Anda di halaman 1dari 27

TIME VALUE OF MONEY DAN PRINSIP

ISLAM TERKAIT TIME VALUE OF MONEY

KELOMPOK 3 :

KARMILA (11210860000040)
SYIFA FADILLAH (11210860000097)
INAROTUDDUJA (11210860000110)

The Point
01 Pengertian Time Value of Money
Arti dan Konsep

02 Perhitungan Nilai Waktu dari Uang


Rumus dan contoh soal

03 Prinsip Islam dari Time Value of Money


Dalil, Konsep, dan Pandangan
01
Pengertian dan Konsep
Time Value of Money
Apa sih Time Value
of Money itu?
Menurut Willian R. Lasher mengemukakan bahwa time
value of money didasarkan pada gagasan bahwa
sejumlah uang di tangan seseorang saat ini bernilai
lebih dari jumlah yang sama dijanjikan pada beberapa
waktu di masa depan.

Time value of money adalah konsep yang menyatakan


bahwa nilai uang sekarang akan lebih tinggi nilainya
mengikuti faktor waktu dan bunga yang terjadi.
Faktor yang mempengaruhi :
1. Nilai waktu uang yaitu tingkat inflasi yang terjadi
2. Perubahan suku bunga bank
3. Kebijakan pemerintah dalam hal pajak, dll
Wall Street Prep menyebutkan ada dua faktor yang mendukung hal tersebut:

Opportunity Cost
Jika kamu mengambil uang sebesar Rp1 juta sekarang, uang tersebut bisa diinvestasikan untuk
membuat nilainya bertambah di masa depan. Sedangkan, jika kamu memilih untuk
mendapatkannya di waktu yang akan datang, kamu akan kehilangan kesempatan untuk
berinvestasi dan kehilangan pendapatan tambahan.
Inflation
Di masa yang akan datang, contohnya dalam tiga tahun ke depan, selalu ada risiko terjadinya
inflasi yang menyebabkan uang Rp1 juta jadi tidak berharga dibanding sekarang. Mengutip CFI,
jika terjadi inflasi, nilai uang akan melemah yang membuatmu mendapatkan barang dengan
jumlah lebih sedikit ketimbang saat sebelum kenaikan harga.
Konsep Time Value of Money

Konsep utama dari Time Value of Money yaitu


bahwa nilai uang permintaan pembayaran di
masa depan dapat dikonversi kedalam nilai
yang setara pada hari ini. Sebaliknya Anda dapat
menentukan nilai uang yang akan tumbuh
dimasa yang akan datang. Dapat dihitung nilai
kelima jika diberi empat dari: Suku bunga,
jumlah periode, pembayaran, present value,
dan future value.
Konsep Time Value of Money
Konsep utama dari Time Value of Money yaitu bahwa nilai uang permintaan pembayaran di
masa depan dapat dikonversi kedalam nilai yang setara pada hari ini. Sebaliknya Anda dapat
menentukan nilai uang yang akan tumbuh dimasa yang akan datang. Kita bisa mengetahui
nilai tersebut dengan 5 hal berikut:

Bunga adalah biaya untuk meminjam uang,biasanya dinyatakan sebagai presentase dari jumlah
Bunga pinjaman selama jangka waktu tertentu

Periode rata-rata interval waktu,setiap interval harus sesuai dengan priode percikan untuk satu
Jumlah Periode atau jumlah periode pembayaran dalam satu anuitas.

Pembayaran Merupakan aliran keluar masuk kas yang terdiri dari pendebetan atau pengkredit.

Present value adalah nilai uang dimasa yang akan datang dari uang yang diterima atau
Future Value dibayarkan pada masa sekarang dengan memperhitungkan tingkat bunga pada setiap periode
selama jangka waktu tertentu.

Present value adalah nilai uang sekarang yang akan diperoleh atau dibayar dimasa yang akan
Present Value datang dengan tingkat suku bunga tertentu pada setiap periode.
02
Perhitungan Nilai
Waktu dari Uang
perhitungan nilai uang tersebut
memiliki lima macam yaitu :

1. BUNGA TETAP
2. NILAI MAJEMUK (COMPOUND VALUE)
3. NILAI SEKARANG ( PRESENT VALUE)
4. NILAI SEKARANG DARI ANNUITY
5. NILAI MAJEMUK DARI ANNUITY
1 . Bunga Tetap
Perhitungan bunga ini sangat sederhana, yang diperhitungkan
dengan besarnya pokok yang sama dan tingkat bunganya juga
sama pada setiap waktu.

Rumus :
I = PV.n.i
I
bunga
= Besarnya keseluruhan
PV = Besarnya pinjaman (Nilai saat ini)
n = Jumlah tahun/bulan
i = Tingkat bunga
FV = Jumlah yang harus dibayarkan (nilai masa depan)
Contoh Soal
Perusahaan akan meminjam uang dari bank untuk membiayai Jawab :
proyek investasi sebesar Rp 10.000.000,00 dengan bunga
15% per tahun dalam waktu 4 tahun dan diangsur 4 kali. Maka
bunga yang harus dibayar seperti berikut :
I = PV.n.i
FV = PV+I
Pembayaran Bunga = PV + (PV.n.i)
= PV(1 + n.i)
= 10.000.000(1 + 4 x 0,15)
FV = 16.000.000
2. Nilai Majemuk
(Compound Value)

Nilai Majemuk (Coumpound Value) adalah penjumlahan dari


sejumlah uang permulaan/pokok dengan bunga yang
diperolehnya selama periode tertentu,apabila bunga tidak
diambil pada setiap saat.
Contoh Soal
Contoh:
Nilai Majemuk

Jawab : FV = PV (1+i)n
FV = 10.000.000(1+0,15)5
FV =10.000.000 x 2,011
FV = 20.110.000
3. Nilai Sekarang
( Present Value)
Present value (nilai sekarang) merupakan kebalikan dari compound value/nilai
majemuk adalah besarnya jumlah uang, pada permulaan periode atas dasar
tingkat bunga tertentu dari sejumlah uang yang baru akan diterima beberapa
waktu/periode yang akan datang.

Jadi present value menghitung nilai uang pada waktu sekarang bagi sejumlah
uang yang baru akan kita miliki beberapa waktu kemudian.

Rumus :
Contoh Soal
Berapa nilai sekarang dari sejumlah uang sebesar Rp 10.000.000,00
yang baru akan diterima pada akhir tahun ke-5 bila didasarkan tingkat
bunga 15% dengan bunga majemuk?

Jawab :
4. Nilai Sekarang
dari annuity

Perhitungan nilai sekarang (present value) dari suatu annuity


adalah kebalikan dari perhitungan jumlah nilai majemuk dari
suatu annuity.

Rumus :
Contoh Soal
Bank akan menawarkan kepada perusahaan uang sebesar Rp 2.000.000,00 per
tahun yang diterima pada akhir tahun dengan bunga yang ditetapkan 15% per tahun.
Maka berapa present value/nilai sekarang dari sejumlah penerimaan selama 5 tahun?

Jawab :
5. Nilai Majemuk
dari annuity

Annuity : Rumus :
Deret (seri) pembayaran dengan jumlah uang
yang tetap selama beberapa periode tertentu

Nilai Majemuk dari Annuity : FV (A) = nilai anuitas pada waktu = n


Akumulasi nilai uang pada waktu yang akan A = nilai individu peracikan pembayaran di
datang (future) dari sederetan pembayaran masing-masing periode
selama beberapa periode. I = tingkat bunga yang akan ditambah
untuk setiap periode waktu
n = jumlah periode pembayaran
Contoh Soal
Perusahaan akan membayarkan pinjaman sebesar Rp 2.000.000,00 dalam 5 tahun
setiap akhir tahun berturut-turut dengan bunga 15%, tetapi pembayarannya akan
dilakukan pada akhir tahun ke-5. Berapa jumlah majemuk dari uang
tersebut(compound sum)?

Jawab :
03
Prinsip Islam dari
Time Value of Money
Dalam Islam tidak dikenal dengan adanya time value of money, yang
dikenal adalah economic value of time artinya yang bernilai adalah
waktu itu sendiri. Islam memperbolehkan penetapan harga tangguh-
bayar lebih tinggi daripada harga tunai.
Dalam menghitung pertumbuhan populasi digunakan rumus:

Jadi, future value dari uang dianalogikan


dengan jumlah populasi tahun ke-t, present
value dari uang dianalogikan dengan jumlah
populasi tahun ke=0, sedangkan tingkat suku
bunga dianalogikan dengan tingkat
pertumbuhan populasi. Jadi hal ini keliru besar,
karena uang bukanlah mahkluk hidup yang dapat
berkembang biak dengan sendirinya
Dalam ekonomi Islam economic value of time
diterapkan dalam lembaga keuangan syariah, sebagai
contoh dalam menghitung nisbah bagi hasil di bank
syariah.
Dalam proses penentuan nisbah ini, return on capital
harus diperhitungkan. Return on capital ini tidak sama
dengan return on money.

