Oleh :
Khamilatun Fadilah
K3316030
Sintesis
Nanomaterial
Top-down Bottom-up
Berbagai macam pendekatan yang bertujuan mencapai tujuan ini dapat dibagi
menjadi tiga kategori: sintesis kimia, perakitan mandiri dan perakitan posisi.
Strategi untuk sintesis nanomaterial menggunakan pendekatan bottom-up
melibatkan perakitan unit-unit kecil, juga disebut blok nanobuilding (NBB)
menjadi struktur nano, di mana NBB disusun menurut bentuk dan arsitektur yang
baik. Perakitan diri adalah teknik produksi bottom-up di mana atom atau molekul
mengatur diri menjadi struktur nano yang diurutkan oleh interaksi fisik atau kimia
antara unit.
[1] The Royal Society, Nanoscience and nanotechnologies: opportunities and un-
certainties, The Royal Society & The Royal Academy of Engineering (2004).
[2] J.Y. Cheng, C.A. Ross, H.I. Smith, E.L. Thomas, Adv. Mater., 18, 2505
(2006).
[3] Mikrajuddin Abdullah (a) , Yudistira Virgus, Nirmin, dan Khairurrijal. 2008.
Jurnal Nanosains & Nanoteknologi Vol. 1 No.2, Juli 2008. Laboratorium Sintesis
dan Fungsionalisasi Nanomaterial. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Institut Teknologi Bandung
[4] Laila Nur Hanif. (2016). Perbedaan Karakter Sampel Hasil Preparasi Dan
Sintesis Nanomaterial Karbon Berbahan Dasar Tri Graphite Pensil 2b Faber
Castell Menggunakan Metode Liquid Mechanical Exfoliation Dibantu Oleh
Linear Alkylbenzene Sulfonate Dengan Variasi Frekuensi Putaran Pencampuran
Bahan Menggunakan Blender. Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Matematika
Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta
[5] B.D. Gates, Q. Xu, M. Stewart, D. Ryan, C.G. Willson, G.M. Whitesides,
Khamilatun Fadilah
K3316030
Slide 2
Nanomaterial adalah
bahan atau material yg
berukuran sangat kecil
(skala nano) yaitu 1-100
Nanomaterial nm.
Slide 3
Sintesis
Nanomaterial
Top-down Bottom-up
Slide 5
Slide 6
Slide 8
Slide 9
Pendekatan Bottom-up
1. EISA(Evaporation-induced self-assembly)
2. The dip-coating deposition
Slide 10
Slide 11
Pendekatan Top-down