas Purwodiningratan 3 3 6 0 2 2 2 2 4 2 4 6
Puskesmas Ngoresan 2 3 5 0 0 0 1 5 6 1 5 6
Puskesmas Sibela 1 8 9 1 1 2 4 6 10 5 7 12
Puskesamas Pucangsawit 0 5 5 1 0 1 3 1 4 4 1 5
Puskesamas Nusukan 0 4 4 0 1 1 1 3 4 1 4 5
Puskesmas Manahan 0 3 3 2 0 2 2 6 8 4 6 10
Puskesmas Gilingan 0 4 4 0 0 0 1 5 6 1 5 6
Puskesmas Banyuanyar 2 9 11 0 3 3 2 6 8 2 9 11
Puskesmas Setabelan 1 2 3 1 2 3 0 3 3 1 5 6
Puskesmas Gambirsari 0 4 4 0 0 0 1 4 5 1 4 5

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 19 79 98 9 15 24 21 83 104 30 98 128

RSU Dr. Moewardi 6 29 35 61 113 174 120 226 346 181 339 520
RS Slamet Riyadi - 6 6 1 1 2 14 52 66 15 53 68
RS Dr. Oen Surakarta 6 15 21 - 4 4 45 242 287 45 246 291
RS Brayat Minulyo 2 5 7 - - - 13 98 111 13 98 111
RS Panti Waluyo 5 17 22 6 6 12 23 96 119 29 102 131
RS Kasih Ibu - 23 23 2 6 8 21 169 189 23 175 197
RS PKU Muh. Surakarta 2 15 17 5 5 10 45 126 171 50 131 181
RSI Kustati 1 11 12 4 7 11 36 67 103 40 74 114
RS Tri Harsi 1 4 5 - - - 3 5 8 3 5 8
RSUD Surakarta 1 12 13 2 - 2 9 13 22 11 13 24
RSJD Surakarta - - - 28 47 75 71 58 129 99 105 204
RSJ Puri Waluyo - - - - - - 4 4 8 4 4 8

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 24 137 161 109 189 298 404 1,156 1,559 513 1,345 1,857
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 52 223 563 397
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - 32 32 18 50 68 3 8 11 21 58 79
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 3 3 - - - 1 3 4 1 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 251 294 136 254 390 429 1,250 1,678 565 1,504 2,068

Sumber: Profil SDK


a
Keterangan : termasuk S2 dan S3
b
termasuk SLTA, D-I, dan D-III
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI


APOTEKER DAN D-III FARMASI DAN a
NO UNIT KERJA JUMLAH D-IV/SARJANA GIZI DI DAN D-III GIZI JUMLAH
SARJANA FARMASI a ASS APOTEKER
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Pajang 0 1 1 0 4 4 0 5 5 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 Puskesmas Penumping 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 0 0 0 1 1 0 1 1
3 Puskesmas Purwosari 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 0 0 1 0 1 1 0 1
4 Puskesmas Jayengan 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 Puskesmas Kratonan 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 Puskesmas Gajahan 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0 1 0 1 1 0 1
7 Puskesmas Sangkrah 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Purwodiningratan 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 1 1 0 1 1
9 Puskesmas Ngoresan 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 1 1 0 1 1
10 Puskesmas Sibela 0 1 1 0 5 5 0 6 6 0 0 0 0 2 2 0 2 2
11 Puskesamas Pucangsawit 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0 0 1 1 0 1 1
12 Puskesamas Nusukan 1 0 1 0 3 3 1 3 4 0 0 0 1 0 1 1 0 1
13 Puskesmas Manahan 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 1 0 1 1 0 1
14 Puskesmas Gilingan 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 1 1 0 1 1
15 Puskesmas Banyuanyar 0 1 1 1 1 2 1 2 3 0 0 0 0 2 2 0 2 2
16 Puskesmas Setabelan 0 0 0 0 3 3 0 3 3 1 0 1 0 0 0 1 0 1
17 Puskesmas Gambirsari 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0 0 1 1 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 3 4 4 46 50 5 49 54 1 0 1 4 13 17 5 13 18

