Anda di halaman 1dari 11

Osteoporosis Pada Lansia

Disusun Oleh :
Enggar Pravita
M. Robieth A. W.
Riyan Mayasari
Resa Valentina
M. Perdana Sigo P.
Dewi Khusnita Sari
Abdul Khafid M.
Arvina Umaiya Zahro
Binti Nur A’inun Ma’rifah
Sindy Septikasari
Definisi
Osteoporosis merupakan kondisi terjadinya penurunan
densitas atau matriks atau massa tulang, peningkatan
prositas tulang, dan penurunan proses mineralisasi disertai
dengan kerusakan arsitektur mikro jaringan tulang yang
mengakibatkan penurunan kekokohan tulang sehingga tulang
menjadi mudah patah (Muttaqin, 2008).
Klasifikasi
1. Osteoporosis primer 3. Osteoporosis idiopatik
Terbagi menjadi 2 tipe, yaitu : Osteoporosis yang tidak diketahui
 Tipe 1 : tipe yang timbul pada wanita pasca penyebabnya dan di temukan pada :
menopause  Usia kanak-kanak (juvenii)
 Tipe 2 : terjadi pada orang lanjut usia baik pada  Usia remaja (adolesen)
pria maupun wanita.  Wanita pra-menopause
 Pria usia pertengahan.
2. Osteoporosis sekunder
Disebabkan oleh penyakit-penyakit tulang erosive
(misalnya myeloma multiple, hipertiroidisme,
hiperparatioridisme) adan akibat obat-obatan yang
toksik untuk tulang (misalnya glukokortikoid).
Etiologi
Faktor-faktor resiko terjadinya osteoporosis adalah : (Nurarif &
Hardhi, 2015)
• Umur : sering terjadinya pada usia lanjut.
• Ras : Kulit putih mempunyai resiko paling tinggi.
• Faktor keturunan : ditemukan riwayat keluarga dengan
keropos tulang
• Aktivitas fisik yang kurang.
• Menopause dini (menopause yang terjadi pada umur 46
Tahun)
• Gizi (kekurangan protein dan kalsium dalam masa kanak-
kanak dan remaja).
• Hormonal yaitu kadar esterogen plasma yang kurang.
Etiologi

Ada 2 penyebab utama osteoporosis, yaitu (Junaidi, 2007) :

• Pembentukan massa puncak tulang yang kurang baik selama masa


pertumbuhan dan meningkatnya pengurangan massa tulang setelah
menopause.

• Gangguan pengaturan metabolisme kalsium dan fosfat.


Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala yang dapat ditimbulkan yaitu (Nurarif &
Hardhi, 2015):
• Manifestasi umum :penurunan tinggi badan, lordosis, Nyeri pada tulang, atau
fraktur, biasanya pada vertebra, pinggul atau lengan bagian bawah.
• Nyeri tulang : terutama pada tulang belakang yang intensitas seranganya
meningkat pada malam hari.
• Deformitas tulang : dapat terjadi fraktur traumatic pada vertebra dan
menyebabkan kifosis anguler yang dapat menyebabkan medulla spinalis
tertekan sehingga dapat terjadi paraparesis.
• Nyeri fraktur akut dapat diatasi dalam 2 hingga 3 bulan. Nyeri fraktur kronis
dimanifestasikan sebagai rasa nyeri yang dalam dan dekat dengan tempat
patahan. (tanda McCokey) didapatkan protubernsia abdomen,spasme otot
Pemeriksaan Penunjang
1. Radiologi

2. Ct-scan

3. Foto rontgen polos

4. Pemeriksaan DEXA

5. Pemeriksaan laboratorium

• Kadar Ca, P, dan alkali posphatase tidak menunjukkan kelainan yang nyata.

• Kadar HPT (pada post menopause kadar HPT meningkat) dan Ct (terapi
estrogen dapat merangsang pembentukan Ct)

• Kadar 1,25-(OH)2-D3 dan absorbsi CA menurun.

• Ekskresi fosfat dan hydroksyproline terganggu sehingga kadarnya


meningkat
Komplikasi

Komplikasi Osteoporosis mengakibatkan tulang secara


progresif menjadi panas, rapuh dan mudah patah.
Osteoporosis sering mengakibatkan fraktur. Bisa terjadi
fraktur kompresi vertebra torakalis dan lumbalis, fraktur
daerah kolum femoris dan daerah trokhanter, dan fraktur
colles pada pergelangan tangan .Penurunan fungsi, dan Nyeri
dengan atau tanpa fraktur yang nyata.
Penatalaksanaan
1. Perempuan yang menderita osteoporosis, harus mengonsumsi kalsium dan vitamin D
dalam jumlah yang mencukupi dan Bifosonat juga digunakan untuk mengobati
osteoporosis.

2. Perempuan pascamenopause yang menderita osteoporosis juga bisa mendapatkan


estrogen (biasanya bersama dengan progesterone) atau alendronat.

3. Pemberian kalsitonin.

4. Pemberian Nutrilife-deer Velvet.

5. Pembedahan.

6. Farmakologi : Na-fluorida dan steroid anabolic (Meningkatkan pembentukan tulang).

7. Menghambat resobsi tulang : kalsium, kalsitonin, esterogen dan difosfonat.


WOC
ASKEP
Open word
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai