Anda di halaman 1dari 100

BERFIKIR KREATIF

DAN INOVASI
DIKLATPIM III
PROVINSI SULAWESI TENGAH

L/O/G/O
2
2
Setelah mengikuti pembelajaran ini
peserta mampu berpikir kreatif dan
lakukan inovasi pengelolaan kegiatan
organisasi pada unit instansinya
1 Pengenalan potensi diri
2.Berfikir Kreatif dan Inovasi
3 Kecerdasan emosi
4.Koordinasi dan Kolaborasi
5. Membangun Tim Efektif 1.Coaching 1.Seminar LK
1.Coaching
6. Benchmarking ke Best Practice 2.mentoring 2. Evaluasi
7. Merancang Proyek Perubahan
2.Mentor 8. Seminar Presentasi PP
9. Pembekalan Implementasi PP

1. Konsep berfikir kreatif dan inovati Pemim


Sesi Aktualisasi &
2 Materi agenda self Mastery pin
Sesi Evaluasi
2. Pembekalan Isu Aktual
Konsultasi Peruba
Substantif Lembaga
4. Diagnostic Reading Sesi Mata han
5Penjelasan Proyek Perubahan Diklat
6Mentoring

Sesi
Konsultasi

Sesi Mata
Diklat

TAHAPAN DAN
AGENDA
PEMBELAJARAN
DIKLATPIM IV
LAN-RI
AGENDA PEMBELAJARAN

PEMIMPIN PERUBAHAN
5. Proyek
Perubahan

1.
Penguasaan
Diri
4. Tim
Efektif
MENGAPA BERFIKIR KREATIF DAN
INOVATIF PENTING

Pemimpin operasional selalu membuat


Perubahan

melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya guna


penetapan arah kebijakan yang lebih efektif dan
efisien;
Inovasi harus bermanfaat

Perlu memahami Teknik-teknik berfikir Inovatif


KREATIVITAS
ATAU INOVASI ?

L/O/G/O
KREATIVITAS ATAU INOVASI ?
s
Pengertian Kreativitas

 adalah “kemampuan untuk


menghasilkan gagasan yang
cemerlang dan dihargai oleh orang
lain” (“the ability to produce novel
ideas that are valued by others.”
 Kreativitas pada umumnya berkaitan
dengan kemampuan dan keuletan
untuk berupaya menemukan ide-ide
ataupun hal-hal baru.
ESENSI DARI KREATIVITAS

• Kreativitas diekspresikan melalui keputusan-


keputusan, bukan produk-produk;
• Pengetahuan dalam diri atau dunia seseorang
adalah media perilaku kreatif orang yang
bersangkutan;
Pengertian Berpikir Kreatif

“Berpikir kreatif adalah kapasitas seseorang


untuk menggabungkan atau menguraikan
berbagai ide, gambaran, atau keahlian dalam
cara yang orisinil; dan berarti juga
pengalaman berpikir, bereaksi, dan bekerja
secara imajinatif yang bercirikan tingkat
inovasi yang tinggi, cara berpikir yang terbuka
(divergent), dan keberanian mengambil
resiko.”

(Creative Thinking Value Rubric, The Association of American


Colleges And Universities (AACU)
Creative Thinking VS Critical
Thinking
Berpikir Kreatif Berpikir Kritis
 biasanya berkaitan  biasanya berkaitan
dengan penciptaan dengan berpikir
sesuatu yang baru logis dan beralasan
dan orisinil
 lebih merupakan  lebih merupakan
hasil kerja otak hasil kerja otak
kanan sebelah kiri

Taksonomi Bloom
Creative Thinking VS Critical
Thinking
Berpikir Kreatif Berpikir Kritis
 Membuat dan  Menganalisis dan
mengkomunikasikan mengembangkan berbagai
berbagai hubungan untuk kemungkinan untuk
memikirkan berbagai membandingkan berbagai
kemungkinan ide atau gagasan
 Memikirkan dan  Memperbaiki dan
mengalami berbagai cara mengembangkan berbagai
maupun sudut pandang ide atau gagasan
berbeda  Membuat keputusan dan
 Memikirkan sesuatu yang penilaian yang efektif
baru dan kemungkinan  Menghasikan landasan
yang tidak biasa pemikiran yang cemerlang
 Menemukan dan memilih untuk mengambil tindakan
berbagai alternatif yang efektif
Mengapa Harus Kreatif
 Perubahan Begitu Cepat
 Di USA, 5 Tahun lalu Smartphone dikuasai
RIM melalui produk Blackberry. Sahamnya
terjun bebas (tinggal 3 %). Sebelumnya 50
%.
 Apple dan Ponsel Android. Dua oknum ini
memiliki inovasi yang menjawab kebutuhan.
Persaingan ide yang keras.
 Boston Culsulting Group …survey para
eksekutif senior diseluruh dunia: 2/3 dari
responden menyatakan bahwa mereka
menempatkan inovasi sebagai satu dari tiga
strategi yang mutlak harus ada dalam
perusahaan.
 Kreatifitas tidak sekedar beda, memiliki
tujuan yang jelas: improvement,.
Alvin Toffler
Kehidupan di dunia ditandai ANCAMAN
dengan kesementaraan. KEUSANGAN
Semuanya menjadi makin
sementara:
 produk yang dihasilkan daur
hidupnya makin lama makin KONSEKUENSI:
pendek; Organisasi harus
 teknologi makin cepat terus menerus
ketinggalan jaman; mencari cara untuk
 cara pandang, cara kerja dalam mengatasi
relatif singkat menjadi tidak ancaman
relevan dengan keadaan yang keusangan ini
baru.
APA YANG PERLU BERUBAH ?
SECARA KESELURUHAN HAL-HAL YANG PERLU
BERUBAH PADA ORGANISASI ADALAH :

