EVALUASI
MONITORING
EVALUASI
KARAKTERISTIK
4. WHY Dibutuhkan untuk memantau keberhasilan Dibutuhkan untuk menilai keberhasilan program ;
program; hasil untuk perbaikan hasilnya bisa menjadi masukan bagi perubahan
kebijakan
5. WHO Petugas Kesehatan (JFU/JFT) untuk Manajer kepada jajaran manajemen atas, untuk
kemudian memberikan masukan kepada kemudian menjadi masukan bagi kebijakan
Manajernya (Ka. Pusk/Ka. Sie/Ka. Bid)
6. HOW Memantau perkembangan capaian target Melihat hasil akhir (peridodik) dibandingkan
keluaran vs perencanaan ; jika belum dengan perencanaan ; jika belum maksimal
maksimal ada upaya perbaikan diperlukan perubahan kebijakan?
Monitoring (Pasal 4-10 PP39/2006)
• Monitoring pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilakukan terhadap :
- PERKEMBANGAN realisasi penyerapan dana,
- PERKEMBANGAN Realisasi pencapaian target keluaran (output), dan
- KENDALA YANG DIHADAPI
EVALUASI (Ps. 12 PP 39/2006)
• Evaluasi Pelaksanaan RPJMN/D dilakukan PALING SEDIKIT SATU KALI dan dilaksanakan paling lambat satu tahun
sebelum berakhirnya periode rencana
• Pelaksanaan evaluasi tersebut dilaksanakan berdasarkan :
- Sumberdaya yang digunakan ;
- Indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan pokok;
- Indikator dan sasaran kinerja outcome untuk program.
- Evaluasi dilaksankan secara sistematis, obyektif, dan trasnparan.
TAHAPAN EVALUASI (PP 39/2006)
Tahap Perencanaan (ex-ante) ;
Memilih dan menentukan :
1. Skala Prioritas dari berbagai alternatif
2. Cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya
Berbasis
Kejadian
Pelaksanaan surveilans berbasis indikator dilakukan mulai dari puskesmas
sampai pusat, sesuai dengan periode waktu tertentu
Pelaporan
Dinkes Kab/kota – Dinkes Prov -
Kemenkes
Data Informasi
Pengolahan,
Evaluasi Analisis &
Interpretasi
Umpan balik
Implementasi Pengambilan
keputusan
PEMANFAATAN SURVEILANS KESJAOR
• Di tingkat Puskesmas
1. Dasar perencanaan kegiatan agar lebih terarah dan terukur
2. PAK dapat ditindak lanjut secara dini dan penyebabnya
• Di tingkat Pusat
1. Dasar penentuan kebijakan nasional terkait kesehatan kerja
2. Penganggaran program nasional
3. Koordinasi lintas sektor
TARGET INDIKATOR RENSTRA
TAHUN 2015-2019
INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019 SATUAN
Persentase Puskesmas yang
menyelenggarakan kesehatan 40% 50% 60% 70% 80% Puskesmas
kerja dasar
Jumlah pos UKK yang
Pos UKK
terbentuk di daerah PPI / TPI 230 355 480 605 730
Persentase Puskesmas
yang melaksanakan Puskemas yang menyelenggarakan upaya
kegiatan kesehatan kesehatan olahraga melalui pembinaan Puskesmas yang diberi kesehatan
olahraga pada kelompok kelompok olahraga dan atau pelayanan olahraga
masyarakat di wilayah kesehatan olahraga di wilayah kerjanya.
kerjanya
DEFINISI OPERASIONAL (LBKP)
DATA KESEHATAN KERJA DEFINISI OPERASIONAL
Pekerja sakit yang dilayani Jumlah kunjungan pekerja yang datang ke puskesmas
untuk kesehatannya dalam periode 1 bulan berjalan per
pekerja. (Apabila dalam 1 bulan berkunjung 2 kali maka
dihitung 2x berkunjung)
Kasus penyakit umum pada Jumlah kasus pada pekerja yang terdiagnosis penyakit
pekerja biasa, seperti flu, batuk, diare dan lain-lain (yang tidak
berhubungan dengan pekerjaan). (satu pekerja bisa lebih
dari 1 kasus penyakit)
Kasus diduga penyakit akibat Jumlah kasus penyakit yang diduga akibat kerja pada
kerja pada pekerja pekerja yaitu penyakit yang mempunyai penyebab spesifik
atau asosiasi kuat dengan pekerjaan yang pada umumnya
terdiri dari satu agen penyebab yang sudah diakui
Kasus penyakit akibat kerja Jumlah kasus penyakit akibat kerja pada pekerja yang
pada pekerja dibuktikan dengan diagnosis klinis Penyakit Akibat Kerja
Kasus kecelakaan akibat kerja Jumlah semua kecelakaan yang terjadi pada peerja yang
pada pekerja terjadi berhubungan dengan kerja, demikian pula
kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat kerja
dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah
melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui
DEFINISI OPERASIONAL (LBKP)
Persentase (%) petugas Petugas yang berada di tempat berisiko berdasarkan hasil
puskesmas yang menggunakan identifikasi risiko menggunakan alat pelindung diri (APD)
APD (masker dan handscoon)
sesuai standar
LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA (LBKO)
Kesorga 2017 24
FORMULIR LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA
(Form LBKO-1 Puskesmas)
Puskesmas : ………………………………………
Kecamatan : ………………………………………
Kabupaten/Kota : ………………………………………
Propinsi : ………………………………………
Bulan Pelaporan : ………………………………………
Keterangan:
Pelaporan sekali sebulan, di awal bulan.
Mengetahui ………………,………………20…
Pimpinan Puskesmas…………….. Pengelola Program Kesehatan Olahraga
……………………………………………….. ……………………………………………………………
NIP…………………………………………. NIP……………………………………………………..
REKAP "LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA" -
KABUPATEN (LBKO2)
Nama Provinsi :
Nama Kabupaten :
Bulan :
Tahun :
1
Puskesmas A
2 Puskesmas B
3 Puskesmas C
4 dst
4Puskesmas
REKAP "LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA" - PROVINSI (LBKO3)
Nama Provinsi :
Bulan :
Tahun :
1 Kab/Kota A
Puskesmas
1A
Puskesmas
2B
Puskesmas
3C
2Kab/Kota B
Puskesmas
4D
Puskesmas
5E
DEFINISI OPERASIONAL
Kesorga 2017 28
DEFINISI OPERASIONAL
PUSKESMAS
Kelompok Olahraga
Sekumpulan orang yang melakukan latihan fisik atau olahraga
secara terprogram (baik, benar, terukur, teratur
31
Adalah merupakan bagian dari pembinaan kelompok olahraga
di wilayah kerja Puskesmas yang meliputi:
• Kelompok olahraga sesuai continuum of care dan atau
• Kelompok olahraga lainnya
DEFINISI OPERASIONAL
Tanggamus
L. Timur
PROVINSI
L. Barat
Mesuji
Pesisir Barat
L. Selatan
L. Tengah
Pesawaran
Bandar Lampung
Metro
Tulang Bawang
Pringsewu
Way Kanan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA 2 016
(SD. SEPTEMBER 2016 )
25
2
L. Tengah
3
Pesawaran
4
Bandar Lampung
64
5
Metro
16
6
Tulang Bawang
7
L. Utara
8
L. Timur
100
9
L. Barat
0
10
Pringsewu
100
11
Tanggamus
0
(SD. JULI 2016 )
12
13
Way Kanan
0
14
Mesuji
0
CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA 2 016
Pesisir Barat
0
15
16
PROVINSI
20
Capaian
Nasional
CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA 2015
(SD. SEPTEMBER 2016 )
80
Target
Capaian
60 Capaian
40
20
0
RSUDAM RS Jiwa Provinsi RSUD A Yani RSUD Menggala Klinik As-Salam
Lampung
DATA POS UKK KABUPATEN/KOTA .....................................................
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016
KEADAAN KADER
NO KECAMATAN PUSKESMAS NAMA POS UKK JENIS PEKERJA PADA JUMLAH JUMLAH
POS UKK PEKERJA KADER SUDAH
AKTIF/TIDAK DILATIH/BELUM
DATA KLINIK PERUSAHAAN KABUPATEN/KOTA .....................................................
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016
KLINIK PERUSAHAAN
KERJASAMA
NAMA JML DENGAN BPJS
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERUSAHAAN SKALA PERUSAHAAN JML JML
DOKTER PERAWA BIDAN IZIN KLINIK KESEHATAN &
T KETENAGAKERJAA
N