1 RSU Dr. Moewardi 4 9 13 6 40 46 10 49 59 1 3 4 3 9 12 4 12 16


2 RS Slamet Riyadi - 1 1 2 2 4 2 3 5 0 0 0 0 1 1 0 1 1
3 RS Dr. Oen Surakarta - 3 3 0 23 23 - 26 26 0 0 0 0 3 3 0 3 3
4 RS Brayat Minulyo - 1 1 1 10 11 1 11 12 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 RS Panti Waluyo - 2 2 0 16 16 - 18 18 0 1 1 0 3 3 0 4 4
6 RS Kasih Ibu - 1 1 1 32 33 1 33 34 0 2 2 3 19 22 3 21 24
7 RS PKU Muh. Surakarta - 2 2 1 16 17 1 18 19 0 0 0 0 3 3 0 3 3
8 RSI Kustati - - 0 3 1 4 3 1 4 0 1 1 0 1 1 0 2 2
9 RS Tri Harsi - 1 1 0 4 4 - 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 RSUD Surakarta - 1 1 1 6 7 1 7 8 0 1 1 0 1 1 0 2 2
11 RSJD Surakarta 2 1 3 1 11 12 3 12 15 1 0 1 3 5 8 4 5 9
12 RSJ Puri Waluyo - 1 1 0 4 4 - 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 23 29 16 165 181 22 188 210 2 8 10 9 46 55 11 54 65


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 11.08 92.41 52.78 6.57 26.12 16.59
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 15 27 42 1 3 4 16 30 46 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 2 3 0 0 0 0 1 0 1 1 1 2 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 55 78 21 214 235 43 267 310 4 8 12 14 60 74 16 67 83

Sumber: Profil SDK


Keterangan : a termasuk S2 dan S3
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

TENAGA KESMAS TENAGA


a b
NO UNIT KERJA SARJANA KESMAS D-III KESMAS JUMLAH SANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Pajang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
2 Puskesmas Penumping 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
3 Puskesmas Purwosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
4 Puskesmas Jayengan 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1
5 Puskesmas Kratonan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
6 Puskesmas Gajahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
7 Puskesmas Sangkrah 0 3 3 0 0 0 0 3 3 0 1 1
8 Puskesmas Purwodiningratan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
9 Puskesmas Ngoresan 0 2 2 0 0 0 0 2 2 1 0 1
10 Puskesmas Sibela 1 1 2 0 0 0 1 1 2 0 1 1
11 Puskesamas Pucangsawit 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1
12 Puskesamas Nusukan 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1
13 Puskesmas Manahan 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1
14 Puskesmas Gilingan 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 0 0
15 Puskesmas Banyuanyar 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 0 0
16 Puskesmas Setabelan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
17 Puskesmas Gambirsari 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 12 16 0 0 0 4 12 16 5 11 16

1 RSU Dr. Moewardi 4 5 9 - - - 4 5 9 4 7 11


2 RS Slamet Riyadi - - - - - - - - - - - -
3 RS Dr. Oen Surakarta 2 1 3 - - - 2 1 3 1 - 1
4 RS Brayat Minulyo - 1 1 - - - - 1 1 - - -
5 RS Panti Waluyo - - - - - - - - - - - -
6 RS Kasih Ibu - 1 1 - - - - 1 1 1 - 1
7 RS PKU Muh. Surakarta - - - - - - - - - 1 - 1
8 RSI Kustati - - - - - - - - - - 1 1
9 RS Tri Harsi - - - - - - - - - - - -
10 RSUD Surakarta - 1 1 - - - - 1 1 - 2 2
11 RSJD Surakarta 1 2 3 - - - 1 2 3 - 2 2
12 RSJ Puri Waluyo - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 11 18 - - - 7 11 18 7 12 19


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 4.5 9.0 6.8 4.9 9.0 7.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 21 43 64 - - - 21 43 64 - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 32 66 98 - - - 32 66 98 12 23 35

Sumber: Profil SDK


a
Keterangan: termasuk S2 dan S3
b
termasuk D-I
TABEL 78
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

TENAGA TEKNISI MEDIS


NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Pajang 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
2 Puskesmas Penumping 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
3 Puskesmas Purwosari 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
4 Puskesmas Jayengan 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
5 Puskesmas Kratonan 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
6 Puskesmas Gajahan 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0
7 Puskesmas Sangkrah 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0
8 Puskesmas Purwodiningratan 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
9 Puskesmas Ngoresan 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
10 Puskesmas Sibela 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
11 Puskesamas Pucangsawit 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
12 Puskesamas Nusukan 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
13 Puskesmas Manahan 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
14 Puskesmas Gilingan 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
15 Puskesmas Banyuanyar 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
16 Puskesmas Setabelan 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
17 Puskesmas Gambirsari 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 13 19 0 0 0 0 0 0 6 13 19 0 0 0

1 RSU Dr. Moewardi 11 28 39 14 12 26 - 25 40 65 1 2 3


2 RS Slamet Riyadi 2 3 5 2 - 2 4 3 7 - - -
3 RS Dr. Oen Surakarta 1 13 14 5 1 6 6 14 20 - - -
4 RS Brayat Minulyo 2 7 9 - 3 3 2 10 12 - 1 1
5 RS Panti Waluyo 4 6 10 1 2 3 5 8 13 - - -
6 RS Kasih Ibu 2 19 21 2 1 3 4 20 24 1 - 1
7 RS PKU Muh. Surakarta 2 5 7 2 1 3 4 6 10 - - -
8 RSI Kustati 3 4 7 2 1 3 5 5 10 - - -
9 RS Tri Harsi - - - - - - 0 0 0 - 5 5
10 RSUD Surakarta - 4 4 - - - 0 4 4 - - -
11 RSJD Surakarta 2 5 7 2 1 3 4 6 10 - - -
12 RSJ Puri Waluyo 1 - 1 - - - 1 0 1 - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 30 94 124 30 22 52 - - - 60 116 176 2 8 10


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 27.1 50.3 39.0 0.8 3.1 2.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 4 3 7 - - - 14 - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 40 110 150 30 22 52 - - - 80 129 195 2 8 10

Sumber: Profil SDK


TABEL 79

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 71,727,674,000 88.29

a. Belanja Langsung 37,787,351,000

b. Belanja Tidak Langsung 33,940,323,000

2 APBD PROVINSI 144,968,300 0.18

3 APBN : 9,062,379,625 11.15

- Dana Dekonsentrasi 3,165,086,625 3.90

- Dana Alokasi Khusus (DAK) - 0.00

- Jamkesmas 4,385,443,000 5.40


- Lain-lain (Tugas Pembantuan/TP) 1,511,850,000 1.86

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 305,775,552 0.38

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 81,240,797,477 100.0

TOTAL APBD KAB/KOTA 1,198,483,970,000

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 5.98

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 162,426.37

Sumber: Sekretariat DKK


TABEL 81

PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN


KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

JML DESA/KEL % DESA/KEL DGN


JML
NO KECAMATAN PUSKESMAS DGN GARAM GARAM YODIUM
DESA/KEL
YODIUM BAIK BAIK

1 LAWEYAN 11 11 100.00%
PAJANG 4 4 100.00%
PENUMPING 4 4 100.00%
PURWOSARI 3 3 100.00%
2 SERENGAN 7 7 100.00%
JAYENGAN 4 4 100.00%
KRATONAN 3 3 100.00%
3 PASARKLIWON 9 9 100.00%
GAJAHAN 6 6 100.00%
SANGKRAH 3 3 100.00%
4 JEBRES 11 11 100.00%
PURWODININGRATAN 6 6 100.00%
NGORESAN 1 1 100.00%
SIBELA 1 1 100.00%
PUCANGSAWIT 3 3 100.00%
5 BANJARSARI 13 13 100.00%
NUSUKAN 1 1 100.00%
MANAHAN 2 2 100.00%
GILINGAN 3 3 100.00%
BANYUANYAR 2 2 100.00%
SETABELAN 4 4 100.00%
GAMBIRSARI 1 1 100.00%

JUMLAH 51 51 100.00%
TABEL 84
KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

Sarana
No. Neoplasma Diabetes Mellitus Peny. Jantung & Pembuluh Darah PPOK Asma
Pelayanan
Ca Ca Ca Ca Ca ID ND Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Stroke Bronkial Psikosis
Kesehatan
Servik Mamae Hepar Paru Lain2 DM DM Pekt. Kordis Essensial Lain Hemoragik Non Hemoragik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18

Puskesmas
Pajang 23 39 0 0 0 0 925 8 0 225 3,402 444 12 0 125 692 14
Penumping 2 39 0 0 0 26 605 102 0 172 2,929 64 151 0 0 470 265
Purwosari 10 18 0 4 0 7 2,013 175 108 223 5,233 313 296 0 39 480 111
Jayengan 0 6 13 0 0 484 1,116 5 8 330 6,160 47 0 0 0 294 27
Kratonan 10 25 2 4 0 0 465 57 5 161 3,812 3 46 0 0 548 105
Gajahan 0 0 0 0 0 6 1,633 77 34 269 6,311 332 263 0 25 1,013 333
Sangkrah 34 32 1 2 0 26 1,316 50 34 204 5,082 16 174 0 1 869 297
Purwodiningratan 25 36 0 1 0 1 955 86 17 104 3,880 0 66 0 0 590 272
Ngoresan 0 0 0 0 0 0 1,024 21 0 0 3,004 0 0 0 0 469 0
Sibela 30 22 5 1 0 10 1,038 176 70 53 4,918 219 121 0 209 1,016 510
Pucangsawit 0 52 0 0 0 0 2,003 0 0 0 4,928 0 710 0 0 1,692 0
Nusukan 13 14 0 1 0 4 1,410 155 0 194 4,094 1,035 1 0 4 627 209
Manahan 15 9 1 5 0 8 925 8 5 95 1,413 167 0 0 0 368 0
Gilingan 22 11 0 2 0 23 1,007 198 58 38 1,682 1,181 107 0 0 391 276
Banyuanyar 0 0 0 0 0 1 514 0 0 0 2,127 28 0 0 0 464 0
Setabelan 16 7 0 0 0 0 943 28 0 108 4,199 0 200 0 0 564 123
Gambirsari 2 2 13 0 0 10 28 48 17 0 2,103 0 5 0 7 74 71

Sub Jumlah I 202 312 35 20 0 606 17,920 1,194 356 2,176 65,277 3,849 2,152 - 410 10,621 2,613

Rumah Sakit
Dr Moewardi
Slamet Riyadi
Dr Oen Ska
Brayat Minulyo 6 4 1 1 19 0 0 21 0 18 51 11 35 50 11 1 1
Panti Waluyo 2 170 13 50 0 139 0 0 29 395 3,147 47 45 1,296 231 753 0
Kasih Ibu
PKU Muh Ska 30 344 5 29 1,158 1,607 63 64 152 1,413 894 161 833 223 873 3
Kustati
Triharsi
RSD Surakarta

Sub Jumlah II 38 518 19 80 19 1,297 1,607 84 93 565 4,611 241 2,179 465 1,627 4

JUMLAH/TOTAL 240 830 54 100 19 1,903 19,527 1,278 449 2,741 69,888 3,849 2,393 2,179 875 12,248 2,617

TAHUN 2011 1,773 3,734 217 295 317 2,480 31,608 1,799 1,482 3,456 69,415 5,314 2,376 3,378 1,957 15,816 8,662
10 BESAR POLA PENYAKIT RAWAT JALAN DI PUSKESMAS
KOTA SURAKARTA
TAHUN 2012

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH %


1 2 3 4

1 Essential (primary) hypertension 65,227 9.01


2 Influenza 53,952 7.45
3 Acute Nasopharyngitis (common cold) 53,249 7.35
4 Myalgia 51,985 7.18
5 Acute Pharyngitis 47,348 6.54
6 Gastritis and duodenitis 34,774 4.80
7 Diabetes Mellitus 17,920 2.47
8 Diarrhoea and gastroenteritis 15,626 2.16
9 Allergic contact dermatitis 13,558 1.87
10 Cough 13,172 1.82
0.00

Jumlah 366,811 50.65


Total kunjungan 724,230
PENDUDUK KOTA SURAKARTA TAHUN 2012
BERDASARKAN HASIL PROYEKSI

TOTAL PDDK < 15 TH REMAJA (10-19 TH) PRA USILA (45-60 TH) USILA (> 60 TH)
NO PUSKESMAS KALURAHAN
LK PR TOTAL LK PR TOTAL LK PR TOTAL LK PR TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

PAJANG 20,781 21,548 42,329 4,792 4,575 9,367 3,566 3,622 7,188 3,616 3,816 7,432 1,652 2,142 3,794
Pajang 10,369 11,055 21,424 2,391 2,347 4,738 1,779 1,858 3,638 1,804 1,958 3,762 824 1,099 1,923
Sondakan 5,009 5,270 10,279 1,155 1,119 2,274 860 886 1,745 872 933 1,805 398 524 922
Laweyan 799 819 1,618 184 174 358 137 138 275 139 145 284 64 81 145
Karangasem 4,604 4,404 9,008 1,062 935 1,997 790 740 1,530 801 780 1,581 366 438 804
PENUMPING 9,249 10,007 19,256 2,133 2,125 4,257 1,587 1,682 3,269 1,609 1,772 3,382 735 995 1,730
Penumping 1,602 1,892 3,494 369 402 771 275 318 593 279 335 614 127 188 315
Panularan 3,886 4,033 7,919 896 856 1,752 667 678 1,345 676 714 1,390 309 401 710
Sriwedari 1,497 1,719 3,216 345 365 710 257 289 546 260 304 565 119 171 290
Bumi 2,264 2,363 4,627 522 502 1,024 389 397 786 394 418 812 180 235 415
PURWOSARI 11,593 12,282 23,875 2,673 2,608 5,281 1,989 2,065 4,054 2,017 2,175 4,192 922 1,221 2,142
Purwosari 3,755 4,011 7,766 866 852 1,717 644 674 1,319 653 710 1,364 299 399 697
Kerten 3,994 4,242 8,236 921 901 1,822 685 713 1,398 695 751 1,446 318 422 739
Jajar 3,844 4,029 7,873 886 855 1,742 660 677 1,337 669 714 1,382 306 400 706
JAYENGAN 11,811 12,730 24,541 2,766 2,678 5,444 2,027 2,140 4,167 2,055 2,254 4,310 939 1,265 2,204
Kemlayan 1,485 1,726 3,211 348 363 711 255 290 545 258 306 564 118 172 290
Jayengan 1,459 1,625 3,084 342 342 683 250 273 524 254 288 542 116 162 278
Tipes 4,768 5,005 9,773 1,117 1,053 2,169 818 841 1,660 830 886 1,716 379 497 877
Serengan 4,099 4,374 8,473 960 920 1,880 703 735 1,439 713 775 1,488 326 435 761
KRATONAN 9,329 9,911 19,240 2,185 2,085 4,269 1,601 1,666 3,267 1,623 1,755 3,378 742 985 1,727
Kratonan 1,984 2,186 4,170 465 460 924 340 367 708 345 387 732 158 217 375
Danukusuman 3,889 4,119 8,008 911 866 1,777 667 692 1,360 677 729 1,406 309 409 719
Joyontakan 3,456 3,606 7,062 809 759 1,568 593 606 1,199 601 639 1,240 275 358 633
GAJAHAN 12,332 13,280 25,612 3,098 3,063 6,161 2,116 2,232 4,349 2,146 2,352 4,498 980 1,320 2,300
Joyosuran 4,409 4,474 8,883 1,108 1,032 2,140 757 752 1,509 767 792 1,560 351 445 795
Pasarkliwon 2,021 2,247 4,268 508 518 1,026 347 378 725 352 398 750 161 223 384
Gajahan 1,408 1,605 3,013 354 370 724 242 270 511 245 284 529 112 160 271
Baluwarti 2,540 2,730 5,270 638 630 1,268 436 459 895 442 483 925 202 271 473
Kauman 946 1,033 1,979 238 238 476 162 174 336 165 183 348 75 103 178
Kampung Baru 1,008 1,191 2,199 253 275 528 173 200 373 175 211 386 80 118 199
SANGKRAH 24,182 24,400 48,582 6,075 5,629 11,703 4,150 4,102 8,251 4,208 4,321 8,529 1,922 2,425 4,348
Sangkrah 5,670 5,729 11,399 1,424 1,322 2,746 973 963 1,936 987 1,015 2,001 451 569 1,020
Semanggi 16,374 16,301 32,675 4,113 3,760 7,874 2,810 2,740 5,550 2,849 2,887 5,736 1,302 1,620 2,922
Kedunglumbu 2,138 2,370 4,508 537 547 1,084 367 398 765 372 420 792 170 236 406
PURWODINGRATAN 11,156 12,263 23,419 2,537 2,536 5,073 1,914 2,061 3,976 1,941 2,172 4,113 887 1,219 2,106
Sudiroprajan 1,277 1,482 2,759 290 307 597 219 249 468 222 262 485 102 147 249
