perut tegang
Perut terasa tegang terjadi karena defans muscular. Defans adalah suatu kondisi yang
dilakukan manusia untuk mengurangi cedera. Cedera disini dimaksudkan nyeri perut dimana
otot perut menjadi kaku sebagai perwujudan pertahanan tubuh. Nyeri perut yang diseluruh
lapang pandang abdomen merupakan rangsangan dari peritoneum parietal yang mempunyai
komponen somatic dan visceral yang memungkinkan lokalisasi yang berbahaya dan
menimbulkan defans muscular dan nyeri lepas. Pada Infeksi peritoneum otot otot perut akan
ikut berkontraksi sehingga terjadi proses penegangan m. Rectus Abdominis, m. Obliquus
Abdominis Externus et Interus dan m. Transversus Abdominis dan hal ini mengakibatkan
perut menjadi tegang.6
Dinding perut terasa tegang biasanya karena iritasi peritoneum atau bisa juga karena
mekanisme antisipasi penderita secara tidak sadar untuk menghindari palpasi yang
menyakitkan. Dapat juga terjadi karena organ di abdomen terisi massa atau terjadi obstruksi
dan dan karena spasme otot yang mengakibatkan tegang.
Price, Sylvia A, dkk. 2003. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi VI
Volume I. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Perut kembung
Ada 3 hal yang dapat menyebabkan membesarnya ukuran perut dan harus dibedakan, yaitu
air, udara, dan jaringan dalam perut. Kembung dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:
gejalanya hanya feses yang berwarna kehitaman dan terjadi defisiensi zat
besi.
b. Obstruksi Pilorus. Dapat disebabkan oleh edema jaringan disekitar ulkus
Setiati, Siti, dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV Jilid II. Jakarta: Interna
Publishing
Diagnosa Banding
Peritonitis
Manifestasi Klinis
Adanya darah atau cairan dalam rongga peritonium akan memberikan tanda – tanda
rangsangan peritonium. Rangsangan peritonium menimbulkan nyeri tekan dan defans
muskular, pekak hati bisa menghilang akibat udara bebas di bawah diafragma. Peristaltik
usus menurun sampai hilang akibat kelumpuhan sementara usus.
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik, pasien dengan peritonitis, keadaan umumnya tidak baik.
Demam dengan temperatur >380C biasanya terjadi. Pasien dengan sepsis hebat akan muncul
gejala hipotermia. Takikardia disebabkan karena dilepaskannya mediator inflamasi dan
hipovolemia intravaskuler yang disebabkan karena mual dan muntah, demam, kehilangan
cairan yang banyak dari rongga abdomen.
Inspeksi : Pada peritonitis biasanya akan ditemukan perut yang membuncit dan tegang atau
distended.
Penatalaksanaan
a. observativ
1. Pemberian oksigen
2. Resusitasi cairan
3. Analgetik
4. Antibiotik
b. Definitif
1. Laparotomi
2. Laparoskopi
3. Drain