PERUBAHAN
RENCANA STRATEGIS
DINAS PARIWISATA DAN
KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2018-2023
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2021 pada
tanggal 21 Juni 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jabar No. 8 Tahun
2019 tentang RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023, maka setiap Perangkat Daerah
(PD) wajib menyelaraskan dokumen perencanaan lima tahunan yaitu Perubahan Rencana
Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) Tahun 2018-2023, yang memuat tujuan, sasaran,
strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya, secara lebih spesifik dan terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak
dicapai, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Kami menyadari Dokumen Renstra ini belum dapat memenuhi harapan semua pihak,
karena itu masukan dan saran untuk perbaikan akan kami terima dengan terbuka. Akhirnya
dengan segala keterbatasan yang ada, kami berharap Renstra ini dapat berguna sebagai
pedoman dalam pengembangan penyiaran di Jawa Barat. Semoga Allah SWT meridhoi
semua langkah dan upaya kita dalam rangka membangun Pariwisata dan Budaya di Jawa
Barat untuk mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin.
i
DAFTAR ISI
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
iii
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/
Kabupaten/Kota...................................................................... . III-9
iv
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
Kebijakan refocusing dan realokasi anggaran di tahun 2020 untuk penanganan
kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan penyediaan jaring pengaman sosial (social
safety net). sangat berpengaruh terhadap target capaian kinerja pemerintah daerah. Telah
dilakukan beberapa kali pergerseran anggaran untuk memenuhi kebutuhan penanganan
COVID-19. Oleh sebab itu dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa
Barat Tahun 2021, rehabilitasi dan rekonstruksi dampak COVID-19 merupakan tambahan
prioritas pembangunan Jawa Barat dari 9 (sembilan) prioritas lainnya yang sudah ditetapkan
dalam RPJMD.
Pariwisata merupakan sektor yang terkena dampak dari pandemic covid 19. Sektor
pariwisata dalam Pembangunan Daerah, selain sebagai penggerak kegiatan ekonomi,
pariwisata merupakan sumber pendapatan Daerah. Pariwisata juga menjadi strategi dalam
mewujudkan daya saing perekonomian Daerah.
Jawa Barat dikenal memiliki budaya, yang unik spesifik serta tidak dimiliki oleh
daerah lain bahkan negara lain, yang terbagi dalam 3 (tiga) zona budaya yaitu zona
budaya Parahyangan, zona budaya Dermayon-Kacirebonan dan zona budaya Melayu-Betawi.
Budaya yang tumbuh dan berkembang di Jawa Barat merupakan refleksi dari akar budaya,
dari kelompok masyarakat. Semua itu, merupakan kekuatan lokal dan modal sosial (social
capital)‟ yang sering dilupakan, bahkan tidak disadari potensinya oleh masyarakat
sebagai pemiliknya, merupakan aset, dan kekayaan daerah, yang dapat dijadikan
potensi sebagai Aset Budaya dan Pariwisata.
Melihat potensi pariwisata dan kebudayaan yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Barat,
maka dalam 5 (lima) tahun kedepan Bapak Gubernur telah menetapkan Jawa Barat sebagai
Provinsi Pariwisata, dengan tagline Pariwisata Juara, Ekonomi Kreatif Juara dan Budaya
Juara.
Dalam mewujudkan Jawa Barat sebagai Provinsi Pariwisata, tidak bisa dinafikan
bahwa tantangan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, pembangunan
kepariwisataan dan kebudayaan perlu didukung oleh pemerataan pembangunan
kepariwisataan dan kebudayaan di wilayah-wilayah strategis yang cepat tumbuh untuk
menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan, serta didukung oleh
pembangunan kebudayaan masa depan.
Untuk mewujudkan pembangunan kebudayaan masa depan harus dilakukan melalui
manusia pemikir dan pendukung kebudayaan itu sendiri, dengan meningkatkan kecerdasan,
kepribadian, kreativitas dan keterampilan, selaras dengan tuntutan perkembangan
kepariwisataan dan kebudayaan yang bersifat dinamis. Sebagaimana yang tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat dalam
bidang kebudayaan termasuk ke dalam misi 2: melahirkan manusia yang berbudaya,
berkualitas, bahagia dan produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif
dengan tagline Budaya Juara.
Sedangkan kebijakan bidang kepariwisataan dalam Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Barat 2018-2023 sebagaimana tertuang
dalam misi 4: Meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha ekonomi umat yang
sejahtera dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat
I-2
inovasi serta pelaku pembangunan dengan tagline Pariwisata Juara dan Ekonomi Kreatif
Juara.
Pembangunan kepariwisataan dan kebudayaan Jawa Barat perlu dilakukan melalui
Nation and Character Building, dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berlandaskan kepada penguatan jati diri bangsa, maka pembangunan kepariwisataan dan
kebudayaan di Jawa Barat merupakan bagian yang integral dan berkesinambungan baik
dengan tatanan pembangunan nasional maupun pembangunan daerah, sehingga
penyelenggaraan kepariwisataan dan kebudayaan daerah harus mampu menjadi strategi
dalam mewujudkan cita-cita pembangunan daerah yaitu untuk mensejahterakan masyarakat
Jawa Barat.
Perubahan Rencana Startegis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
tahun 2018-2023 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) 2005-2025 dan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) 2018-2023 Provinsi Jawa Barat, disusun dalam rangka meningkatkan
sinergitas, sinkronisasi, dan integrasi segenap potensi di Jawa Barat, serta menjadi pedoman
bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan kontribusi pemikiran bagi
pembangunan kepariwisataan dan kebudayaan Jawa Barat dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun ke depan.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Jawa Barat Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 8 Tahun 2021 pada tanggal 21 Juni 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Provinsi Jabar No. 8 Tahun 2019 tentang RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023,
dan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2016 tentang Penyelarasan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 dengan
Kebijakan Nasional, Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 menjadi
pedoman bagi penyusunan Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD).
Perubahan Renstra PD merupakan rencana kerja 5 (lima) tahunan yang menjabarkan
perencanaan kerja dan kinerja tahunan perangkat daerah untuk menunjang pencapaian visi,
misi dan sasaran pembangunan jangka menengah sebagaimana termuat dalam Perubahan
RPJMD serta penyelenggaraan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan provinsi.
Substansi Perubahan Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018-2023 yang mengalami perubahan meliputi gambaran pelayanan perangkat
daerah yang disesuaikan dengan kondisi terkini sampai dengan tahun berjalan; kondisi
keuangan dan kerangka pendanaan; permasalahan daerah dan isu strategis terutama terkait
dengan pandemi COVID-19; target indikator tujuan dan sasaran; strategi dan arah
kebijakan; program dan kegiatan menjadi program, kegiatan, dan sub kegiatan berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 beserta indikator kinerjanya; dan
IKU Perangkat Daerah dan target kinerjanya, dan indikator kinerja program.
Penyelarasan perubahan Rencana Strategis ini dimaksudkan untuk menjamin
konsistensi pencapaian indikator kinerja pembangunan sesuai dengan dokumen perubahan
RPJMD Tahun 2018-2023. Sehingga diharapkan seluruh Perangkat Daerah (PD) Provinsi
Jawa Barat dapat menyelaraskan program dan kegiatan dengan mudah, sistematis,
bermutu, akuntabel dan tepat waktu.
I-3
Selanjutnya, Rensta menjadi acuan bagi setiap perangkat daerah dalam menyusun
Renja Perangkat Daerah. Penjabaran rencana tahunan perangkat daerah termuat dalam
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) setiap tahun selama 5 (lima) tahun,
berdasarkan Renstra PD.
Penyusunan perubahan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 20182023 dilakukan
sesuai amanat dalam Pasal 359 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
I-4
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara
Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4965);
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3952);
8. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan
9. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1993 Tentang Pelaksanaan Undang-undang No. 5
Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya (Lembaran Negara Tahun 1993 No. 14,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3516)
10. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1995 Tentang Pemeliharaan Pemanfaatan Benda
Cagar Budaya di Museum (Lemabaran Negara Tahun 1995 Nomor 35);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4816);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 Tentang
Pengusahaan Pariwisata Alam, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman
Wisata Alam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 44, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5116);
16. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 11);
17. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 16 Tahun 2005 Tentang Kebijakan
Pembangunan Pariwisata dan kebudayaan Nasional;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
I-5
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi,
dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 288);
23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan
Urusan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2017
Nomor 9);
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah; (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 1 Seri E);
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Lain Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2014
Nomor 4 Seri D);
26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 8 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan
Kepariwisataan (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 7 Seri E);
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah (SISRENBANGDA) Provinsi Jawa Barat Tambahan
Lemba Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 6 Seri E);
28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 5 Tahun 2012 tentang Perlindungan
Kekayaan Intelektual (HAKI : Hak Kekayaan Intelektual );
29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2012, tentang Pelestarian
Warisan Budaya Jawa Barat ;
30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2014, Tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2003 tentang
Pemeliharaan Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah;
31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2014, Tentang Perubahan
atas Peraturan Derah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pemeliharaan
Kesenian Daerah;
32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2014, Tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2003 tentang
Pemeliharaan Benda Purbakala, sejarah dan Nilai-nilai Tradisional;
33. Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 22 Seri
E);
I-6
34. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2015, tentang Rencana Induk Pembangunan
Pariwisata Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2015 Nomor 15 Seri E);
35. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025;
36. Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-
2023;
37. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 67 Tahun 2016, tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit, dan Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ;
38. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2017, tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit, dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah di Lingkungan Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ;
39. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2016 tentang Penyelarasan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018
dengan Kebijakan Nasional;
40. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2021 pada tanggal 21 Juni
2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jabar No. 8 Tahun 2019
tentang RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023.
I-8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PD
II-1
Bagan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
Kepala Dinas
Dr. H. Dedi Taufik, M.Si
Pembina Utama Madya IV/d
19671011 199303 1 009
Sekretaris
Kel. Jabatan Fungsional ANDRIE KUSTRIA WARDANA, S.STP.,M.Si. CRBD
Pembina Tk.I, IV/b
197804191996121001
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Kepala Bidang Industri Pariwisata Kepala Bidang Pemasaran Kepala Bidang Kebudayaan
ARIS DWI SUBIANTORO, S.Hut., M.Sc Hj. LUSI LESMININGWATI, SE., MM. CHANDRAWULAN, S.STP., M.A.P. Dra. FEBIYANI, M.Pd
Penata Tk.I, III/d Pembina Tk.I, IV/b Penata Tk.I, III/d Golongan : IV/b
197812221998031003 19710812 199803 2 006 198405242002122001 19690201 199403 2 004
Kepala Seksi Pengembangan Wisata Kepala Seksi Usaha Pariwisata Kepala Seksi Analisa Data dan Kepala Seksi Cagar Budaya dan
Budaya HENI HENDARAYANI, S.Sos. Informasi Permuseuman
FAMMY IRAWAN DIRGANTARA, ST.,MT Penata Tk.I, III/d SASTIE YUSTIA DEWI, SS.,MM WIDIANTO NUGROHO ADI, ST.,MT
Penata, III/c 19680624 199203 2 009 Penata, III/c Penata, III/c
19851026 201001 2 008 19851026 201001 2 008 NIP. 19740427 200604 1 005
Kepala Dinas
Dr. Ir. Dedi Taufik, M.Si
Pembina Utama Madya IV/d
NIP : 19671011 199303 1 009
Kelompok Jabatan
Fungsional
UPTD Pengelolaan Kebudayaan
Daerah Jawa Barat
Drs. ERICK HENRIANA, M.Si
Pembina, IV/a
NIP : 19719641120 199002 1001
II-4
Tugas pokok dan fungsi dari masing-masing jabatan struktural pada Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan sebagai berikut :
II-4
Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Destinasi Pariwisata
a. Bidang Destinasi Pariwisata mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang pariwisata. Aspek destinasi pariwisata
Provinsi meliputi pengembangan daya tarik wisata budaya,
pengembangan wisata alam dan buatan, serta pemberdayaan
masyarakat pariwisata.
b. Bidang Destinasi Pariwisata mempunyai fungsi :
1. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis bidang
destinasi pariwisata;
2. Penyelenggaraan pengelolaan destinasi pariwisata;
3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan bidang;
4. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
c. Bidang Destinasi Pariwisata membawahkan :
1. Seksi Pengembangan Wisata Budaya;
2. Seksi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan;
3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata.
II-5
bidang pariwisata. Aspek pemasaran pariwisata Provinsi meliputi
pengelolaan analisis data dan informasi, promosi nusantara dan
promosi mancenegara.
b. Bidang Pemasaran mempunyai fungsi:
1. Penyelenggaraan penyusunan bahan kebijakan teknis bidang
pemasaran;
2. Penyelengaraan pengelolaan pemasaran;
3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan bidang;
4. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
c. Bidang Pemasaran membawahkan :
1. Seksi Analisa Data dan Informasi;
2. Seksi Promosi Nusantara;
3. Seksi Promosi Mancanegara.
II-6
masing maupun antar satuan organisasi di Lingkungan Dinas, serta
instansi lain diluar Dinas, sesuai dengan tugas pokok masing-masing;
b. Kepala Dinas wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila
terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang
diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
c. Kepala Dinas bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan
bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk
bagi pelaksanaan tugas bawahannya;
d. Setiap Kepala Dinas wajib mematuhi dan mengikuti petunjuk dan
bertanggung jawab pada atasan serta menyampaikan laporan berkala
tepat waktu;
e. Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Dinas dari bawahannya wajib
diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan
lebih lanjut;
f. Dalam penyampaian masing-masing kepada atasan, tembusan wajib
disampaikan pada organisasi lain yang secara fungsional mempunyai
hubungan kerja;
g. Dalam melaksanakan tugas tiap Kepala Dinas dan unit organisasi di
bawahnya dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan
masing-masing wajib mengadakan rapat berkala.
II-7
3. Susunan Organisasi UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
terdiri atas :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman;
d. Seksi Atraksi Seni Budaya;
e. Kelompok Jabatan Fungsional;
f. Satuan Pelayanan.
II-8
SMA/SMK, Strata 1 (S1), Strata 2 (S2) dan S3. Dengan didukung oleh
jumlah pegawai yang demikian banyak, tugas pokok dan fungsi dibagi
habis kepada seluruh pegawai yang berada pada tupoksi bidang-bidang,
Sekretariat dan UPTD yang berada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Untuk mengetahui jumlah pegawai dan tingkat pendidikan yang bertugas
di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, sebagaimana
tabel berikut :
Tabel 2.1
Nominatif Pegawai
PELAKSANA
ESELON FUNGSIONAL JML
NO BIDANG/UPTD ARSI
PAM
PEREN HUMA KOMP PUSTA ONG
II III IV CANA
P
S UTER KAWAN BUD
ARIS
AYA
1 KEPALA DINAS 1 1
2 SEKRETARIAT 1 2 42 45
BIDANG DESTINASI
3 1 3 10 14
PARIWISATA
BIDANG INDUSTRI
4 1 3 7 11
PARIWISATA
5 BIDANG PEMASARAN 1 3 4 8
BIDANG
6 1 3 6 10
KEBUDAYAAN
JABATAN
7 2 3 1 1 1 23 31
FUNGSIONAL
UPTD PENGELOLAAN
KEBUDAYAAN
8 1 3 40 44
DAERAH JAWA
BARAT
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai dan Pendidikan
II-9
7. Strata 2 (S2) 31 Orang
8. S3 1 Orang
Jumlah 172 Orang
Tabel 2.2
Ruang Atraksi dan Apresiasi Budaya
No. Satuan Pelayanan
1. Satuan Pelayanan Pengembangan Rumah Angklung
2. Satuan Pelayanan Pengelolaan Gedung Rumentang
Siang
3. Satuan Pelayanan Pengelolaan Pondok Seni
Pangandaran
4. Satuan Pelayanan Pengelolaan Gedung Pusat
Kebudayaan
5. Satuan Pelayanan Pengelolaan Taman Budaya
6. Satuan Pelayanan Museum Negeri Sri Baduga
7. Satuan Pelayanan Pengelolaan Rumah Bersejarah
Inggit Garnasih
8. Satuan Pelayanan Monumen Perjuangan Rakyat
Jawa Barat
9. Satuan Pelayanan Gedung Indonesia Menggungat
II-11
daya tarik wisata, pembangunan prasarana, penyediaan fasilitas umum,
serta pembangunan fasilitas pariwisata secara terpadu dan
berkesinambungan.