Gandekan 3,915 4,028 7,943 890 833 1,723 672 677 1,349 681 713 1,395 311 400 712
Tegal Harjo 1,959 2,162 4,121 446 447 893 336 363 700 341 383 724 156 215 371
Purwodiningratan 2,108 2,362 4,470 479 489 968 362 397 759 367 418 785 168 235 402
Kepatihan Wetan 982 1,083 2,065 223 224 447 169 182 351 171 192 363 78 108 186
Kepatihan Kulon 915 1,146 2,061 208 237 445 157 193 350 159 203 362 73 114 187
NGORESAN 18,539 20,982 39,521 4,216 4,340 8,556 3,181 3,527 6,708 3,226 3,716 6,942 1,474 2,086 3,559
Jebres 18,539 20,982 39,521 4,216 4,340 8,556 3,181 3,527 6,708 3,226 3,716 6,942 1,474 2,086 3,559
SIBELA 21,684 22,313 43,997 4,931 4,615 9,546 3,721 3,751 7,472 3,773 3,952 7,725 1,724 2,218 3,942
Mojosongo 21,684 22,313 43,997 4,931 4,615 9,546 3,721 3,751 7,472 3,773 3,952 7,725 1,724 2,218 3,942
PUCANGSAWIT 15,703 15,906 31,609 3,571 3,290 6,861 2,695 2,674 5,368 2,732 2,817 5,549 1,248 1,581 2,829
Jagalan 5,235 5,554 10,789 1,191 1,149 2,339 898 934 1,832 911 984 1,895 416 552 968
Pucang Sawit 7,077 6,911 13,988 1,609 1,429 3,039 1,214 1,162 2,376 1,231 1,224 2,455 563 687 1,250
Kampung Sewu 3,391 3,441 6,832 771 712 1,483 582 578 1,160 590 609 1,199 270 342 612
NUSUKAN 13,698 14,009 27,707 3,410 3,188 6,597 2,351 2,355 4,705 2,383 2,481 4,864 1,089 1,392 2,481
Nusukan 13,698 14,009 27,707 3,410 3,188 6,597 2,351 2,355 4,705 2,383 2,481 4,864 1,089 1,392 2,481
MANAHAN 8,689 9,493 18,182 2,163 2,160 4,323 1,491 1,596 3,087 1,512 1,681 3,193 691 944 1,634
Manahan 4,548 4,993 9,541 1,132 1,136 2,268 780 839 1,620 791 884 1,676 362 496 858
Mangkubumen 4,141 4,500 8,641 1,031 1,024 2,055 711 756 1,467 721 797 1,517 329 447 777
GILINGAN 11,565 12,329 23,894 2,879 2,805 5,684 1,985 2,073 4,057 2,012 2,183 4,196 919 1,226 2,145
Gilingan 8,520 8,971 17,491 2,121 2,041 4,162 1,462 1,508 2,970 1,482 1,589 3,071 677 892 1,569
Punggawan 1,804 1,961 3,765 449 446 895 310 330 639 314 347 661 143 195 338
Kestalan 1,241 1,397 2,638 309 318 627 213 235 448 216 247 463 99 139 238
BANYUANYAR 13,972 14,215 28,187 3,478 3,234 6,712 2,398 2,390 4,787 2,431 2,517 4,949 1,111 1,413 2,524
Banyuanyar 5,917 6,069 11,986 1,473 1,381 2,854 1,015 1,020 2,036 1,030 1,075 2,104 470 603 1,074
Sumber 8,055 8,146 16,201 2,005 1,854 3,859 1,382 1,369 2,752 1,402 1,443 2,844 640 810 1,450
SETABELAN 5,465 6,118 11,583 1,360 1,392 2,752 938 1,028 1,966 951 1,083 2,034 434 608 1,043
Setabelan 1,637 1,897 3,534 407 432 839 281 319 600 285 336 621 130 189 319
Keprabon 1,271 1,431 2,702 316 326 642 218 241 459 221 253 475 101 142 243
Ketelan 1,486 1,558 3,044 370 355 724 255 262 517 259 276 534 118 155 273
Timuran 1,071 1,232 2,303 267 280 547 184 207 391 186 218 405 85 122 208
GAMBIRSARI 23,954 24,682 48,636 5,963 5,616 11,579 4,111 4,149 8,260 4,168 4,371 8,539 1,904 2,453 4,358
Kadipiro 23,954 24,682 48,636 5,963 5,616 11,579 4,111 4,149 8,260 4,168 4,371 8,539 1,904 2,453 4,358

JUMLAH TOTAL 243,702 256,468 500,170 58,228 55,938 114,166 41,819 43,112 84,932 42,404 45,420 87,825 19,374 25,493 44,867

Anda mungkin juga menyukai