Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN KOTA


UPT PUSKESMAS SUNGAI KAPIH
Jl. Sejati Perumahan Pondok Karya Lestari Blok D RT 10
TELP. (0541) 4116990 Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan
Samarinda

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)


KONSELING GIZI
No. M /GZI/SPO-02/2018

Status Dokumen : c Master c Salinan No.


Nomor Revisi : 00
Mulai Berlaku :
Jumlah Halaman : 03 (Tiga)

Dibuat oleh :

Nama Arum Putri Nugraheni,A.Md.Gz


Jabatan Koordinator Unit Gizi

Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Nama Budy Setiawan, S.Kep Nama drg. Karmijo


Jabatan Penanggung Jawab Mutu Jabatan Kepala Puskesmas

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Sungai Kapih dan tidak boleh
diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari
Kepala Puskesmas Sungai Kapih.

Puskesmas Sungai Kapih


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
KONSELING GIZI
No. M /GZI/SPO-02/2018
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku: 13 Januari 2018 Halaman 2 dari 3
PUSKESMAS SUNGAI KAPIH
KOTA SAMARINDA

DRG. KARMIJO

1. Pengertian Cara pemakain kondom adalah proses pemberitahuan kepada


pelanggan bagaimana cara pemakain kondom yang benar.
2. Tujuan Mengetahui cara penyampaian kepada pelanggan mengenai
pemakaian kondom.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 188.4/SK-051/100.02.017/2018 tentang
Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat di UPT
Puskemas Sungai Kapih.
4. Referensi Pedoman Nasional Penanganan IMS Kemenkes Indonesi tahun 2011
5. Alat dan Kondom
Bahan
6. Prosedur 7.1. Petugas menunjukkan tanggal pembuatan dan tanggal kadaluwarsa
kondom
7.2. Petugas menerangkan bahwa kondom tidak boleh rusak, berbau,
keras, atau sukar dibuka gulungannya.
7.3. Petugas menerangkan cara membuka kemasan secara hati-hati yang
dimulai dari ujung yang dapat disobek
7.4. Petugas menunjukkan sisi kondom yang berada di sebelah dalam,
dan jelaskan bahwa kondom tidak akan terbuka gulungannya bila
terbalik membukanya.
7.5. Petugas menunjukkan cara memegang ujung kondom untuk
mengeluarkan udara di dalamnya sebelum membukanya pada penis
yang tengah ereksi.
7.6. Petugas menerangkan bahwa kondom harus dibuka segera setelah
penis mulai berkurang ereksinya, dan bahwa kondom harus dipegang
sedemikian rupa agar isinya tidak tumpah pada waktu membukanya.
7.7. Petugas menjelaskan cara untuk melepaskan kondom dengan aman
dengan cara memgang kondom pada pangkal penis dan menarik
keluar dari kemaluan pasangan. Setelah itu kondom diikat pada
ujungnya lalu dibuang di tempat sampah.
7.8. Petugas menyarankan kepada pelanggan untuk tidak menggunakan
pelumas dari bahan minyak, misalnya petreolum jelly yang dapat
merusak kondom lateks. Pelumas dengan bahan dasar air lebih
Puskesmas Sungai Kapih
aman, misalnya gliserin, K-Y jelly atau busa spermisidal
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
KONSELING GIZI
No. M /GZI/SPO-02/2018
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku: 13 Januari 2018 Halaman 3 dari 3
PUSKESMAS SUNGAI KAPIH
KOTA SAMARINDA

DRG. KARMIJO

7.9. Petugas menyampaikan kepada pelanggan untuk tidak pernah


memakai ulang kondom bekas pakai, serta kondom harus disimpan
di tempat yang sejuk, gelap dan kering
7. Unit Terkait Ruangan Pemeriksaan Umum
9. Dokumen 1. Buku Register Pasien IMS
2. Buku Register Harian Poliklinik Umum
Terkait
10. Catatan
Revisi

Puskesmas Sungai Kapih

Anda mungkin juga menyukai