1. VALUES
2. STRUCTURE
3. CULTURE
4. VISION
5. SYSTEM
6. COMPETENCE
7. RESOURCE (SUMBER DAYA ORGANISASI)
CHANGE
Empat Tipe Perubahan dalam Stategic
Competitive Wedge
Visi
Kepemimpinan

Teknologi Strategi &


Produk & Jasa
Struktur Budaya

Pasar

Lingkungan Internasional
Satu kata yang terpenting adalah,
CHANGE !
Dua kata terindah dihati manusia,
TERIMA KASIH.
Tiga kata yang menghimpit dihati,
NEGERIKU SULIT BERUBAH
Empat Kata yang membunuh,
NEGERIKU TIDAK BISA BERUBAH.
Lima kata yang memanggil,
NEGERIKU BUTUH AKU UNTUK BERUBAH
Banyak kata yang perlu diwaspadai,
MEREKA YANG BERUBAH-UBAH TERUS dan yang
TAK MAU BERUBAH SAMA SEKALI...

L/O/G/O
Rhenald Kasali Re Code Your Change DNA
MENERAPKAN TEKNIK-TEKNIK &
MODEL
BERFIKIR KREATIF DAN INOVASI
PIPO VS EMBRO

L/O/G/O
APA YANG MEMBUAT HIDUP ANDA LENGKAP
100% ATAU LEBIH?
Mari kita beri nilai angka kepada setiap alphabet sesuai urutannya
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

S K I L L S
Mari kita
= 82
19 11 9 12 12 19 bangun sikap,
kebiasaan dan
K N O W L E D G E = 96
11 14 15 23 12 5 4 7 5
budaya
berinovasi
H A R D WO R K = 98
8 1 18 4 23 15 18 11 Mari kita
bangun sikap,
A T T I T U D E = 100
kebiasaan
1 20 20 9 20 21 4 5
dan budaya
I N N O V A T I O N = 133 berinovasi
9 14 14 15 22 1 20 9 15 14
P2IPK INNOLAB Workshop 2015
25
TAHAPAN 5D LABORATORIUM
INOVASI

DRUM-UP 1 DIAGNOSE 2 DESIGN 3

DELIVER 4 DISPLAY 5
TAHAPAN 5D LABORATORIUM
INOVASI

DRUM-UP 1 DIAGNOSE 2 DESIGN 3


 Tantangan dan  Analisis kondisi  Prototipe Inovasi
Peluang inovasi institusi saat ini dan
 Kerangka, Arah
Era Global kondisi ideal
 Motivasi dan  Identifikasi Ide-Ide dan rencana
inspirasi berinovasi inovasi kegiatan Inovasi
 Pengembangan  Peta dukungan  Rancangan Strategi
pola pikir dan stakeholders Implementasi
budaya inovatif  Bangun Komitment
 Potret kebutuhan inovasi
kolektif organisasi Lembaga dan SKPD  Antisipasi kendala -
berinovasi berinovasi solusi
P2IPK Forum Inovasi 2015 27
 Dokumentasi
 Dokumentasi
TAHAPAN 5D LABORATORIUM
INOVASI

DELIVER 4 DISPLAY 5
 Difusi desain inovasi (sesuai tahapan Inovasi)  Festival dan Promosi
 Launching inovasi Inovasi
 Kontrak Kinerja (komitmen berinvasi dan  Pengelolaan Display
substansi inovasi) inovasi
 Monitoring dan Evaluasi inovasi  Komunikasi dan presentasi
 Antisipasi permasalahan inovasi dan solusi  Survey display, kepuasan,
 Coaching-Counseling-advocacy- asistensi kemanfaatan, dan evaluasi
inovasi  Tindak lanjut display
 Komunkasi, PresentasiP2IPK
danForum
dokumentasi
Inovasi 2015 28
inovasi
DRUM-UP
• Tahap drum up ini merupakan tahapan awal
yang sangat penting dalam menentukan
keberhasilan pengelolaan laboratorium
inovasi. Tingkat kemauan dan motivasi untuk
berinovasi pada setiap orang dan atau
organsiasi sangat berbeda. Untuk itu, drum
up dibutuhkan untuk membangun
kesadaran kolektif  untuk berinovasi.

P2IPK INNOLAB Workshop 2015 29


DIAGNOSE
• Dua cara yang dapat ditempuh untuk memunculkan potensi mereka
dalam melahirkan ide-ide inovasi, yaitu berbasis masalah dan berbasis
non-masalah.
Pertama adalah cara yang berbasis masalah, menemukan ide inovasi
dengan berangkat dari adanya permasalahan yang ditemukan dalam
organisasinya.
mendiagnosa organisasi yang  berbasis non-masalah. Ide inovasi dengan
cara ini dimunculkan dengan menggunakan teknik atau template berpikir
kreatif. Dengan teknik ini, dapat menemukan ide kreatif secara langsung.
Oleh karena itu, seorang calon inovator perlu menguasai teknik atau
template tersebut. Beberapa template yang dapat dipergunakan adalah
innovation shopping, analisis morfologi, berpikir terbalik, dan lain-lain.

P2IPK INNOLAB Workshop 2015 30


CARA
MENDIAGNOSE ORGANISASI

menemukan ide
inovasi dengan
berangkat dari
adanya
permasalahan
yang ditemukan
dalam
organisasinya.

31
DES
IG N
• Rencana aksi inovasi minimal mengandung:
• Sejumlah langkah/kegiatan yang harus dilakukan
untuk mewujudkan kondisi yang diharapkan;
• Siapa dan/atau dengan siapa langkah/kegiatan
• Apa produk atau output setiap langkah/kegiatan
• Metode apa yang digunakan untuk menghasilkan
• Kapan langkah/kegiatan tersebut dilaksanakan;
• Dimana langkah/kegiatan tersebut dilaksanakan;

P2IPK INNOLAB Workshop 2015 32


TAHAPAN 5D LABORATORIUM INOVASI

DRUM-UP 1 DIAGNOSE 2 DESIGN 3


Tujuan: untuk Tujuan: menggali Tujuan:
mengembangkan ide-ide inovasi mengkonkritkan ide-
semangat inovasi ide inovasi melalui
& mempromosikan Output: rencana aksi
gerakan inovasi di teridentifikasi dan
K/L/D tervalidasinya ide- Output:
ide inovasi terseleksinya ide-ide
Output: inovasi yang bisa
teryakininya Evidence: daftar dikonkritkan dan
peserta untuk ide inovasi yang mendapatkan
berinovasi sudah tervalidasi dukungan
stakeholders
Evidence: rencana aksi, peta
Evidence: Formulir dukungan stakeholder (siap
komitmen launching) & instrument
monitoring
TAHAPAN 5D LABORATORIUM INOVASI

DELIVERY 4 DISPLAY 5
Tujuan:
Tujuan: menampilkan
•memastikan jalannya rencana aksi
dan mengenalkan
melalui uji coba, implementasi,
produk inovasi
monitoring & evaluasi
•menyeleksi inovasi unggulan/prioritas
Output:
Output:
tersebarluaskannya
•teridentifikasinya keberhasilan unit
inovasi
kerja melakukan inovasi
Evidence: media
Evidence: Formulir delivery beserta
promosi
bukti-bukti pelaksanaan dan laporan
Diagnose Innovation
1. Tentukan Tingkat Kinerja Unit Organisasi Saat Ini !!!
2. Tetapkan Intervensi Yang Dapat Dilakukan Untuk
Meningkatkan Kinerja Organisasi !!!
Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia

ORGANISASI BERKINERJA TINGGI


(Memperhatikan keseluruhan input, proses, output dan outcome)

NO UNSUR DESKRIPSI
1 Input (5M ) Berintegritas, imparsialitas, berorientasi publik,
trust tinggi, rekruitmen kepemimpinan
terbuka, pengembangan pejabat karier jelas.
2 Process: governance Pembagian kewenangan jelas, multi-track
governance, performance budgetting, konten IT
tinggi, bervisi strategis, taat hukum, transparan,
responsif, efektif, efisien, akuntabel, bermitra,
responsive gender, berorientasi lingkungan,
berorientasi HAM,
3 Output (dan Outcome) Kuantitas, kualitas, manfaat kepada
masyarakat.
4 Lingkungan organisasi Kontekstual, outward looking, globalized.
(Diadaptasi dari Agus Dwiyanto,
Tantangan dan peluang membangun
pemerintah berkinerja tinggi, 2014)
Lembaga Administrasi Negara
Tugas
Republik Individu
Indonesia

Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan

1. Outcome 1.Outcome

2. Output
2.Output

2. Proses 3.Proses

3. Input 4.Input
Kesenjangan berbasis masalah &
berbasis bukan masalah
Menggali ide Inovasi?

• template
Innovation
shopping
Morphology
Analysis

template

KANVAS MODEL INOVASI INSTANSI


PEMERINTAH
Bidang Perubahan Inovatif: ...............................
(Sumber: Tri Widodo Utomo)
Teknik2 Pilihan
op pi ng 2 .M
tion sh a r ph
a o
Ana logy
nov
1. In
lysi
s
/ Fa s t – I d ea
3. T e m p la te
Generation
4.Ma
5. Kan salah
v as Ino + Te
vation mpla
te
1. Innovation Shopping
Menyajikan sebanyak
mungkin praktek 1. Top 99 Inovasi Pelayanan
inovasi yang relatif (Kemenpan RB);
sudah teruji dari 2. Kontes Inovasi Solusi (UKP4);
berbagai sumber 3. IGA (Kemendagri);
4. Direktori Inovasi Adm. Negara
(LAN);
5. Proyek Perubahan Diklatpim
I-IV;
6. UNPSA, best practices,
(Sumber: Tri Widodo Utomo)
SURABAYA SINGLE WINDOW
Apa
Mengapa? Dampaknya?
 Masyarakat
 Potensi bisnis di Surabaya yg besar dan persaingan menikmati
dengan daerah lain dalam menarik investor. kemudahan &
 Kebutuhan mengintegrasikan proses perijinan / non kenyamanan
perijinan dengan sistem online untuk mempermudah & pelayanan.
mempersingkat proses bagi pemohon  Masyarakat
bisa meng-
Apa Inovasinya? upload /
download file
 Kemudahan perencanaan. yg tersedia.
 Kemudahan bertransaksi.

 Mengurangi
Percepatan waktu penyelesaian.
 Pemanfaatan teknologi yg maksimal.
tatap muka
 Perijinan Satu Pintu.
shg
 SSW paralel: seluruh ijin langsung diproses secara
mengurangi
simultan shg memangkas proses & waktu kemungkinan
pelayanan. KKN.
NO NAMA IDE INOVASI DESKRIPSI SINGKAT
INSTANSI
1 Kantor Arsip dan Mengantar Buku Andalan, Layanan delivery and order service bahan
Perpustakaan Jaminan Kepuasan Layanan pustaka berupa buku perpustakaan pada
Daerah Pemustaka (Mulan Jamila) kantor ARPUSDA kepada masyarakat

2 Bagian Umum Setda Bantu Lacak Surat (Balas) Masyarakat bisa melacak surat secara
online
3 Kecamatan One Stop Kelahiran (Keluar Setiap anak yang lahir secara simultan
Danurajen Bersama) dikeluarkan Surat Keterangan Kelahiran,
Kartu Keluarga, KIA, Akta Kelahiran,
KMS (Kartu Menuju Sehat)
4 Kelurahan Jumantik Mandiri Program untuk membudayakan tindakan
Gedongkiwo pemberantasan nyamuk yang dilakukan
oleh setiap keluarga
5 Dinas Klinik Koperasi Sehat (KKS) Layanan Konsultasi Manajemen dan bisnis
Perindustrian, koperasi, Pendampingan keliling (on the
Perdagangan, spot)
Koperasi dan
Pertanian
NO NAMA INSTANSI IDE INOVASI Deskripsi Singkat
1 Badan Pelayanan Gerai Layanan Mobile Ide inovasi melalui pelayanan perijinan jemput
Perizinan Terpadu dan Ramah (GLAMOR) bola ke tempat aktivitas masyarakat.
Penanaman Modal
2 Badan Pelaksana Sistem Informasi Pengintegrasian lumbung pangan masyarakat
Penyuluhan Pertanian, Cadangan Pangan dengan pembangunan jaringan informasi
Perikanan dan Masyarakat ( SINDANG cadangan pangan masyarakat, sehingga dapat
Kehutanan MAS ) diketahui secara real time
3 Kecamatan Cikijing “PBB-Online LUNAMAYA Percepatan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan
TIBRA SARE” (PBB) yang dikelola oleh Badan Usaha Milk
Desa (BUMDES)

4 Kecamatan Kawitwangi My Destiny • Menata tempat Wisata


Sindangwangi • Membuat sistem informasi berbasis web
Kawitwangi = Daerah • Mendirikan Stand-Stand Pelayanan Informasi
Wisata Sindangwangi Daerah Wisata Kecamatan Sindangwangi di
Destiny = Daerah Obyek Wisata Water Boom Tirta Indah
Wisata Tertib, Indah dan
Nyaman
5 Kecamatan Panyingkiran Panyingkiran Cantik Pembuatan website dengan menggunakan
( Panyingkiran Caang Ku metode innovation shopping ( smart city )
Teknologi, Informasi
Jeung Komunikasi)
2. Morphology Analysis (1)
 Tujuan:  Contoh: Bagaimana
menghasilkan menghasilkan ide
situasi baru, ide untuk “Diklat Model
baru, konsep baru & Baru?”
kebaruan dalam hal  Identifikasikan dulu
apapun, melalui: 1) Dimensi2 Diklat.
perubahan dari  Buat komposisi
situasi2, ide2 & dengan
konsep2 lain, atau mengkombinasikan
2) varian pada setiap
mencampuradukkan dimensi (acak atau
diantara mereka purposive).
menjadi varian baru.
Morphology Analysis (2)
Dimensi Variasi
Kelas, rumah, kantor, alam terbuka, wilayah konflik, lokasi pengungsian, kantong
Tempat kemiskinan, daerah rawan bencana, kantong-kantong kemiskinan, puncak
gunung yang sepi
Pagi (06-12), siang (12-16), sore (16-18), malam (18-24), dini hari
Waktu (01-03), fajar/subuh (03-06), bersamaan dengan jam kerja, diluar jam
kerja, dalam hari kerja, musim liburan
Pimpinan organisasi, pejabat tinggi dan menengah, para pejabat
Peserta fungsional, pelaksana, tenaga kontrak, mitra organisasi, office boy,
tenaga outsourcing, anggota keluarga pegawai
Ceramah (kuliah), tanya jawab, diskusi kelompok, simulasi (role play),
Metode praktek, studi kasus, story-telling, pro-kontra, visitasi, pembelajaran
mandiri (self-learning), kontemplasi
Bahan tayang powerpoint, film pendek, musik, papan tulis/flipchart,
Media alat peraga
Widyaiswara, pejabat fungsional selain Widyaiswara, pejabat
Pengajar struktural, pengusaha, politikus, LSM, masyarakat, orang asing
Hasil Kombinasi Menggunakan Teknis
Morfologi

