Anda di halaman 1dari 27

INOVASI

PERHATIKAN SEKITAR KITA


DUNIA DIPENUHI OLEH LAUTAN INOVASI
INOVASI
(John Adair, 1996)

Inovasi adalah proses menemukan atau


mengimplementasikan sesuatu yang baru ke
dalam situasi yang baru.

Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan


orang karena sifatnya relatif
(apa yang dianggap baru oleh seseorang atau
pada suatu konteks dapat jadi merupakan
sesuatu yang lama bagi orang lain atau dalam
konteks yang lain)
INOVASI

Memikirkan dan melakukan sesuatu yg baru yg


menambah atau menciptakan nilai atau
manfaat (sosial / ekonomi) (Gde Raka, 2001)

Untuk menghasilkan perilaku inovatif,


seseorang harus melihat inovasi secara
mendasar sebagai proses yang dapat dikelola
(John Adair, 1996)
Mengelola INOVASI
 Individu mempunyai ide baru

 Inovasi membutuhkan tim

 Tim berada dalam organisasi.


Organisasi mengembangkan
kepribadian kelompok (group personality
/ budaya). Budaya yang mendorong
inovasi.
Mengelola INOVASI

 Kreativitas saja tidak cukup untuk melakukan


inovasi

 Faktor pengaruh perilaku inovatif :


* dukungan thd perilaku inovatif pimpinan
* ketersediaan sumber daya utk
mewujudkan inovasi
Robert W. Olson dalam bukunya THE ART OF CREATIVE
THINKING mengemukakan 3 pertanyaan dasar :
1. Apa kreativitas itu ?
2. Mengapa manusia berkreasi ?
3. Apa hambatan untuk menjadi kreatif ?
 Kreativitas adalah kemampuan utk mencipta.
Kreativitas dianggap sbg kemampuan utk
menghasilkan gagasan baru atau wawasan yg segar.

Hanya manusia yg dikaruniai akal utk mengubah


perilakunya ke arah yg lebih berbudaya, merencanakan
kehidupannya & melahirkan gagasan kreatif.
Dg memiliki kemampuan self-determination,
menentukan pilihannya sendiri dg pertimbangan
tanggung jawab.
KREATIVITAS
 Memikirkan sesuatu yg baru
 Kemampuan seseorang utk
melahirkan sesuatu yg baru, baik
berupa gagasan maupun karya
nyata, yg relatif berbeda dg apa
yg telah ada sebelumnya.
KREATIF (John Adair, 1996)
 Menghadirkan suatu benda / hal yg
sebelumnya sama sekali belum ada utk
dipergunakan.

 Ide yg kreatif dikaitkan dg ide yg baru (paling


tdk bagi org yg bersangkutan).

 Ide kreatif ini dapat melibatkan sebuah usaha


penggabungan dua atau lebih ide-ide/hal-hal
yg berbeda scr langsung.
KREATIVITAS vs INOVASI
(George JM & Zhou J., 2001)

KREATIVITAS INOVASI
1. berada dlm wilayah domain yg 1. berada dlm wilayah domain yg
sama, ttp memiliki batasan yg sama, ttp memiliki batasan yg
tegas. tegas.

2. merupakan langkah pertama 2 berkaitan dh produksi / adopsi


menuju inovasi yg terdiri atas ide-ide bermanfaat &
berbagai tahap. implementasinya.

3 berkaitan dg produksi kebaruan


& ide-idde yg bermanfaat.
Definisi Kreativitas
PERSON – PROCESS – PRODUCT - PRESS
 PERSON (Gilford, 1950)
Creativity refers to the abilities that are
characteristic of creative people.
 PROCESS (Munandar, 1977)
Creativity is a process that manifest it self
influency, in flexibility as will in originally of
thinking.
 PRODUCT (Baron, 1976)
The ability to bring something new in to
existence.
 PRESS (Amabile, 1983)
Creativity can be regarded as the quality of
products or response judged to be creative by
appropriate observers.
CIRI / SIFAT ORANG YG KREATIF
(Guilford)
 FLUENCY
Kelancaran – banyak gagasan dikemukakan scr lancar.

 FLEXIBILITY
Keluwesan – dalam pemecahan masalah.

 ORIGINALLY
Keaslian – mempunyai gagasan asli.

 ELABORATION
Penguraian – dapat menguraikan secara rinci.

 REDEFINITION
Perumusan kembali – dengan perspektif yg baik.

Ini adalah kemampuan orang kreatif


HAMBATAN KREATIVITAS
( Dedi Sepriadi, 1994)

 KEBIASAAN
 KETERBATASAN WAKTU & ENERGI
 KETIDAKMAMPUAN MENGENALI MASALAH
 TAKUT GAGAL
 KRITIK ORANG LAIN
 PUAS DIRI, TIDAK BERPENDIRIAN
 KESULITAN MEMUSATKAN KONSENTRASI
HAMBATAN KREATIVITAS
( John Adair, 1996 )

 Sikap negatif, tendensi utk memfokuskan aspek


negatif dari problem & menghabiskan energi utk
kecemasan tsb.
 Takut utk gagal, takut utk terlihat bodoh atau
ditertawakan. Tom Watson, direktur IBM, The way to
accelerate your succes is to double your failure rate.
Failure is a neccesarry condition of succes.
 Following rules. Aturan itu perlu ttp seringkali
menyebabkan mental menjadi malas. Tendensi utk
conform atau menerima pola-pola yg ada – pro
status quo.
 Membuat asumsi. Kegagalan utk mengidentifikasi
atau menguji asumsi yg dibuat – akan menghambat
ide yg baru.
3 HAL PERILAKU INOVATIF
(John Adair, 1996)
 GENERATING IDEAS
individu / kelompok dlm menghasilkan gagasan utk
mengembangkan produk, proses, pelayanan yg ada
sebelumnya atau menciptakan sesuatu yg baru.

 HARVESTING IDEAS
masih meliputi kelompok yg sama dlm mengumpulkan,
menyaring & mengevaluasi gagasan.

 DEVELOPING and IMPLEMENTING THESE IDEA


masih melibatkan kelompok dlm mengembangkan &
meningkatkan gagasan sampai pada diberikannya
tanggapan yg berasal dari orang lain.
KARAKTER INDIVIDU YG MEMILIKI PERILAKU
INOVATIF (John Adair, 1996)
1. Memiliki visi yg jelas thd hasil yg akan dicapai. Bahkan
ketika mereka blm memiliki titik awal yg pasti bgm utk
mencapainya.
2. Mendefinisikan sasaran yg spesifik & mengambil manfaat
dari kegiatan yg dilakukan.
3. Mampu menghadirkan contoh, masalah atau wujud nyata
ide utk membujuk dg rasional.
4. Mendapatkan dukungan & mampu membangun kelompok
dg tujuan yang sama, shg semua org merasa mereka itu
partner dlm kegiatan.
5. Berani dan mampu mengambil resiko yg telah
diperhitungkan & menghadapi kesulitan/ hambatan.
6. Mampu memotivasi & menginspirasi org dlm melakukan
kegiatan shg setiap org memberikan kontribusi yg penuh
thd kegiatan dan berpartisipasi dlm setiap keputusan.
7. Mampu mempengaruhi utk menggerakkan dukungan &
sumber daya yg ada agar kegiatan berjalan.
8. Mampu mengatasi hambatan dg baik thd setiap campur
tangan & oposisi.
Mis : kritik yg detil, kelambanan, kurang antusias, &
perselisihan.
9. Memiliki ketekunan menjaga momentum setelah adanya
penurunan antusiasme anggota kelompok.
10. Mampu meyakinkan seluruh anggota kelompok agar
terlibat secara penuh dan adil dalam setiap penghargaan
yg diberikan.
KARAKTER INDIVIDU YG MEMILIKI PERILAKU
INOVATIF
(George JM dan Zhou J, 2001)

 Mencari tahu teknologi baru, proses, teknik, ide-


ide baru
 Menghasilkan ide-ide kreatif
 Memajukan dan memperjuangkan ide-ide ke
org lain
 Meneliti & menyediakan sumber daya yg
diperlukan utk mewujudkan ide-ide baru
 Mengembangkan rencana & jadwal yg matang
utk mewujudkan ide baru tsb
 Kreatif
TAHAP-TAHAP PERILAKU INOVATIF
(Scott SG & Brice RA, 1994)
TAHAP 1
Perilaku inovasi dimulai dari pengenalan masalah &
penghimpunan ide atau solusi, dpt berupa sesuatu yg baru
atau merupakan adaptasi dari situasi yg lain.

TAHAP 2
Berusaha mencari dukungan utk ide tsb & mencoba
membangun kerjasama antar pendukung ide.

TAHAP 3
Menyelesaikan ide tsb dg membuat modul / prototipe inovasi
dlm wujud nyata yg dpt dirasakan / disentuh dan
mengubahnya ke arah penggunaan yg produktif atau
terlembagakan.

 Perialku inovatif merupakan proses yg bertahap, kegiatan yg


berbeda dan dg perilaku individu yg berbeda sesuai dg yg
dibutuhkan pd setiap tahapnya.
MODEL PERILAKU INOVATIF INDIVIDU
(Scott SG & Brice RA, 1994)
Meliputi 4 sistem yg saling berinteraksi :
a. Lingkungan & perilaku inovatif
LEVEL INDIVIDU, lingk mrpkn interpretasi kognitif situasi
kelompok yg diberi label lingkungan psikologis. Lingk
mempresentasikan sinyal-2 penerimaan individu. Individu
menggunakan informasi utk merumuskan harapan &
tindakan.

b. Leadership
Mengacu pada teori LEADER MEMBER EXPECTANCES
(LMX), yg menekankan partisipasi / kolaborasi gaya
kepemimpinan atau bagaimana pemimpin seharusnya
bertindak utk memunculkan kreativitas dan inovasi
bawahannya/ anggotanya
c. Kelompok Kerja
ketika kelompok mendukung seseorang
individu dg memperbolehkan inovasi utk
muncul & memberikan kesempatan kerjasama
& melakukan kolaborasi, individu tsb akan
melihat kelompok sbg kesatuan yg mendukung
inovasi.

d. Gaya pemecahan masalah


Gaya pemecahan masalah intuitif memiliki
hubungan positif dg perilaku inovatif, sedang
gaya pemecahan sistematis memiliki
hubungan negatif dg perilaku inovatif.
MODEL PERILAKU INOVATIF INDIVIDU
(Scott SG & Brice RA, 1994)

Leader Role
Expectation
Leader Member
Expectation Support for
Innovation Innovative
Intutive problem behavior
solving style Resources
supply
Career stage

Systematic problem
solving style
PRINCIPLES OF INNOVATION : The Do’s
(Peter Drucker dalam Gde Raka, 2001)

 Bertujuan, sistematis dan diawali dari


analisis peluang.
 Inovasi antara konseptual & perseptual,
inovator yg sukses menggunakan otak
kanan & kiri
 Inovasi efektif sederhana & terfokus.
 Effective inovations starts small.
PRINCIPLES OF INNOVATION : The Dont’s
(Peter Drucker dalam Gde Raka, 2001)

 Jangan bersifat “pandai” (minteri)


 Jangan beragam & mengerjakan sesuatu
dlm banyak hal.
 Jangan berinovasi untuk yg akan datang.
3 CONDITIONS
 Inovasi itu kerja (bukan angan)
 Inovasi agar sukses harus dibangun atas
dasar kekuatan.
 Inovasi mempunyai pengaruh sosial dan
ekonomi.

CONSERVATIVE INNOVATORS

They are opportunity-focused not risk-focused


MACAM INOVASI

 INOVASI PRODUK
 INOVASI PROSES BISNIS
 INOVASI JASA / LAYANAN
SUMBER IDE PRODUK INOVATIF

 Technological trends forecasting


 Market forecasting
( Allan Webb, 1996)

Anda mungkin juga menyukai