DALAM KEHAMILAN
Putri Mirani
03 Etiologi
04 Diagnosis
05 Tatalaksana
06 Komplikasi
DEFINISI
HEG
Mual dan muntah yang berat selama kehamilan
sehingga menyebabkan BB menurun dengan atau
tanpa dehidrasi dan atau imbalans elektrolit
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
PENDAHULUAN
HEG merupakan bentuk mual dan muntah yang berat yang mempengaruhi 1%
wanita hamil dan termasuk tanda dehidrasi, imbalans elektrolit dan BB menurun
HEG dapat menyebabkan sekuele jangka panjang pada wanita dan menjadi
beban emosional, fisik, dan ekonomi serta BBLR
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
PENDAHULUAN
Epidemiologi HG berat
Mempengaruhi 50 – 80% Termasuk gangguan
wanita. metabolik seperti
Dampak fisik dan emosional penurunan KH,
menyebabkan kecemasan ttg dehidrasi, imbalans
pengaruhnya pada janin elektrolit
Faktor risiko
Definisi
Kehamilan multipel, mola
Muntah persisten dan hidatidiform, janin perempuan,
berlebihan dimulai KMK, dan skor APGAR rendah
sebelum usia kehamilan 22 Berhubungan dgn keturunan
minggu dan digolongkan maternal, kehamilan
menjadi ringan atau berat sebelumnya, IMT rendah,
gangguan mood dan psikiatri
Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
ETIOLOGI
• Ulkus
• Kolesistitis/kolelitiasis • Torsi ovarium
• Gastroenteritis/IBD/ • Gangguan metabolic
gastroparesis • Gangguan neurologi
• Hepatitis • Neuronitis vestibuler
• Pankreatitis • Vertigo posisional
• Penyakit tiroid • Pengaruh obat-obatan
• Kondisi genitourinaria (ISK • Helicobacter pylori
& pielonefritis)
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
PATOGENESIS
MULTIFAKTORIAL
Gastrointestinal,
genitourinaria, SSP,
metabolik
Elektrolit, TSH, fungsi
ginjal dan hepar, kadar 01
obat, USG
SISTEM SKORING
02
Pregnancy-unique
quantification of emesis
and nausea scoring
system
(PUQE or PUQE-24)
Monitor progresi dan terapi
Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
SISTEM SKORING
Derajat Skor
Ringan Wanita dengan HEG dengan skor 4 – 6
Moderat Wanita dengan HEG dengan skor 7 -12
Tinggi Wanita dengan HEG dengan skor > 13
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
SISTEM SKORING
1. Dalam 24 jam terakhir, selama berapa lama Anda mengalami mual atau nyeri
lambung?
Tidak sama 1 jam atau 2-3 jam 4-6 jam >6 jam
sekali kurang
(1) (2) (3) (4) (5)
2. Dalam 24 jam terakhir, apakah Anda pernah muntah?
Tidak muntah 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali 7 atau lebih
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Dalam 24 jam terakhir, selama berapa kali Anda mengalami mual tanpa muntah?
Tidak ada 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali 7 atau lebih
(1) (2) (3) (4) (5)
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
DIAGNOSIS
Diagnosis HEG ditegakkan
setelah eksklusi dari
patologis lainnya
ANAMNESIS
Riwayat termasuk penyakit ibu PEMERIKSAAN FISIK
Dehidrasi termasuk
termasuk mual dan muntah, R/
observasi, BB, tanda
HEG, R/ eksklusi penyebab
dehidrasi dan muscle wasting
lainnya
EKSKLUSI SKORING
Singkirkan kemungkinan hamil Hitung penilaian HEG
mola atau multipel menggunakan skoring
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
MODIFIKASI DIET & GAYA HIDUP
REKOMENDASI
Memisahkan makanan Hindari makanan yang
padat dan cair, makan pedas, asin, snack tinggi
sedikit tapi sering, protein/kering
Minuman dingin lebih
01
menghindari makanan
ditolerir jika dingin,
02
berlemak, hindari
minuman dingin, kue, karbonasi, asam
dan minuman manis diminum sedikit-sedikit
di antara makanan
VITAMIN
Vitamin B kompleks, GAYA HIDUP
Kelelahan dapat
04
iodin, asam folat yang
mengeksaserbasi HEG
dikonsumsi prekonsepsi
03
Kebutuhan tidur
dan awal kehamilan
meningkat pada awal
Hindari suplementasi zat
kehamilan
besi pada TM I
Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
TERAPI NON FARMAKOLOGIS
03
02
01 AKUPUNTUR
DAN
PSIKOTERAPI
JAHE
AKUPRESSURE
Zingiber
officinale
Mindfulness based cognitive
Jahe bekerja sebagai antagonis
Stimulasi titik P6 (Nei Guan) therapy (MBCT)
dopamin dan serotonin sehingga
Titik akupuntur: 3 jari proksimal MBCT selama 3 minggu +
menyebabkan perbaikan motilitas
pergelangan tangan antara tendon piridoksin 40 mg/hari
lambung
palmaris longus dan m. flexor carpi Penurunan gejala HEG,
radialis ansietas, depresi
Dosis: 4x250 mg per hari, maks 2g/hari
Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
Titik P6 (Nei Guan)
Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
REHIDRASI INTRAVENA
• Tiamin (100 mg) IV dengan cairan rehidrasi awal dan kemudian setiap hari
selama 2-3 hari, ditambah multivitamin iV direkomendasikan untuk wanita
yang membutuhkan rehidrasi IV dan mereka yang sudah muntah selama
> 3 minggu untuk mencegah ensefalopati Wernicke.