Return on capital tergantung kepada jenis bisnisnya dan berkaitan dengan


sektor ril, sedangkan return on money berkaitan dengan interest rate.
Dalam Islam, keuntungan bukan saja keuntungan di dunia, namun yang dicari adalah
keuntungan di dunia dan akhirat. Oleh karenanya, pemanfaatan waktu itu bukan saja harus
efektif dan efisien namun ia juga harus didasari keimanan.

(Q.S Al-Ashr: 1-3


‫َّص‬‫ال‬ ‫ا‬ ‫َص‬‫ا‬ ‫َت‬ ‫ِّق‬‫َح‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫َص‬‫ا‬ ‫َت‬ ‫ِت‬‫ا‬‫َح‬‫اِل‬ ‫َّص‬‫ال‬ ‫وا‬‫ُل‬ ‫ِم‬ ‫َع‬ ‫وا‬ ‫ُن‬ ‫َم‬‫َآ‬ ‫َن‬‫ِذي‬‫َّل‬‫ا‬ ‫اَّل‬ ‫ُخ‬ ‫ي‬ ‫ِف‬‫َل‬ ‫َن‬‫ا‬ ‫ْن‬ ‫اِإْل‬ ‫َّن‬ ‫ْص‬ ‫َع‬ ‫ْل‬‫َو ا‬
‫ِب ْب ِر‬ ‫ْو‬ ‫َو‬ ‫َو‬ ‫ِب‬ ‫ْو‬ ‫َو‬ ‫َو‬ ‫َو‬ ‫ٍر ِإ‬
. ‫ْس‬ ‫َس‬ ‫ِر ِإ‬
.
‘’Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-
orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.''
Dalam konsep Islam tidak dikenal money demand for speculation.
Hal ini karena spekulasi tidak diperbolehkan. Uang pada hakikatnya
adalah milik Allah Swt. yang diamanahkan kepada manusia.
Oleh karenanya, menimbun uang (dibiarkan tidak produktif) tidak
dikehendaki karena berarti mengurangi jumlah uang beredar.
Dalam pandangan Islam, uang adalah flow concept, karenanya uang
harus selalu berputar dalam perekonomian
Implikasi konsep time value of money adalah adanya bunga. Sedangkan bunga erat
kaitannya dengan riba, dan riba adalah haram serta zulm. Agama melarangnya. Sehingga
dianggap tidak sesuai dengan keadilan di mana “al-qhumu biqhurni” (mendapatkan hasil
tanpa mengeluarkan risiko), dan “al-khraj bila dhaman” (memperoleh hasil tanpa
mengeluarkan biaya).

Q.S Al-Baqarah: 278


‫ٰٓيَاُّيَه ا اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنوا اَّتُق وا َهّٰللا َو َذ ُرْو ا َم ا َبِق َي ِم َن الِّرٰب ٓو ا ِاْن ُكْنُتْم ُّم ْؤ ِم ِنْي َن‬
‘’Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa Riba (yang
belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.''
Dalam ajaran Islam, aktifitas bisnis tidak boleh dipastikan bahwa ia akan mendapatkan
keuntungan di masa mendatang. Karena manusia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi
hari esok.
Dalam bisnis seseorang akan menghadapi satu diantara tiga hal:positif return, negative
return, bahkan no return.
Q.S Al-Luqman:34

‫ْد‬‫َت‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫َو‬ ‫ۗا‬ ‫ًد‬ ‫َغ‬ ‫ُب‬ ‫ِس‬ ‫َتْك‬ ‫ا‬ ‫َذ‬‫ا‬ ‫َّم‬ ‫ٌس‬ ‫َنْف‬ ‫ْد‬‫َت‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫َو‬ ‫ِۗم‬‫ا‬ ‫ْرَح‬‫َاْل‬‫ا‬ ‫ِفى‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫ُم‬‫َل‬ ‫َيْع‬ ‫َو‬ ‫َۚث‬ ‫َغ‬ ‫ِاَّن َهّٰللا ِع ْن َدٗه ِع ْلُم الَّس اَع ِۚة َو ُيَنِّزُل اْل‬
‫ْي‬ ‫ِر‬ ‫ْي‬‫ِر‬ ‫ْي‬
‫ُۗت‬
‫َنْف ٌۢس ِبَاِّي َاْر ٍض َتُم ْو ِا َهّٰللا َع ِلْي ٌم ِبْي ٌر‬
‫َخ‬ ‫َّن‬
‘’Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan
Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. dan tiada
seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan
tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan mati. Sesungguhnya Allah
Maha mengetahui lagi Maha Mengenal''
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai