Anda di halaman 1dari 2

PENGHISAPAN LENDIR DEWASA

RSUD R.A.A. No. No. Revisi Halaman


TJOKRONEGOR Dokumen
O

Tanggal Ditetapkan Direktur


terbit

SPO
dr.TOLKHA AMARUDDIN, M.Kes.,Sp.THT-KL
NIP.197503072009021002
Pengertian Penghisapan lender dewasa adalah melakukan tindakan
penghisapan lender di jalan nafas.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Mengeluarkan secret atau cairan pada jalan nafas.
2. Melancarkan jalan nafas.
Kebijakan Peraturan Direktur RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo Nomor
445/1531/2018 tentang Acuan Tindakan Keperawatan di
Lingkungan RSUD Tjokronegoro Purworejo.
Prosedur I. Tahap Pra Interaksi
1. Mengecek Program Terapi.
2. Mencuci Tangan
3. Menyiapkan Alat
II. Tahap Orientasi
1. Memberikan Salam Panggil Pasien Dengan Namanya.
2. Identifikasi Pasien (Cek Gelang)
3. Menjelaskan Tujuan Dan Prosedur Tindakan Pada
Keluarga / Klien
4. Menanyakan Persetujuan.
III. Tahap Kerja
1. Berikan kesempatan pasien untuk bertanya sebelum
kegiatan di mulai.
2. Memberikan Oksigen 2 – 5 Menit.
3. Meletakkan Pengalas Di Bawah Dagu Pasien.
4. Memakai Sarung Tangan.
5. Menghidupkan Mesin, Mengecek Tekanan (Dewasa ;
120-200 mmHg) dan botol penampung.
6. Memasukkan kanul suction dengan hati-hati (hidung : ±
5 cm, mulut : ± 10 cm)
7. Menghisap lendir dengan menutup lubang canule,
menarik keluar perlahan sambil memutar (± 5 detik
untuk anak, ± 10 detik untuk dewasa)
8. Membilas canule dengan NaCl, memberikan kesempatan
pasien bernafas.
9. Mengulangi prosedur tersebut 3 – 5 kali suctioning.
10.Mematikan mesin suction.
11.Mengobservasi keadaan umum pasien dan status
pernafasan.
12.Mengobservasi secret tentang warna, bau dan
volumenya.
IV. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi perasaan klien.
2. Simpulkan hasil kegiatan.
3. Lakukan kontrak dengan kegiatan selanjutnya.
4. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik.
Cuci tangan.
Unit Terkait Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, dan Unit Khusus
Dokumen Terkait Rekam medic, Standar Asuhan Keperawatan

Paraf (1) ………(2)………

Anda mungkin juga menyukai