• Infusi Dekstrosa tidak direkomendasikan kecuali wanita memiliki kadar
natrium serum normal dan telah diberikan tiamin (untuk mencegah
ensefalopati Wernicke)
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
REHIDRASI INTRAVENA
Cairan Kuantitas/kecepatan Rekomendasi
NaCl 0,9% 1 – 2L Berikan cairan IV, kec 1L/1-2
Kecepatan awal 1L/ jam (atau lebih lembat) untuk
jam koreksi dehidrasi dan elektrolit
Dekstrosa 4% dan NaCl 1– 2 L Pertimbangkan pilihan ini jika
0,18% dan Dekstrosa 5% Kecepatan awal 1L/ 2 wanita memiliki asupan oral
jam yang minimal, kelaparan atau
mual yang tidak terkontrol.
HANYA setelah koreksi
defisiensi tiamin dan eksklusi
hiponatremia
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
ELEKTROLIT
Elektrolit Kuantitas/kecepatan Rekomendasi
Kalium klorida 30 – 40 mmol/L Berikan secara hati-hati sesuai
Kecepatan infus protocol RS. Produk yang
maksimum 10 mmol/L diberikan 30 mmol Kcl dalam 1
selama 1 jam liter NaCl 0,9%. Gunakan akses
vena perifer atau sentral yang
besar.
Magnesium sulfat 10 – 20 mmol/hari Larutkan dengan 100 mL NaCl
selama 20 – 40 menit 0,9%. Gunakan akses vena
perifer atau sentral yang besar.
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
ALUR TERAPI
(RCOG)
TERAPI FARMAKOLOGIS
Antagonis Reseptor Antagonis Reseptor
Vitamin Antihistamin
Dopamin Dopamin
• Piridoksin (vit B6) • Doksilamin/piridoksin • Metoklopramid • Fenotiazin
• Non teratogenik: • Antagonis reseptor • Stimulan motilitas GI • Cth: klorpromazin,
hingga dosis 200 H1 yang menghambat perphenazine,
mg/hari • Dosis awal: 4 tab/hari, reseptor dopamine prochlorperazine,
• Monoterapi piridoksin aman hingga 5-12 dan blok reseptor promethazine,
atau kombinasi tab/hari serotonin pada SSP trifluoperazine
doksilamin/piridoksin • Sebaiknya tapering (pada dosis yang • ES: gejala
1st line off lebih tinggi) ekstrapiramidal
• Antagonis H1 lain • ES: rasa ngantuk,
(dimenhidrinat, mulut kering, gejala
difenhidramin) aman ekstrapiramidal
selama kehamilan
Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
TERAPI FARMAKOLOGIS
Antagonis serotonin 5-HT3 Kortikosteroid
• Ondansentron (FDA: B) • Efektivitas CS untuk terapi rendah
• ES TM I: defek kongenital (palatoskizis dan • Prednisolon memiliki onset kerja yang lebih
anomali jantung) lambat dan lebih superior dalam manajemen
• Obat ini dipertimbangkan sebagai terapi lini jangka panjang karena efek samping yang
terakhir ketika kombinasi obat-obatan gagal lebih minimal
• Ondansentron mengurangi muntah • ES: labioskizis
dibandingkan dengan doksilamin/piridoksin • CS sebaiknya sebagai terapi lini terakhir
dan metoklopramid untuk kehamilan berusia < 10 minggu dan jika
• ES: rasa ngantuk dan mulut kering keuntungan maternal > risiko pada janin
• 4 laporan kasus obstruksi usus dengan
penggunaan ondansentron selama kehamilan
• Penting untuk menjaga status hidrasi dan
terapi konstipasi
• Interaksi obat perlu diperhatikan
Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
TERAPI FARMAKOLOGIS
Obat-obatan Dosis Rekomendasi
Agen lini pertama (gejala ringan – skor PUQE-24 4 -6)
Jahe 250 mg PO hingga 4 • Dosis maksimum 2 gram/hari
kali/hari • Dapat menyebabkan refluks asam
Piridoksin (vitamin B6) 10 mg - 25 mg PO, hingga • Lebih efektif ketika
Tablet 25 mg 3 -4 hari/hari dikombinasikan dengan
FDA pregnancy: A Maksimum 200 mg/hari doksilamin
• Dosis tinggi prolong berhubungan
dengan neuropati perifer
(berhubungan dengan dosis >
500 mg/hari)
Doksilamin 6,25 mg - 25 mg PO • Dapat menyebabkan sedasi
Tablet 25 mg hingga 3 kali/hari, • Dikombinasikan dengan piridoksin
FDA pregnancy: A maksimum 50 mg/hari • Produk kombinasi Doksilamin dan
Piridoksin (10 mg/10 mg) disetujui
di Kanada, UK, dan AS untuk HEG
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
TERAPI FARMAKOLOGIS
Obat-obatan Dosis Rekomendasi
Agen lini kedua (gejala moderat – skor PUQE-24 7-12)
Cyclizine 12,5 mg – 50 mg PO hingga 3x/hari, Dapat menyebabkan sedasi
Tablet 50 mg maksimum 150 mg/hari
FDA pregnancy: B
Prometazin 10 mg - 25 mg PO, hingga 3 -4 hari/hari • Dosis tinggi diberikan mendekati persalinan
Tablet 10 mg, 25 mg dapat menyebabkan gangguan neurologis
50 mg/2 ml injeksi 25 mg IM 3 – 4 kali/hari, maksimum 100 prolong pada janin
FDA pregnancy: C mg/hari • Sedasi
• Pemberiian IV tidak direkomendasikan.
Prometazin sangat kaustik dan injeksi cepat
dapat menyebabkan hipotensi
Proklorperazin 5 mg – 10 mg PO, hingga. 3 – 4 kali/hari • Dosis tinggi diberikan mendekati persalinan
Tablet 5 mg maksimum 30 mg/hari dapat menyebabkan gangguan neurologis
12,5 mg/ml injeksi prolong pada janin
FDA pregnancy: C 12,5 mg iM 3x/hari • Sedasi
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
TERAPI FARMAKOLOGIS
Obat-obatan Dosis Rekomendasi
Agen lini kedua (gejala moderat – skor PUQE-24 7-12)
Metoklopramid 10 mg PO 3 kali/hari Rekomendasi durasi maksimum yaitu 5 hari
Tablet 10 mg
Injeksi 10 mg/ 2 mL 10 mg IM atau iV 3 kali/hari
FDA pregnancy: A Maksimum 30 mg/hari
Domperidon 10 mg PO, selama 3 kali/hari maksimum • Pemberiannya tidak melebihi 1 minggu untuk
Tablet 10 mg 30 mg/hari terapi mual muntah akut. Untuk indikasi lainnya,
FDA pregnancy: B durasi awal terapi sekitar 4 minggu
• Terdapat data yang terbatas pada wanita hamil,
domperidon sebaiknya hanya digunakan dalam
kehamilan jika memang dibutuhkan
Ondansentron 4 – 8 mg PO, 2 -3 kali/hari • Agen lini kedua
Tablet 4 mg, 8 mg • Penggunaan pada TM I berhubungan dengan
Bubuk 4 mg, 8 mg 4 – 8 mg IV, tiap 8 – 12 jam (maksimum risiko defek jantung dan labioskizis yang
Injeksi 4 mg/ 2 mL 16 mg/ hari) meningkat
Injeksi 8 mg/ 2 mL • Pertimbangkan laksatif dan edukasi pasien
FDA pregnancy: B mengenai konstipasi
• Dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
TERAPI FARMAKOLOGIS
Obat-obatan Dosis Rekomendasi
Agen lini ketiga (gejala berat – skor PUQE-24 > 13)
Hidrokortison 100 mg IV 2 kali/hari • Jika terdapat perbaikan klinis,
Injeksi 100 mg/ 2 ml ganti ke prednisolon oral
FDA pregnancy: C
Prednisolon 40 mg – 50 mg PO • Terbatas pada wanita dengan
Tablet 1 mg, 5 mg, 25 mg sekali/hari mual dan muntah yang
Secara perlahan dosis menetap
Cairan oral 5 mg/mL diturunkan hingga dosis • Terdapat laporan mengenai
FDA pregnancy: C terendah untuk labioskizis jika digunakan pada
mengurangi risiko TM I
• Pastikan bahwa CS tidak
digunakan dalam jangka waktu
lama
• Pantau kadar gula darah
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
TERAPI PENEKAN ASAM
Obat-obatan Dosis Rekomendasi
Antasida Sesuai yang dibutuhkan dan untuk gejala • Dosis tinggi – konstipasi/ diare
mengandung ringan
Magnesium,
Kalsium atau
Aluminium
South Australian Perinatal Practice Guidelines: Nausea and Vomiting in Pregnancy and Hyperemesis Gravidarum. 1-16.
TERAPI ADJUVAN
GERD
REHIDRASI
Antasida Mg, Ca, Al sebaiknya
digunakan sebagai terapi lini pertama untuk • Ketika dehidrasi dapat terjadi
refluks dalam kehamilan
Belum ada data teratogenik kapan saja selama evaluasi
I hope and I believe that this Template will
Antasida mengandung bikarbonat sebaiknya danyourterapi
Time, MoneyHEG, rehidrasi
and Reputation. Get a
dihindari dalam kehamilan karena berisiko 2019 modern PowerPoint Presentation that is
intravena dapat
beautifully designed. You candiberikan
simply
menyebabkan alkalosis metabolik dan impress your audience and add a unique
kelebihan cairan pada ibu dan janin • Perhatikan
zing and appeal imbalas elektrolit
to your Presentations.
SSRI
Fluoxetine, fluvoxamine,
Terapi paroxetine, sertraline, citalopram
Antidepresan
Mirtazapin:
Efektif untuk mengurangi gejala HEG Antidepresan trisiklik
dan meningkatan asupan oral Amitriptilin, notriptilin, dan
Dosis: 7,5 – 15 mg, titrasi hingga 30 – imipramine
45 mg per hari, dimulai setelah UK 10 ES: kardiotoksisitas yang
minggu mengancam nyawa jika overdosis
dan efek antikolinergik yang berat
Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
HELICOBACTER PYLORI
Campbell K, Rowe H, Azzam H, Lane CA. The Management of Nausea and Vomiting of Pregnancy. J Obstet Gynaecol Can 2016;38(12):1127-1137
KOMPLIKASI
Institute of Obstetricians and Gynaecologists, Royal College of Physicians of Ireland and the Clinical Strategy and Programmes Division, Health Service
Executive. Hyperemesis and Nausea/Vomiting in Pregnancy. 2018: 1-26.
REKURENSI
Society of Obstetric Medicine of Australia and New Zealand. Guideline for the management of NVP and Hyperemesis Gravidarum. 2019.
KRITERIA PULANG
Mampu makan
Tidak ada
dan minum tanpa
ketonuria
muntah
Pasien diedukasi
Terdapat
mengenai
antiemetik yang
manajemen diet
sesuai
dan gaya hidup
Institute of Obstetricians and Gynaecologists, Royal College of Physicians of Ireland and the Clinical Strategy and Programmes Division, Health Service
Executive. Hyperemesis and Nausea/Vomiting in Pregnancy. 2018: 1-26.
Institute of Obstetricians and Gynaecologists, Royal College of
Physicians of Ireland and the Clinical Strategy and Programmes
Division, Health Service Executive. Hyperemesis and
Nausea/Vomiting in Pregnancy. 2018: 1-26.
TAKE HOME MESSAGES
HEG umum terjadi pada TM I kehamilan dan akan berkurang pada UK 16
minggu
Pola makan: sedikit tapi sering dan minum 8 gelas per hari