Team 8

Presentasi
Inovasi &
Kreatifitas
 • Sandi Saiful Hakim ( moderator )
• Ari ( notulen )
• Aldiansyah ( pemateri 1 )
• Faisal Pratama ( pemateri 2 )

• Akbar Supriatna ( pemateri 3 )

Anggota • Andi Hidayat ( pemateri 4 )

• M Aab Abdurrahman ( pemateri 5 )

Kelompok 8 • Hasbi ( pemateri 6 )

• Muhammad Wisnu ( pemateri 7 )
• Dian Ardi ( kesimpulan )
 Team 8

Pengertian Inovasi
Inovasi adalah pengenalan cara baru yang lebih
baik dalam mengerjakan berbagai hal di tempat
kerja. inovasi tidak dapat mengisyaratkan
pembaharuan secra absolut dan perubahan bisa
di pandang sebagai suatu inovasi jika perubahan
tersebut dianggap baru bagi
seseorang ,kelompok,atau organisasi yang
memperkenalkanya.
5 tahap yang melibatkan tahap
inovasi
Daft ( 1992 ) memandang proses inovasi sebagai proses yang melibatan
lima tahap, yaitu sebagai berikut :

Kebutuhan Ide Adopsi Implementasi Sumber - sumber

Suatu Suatu ide cara Terjadi ketika Terjadi ketika Energi manusia
kesenjangan kerja baru yang para pembuat anggota organisasi dan kegiatan di
kinerja lebih baik keputusan mulai mengunakan perlukan untuk
dikenali dan diketengahkan. mendukung ide, teknik, atau menghasilkan
alternatif Ide ini kemdian implementasi proses baru tersebut perubahan.
inovasi disesuakan ide yang pada praktik, dalam
dipertimbangk dengan diajukan. pekerjaan mereka.
an. kebutuhan.
Tahukah kamu ada berapa
jenis inovasi ?
Ada 2 jenis inovasi yang perlu kita ketahui
1. Inovasi produk
2. Inovasi proses
Cara
Memiliki visi untuk berubah
Untuk mencapai kenerhasilan suatu inovasi dan
meningkatakan potensinya, tentu saja dibutuhkan Kerjasama

berinovasi antar tim yang aik.

Memiliki rencana atau usulan yang dinamis

Rencana atau uslan sangat dibutuhkan agar inovasi yang telah

diciptakan terus mengakami peningkatan menuju arah yang
lebih baik lagi.
Memerangi kekuatan terhadap perubahan

Hal tersebut penting dilakukan agar seluruh anggota dapat

bekerja sama dalam menciptakan suatu perubahan menuju hal
yang lebih baik lagi.

Berani mengambil resiko

Setiap Tindakan yangb dilakukan tentu saja memiliki resiko.
Begitupila ketika membuat inovaasi, tentu saja akan memiliki
resiko kegagalan dan harus siap untuk Langkah
pencegahannya.
Kreatifitas
• David Campbell ( 1986 )
mendefinisikan kreatifitas sebagai
kegiatan yang mendatngkan hasil,
dengan ciri inovatif, berguna dan
dapat dimengrti.
• James R Evan ( 1991 ) menyatakan
bahwa kreatifitas adalah
keterampilan untuk menentukan
pertalian baru, melihat subjek
darim persfektip baru, dan
membentuk kombinasi-kombinasi
baru dari dua atau lebih kossep
yang telah tercetak dalam pikiran.
Ke Halaman Agenda
 1. Nilai-nilai intelektual da artistik
Ciri-ciri
2. Keterampilan pada kompleksitas
individu yang 3. Kepedulian pada pekerjaan dan
pencapaian
kreatif
4. Ketekunan

5. Pemikiran yang mandiri

6. Otonom

7. Kepercayaan diri

8. Kesiapan mengambil resiko

Kreativitas dalam Ke Halaman Agenda

oraganisasi belajar

Senge ( 1990 ) mengtakan oragnisasi pembelajaran

tidak saja melakukan inovasi dalam output merek,
melainkan juga inovasi pada sumber daya yang
dimiliki. Oleh karena itu, pembentukan organisasi
belajar membutuhkan proses ynag terus menerus
dalam pendayagunaan.
Meningkatakan
Kembali ke Halaman Agenda

Kreativitaas
Kreativitas hanya mungkin ditingkatkan dengan menggunaka
kemammpuan otak secara optimal, yaitu dengan cara menggunakan
belahan otak kiri/kanan secara simultan dan dengan cara yang disukai oleh
otak manusia. Cara berpikir otk kiri bersifat logis, sekuensial, dan rasional.
Namun, cara berpikir otak kanan lebih mudah diakses pada situasi yang
santai.

Otak manusa lebih menyukai cara pandang yang holistis, yang mencoba
mengakses titik-titik informasi yyang terdapat pada sel-sel syaraf yang di
sebut neuron.
 Produk pemikiran mengandung unsur kebaruan atau

4 solusi atau syarat bernillai ( baik bagi pemikir maupun bagi

pengembangan budaya ) .

untuk menjadi Pemikiran yang dihasilkan yidak konvensional dalam

arti menuntut modifikasi atau penolaka terhadap
gagasan yang diterima sebelumnya.
kreativ
Pemikiran yang dihasilkan mensyaratkan agar
motivasi dan ketekunan dilakukan dalam rentang
waktu tertentu atau dengan intensitas yang tinggi.

Masalah yangb dihadapi semula mash kabur dan

belum didefinisikan secara jelas, sehingga bagian dari
kreativitas tugas yangh dikerjakan adalah
memperjelas rumusan masalahnya.
 Model Pengukuran Kreativitas
Berdasarkan pendekatan 4-P Kreatif yang dikemukan. Maka berikut ini dikembangkan
indikator pengukurannya dengan cara memadukan instrument pengukuran kreatifitas dari
para pakar
1. Produk Kreatif
Bahwa produk kreatif memiliki ciri 3. Proses Kreatif
baru,sesuai,berguna,atau dapat dinilai. Dimensi Model proses kreatif yang paling awal
produk kreatif meliputi karakteristik. dikembangkan ialah model proses kreatif yang
meliputi :
2. Person (1) Tahap persiapan; definisi isu,observasi,dan study
Dimensi person (perilaku individu atau kelompok) pendahuluan. (2) tahap inkubasi: menempatkan isu
ialah bentuk perilaku kreatif inofativ yang sesuai waktu yang tepat. (3)
ditunjukan oleh pekerja ditempat kerjanya.
Perilaku kreatif inofativ ini diadaptasi dari model 4. Pers ( Lingkungan )
KAI (Kirton Adaptor-Inovator). Dimensi Pers (lingkungan) ialah factor-factor
diluar diri individu atau factor lingkungan internal
organisasi yang berpengaruh terhadap kreatifitas
organisasi. .
KESIMPULAN

Salahsatu penentu inovasi adalah tentang dalam lingkungan organisasi, karena organisasi inovatif memberi
tekanan kuat pada kualitas, dan dukungan manajerial untuk inovasi dan sangat menentukan apabila seluruh
individu ingin mengembangkan dan mengimplementasikan ide mengenai cara-cara baru yang lebih baik dalam
mengerjakan berbagai hal.

Inovasi dapat mengaruh pada perubahan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan dan dapat pula
mengarah pada perubahan dalam cara membuat dan menyampaikan produk.

Kekuatan kreatifitas ini apabila dimiliki oleh seseorang atau kelompok maka mereka mampu mengembangkan
suatu hal baru dari hal yang dimiliki.
 Team 8

Ada
pertanyaan?
 Team 8

Tanks for all the

attention