Anda di halaman 1dari 18

BUNGA MODAL

KB 1 : BUNGA MODAL SEDERHANA DAN MAJEMUK


PENDAHULUAN
BUNGA MODAL SEDERHANA / BUNGA TUNGGAL

 Bunga Modal sederhana adalah perhitungan bunga modal di


mana besarnya bunga dihitung berdasarkan pokok pinjaman
awal
 Besar Bunga Modal berbanding lurus antara modal pokok
(P), tingkat bunga modal per periode (i) dan Jumlah periode
waktu pengambilan (N)
I=PNi
Contoh
BUNGA MAJEMUK
KB 2 : KESETARAAN NILAI UANG
KESETARAAN NILAI UANG

Contoh:
Seseorang meminjam uang sebesar Rp. 10.000.000,- dengan tingkat bungan
modal 10% pertahun dan janka waktu peminjaman adalah 4 tahun, maka ada 4
cara dalam mengembalikan uang terebut, yaitu
1. Membayar pokok pinjaman dan bunga pada akhir
periode pinjaman
2. Membayar bunga pada akhir periode dan pokok
pinjaman pada akhir periode peminjaman
3. Sebagian pokok pinjaman dibayar pertahun dan bunga
dibayar per tahun
Pada cara ke 3, maka pokok pinjaman dibayar setiap peride dengan jumlah
yang sama yaitu sejumlah pokok pinjaman dibagi dengan lama peminjaman
4. Pokok Pinjaman dan bunga dibayar dengan sejumlah
angsuran yang sama
RUMUS KESETARAAN UANG

Notasi :

i (interest) = tingkat suku bunga per periode


n (Number) = jumlah periode bunga
P (Present Worth) = jumlah uang/modal pada saat sekarang (awal periode/tahun)
F (Future Worth) = jumlah uang/modal pada masa mendatang (akhir periode/tahun)
A (Annual Worth) = pembayaran/penerimaan yang tetap pada tiap periode/tahun
G (Gradient) = pembayaran/penerimaan dimana dari satu periode ke periode berikutnya terjadi
penambahan atau pengurangan yang besarnya sama

Anda mungkin juga menyukai