LANJUTAN
KELOMPOK 1
Nilai waktu terhadap uang adalah nilai uang dari beberapa waktu yang berbeda, yakni antara nilai uang
dimasa depan atau nilai uang saat ini.
• Konsep
Konsep nilai waktu dari uang adalah bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih
berharga daripada nanti. Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, jika kita
memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan. Jika kita tidak
memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah
sama nilainya yang kita miliki sekarang. Konsep ini adalah konsep yang memperhatikan waktu dalam
menghitung nilai uang. Artinya uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya
dengan satu tahun yang akan datang.
Konsep nilai waktu uang di perlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan
melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan menentukan sumber
dana pinjaman yang akan di pilih. Suatu jumlah uang tertentu yang di terima waktu yang akan datang jika
di nilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus di diskon dengan tingkat bunga tertentu
(discountfactor). Hal ini akan sangat membantu dalam perencanaan-perencanaan dimasa mendatang.
Keterangan yang digunakan sebagai berikut :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest/suku bunga)
n = Tahun ke -
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = Pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
FV = PV (1 + i)n
Keterangan :
FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n = jangka waktu 2. Perhitungan Future Value Dengan Bunga Majemuk
Kita dapat menggunakan rumus di bawah ini :
FV = PV (1 + i / m)m x n
Keterangan:
FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n = jangka waktu
m = periode yang dimajemukkan
Nilai Sekarang (Present Value)
Nilai sejumlah uang yang saat ini dapat di bungakan
untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa
mendatang. Nilai saat ini dari jumlah uang di masa
datangatau serangkaian pembayaran yang di nilai Present Value digunakan untuk
pada tingkat bunga yang di tentukan. mengetahui nilai investasi sekarang
dari suatu nilai dimasa datang
• Nilai waktu sekarang ( present value ) dapat ataupun lebih sederhananya lagi
dirumuskan sebagai berikut: menghitung nilai tunai sekarang dari
sejumlah uang yang akan diterima
PV = Cn / (1 + r )n dalam suatu periode di masa yang
akan datang.
Keterangan :
PV = nilai sekarang
Cn = arus kas pada tahun (waktu) ke-n
R = suku bunga
n = waktu
1. Perhitungan Present Value Dengan Bunga Tunggal
Kita dapat menggunakan rumus di bawah ini :
PV = FV / (1 + i)n
Keterangan :
PV = nilai saat ini
FV = nilai future value
i = bunga
n = jangka waktu 2. Perhitungan Present Value Dengan Bunga Majemuk
PV = FV / (1 + i/m)m x n
Keterangan :
FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n = jangka waktu
m = periode yang dimajemukkan
Anuitas (Future and Present Value of
Annuity)
Anuitas
Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan
secara berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai
kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai
imbalan premi yang telah Anda bayar. Contohnya adalah bunga yang diterima dari
obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen. Anuitas juga dipahami sebagai
rentetan pembayaran dalam jumlah yang sama yang dilakukan pada periode waktu
yang sama selama jangka waktu tertentu. Dari definisi ini, anuitas dapat dipahami
sebagai cicilan pembayaran atau penerimaan yang jumlahnya tetap yang dibayar atau
diterima selama jangka waktu tertentu.
Jenis-jenis anuitas
Pembayaran cicilan atas kredit atau pinjaman umumnya telah
ditentukan waktu yang sama setiap bulannya selama masa
berlangsungnya kredit tersebut, bisa di awal ataupun di akhir
periode. Demikian pula dengan penerimaan imbal hasil investasi.
Berkenaan dengan hal tersebut, anuitas dilihat dari waktu
pembayarannya dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
Anuitas biasa (ordinary annuity) Anuitas tangguhan (deffered annuity)
adalah jenis anuitas di mana adalah jenis anuitas di mana pembayaran
pembayaran atau penerimaan atau penerimaan berkala dalam jangka
berkala dalam jangka waktu tertentu waktu tertentu terjadi atau dilakukan
terjadi di akhir periode. setelah beberapa periode berjalan,
Contohnya, pembayaran hipotek. sehingga pembayaran atau
penerimaannya ditangguhkan. Contohnya,
pembayaran bunga pinjaman dan bunga
Anuitas jatuh tempo (due annuity) deposito.
adalah jenis anuitas di mana Anuitas langsung (immediate annuity)
pembayaran atau penerimaan adalah jenis anuitas di mana pembayaran
berkala dalam jangka waktu tertentu atau penerimaan berkala dalam jangka
terjadi di awal periode. waktu tertentu terjadi atau dilakukan
Contohnya, simpanan dalam bentuk secara langsung tanpa adanya penundaan
tabungan, pembayaran sewa, dan periode. Jenis anuitas ini pada prinsipnya
premi asuransi. sama dengan anuitas biasa karena
pembayaran atau penerimaan yang terjadi
bersifat pasti. Contohnya, pembayaran
kredit motor.
Biaya Uang (Cost Of Money)
Bunga kredit adalah cost of money. Biaya atas uang. Karena yang dipakai adalah uang
orang lain yang diambil manfaatnya di depan. Kita menarik manfaat sesuatu di masa
depan ke masa sekarang. Beda dengan menabung, kita menunggu manfaat atas uang
yang kita tabung itu untuk digunakan nanti di masa depan.
Contoh : kredit mobil
Jika kita menabung, saat ini kita belum mampu untuk membeli mobil. Mobil dapat dibeli
saat uang telah terkumpul. Itu ada di masa depan, mungkin lima tahun lagi. Jika dengan
cara kredit, kemampuan lima tahun lagi itu kita bawa ke hari ini dengan memakai uang
orang lain. Di sinilah muncul biaya atas uang atau cost of money.
Faktor yang mempengaruhi Cost of Money
Present Value
PV (present value) merupakan nilai sejumlah uang sekarang
yang merupakan ekivalensi dari sejumlah cash flow tertentu
pada periode tertentu dengan tingkat suku bunga tertentu.
Fungsi ini berguna untuk menghitung nilai sekarang (present
value) dari suatu deret angsuran seragam di masa yang akan
datang dan suatu jumlah tunggal yang telah disama-ratakan
pada akhir periode pada suatu tingkat bunga. Perbedaan utama
antara fungsi PV dan NPV adalah: PV bisa digunakan pada awal
atau akhir periode dari suatu aliran kas, PV mengharuskan
semua nilai sama, sedangkan NPV nilai-nilai bisa bervariasi.
Rumus dari NPV adalah :
Dimana :
Ao = nilai awal investasi
A1 = nilai penerimaan dari investasi
r = tingkat suku bunga yang relevan.
Sebagai contoh :
Suatu proyek dengan dengan investasi sebesar Rp. 7.000.000.000 dan tingkat bunga yang relevan sebesar 18%.
Proyek ini diharapkan akan menghasilkan nilai sebesar Rp. 10.000.000.000. Maka berapakah besarnya net present
value yang akan dihasilkan?
Rumus:
IRR = lower discount rate + (NPV at lower % rate / distance between 2 NPV) * (Higher % rate -
Lower % rate)
Contoh 1:
Sebuah proyek ini diharapkan memiliki Net Present Value dari $ 865 pada tingkat diskonto 20% dan
NPV negatif dari $ 1.040 pada tingkat diskonto 22%. Hitung IRR.
Penyelesaian:
Jarak antara 2 NPV = 865 + 1040 = $ 1.905
IRR = + 20% (865 / 1905) * (22% - 20%) = 20,91%
Jika IRR lebih besar dari biaya modal, terima proyek tersebut.
Jika IRR kurang dari biaya modal, tolak proyek tersebut.