SEJARAH KB DI

INDONESIA
Awal abad ke-19 Inggris
KB mula-mula atas prakarsa
sekelompok orang yg menaruh
perhatian pada masalah
kesehatan ibu.
Maria Stopes (1880-1950)
Menganjurkan pengaturan
kehamilan dikalangan kaum
buruh
Amerika Serikat
Pelopor KB Modern Margareth
Sanger (1883-1966)
dng Program Birth Control.

1917 National Birth Control

league
 1921 American National
Birth Control Conference ke-1
ORGANISASI-ORGANISASI
KB
DI INDONESIA
• LKBN
• BKKBN
Metode sederhana dengan
alat
Mekanis / Barier

Kondom

Barie intra vaginal

KONDOM
SEJARAH
Kondom di Mesir sejak tahun
13550 SM.Pada abad 18 sarung ini
”Kondom”

Mencegah penularan penyakit kelamin

• Suatu karet yang tipis,berwarna / tak

berwarna,
Mekanisme kerja

• Menghalangi terjadinya
pertemuan sperma dan sel telur
dng cara mengemas masuknya
sperma kedalam vagina,
sehingga pembuahan dapat
dicegah
• Mencegah penularan
 Daya Guna

Secara teori kegagalannya jika

kondom robek krn kurang hati-
hati, pelumas kurang, atau krn
tekanan pada waktu ejakulasi.
Secara alamiah angka
kegagalannya : 2 – 12 kehamilan
/100 wanita/tahun.
 Keuntungan
• Murah
• Mudah didapat
• Efektif bila digunakan dengan benar
• Tidak memerlukan pengawasan
• Dapat mencegah penularan IMS
• Mencegah kehamilan
• Sederhana, ringan, disposable
• Pria ikut secara aktif dalam program
KB
• Tidak menganggu produksi ASI
Efek Samping
Efek samping/masalah Penanganan
Kondom rusak/ bocar Buang & pakai kondom yang baru/
(seblm berhubungan) pakai spermisida digabung kodom

Bocor/dicurigai ada Pertimbangkan pemberian Morning

curahan divagina saat After Pill
berhubungan
Dicurigai adanya Meski jarang,dapat menggangu &
reaksi alergi bisa berbahaya.jika keluhan
menetap sesudah berhubungan &
tdk ada gejala IMS,beri kondom
alami(produk hewani:lamb skin/gut)
/ bantu klien memilih metode lain
Mengurangi Jk penurunan kepekaan tdk bisa
kenikmatan hubungan ditolelir biarpun dg kondom yg lebih
sesual tipis,anjurkan pemakaian metode
lain.
 Indikasi
1.Penyakit genitalia
2.Sensitivitas penis terhadap sekret
• Pria
vagina
3.Ejakulasi prematur

II. Wanita
1. Vaginitis, termasuk yg dlm
pengobatan
2. Kontraindikasi thd kontrasepsi oral
dan IUD
3. Membuktikan tdk ada semen yang
dilepaskan dlm vagina
4. Metode temporer
III. Pasangan pria dan wanita
1. Pengendalian dr pihak pria lebih
diutamakan
2. Senggama yang jarang
3. Penyakit kelamin(aktif/tersangka)
4. Herpes genitalia/kandiloma akuminata.
5. Urethritis krn sebab apapun
6. Sistitis, disuria/pyuria,sampai
penyebabnya ditegakkan.
7. Metode sementara sebelum
menggunakan kontrasepsi oral/IUD
Macam-macam kondom

• Kulit
- Dibuat dari membran usus biri-biri
(Caecum)
- Tidak meregang/mengkerut
- Menjalarkan panas tubuh, sehingga
dianggap tidak mengurangai
sensitivitas selama senggama.
- Lebih mahal
- Jumlahnya < 1 % dr semua jenis
kondom
• Lateks
- Paling banyak dipakai
- Murah
- Elastis
• Plastik
- Sangat tipis ( 0.025 – 0.035
mm)
- Juga menghantarkan panas
tubuh
- Lebih mahal dari kondom latex
Syarat-syarat standard yg
hrs dipenuhi oleh kondom
• Test elektronik
• Test pengisian air
• Kekuatan kondom
• Umur
• Kemasan kondom
• Ukuran kondom
 DIAFRAGMA

Kap berbentuk bulat cembung,

terbuat dari lateks yang
diinsesikan kedalam vagina
sbelum berhubungan seksual
dan mentup serviks
Jenis

• Flat spring ( flat metal band )

• Coil spring ( coiled wire )
• Arching spring ( kombinasi
metal spring )
Cara kerja

Menahan sperma agar tidak

mendapatkan akses mencapai
saluran alat reproduksi bagian
atas( Uretra dan tuba falopii ) &
sebagai alat tempat spermisida.
Keuntungannya

• Efektif biala digunakan dengan

benar.
• Tidak megganggu produksi ASI
• Tidak mengganggu hub. Seksual krn
telah terpasang sampai 6 jam
seelumnya.
• Tidak mengganggu kesehatan klien
• Tidak mempunyai pengaruh sistemik
• Salah satu perlindungan
terhadap IMS/HIV
• Bila digunakan pada saat haid,
menampung darah menstruasi.
Keterbatasan
• Efektivitas sedang
• Keberhasilan sbg kontrasepsi
apabila mengikuti cara penggunaan
• Motivasi diperluka erkesinambungan
dg menggunakannya setiap
berhubungan seksual
• Pada beberapa pengguna menjadi
penyebab infeksi saluran uretra
• Pada 6 jam pascahubungan seksual,
alat masih harus berada diposisinya.
Efek samping

• Infeksi saluran uretra

• Dugaan adanya reaksi alergi
diafragma
• Rasa nyeri pada tekanan
kandung kemih/rektum
• Timbul cairan vagina & berbau
jk dibiarkan lbih dari 24 jam.
3 macam kap serviks :

Vimule Dumas/Vault cap

Prentif cavity-rim

Polyethylene dikembangkan di India

Spons kontraseptif
 A. Kap serviks dipijit
INSERSI KAP SERVIKS lalu didorong sejauh
mungkin kedalam vagina

B. Memeriksa bahwa kap

serviks menutupi serviks

C. U/ mengeluarkan kap
serviks, jari telunjuk
dikaitkan pada pinggir
Kap serviks,
melepaskannya dr
serviks lalu dikeluarkan

Kap serviks terpasang

dengan baik, menutupi
seluruh serviks
MEMILIH UKURAN DIAFRAGMA
A. Jari telunjuk & jari tengah
dimasukkan kedlm vagina
sampai ujung jari tengah
menyentuh dinding posterior
vagina.
B. Jarak antara ujung jari tengah
& bagian dpan ibu jari adalah
diameter diafragma