Anda di halaman 1dari 18

ARITMATIKA SOSIAL

MATERI
 Menghitung bunga uang
 Menentukan suku bunga
 Menentukan jumlah total awal
 Menentukan jumlah total akhir
 Menentukan besar uang tunai awal
 Menentukan besar uang tunai akhir
 Menentukan jumlah total uang pada akhir masa rente
 Menentukan nilai sekarang suatu rente
MENGHITUNG BUNGA UANG

A. Bunga tunggal
bunga adalah uang yang dibayarkan kepada seseorang atau
keleompok tertentu akibat dari sejumlah ang yang disebut modal.
Sedang kan suku bunga adalah perbandingan natar bunga dan
modal, biasanya dalam persen yang ditentukan untuk setiap satuan
waktu tertentu.
Dalam perhitungan bunga tunggal digunakan lambang-lambang
sebagai berikut :
M : Modal
b : Bunga
s : suku bunga
w ; Waktu`
a. Suku bunga :
b
s
w
b. Bunga tunggal b dari modal M setelah w satuan
waktu dengan suku bunga s pertahun :
b=w.s.M
c. Jumlah total atau T adalah jumlah dari modal dan
bunga.
T = M + b = M + w . S.M
= (1 + w.s)M…………………(1)
Contoh 1
1. Jika seseorang meminjam uang di bank Rp. 100.000,- dengan
bunga tunggal, suku bunga 5% pertahun, dan harus di bayar kebali
setelah 2 tahun. Tentukan jumlah total uang harus di bayar.
jawab :
cara 1.
b = 2 x 0,05 x Rp. 100.000,- = Rp. 10.000,-
T = Rp. 100.000,- + Rp. 10.000,- = Rp. 110.000,-
cara 2 :
T = (1 + w . S )M
= ( 1 + 2.0,05 )Rp.100.000,-
= Rp. 110.000,-
Contoh 2

 Modal 10.000,-, bunga Rp. 200,- tiap tahun tentukan suku


bunga .
jawab :
s = b/w
s = 200/10.000 x 100% = 2%
JADI SUKU BUNGA NYA 2% pertahun
Latihan

 Jika seseorang meminjam uang Rp. 500.000,- dengan bunga


tunggal ,suku bunga 12%. Berapakah besarnya jumlah total
uang yang harsu dibayarkan jika lama peminjaman :
1. Setengah tahun
2. 2 tahun 9 bulan
3. 27 bulan
DISKONTO

 Bunga yan dibayarkan pada awal satuan waktu sejak awal


masa peminjaman disebut dengan diskonto.
 Bunga yang dibayarkan pada awal masa peminjaman disebut
diskonto. Diskonto yang diperhitungkan terhadap modal tetap
disebut : diskonto tunggal.
Contoh
 Seseorang ingin menerima ang pinjamandi bank 5 juta rupiah dengan
diskonto tunggal 12%, yang aka dikembalikan aekaligus setelah lima
tahun, berpakah besar uang yang harus di pinjam.
jawab :
andai jumlah ang dipinjam A. dan setelah lima tahun jumlah modal itu
dan bunganya 5 juta rupiah, apabila besar diskonto tunggal itu d , maka
:
d=w.S.A
= 5 ( 0,12)A
= (0,6)A
dengan demikian uang pinjaman yan akan dibayarkan oleh bank
adalah : A – (0,6)A = ( 0,4)A
karena jumlah pinjaman Rp. 5.000.000. Maka
 Maka : (0,4)A = Rp. 5.000.000,-
A = Rp. 12.500.000
Jadi uang yang harus dipinjam adalah Rp.
12,500,000
Latuhan

 Seseorang meminjam uang di bank sebesar Rp. 200 juta


rupiah, dengan diskonto tunggal 5% pertahun, dan harus
dikembalikan setelah masa pinjaman 1 tahun terakhi.
Berapakah besar suku bunga sebenarnya yang dia bayar
B. BUNGA MAJEMUK
 Andai bunga dari suatu modal setiap akhir satuan waktu peminjaman
ditambahkan kepada modal, sehingga akhri satuan waktu itu itu modal
bertambah besar, dan untuk setiap satu satuan waktu peminjaman,
bunga selanjutnya diperhitngkan terhadap modal baru itu, maka bunga
yang diperhitungkan semacam itu disebut bunga majemuk
 Misal
To = modal awal
bn = bunga majemuk selama n priode konversi
Tn = jumlah total majemuk
s = suku bunga
maka Tn = To + bn
atau Tn = (1 + s )nTo………………..(2)
Contoh
1. Ali mendefositokan uangnya di bank, dengan bunga majemuk dan
dengan suku bunga 10% pertahun, dengan periode konversi 3
bulanan, selama 18 bulan. Berapakah jumlah uang yang akan di
terima ali pada akhir bulan ke 18.
Jawab :
Tn = (1 + s )nTo
T6 = ( 1 + s )6To
T6 = ( 1 + 0,25)6 x 10.000
T6 = ( 1,025) x 10.000
T6 = 11.596,93
Jadi besarnya uang ali setelah jatuh tempo adalah Rp. 11.596,93
Latihan

 Modal 10 juta rupiah dengan bunga majemuk 6% pertahun. Jika


periode konservesinya tengahan tahun, berpakah bearnya
bunga majemuk selama 3 tahun
RENTE

 Rente adalah pembayaran taau penerimaan uang secara


berkala dengan jumlah tetap dan dalam jangka waktu tertentu.
 Waktu pembayaran ada 2 macam :
1. Pembayaran dilakukan pada awal periode konversi disebut
dengan Praenumerando
2. Pembayaran yang dilakukan pada akhir peride konversi
disebut dengan post-numerando
 Tn(prae)= jumlah total awal yaitu jumlah dari semua
modal dan hubungannya, jika modal
dibayarkan secara berkala selama priode,
pada setiap awal periode konversi
 Tn(post)= Nilai tunai awal yaitu nilai pada awal peride
konversi pertama dari semua modal dan
hubungannya jka modal yang
sama besarnya dibayarkan secara berkala
pada setiap awal periode konversi,
selama n priode konversi
 tn(prae)= Nilai tunai akhir , yaitu nilai akhir pada periode
konversi pertama dari semua modal dan bungaya,
jika modal yang sama besarnya dibayarkan
secara berkala pada setiap awal periode
konversi, selama n periode konversi
 (1  s ) n  1
Tn( post )   Mo
 s 
1  (1  s)  n 
tn( prae)   Mo
 s 

 (1  s ) n  1
Tn( prae)  (1  s ) Mo
 s 
latihan

1. Hitung nilai tunai awal, tn(prae) dari penerimaan uang sebesar


Rp. 10.000 pertahun yang pembayarannya pada setiap akhir
tahun, dengan bunga majemuk 10% pertahun selama 4 tahun

Anda mungkin juga menyukai