Anda di halaman 1dari 85

Distance

Learning

Pembelajaran

AGENDA - I
SYNC KE-1

Dwi Rahmanendra, 2022


PERKENALAN DAN APERSEPSI
Silahkan jelaskan :
 Nama Lengkap
 Jabatan
 Instansi/Unit Kerja

Apa yang Anda harapkan pada sesi


Pembelajaran Agenda I ini
(baik proses maupun subtansinya) ?
KURIKULUM, KOMPETENSI DAN SASARAN PELATIHAN DASAR CPNS

KURIKULUM : KOMPETENSI : FUNGSI ASN : SASARAN :


A.Pembentukan Karakter 1. Menunjukkan SPBN UU ASN, Psl 10 : PNS Profesional
1. SPBN 2. Mengaktualisasikan NND 1. Pelaksana Kebijakan Sesuai Bidang Tugas
(WK&NBN, AIK & KBN) 3. Mengaktualisasikan KPPNS Publik; yang Memiliki
2. NND PNS 4. Menunjukkan KTBT 2. Pelayan Publik; dan Karakter Sebagai
3.K&P PNS utk Mendukung 3. Perekat & Pemersatu Pelayan Masyarakat
Terwujudnya SMART Bangsa. Berlandaskan pada
GOVERNANCE Core Values ASN
4.Habituasi (Aktualisasi) 1 2 3
5.Orientasi (KP SDM, DK,
MTSL, OVERVIEW &
REVIEW)
SPBN NND K&P PNS
DESAIN
B. Penguatan KTBT 4 PEMBELAJARAN
1. Administratif
2. Substantif
TERINTEGRASI
HABITUASI
Agenda pembelajaran ini membekali peserta dengan
pemahaman wawasan kebangsaan melalui pemaknaan
TUJUAN terhadap nilai-nilai belanegara, sehingga peserta
memiliki kemampuan untuk menunjukkan Sikap
PEMBELAJARAN Perilaku Bela Negara dalam suatu kesiapsiagaan yang
AGENDA I mencerminkan sehat jasmani dan mental menghadapi
isu kontemporer dalam menjalankan tugas jabatan
sebagai PNS profesional pelayan masyarakat.

Amanat Pembelajaran :
Seluruh Mata Pelatihan pada Agenda ini dirancang dan disampaikan secara terintegrasi untuk
mencapai tujuan Kurikulum Agenda Sikap Perilaku Bela Negara dengan memberi
penekanan pada kemampuan praktik.

Indikator Hasil Belajar :


1) Menjelaskan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai yang mendasari sikap perilaku bela negara;
2) Menjelaskan analisis isu kontemporer; dan
3) Melakukan praktik yang mencerminkan kesiapsiagaan fisik dan mental dalam suatu kegiatan yang melatih
kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama, dan prakarsa agar dapat mewujudkan kesiapsiagaan bela
negara.
TARGET CAPAIAN PEMBELAJARAN AGENDA 1

TAHU Teori/Sejarah/Regulasi

MAU Semangat/Motivasi/Gairah

MAMPU Implementasi/Aksi

BAHAN PEMBELAJARAN PENGAMPU MATERI


(Modul, BT, Penugasan, dll.) (Strategi dan Desain)
1
SPBN
KONTRIBUSI AGENDA I DALAM
PENYUSUNAN RANCANGAN AKTUALISASI
ALUR PIKIR PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS
Environmental Scanning Teknik Teknik Tapisan Pernyataan negatif, Teknik Teknik Konsultasikan dgn
Isu: singkat, jelas, ada FB/MM/SWOT/DLL* Problem Solving/DLL*
(Sikap Peduli & Kritis)* Issue Scan* APKL/USG/DLL*
Mentor
fokus, lokus,
waktu. Role Models
Pengertian
Isu : Wujudkan
Identifikasi Deskripsikan Tetapkan Buatlah Lakukan Carilah
 Hangat Gagasan dlm
Isu (3) Isu (3) Core Isu (1) Rumusan Isu Analisis Isu Gagasan Kreatif
dibicarakan Kegiatan (Min. 4)
 Kesenjangan
MP. Agenda III
(Masalah)
Refleksikan kondisi di  Data/Fakta Konsultasikan Uraikan langkah-langkah sistematis, rinci dan Rumuskan
Instansi dengan Materi  Dampak dgn Mentor terukur untuk melakukan suatu Kegiatan. Tahapan Kegiatan
MP Agenda III  Agenda III

Produk yang dihasilkan dari setiap Kegiatan atau Rumuskan


Sumber Isu : Lingkup Isu : Tahapan Kegiatan, yg sekaligus sbgi bukti belajar. Output/Hasil
 Individu  Tusi Jabatan
 Unit Kerja  Tusi Unit Kerja
 Organisasi  Tusi Organisasi Uraikan bagaimana penerapan/aktualisasi MP. Keterkaitan
Agenda II dalam pelaksanaan Kegiatan tersebut. Substansi MP

Uraikan kontribusi hasil kegiatan terhadap Kontribusi Visi/


pencapaian Visi/Misi/Tusi/Tujuan Organisasi. Misi/Tusi/Tujuan

Uraikan kontribusi hasil kegiatan terhadap Penguatan Nilai


CATATAN : )* MP. Analisis Isu Kontemporer, Agenda SPBN Penguatan Nilai-Nilai Organisasi. Organisasi
WAWASAN KEBANGSAAN DAN
NILAI-NILAI BELA NEGARA 1
APERSEPSI MODUL 1
TUJUAN PEMBELAJARAN MODUL 1

Memantapkan Wawasan Menumbuhkembangkan


Kebangsaan. Kesadaran Bela Negara.

Mengimplementasikan
Sistem Administrasi NKRI.
Sintesis Modul 1 A.
B.
Umum
Perpektif Sejarah Negara
Agenda SPBN C.
D.
Makna Kesatuan dalm Sistem Penyelenggaraan Negara
Bentuk Negara Berdasarakan UUD NRI Tahun 1945
E. Makna dan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
F. Prinsip-Prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa
G. Nasionalisme
H. Kebijakan Publik dalam Format Keputusan dan/atau
Tindakan Administrasi Pemerintah.
I. Landasan Idiil Pancasila
J. UUD 1945 : Landasan Konstitusional SANKRI
K. Peran ASN berdasarkan UUD No. 5 Tahun 2014

4 SISTEM ADMINISTRASI NKRI

2 WAWASAN KEBANGSAAN NILAI-NILAI BELA NEGARA 3


A. Umum A. Umum
B. Sejarah Pergerakan Kebangsaaan B. Sejarah BN
C. Pengertian Wasbang C. Ancaman
D. Konsensus Dasar : D. Kewaspadaan Dini
1. Pancasila E. Pengertian BN
2. UUD 1945 F. Nilai Dasar BN
3. Bhinneka Tunggal Ika G. Pembinaan KBN Lingkup Pekerjaan
4. NKRI H. Indikator Nilai Dasar BN
E. Bendera, Bahasa, Lambang Negara, I. Aktualisasi KBN ASN
serta Lagu Kebangsaan
WAWASAN NUSANTARA
Deklarasi DJuanda (1957) sebagai cikal bakal Konsep Wawasan Nusantara.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai jati diri, lingkungan geografi, dan sumber
dayanya, serta segala potensi fisik dan non fisik yang terkandung dan lahir dari interaksi elemen-elemen tersebut, sebagai
elemen kekuatan dan lingkungan strategis nasional dalam satu kesatuan yang utuh berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun
1945, yang terwujud dalam 8 (delapan) gatra atau yang disebut sebagai Asta Gatra (Demografi, Geografi, Sumber Kekayaan
Alam, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan Keamanan).
Dari konsep Wawasan Nusantara ini lahirlah Wawasan Kebangsaan.

WAWASAN KEBANGSAAN
Adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang
dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang
bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai
persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera.
Modul Latsar, 2021.
KONSENSUS DASAR BERBANGSA DAN BERNEGARA SERTA NILAI-NILAI KEBANGSAAN
BENDERA, BAHASA, LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN
• DASAR HUKUM, PENGERTIAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA
Pasal 27 Ayat (3) : UUD NRI Pasal 30 Ayat (1) :
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara. TAHUN 1945 dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Definisi Upaya Bela Negara : UU No. 3 Permenhan No. 32 Tahun 2016


Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh Tahun 2002 Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Pertahanan Negara Rumusan 5 Nilai Bela Negara :
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan 1) Cinta Tanah Air;
hidup bangsa dan negara. 2) Kesadaran Berbangsa dan Bernegara;
3) Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara;
UU No. 23 4) Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara; dan
Definisi Bela Negara : Tahun 2019 5) Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara.
Tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga
negara, baik secara perseorangan maupun kolektif Pengelolaan Rumusan 5 Nilai Dasar Bela Negara :
Sumberdaya Nasional 1) Cinta Tanah Air;
dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan
utk Pertahanan Negara 2) Sadar Berbangsa dan Bernegara;
wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang 3) Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara;
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan 4) Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara; dan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan 5) Kemampuan Awal Bela Negara.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2021
bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
Ancaman. 23 Tahun 2019
1. CINTA TANAH AIR
1) Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang
wilayah Indonesia.
2) Jiwa dan raganya bangga sebagai bangsa Indonesia.
3) Jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya.
4) Menjaga nama baik bangsa dan negara.
5) Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan
negara.
6) Bangga menggunakan hasil produk bangsa
Indonesia.
2. SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA

1) Berpartisipasi aktif dalam organisasi


kemasyarakatan, profesi maupun politik.
2) Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga
Negara sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3) Ikut serta dalam pemilihan umum.
4) Berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi
bangsa dan negaranya.
5) Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa & negara.
3. SETIA PADA PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI NEGARA

1) Paham nilai-nilai dalam Pancasila.


2) Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
3) Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa
dan negara.
4) Senantiasa mengembangkan nilai-nilai Pancasila.
5) Yakin dan percaya bahwa Pancasila sebagai dasar
negara.
4. RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN
NEGARA
1) Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan
pikirannya untuk kemajuan bangsa dan negara.
2) Siap membela bangsa dan negara dari berbagai
macam ancaman.
3) Berpartisipasi aktif dalam pembangunan
masyarakat, bangsa dan negara.
4) Gemar membantu sesama warga negara yang
mengalami kesulitan.
5) Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk
bangsa dan negaranya tidak sia-sia.
5. KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA

1) Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta


intelijensia.
2) Senantiasa memelihara jiwa dan raga
3) Senantiasa bersyukur dan berdoa atas
kenikmatan yang telah diberikan Tuhan Yang
Maha Esa.
4) Gemar berolahraga.
5) Senantiasa menjaga kesehatannya.
Spektrum Implementasi Bela Negara Sangat LUAS

Mulai dari DIRI KITA


Mulai dari HAL KECIL
Mulai dari SAAT INI

Berikan Dharma Bhakti Terbaik untuk Nusa & Bangsa


MARS BELA NEGARA
“Wadah Perjuangan Bersama Segenap Komponen Bangsa dalam Mewujudkan Cita-Cita dan Tujuan Bernegara”
LANDASAN :
 Idiil : Pancasila
 Konsitusionil : UUD NRI Tahun 1945

MANAJEMEN PEMERINTAHAN NEGARA STRUKTUR KELEMBAGAAN NEGARA


“JAGALALAH PERSATUAN DAN KESATUAN SERTA BINALAH NASIONALISME”
 Kesatuan Kejiwaan (Psikologis Kejiwaan) : Sumpah Pemuda 28-10-1928;
 Kesatuan Kenegaraan (Politis Kenegaraan) : Proklamasi Kemerdekaan 17-8-1945;
 Kesatuan Kewilayahan (Yuridis Teritorial) : Deklarasi Djuanda 13-12-1957 sebagai Tonggak
Lahirnya Wawasan Nusantara.
 Kesatuan Visi Pembangunan (Teknokratis) : Cita-cita & Tujuan Dalam Alinea IV UUD NRI
TAhun 1945 1945 : Mengilhami Seluruh Tingkatan Dalam Sistem Perencanaan Pembangunan.

Indonesia adalah melting pot atau tempat meleburnya berbagai keragaman


yang kemudian bertransformasi menjadi identitas baru yang lebih besar
bernama Indonesia.

Indonesia adalah konstruksi masyarakat modern yang tersusun dari kekayaan


sejarah, sosial, budaya, ekonomi, politik, cita-cita, serta ideologi yang tersebar di
Bumi Nusantara.
WASBANG BELNEG
SANKRI
“Kenalilah dengan Baik, hingga
Anda Tulus Mencintainya, maka
Anda akan Antusias dan Ikhlas
untuk Membela serta
Mengelolanya”
(dwi_rahmanendra, 2021)

PNS PROFESIONAL

VISI DAN TUJUAN


NEGARA
TERIMA KASIH

Dwi Rahmanendra. 2022


Distance
Learning

Pembelajaran

AGENDA - I
SYNC KE-2
ANALISIS ISU KONTEMPORER
2
APERSEPSI MODUL 2
TUJUAN PEMBELAJARAN MODUL 2
Menjelaskan konsepsi
perubahan lingkungan
strategis.

Mengidentifikasi isu-isu
strategis kontemporer.

Menerapkan teknik analisis isu


dengan menggunakan
kemampuan berpikir kritis.
Sintesis Modul 2 • Korupsi 3
• Narkoba
Agenda SPBN • Terorisme/Radikalisme
• Money Laundry
2 Kualitas
Cara Positif • Proxy War
Hidup • Mass Communication
Sifat Manusia yang Kehidupan Perubahan
Dampak
Bernafsu & Berakal Dinamis LingStra 4 • Kontemporer
Global Hasil Negatif AGHT Isu Kritikal • Berkembang
Society • Potensial

Community/ Modal Insani :


Culture Dihadapi
I-Em-S-Kt-Et-Ks
Family
Kemampuan :
Individu Diidentifikasi
ES, PS, AT

Model Pentahelix : Dipahami


Issue Scan :
G-A-B-C-M MS, ED, KO, PPO,
PL
APKL (Kualitas)
Dipilih/Ditapis
USG (Prioritas)
FB/MM/SWOT/
Dianalisis dan lain-lain.
Alternatif
Diselesaikan
Rekomendasi
PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS
Global
ASTA GATRA :
Society
Demografi
Community/ WASBANG &
Culture Geografi
WASNUS
Family Sumber Kekayaan Alam
Individu IPOLEKSOSBUDHANKAM

“Berpotensi menimbulkan dampak negatif berupa AGHT dalam kehidupan


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berupa :

ISU-ISU STRATEGIS KONTEMPORER


(Kelompok isu yang mendapatkan perhatian dan sorotan publik secara luas dan memerlukan penanganan
sesegera mungkin dari pengambil keputusan.)

(Intelektual; Emosional; Sosial; Ketabahan;Etika;Kesehatan Fisik)


RAGAM BENTUK ISU STRAKOM
NARKOBA

TERORISME/
KORUPSI RADIKALISME

Isu-Isu Strategis
COVID-19 Kontemporer DLL.???
(AGHT)
MASS MONEY
COMMUNICATION LAUNDRING

PROXY
WAR
TEKNIK ANALISIS ISU
TAHAPAN PENYELESAIAN ISU

IDENTIFIKASI & MENDALAMI /


1 DESKRIPSI ISU ANALISIS ISU 3
4
TAHAPAN
MEMILAH / ALTERNATIF
2 MENAPIS ISU PENYELESAIAN 4
IDENTIFIKASI &
DESKRIPSI ISU IDENTIFIKASI ISU

Kepekaan dan kepedulian seseorang terhadap


tuntutan dan/atau kondisi lingkungan.

Kemampuan
Enviromental Scanning Berpikir Kritis

Mengkaji gap/kesenjangan antara kondisi yang


seharusnya dengan yg nyata terjadi (Masalah).
IDENTIFIKASI &
DESKRIPSI ISU DESKRIPSI ISU
Lingkup Isu :
 Instansi/Tempat Kerja
 Masyarakat
 Nasional (Bangsa/Negara)
Deskripsi Isu :
 Kondisi “Masalah/Isu” saat ini (disertai data dan fakta pendukung).
 Dampak jika “Masalah/Isu” tidak diselesaikan (Hubungan Kausalitas).
 Parapihak yang terlibat.
Rumusan Isu :
Pernyataan negatif mengenai suatu isu yang ditulis secara singkat dan
jelas dengan memuat fokus, lokus dan waktu terjadinya isu tersebut.

Contoh Kalimat Rumusan Isu :


“Masih maraknya praktik “pungli” yang dilakukan oleh Polisi Kehutanan
terhadap Moda Angkutan Kayu di Kantor “X” selama tahun 2022”.
MEMILAH /
MANAPIS ISU TEKNIK APKL
1. Aktual (A)
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
2. Problematik (P)
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan
segera solusinya.

3. Kekhalayakan (K)
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

4. Kelayakan (L)
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
MEMILAH /
MANAPIS ISU TEKNIK USG

URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.

SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.

GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaiamana mestinya.
MEMILAH /
MANAPIS ISU

1) Sudah ada kecenderungan pilihan sebelum


menggunakan Teknik Tapisan Isu. --- (FORMALITAS)
2) Kriteria Penilaian untuk tiap-tiap Indikator tidak
dibuat atau tidak jelas.
MEMILAH /
MANAPIS ISU CONTOH TEKNIK APKL

MATRIK PENILAIAN KUALITAS ISU DENGAN ANALISIS APKL


ISU A P K L JUMLAH PRIORITAS
A 5 3 4 4 16 III
B 5 4 3 3 15 IV
C 5 5 4 3 17 II
D 5 5 5 4 19 I
E 5 3 2 3 13 V

SETIAP KRITERIA DIBERI SKOR NILAI 1-5


DIMANA ANGKA 5 ► SANGAT !
Berdasarkan Analisis Penilaian Kualitas Isu dengan Kriteria
APKL, maka isu yang dipilih adalah isu “D”.
MEMILAH /
MANAPIS ISU CONTOH TEKNIK USG
MENDALAMI / (FISHBONE/SWOT/MIND MAPPING, DLL.)
ANALISIS ISU

Alat analisis untuk menemukan hub. SEBAB-AKIBAT


(Menemukan akar penyebab masalah)

Diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa, seorang ahli


pengendalian kualitas dari Jepang.

Efektif dengan sesi BRAINSTORMING


MENDALAMI /
ANALISIS ISU
TAHAPAN FISHBONE
MENDALAMI /
ANALISIS ISU
TAHAPAN FISHBONE

Kategori 6M - Industri Manufaktur :


Machine, Method, Material, Man and
Mind Power, Measurement dan Mother
Nature

Kategori 8P - Industri Jasa :


Product, Price, Place, Promotion, People,
Process, Physical Evidence dan
Productivity & Quality.

Kategori 5S - Industri Jasa :


Surroundings , Suppliers, Systems, Skills,
dan Safety.
MENDALAMI /
ANALISIS ISU
TAHAPAN FISHBONE
MENDALAMI /
ANALISIS ISU
TAHAPAN FISHBONE

Sebab-sebab yang muncul


pada lebih dari 1 kategori :
Sebab Pokok

Kesimpulan :
Berdasarkan Diagram Fishbone
tersebut diketahui bahwa akar
penyebab masalah (sebab pokok)
Bahaya Radikalisme tersebut
adalah insentif yang tidak cukup.
MENDALAMI /
ANALISIS ISU
CONTOH FISHBONE (2)
ALTERNATIF
PENYELESAIAN

ISU : Bahaya Radikalisasi


PENYEBAB : Insentif tidak cukup
ALTERNATIF TAHAPAN SETIAP HASIL YANG
NO. PARA PIHAK
PENYELESAIAN ALTERNATIF DIHARAPKAN
1 a.
b.
c.
2 a.
b.
c.
KONTRIBUSI MATERI MODUL 2 DALAM
PENYUSUNAN RANCANGAN AKTUALISASI
ALUR PIKIR PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS
Environmental Scanning Teknik Teknik Tapisan Isu: Pernyataan negatif, Teknik Teknik Konsultasikan dgn
APKL/USG/DLL* singkat, jelas, ada FB/MM/SWOT/DLL* Problem Solving/DLL*
(Sikap Peduli & Kritis)* Issue Scan* Mentor
fokus, lokus, waktu.
Role Models
Pengertian Isu :
 Hangat Wujudkan
Identifikasi Deskripsikan Tetapkan Buatlah Lakukan Carilah
dibicarakan Gagasan dlm
Isu (3) Isu (3) Core Isu (1) Rumusan Isu Analisis Isu Gagasan Kreatif
 Kesenjangan Kegiatan (Min. 4)
(Masalah)
MP. Agenda III

Refleksikan kondisi di  Data/Fakta Konsultasikan Uraikan langkah-langkah sistematis, rinci dan Rumuskan
Instansi dengan Materi  Dampak dgn Mentor terukur untuk melakukan suatu Kegiatan. Tahapan Kegiatan
MP Agenda III  Agenda III

Produk yang dihasilkan dari setiap Kegiatan atau Rumuskan


Sumber Isu : Lingkup Isu : Tahapan Kegiatan, yg sekaligus sbgi bukti belajar. Output/Hasil
 Individu  Tusi Jabatan
 Unit Kerja  Tusi Unit Kerja
 Organisasi  Tusi Organisasi Uraikan bagaimana penerapan/aktualisasi MP. Keterkaitan
Agenda II dalam pelaksanaan Kegiatan tersebut. Substansi MP

Uraikan kontribusi hasil kegiatan terhadap Kontribusi Visi/


pencapaian Visi/Misi/Tusi/Tujuan Organisasi. Misi/Tusi/Tujuan

Uraikan kontribusi hasil kegiatan terhadap Penguatan Nilai


CATATAN : )* MP. Analisis Isu Kontemporer, Agenda SPBN Penguatan Nilai-Nilai Organisasi. Organisasi
“Kita sebagai PNS harus memiliki
kepekaan dan kepedulian serta bersedia
memberikan kontribusi nyata dengan
mengembangkan kemampuan berpikir
kritis dan kreatif (inovatif) dalam
menghadapi berbagai Isu Kontemporer
yang berpotensi menimbulkan AGHT
terhadap keutuhan dan kedaulatan NKRI
sebagai wujud dari upaya Bela Negara”.
NARKOBA

TERORISME/
KORUPSI RADIKALISME

Isu-Isu Strategis
Kontemporer
DLL.??
COVID-19
(AGHT) ?
SIAP-SIAGA
MASS MONEY
COMMUNICATION LAUNDRING

PROXY
WAR
TERIMA KASIH
Distance
Learning

Pembelajaran

AGENDA - I
SYNC KE-3
REVIEW SYNC KE-2
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
3
APERSEPSI MODUL 3
TUJUAN PEMBELAJARAN MODUL 3

Menjelaskan kerangka Bela Menjelaskan kemampuan awal


Negara dalam Latsar CPNS. Kesiapsiagaan Bela Negara.

Melakukan keg. Kesiapsiagaan BN :


Menyusun Rencana Aksi Bela PBB dan TUS, Keprotokolan,
Negara. Kewaspadaan Dini, Membangun Tim
serta Caraka Malam dan ASBN.
Sintesis Modul 3 3 A.
B.
PBB dan TU
Keprotokolan
5
A. Kedisiplinan
Agenda SPBN •

Fisik
Mental
• Kesehatan, Kesiapsiagaan
Jasmani & Mental
C. Kewaspadaan Dini
B. Kepemimpinan
C. Kerjasama
D. Membangun Tim
• Sosial • Etika, Etiket & Moral D. Prakarsa
E. Caraka Malam & ASBN
• Spiritual • Kearifan Lokal

• Olah Raga
Hak dan Kewajiban Nilai-Nilai Kesiapsiagaan Kemampuan
Dilatihkan • Olah Rasa
BN Warga Negara Bela Negara BN Awal BN • Olah Pikir

Aktualisasikan
2 Manfaat Kesiapsiagaan BN :
1) Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain
Minimalisir 2) Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan
Fungsi ASN
AGHT seperjuangan.
3) Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
2 4) Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai
dengan kemampuan diri.
Rencana Aksi BN 5) Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok
dalam materi Team Building.
4 6) Membentuk Iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh individu.
7) Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
8) Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam
melaksanakan kegiatan.
9) Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, dll.
10) Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar
By : Dwi Rahmanendra. 2021
sesama.
KERANGAKA KESIAPSIAGAAN BN
DALAM LATSAR CPNS
1
“Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik
secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang
dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan
berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 untuk menjaga, merawat, dan
menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara”.
KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA
2
Dwi Rahmanendra, 2022
RUMUSAN 5 NILAI DASAR BN

Rumusan 5 Nilai Dasar Bela Negara :


1) Cinta Tanah Air;
2) Sadar Berbangsa dan Bernegara;
3) Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara;
4) Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara; dan
5) Kemampuan Awal Bela Negara
A. Pengertian KesJas
B. Kebugaran Kesehatan
C. Pola Hidup Sehat Jasmani
D. Gangguan KesJas
A. Pengertian
B. Manfaat
Kesiapsiagaan
C. Sifat & Sasaran
Jasmani Pengembangan
D. Latihan & Pengukuran

A. Pengertian A. Konsep Kearifan Lokal


Memiliki Etika/ KEMAMPUAN AWAL Menjunjung
Etika/Etiket B. Prinsip Kearifan Lokal
Etiket & Moral BELA NEGARA Kearifan Lokal
B. Bentuk-Bentuk Etiket C. Urgensi Kearifan Lokal
C. Moral
A. Pengertian
Kesiapsiagaan B. Sasaran
KEPROTOKOLAN C. Pengaruh
Mental
A. Pengertian KesMen & D. Kecerdasan Emosional
Sistem Berpikir
B. Kesehatan Berpikir
Kesehatan
C. Kendali Diri
E. Manajemen Stres
Mental
F. Emosi Positif
G. Makna Hidup

By : Dwi Rahmanendra. 2020


PENGERTIAN : LATIHAN & PENGUKURAN KESIAPSIAGAAN JASMASNI
Adalah kegiatan atau kesanggupan seseorang
untuk melaksanakan tugas atau kegiatan fisik Tujuan Latihan :
secara lebih baik dan efisien. Meningkatkan volume oksigen (VO2max) dalam tubuh agar dapat
dimanfaatkan untuk merangsang kerja jantung dan paru-paru,
MANFAAT :
guna mencapai tingkat kesegaran fisik pd kategori baik sehingga
 Memiliki postur yang baik.
siap dan siaga dalam melaksanakan setiap aktivitas sehari-hari.
 Memiliki ketahanan melakukan pekerjaan
berat.
 Memiliki ketangkasan yang tinggi. Bentuk Latihan :
SIFAT KESIAPSIAGAAN JASMANI :  Lari 12 menit (Cooper Test)
 Dapat dilatih untuk ditingkatkan.  Pull up 10 kali (pria), dan Chining 20 kali (perempuan)
 Dapat meningkat dan/atau menurun dalam  Sit up (35 kali/mnt utk pria dan 30 kali/mnt utk perempuan)
periode waktu tertentu. KESIAPSIAGAAN  Push up (35 kali/mnt utk pria dan 30 kali/mnt utk perempuan)
 Kualitas kesiapsiagaan sifatnya tidak JASMASNI  Shutle Run (jarak 10 meter, 3 putaran maksimal 20 detik)
menetap sepanjang masa.  Lari 2,4 km (maksimal 9 menit)
 Cara terbaik untuk mengembangkannya,  Berenang (minimal 25 meter)
yaitu melakukannya.
Tahap-Tahap Latihan:
SASARAN PENGEMBANGAN KESIAPJAS :
 Warm up selama 5 menit; Menaikan denyut nadi perlahan-
 Tenaga (power).
 Daya tahan (endurance). lahan sampai training zone.
 Kekuatan (muscle strength).  Latihan selama 15 – 25 menit; Denyut nadi dipertahankan
 Kecepatan (speed). dalam Training Zone sampai tercapai waktu latihan. Denyut
 Ketepatan (accuracy). nadi selalu diukur dan disesuaikan dengan intensitas latihan.
 Kelincahan (agility).  Coolling down selama 5 menit; Menurunkan denyut nadi
 Koordinasi (coordination). sampai lebih kurang 60% dari denyut nadi maksimal.
 Keseimbangan (balance).
 Fleksibilitas (flexibility). Pengukuran Kesiapsiagaan Jasmani : Metode Cooper Test
TABEL PENILAIAN METODE COOPER TEST
KRITERIA (Meter)
UMUR
NO. SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGAT KURANG
(Tahun)
L P L P L P L P L P
1 13 - 14 > 2700 > 2000 2400-2700 1900-2000 2200-2399 1600-1899 2100-2199 1500-1599 < 2100 < 1500
2 15 - 16 > 2800 > 2100 2500-2800 2000-2100 2300-2499 1700-1999 2200-2299 1600-1699 < 2200 < 1600
3 17 - 19 > 3000 > 2300 2700-3000 2100-2300 2500-2699 1800-2099 2300-2499 1700-1799 < 2300 < 1700
4 20 - 29 > 2800 > 2700 2400-2800 2200-2700 2200-2399 1800-2199 1600-2199 1500-1799 < 1600 < 1500
5 30 - 39 > 2700 > 2500 2300-2700 2000-2500 1900-2299 1700-1999 1500-1999 1400-1699 < 1500 < 1400
6 40 - 49 > 2500 > 2300 2100-2500 1900-2300 1700-2099 1500-1899 1400-1699 1200-1499 < 1400 < 1200
7 > 50 > 2400 > 2200 2000-2400 1700-2200 1600-1999 1400-1699 1300-1599 1100-1399 < 1300 < 1100

By : Dwi Rahmanendra. 2019


KESEHATAN JASMANI KEBUGARAN JASMASNI POLA HIDUP SEHAT :

PENGERTIAN KESEHATAN JASMANI : Pengertian : Pengertian :


Kemampuan tubuh untuk menyesuaikan Kemampuan seseorang untuk melakukan Segala upaya guna menerapkan
fungsi alat2 tubuhnya dlm batas fisiologi pekerjaan/tugasnya sehari-hari dengan mudah, tanpa kebiasaan baik dalam menciptakan
thd keadaan lingkungan &/ kerja fisik yg merasa kelelahan yang berlebihan, dan masih hidup yang sehat dan menghindarkan
cukup efisien tanpa lelah scr berlebihan. mempunyai sisa atau cadangan tenaga utk menikmati diri dari kebiasaan buruk yang dapat
waktu senggangnya & untuk keperluan yg mendadak. mengganggu kesehatan.
CIRI JASMANI SEHAT :
1) Normalnya fungsi alat-alat tubuh,
Komponen : Cara :
terutama organ vital. Misal :
1) Makan Sehat
 Tekanan darah : 120/80 mmHg
 Komposisi Tubuh -- IMT = BB / (TB)2 2) Aktifitas Sehat
 Frekuensi nafas : 12-18 kali/menit
 Kelenturan Tubuh -- Luas bidang gerak persendian 3) Berpikir Sehat
 Denyut nadi : 60 - 90 kali/menit
 Kekuatan/Daya Tahan Otot -- Kontraksi maks. otot 4) Lingkungan Sehat
 Suhu tubuh antara 360 - 370 C
 Daya Tahan Jantung-Paru 5) Istirahat Sehat
2) Memiliki energi yang cukup untuk
melakukan tugas harian (tidak
mudah merasa lelah). OLAHRAGA TERATUR &
3) Kondisi kulit, rambut, kuku sehat TERUKUR
(gambaran tingkat nutrisi tubuh).  Minimal 150 menit/minggu
4) Memiliki pemikiran yang tajam (otak  Menghitung Denyut Nadi bkn keringat
 Normal : 60-90 kali/menit
bekerja baik).
 Maksimal : (220 - Umur) kali/menit
 Olahraga : 60% - 85% dr Maksimal
GANGGUAN KESEHATAN JASMANI :  Tahapan : Pemanasan, Gerakan Inti
1) Psikosomatis: Faktor Psikologis dan Pendinginan.
2) Penyakit “Orang Kantoran”  Lakukan secara konsisten.
KESIAPSIAGAAN MENTAL KECERDASAN EMOSIONAL
Pengertian :
Adalah kemampuan emosional yang meliputi : sadar akan kemampuan emosi
PENGERTIAN :
diri sendiri, kemampuan mengelola emosi, kemampuan memotivasi diri,
Adalah kesiapsiagaan seseorang dengan kemampuan empati terhadap perasaan orang lain, dan pandai menjalin
memahami kondisi mental, perkembangan mental, hubungan dengan orang lain.
dan proses menyesuaikan diri terhadap berbagai
Dimensi Kecerdasan Emosional :
tuntutan sesuai dengan perkembangan  Kesadaran Diri Sendiri (pengendalian emosi)
mental/jiwa (kedewasaan) nya, baik tuntutan dari  Pengelolaan Diri Sendiri (Mempin & Menguasai Diri)
dalam dirinya sendiri maupun dari luar.  Kesadaran Sosial
 Pengelolaan Hubungan Sosial
KARAKTER KESIAPSIAGAAN MENTAL BAIK : Faktor Kecerdasan Emosional :
 Berperilaku menurut norma-norma sosial yang  Psikologis (dari dalam diri)
diakui, sikap perilaku tersebut digunakan untuk  Pelatihan Emosi yang berulang
menuntun tingkah lakunya;  Pendidikan
 Mengelola emosi dengan baik; Cara Melatih/Meningkatkan Kecerdasan Emosional :
 Mengembangkan berbagai potensi yang dimilik  Kenali emosi yang dirasakan;
secara optimal;  Minta pendapat/nasihat orang lain;
 Mengenali resiko dari setiap perbuatan;  Mengamati setiap perubahan emosi dan mood;
 Menulis jurnal atau buku harian;
 Menunda keinginan sesaat untuk mencapai
 Berpikir sebelum bertindak;
tujuan jangka panjang; dan  Menggali akar permasalahannya;
 Menjadikan pengalaman (langsung atau tidak  Berintrospeksi saat menerima kritik;
langsung) sebagai guru terbaik.  Memahami tubuh sendiri; dan
 Terus melatih kebiasaan tersebut
KESEHATAN MENTAL MANAJEMEN STRESS EMOSI POSITIF
Pengertian Stress :  Manifestasi Spiritualitas : Mengelola
PENGERTIAN KESEHATAN MENTAL : Ketidakmampuan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap Pikiran dan Perasaan
Sistem kendali diri yang bagus sebagai perubahan yang terjadi pada dirinya maupun thdp  Syukur, Sabar & Ikhlas
wujud dari kinerja sistem limbik lingkungannya atau respon tidak spesifik dari tubuh atas  Komponen Emosi Positif :
(cenderung ke emosi) dan sistem pelbagai hal yang dikenai padanya. 1) Senang terhadap kebahagiaan orang
cortex prefrontalis (cenderung lain.
Fase Stress : 2) Menikmati dengan kesadaran bahwa
rasional) yang tepat.  Fase 1: alarm reaction : Tanda-tanda pd tubuh
segala sesuatu diciptakan atas tujuan
 Fase 2: stage of resistance : Tubuh kebal (adaptasi - ulangan)
KESEHATAN BERPIKIR : tertentu (hikmah).
 Fase 3: stage of exhaustion: Tubuh lelah - Alarm muncul lagi
3) Optimis akan pertolongan Tuhan.
1) Kesehatan Mental berkaitan dgn
Tanda Stress : 4) Bisa berdamai dengan keadaan
kemampuan berpikir. sesulit/separah apapun.
2) Berpikir sehat : kemampuan 1) Pikiran menjadi sangat cepat, seperti sedang balapan.
2) Kontrol thdp pikiran menjadi sangat sulit. 5) Mampu mengendalikan diri.
menggunakan logika dan 3) Menjadi cemas, mudah terangsang dan bingung. 6) Bahagia saat melakukan kebaikan
rasionalitas. 4) Sulit berkonsentrasi.
3) Kesalahan Beripikir : 5) Menjadi sulit tidur. MAKNA HIDUP
 Berpikir ‘ya’ atau ‘tidak’
 Generalisasi berlebihan Mengelola Stress :  Manifestasi Spiritualitas :
 Magnifikasi-minimisasi 1) Prinsip Mengelola Stress : Penghayatan Intrapersonal
 A : Anticipation. Mengantisipasi dan menyiapkan respon  Inspiring & Legacy
 Alasan emosional
positif terhadap pemicu stress.  Komponen Emosi Positif :
 Memberi label  I : Identification. Mengenal sumber utama stres dalam 1) Menolong dengan spontan
 Membaca pikiran kehidupan sehari-hari. 2) Memegang teguh janji
TANDA KESEHATAN MENTAL :  D: Developing. Mengembangkan mekanisme stress 3) Memaafkan (diri dan orang lain).
Adalah KENDALI DIRI, yaitu kemampuan coping. 4) Berperilaku jujur.
manusia utk selalu dpt berpikir sehat 2) Cara Mengelola Stress : 5) Menjadi teladan bagi orang lain
dlm kondisi apapun (sistem cortex  Mengelola sumber stress 6) Mengutamakan keselarasan dan
prefrontalis kendalikan sistem limbik).  Mengubah cara berpikir, cara merespon stress kebersamaan.
KEARIFAN LOKAL PRINSIP
1) Dapat berupa gagasan, ide, norma, nilai, adat, benda,
alat, rumah tinggal, tatanan masyarakat, atau hal
PENGERTIAN : lainnya yang bersifat abstrak atau konkrit.
adalah hasil pemikiran dan perbuatan yang diperoleh 2) Mengandung nilai kebaikan dan manfaat yang
manusia di tempat ia hidup dengan lingkungan alam diwujudkan dalam hubungannya dengan lingkungan
sekitarnya untuk memperoleh kebaikan. Kearifan Lokal dapat alam, lingkungan manusia dan lingkungan budaya di
berupa ucapan, cara, langkah kerja, alat, bahan dan sekitarnya.
perlengkapan yang dibuat manusia setempat untuk menjalani 3) Akan berkembang dengan adanya pengaruh kegiatan
hidup di berbagai bidang kehidupan manusia. penggunaan, pelestarian, dan pemasyarakatan secara
baik dan benar sesuai aturan yang berlaku di
lingkungan manusia itu berada.
URGENSI : 4) Dapat sirna seiring dengan hilangnya manusia atau
Dengan menjaga dan melestarikan kearfian lokal yang masyarakat yang pernah menggunakannya.
mengandung nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur dan 5) Memiliki asas dasar keaslian karya karena faktor
terhormat tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak bisa pembuatan oleh manusia setempat dengan
terbantahkan lagi sebagai salah satu modal yang kita miliki pemaknaan bahasa setempat, kegunaan dasar di
untuk melakukan bela negara. daerah setempat, dan penggunaan yang massal di
daerah setempat.
6) Dapat berupa pengembangan kearifan yang berasal
dari luar namun telah diadopsi dan diadaptasi
sehingga memiliki ciri baru yang membedakannya
dengan kearifan aslinya serta menunjukkan ciri-ciri
Dwi
By Rahmanendra,
: Dwi 2022
Rahmanendra. 2019 lokal.
PERANAN POLA HIDUP SEHAT
DALAM PELAKSANAAN TUGAS JABATAN
Jasmani
yang
Sehat
+ Beban
Kerja Dapat
Pola Jasmani Produktivitas
Tinggi dikerjakan
Hidup yang
Bugar
+ Dalam dengan
Kinerja
Sehat Tinggi
+ Tugas
Jabatan
baik
Mental
yang
Sehat +
Kuat
UNTUK KITA RENUNGKAN

“Banyak orang di luar sana ketika diajak untuk BERAKTIVITAS HIDUP SEHAT……
seribu alasan yang mereka katakan (gak ada waktu, capek, males, dll). Namun ketika
mereka SAKIT PARAH (kehilangan sebagian kesehatannya), maka segala cara apapun akan
dilakukan, bahkan harta yang mereka milikipun rela dihabiskan untuk membeli
kesehatannya kembali. Namun apa daya, sampai harta kekayaannya (rumah mewah, mobil
mewah, emas, intan berlian, dll) sudah habis, TAPI TIDAK BISA UNTUK MEMBELI
KESEHATANNYA KEMBALI. Yang ada hanya penderitaan yang didapatkan di hari tuanya”.
RENCANA AKSI BELA NEGARA
3
Rencana Aksi Bela Negara

Wujud aktualisasi dari Nilai-Nilai Bela Negara yang dijabarkan dalam bentuk
rencana kegiatan Bela Negara yang akan dilakukan oleh peserta :
A. Pelatihan Klasikal : selama on campus di Lembaga diklat maupun selama
off campus di instansi asal Peserta.
B. Blended Learning : selama masa Habituasi di Instansi asal Peserta.
C. Distance Learning Darurat : selama masa Habituasi di Instansi asal Peserta.

By : Dwi Rahmanendra, 2019


FORMAT AKSI BELA NEGARA LATSAR CPNS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai