AGENDA INOVASI

MATA DIKLAT
BERPIKIR KREATIF DAN INOVASI

Disampaikan pada Diklat Kewidyaiswaraan Subtansi Diklat Kepemimpinan Tk.IV

Palembang, 16 April 2018
NAMA Qum Zaidan Marhani

TMP/TGL LHR Limbang Jaya, 25 Juni 1971

JABATAN Widyaiswara dan Guru

INSTANSI BPSDMD PROVINSI SUMSEL

PENDIDIKAN S1 –Pendidikan Fisika

UMUM S2 – Pengelolaan
Lingkungan
S3 – Pemikiran Pendidikan
Islam Tidak Selesai
ALAMAT Jl. Putri Kembang Dadar No.
KANTOR 77 Bukit Besar Tlp. (0711)
440646, 441792
PALEMBANG - 30139
ALAMAT Perumahan Jaya Bersama
RUMAH Blok Di No 6 Talang Keramat
Talang Kelapa
H P DAN 085273043335/085377774071
EMAIL qzmarhani@gmail.com
 SEMANGAT PAGI

Siapakah
Anda….?

www.themegallery.com
1. Berpikir Kreatif dan
inovasi
1. Strategi Berfikir Kreatif dan
Inovasi
Seminar Lab.
2. Kecerdasan Emosi Kepemimpinan,
2. Pilar-pilar
kebangsaan
3. Pengenalan potensi diri Evaluasi
4. Koordinasi dan Kolaborasi
3. Integritas 5. Membangun Tim Efektif
6. Benchmarking ke Best Coaching
4. Standar Etika Publik Practice councelling
5. Sistem Administrasi Coaching 7. Merancang Proyek

Negara Kesatuan councelling Perubahan

Republik Indonesia 8. Seminar Presentasi

6. Pembekalan Isu
Proyek Perubahan 6 Hari
9. Pembekalan Implementasi
Aktual Substantif Proyek Perubahan
Lembaga 60 Hari
7. Diagnostic Reading
19 Hari
8. Penjelasan Proyek Pemimpin
Perubahan
Tahap V: Perubahan
Evaluasi
7 Hari Tahap IV
Laboratorium
Tahap III Merancang
Kepemiminan
11 Hari Tahap II:
Perubahan dan
Membangun Tim
Membangun
Komitmen
bersama
Tahap I:
Diagnosa
Kebutuhan
Perubahan
Organisasi
5
 Evaluasi

PEMIMPIN PERUBAHAN
5. 2.
PROYEK DIAGNOSA
PERUBAHAN PERUBAHAN
PESERTA

1.
PENGUASA-
AN DIRI

4. 3.
TIM EFEKTIF INOVASI
 Mata diklat ini membekali peserta dengan
kemampuan kemampuan berpikir kreatif
dan melakukan inovasi dalam pengelolaan
kegiatan instansinya melalui pembelajaran
konsep berpikir kreatif, teknik-teknik
berpikir kreatif dan inovatif, dan praktik-
praktik berpikir kreatif dan inovatif.
 Mata Diklat disajikan secara interaktif
melalui metode ceramah interaktif, tanya
jawab, diskusi, simulasi, dan praktik.
 Keberhasilan peserta dinilai dari
kemampuannya berpikir kreatif dan
melakukan inovasi pengelolaan kegiatan
organisasi pada unit instansinya.
HASIL PEMBELAJARAN

mampu berpikir kreatif dan

melakukan inovasi dalam
pengelolaan kegiatan organisasi
pada unit instansinya secara baik
 INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN

Peserta Dapat :

1. Menjelaskan Konsep berpikir kreatif dan

inovasi
2. Menerapkan teknik berpikir kreatif dan
inovasi
3. Melakukan inovasi pengelolaan kegiatan
pada unit organisasi
 MATERI POKOK

1 Konsep berfikir kreatif dan inovasi

2 Teknik berpikir kreatif dan inovasi

3 Praktek inovasi dalam substansi kegiatan rorganisasi

Pe

1
 “Kreatif” bahasa Inggris
to Create

Combine (menggabungkan) - penggabungan suatu hal dengan

hal lain.

Reverse (membalik) - membalikan beberapa bagian atau proses.

Eliminate (menghilangkan) - menghilangkan beberapa bagian.

Alternative (kemungkinan) - menggunakan cara, bahan dll

dengan yang lain.

Twist (memutar) - memutarkan sesuatu

Elaborate (memerinci) - memerinci atau menambah sesuatu.

6

Berpikir kreatif adalah

suatu cara berpikir
dimana seseorang
mencoba menemukan
hubungan-hubungan
baru untuk memperoleh
jawaban baru terhadap
suatu masalah.

15
 Menyusun pemikiran dan
gagasan dengan penalaran,
membentuk sebuah
pendapat, menilai,
mempertimbangkan,
mempekerjakan dan
membawa panca indera
intelektual seseorang untuk
bekerja, memusatkan pikiran
seseorang pada suatu
subyek yang diberikan.
Berpikir yang menghasilkan
metode baru, konsep baru,
pengertian baru, perencanaan baru
, dan seni baru . (Coleman and
Hamman)
Berpikir divergen atau lateral yaitu
menghubungkan ide atau hal-hal
yang sebelumnya tidak
berhubungan (Rawlinston)
MENGAPA KITA PERLU
BERPIKIR KREATIF ?

p
p
MENGAPA BERPIKIR KREATIF ?

 Perubahan yang terjadi pada masa

perkembangan dunia sekarang ini
sangat cepat sekali, yang menuntut
birokrasi untuk selalu dapat berpikir
cepat mengembangkan kreativitas dan
sekaligus berinovasi.

 Tuntutan globalisasi yang tengah

melanda dunia di berbagai sektor
pelayanan publik, khususnya peradaban
dari luar negeri baik teknologi maupun
aspek sosial yang masuk ke Indonesia
dengan cepat, harus disikapi dengan arif
dan bijaksana.

20
 MENGAPA BERPIKIR KREATIF ?

 Masyarakat semakin
kritis untuk
mendapatkan
pelayanan terbaik dari
pemerintah.
 Masyarakat bebas
memberikan
pembanding
pelayanan birokrasi
pemerintah dengan
pelayanan-pelayanan
publik lainnya.
Berbagai tuntutan
masyarakat
21
 CIRI-CIRI BERPIKIR KREATIF

MEMILIKI DORONGAN INGIN TAHU YANG BESAR.

SERING MENGAJUKAN PERTANYAAN YANG BAIK.
SERING BANYAK GAGASAN DAN USUL TERHADAP SUATU
MASALAH.
BEBAS DALAM MENYATAKAN PENDAPAT.
MENONJOL DALAM SALAH SATU BIDANG SENI.
MEMILIKI PENDAPAT SENDIRI DAN MAMPU
MENGUTARAKANNYA DENGAN BAIK.
TIDAK MUDAH TERPENGARUH OLEH ORANG LAIN.
DAYA IMAJINASINYA KUAT.
Apakah inovasi
itu
INOVASIKAH? MENGAPA?
 INOVASI
BERASAL DARI KATA LATIN
IN dan NOVARE
Artinya
Membuat sesuatu yang baru, untuk merubah

(Bessant, 2009)
 INOVASI
1. Innovate (v)
Memperkenalkan cara baru untuk melakukan sesuatu atau
sebuah alat baru
2. Innovation (n)
Sebuah kegiatan atau sebuah proses penciptaan atau
memperkenalkan sesuatu yang baru diciptakan atau cara
baru dalam melakukan sesuatu
3. Inovative (adj)
Memiliki arti baru dan orisinil atau sebuah pendekatan baru
dan orisinil

(Encharta Word Dictionary, 1999)

 “Sesuatu yg baru, merupakan hasil dari
kreativitas dan dapat memberikan nilai
tambah, baik bagi dirinya sendiri maupun
bagi orang lain.”

+
 INOVAS I

merupakan suatu kreasi,

pengembangan dan
implementasi suatu produk,
proses ataupun layanan baru
dengan tujuan meningkatkan
efisiensi, efektifitas ataupun
keunggulan bersaing

Wahyu suprapti file

Ide sesuai Kreativitas Inovasi
Kebutuhan yang
diekspresikan
 UNSUR-UNSUR INOVASI

1. Baru Syarat Mutlak

2. Kreativitas Sumber/Dasar

3. Nilai tambah tolok ukurkeberhasilan

TAHAPAN PERILAKU INOVATIF

1. Pemunculan ide (Initiation)

2. Mengimplementasikannya
(Implementation)
 Pemunculan Ide (Initiation)

1. Diskusi dengan orang2 yg ada di unit

kerja
2. Menjawab tantangan / kesulitan
3. Mempermudah melaksanakan tusi /
Menginginkan efisiensi dan efektif
 Implementasi
1. Bagaimana menjelaskan inovasi tersebut
2. Bagaimana menjadi project leader mengajak
anak buah mensukseskan inovasi
3. Mengajak user mendukung inovasi
4. Antisipasi orang2 yang menolak adanya
inovasi
 TIPE INOVASI
1. Inovasi Incremental (sedikit perubahan pada yg
sudah ada)
2. Inovasi Semi radical (perubahan yg dilakukan
setengah-setengah)
3. Inovasi Radical (perubahan sepenuhnya dengan
cara baru)

(Davila, Epstein, Shelton, 2009)

 JENIS INOVASI
1. Inovasi Proses (lebih efektif dan efisien sehingga tidak
berbelit-belit)
2. Inovasi Metode (lebih menarik, interaktif, dan sesuai
kebutuhan)
3. Inovasi struktur organisasi (strukturnya lebih fleksibel)
4. Inovasi Produk (lebih multiguna)
5. Inovasi Pelayanan (meningkatkan pelayanan lebih
prima)
(Djamaludin Ancok)
 INOVASI

..\..\..\..\..\AAU55\INOVASI\VID-20171216-WA0045.mp4
 TAHAPAN 5D LABORATORIUM INOVASI

DRUM-UP 1 DIAGNOSE2 DESIGN 3

DELIVER
P2IPK FORUM INOVASI 2015 4 DISPLAY 37 5
 APA YANG MEMBUAT HIDUP ANDA LENGKAP
100% ATAU LEBIH?
Mari kita beri nilai angka kepada setiap alphabet sesuai urutannya
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6

S K I L L S Mari kita
19 11 9 12 12 19 = 82 bangun
K N O W L E D G E sikap,
Mari kita
= 96
11 14 15 23 12 5 4 7 5 kebiasaan
bangun
H A R D W O R K dansikap,
budaya
=
8 1 18 4 23 15 18 11
98
berinovasi
kebiasaan
dan budaya
A T T I T U D E = 100 berinovasi
1 20 20 9 20 21 4 5

I N N O V A T I O N
P2IPK INNOLAB WORKSHOP 2015
= 133
9 1 1 1 2 1 2 9 1 1
4 4 5 2 0 5 4
38
 TAHAPAN 5D LABORATORIUM INOVASI

DRUM-UP 1 DIAGNOSE 2 DESIGN 3

 Tantangan dan  Analisis kondisi  Prototipe Inovasi
Peluang inovasi Era institusi saat ini dan  Kerangka, Arah dan
Global kondisi ideal rencana kegiatan
 Motivasi dan Inovasi
 Identifikasi Ide-Ide
inspirasi berinovasi  Rancangan Strategi
 Pengembangan inovasi
 Peta dukungan Implementasi inovasi
pola pikir dan
budaya inovatif stakeholders  Antisipasi kendala -
P2IPK FORUM INOVASI 2015 39

 Potret kebutuhan  Bangun Komitment solusi

kolektif organisasi Lembaga dan SKPD  Dokumentasi
berinovasi berinovasi
 TAHAPAN 5D LABORATORIUM INOVASI

DELIVER 4 DISPLAY 5
 Difusi desain inovasi (sesuai tahapan Inovasi)  Festival dan Promosi
 Launching inovasi Inovasi
 Kontrak Kinerja (komitmen berinvasi dan  Pengelolaan Display
substansi inovasi) inovasi
 Monitoring dan Evaluasi inovasi  Komunikasi dan presentasi
 Antisipasi permasalahan inovasi dan solusi  Survey display, kepuasan,
 Coaching-Counseling-advocacy- asistensi inovasi kemanfaatan, dan 40evaluasi
P2IPK FORUM INOVASI 2015
 Komunkasi, Presentasi dan dokumentasi inovasi  Tindak lanjut display
DELIVER INOVASI
Proses pelaksanaan dan implementasi rencana aksi
Inovasi terpilih, serta pemantauan efektivitas
pelaksanaan program rencana aksi Inovasi

Pelaksanaan Rencana Aksi Inovasi

F O K U S

Pelaksanaan monev. laboratorium inovasi

Analisis keberlanjutan pelaksanaan rencana aksi inovasi
Arahan dan perbaikan pelaksanaan rencana aksi inovasi
Analisis dampak penerapan rencana aksi inovasi

MASALAH DAN
LAUNCHING KONTRAK KINERJA MONEV
SOLUSI 41
P2IPK FORUM INOVASI 2015
 KUNCI SUKSES DELIVER INOVASI
(ADAPTED FROM JAMES T. BROWN)
• Pemimpin membangun kompetensi dan hubungan baik sesama
• Terbangun komitmen tim inovasi dan stakeholders
• Prioritaskan kegiatan inovasi dan pola pikir positif
• Tujuan, sasaran dan persyaratan inovasi yang “SMART-C”
• Identifikasi dan resolusi isu dan konflik inovasi
• Antisipasi tantangan dan kendala dalam semua tahap inovasi
• Bangun akuntabilitas yang transparan
• Strategi tindak lanjut kegiatan inovasi dengan tepat.
P2IPK FORUM INOVASI 2015 42
 BENTUK ASISTENSI DALAM DELIVERY
INOVASI
1. KONTROL memberikan tekanan, paksaan agar pengguna
INOVASI melakukan INOVASI.
2. TRAINING (eksplisit) memberikan informasi, melatih keterampilan yg
terstruktur.
3. BERI SOLUSI memberikan jawaban, masukan, saran, solusi, terhadap
masalah inovasi yg dihadapi pengguna
4. SUMBER
memberikan bahan, dana, waktu dan sumber daya lain yg
DAYA
diperlukan.
5. ADVOKASI menunjukkan semangat, minat dan keberhasilan
innovator kepada calon innovator lainnya.
6. FASILITASI membantu pengguna mencapai tujuan berinovasi.
mengumpulkan data pengguna inovasi dan memberikan
7. INKUIRI
umpan balik. evaluasi formatif.
8. BANTUAN memberikan dorongan, semangat, reinforcement, bahkan
UMUM P2IPK FORUM INOVASI 2015 dukungan emosi kepada pengguna. 43

Huberman, Michael A; and Miles, B. Mathew, “Innovation Up Close: How School Improvement Works”, (New York and London: Plenum
Press) halaman 43 – 132.
MONITORING DAN EVALUASI LABORATORIUM
INOVASI
MONITORING INOVASI: kegiatan memonitor perkembangan
pelaksanaan inovasi, sesuai rencana atau tidak, mengidentifikasi
kendala/hambatan, dan upaya yang harus ditempuh untuk mengatasi
kendala dan hambatan inovasi.
TUJUAN MONITORING: (1). menetapkan standar pelaksanaan inovasi,
(2) menentukan kesenjangan antara pelaksanaan dengan standar dan
rencana, dan (3). pengendali kegiatan inovasi, agar tidak menyimpang
dari rencana.

EVALUASI: kegiatan penilaian untuk mengetahui sejauh mana kesuksesan

pelaksanaan program inovasi dan keberhasilan yang sudah dicapai
untuk pelaksanaan program selanjutnya.

FOKUS MONITORING DAN EVALUASI

LABORATORIUM INOVASI
P2IPK FORUM INOVASI 2015 44
44
Standar Kesenjangan Rencana Alternatif Solusi Evaluasi kesuksesan
Pelaksanaan & Penerapan Permasalahan untuk Inovasi baru
 INSTRUMEN PELAKSANAAN MONEV. LAB.
INOVASI
SKPD: Judul Inovasi:
Realisasi
Tahapan Unsur
Target Permasalahan Solusi
Kegiatan Penilaian
Ya Tidak
1. Pelaksana

2. Meode

3. Waktu

4. Output

5. Strategi
Komunikasi
45

P2IPK FORUM INOVASI 2015

TAHAP DISPLAY INOVASI
Kegiatan menampilkan hasil inovasi yang
sudah berhasil atau sedang berproses
melalui poster, info grafis, standing banner,
dll. dalam forum terstruktur.

• Membangun komunikasi
MAKSUD DAN
strategis tentang proses dan
hasil inovasi.
TUJUAN

• Sebagai media promosi dan

publikasi inovasi, produk
unggulan dan karya-karya
inovasi yang telah dilakukan
P2IPK FORUM INOVASI 2015
oleh inovator (pemerintah)
46
JENIS DISPLAY INOVASI
• Rancangan Program Laboratorium
inovasi
• Antisipasi masalah, keterbatasan dan
Continuous solusi
Display • Tahapan capaian keberhasilian dan
bukti-bukti (Evidence)
(Internal) • Komunkasi dan presentasi display:
Poster, Fliers, Video, IT Based Expose,
Presentation , integrated.

End Product •
•
Design of innovation milestones
Completed Process and Product of innovation
Display •
•
Achievement, limitations and solutions
Mechanism - Communication - Presentation
(Pameran •
•
Technical and administrative accountability
Bentuk Poster, fliers, Video, IT based or
Inovasi) integrated

P2IPK FORUM INOVASI 2015 47

 1.
TIPS DISPLAY Kembangkan
INOVASI bahan display
inovasi sesuai
tema pameran,
tujuan dan
4.
stakeholders 2.
Integrasikan esensi
pameran. Tetapkan bentuk
display inovasi
dan penataan
dengan “seminar”,
bahan display
“talk”, leaflet, dan
(ukuran, jumlah,
bentuk miniatur
3. substansi dan
inovasi lainnya
Kuasai teknik penggunaan
untuk para
komunikasi/paparan IT/manual).
pengunjung.
display (self-
confidence,
presentation skills,
convincing, ability to
cope with different
setting & argument).

P2IPK FORUM INOVASI 2015 48

 GAMBARAN UMUM PAMERAN INOVASI

P2IPK FORUM INOVASI 2015 49

 PAMERAN INOVASI

PERHATIKAN!!!
1. Tujuan mengikuti pamera
2. Bentuk tayangan produk
3. Penataan substansi tayan
4. Penggunaan IT
5. Mekanisme penyajian/pa
P2IPK FORUM INOVASI 2015
6. Kriteria keberhasilan
50
7. Tindak lanjut Pameran
APA IDE MU??
 BAGAIMANA DI INSTANSI MU

BUATLAH MODEL KANVAS INOVASI

PROPERMU
 KANVAS MODEL INOVASI INSTANSI
PEMERINTAH
MITRA KEGIATAN NILAI YANG HUBUNG
KERJA . UTAMA DITAWARK AN KLIEN TARGET
AN KLIEN

SUMBE PELAYANA
R DAYA N

UNSUR IMBALA RESIKO

BIAYA N

LEGALITAS AKUNTABILITAS SUSTAINABILITAS

54

Inspired by Osterwalder, A. & Pigneur, Y., 2010. Business Model Generation: A Handbook for Visionaries,Game
Changers, and Challengers, Hoboken, NJ: Wiley (Diolah kembali)
 KANVAS MODEL INOVASI PT PEGADAIAN
MITRA KEGIATAN NILAI YANG HUBUNGAN
KERJA UTAMA DITAWARKAN KLIEN TARGET
• LAYANAN FO KLIEN
• KONSULTASI
• PENAKSIRAN
• • VENDORS
KEMENPAN RB • PENCAIRAN SOLUSI BISNIS BISNIS/KEUAN • MASYARAKAT
• • REASURADUR
INSTANSI DANA TERPADU, GAN MIKRO DENGAN
INOVATOR
• • REGULATOR • PENYIMPANAN
KOLABORATIF, • GATHERING KEBUTUHAN DANA
PAKAR / • ADMINISTRATI
• VENDOR
TENAGA AHLI F TERBUKA, CEPAT, KONSUMSI/PRODU
• SECURITY KTIF SEGERA,
PERGURUAN SUMBER MURAH, MUDAH PELAYANAN
TINGGI CEPAT, DENGAN
• LEMBAGA DAYA : • LAYANAN JAMINAN /
KAJIAN • EKUITAS/OBLIGA ”MENYELESAIKA GADAI
KOLATERAL
• KONSULTAN SI/PINJAMAN • FIDUSIA
N MASALAH • BISNIS EMAS BARANG
• WEB SERVICE • ASSET
PROVIDER • PEGAWAI TANPA • REMITTANCES BERGERAK
• MEDIA SOSIAL • VENDOR MASALAH” • OUTLET
• SISTEM ADMIN PEGADAIAN
IT
UNSUR BIAYA IMBALAN/REVENUE RESIKO
• Rp.1,9t • LEGAL
-BIAYA OVERHEAD
• BEA GADAI • OPERASIONAL
-BIAYA LANGSUNG
• BUNGA • BISNIS
-BIAYA TAK LANGSUNG
KREDIT • DAMPAK EKSPANSI
• DSB. LK/BANK
LEGALITAS AKUNTABILITAS SUSTAINABILITAS
-PERATURAN PERUNDANG- -RASIO BISNIS & LABA, DEVIDEN RP. • KEBUTUHAN GADAI MASIH BERKEMBANG
UNDANGAN YANG BERLAKU 0,8T • PELUANG EKSPANSI BISNIS
-KEPUASAN NASABAH - INOVASI BISNIS PEGADAIAN REPLIKABEL
-KESRA/KEMAJUAN USAHA NASABAH
Inspired by Osterwalder, A. & Pigneur, Y., 2010. Business Model Generation: A Handbook for Visionaries,Game
Changers, and Challengers, Hoboken, NJ: Wiley (Diolah kembali)
KESIMPULAN
Melalui berpikir kreatif melahirkan berbagai kreativitas dan bila
perubahan maka Inovasi terbangun sejumlah MASTER INNOVATOR di
1 lingkungan instansi yang kompeten memfasilitasi dan menerapkan
tahap 5D Lab. Inovasi (drump-up, diagnose, design, deliver, display
innovation)

Excellent Innovation delivery dan display didukung oleh

2 Excellent diagnose dan design innovation sesuai milestones
dan komitmen lembaga, innovators dan stakeholders

Dalam tahap deliver dan display inovasi perlu dianalisis target

3 pengguna inovasi (adopter inovasi), kendala yang mungkin
dihadapi dan alternative solusi yang ditawarkan. 56
PENUTUP