Daerah tujuan wisata harus ada:
1. Something to see
2. Something to do
3. Something to buy
4. Sesuatu yang dinikmati
5. Sesuatu yang berkesan
Ada banyak potensi pariwisata di Jawa Barat di antaranya wisata
alam, wisata budaya, dan wisata buatan. Di bawah ini daya tarik wisata
primer dan skunder terdiri dari potensi alam, buatan, budaya di Provinsi
Jawa Barat sebagaimana tabel berikut.
Selama periode 2015-2019 jumlah kunjungan wisatawan nusantara
ke objek wisata dan jumlah wisatawan mancanegara di tahun 2015
sebanyak 1.067.271 orang, meningkat sampai tahun 2019 menjadi
3.645.433 orang. Jumlah Wisatawan Domestik pun meningkat setiap
tahun, dimana di tahun 2015 sebanyak 56.334.706 orang sampai tahun
2019 meningkat menjadi 64.610.832 orang. Pada tahun 2020 terjadi
pandemi COVID-19 yang menyebabkan pembatasan sosial berskala besar,
sehingga terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
dan wisatawan domestik yang dapat dilihat pada tabel
II-12
promosinya. Look-Book-Pay menjadi perhatian bagi para pelaku destinasi.
Selain itu, regulasi terkait pariwisata juga semakin mudah, murah, cepat
dan mendorong investasi. Presiden Jokowi juga sudah hadir di hampir
semua destinasi yang diprioritaskan untuk terus mempromosikan destinasi
pariwisata secara khusus.
II-13
1. Undang-undang No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan;
2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2014, tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5
Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra dan Aksara
Daerah;
3. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2014, tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6
Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Kesenian Daerah;
4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2014, tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6
Tahun 2003, tentang Pemeliharaan Benda Purbakala, sejarah, Nilai
Tradisional dan Museum;
5. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2012, tentang
Pelestarian Warisan Budaya Jawa Barat.
II-14
Sastra, dan Aksara Daerah dari 3 (tiga) pembinaan menjadi 16 (enam belas)
pembinaan dan Pelestarian Cagar Budaya, Nilai Budaya, Sejarah dan
Permuseuman dari 15 (lima belas) menjadi 30 (tiga puluh). Sedangkan
untuk indikator lainnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Bidang Kebudayaan. Prioritas pembangunan bidang kebudayaan di
Provinsi Jawa Barat diprioritaskan pada penguatan nilai-nilai tradisional
dan kearifan lokal masyarakat Provinsi Jawa Barat. Langkah dan upaya
yang dilakukan untuk mewujudkan prioritas pembangunan kebudayaan
tersebut, antara lain dengan aktualisasi nilai-nilai tradisional dan kearifan
lokal masyarakat Provinsi Jawa Barat dalam berbagai aspek kehidupan
sebagai unsur utama identitas dan jati diri masyarakat Provinsi Jawa
Barat.
II-15
Tabel 2.4
Capaian Kinerja Pelayanan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 2015-2018
Capaian Kinerja
No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Satuan
2015 2016 2017 2018
Kebudayaan
5 Jumlah Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya Unit 7 7 12 12
6 Jumlah Benda, Situs Dan Kawasan Cagar Budaya Yang
Jumlah 1.933 2.522 n/a n/a
Dilestarikan
7 Pelestarian Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah (Jumlah
Pembinaan Pelestarian Bahasa, Sastra, dan Aksara
Daerah) Pembinaan 3 3 3 3
II-16
Pelestarian Cagar Budaya, Nilai Budaya, Sejarah dan
8 Permuseuman (Jumlah Pembinaan Pelestarian Cagar Pembinaan 15 25 17 15
Budaya, Nilai Budaya, Sejarah dan Permuseuman)
Pengusulan HKI Usulan/
9 Rekomendasi 1 1 1 1
perTahun
Pelestarian Seni Tradisi (Jumlah Pembinaan Pelestarian
10 Pembinaan 4 3 3 3
Seni Tradisi)
Jumlah Event/Festival/Pasanggiri/ Lomba/Sayembara Event Per
11 24 12 7 7
Karya Seni Tahun
12 Pengusulan HAKI/Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Usulan 3 8 5 16,00
13 Pelestarian seni tradisi, kontemporer dan perfilman Jenis 7 4 4 4,00
Persentase Benda Koleksi Museum Sri Baduga yang
14 Koleksi 300 465 683 750
dilestarikan
II-17
Tabel 2.5
Capaian Kinerja Pelayanan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 2019-2020
Capaian Kinerja
Indikator Kinerja sesuai Tugas
No Satuan
dan Fungsi 2019 2020
Kebudayaan
Jumlah Sarana Penyelenggaraan Seni
5 dan Budaya Unit 13 12
II-18
Realisasi kunjungan wisatawan ke Jawa Barat baik wisatawan
nusantara maupun mancanegara selalu melebihi target yang telah
ditetapkan, hal ini disebabkan karena destinasi pariwisata di Jawa Barat
menarik untuk dikunjungi. Dalam rangka menarik minat kunjungan
wisatawan ke Jawa Barat dilakukan berbagai kegiatan/event baik event
pariwisata maupun event Promosi Kegiatan Pariwisata. Setiap
kegiatan/event yang diselenggarakan selalu meriah dan menarik, karena
Jawa Barat memiliki atraksi seni budaya yang unik dan menarik, serta
pelaku seni yang professional. Begitu juga untuk kegiatan Pengelolaan
Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah serta Pengelolaan Seni dan Perfilman
Daerah dapat dilaksanakan sesuai dengan target, mengingat Jawa Barat
memiliki institusi pendidikan, komunitas dan pelaku seni yang juga
melakukan upaya pelestarian Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah dan seni
budaya.
II-19
Tabel 2.6
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018
Rasio Capaian pada Tahun
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
No Uraian ke-
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke
Jawa Barat
2 Jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Jawa
Barat
3 Jumlah Event 1.979.490 25.000.000 1.152.500 4.367.600 1.923.821 2.449.026 1.108.563.455 4.280.248 0,97 0,10 961,88 0,98
Pariwisata
4 Peningkatan Sarana 10.000.000 10.000.000 20.000.000 9.720.000 9.650.000 19.140.000 0,97 0,97 0,96 0,00
dan Prasarana - -
Pariwisata
5 Peningkatan Sumber 1.448.760 1.125.000 626.000 1.133.213 1.393.707 616.610 1.110.549 0,96 0,00 0,99 0,98
Daya Manusia
Pariwisata
6 Event Promosi Kegiatan 2.496.320 3.294.885 3.537.420 178.325 2.268.353 3.080.717 3.504.330.191 172.975 0,91 0,94 990,65 0,97
Pariwisata
7 Karya Seni dan Budaya Pengusulan HKI 250.000 250.000 237.133 239.400 243.150 240.335 221.719 229.824 0,97 0,96 0,94 0,96
yang didaftarkan untuk /Warisan Budaya Tak
memperoleh HAKI Benda (WBTB)
8 Karya Seni dan Budaya Pengusulan HKI Seni 146.250 150.000 100.000 280.090 142.155 147.300 98.200 271.687 0,97 0,98 0,98 0,97
yang didaftarkan untuk Tradisi
memperoleh HAKI
9 Meningkatnya Apresiasi Pengelolaan Bahasa, 1.301.550 617.500 1.272.084 612.486 177.158 190.320 0,98 0,99 1,00 0,98
masyarakat terhadap Sastra, dan Aksara 177.168 195.000
bahasa sastra dan Daerah
aksara daerah Terbangunnya pusat 10.000.000 30.000.000 9.870.000 29.040.000 0,99 0 0,97 0,00
seni dan budaya - - - -
Meningkatnya Pengelolaan Seni dan 2.195.000 1.215.000 1.400.000 250.000 2.058.665 1.108.700 1.393.906 245.750 0,94 0,91 1,00 0,98
10 Pengelolaan Keragaman Perfilman Daerah
dan kekayaan budaya
Jawa Barat
II-20
Tabel 2.7
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Tahun 2019-2020
2019 2020
Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan
No
Daerah dan Program / Kegiatan
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
II-21
Untuk capaian realisasi anggaran umumnya sesuai target kecuali
untuk bantuan keuangan pembangunan sarana dan prasarana destinasi
wisata dan Gedung Kesenian, mengingat Kabupaten/Kota belum mampu
memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Gubernur
Jawa Barat tentang Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota.
II-22
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 67 Tahun 2016
Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit, dan Tata Kerja Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan pemerintahan bidang pariwisata dan kebudayaan meliputi destinasi
pariwisata, industri pariwisata, pemasaran dan kebudayaan yang menjadi
kewenangan Provinsi, melaksanakan tugas dekonsentarsi dan tugas
pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Arah kebijakan dan strategi pada Kementerian Pendidikan
Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Rencana Tata Ruang Wilayah, Kajian
Lingkungan Hidup Strategis, serta arah kebijakan strategi bidang
II-23
pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten/ Kota berimplikasi pada
tantangan dan peluang pada pengembangan pelayanan Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Hasil analisis dari arah kebijakan dan strategi pada Kementerian
Pendidikan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Rencana Tata Ruang
Wilayah, Kajian Lingkungan Hidup Strategis, serta arah kebijakan strategi
bidang pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten/ Kota terdapat
keselarasan dalam beberapa pokok arah kebijakan dan strategi, antara lain
(1) meningkatnya kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata; (2)
Meningkatnya investasi di sektor pariwisata (Kontribusi investasi sektor
pariwisata terhadap total investasi); (3) Meningkatnya kontribusi pariwisata
terhadap Pendapatan Asli Daerah; (4) Meningkatnya kapasitas dan
profesionalisme SDM Pariwisata di daerah. (5) Pelindungan,
pengembangan, dan aktualisasi nilai dan tradisi dalam rangka
memperkaya dan memperkokoh khazanah budaya Jawa Barat; (6)
Pembinaan dan pengembangan dan perlindungan bahasa untuk
mendukung berkembangnya budaya ilmiah, kreasi sastra, dan seni; (7)
Meningkatkan apresiasi terhadap keragaman seni dan kreativitas karya
budaya; (8) Melestarikan warisan budaya, baik bersifat benda (tangible)
maupun tak benda (intangible).
Analisis lain dalam pengembangan pelayanan pariwisata dan
kebudayaan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah
analisis dari Rencana Tata Ruang dan Wilayah Daerah. Hasil analisis pada
prinsipnya pembangunan pariwisata Provinsi Jawa Barat berdasarkan
pembangunan kepariwisataan yang berwawasan lingkungan hidup, sosial,
dan budaya, serta menerapkan ekonomi hijau. Pembangunan
kepariwisataan di Jawa Barat juga menjalankan prinsip integrasi dan
sinergis dengan pembangunan bidang lain di Daerah Provinsi. Selain itu
juga masyarakat dan pembangunan berkelanjutan menjadi dasar dalam
pembangunan kepariwisataan.
Dalam aspek pelayanan ini mencakup tentang 3 (tiga) aspek yaitu
macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan
lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
II-24
kebudayaan. Adapun pelayanan pada urusan pariwisata terdiri dari :
1. Pedoman pengembangan pariwisata di Jawa Barat yang dituangkan
dalam Peraturan Daerah nomor 15 Tahun 2015 tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat (RIPPARPROV Jawa
Barat) 2015-2025 Jawa Barat;
2. Fasilitasi pelayanan sertifikasi hotel, tenaga pramuwisata, dan
rekomendasi perjalanan usaha pariwisata;
3. Tourism Information Center,
II-25
8. Pelayanan Pengelolaan Gedung Pusat Kebudayaan;
9. Pelayanan Pengelolaan Taman Budaya;
10. Pengusulan pendaftaran Hak Kekayaan intelektual Indonesia; dan
11. Pengusulan warisan budaya tak benda.
II-26
peningkatan pelayanan dan promosi pariwisata dan budaya Jawa Barat
diharapkan dibangun tourism information center di setiap provinsi dan luar
negeri yang mempunyai direct flight ke Jawa Barat.
Dalam rangka pengembangan pembangunan destinasi unggulan di
masing-masing kabupaten/kota Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Barat memfasilitasi pembuatan Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan di kabupaten/kota sebagai tindak lanjut
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi.
Untuk pengembangan industri kreatif di kabupaten/kota akan
dibangun creative centre Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan
pengembangan SDM Ekraf bidang Bisnis, Desain, kreativitas, marketing,
digital class room dan HAKi. Sedangkan pelayanan di bidang kebudayaan
diharapkan dibangun pusat budaya di Kabupaten/Kota sebagai ruang
pelestarian dan pemajuan kebudayaan lokal, ruang ekspresi seniman dan
budayawan, ruang interaksi pemanfaatan seni budaya dan pariwisata serta
ruang informasi seni budaya dan pariwisata.
II-27
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
III-1
A. Bidang Kepariwisataan
Permasalahan pariwisata di Jawa Barat saat ini masih kompleks,
diantaranya :
1. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Kabupaten/kota yang
memiliki potensi pariwisata masih rendah;
2. Masih rendahnya kesadaran dan peran masyarakat, baik secara
individu maupun kelompok, dalam pengembangan kegiatan
pariwisata;
3. Belum semua Kabupaten/Kota memiliki destinasi wisata unggulan;
4. Belum optimalnya keterpaduan aksesibilitas transportasi yang
mendukung pembangunan kepariwisataan Daerah Provinsi;
5. Belum optimalnya pembangunan prasarana, penyediaan fasilitas
umum, serta pembangunan fasilitas pariwisata;
6. Belum optimalnya pengembangan pelaksanaan standarisasi usaha
dan kode etik pariwisata di berbagai usaha pariwisata;
7. Belum optimalnya pengembangan industri kreatif di Jawa Barat;
8. Belum optimalnya pengembangan sistem pemasaran yang terpadu
dan sinergis antara pemerintah daerah, badan promosi pariwisata
daerah, usaha pariwisata dan masyarakat;
9. Belum optimalnya perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan
pariwisata baik baik pada aturan maupun kelembagaan
kepariwisataan di lingkungan pemerintahan dan industri pariwisata;
B. Bidang Kebudayaan
Sedangkan permasalahan Kebudayaan Jawa Barat adalah sebagai
berikut :
1. Masih rendahnya perlindungan terhadap 10 objek pemajuan
kebudayaan dan cagar budaya di Provinsi Jawa Barat;
2. Masih rendahnya kompetensi SDM kebudayaan Provinsi Jawa Barat;
3. Kurang optimalnya promosi budaya tradisional Provinsi Jawa Barat
di dalam dan luar negeri;
4. Besarnya peluang masuknya pengaruh negatif budaya asing ke
Provinsi Jawa Barat.
5. Masih rendahnya apresiasi terhadap budaya lokal Jawa Barat;
6. Masih kurangnya ruang publik sebagai ruang pelestarian dan
pemajuan budaya lokal, ruang ekspresi seniman dan budayawan
serta ruang interaksi pemanfaatan seni budaya;
III-2
7. Masih kurangnya event/festival seni budaya unggulan yang menjadi
icon Jawa Barat;
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
III-3
buruh juara, industri juara, pasar juara, petani juara, umat juara,
umkm juara, dan wirausaha juara; serta
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan
kepemimpinan yang kolaboratif antara pemerintahan pusat, provinsi
dan kabupaten/kota, dengan sasaran misi yaitu birokrasi juara, APBD
juara, ASN juara, dan BUMD juara.
III-4
Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Terhadap Pencapaian Visi, Misi
dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi: Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin Dengan Inovasi Dan Kolaborasi
Permasalahan Faktor
Misi dan Program Pelayanan Dinas
No
KDH dan Wakil KDH terpilih Pariwisata dan Penghambat Pendorong
Kebudayaan
Misi 4:
Meningkatkan Produktivitas dan
Daya Saing Usaha Ekonomi
Umat yang Sejahtera Dan Adil
1
Melalui Pemanfaatan Teknologi
Digital dan Kolaborasi Dengan
Pusat-Pusat Inovasi Serta Pelaku
Pembangunan.
Tujuan :
Mewujudkan pertumbuhan
ekonomi yang berkualitas dan
berdaya saing serta mengurangi
disparitas ekonomi.
Sasaran :
Meningkatnya peran masyarakat
dalam pembangunan olah raga,
III-4
Visi: Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin Dengan Inovasi Dan Kolaborasi
Permasalahan Faktor
Misi dan Program Pelayanan Dinas
No
KDH dan Wakil KDH terpilih Pariwisata dan Penghambat Pendorong
Kebudayaan
seni, budaya, dan pariwisata
1. Kontribusi sektor
pariwisata terhadap Kerjasama
Kawasan pariwisata di
PDRB pengelolaan dan
kabupaten/kota sebagian
Kabupaten/kota pengembangan
besar berada di kawasan
yang memiliki daya tarik wisata
Perhutani, BBKSDA, serta
potensi pariwisata masih terbuka.
Perkebunan;
masih rendah;
2. Masih rendahnya
kesadaran dan
Masyarakat Jawa
peran masyarakat,
Pemahaman masyarakat Barat yang masih
baik secara
terhadap manfaat dari terbuka dan bisa
individu maupun
potensi wisata dan diberdayakan
kelompok, dalam
wisatawan/ pengunjung untuk
pengembangan
masih kurang baik. membangun
kegiatan
pariwisata.
pariwisata;
III-5
Visi: Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin Dengan Inovasi Dan Kolaborasi
Permasalahan Faktor
Misi dan Program Pelayanan Dinas
No
KDH dan Wakil KDH terpilih Pariwisata dan Penghambat Pendorong
Kebudayaan
wisata unggulan; masih belum optimal. Pembangunan
Kepariwisataan
Provinsi dan
Kabupaten/Kota
sebagai bahan
dasar
pembangunan
daya tarik wisata
dan
ditetapkannya
Jawa Barat
sebagai Provinsi
Pariwisata.
4. Belum optimalnya
keterpaduan Perangkat Daerah baik di Aksesibilitas,
aksesibilitas Provinsi maupun di amenitas
transportasi yang Kabupaten/kota belum pariwisata, dan
mendukung memiliki rencana aksi transportasi
pembangunan multi pihak implementasi menuju destinasi
kepariwisataan pekerjaan di bidang wisata di Jawa
Daerah Provinsi; pengembangan destinasi Barat sebagian
5. Belum wisata. besar sudah ada.
maksimalnya
III-6
Visi: Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin Dengan Inovasi Dan Kolaborasi
Permasalahan Faktor
Misi dan Program Pelayanan Dinas
No
KDH dan Wakil KDH terpilih Pariwisata dan Penghambat Pendorong
Kebudayaan
pembangunan
prasarana,
penyediaan fasilitas
umum, serta
pembangunan
fasilitas pariwisata;
6. Belum optimalnya
pengembangan
Jumlah Usaha
pelaksanaan
Pariwisata Di
standarisasi usaha Kesadaran pelaku usaha
Jawa Barat
dan kode etik pariwisata masih belum
sudah cukup
pariwisata di optimal.
merata di
berbagai usaha
Kabupaten/Kota.
pariwisata;
III-7
Visi: Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin Dengan Inovasi Dan Kolaborasi
Permasalahan Faktor
Misi dan Program Pelayanan Dinas
No
KDH dan Wakil KDH terpilih Pariwisata dan Penghambat Pendorong
Kebudayaan
pengawasan menjadi prioritas
pariwisata baik di masing-masing
pada aturan Kabupaten/Kota
maupun
kelembagaan
kepariwisataan di
lingkungan
pemerintahan dan
industri pariwisata.
Visi: Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
Permasalahan Faktor
Misi dan Program Pelayanan Dinas
No
KDH dan Wakil KDH terpilih Pariwisata dan Penghambat Pendorong
Kebudayaan
Misi 2 : Melahirkan Manusia yang
Berbudaya, Berkualitas, Bahagia
1
dan Produktif Melalui Peningkatan
Pelayanan Publik yang Inovatif
Tujuan :
Mewujudkan Kehidupan
Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal
dan Seni Budaya Daerah
Sasaran :
III-8
Visi: Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
Permasalahan Faktor
Misi dan Program Pelayanan Dinas
No
KDH dan Wakil KDH terpilih Pariwisata dan Penghambat Pendorong
Kebudayaan
Meningkatnya pelestarian
kebudayaan lokal
1. Terjadinya pembajakan
karya seni dan budaya.
2. Perspektif masyarakat
Budaya Jawa
1. Masih rendahnya yang berbeda terhadap
Barat masih
perlindungan suatu warisan budaya.
tersebar dan
terhadap budaya
digunakan oleh
lokal Jawa Barat. 3. Masih adanya kasus
masyarakat Jawa
pencurian benda cagar
Barat.
budaya dan situs; serta
tidak terawatnya
bangunan bersejarah.
1. Potensi budaya
yang unik dan
layak untuk
1. Ruang apresiasi budaya
2. Masih rendahnya diapresiasi;
yang belum optimal;
apresiasi terhadap 2. Kreativitas
2. Kepedulian masyarakat
budaya lokal Jawa seniman di
yang rendah terhadap
Barat. Jawa Barat
budaya lokal.
yang unggul
sudah diakui
di tingkat
III-9
Visi: Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
Permasalahan Faktor
Misi dan Program Pelayanan Dinas
No
KDH dan Wakil KDH terpilih Pariwisata dan Penghambat Pendorong
Kebudayaan
nasional
bahkan
internasional.
1. Seni budaya
1. Masih kurangnya
Jawa Barat
ruang publik
unik, menarik
sebagai ruang
dan beragam
pelestarian dan Pembangunan ruang
2. Dukungan
pemajuan budaya publik sebagai pusat
budayawan
lokal, ruang aktivitas budaya di
dan pelaku
ekspresi seniman Kabupaten/Kota masih
seni sangat
dan budayawan belum menjadi prioritas
besar dalam
serta ruang
upaya
interaksi
melestarikan
pemanfaatan seni
seni budaya
budaya
lokal.
2. Masih kurangnya 1. Masih kurangnya 1. Seni budaya
event/festival seni kepedulian Jawa Barat
budaya unggulan Pemerintah/swasta/ unik, menarik
yang menjadi icon komunitas terhadap dan beragam
Jawa Barat seni tradisi 2. Dukungan
2. Masih kurangnya budayawan
apresiasi masyarakat dan pelaku
terhadap seni tradisi. seni sangat
III-10
Visi: Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
Permasalahan Faktor
Misi dan Program Pelayanan Dinas
No
KDH dan Wakil KDH terpilih Pariwisata dan Penghambat Pendorong
Kebudayaan
besar dalam
upaya
melestarikan
seni budaya
lokal.
1. Belum optimalnya hasil
Dukungan
penelitian dan
budayawan serta
pengembangan
pelaku seni yang
kebudayaan;
3. Kurang optimalnya baik dan besar
2. Kurangnya pelibatan
promosi budaya dalam upaya
dan dukungan media;
lokal Jawa Barat di pengembangan
3. Belum optimalnya
dalam dan luar serta promosi
kerjasama antarpihak
negeri; budaya di Jawa
di bidang promosi,
Barat;
yaitu pemerintah,
swasta dan
masyarakat.
