Bunga tunggal
bunga yang diperoleh pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang tidak mempengaruhi
besarnya modal yang dipinjam. Dalam kata lain, perhitungan bunga setiap periode selalu
dihitung berdasarkan besarnya modal yang tetap.
Artinya, penabung menabung hanya sekali di awal periode, setelah itu terus dibungakan
selama beberapa periode.
Besarnya bunga dinyatakan dalam % (persen) dan disebut sebagai suku bunga. Suku
bunga adalah perbandingan antara bunga dengan modal dalam satuan waktu tertentu
(bulan atau tahun). Sehingga, suku bunga per tahunnya dinyatakan dengan:
Contoh:
Marsha meminjam uang di bank sejumlah Rp 1.500.000,00. Dalam jangka waktu satu
tahun, ia harus mengembalikan Rp 1.620.000,00. Uang Rp 1.500.000,00 disebut sebagai
modal dan uang kelebihan Rp 120.000,00 disebut bunga atau jasa atas pinjaman modal.
Maka suku bunga pinjaman Marsha adalah…
Jawab:
Dalam bentuk yang lebih umum, jika suatu modal Mo dibungakan dengan jasa modal
sebesar B, maka suku bunga b per satuan waktu ditentukan dengan rumus:
Jika modal Mo dibungakan selama n periode (bulan atau tahun) dan suku bunga b% (per
bulan atau per tahun) dengan cara bunga tunggal, maka rumus menentukan besar modal
beserta bunganya adalah:
Jawab:
Artinya, penabung tidak hanya menabung di awal periode tetapi konstan dalam jumlah
yang sama di setiap periode pembungaan.
Contoh:
Mila menabung di bank dengan setoran setiap awal bulan sebesar A per bulan dengan
bunga tunggal sebesar 10% per tahun. Jika ia menginginkan uangnya menjadi Rp
19.200.000,00 pada akhir bulan ke–15, maka berapa uang yang harus ia setorkan per
bulannya?
Jawab:
Bunga majemuk
bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu (bulan/tahun) yang
memengaruhi besarnya modal dan bunga pada setiap jangka waktunya. Modal dan bunga
semakin bertambah pada setiap jangka waktunya.
Definisi:
Rente yang dibayarkan di awal periode, sehingga angsuran terakhir sudah mengalami
pembungaan satu periode. Angsurannya tiap awal, namun yang ditanya nilai akhir.
Contoh:
Setiap awal bulan Ayah menyimpan uang di bank sebesar Rp 500.000,00. Jika bank
memberikan bunga 4%/bulan dengan pembungaan di tiap awal bulan, tentukan uang
Ayah setelah menabung 17 bulan!
Jawab:
a = 500.000
i = 4% = 0,04/bulan
n = 17
Definisi:
Jumlah semua nilai tunai angsuran yang dihitung pada awal masa bunga yang pertama.
Angsurannya tiap awal, yang ditanya nilai tunai.
Contoh:
Raisa mendapatkan beasiswa dari pemerintah yang dibayarkan setiap awal bulan sebesar
Rp 350.000,00 selama 3 tahun. Jika beasiswa diberikan sekaligus di awal bulan pertama
dengan bunga 1,5%/bulan, tentukan total beasiswa yang diterima Raisa.
Jawab:
a = 350.000
i = 1,5% = 0,015
n = 3 tahun = 36 bulan
Total beasiswa yang diterima Raisa adalah Rp 9.828.583,00
Definisi:
Rente yang dibayarkan di akhir periode, sehingga angsuran terakhir tidak mengalami
pembungaan satu periode. Angsurannya tiap akhir, yang ditanya nilai akhir.
Contoh:
Setiap akhir bulan Afgan menabung di bank sebesar Rp 225.000,00 selama 7 bulan
dengan bunga 2%/bulan dari bank dengan pembungaan di tiap akhir bulan. Tentukan
total tabungan Afgan di bank tersebut!
Jawab:
a = 225.000
i = 2% = 0,02
n=7
Definisi:
Jumlah semua nilai tunai angsuran yang dihitung pada akhir masa bunga yang pertama.
Angsurannya tiap akhir, yang ditanya nilai tunai.
Contoh:
Setiap akhir bulan Panti Asuhan Bina Anak menerima uang dari Yayasan Anak Sejahtera
sebesar 500.000,000 dengan bunga 3%/bulan di setiap akhir bulan. Jika panti asuhan
menghendaki penerimaan uang tersebut di awal bulan pertama, tentukan besar uang yang
diterima Panti Asuhan Bina Anak selama 2,5 tahun!
Jawab:
a = 500.000
i = 3% = 0,03