Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS WONOREJO

KOTA SAMARINDA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

CARA PEMAKAI KONDOM


No.

Status Dokumen : c Master c Salinan No.


Nomor Revisi :
Mulai Berlaku :
Jumlah Halaman :

Dibuat oleh :

Nama dr. Resvianur


Jabatan Koordinator BP &
tindakan

Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Nama drg. Bunga Nilam Sary, MM Nama drg. Aprillia Lailati


Jabatan Wakil Manajemen Jabatan Kepala Puskesmas

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Wonorejo dan tidak boleh diperbanyak,
baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Kepala Puskesmas
Wonorejo

Puskesmas Wonorejo
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PELAYANAN PENDAFTARAN
No. Dok.: XXXXXX
PUSKESMAS WONOREJO
KOTA SAMARINDA
No. Revisi : Mulai Berlaku : Halaman 2 dari 3

1. Pengertian Cara pemakain kondom adalah proses pemberitahuan kepada pelanggan


bagaimana cara pemakain kondom yang benar.
2. Tujuan Mengetahui cara penyampaian kepada pelanggan mengenai pemakaian
kondom.
3. Kebijakan Prosedur Kerja ini berlaku di Unit Pendaftaran UPTD Puskesmas Wonorejo.
4. Referensi Pedoman Nasional Penanganan IMS Kemenkes Indonesi tahun 2011
5. Alat dan Kondom
Bahan
6. Prosedur 7.1. Petugas menunjukkan tanggal pembuatan dan tanggal kadaluwarsa
kondom
7.2. Petugas menerangkan bahwa kondom tidak boleh rusak, berbau, keras,
atau sukar dibuka gulungannya.
7.3. Petugas menerangkan cara membuka kemasan secara hati-hati yang
dimulai dari ujung yang dapat disobek
7.4. Petugas menunjukkan sisi kondom yang berada di sebelah dalam, dan
jelaskan bahwa kondom tidak akan terbuka gulungannya bila terbalik
membukanya.
7.5. Petugas menunjukkan cara memegang ujung kondom untuk mengeluarkan
udara di dalamnya sebelum membukanya pada penis yang tengah ereksi.
7.6. Petugas menerangkan bahwa kondom harus dibuka segera setelah penis
mulai berkurang ereksinya, dan bahwa kondom harus dipegang sedemikian
rupa agar isinya tidak tumpah pada waktu membukanya.
7.7. Petugas menjelaskan cara untuk melepaskan kondom dengan aman
dengan cara memgang kondom pada pangkal penis dan menarik keluar dari
kemaluan pasangan. Setelah itu kondom diikat pada ujungnya lalu dibuang
di tempat sampah.
7.8. Petugas menyarankan kepada pelanggan untuk tidak menggunakan
pelumas dari bahan minyak, misalnya petreolum jelly yang dapat merusak
kondom lateks. Pelumas dengan bahan dasar air lebih aman, misalnya
gliserin, K-Y jelly atau busa spermisidal

Puskesmas Wonorejo
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PELAYANAN PENDAFTARAN
No. Dok.: XXXXXX
PUSKESMAS WONOREJO
KOTA SAMARINDA
No. Revisi : Mulai Berlaku : Halaman 3 dari 3

7.9. Petugas menyampaikan kepada pelanggan untuk tidak pernah memakai


ulang kondom bekas pakai, serta kondom harus disimpan di tempat yang
sejuk, gelap dan kering
7. Unit Terkait 1. Unit Pengobatan Umum
2. Unit Pelayanan Bumil/KB
8. Dokumen 7.1. Rekam medis pelanggan
Terkait 7.2. Buku register pasien IMS
7.3. Buku register harian Unit Pengobatan Umum
9. Catatan
Revisi

Puskesmas Wonorejo

Anda mungkin juga menyukai