4. Kuatnya hegemoni 1. Proses imitasi yang 1. Penguatan jati
budaya asing tinggi pada masyarakat diri pada
terhadap budaya terhadap budaya asing; generasi muda
Jawa Barat. 2. Kondisi masyarakat masih
yang menyerap banyak dilakukan di
unsur kebudayaan lingkungan
asing dalam proses masyarakat
akulturasi. baik oleh
III-11
Visi: Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi
Permasalahan Faktor
Misi dan Program Pelayanan Dinas
No
KDH dan Wakil KDH terpilih Pariwisata dan Penghambat Pendorong
Kebudayaan
komunitas
maupun
personal;
2. Tokoh-tokoh,
pemimpin, dan
budayawan
masih
mencanangkan
pembangunan
karakter dan
pemahaman
falsafah
budaya Jawa
Barat.
III-12
3.3 Telaahan I dtutur Kementerian Pendidikan dan Kebudaayaan,
Kementerian Pariwisata, dan Renstra Kabupaten/Kota.
III-9
mengadopsi budaya global yang positif dan produktif serta
meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya bahasa,
adat, tradisi, dan nilai-nilai kearifan lokal yang bersifat positif sebagai
perekat persatuan bangsa; meningkatkan promosi budaya antardaerah
dan diplomasi budaya antarnegara; serta meningkatkan kualitas
pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya.
III-10
b. Pencatatan warisan budaya tak benda;
c. Penguatan sistem registrasi warisan budaya yang terstruktur
dan akurat;
d. Peningkatan sosialisasi dan advokasi nilai positif warisan
budaya nasional dan warisan budaya dunia;
e. Sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan
dunia usaha dalam pelestarian warisan budaya;
III-11
4. Meningkatkan apresiasi terhadap keragaman seni dan kreativitas
karya budaya:
5. Melestarikan warisan budaya, baik bersifat benda (tangible)
maupun tak benda (intangible).
III-12
Ciremai, Gunung Halimun dan Pegunungan di kawasan Bandung
Selatan;
Kawasan Wisata Agro Kabupaten Bogor, Kota Bogor,
Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kabupaten Majalengka,
Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten
Bandung;
Kawasan Wisata Perkotaan dan Pendidikan di WP KK Cekungan
Bandung;
Kawasan Wisata Kriya dan Budaya Priangan; dan
Kawasan Wisata Unggulan lainnya.
c. Kawasan wisata yang terletak di jalur selatan, meliputi :
Kawasan Ekowisata Palabuhanratu, Cipatujah, Hutan
Sancang, Ujunggenteng, Rancabuaya, Cilauteureun, dan
Cijayanti;
Kawasan Wisata Agro di Kabupaten Sukabumi,
Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Banjar;
Kawasan Wisata Minat Khusus Daerah bagian selatan;
Kawasan Wisata Rekreasi Pantai Pangandaran;
Kawasan Wisata Unggulan lainnya.
III-13
ambar 3.4.1
Peta perwilayahan pariwisata Jawa Barat
III-14
Berikut peta Lokasi Pengembangan Pariwisata :
Gambar 3.4.2
Peta Lokasi Pengembangan Pariwisata
III-15
mempengaruhi permasalahan dengan mempertimbangkan hal-hal yang
menjadi penghambat dan pendorongnya dari beberapa kajian
keterkaitan kinerja pelayanan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan
dokumen perencanaan lain, antara lain :
III-16
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan
4.2 Sasaran
TARGET MENJADI
Indikator Satuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Kebudayaan
Meningkat Meningkat Persentase Objek 4,55 16,42 8,07 19,56 24,89 24,21 24,21
kan nya Pemajuan
ketahanan pengelolaan Kebudayaan yang %
dan seni budaya dilindungi,
kontribusi dikembangkan,
seni budaya dibina, dan
dimanfaatkan.
Pariwisata
Meningkat Meningkat Jumlah 1.750. 1.830 30.00 30.00 33.00 36.30 36.300
kan nya daya 1 kunjungan 000 .000 0 0 0 0
Orang
wisatawan
nusantara
IV-2
Tujuan dan Sasaran Indikator Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Barat beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel sebagaimana
berikut ini.
Tabel 4.2.2
Perubahan Tujuan dan Sasaran Indikator Sesuai Permendagri 90 Pemutakhiran
IV-3
Komponen Perhitungan Sasaran Indikator Kinerja
Perubahan Renstra 2018-2023
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
Keterkaitan Tujuan dan Sasaran RPJMD, Renstra dan Isu Strategis Sektor
Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat sebagaimana
gambar berikut :
IV-4
Gambar 4.2.1
Tujuan dan Sasaran Indikator Sektor Pariwisata
Keterkaitan Tujuan dan Sasaran RPJMD, Renstra dan Isu Strategis Sektor
Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat sebagaimana
gambar berikut :
Gambar 4.2.2
Tujuan dan Sasaran Indikator Sektor Kebudayaan
IV-5
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Tabel 5.1
Kesesuaian RPJMD Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat dengan Tujuan,
Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat 2018-2023
V-1
Kawasan 2. Peningkatan
Ekonomi fasilitasi
Khusus. sarana dan
2. Optimalisasi prasarana
aksesibilitas, penunjang
amenitas dan destinasi
atraksi pariwisata
pariwisata; unggulan
3. Optimalisasi 3. Peningkatan
pemasaran Pemasaran
Pariwisata Pariwisata
dalam dan Luar melalui media
Negeri; online dan
4. Meningkatkan offline
Kualitas dan 4. Peningkatan
kuantitas Kualitas dan
Sarana Promosi kuantitas
Pariwisata; Sarana
5. Mengembangkan Promosi
industri Pariwisata
pariwisata 5. Pengembangan
industri
6. Meningkatkan pariwisata
SDM Pariwisata. 6. Peningkatan
SDM
Pariwisata.
Misi 2 :
Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan Produktif Melalui
Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif.
Tujuan:
Terwujudnya Kehidupan Masyarakat yang Tertib dan Tentram Berbasiskan
Kearifan Lokal dan Seni Budaya Daerah.
Sasaran:
Meningkatnya Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Lokal.
Strategi:
Melestarikan kearifan lokal dan kebudayaan Jawa Barat
Arah Kebijakan:
Meningkatkan pelestarian, dan pengakuan atas seni dan budaya lokal.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan Meningkatnya 1. Meningkatkan 1. Penyediaan
ketahanan dan pengelolaan seni apresiasi sarana dan
kontribusi seni budaya terhadap prasarana yang
budaya keragaman seni memadai bagi
dan kreativitas pengembangan
karya budaya , pendalaman,
2. Meningkatkan dan pagelaran
pelindungan, seni dan karya
pengembangan budaya
dan 2. Peningkatan
pemanfaatan apresiasi dan
warisan budaya, promosi karya
baik bersifat seni dan karya
benda (tangible) budaya lainnya
maupun tak 3. Peningkatan
benda aktualisasi
(intangible) nilai dan
3. Pengembangan tradisi lokal
Pusat Budaya 4. Peningkatkan
Jawa Barat. pelindungan,
pengembangan
V-2
, pemanfaatan
dan
Pembinaan
warisan
budaya, baik
bersifat benda
(tangible)
maupun tak
benda
(intangible)
Gambar 5.1
Road Map Pembangunan Pariwisata dan Budaya Juara
V-3
V-4
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
VI-1
Tabel 6.1.
Rencana Program, Kegiatan, serta Pendanaan Perangkat Daerah
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
Penan
Sub Kegiatan
S
Indikator SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 2 2 1 PROGR 1 Persentas Jumla Persen 5,17 11,08 18,4 34,4 30, Kepala
2 AM e h 7 8 79 10.415 11.533 12.774 Bidan
PENGE Kebuday Usula .521.4 .728.7 .938.9 g
MBANG aan yang n 32 90 56 Kebud
AN Dikemba WBTB ayaan
KEBUD ngkan Jabar
AYAAN (Usulan yang
WBTB ditetap
Jabar kan
yang sebaga
ditetapka i wbtb
n sebagai nasion
wbtb al,
nasional, Bahas
Bahasa, a,
Sastra, Sastra
dan , dan
Aksara Aksara
daerah daerah
yang yang
dilestarik dilesta
an, dan rikan,
seni dan
budaya seni
yang buday
dilindung a yang
VI-1
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
i) dilind
ungi
dibagi
jumla
hUsul
an
WBTB
Jabar
yang
ditetap
kan
sebaga
i wbtb
nasion
al,
Bahas
a,
Sastra
, dan
Aksara
daerah
yang
dilesta
rikan,
dan
seni
buday
a yang
dilind
ungi
selam
a
VI-2
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
period
e
2019-
2023
x100%
VI-3
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-4
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-5
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
sertifikasi Kegi
, serta ata
peningka n
tan
kapasitas
tata
kelola)
2 2 2 1. 1 Pelesta 1 Jumlah 80% 80% 80% 80%
2 0 rian objek 2.830. 3.141. 3.487.
2 Keseni pemajua 500.00 855.00 459.05
an n 0 0 0
Tradisi kebudaya
onal an yang
yang dilindung
Masyar i
akat (inventari
Pelaku sasi,
nya pengama
Lintas nan,
Kabup pemeliha
aten/K raan,
ota penyelam
dalam atan dan
Daerah publikasi
Provins )
i
VI-6
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-7
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-8
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-9
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
target
dikali
100%
VI-10
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
Budaya
serta
Pemanfaa
tannya
VI-11
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
matan,
zonasi,
pemeliha
raan, dan
pemugar
an)
2 Pemanfa Terlaksa Kegiata N/A N/A N/A 1 1 Kepala
atan nanya n Kegi Kegi 150.00 166.50 184.81 UPTD
Cagar Pencegah atan ata 0.000 0.000 5.000 Pengel
Budaya an dan n olaan
Penanggu Kebud
langan ayaan
dari Jawa
Kerusaka Barat
n,
Kehancur
an, atau
Kemusna
han
Cagar
Budaya
3 Pembina Terlaksa Kegiata N/A N/A N/A 1 1 Kepala
an dan nanya n Kegi Kegi 250.00 277.50 308.02 UPTD
Peningka Peningka atan ata 0.000 0.000 5.000 Pengel
tan tan n olaan
Kapasita Potensi Kebud
s Tenaga Nilai, ayaan
Pelestari Informasi Jawa
an Cagar , dan Barat
Budaya Promosi
Cagar
Budaya
VI-12
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
Serta
Pemanfaa
tannya
VI-13
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-14
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-15
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
prasar
ana
yang
dibutu
hkan
x100%
3 2 1 1, 1 Perenc Tersedian dokum 80 % 80 % 80 % 80 80 Sekret
6 0 anaan, ya en % % 546.59 606.72 673.46 aris
1 Pengan dokumen 5.800 1.338 0.685 Dinas
ggaran, perencan
dan aan dan
Evalua pelapora
si n capaian
Kinerja kinerja
Perang Dinas
kat Pariwisat
Daerah a dan
Kebuday
aan
Provinsi
Jawa
Barat
3 2 0 1. 0 1 Penyusu 1 Tersedian dokum 1 1 1 1 1 Kasub
6 1 0 1 nan ya en doku doku doku dok dok 546.59 606.72 673.46 bag
1 Dokume dokumen men men men ume ume 5.800 1.338 0.685 Perenc
n perencan n n anaan
Perencan aan dan dan
aan pelapora Pelapo
Perangk n capaian ran
at kinerja
Daerah dalam
rangka
VI-16
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
mewujud
kan
akuntabil
itas
kinerja
sesuai
dengan
tugas
pokok
dan
fungsi
3 2 1 1, 2 Admini Terpenuh 70% 70% 80% 80% 80% Sekret
6 0 strasi inya 43.869 48.695 54.051 aris
2 Keuang laporan .694.0 .360.3 .849.9 Dinas
an administr 17 58 98
asi
Keuanga
n
perangka
t daerah
3 2 0 1. 0 1 Penyedia 1 tersedian Kegiata 1 1 1 1 1 Kasub
6 1 0 1 an Gaji ya n tahu tahu tahu tahu tah 43.594 48.390 53.713 bag
2 dan pemenuh n n n n un .694.0 .110.3 .022.4 Keuan
Tunjang an 17 58 98 gan
an ASN kebutuha
n gaji
dan
tunjanga
n ASN
Disparbu
d Jabar
VI-17
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-18
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
Juru
Pelihara,
ATK,Jasa
Kebersih
an,
Keamana
n,
Seragam,
Alat
Kebersih
an,
perlengka
pan
Taman,Al
at Listik,
Mamin
Rapat,
Tamu,
perjalana
n dinas
dalam
rangka
menghadi
ri
undanga
n dan
koordina
si,
Pengadaa
n
komputer
, Monitor
VI-19
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
Pemeliha
raan
Gedung
kantor
dan
Pemeliha
aan
kendaraa
n
Operasio
nal
3 2 0 1. 0 1 Penyedia 1 Tersedian Kegiata 12 1 1 1 1 Kasub
6 1 0 1 an ya n Bula tahu kegia tahu tah 100.00 111.00 123.21 bag
6 Kompon Penyedia n n tan n un 0.000 0.000 0.000 Kepeg
enInstala an awaia
si Kompone n dan
Listrik/P nInstalas Umum
eneranga i
n Listrik/P
Banguna eneranga
n Kantor n
Banguna
n Kantor
3 2 0 1. 0 2 Penyedia 2 Tersedian Kegiata 12 1 1 1 1 UPTD
6 1 0 1 an ya n Bula tahu kegia tahu tah 86.723 96.263 106.85 Pengel
6 Kompon Penyedia n n tan n un .850 .474 2.456 olaan
enInstala an Kebud
si Kompone ayaan
Listrik/P nInstalas Daera
eneranga i h
n Listrik/P Jawa
Banguna eneranga Barat
VI-20
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
n Kantor n
Banguna
n Kantor
VI-21
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
Jawa
Barat
3 2 0 1. 0 7 Penyedia 7 Tersedian Kegiata 12 1 1 1 1 Kasub
6 1 0 5 an ya n Bula tahu kegia tahu tah 325.00 360.75 400.43 bag
6 Barang Barang n n tan n un 0.000 0.000 2.500 Kepeg
Cetakan Cetakan awaia
dan dan n dan
Penggan Penggand Umum
daan aan
3 2 0 1. 0 8 Penyedia 8 Tersedian Kegiata 12 12 12 12 12 Kepala
6 1 0 5 an ya n bula bulan bula bula bul 75.252 83.530 92.718 UPTD
6 Barang Barang n n n an .740 .541 .901 Pengel
Cetakan Cetakan olaan
dan dan Kebud
Penggan Penggand ayaan
daan aan Jawa
Barat
3 2 0 1. 0 9 Penyelen 9 Terseleng Kegiata 12 1 1 1 1 Kasub
6 1 0 9 ggaraan garanya n Bula tahu kegia tahu tah 2.000. 2.220. 2.464. bag
6 Rapat Rapat n n tan n un 000.00 000.00 200.00 Kepeg
Koordina Koordina 0 0 0 awaia
si dan si dan n dan
Konsulta Konsulta Umum
si SKPD si SKPD
3 2 0 1. 0 1 Penyelen 1 Terseleng Kegiata 12 12 12 12 12 Kepala
6 1 0 9 0 ggaraan 0 garanya n bula bulan bula bula bul 200.82 222.91 247.43 UPTD
6 Rapat Rapat n n n an 5.000 5.750 6.483 Pengel
Koordina Koordina olaan
si dan si dan Kebud
Konsulta Konsulta ayaan
si SKPD si SKPD Jawa
Barat
VI-22
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
3 2 0 1. Pengad Terpenuh
6 1 0 aan inya 701.82 779.02 864.72
7 Barang Pengadaa 8.037 9.121 2.324
Milik n Barang
Daerah Milik
Penunj Daerah
ang Penunjan
Urusan g Urusan
Pemeri Pemerint
ntah ah
Daerah Daerah
3 2 0 1. 0 1 Pengada Terlaksa Barang 2 1 1 1 1 Kasub
6 1 0 5 an Mebel nanya Peng tahu kegia tahu tah 100.00 111.00 123.21 bag
7 Pengadaa adaa n tan n un 0.000 0.000 0.000 Kepeg
n n awaia
Mebeleur n dan
Umum
1 Pengada Terlaksa Barang N/A N/A N/A 1 1 Kepala
an Mebel nanya tahu tah 17.000 18.870 20.945 UPTD
Pengadaa n un .000 .000 .700 Pengel
n olaan
Mebeleur Kebud
ayaan
Jawa
Barat
3 2 0 1. 0 2 Pengada Terlaksa Barang 1 1 1 1 1 Kasub
6 1 0 6 an nanya tahu tahu tahu tahu tah 507.22 563.01 624.94 bag
7 Peralata Pengadaa n n n n un 1.277 5.617 7.335 Kepeg
n dan n awaia
Mesin Peralatan n dan
Lainnya dan Umum
Mesin
VI-23
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
Lainnya
VI-24
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-25
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
n Umum
Kantor
3 2 0 1. Pemeli Terlaksa
6 1 0 haraan nanya 2.396. 2.660. 2.952.
9 Barang Pemeliha 488.36 102.08 713.31
Milik raan 4 4 3
Daerah Barang
Penunj Milik
ang Daerah
Urusan Penunjan
Pemeri g Urusan
ntahan Pemerint
Daerah ahan
Daerah
3 2 0 1. 0 1 Penyedia 1 Terlaksa Kegiata 1 1 1 1 1 Sekret
6 1 0 2 an Jasa nanya n Tah Tahu Tahu Tah Tah 1.000. 1.110. 1.232. ariat
9 Pemeliha Penyedia un n n un un 000.00 000.00 100.00
raan, an Jasa 0 0 0
Biaya Pemeliha
Pemeliha raan,
raan, Biaya
Pajak Pemeliha
dan raan,
Perizina Pajak
n dan
Kendara Perizinan
an Dinas Kendaraa
Operasio n Dinas
nal atau Operasio
Lapanga nal atau
VI-26
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
n Lapangan
VI-27
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-28
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
ng a
Gedung Penduku
Kantor ng
atau Gedung
Banguna Kantor
n atau
Lainnya Banguna
n
Lainnya
3 2 0 1. 1 7 Pemeliha 7 Terpenuh Kegiata 1 1 1 1 1 UPTD
6 1 0 1 raan/Re inya n Kegi Kegia Kegia Kegi Kegi 98.290 109.10 121.10 PKDJ
9 habilitasi Pemeliha atan tan tan atan ata .000 1.900 3.109 B
Sarana raan n
dan Rutin/Be
Prasaran rkalaSara
a na dan
Penduku Prasaran
ng a
Gedung Penduku
Kantor ng
atau Gedung
Banguna Kantor
n atau
Lainnya Banguna
n
Lainnya
3 2 0 1. 1 Admini Terlaksa 80 % 80 % 80 % 80 80
6 1 0 strasi nanya % % 325.00 360.75 400.43
5 Kepega pelayana 0.000 0.000 2.500
waian n
Perang administr
kat asi
VI-29
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
Daerah Kepegaw
aian
Perangka
t Daerah
3 2 0 1. 0 Peningka Terlaksa Kegiata 1 1 1 1 1 Sekret
6 1 0 1 tan nanya n Kegi Kegia Kegia Kegi Kegi 150.00 166.50 184.81 ariat
5 Sarana Peningka atan tan tan atan ata 0.000 0.000 5.000
dan tan n
Prasaran Sarana
a dan
Disiplin Prasaran
Pegawai a Disiplin
Pegawai
3 2 0 1. 0 Pendidik Terlaksa Kegiata 12 12 12 12 12 Sekret
6 1 0 9 an dan nanya n Bula Bula Bula Bula Bul 175.00 194.25 215.61 ariat
5 Pelatiha Kegiatan n n n n an 0.000 0.000 7.500
n Pendidik
Pegawai an dan
Berdasar Pelatihan
kan Formal
Tugas
dan
Fungsi
3 2 2 2 PROGR 1 Persentas Satua Kepala
6 AM e n 24,3 2,44 19,5 24,3 29, 20.957 23.262 25.821 Bidan
PENING Destinasi target 9 1 9 27 .461.5 .782.3 .688.4 g
KATAN Wisata pertah 80 54 13 Destin
DAYA Yang un asi
TARIK Dikemba dibagi Pariwi
DESTIN ngkan total sata
ASI target
PARIWI selam
VI-30
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
SATA a5
tahun
dikali
100%
VI-31
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-32
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-33
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-34
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-35
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
Tarik, Kebangsa
Destin an
asi dan
Kawas
an
Strateg
is
Pariwis
ata
Provins
i
3 2 0 1. 0 1 Penguat 1 Jumlah Kegiata 7 7 sub 11 6 12 Kepala
6 3 0 1 an Promosi n sub sub kegia sub sub 7.500. 8.325. 9.240. Seksi
1 Promosi melalui sub kegia tan sub sub 000.00 000.00 750.00 Promo
Melalui Media kegi tan kegi kegi 0 0 0 si
Media Cetak, atan atan ata Nusan
Cetak, Elektroni n tara
Elektroni k dan Kepala
k, dan Media Seksi
Media Lainnya Promo
Lainnya Baik si
Baik Dalam Manca
dalam dan Luar negara
dan Luar Negeri
Negeri yang
Dilaksan
akan
2 Fasilitasi Jumlah Kegiata N/A N/A N/A 3 8
Kegiatan Fasilitasi n Kegi Kegi 800.00 888.00 985.68
Pemasar Kegiatan atan ata 0.000 0.000 0.000
an Pemasara n
Pariwisat n
VI-36
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
a Baik Pariwisat
dalam a Baik
dan Luar dalam
Negeri dan Luar
Negeri
3 2 0 1. 0 3 Penyedia 2 Jenis Kegiata 6 6 sub 8 5su 8 Kepala
6 3 0 3 an Data Data dan n sub sub kegia b sub 5.500. 6.105. 6.776. Seksi
1 dan Informasi sub kegia tan sub sub 000.00 000.00 550.00 Analis
Penyebar Pariwisat kegi tan kegi kegi 0 0 0 a Data
an a yang atan atan ata dan
Informas Disediak n Inform
i an dan asi
Pariwisat Disebarlu
a askan
Provinsi,
Baik
dalam
dan Luar
Negeri
3 2 0 1. 0 3 Peningka 3 Jumlah Kegiata N/A 1 sub 2 2 2 Kepala
6 3 0 4 tan Kerja Kerjasam n sub kegia sub sub 4.532. 5.031. 5.584. Seksi
1 Sama a dan kegia tan sub sub 540.02 119.42 542.56 Analis
dan Kemitraa tan kegi kegi 6 9 6 a Data
Kemitraa n atan ata dan
n Pariwisat n Inform
Pariwisat a Dalam asi
a dalam dan Luar
dan Luar Negeri
Negeri yang
Ditingkat
kan
VI-37
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-38
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-39
Nomenklatur Program Provinsi
Kode Kondisi Awal TARGET KINERJA Anggaran Kegiatan
(Permendagri 90)
RUMU
Bidang Urusan
Penan
Sub Kegiatan Indikator
S
SATUA ggung
Kegiatan
Program
Urusan
Program PERHI
Sub Kinerja N 202 202 Jawab
Perangkat Kegiatan TUNG 2019 2020 2021 2021 2022 2023
Kegiatan 2 3 Eselon
Daerah AN
VI-40
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran Perubahan RPJMD 2018-2023
VII-1
BAB VIII
PENUTUP
VIII-1