Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

JURNAL TERKAIT

A. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRE EKLAMSIA PADA IBU

HAMIL DI PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA

Judul Artikel Faktor faktor yang mempengaruhi pre eklampsia


pada ibu hamil di Banyuanyar surakarta
Penulis Nur Rakhmawati
Volume Jurnal Kesehatan Madani Medika, Vol 12, No
01, Juni 2021 (Hal : 59-67)
Tahun 2020
Tujuan Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi preeklamsia pada ibu hamil
Hasil ada pengaruh yang bermakna pengetahuan
terhadap pre eklamsia pada ibu hamil dengan p
value 0,036 < 0,05, ada pengaruh yang
bermakna riwayat hipertensi terhadap pre
eklamsia pada ibu hamil dengan p value 0,014 <
0,05, ada pengaruh yang bermakna kelengkapan
ANC terhadap preeklamsia pada ibu hamil
dengan p value 0,027 < 0,05, ada pengaruh yang
bermakna IMT terhadap preeklamsia pada ibu
hamil dengan p value 0,013 < 0,05, Tidak ada
pengaruh yang bermakna usia terhadap pre
eklamsia pada ibu hamil 0,244 > 0,05, Tidak ada
pengaruh yang bermakna paritas terhadap pre
eklamsia pada ibu hamil dengan p value 0,449 >
0,05.

B. ANALISIS HUBUNGAN PREEKLAMPSIA-EKLAMPSIA GRAVIDARUM


DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN DI

RSUD PROF. DR. H. ALOEI SABOE PERIODE JANUARI-SEPTEMBER TAHUN

2020

Judul Artikel Analisis hubungan preeklamsia-eklampsia


gravidarium dengan kejadian persalinan
prematur pada ibu bersalin di rsud Prof. Dr. H.
Aloei saboei periode Januari-September tahun
2020
Penulis Dewi Meliyani Ramadlana Suleman, Dewi
Setiawati, Arlina Wiyata Gama , Azizah
Nurdin , Rahmi Damis.
Volume Jurnal Kedokteran Vol. 06 No. 02 Juni 2021
Tahun 2020
Tujuan Tujuan Untuk menganalisis hubungan antara
preeklampsia-eklampsia gravidarum dengan
kejadian persalinan prematur pada ibu bersalin
di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe periode
Januari-September tahun 2020.
Hasil Diperoleh nilai 𝑝 − 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 0.048 (𝑝 <0,10), yang
berarti terdapat hubungan yang signifikan antara
preeklampsia-eklampsia gravidarum dengan
kejadian persalinan prematur pada ibu bersalin
di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Periode
Januari-September Tahun 2020. Kesimpulan :
Ada hubungan signifikan antara preeklampsia-
eklampsia gravidarum dengan persalinan
prematur di RSUD Prof. Dr. H.Aloei Saboe
Periode Januari-September Tahun 2020.

C. Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Berat/Eklampsia pada Ibu Hamil


Judul Artikel Faktor risiko kejadian pre-eklampsia
berat/Eklampsia pada ibu hamil.
Penulis Sutiati Bardja
Volume Jurnal Kebidanan (Mei 2020), Volume 12,
Nomor 1
Tahun 2020
Tujuan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
factor-faktor risiko yang berhubungan
dengan kejadian preeklampsia pada ibu
hamil di RSUD Arjawinangun tahun 2019.
Hasil ada hubungan usia (p=0,000), Paritas (p =
0,003), pendidikan (p=0,000), riwayat
preeklampsia (p=0,000), riwayat penyakit
keluarga (p=0,000), kenaikan berat badan
(p=0,000), jumlah janin (p=0,0061) dan
konsumsi kalsium (p = 0,000) berisiko
secara signifikan, sedangkan ekonomi
(p=0,640), perokok pasif (p=0,681) dan
pekerjaan (p=0,469) tidak terdapat
hubungan yang signifikan dengan kejadian
preeklampsia berat/eklampsi pada ibu hamil
di RSUD Arjawinangun tahun 2019. Hasil
analisis
multivariat menunjukan factor paling
dominan terhadap kejadian preeklampsia
adalah usia dengan Exp (B) atau OR 12,5.

D. HUBUNGAN RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA


BERAT PADA IBU BERSALIN DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2015

Judul Artikel Hubungan riwayat hipertensi dengan


kejadian preeklampsia berat pada ibu
bersalin di rsud Dr. H. Abdul Moeloek
provinsi Lampung tahun 2015.
Penulis Ana Mariza, Rosmaida Siregar,
Volume JURNAL KEBIDANAN Vol 2, No 4,
Oktober 2016 : 183-187
Tahun 2016
Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahuihubungan riwayat hipertensi
dengan kejadian preeklampsia berat pada
ibu bersalin di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung tahun 2015
Hasil Hasil uji statistik menggunakan uji Chi
Square didapatkan p-value = 0,000 (p-value
< α = 0,05), dengan OR: 9,817 (3,683 –
26,168) CI 95%, dapat disimpulkan secara
statistik terdapat hubungan yang signifikan
antara riwayat hipertensi dengan kejadian
pre-eklampsia berat di RSUD Dr. H. Abdul
Moeloek Bandar Lampung tahun 2015.
Berdasarkan pendapat peneliti, responden
yang memiliki riwayat hipertensi lebih
antisipasi terhadap kesehatan dirinya dengan
menekankan pemeriksaan kehamilan,
sehingga terhidar dari resiko preeklampsia
berat.

E. Gambaran Ibu Bersalin Dengan Preeklampsia Di Rumah Sakit Umum


Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2020
Judul Artikel Gambar ibu bersalin dengan pre-eklampsia di
rumah sakit umum pusat sanglah Denpasar
tahun 2020
Penulis Winasih, Ni Luh Sri , Armini, Ni Wayan ,
Surati, I Gusti Ayu.
Volume Jurnal Ilmiah Kebidanan ISSN:.2721-8864
(Online) Vol. 9,No. 2
Tahun 2020
Tujuan Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui
gambaran ibu bersalin dengan preeklampsia di
RSUP Sanglah Denpasar tahun 2020
Hasil Hasil penelitian menunjukkan gambaran ibu
bersalin dengan preeklampsia di RSUP Sanglah
Denpasar tahun 2020 mayoritas preeklampsia
dengan gambaran berat (84,21%), umur ibu 20-
35 tahun (67,94%), paritas 1-4 (57,42%), jumlah
janin satu (97,61%), umur kehamilan matur
(53,11%) dan tidak ada penyakit penyerta
(84,69%). Kejadian preeklampsia mayoritas
terjadi pada ibu dengan masa reproduksi sehat,
sehingga tenaga kesehatan diharapkan dapat
melakukan deteksi dini faktor resiko
preeklampsia dengan asuhan antenatal terpadu
dengan pelayanan “10 T”.

Anda mungkin juga menyukai