PENDAHULUAN
Jumlah pegawai di Puskesmas Porto Haria 30 orang yaitu 1 orang Kepala Puskesmas dan 20
orang staf PNS, 1 orang staf CPNS, 4 orang tenaga kontrak daerah, 2 orang staf dari
Nusantara Sehat dan 2 orang sukarelawan. Puskesmas Porto Haria memiliki 2 Puskesmas
Pembantu yang berada di Haria Gunung dan Haria Pantai.
RANCANGAN AKTUALISASI
Puskesmas Porto Haria merupakan puskesmas yang ada di desa Porto, Kecamatan
Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Berdasarkan observasi penulis selama bekerja didapati
ada tiga isu atau masalah yang saat ini terjadi di Puskesmas Porto Haria, yaitu :
Berdasarkan idetifikasi isu terkait beberapa masalah diatas, maka perlu dilakukannya analisis
untuk mendapatkan satu prioritas yang akan dipecahkan. Analisis yang digunakan untuk
menentukan isu prioritas adalah analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth ) seperti
dibawah ini:
KRITERIA
No ISU PERMASALAHAN TOTAL RANKING
U S G
1. Kurang optimalnya pelayanan pada 5 5 5 15 1
penderita Diabetes Mellitus di
wilayah kerja Puskesmas Porto
Haria
2. Rendahnya pemahaman masyarakat 4 4 4 12 3
tentang penyakit Diabetes Mellitus
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan metode analisis USG diatas maka
didapatkan skala prioritas masing-masing isu. Isu yang mendapatkan prioritas tertinggi
adalah isu tentang Kurang optimalnya pelayanan pada penderita Diabetes Mellitus di
wilayah kerja Puskesmas Porto Haria.
Penyebab dari isu yang diangkat ini adalah sebagai berikut :
5. Lakukan 5.1 Berkonsultasi Terlaksananya Sebelum melakukan Lakukan kunjungan rumah Lakukan kunjungan rumah bagi
kunjungan rumah dengan pimpinan kunjungan kunjungan rumah, saya bagi penderita Diabetes penderita Diabetes Mellitus yang
berkonsultasi dengan
bagi penderita puskesmas/mentor rumah bagi Mellitus yang tidak tidak melakukan pemeriksaan
pimpinan
Diabetes Mellitus 5.2 Berkoordinasi penderita puskesmas/mentor secara melakukan pemeriksaan secara rutin merupakan suatu
yang tidak dengan pelaksana Diabetes santun (Harmonis), secara rutin dapat Tindakan yang dapat
selanjutnya
melakukan PTM Mellitus yang memberikan kontribusi dalam mewujudkan nilai organisasi
Saya memberi
pemeriksaan 5.3 Melakukan tidak kesempatan kepada mewujudkan visi yaitu “Harapan Meningkatkan
secara rutin kunjungan rumah melakukan berbagai pihak untuk Pemerintah kabupaten Derajat Kesehatan”
berkontribusi
5.4 Melaporkan hasil pemeriksaan maluku tengah, yaitu :
(Kolaboratif) dalam hal
kunjungan rumah secara rutin ini pelaksana PTM untuk “Mewujudkan Maluku
kepada pimpinan bekerja sama melakukan Tengah yang lebih Maju,
kunjungan rumah kepada Sejahtera, dan Berkeadilan
penderita Diabetes
Mellitus yang tidak dalam Semangat Hidup
melakukan pemeriksaan Orang Basudara”
secara rutin. Kemudian juga dapat
Setelah itu saya
berkontribusi mendukung
melakukan kunjungan misi Pemerintah Kabupaten
rumah dengan sikap Maluku Tengah, yaitu :
menghargai setiap orang
“Membangun masyarakat
apapun latar
belakangnya (Harmonis) maluku tengah yang lebih
serta tidak diskriminatif sehat, cerdas dan
untuk memahami danAKTUALISASI | HERLIN IRAPANUSSA, S.Kep.,Ns (NDH : 13/B)
professional”
memenuhi kebutuhan
masyarakat
(Berorientasi pelayanan)
Kemudian saya
melaporkan hasil
kunjungan rumah kepada
pimpinan
puskesmas/mentor dengan
cermat, jelas dan
bertanggung jawab
(Akuntabel).
AKTUALISASI | HERLIN IRAPANUSSA, S.Kep.,Ns (NDH : 13/B)
BAB IV
AKTUALISASI
Penelitian lain yang dilakukan oleh Gautam et al. (2009) didapatkan hasil
bahwa penyakit DM memberikan efek yang kurang baik terhadap kualitas hidup.
(Yusra, 2010). Kualitas hidup merupakan salah satu criteria utama untuk
mengetahui intervensi pelayanan kesehatan seperti morbiditas, mortalitas, fertilitas
dan kecacatan. Di Negara berkembang ada beberapa dekade terakhir ini, insidensi
penyakit kronik mulai menggantikan dominasi penyakit infeksi di masyarakat.
Sejumlah orang dapat hidup lebih lama, namun dengan membawa beban penyakit
Diskripsi Pelaksanaan Dalam mengaktifkan kembali kegiatan senam lansia, saya akan
Kegiatan
melakukan koordinasi dengan pelaksana PTM untuk
menentukan waktu pelaksaan senam. Setelah itu saya akan
menyiapkan peralatan untuk kegiatan senam kemudian saya
akan mengumpulkan peserta senam dan melaksanakan senam
bersama kemudian melakukan dokumentasi.
Uraian Hasil Kegiatan Hasil atau output yang didapat dari kegiatan kedua ini adalah
Diskripsi Pelaksanaan Dalam pembuatan Kartu Kontrol Diabetes Mellitus saya bekerja
Kegiatan
sama dengan pelaksana PTM untuk mendapatkan hasil
penyusunan draf yang baik. Kemudian saya melakukan
konsultasi draft Kartu Kontrol Diabetes Mellitus ke Pimpinan
Puskesmas/Mentor, selanjutnya setelah disetujui saya akan
mencetak dan mensosialisasikan tata cara pengisian Kartu
Kontrol Diabetes Mellitus kepada tenaga medis di poli umum
untuk nantinya dibagikan kepada pasien Diabetes Mellitus dan
selanjutnya akan dilakukan monitoring dan evaluasi.
Uraian Hasil Kegiatan Hasil atau output yang didapat dari kegiatan keempat ini adalah
Tersedianya Kartu Kontrol Diabetes Mellitus
Pemaknaan Nilai Dasar Kolaboratif : Dalam pembuatan Kartu Kontrol Diabetes
Mellitus saya terbuka dalam berkerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah dalam hal ini bekerja sama dengan
pelaksana PTM untuk mendapatkan hasil penyusunan draf yang
baik.
Harmonis : Kemudian saya melakukan konsultasi draft Kartu
Kontrol Diabetes Mellitus ke Pimpinan Puskesmas/Mentor
dengan santun.
Akuntabel : Selanjutnya setelah disetujui saya akan mencetak
dan mensosialisasikan tata cara pengisian Kartu Kontrol
Diabetes Mellitus dengan cermat. dan selanjutnya akan
dilakukan monitoring dan evaluasi dengan penuh rasa tanggung
jawab.
Kontribusi terhadap Pembuatan Kartu Kontrol Diabetes Mellitus dapat memberikan
Visi dan Misi
kontribusi dalam mewujudkan visi Pemerintah kabupaten
organisasi
maluku tengah, yaitu :
“Mewujudkan Maluku Tengah yang lebih Maju, Sejahtera,
dan Berkeadilan dalam Semangat Hidup Orang Basudara”
Kemudian juga dapat berkontribusi mendukung misi
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, yaitu :
Kegiatan 5 : Melakukan kunjungan rumah bagi penderita Diabetes Mellitus yang tidak
melakukan pemeriksaan secara rutin
N MARET-MEI
KEGIATAN
O 28-3 4-10 11-17 18-24 25-1 2-7
Pengefektifan kegiatan
1 skrining faktor resiko
Diabetes Mellitus
Pengaktifan kembali kegiatan
2
senam Lansia
Pembuatan leaflet Diabetes
3 Mellitus untuk diberikan
kepada pasien
Pembuatan Kartu Kontrol
4
Diabetes Mellitus
Lakukan kunjungan rumah
bagi penderita Diabetes
5 Mellitus yang tidak
melakukan pemeriksaan
secara rutin
Pembuatan
1 SPINTAS
Penjadwalan
2 sosialisasi
SPINTAS
Sosialisasi
3 SPINTAS
Pembuatan
dan
pemasangan
4 banner
SPINTAS di
Puskesmas
Membuat
format
5 operan
perawat
4.5 Analisa Dampak dari Isu yang Ditimbulkan jika Tidak Segera Diselesaikan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran