PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dasar hukum evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2019
Puskesmas Pasarwajo adalah :
1) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2) Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2019;
4) Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019;
5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
6) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
7) Peraturan Daerah Kabupaten Buton Nomor 3 Tahun 2011 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Buton, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Buton Nomor 26 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Buton Nomor 3 Tahun 2011
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Buton;
8) Peraturan Daerah Kabupaten Buton Nomor 10 Tahun 2015 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;
9) Peraturan Bupati Buton Nomor 31 Tahun 2013 tentang Kedudukan, Tugas
Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Buton;
10) Peraturan Bupati Buton Nomor 27 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Buton Tahun Anggaran
2019;
Jarak dari Puskesmas Pasarwajo ke ibukota Kabupaten adalah 1 km. Jumlah Desa/
Kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pasarwajo yaitu 6 Desa dan 5
Kelurahan. Sedangkan jumlah penduduk yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Pasarwajo berjumlah 18830 jiwa, 4385 KK dan 3724 rumah.
Tabel 1.1
Data Kelurahan/Desa, Jumlah Penduduk dan Jumlah KKdan Jumlah Rumah
Di Puskesmas Pasarwajo Tahun 2020
Tabel 1.2
Data Sasaran Program Kesehatan
Di Puskesmas Pasarwajo Tahun 2020
D. SUMBER DAYA
Sumberdaya kesehatan yang ada di Puskesmas Pasarwajo pada tahun 2020 adalah
sebagai berikut :
a. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Puskesmas Pasarwajo adalah
sebagai berikut :
Tabel 1.3
Data Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Pasarwajo
Tahun 2020
Tabel 1.4
Data Jumlah Posyandu di Puskesmas Pasarwajo
Tahun 2020
Jumlah Posyandu
Jumlah
No Nama Kel/Desa Balita Balita Balita JumlahPosBindu
Posyandu Lansia
(Posyandu Rutin)
1 Kelurahan Pasarwajo 2 - 3
2 Kel. Kambula-Bulana 2 - 3
3 Kelurahan Saragi 2 - 1
b. Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan pada tahun 2020 di Puskesmas Pasarwajo berjumlah 58
orang 29 orang PNS, tenaga PTT Daerah 26 Orang, 5 tenaga magang
sukarela/volunter aktif). Tenaga kesehatan ini yang bertugas di Puskesmas
sebanyak 58 orang dan yang bertugas di desa 9 orang. Adapun distribusinya
adalah sebagai berikut :
Tabel 1.5
Data Tenaga Kesehatan di Puskesmas Pasarwajo
Tahun 2020
Tupoksi Ket.
Status
(PNS/PTT/P (Utama dan Tambahan)
No Nama Tenaga Kesehatan TT Daerah/
Magang
Utama Tambahan
Sukarela)
c. Pembiayaan
Sumber pembiayaan kesehatan di Puskesmas Banabungi pada Tahun
Anggaran 2019bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Butonsebesar dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN) serta sumber pembiayaan lainnya, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 1.6
Data Pembiayaan Kesehatandi Puskesmas Pasarwajo
Tahun 2020
Jumlah Dana
No Jenis Kegiatan Sumber Dana
(Rp)
1 APBD Murni (dana operasional rutin) APBD
2 Dana Bantuan Operasional Puskesmas DAK NF
3 Dana Jampersal *) DAK NF
4 Dana JKN (kapitasi) : BPJS-Kes
a. Belanja Pegawai (jasa)
b. Belanja Barang dan Jasa /
Jumlah
BAB II
TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
1. VISI
2. MISI
a. Tujuan Strategis :
1. Meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat dan kemandirian masyarakat
untuk hidup sehat.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan status gizi masyarakat,
serta meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan
masalah kesehatan.
3. Meningkatkan akses, pemerataan, kualitas serta ketersediaan sumber daya
dan perbekalan kesehatan.
4. Meningkatkan kualitas manajemen, perencanaan dan pembiayaan kesehatan
yang ditunjang dengan sistem informasi kesehatan up to date, serta
mengembangkan kajian kebijakan dan produk hukum bidang kesehatan.
b. Sasaran Strategis :
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan
yang lebih spesifik dan terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari
tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang
ditetapkan dalam rencana strategis.Indikator sasaran merupakan ukuran
keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Indikator
sasaran ini merupakan unsur penting dalam akuntabilitas kinerja dalam
mencapai sasaran yang telah ditentukan. Indikator sasaran Puskesmas
Banabungiyang akan digunakan untuk periode waktu tahun 2. Indikator dapat
dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut
Tabel 3.1
Indikator Kinerja Program Kesehatan Puskesmas Pasarwajo Tahun 2020
(Berdasarkan Data Komdat)
Target
No. Indikator Satuan Sasaran Cakupan (%) Renstra
2020
A PELAYANAN KESEHATAN IBU
1 Cakupan Pelayanan Antenatal (K1) Bumil 477 382 80,08
2 Cakupan Pelayanan Antenatal (K4) Bumil 477 329 71,06
3 Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga
Bulin 477 365 76,51
Kesehatan
4 Cakupan Pertolongan Persalinan di Faskes Bulin 477 124 25,99
5 Cakupan Persalinan di Non Faskes Bulin 477 32 6,7
6 Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) Bufas 477 396 83,01
7 Jumlah Kematian Ibu Orang 2
8 Jumlah Bayi Lahir Hidup Bayi 391
F KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Proporsi rumah tangga dengan akses RT
berkelanjutan terhadap air minum layak
perkotaan dan pedesaan
2. Proporsi rumah tangga dengan akses RT
berkelanjutan terhadap sanitasi layak
perkotaan dan pedesaan
3. Jumlah desa yang melaksanakan STBM Desa STBM
4. TTU yang memenuhi syarat kesehatan TTU (pasar
dan sekolah)
5. Cakupan rumah yang memenuhi syarat Rumah
Tabel 3.2
Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Prioritas Kesehatan
Di Puskesmas Pasarwajo Tahun Anggaran 2020
Ket
Alokasi
No Uraian Program dan Kegiatan Realisasi % (sumber
Anggaran
biaya)
Tabel 3.3
Alokasi dan Realisasi Anggaran Menurut Sumber Pembiayaan
Di Puskesmas PasarwajoTahun Anggaran 2020
Alokasi
No Sumber Pembiayaan Realisasi %
Anggaran
A. Dana Operasional Puskesmas
100 %
B. Dana Bantuan Operasional Kesehatan 780.000.000 780.000.000
(BOK) di Puskesmas 100 %
JUMLAH 96.3 %
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA PROGRAM
Evaluasi dan analisis pencapaian kinerja program dan kegiatan prioritas yang
diselenggararakan oleh Puskesmas Pasarwajo tahun 2020 dilakukan pada indikator
kinerja program dan kegiatan. Adapun hasil capaian kinerja program dan kegiatan
prioritas Puskesmas Banabungi Tahun 2020, dapat diuraikan sebagai berikut :
Target
No. Indikator Satuan Sasaran Cakupan (%) Renstra
2020
A PELAYANAN KESEHATAN IBU
1. Cakupan Pelayanan Antenatal (K1) Bumil 477 382 80,08 477
2. Cakupan Pelayanan Antenatal (K4) Bumil 477 329 71,06 477
3. Cakupan Persalinan Ditolong Tenaga
Bulin 477 365 76,51 477
Kesehatan
4. Cakupan Pertolongan Persalinan di Faskes Bulin 477 124 25,99 477
5. Cakupan Persalinan di Non Faskes Bulin 477 32 6,7 477
6. Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) Bufas 477 396 83,01 477
7. Jumlah Kematian Ibu Orang 2
8. Jumlah Bayi Lahir mati Bayi 5
9. Cakupan Bumil dengan Komplikasi yang
Bumil Resti 477 12 2,5 477
Ditangani
10. Cakupan peserta KB Aktif WUS 3772 1448 38,39 3772
Program ini mempunyai 10 indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun
2019, yaitu sebagai berikut :
1. Pencapaian kinerja kunjungan Antenatal (K1) sebesar 382( 80,08 %) Capaian
kinerja ini belum optimal/belum mencapai target sebesar 98%. Belum
optimalnya capaian ini diantaranya disebabkan oleh karena masih rendahnya
kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan.
2. Pencapaian kinerja kunjungan ibu hamil (K4) sebesar 329(71,06 %) Capaian
kinerja ini belum optimal / belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 95
%. Belum optimalnya capaian ini diantaranya disebabkan oleh karena masih
rendahnya kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya secara
teratur pada tenaga kesehatan, disamping itu biasanya ibu hamil memutuskan
untuk melaksanakan persalinan di kampung halaman agar dekat dengan
keluarganya.
Target
No. Indikator Satuan Sasaran Cakupan (%) Renstra
2019
B PELAYANAN KESEHATAN ANAK
1. Cakupan Kunjungan Neonatus Pertama Bayi 481 368 76,50
(KN1)
2. Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap Bayi 481 356 74,01
(KN3)
3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi / Bayi
364
Kunjungan Bayi
4. Jumlah Kelahiran Bayi 392
5. Jumlah Lahir Mati Bayi 5
6. Jumlah Kematian Neonatal (0- < 1 bulan) Bayi 3
7. Jumlah Kematian Bayi (1 Bulan - < 1 tahun) Bayi 7
8. Jumlah Kematian Anak Balita ( 1 - 4 tahun) Balita 0
9. Cakupan Neonatal dengan Komplikasi Neonatal
0
Ditangani Resti
10. Cakupan pelayanan Anak Balita Anak Balita 2053
11. Jumlah SD yang Dilaksanakan Penjaringan
SD 19 19 100
Kesehatan
12. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD
Orang 0 0 0
dan Setingkatnya
Program ini mempunyai 12 indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun 2020,
yaitu sebagai berikut :
1. Cakupan kunjungan Neonatus pertama (KN1) mencapai 368 (76,50%).
2. Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN3) mencapai 336(74,01%),
3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi / Kunjungan Bayi mencapai 364 (75,67)
4. Jumlah Kelahiran sebanyak 392 bayi
5. Jumlah Lahir Mati sebanyak 5 bayi dengan berdasarkan penyebabnya yaitu 2 bayi
karena Kematian Janin Dalam Rahim ( KJDR ), 1 bayi karena solusio plasenta, 1 bayi
karena Ketuban Pecah Dini (KPD) dan 1 bayi karena asfiksia.
6. Jumlah Kematian Neonatal (0- < 1 bulan) sebanyak 3 bayi dengan berdasarkan
penyebabnya yaitu 1 bayi karena kelainan kongenital dan 4 bayi karena BBLR
( Berat Badan Lahir Rendah ).
7. Jumlah Kematian Bayi (1 Bulan - < 1 tahun tidak ada ( 7 bayi )
8. Jumlah Kematian Anak Balita ( 1 - 4 tahun) sebanyak 4 balita ; yaitu (0)
9. Cakupan pelayanan Anak Balita sasaran 2053
10. Jumlah SD yang Dilaksanakan Penjaringan Kesehatan sudah mencapai target yang
ditetapkan yaitu sebanyak 19 SD (100%).
11. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD
Target
No. Indikator Satuan Sasaran Cakupan (%) Renstra
2019
C IMUNISASI DAN SURVAILANCE
1. Cakupan Desa UCI Desa 11 11 100
2. Jumlah Imunisasi BCG pada Bayi usia 0-11
Bayi 395 415 105
bulan
3. Jumlah Imunisasi Hepatitis B pada bayi
Bayi 395 340 86,1
kurang dari 7 hari
4. Jumlah Imunisasi DPT/HB (1) pada Bayi Bayi
421 397 94,5
usia 0-11 bulan
Program ini mempunyai 22 indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun 2020,
dan diantara indikator tersebut terdapat 14 indikator sudah mencapai target yang
ditetapkan sebesar 85 % yaitu ; 1. Cakupan Desa UCI sebanyak 11 desa ( 95 %), 2.
Jumlah Imunisasi Hepatitis B pada bayi kurang dari 7 hari sebanyak 340 (86,1%), 3.
Jumlah Imunisasi DPT/HB (1) pada Bayi usia 0-11 bulan sebanyak 397 ( 94,5 % ), 4.
Jumlah Imunisasi DPT/HB (2) pada Bayi usia 0-11 bulan sebanyak 345 (82,2%), 5.
Jumlah Imunisasi DPT/HB (3) pada Bayi usia 0-11 bulan sebanyak 384 (82,9%), 6.