“Pimpinan organisasi mengikuti


diklat pada waktu fajar/subuh
melalui metode pembelajaran
mandiri, bersama-sama dengan
masyarakat di wilayah konflik” ???
3. Model Template Inovasi
Contoh
Model Standar Normatif / Kondisi
Inovasi Norma / Kondisi
Sekarang
Inversi / Masyarakat mendatangi instansi Aparat yg mendatangi
Pembalikan pemerintah untuk mendapat layanan masyarakat
Pelayanan dilakukan di tempat Layanan terpadu (tempat, jenis,
Integrasi
berbeda & prosedur berbeda. prosedur, dll)
Layanan hanya diberikan pada jam Tersedia pilihan layanan diluar
Ekstensi
kerja. jam kerja.
Diferensiasi / Perlakuan yg sama untuk jenis layanan
Pelayanan segmented.
Pembedaan yg berbeda, pelanggan yg berbeda dll.
Adisi / Perizinan + garansi + ganti rugi +
Instansi memberi layanan perizinan.
Penambahan reward bagi warga yg patuh.
Substraksi / Layanan tertentu tidak menghasilkan
Hapuskan.
Pengurangan manfaat.
Translasi / Bandara dan RS memberi pelayanan Layanan RS di bandara. Layanan
Asosiasi yg berbeda. Naker di Kelurahan beda. Naker di Kelurahan, dll.
Eksagerasi / Sekolah hanya terjadi di tempat dan Menciptakan proses belajar spt
Penekanan waktu yg ditentukan. sekolah dimana & kapan saja.

(Sumber: Tri Widodo Utomo)


Menambahkan KATA tertentu yang secara semantik dapat
memberi nilai tambah:
1. Responsif ≈ responsive gender, responsif difable, dll;
2. Ramah ≈ ramah lingkungan, ramah anak, ramah
pelanggan, ramah orang tua, dan lain-lain.
3. Berbasis ≈ Berbasis IT, berbasis sumber daya alam,
berbasis sumber daya hayati, berbasis tradisional,
berbasis kinerja, dan lain-lain
4. Tidak/Anti ≈Tidak macet, tidak banjir, anti lelet, anti
peluru, anti radiasi, dan lain-lain;
5. Green ≈ Go Green, Green Apartement, Green Office,
Green Market, dan lain lain.
6. Dan KATA lain yang dapat menimbulkan nilai tambah.
Masalah + Template

 Tentukan obyek yang akan ingin diinovasi.


 Identifikasikan masalah2 yg dihadapi.
 Pilih Template tertentu. Jika tidak cocok,
abaikan dan pilih Template lain. Jika cocok,
coba lagi dengan Template berikutnya.
 Pikirkan, apakah masalah sudah bisa diatasi/
dikurangi dengan inisiatif baru yg dihasilkan?
Masalah + Template
 Kampanye “Belanja ke
 Kemiskinan Pasar” (murah, aman,
perkotaan. nyaman, ramah &
 Kesenjangan bersahabat).
pendapatan.
 Kontradiksi  “ Local Wisdom”
pasar (pohon Waru: bungkus
tradisional v.s. daun waru).
pasar
modern/mall.  “Green Market”
 Citra pasar (penghijauan, bebas
tradisional yang
semakin buruk. limbah kantong plastik).
 “Market Tourism”.

(Sumber: Tri Widodo Utomo)


KANVAS MODEL INOVASI INSTANSI PEMERINTAH
Bidang Perubahan Inovatif: ...............................

Inspired by Osterwalder, A. & Pigneur, Y., 2010. Business Model Generation: A Handbook for Visionaries,Game Changers, and
Challengers, Hoboken, NJ: Wiley (Diolah kembali)
CONTOH: MODEL LAYANAN DIREKTORI INOVASI LAN
MITRA KEGIATAN NILAI YANG HUBUNGAN
KERJA UTAMA DITAWARKAN KLIEN TARGET KLIEN
• SURVEY SAMPEL • FASILITASI BIMTEK
• PENERBITAN • SELF SERVICE
• KEMENPAN RB • PENGELOLAAN • KERJASAMA
• INSTANSI PORTAL WEB
• INFO DATA INOVASI AN
• INFO BEST PRACTICE • KOMUNITAS • KEMENTERIAN
INOVATOR • SOSIALISASI PELAYANAN PUBLIK • KONSULTASI • LPNK
• PAKAR / TENAGA • WORKSHOP • PROSPEK REPLIKASI • INKUBASI
AHLI • PEMDA
DAN DIFUSI INOVASI
• PERGURUAN SUMBER • PROSPEK KOLABORASI/ PELAYANAN • SWASTA
TINGGI
• LEMBAGA KAJIAN DAYA NETWORKING INOVASI
• KAJIAN INOVASI • AKSES
• LSM
• WEB BASED ICT
• KONSULTAN
• ANGGARAN
• REFERENSI/ BUKU ONLINE • INTERESTED
• WEB SERVICE DIREKTORI INOVASI • JASA PAKET
PROVIDER • TENAGA PENELITI
• INOVASI PUBLIKASI • HIBAH INDIVIDUALS
• MEDIA SOSIAL • NARA SUMBER AHLI • PEMBELIAN ?
• FASILITAS DISPLAY • COURTESY
CALL
UNSUR BIAYA IMBALAN RESIKO
• BELANJA BARANG • BELANJA SURVEY • NIHIL
• HONORARIUM LAPANGAN • PNBP ?
• BELANJA CETAKAN / • BELANJA WEB SERVICE • USER FEES ?
CETAK ULANG PROVIDER • USER
CHARGES?
LEGALITAS AKUNTABILITAS SUSTAINABILITAS
• UU • IKU (OUTPUT – OUTCOMES- IMPACT) • BAHAN RAMAH LINGKUNGAN
• PERATURAN LAINNYA • FINANSIAL DAN SUMBER DAYA • GENDER MAINSTREAMING
• KESEPAKATAN • O&M/UPDATING LAYANAN/ REPLIKASI • EQUITY

Inspired by Osterwalder, A. & Pigneur, Y., 2010. Business Model Generation: A Handbook for Visionaries,Game Changers, and
Challengers, Hoboken, NJ: Wiley
SEBELUM SESUDAH
Tugas Kelompok
• Dibagi 4 kelompok
• Kelompok 1 : menggali inovasi dengan Innovaion
Shoping
• Kelompok 2 : menggali inovasi dengan Morphology
Analysis
• Kelompok 3 : menggali inovasi dengan Model
template
• Kelompok 4 : menggali inovasi dengan model
template lainnya
TEKNIK-TEKNIK BERPIKIR
KREATIF DAN INOVATIF
Creative Thinking Techniques
(Robert HarrisVanguard, Creative Thinking Techniques, University of
Southern California, Version Date: July 2, 1998 )

Brainstorming
Six Journalist
Mind map
Check List
The Journalistic 6 Questions

– Who?
– What? (Act)
– When? (Time or
Timing)
– Where? (Scene or
Source)
– Why? (Purpose)
– How? (Agency or
Method)
Mind map

PROYEK PERUBAHAN ANDA


Checklist
– A checklist is a standard collection of items (things, verbs, questions,
approaches, attributes) used to remind the creative thinker of possible ways to
approach a problem or shape a solution. When running through a typical
checklist, the creative thinker might ask, "Have I taken this into account? How
might I change or use this aspect? What effect will this attribute have on my
problem or solution or idea?”
– Here are a few checklists, which you should supplement with your own
customized ones, developed for your articular problem, or the kind of work
your do. You might also locate or develop some additional general lists like
these:
Checklist
Checklist Praktek Standar Pelayanan
a. Periksa SK Penetapan Standar Pelayanan
c. Periksa Maklumat Pelayanan di bagian/lembar akhir Standar Pelayanan
d. Checklist komponen Standar Pelayanan:
No. Komponen Uraian Check Catatan
1 Dasar Hukum Perundang-undangan yang berkaitan dan menjadi
dasar pelayanan: antara 3 – 4 ditulis secara
hierarkial.
2 Persyaratan Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima
pelayanan: a.Teknis; b. Administrasi
3 Sistem, Uraian tata cara atau SOP dari jenis pelayanan
mekanisme
dan prosedur
4 Jangka waktu Dari awal sampai akhir proses dan merupakan
penyelesaian waktu riil
5 Biaya / tarif Bila ada biaya check dasar hukumnya
6 Produk - Barang, jasa atau administrasi
pelayanan - Surat berlogo instansi, berstempel basah dan
lainnya.
Checklist
CHECK LIST PERSYARATAN ADMINISTRATIF
PESERTA DIKLATPIM TINGKAT II ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2014
KELAS A

Nama :
Instansi :

KETERANGAN
NO KELENGKAPAN BERKAS
ADA TIDAK ADA
1 Surat tugas mengikuti diklat
2 Surat Pernyataan Bebas Tugas
3 Fotocopy SK Jabatan terakhir
4 Fotocopy SK Golongan Pangkat terakhir
5 SK Tim Seleksi Peserta Diklat Instansi (TSPDI) : Bagi peserta eselon II
6 Fotocopy hasil kelulusan Seleksi Calon Peserta Diklatpim Tk. II : Bagi
Peserta Eselon III
7 Foto copy STTPP Diklatpim Tk. III/SPAMEN/Diklat lain yang setara
8 Pas foto berwarna latar belakang warna merah 3x4 dan 4x6 @ 2 lembar
9 Pas foto berwarna (menggunakan jas) latar belakang warna putih 3x4 dan
4x6 @ 4 lembar (bagi yang belum memiliki paspor biru/ekspired)
10 Paspor Biru (bagi yang sudah memiliki)

Catatan:
Persyaratan yang belum lengkap Nomor:
Persyaratan administratif yang belum lengkap, wajib dikumpulkan kepada penyelenggara di Sekretariat Diklatpim Tk. II
selambat-lambatnya tanggal 12 Maret 2014.

Jakarta, 9 Maret 2014


Petugas Pemeriksa,

(...................................)
Innovation Design

Rencana Aksi

Rencana
Stakeholder
 Administratif/ Teknis Substantif?
 Diskusi? Perancangan Sistem? Koordinasi/
Konsultasi? Ujicoba? Dll

 Kapan Kegiatan Dilakukan?


 Berapa Lama Waktu Pelaksanaan?
 Milestone: Jangka Pendek, Menengah,
Panjang

 Hasil Kerja Setiap Tahap: Draft kebijakan?


Konsep/ Prototype sistem? SOP Baru?
 Bukti: Dukungan Stakeholder? Dokumentasi
Proses dan Output?

 FGD?
 Kerjasama/ Kemitraan?
 Lainnya Sesuai Kebutuhan

Sumber DIAN -LAN


Rencana Aksi Kota Yogyakarta Kecamatan Danurejan One Stop Kelahiran “Keluar
No Kegiatan Pelaksana Bersama”
Waktu Output Metode Ket

1 Membentuk Tim: Kecamatan Minggu ke-1 April SK Tim - Inventarisasi


- Tim Inti pihak terkait
- Tim Teknis SIM - Legalisasi
2 Koordinasi dengan tim dan Kecamatan Minggu ke-1 April - Kesepakatan pembagian peran FGD
stakeholders - Output tim

3 Koordinasi penyusunan database Kecamatan/Tim kader Minggu ke-2 April - Form pendataan FGD
ibu hamil (SI-Mami) pendamping ibu hamil - Kesepakatan waktu pendataan
- Inventarisasi masalah dan solusi

4 Pendataan Ibu Hamil (akan Kader pendamping ibu hamil Minggu ke-2 April s/d Data ibu hamil - Pendataan
melahirkan s/d akhir Desember Minggu ke-4 April lapangan
2015) - Wawancara
5 Penyusunan SOP SIM Tuntas Kecamatan, Tim Minggu ke-2 April Konsep SOP FGD

6 Penyempurnaan SOP Kecamatan, Tim Minggu ke-3 April SOP Final FGD
7 Koordinasi/sosialisasi SOP Kecamatan, Tim Minggu ke-4 April Kesepakatan (MOU) FGD
dengan stakeholders
8 Membangun SIM Tuntas Kecamatan, Tim Minggu ke-2 April Konsep SOP FGD
9 Uji coba SIM Tim teknis SIM, Konsultan SIM, Minggu ke-1 Agustus s/d List bahan penyempurnaan SIM Asistensi
Kelurahan Minggu ke-4 Agustus (4
minggu)
10 Penyempurnaan SIM Tim teknis SIM, Konsultan SIM, Minggu ke-1 September SIM Final Programming
Pakar IT, pakar tentang BPJS, s/d Minggu ke-4
administrasi kependudukan September

11 Launching SIM Tim, Kecamatan, kader Minggu ke-1 Oktober Sistem ter-upload Programming
pendamping bumil kelurahan

12 Implementasi SIM Masyarakat, stakeholders, kader Minggu ke-2 Oktober KK, KIA, surat keterangan kelahiran, Practical
bumil, kecamatan, kelurahan akta kelahiran, BPJS, KMS/KIA

13 Monev Stakeholders, SKPD terkait Minggu ke-3 Oktober List permasalahan Asistensi
14 Koordinasi hasil monev Tim Minggu ke-4 Oktober Kesepakatan solusi FGD
15 Implementasi hasil monev Tim, masyarakat, kader bumil, Minggu ke-2 November SIM optimal Practical
kecamatan, kelurahan,
stakeholders, SKPD terkait
Rencana Aksi Kedeputian Inovasi Administrasi Negara
“Survei Kepuasan Pelanggan dan Kemanfaatan Produk Elektronik”

No Kegiatan Pelaksana Waktu Output Metode Ket

1 Identifikasi kebutuhan Kedeputian Maret 2015 Kebutuhan aplikasi FGD


Inovasi e-Survey

2 Draft desain Kedeputian April 2015 Masukan draft FGD


Inovasi desain

3 Penyusunan desain Kedeputian Mei – Juni 2015 Desain e-Survey Programming


Inovasi

4 Ujicoba aplikasi e- Kedeputian Juli – Agustus Kelemahan dan Asistensi


Survey Inovasi 2015 kebutuhan
penyempurnaan e -
Survey
5 Penyempurnaan e- Kedeputian Sept 2015 Langkah-langkah Programming
Survey Inovasi perbaikan teknis

6 Implementasi e-Survey Kedeputian Okt – Nov 2015 e-Survey sudah Practical


Inovasi mulai dapat diakses
seluruh pelanggan
73

7 Evaluasi e-Survey Kedeputian Des 2015 Perbaikan lebih Asistensi


Inovasi lanjut
NO KEGIATA PELAKSAN WAKT OUTPUT METODE KET *
N A U
1

* = Diisi dengan jangka waktu


pendek, menengah dan panjang
FOSTERING
INNOVATION
LABORATORY
TAHAP
DELIVER
DAN
DISPLAY
DELIVERY INOVASI
Proses pelaksanaan dan implementasi rencana aksi Inovasi,
serta pemantauan efektivitas pelaksanaan program rencana aksi
Inovasi

 Aktualisasi Rencana Aksi Inovasi -


Implementasi

Instrumen?
F O K U S

 Monitoring pelaksanaan inovasi


 Evaluasi implementasi inovasi (Arahan
& perbaikan)
 Laporan (Progress Report beserta
Bukti-Bukti)

LAUNCH KONTRAK PENERA MONITORI EVALUA LAPOR


ING KINERJA PAN NG SI AN
MONITORING DAN EVALUASI LABORATORIUM INOVASI
MONITORING INOVASI: kegiatan memonitor perkembangan
pelaksanaan inovasi, sesuai rencana atau tidak, mengidentifikasi
kendala/hambatan, dan upaya yang harus ditempuh untuk
mengatasi kendala dan hambatan inovasi.
TUJUAN MONITORING: (1). memonitor pelaksanaan inovasi, (2)
menentukan kesenjangan antara pelaksanaan dengan rencana,
dan (3). mengendalikan kegiatan inovasi, agar tidak
menyimpang dari rencana.
EVALUASI: kegiatan penilaian untuk mengetahui sejauh mana
kesuksesan pelaksanaan program inovasi dan keberhasilan yang
sudah dicapai untuk pelaksanaan program selanjutnya.
FOKUS MONITORING DAN EVALUASI LABORATORIUM INOVASI
Alternatif Evaluasi
Standar Kesenjangan Rencana Solusi kesuksesan
Pelaksanaan & Penerapan Permasalah untuk Inovasi
78

an baru
LEMBAR MONITORING
PELAKSANAAN RENCANA AKSI INOVASI
Lab. Inovasi :
Nama Instansi (Unit Kerja):
Inovasi :
Deskripsi :

Indikator Sebelum Sesudah Keterangan


       

       

Tahapan Checklist Keterangan

Perencanaan
Uji coba (inkubasi)    
Implementasi    
evaluasi    

Daftar Bukti (Dokumentasi, Foto, dsb) :


 
 
Pemonitor :   Telp   Email   Hal :
Instansi : Instansi :
P2IPK INNOLAB Workshop 2015 80
REMINDER TAHAP DELIVERY
INOVASI
Manajemen Launching Inovasi
1 (seremonial)? • COACHING
Kontrak Kinerja Inovasi • COUNSELLING
2 (Komitmen Pimpinan dan • •ADVOKASI
COACHING
Komitmen Implementer)? • ASISTENSI
Rancangan Inovasi, Proses dan COUNSELLING
3 Hasil Implementasi dan • • ADVOKASI
DLL.
Tantangan Inovasi?
Monitoring dan Evaluasi • •ASISTENSI
COACHING
4 Inovasi? (5W + 1H) • COUNSELLING
• DLL.
• ADVOKASI
5 Maintenance Inovasi? Replikasi • ASISTENSI
Inovasi? Follow-up Inovasi?
• DLL.
DEFINISI
Display adalah Kegiatan
menampilkan/menyampaikan proses dan hasil
inovasi kepada stakeholder melalui media
pameran
BANNE
R/
POST INFOGR VID STANDI BOOKL
ER ETS
AFIS
EO NG
BANNE
R
P2IPK INNOLAB Workshop 2015 84
MAKSUD & TUJUAN
• Membangun komunikasi strategis tentang proses dan
hasil inovasi
• Mengenalkan produk inovasi
• Memperkuat citra organisasi
• Meningkatkan kualitas SDM dan Teamwork
FUNGSI
Sebagai alat komunikasi hasil inovasi antara inovator
dengan stakeholders
Sebagai wahana menumbuh-kembangkan apresiasi
stakeholders terhadap inovasi
MANFAAT
Sebagai sarana mengenalkan produk inovasi
Sebagai media promosi dan publikasi inovasi, produk
unggulan dan karya-karya inovasi yang telah dilakukan
inovator

P2IPK INNOLAB Workshop 2015 87


CONTOH-CONTOH STAN PAMERAN:

JENIS DAN
MEDIA
PRESENTA
SI
INFORMASI CETAK

Berupa poster, banner, standing banner, spanduk


ELEKTRONIK & DIGITAL
DISPLAY

Berupa layar televisi untuk menampilkan film/video/infografis dinamis, PC/laptop untuk


mengoperasikan sistem informasi
PRODUK
CETAK

Berupa brosur, booklet, flyer, leaflet, buku, laporan, dokumen, hasil kajian/penelitian
PAMERAN INAGARA
(Best practice inovasi administrasi
negara)
P2IPK INNOLAB Workshop 2015 93
P2IPK INNOLAB Workshop 2015 94
P2IPK INNOLAB Workshop 2015 95
• Tujuan: Mempromosikan dan publikasi INAGARA yang telah dilakukan oleh
stakeholder baik internal dan ekternal LAN
• Konsep Pameran: Kombinasi (Lomba, Temu
INAGARA, Pameran INAGARA)
• Penyelenggara: P2IPK dan Pusdiklat KAN
• Peserta Pameran: Perserta Diklatpim Tk I Angkatan XXXI yang
diselenggarakan oleh Pusdiklat KAN, 10 Finalis Lomba Pemimpin
Perubahan, Proyek Perubahan yg dilakukan Unit-Unit Kerja di lIngkungan
LAN, Lab Inovasi Daerah Binaan LAN
• Waktu dan Tempat: 28-29 Okt 2015, di LAN Pejompongan
• Biaya: LAN hanya menyediakan tempat (Booth ukuran 3x3 meter dan
sarpras meja kursi), sedangkan biaya lainnya ditanggung oleh instansi
peserta pameran ybs.
• Layout pameran berdasarkan jenis kelompok peserta pameran.
TIPS
1. Tentukan materi pameran (informasi,
media, bahan, layout) sesuai dengan
tujuan pameran, stakeholders pameran,
dan sumber daya yang tersedia
(anggaran, luas ruang, dsb.)
2.Kuasai teknik mengomunikasikan materi
pameran demi pemahaman pengunjung
3.Tindak lanjut pameran perlu dipastikan
demi perolehan manfaat lebih lanjut
seperti
pengembangan/penyempurnaan
inovasi dan replikasi inovasi.
KERJA KELOMPOK

Anda mungkin juga menyukai