PUSKESMAS LAMBUNU 1
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa selesainya laporan ini juga tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, karena itu pada kesempatan ini, kami
mengucapkan terima kasih kepada :
A. LATAR BELAKANG
Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling
mendekati kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan kesehatan
masyarakat. Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam
bidang kesehatan adalah upaya kesehatan untuk bayi yaitu imunisasi. Program
imunisasi di Indonesia kemudian diperbaharui dan dikembangkan semenjak
tahun 1977 dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap 7 macam penyakit:
TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Polio dan Hepatitis B melalui antigen BCG,
DPT, Polio, Campak, Hepatitis B dan TT. Di Indonesia, program imunisasi
diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pemerintah,
bertanggungjawab menetapkan sasaran jumlah penerima imunisasi, kelompok umur
serta tatacara memberikan vaksin pada sasaran. Pelaksaan program imunisasi
dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta. Institusi swasta
dapat memberikan pelayanan imunisasi sepanjang memenuhi persyaratan
perizinan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Program Imuisasi adalah salah satu program pokok puskesmas,dalam upaya
untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan
prioritas kementerian Kesehatan khususnya untuk meurunkan angka kematian
anak.Kegiatan Imunisasi ini mengacu pada visi misi dan tata nilai Puskesmas ... yaitu
KUIN (komunikatif,unggul,integritas dan nyaman) dalam memberikan tindakan
/respon terhadap pasien,tepat dalam memberikan tindakan serta ramah dalam
melayani pasien.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan,kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat
di cegah dengan Imunisasi (PD3I).
2. Tujuan Khusus:
a) Tercapainya cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL) pada bayi sesuai targer
RPJMN.
b) Tercapainya Universal Child Immunization/UCI (Prosentase minimal 805 bayi
yang mendapat IDL di suatu desa/kelurahan) di seluruh desa/kelurahan.
c) Tercapainya target imunisasi lanjutan pada anak umur di bawah 2 tahun
(baduta) dan anak usia sekolah dasar serta wanita Usia subur (WUS).
d) Tercapainya reduksi,eliminasi,dan eradikasi penyakit yang dapat di cegah
imunisasi.
e) Terselenggaranya pemberian imuisasi yang aman.
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Geografis
1. Letak Wilayah
2. Luas Wilayah
3. Karakterikstik Demografi
Kebijakan pembangunan kependudukan diarahkan pada peningkatan
angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kota ... pada tahun 2019
mencapai angka 75,94. Berdasarkan data terakhir tahun 2021 jumlah
penduduk wilayah kerja Puskesmas ... tahun adalah 38,187 jiwa.
4. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk menurut umur ini dipengaruhi oleh indikator
demografi yaitu kelahiran, kematian dan imigrasi. Selanjutnya perubahan-
perubahan dalam komposisi penduduk akan mempengaruhi pola berbagai
aspek kehidupan, antara lain aspek ekonomi, budaya, pendidikan, politik
dan lingkungan.
Jumlah 10.498 86
No Nama Jumlah
1. Pustu 2
2. Posyandu Lansia 5
3. Posyandu Balita 26
4. Pospindu PTM 3
5. Poskesdes 0
6. Kelurahan Siaga 3
7. Apotek 2
8. Poliklinik 1
9. Praktek Bidan 2
10. Rumah Bersalin 1
B. Data Ketenagaan
Berikut adalah keadaan tenaga di Puskesmas ... pada tahun 2021 yang
berperan dalam intervensi percepatan penurunan stunting
No Jenis Jumlah
Ketenagaan/Profesi
1. Dokter 3
2. Nutritionis 3
3. Jurim 9
4. Bidan 8
5. Promkes 2
6. Sanitarian 2
BAB III
PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM
Pencapaian program Imunisasi pada tahun 2021 dapat di lihat pada tabel di
bawah ini
INDIKATOR IMUNISASI
BAB IV
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
Puskesmas ... memiliki 3 kelurahan binaan yaitu kelurahan Kuin Cerucuk,
Kuin Selatan dan Belitung Utara. Berikut ini Tabel capaian Imunisasi per
kelurahan di wilayah puskesmas ....
Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan dengan melihat cakupan pemberian imunisasi
pada bayi dan balita yang wajib memperolah imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.
Pencatatan dalam kegiatan akan dibuat dalam bentuk buku pencatatan bayi dan
balita sesuai dengan data bayi dan balita yang wajib mendapatkan imunisasi dari
setiap desa diwilayah kerja.
Pelaporan dari kegiatan ini akan dibuat dalam bentuk blanko / format pelaporan hasil
kegiatan dalam setiap bulan dari setiap desa yang ada di wilayah kerja.
Pelaporan dari hasil kegiatan ini akan diserahkan kapada kapala desa, kepala
puskesmas dan camat sebagai pimpinan wilayah kerja serta ke Instansi Dinas
Kesehatan Daerah.
Evaluasi dalam kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk melihat cakupan
pemberian imunisasi secara berjenjang pada bayi dan batita yang wajib
mendapatkan imunisasi.
BAB VI
PENUTUP
Laporan Program Imunisasi tahun 2021 ini memuat analisis dan kondisi
berbagai sumber daya yang dimiliki Puskesmas yang secara langsung atau tidak
langsung memberi dukungan bagi pelaksanaan kegiatan program Imunisasi,
sekaligus disampaikan hasil-hasil kegiatan dan pencapaian program imunisasi
selama tahun 2021.
Demikian laporan Imunisasi tahun 2021 ini disusun, semoga dapat memberi
manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
LAMPIRAN