INOVASI [1]
Inovasi adalah proses menemukan
atau mengimplementasikan
sesuatu yang baru ke dalam situasi
yang baru (John Adair, 1996)
Memikirkan dan
melakukan sesuatu yg
baru yg menambah
atau menciptakan nilai
atau manfaat (sosial /
ekonomi) (Gde Raka,
2001)
INOVASI [3]
1. Memperkenalkan ide baru,
barang baru, pelayanan baru
dan cara-cara baru yang
lebih bermanfaat.
2. Cara baru untuk melakukan
sesuatu yang mengarah
kepada suatu perubahan
dalam pemikiran, produk,
proses, maupun organisasi.
3. Pendorong utama dari
ekonomi, khususnya
mengarah ke peningkatan
produktivitas, dan faktor-
faktor yang menyebabkan
inovasi juga dinilai penting
adalah untuk kebijakan
dalam pengambilan
keputusan.
KREATIVITAS [1]
A. Proses mental yang
melibatkan pemunculan
gagasan atau konsep
baru, atau hubungan
baru antara gagasan dan
konsep yang sudah ada.
B. Kemampuan seseorang
utk melahirkan sesuatu
yg baru, baik berupa
gagasan maupun karya
nyata, yg relatif berbeda
dg apa yg telah ada
sebelumnya
KREATIVITAS [2]
C. Kemampuan untuk
mencipta.
D. Kemampuan untuk
menghasilkan gagasan
baru atau wawasan yang
segar.
‘Inovatif’ adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada
menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali
berbeda.
Semangka Kubus Para petani tengah menghias semangka berbentuk kubus dengan pita, sebelum
dikapalkan ke koperasi petani di kawasan Zentsuji, Jepang. Semangka yang dikembangkan untuk menghemat
ruang dalam kulkas itu dijual dengan harga 10.000 yen (sekitar Rp. 680.000) per buah. Sumber: Kompas
Selasa, 18 Juni 2002
3 HAL PERILAKU INOVATIF
(John Adair, 1996)
• GENERATING IDEAS
individu / kelompok dlm menghasilkan gagasan utk
mengembangkan produk, proses, pelayanan yg ada
sebelumnya atau menciptakan sesuatu yg baru.
• HARVESTING IDEAS
masih meliputi kelompok yg sama dlm mengumpulkan,
menyaring & mengevaluasi gagasan.
• DEVELOPING and IMPLEMENTING THESE IDEA
masih melibatkan kelompok dlm mengembangkan &
meningkatkan gagasan sampai pada diberikannya
tanggapan yg berasal dari orang lain.
KARAKTER INDIVIDU YG MEMILIKI PERILAKU INOVATIF [1]
(John Adair, 1996)
TAHAP 2
Berusaha mencari dukungan utk ide tersebut & mencoba
membangun kerjasama antar pendukung ide.
TAHAP 3
Menyelesaikan ide tsb dg membuat modul / prototipe inovasi
dlm wujud nyata yang dapat dirasakan / disentuh dan
mengubahnya ke arah penggunaan yang produktif atau
terlembagakan.
• Memikirkan sesuatu yg
baru
• Kemampuan seseorang
utk melahirkan sesuatu
yg baru, baik berupa
gagasan maupun karya
nyata, yg relatif berbeda
dg apa yg telah ada
sebelumnya.
MENGELOLA KREATIVITAS [2]
• Menghadirkan suatu benda / hal
yang sebelumnya sama sekali
belum ada utk dipergunakan.
• FLUENCY
Kelancaran – banyak gagasan
dikemukakan secara lancar.
• FLEXIBILITY
Keluwesan – dalam pemecahan masalah.
• ORIGINALLY
Keaslian – mempunyai gagasan asli.
• ELABORATION
Penguraian – dapat menguraikan secara
rinci.
• REDEFINITION
Perumusan kembali – dengan perspektif
yang baik.
HAMBATAN KREATIVITAS
( Dedi Sepriadi, 1994)
1. KEBIASAAN
2. KETERBATASAN WAKTU &
ENERGI
3. KETIDAKMAMPUAN
MENGENALI MASALAH
4. TAKUT GAGAL
5. KRITIK ORANG LAIN
6. PUAS DIRI, TIDAK
BERPENDIRIAN
7. KESULITAN MEMUSATKAN
KONSENTRASI
HUBUNGAN IDE, KREATIVITAS DAN INOVASI
(ZIMMERER)
Tahap 1: Persiapan
(Preparation)
Tahap 3: Transformasi
Tahap 6: Pengujian (Verification)
(Transpormation)