Jumlah Imunisasi Polio 1 pada Bayi usia 0-11 bulan sebanyak 415 (98%), 7. Jumlah
Imunisasi Polio 2 pada Bayi usia 0-11 bulan sebanyak 419 (99,8 %), 8. Jumlah Imunisasi
Polio 3 pada Bayi usia 0-11 bulan sebanyak 374 (89,1%), 9. Jumlah Imunisasi Polio
pada Bayi usia 0-11 bulan sebanyak 356 (84,8%), 10. Jumlah Imunisasi Campak pada
Bayi usia 0-11 bulan sebanyak 387 (92,2%), 11. Jumlah Imunisasi Dasar Lengkap pada
Bayi usia 0-11 bulan sebanyak 387 (92,2%), 12. Jumlah Imunisasi TT 1 pada Wanita Usia
Subur (WUS) umur 15 - 39 tahun sebanyak 3 (0.62%), 13. Jumlah Imunisasi TT 2 pada
Wanita Usia Subur (WUS) umur 15 - 39 tahun tidak ada 12 (2,3 %), 14. Jumlah Imunisasi
TT 3 pada Wanita Usia Subur (WUS) umur 15 - 39 tahun sebanyak 75 (10,27%), 15.
Jumlah Imunisasi TT 4 pada Wanita Usia Subur (WUS) umur 15 - 39 tahun sebanyak 49
(12,15%). 16. Jumlah Imunisasi TT 5 pada Wanita Usia Subur (WUS) umur 15 - 39 tahun
sebanyak 58 (12,15% sedangakn indikator yang melampaui target yang ditetapkan
sebesar 95% yaitu ; 1. Jumlah Imunisasi BCG pada Bayi usia 0-11 bulan sebanyak 415
(105%), karena banyak pendatang dari rantau yang melahirkan lalu kembali lagi ke
daerah tempat tujuanya
Target
No. Indikator Satuan Sasaran Cakupan (%) Renstra
2019
E PROGRAM GIZI
1. Jumlah Balita ditimbang (D) Balita 87%
2. Jumlah Balita yang dicatat di Posyandu (S) Balita 100%
3. Cakupan Balita Gizi buruk mendapat
Balita 100%
perawatan
4. Jumlah Balita Gizi Kurang Balita <15%
5. Cak. Pemberian makanan pendamping ASI anak 6-24 bulan
pd anak 6-24 bulan dr kelurga miskin dr kelurga 85%
miskin
6. Bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif Bayi
7. Cakupan Balita (6-59 bulan) mendapat
Balita
kapsul vitamin A 2 kali pertahun
8. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe Bumil
Program ini mempunyai 8 indikator kinerja yang akan dicapai di tahun 2019 yaitu :
1. Jumlah Balita ditimbang (D) sebanyak 1723 balita (92,43%).capaian ini telah
melampaui target yang ditetapkan yaitu 87%
Target
No. Indikator Satuan Sasaran Cakupan (%) Renstra
2019
F KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Proporsi rumah tangga dengan akses RT
berkelanjutan terhadap air minum layak 70%
perkotaan dan pedesaan
2. Proporsi rumah tangga dengan akses RT
berkelanjutan terhadap sanitasi layak
perkotaan dan pedesaan
3. Jumlah desa yang melaksanakan STBM Desa STBM 11 11 100%
4. TTU yang memenuhi syarat kesehatan TTU (pasar
dan sekolah)
5. Cakupan rumah yang memenuhi syarat Rumah
kesehatan
Target
No. Indikator Satuan Sasaran Cakupan (%) Renstra
2019
G. PELAYANAN MEDIK
1. Cakupan pelayanan kesehatan dasar
Maskin
masyarakat miskin
2. Cakupan rujukan pasien masyarakat miskin Maskin
179 179 100
Dirujuk
3. Cakupan kunjungan rawat jalan Jiwa
4. Cakupan kunjungan rawat inap Jiwa 0 0 0 0
5. Cakupan pelayanan kesehatan jiwa Jiwa
Target
No. Indikator Satuan Sasaran Cakupan (%) Renstra
2019
H. PROGRAM PELAYANAN KEFARMASIAN
1. Ketersediaan obat sesuai kebutuhan Jumlah
100% 100%
item obat
2. Ketersediaan obat esensial Jumlah
100% 100%
item obat
3. Ketersediaan obat generik Jumlah
100% 100%
item obat
Target
No. Indikator Satuan Sasaran Cakupan (%) Renstra
2019
I. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Jumlah Desa Siaga Aktif Desa 11 11 100 80%
2. Upaya penyuluhan P3 NAPZA oleh Nakes SMU 4 4 100
BAB V
MAPPING MASALAH KESEHATAN
Tabel 5.1
Pemetaan Masalah Kesehatan Per-Desa
Puskesmas PasarwajoTahun Anggaran 2020
Lanjutan :
No Program Pemetaan Masalah Kesehatan
4. 5. 6.
1 Gizi
2 Kesehatan Ibu Pelayanan Faskes Pelayanan Faskes Pelayanan Faskes
3 Kesehatan Anak
4 Kasus Kematian Ibu
5 Kasus Kematian Bayi/Balita Kematian Bayi, balita Kematian Bayi
6 Kesehatan Lingkungan
7 P2 Kasus TB Kasus TB Kasus TB
8 Imunisasi
9 Survailance
10 Manajemen
No Lainnya :
1 Pelayanan Medik
2 Sarana/Kendaraan/Alat
3 Tenaga Kesehatan
4 Anggaran
Lanjutan :
No Program Pemetaan Masalah Kesehatan
7. 8. 9
1 Gizi
2 Kesehatan Ibu Pelayanan Faskes Pelayanan Faskes Pelayanan Faskes
3 Kesehatan Anak
4 Kasus Kematian Ibu Kematian Ibu
5 Kasus Kematian Bayi/Balita Kematian Bayi, balita Kematian Bayi, Balita
6 Kesehatan Lingkungan
7 P2 Kasus TB, Kusta Kasus TB, Kusta Kasus TB
8 Imunisasi Tidak Termasuk Desa Uci
9 Survailance
10 Manajemen
No Lainnya :
1 Pelayanan Medik
2 Sarana/Kendaraan/Alat
3 Tenaga Kesehatan
4 Anggaran
Lanjutan :
No Program Pemetaan Masalah Kesehatan
7. 8. 9
1 Gizi
2 Kesehatan Ibu Pelayanan Faskes Pelayanan Faskes Pelayanan Faskes
3 Kesehatan Anak
Berdasarkan hasil pemetaan masalah pada tahun 2020 sebagaimana tergambar pada
Tabel 6.1 diatas, maka dapat ditentukan prioritas masalah pada masing-masing desa
yang digambarkan sebagai berikut :
Tabel 5.2
Prioritas Masalah Kesehatan Per-Desa
Puskesmas Pasarwajo Tahun Anggaran 2020
Pencapaian kinerja program dan kegiatan prioritas yang ditetapkan, dapat dikatakan
sebagian besar telah mencapai target, meskipun masih ada beberapa indikator yang belum
mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh karena sumberdaya yang
kurang memadai baik sumberdaya anggaran, tenaga maupun sarana dan fasilitas.
Indikator kinerja yang ditetapkan sebagian besar merupakan indikator kinerja yang
mobile (cakupan pelayanan) yang sangat sensitif dengan input sumber daya, utamanya
pembiayaan kesehatan serta ketersediaan tenaga kesehatan strategis seperti dokter, perawat
dan bidan, yang dapat berfluktuasi secara signifikan. Sebagai contoh cakupan pelayanan
imunisasi rutin, manakala input biaya operasional petugas ke posyandu tidak terpenuhi dan
pengadaan vaksin imunisasi tidak mencukupi kebutuhan sasaran, ditambah lagi dengan peran
serta masyarakat yang kurang baik maka angka UCI desa sebesar 100% dari target akan turun
secara drastis sampai pada level yang rendah. Berbeda dengan indikator kinerja puskesmas
dengan gedung dan peralatan kantor sesuai standar, manakala input kegiatan rehabilitasi dan
penyediaan peralatan kesehatan telah dilakukan maka indikator kinerjanya akan bertahan
dalam waktu yang lama (multi years) sesuai dengan masa pakai gedung dan alat medis yang
diadakan.
BAB VI
AKREDITASI PUSKESMAS
A. SARANA
B. PRASARANA
Jelaskan mengenai Kesiapan prasarana pelayanan kesehatan (ketersediaan meubiler,
sarana puskel roda-4 dan roda-2, ipal, sumber daya listrik, dll) yang ada di puskesmas
dibandingkan dengan standar sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri
Kesehatan RI nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas