Anda di halaman 1dari 6

PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI Ditetapkan Oleh:

No. Dokumen : SOP-SLM05-LAB-09 Penanggungjawab


No. Revisi : 00 Klinik
Tanggal Terbit : 1 Juli 2022
Halaman : 1 dari 6
KLINIK PRATAMA
SINERGI LISNA dr. Phamella Esty
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MEDIKA 05 Nuraini
SURABAYA

1. Pengertian APD adalah suatu alat yang digunakan sebagai teknik pencegahan
mikroorganisme patogen dari seseorang ke orang lain yang disebut “carier”.
Barrier yang umum digunakan masker, kacamata pelindung, gaun, apron,
sarung tangan, penutup kepala, pelindung kaki.
2. Tujuan Melindungi tenaga kesehatan, pasien, keluarga pasien dan lingkungan dari
kemungkinan transmisi material infeksius.
3. Kebijakan 1. Perjanjian Kerja Sama antara PT. PLN (Persero) dengan PT. Sinergi Properti
Pratama (Klinik Sinergi Lisna Medika) tentang Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama Tahun 2019 dengan Nomor
0005.PJ/HKM.00.01/UIDISJAYA/2019 dan Nomor
31.002/SLM.SPJ/SPP/1/2019;
2. Keputusan Penanggungjawab Klinik Sinergi Lisna Medika 05 Surabaya
Nomor : 012.SK/SLM05/SPP/VII/2022 tentang Kebijakan Pelayanan
Laboratorium;
3. Keputusan Penanggungjawab Klinik Sinergi Lisna Medika 05 Surabaya
Nomor 013.SK/SLM05/SPP/VII/2022 tentang Pedoman Pelayanan
Laboratorium;
4. Referensi Permenkes No. 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
5. Prosedur A. Masker Khusus (N95/FFP2)
Langkah – langkah menggunakan masker N95 :
1. Genggam respirator dengan satu tangan, posisikan sisi depan bagian
hidung pada ujung – ujung jari, biarkan tali pengikat menjuntai bebas
dibawah tangan anda
2. Posisikan respirator dibawah dagu dan sisi untung hidung berada diatas
3. Tariklah tali pengikat respirator yang diatas dan posisikan tali agak tinggi
dibelakang kepala diatas telinga, tarik tali pengikat respirator yang bawah
dan posisikan tali dibawah telinga.
4. Letakkan jari – jari kedua tangan anda diatas bagian hidung yang terbuat
dari logam . tekan sisi logam tersebut (gunakan dua jari dari masing –
masing tangan) mengikuti bentuk hidung. Jangan menekan respirator
dengan satu tangan karena dapat mengakibatkan respirator bekerja kurang
PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI Ditetapkan Oleh:
No. Dokumen : SOP-SLM05-LAB-09 Penanggungjawab
No. Revisi : 00 Klinik
Tanggal Terbit : 1 Juli 2022
Halaman : 2 dari 6
KLINIK PRATAMA
SINERGI LISNA dr. Phamella Esty
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MEDIKA 05 Nuraini
SURABAYA

efektif.
5. Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan dan hati – hati agar
posisi respirator tidak berubah.
Pemeriksaan Segel Positif
Hembuskan napas kuat-kuat. Tekanan positif di dalam respirator berarti
tidak ada kebocoran. Bila terjadi kebocoran atur posisi dan/atau ketegangan
tali. Uji kembali kerapatan respirator.
Pemeriksaan Segel Negatif
1. Tarik napas dalam-dalam. Bila tidak ada kebocoran, tekanan negatif di
dalam respirator akan membuat respirator menempel ke wajah.
Kebocoran akan menyebabkan hilangnya tekanan negatif di dalam
respirator akibat udara masuk melalui celah-celah segelnya.
2. Lamanya penggunaan maksimal 1 (satu) minggu dengan pemeliharaan
yang benar.
3. Cara pemeliharaan dan penyimpanan yang benar (setelah dipakai
diletakkan di tempat yang kering dan dimasukkan dalam kantong
berlubang berbahan kertas).

B. Masker Bedah
Langkah – langkah pemasangan masker biasa
1. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher
2. Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung
3. Paskan dengan erat pada wajah dan dibawah dagu sehingga melekat
dengan baik.
4. Periksa ulang pengepasan masker.
Langkah – langkah melepaskan masker
1. Jangan disentuh bagian depan masker karena telah terkontaminasi.
2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali atau karet bagian atas.
3. Buang ketempat limbah infeksius.

C. Pemakaian Kaca mata Pelindung (Goggles)


Pasang pada mata dan sesuaikan agar pas.
Langkah – langkah melepaskan.
PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI Ditetapkan Oleh:
No. Dokumen : SOP-SLM05-LAB-09 Penanggungjawab
No. Revisi : 00 Klinik
Tanggal Terbit : 1 Juli 2022
Halaman : 3 dari 6
KLINIK PRATAMA
SINERGI LISNA dr. Phamella Esty
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MEDIKA 05 Nuraini
SURABAYA

1. Bagian luar kacamata telah terkontaminasi


2. Saat melepasnya, pegang karet atau gagang kacamata.
3. Letakkan di wadah yang telah disediakan untuk di proses ulang atau
dalam tempat limbah infeksius.

D. Pelindung wajah (Face Shield)


Berbahan Plastik transparan menutup wajah sampai dagu
Langkah – langkah melepaskan.
1. Bagian luar pelindung wajah telah terkontaminasi
2. Saat melepasnya, pegang karet.
3. Letakkan di wadah yang telah disediakan untuk di proses ulang atau
dalam tempat limbah infeksius.

E. Pemakaian Gaun / Apron.


Apron menggunakan bahan plastik sekali pakai atau bahan plastik
berkualitas tinggi yang dapat digunakan kembali (reuseable)
Gaun menurut jenis penggunaannya :
1. Gaun sekali pakai : menggunakan bahan synthetic fibers (misalnya
polypropylene, polyester, polyethylene)
2. Gaun dipakai berulang : menggunakan bahan 100% katun atau 100%
polyester, atau kombinasi antara katun dan polyester. Dapat dipakai
berulang maksimal 50 kali dengan catatan tidak mengalami kerusakan.

Langkah – langkah Pemasangan


1. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian
pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang punggung.
2. Ikat di bagian belakang leher dan pinggang

Langkah – langkah melepaskan


1. Bagian depan gaun dan lengan gaun pelindung telah terkontaminasi
2. Lepas tali dengan cara menarik dari leher dan bahu dengan memegang
bagian dalam gaun pelindung saja.
3. Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan di wadah yang telah
PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI Ditetapkan Oleh:
No. Dokumen : SOP-SLM05-LAB-09 Penanggungjawab
No. Revisi : 00 Klinik
Tanggal Terbit : 1 Juli 2022
Halaman : 4 dari 6
KLINIK PRATAMA
SINERGI LISNA dr. Phamella Esty
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MEDIKA 05 Nuraini
SURABAYA

disediakan untuk diproses ulang atau buang ditempat limbah infeksius.

F. Pemakaian sarung tangan


Langkah – langkah Pemasangan.
1. Buka Pembungkus sarung tangan dengan hati – hati, pilih yang sesuai
dengan ukuran.
2. Jika harus mempertahankan prinsip – prinsip steril hindarkan sarung
tangan terkontaminasi objek tidak steril.
3. Jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka lipatan sarung tangan
dominan, masukkan jari secara pelan – pelan.
4. Untuk memakai sarung tangan sebelah kiri gunakan empat jari tangan
dominan, masukkan dalam lipatan sarung tangan ( bagian luar), segera
masukkan tangan non dominan secara perlahan – lahan.

Langkah – langkah melepaskan.


1. Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah terkontaminasi.
2. Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya,
lepaskan.
3. Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunakan tangan
yang masih memakai sarung tangan.
4. Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan dibawah.
5. Lepaskan sarung tangan diatas sarung tangan pertama
6. Buang sarung tangan ditempat limbah infeksi.
7. Cuci tangan sesuai prosedur.

G. Pemakaian penutup kepala (Head cap)


Langkah – langkah
1. Pakailah pelindung kepala sesuai ukuran sehingga menutup semua
rambut.
2. Lepaskan pelindung kepala dan langsung dibuangke tempat sampah.

H. Pemakaian Pelindung kaki.


Langkah – langkah
1. Gunakan sepatu karet atau plastic yang menutupi saluran ujung dan
PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI Ditetapkan Oleh:
No. Dokumen : SOP-SLM05-LAB-09 Penanggungjawab
No. Revisi : 00 Klinik
Tanggal Terbit : 1 Juli 2022
Halaman : 5 dari 6
KLINIK PRATAMA
SINERGI LISNA dr. Phamella Esty
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MEDIKA 05 Nuraini
SURABAYA

telapak kaki
2. Sepatu harus selalu bersih
3. Harus selalu digunakan dalam kamaar operasi dan tidak boleh dipakai
keluar, tidak dianjurkan memaki sandal. Sepatu terbuka dan telangjang
kaki.

I. Pemakaian Coverall
Menggunakan bahan yang terbuat dari polyester atau katun polyester yang
menyediakan perlindungan 360 derajat karena didesain untuk menutup
kepala, belakang dan bawah kaki. Untuk coverall jika menggunakan
resleting didepan maka harus di lapisi dengan kain atau penutup yang
dijahit.

Urutan Pemasangan APD :


1. Mengganti baju dengan baju kerja
2. Menggunakan sepatu pelindung
3. Memakai Gown
4. Memakai masker
5. Pasang Goggles / faceshield
6. Pasang Pelindung kepala,
7. Pasang sarung tangan

Urutan Pelepasan APD :


1. Ganti sarung tangan
2. Buka Gown
3. Buka pelindung kepala dan face shield
4. Buka sepatu pelindung
5. Buka masker
6. Buka sarung tangan

6. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. Poli Gigi
3. Laboratorium
4. Instalasi Farmasi
PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI Ditetapkan Oleh:
No. Dokumen : SOP-SLM05-LAB-09 Penanggungjawab
No. Revisi : 00 Klinik
Tanggal Terbit : 1 Juli 2022
Halaman : 6 dari 6
KLINIK PRATAMA
SINERGI LISNA dr. Phamella Esty
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MEDIKA 05 Nuraini
SURABAYA

7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai