Anda di halaman 1dari 3

Nilai Waktu Uang

Nilai waktu uang adalah konsep mengkalkulasi nilai uang berdasarkan waktu. Hal ini
dikarenakan nilai nominal saat ini akan berbeda dibanding nilai dimasa yang akan datang.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan adanya perubahan nilai uang, yaitu:
1. Waktu pembayaran / penerimaan aliran uang
2. Tingkat Inflasi
3. Tingkat suku bunga (tinggi rendahnya tingkat bunga dipengaruhi oleh beberapa faktor,
salah satunya risiko investasi)
Manfaat nilai waktu Uang, yaitu:
1. Digunakan untuk perencanaan keuangan di masa depan.
2. Menghitung harga saham dan obligasi
3. Untuk mengambil keputusan finansial di suatu perusahaan
4. Menghitung cicilan hutang/kredit
5. Menghitung premi asuransi
Konsep nilai waktu uang tersebut terdiri dari tiga jenis, yaitu: nilai uang sekarang (present
value), nilai uang di masa akan datang (future value), dan pembayaran bertahap (anuitas)

1. Nilai Uang sekarang (Present value)


Nilai uang sekarang adalah untuk nilai nominal sekarang yang dapat dibungakan
untuk mendapatkan nilai nominal dimasa yang akan datang. Proses dalam mencari PV
sering disebut proses diskonto. Untuk penerapannya, untuk mencari PV kita dapat
menggunakan rumus

Keterangan:
PV : Present value
FVn : future value pada periode ke-n
r : suku bunga
n : Periode atau jangka waktu investasi
contoh kasus:
Budi sedang berencana membeli mobil dengan total dana sebesar Rp 300.000.000
selama 3 tahun. budi memiliki 2 opsi yaitu dengan instrumen bunga deposito bank
sebesar 5% per tahun atau instrumen saham dengan return 8% per tahun. Berapa nilai
present value yang diterima budi dari kedua instrumen dan mana yang akan budi pilih?

Instrumen deposito bank dengan bunga 5 %


PV: Rp 300.000.000/ (1+0,05)3 = Rp 259.151.279

Instrumen saham dengan return 8%


PV : Rp 300.000.000/ (1+0,08)3 = Rp 238.149.672

Jadi, budi akan memilih instrumen saham, sebab ia hanya perlu mengumpulkan dana
sebesar Rp 238.149.672 agar dalam 3 tahun menjadi Rp 300.000.000

2. Nilai uang di masa datang (Future Value)


Nilai uang di masa datang adalah menghitung pertambahan nilai uang yang akan
diterima dimasa datang dari uang yang disimpan dengan tingkat bunga tertentu.
Biasanya FV digunakan untuk menghitung Tabungan dan Investasi. Rumus yang dapat
digunakan untuk mencari FV yaitu:

Keterangan:
PV : Present value
FVn : future value pada periode ke-n
r : suku bunga
n : Periode atau jangka waktu investasi

Contoh kasus:
Suatu nasabah di bank C menyimpan uangnya sebesar Rp. 5.500.000 dengan tingkat
bunganya sebesar 3%. Lalu berapa jumlah uang nasabah tersebut apabila disimpan
selama 4 tahun?

FV: Rp 5.500.000 x (1+0,03)4


5.500.0 x (1,125) = Rp 6.187.500
jadi, uang nasabah akan bertambah pada akhir tahun ke 4 menjadi Rp 6.187.500

3. Pembayaran Bertahap (anuitas)


Pembayaran bertahap merupakan suatu proses penerimaan atau pembayaran
tetap yang dilakukan secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Terdapat empat jenis
anuitas berdasarkan waktu pembayarannya, yaitu:
1. Anuitas sederhana (Ordinary Annuuity), dimana pembayaran atau
penerimaan dilakukan pada akhir periode
2. Anuitas langsung (Due Annuity), yaitu pembayaran atau penerimaan
dilakukan langsung tanpa penangguhan
3. Anuitas jatuh tempo (Immediate Annuity), yaitu pembayaran atau
penerimaan dilakukan pada awal periode
4. Anuitas tertunda (Deffered Annuity), yaitu pembayaran dan penerimaan yang
ditangguh pada waktu tertentu atau sesuai periode berjalan

Anda mungkin juga menyukai