Anda di halaman 1dari 10

Oleh : Kelompok 5

Menurut dr. Irsjad Bustaman, SpOG  Emboli air


ketuban (EAK) adalah masuknya cairan ketuban
beserta komponennya ke dalam sirkulasi darah ibu.
Yang dimaksud komponen di sini ialah unsur-unsur
yang terdapat di air ketuban  seperti lapisan kulit
janin yang terlepas, rambut janin, lapisan lemak janin,
dan musin/cairan kental.
1. Multiparitas dan Usia lebih dari 30 tahun

2. Janin besar intrauteri

3. Kematian janin intrauteri

4. Meconium dalam cairan ketuban

5. Kontraksi uterus yang kuat

6. Insidensi yang tinggi kelahiran dengan operasi


Perjalanan cairan amnion memasuki sirkulasi ibu
tidak jelas, mungkin melalui laserasi pada vena
endoservikalis selama diatasi serviks, sinus vena
subplasenta, dan laserasi pada segmen uterus bagian
bawah. Kemungkinan saat persalinan, selaput ketuban
pecah dan pembuluh darah ibu (terutama vena) terbuka.
Akibat tekanan yang tinggi, antara lain karena rasa mulas
yang luar biasa, air ketuban beserta komponennya
berkemungkinan masuk ke dalam sirkulasi darah.
1. Tekanan darah turun secara signifikan dengan hilangnya
diastolik pada saat pengukuran (Hipotensi )
2. Dyspnea
3. Batuk
4. Sianosis perifer dan perubahan pada membran mukosa
akibat dari hipoksia
5. Pulmonary edema
6. Cardiac arrest
1. Gas darah arteri

2. EKG

3. Foto toraks

4. Gambaran koagulasi
Edema paru yang luas dan akhirnya mengakibatkan

kegagalan dan payah jantung kanan.


Iskemik

Ganguan pembekuan darah.


1. Terapi krusnal

2. Penggatian cairan intravena & darah

3. Oksitosin yang di tambahkan ke infus intravena

4. Oksigen diberikan dengan tekanan untuk meningkatkan

5. Untuk memperbaiki defek koagulasi dapat digunakan


plasma beku segar dan sedian trombosit

6. Digitalis berhasiat kalau terdapat kegagalan jantung

Anda mungkin juga menyukai