Anda di halaman 1dari 2

JENIS ALAT KONTRASEPSI PADA LAKI-LAKI

Menurut Manuaba (1998), jenis-jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan oleh laki-laki ada 4
yaitu diantaranya adalah :
1. Kondom
2. Vasektomi
3. Senggama terputus.
4. Pantang berkala

1. Kondom
Kondom merupakan salah satu metode pencegahan kehamilan pada suatu kegiatan senggama
dengan menggunakan alat berbentuk kantong tipis yang terbuat dari bahan lateks (karet),
pelastik (vinil) atau bahan alami, yang dikenakan pada alat vital seorang pria. Cara kerja
kondom adalah dengan menghalangi pertemuan antara sperma dan sel telur dengan cara
mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis sehingga sperma
tersebut tidak dapat masuk ke dalam saluran reproduksi wanita. Keuntungan penggunaan
kondom yaitu dapat bertindak efektif sebagai alat kontrasepsi, murah dan mudah didapatkan,
tidak memerlukan pengawasan medis, dapat mencegah PMS dan hepatitis B, serta sebagai
penghambat orgasme bagi pria yang mengalami kelemahan ejakulasi dini. Sedangkan
kelemahan penggunaan kondom yaitu sedikit sulit dalam pemakaiannya, dapat menyebabkan
alergi terhadap jeli spermisida pada beberapa wanita sehingga menimbulkan keputihan dan
iritasi, serta dapat mengganggu kenikmatan pada saat berhubungan seksual.

2. Vasektomi
Vasektomi merupakan suatu tindakan penutupan, pemotongan, pengikatan atau penyumbatan
pada kedua saluran mani (testis) sebelah kiri dan kanan sehingga menghambat produksi
sperma. Menurut WHO (1994) vasektomi merupakan cara sterilisasi pria dengan melakukan
pemotongan vas deferens yang berguna untuk menghalangi transport spermatozoa.
Keuntungan vasektomi yaitu: tidak mengubah kemampuan pria untuk orgasme dan angka
kegagalan sangat sedikit yaitu 0,15%. Sedangkan kelemahan vasektomi adalah kemungkinan
komplikasi yang terjadi saat pembedahan yang menyebabkan perdarahan, rasa nyeri dan
infeksi ringan.

3. Senggama Terputus
Senggama terputus (coitus ineruptus) merupakan metode KB tradisional dimana pria
mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari dalam vagina sebelum pria mencapai orgasme.
Keuntungan senggama terputus yaitu: tidak memerlukan biaya, tidak memiliki efek samping
dan tidak menggunakan zat-zat kimiawi, dapat digunakan setiap waktu, dan dapat digunakan
sebagai pendukung metode KB lainnya. Sedangkan kelemahan metode senggama terputus
yaitu tingkat kehamilan tinggi (17-25 %), dan kepuasan dalam hubungan seksual berkurang.

4. Pantang Berkala
Pantang berkala yaitu metode KB yang mempertimbangkan masa subur wanita yang
berkaitan erat dengan siklus menstruasi. Prinsip pasangan adalah tidak melakukan hubungan
seksual pada saat masa subur istri. Keuntungan pantang berkala adalah : hubungan seksual
yang alami dan kepuasan seksual tidak terganggu. Sedangkan kelemahan pantang berkala
adalah : kegagalan tinggi bila siklus menstruasi istri tidak teratur.

Anonim. 2008. Bab 2 Tinjauan Pustaka.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17447/4/Chapter%20II.pdf [akses: 9 Mei 2011]

Anda mungkin juga menyukai